PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD

SAAT BELAJAR DARI RUMAH (BDR)

Disusun Oleh:
Dr. Irma Yuliantina,M.Pd
 Tempat,tanggal lahir : Sukabumi, 15 Juli 1976
 Tugas utama : Dosen UNIVERSITAS PANCA SAKTI BEKASI
 Tugas Tambahan : Sekertaris BAN PAUD DAN PNF
 Pengalaman Pekerjaan : Penyelenggara PAUD
Tim Penyusun Kurikulum 2013 PAUD
Tim Penyusun Diklat Berjenjang
Instruktur Nasional PAUD
Task Force Word Bank
Tim Pengembang Program PAUD UNICEF Bogor-Kupang
 Alamat : Perumahan Titan Arum Blok C11 No 9, Kota Serang- Banten
 Hp : 08128608675
 Email : irma_antina@yahoo.co.id
 SUB TOPIK
Day 1:
Menyusun KTSP Sederhana Saat BDR

Day 2:
Menyusun Perencanaan Pembelajaran Saat BDR
 Kondisi Terkini Covid-19
&
Aturan Pelaksanaan Pendidikan Masa Covid-19
Termasuk zona manakah kita???

Data 4 Juli 2020

 Aturan Tatap Muka Belajar dari Rumah (BDR)
“Untuk daerah yang berada di zona kuning, oranye, dan merah, dilarang melakukan pembelajaran
tatap muka di satuan pendidikan. Satuan pendidikan pada zona-zona tersebut tetap melanjutkan
Belajar dari Rumah” (Mendikbud Nadiem Anwar Makarim)
TATAP MUKA PADA ZONA HIJAU
Daftar Periksa Kesiapan Satuan Pendidikan
Sesuai Protokol Kesehatan Kemenkes
 Surat Edaran Mendikbud:
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat
Penyebaran Covid-19
 Pelaksanaan Belajar Dari Rumah oleh Guru
SE 15/2020
• Guru memfasilitasi pelaksanaan PJJ secara daring, luring,
maupun kombinasi keduanya sesuai kondisi dan
ketersediaan sarana pembelajaran.
• Membuat program pengasuhan untuk mendukung orang
tua/wali dalam mendampingi peserta didik belajar, minimal
satu kali dalam satu minggu
Dalam menyiapkan pembelajaran, guru perlu
memastikan beberapa hal berikut:
• Memastikan kompetensi pembelajaran yang ingin dicapai. Dilarang memaksakan
penuntasan kurikulum dan fokus pada pendidikan kecakapan hidup.
• Menyiapkan materi pembelajaran. Dalam pelaksanaan BDR, materi dapat
difokuskan pada:
1) literasi dan numerasi;
2) pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19;
3) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan Masyarakat Sehat
(Germas);
4) kegiatan rekreasional dan aktivitas fisik;
5) spiritual keagamaan; dan/atau
6) penguatan karakter dan budaya.
Lanjutan….

• Menentukan metode dan interaksi yang dipakai dalam penyampaian

pembelajaran melalui daring, luring, atau kombinasi keduanya.
• Menentukan jenis media pembelajaran, seperti format teks,
audio/video simulasi, multimedia, alat peraga, dan sebagainya yang
sesuai dengan metode pembelajaran yang digunakan; dan
• Guru perlu meningkatkan kapasitas dengan mengikuti pelatihan
daring yang disediakan oleh pemerintah maupun lembaga
nonpemerintah guna mendukung keterampilan menyelenggarakan PJJ
pada situasi darurat COVID-19
Apa yang perlu kita lakukan???
“Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya,
karena mereka hidup bukan di zamanmu.
Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya,
sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian.”

-Ali Bin Abi Thalib-

Kenapa Kurikulum PAUD panting???
• Program berkualitas tinggi dapat membangun fondasi yang kuat
untuk kesuksesan dan pemenuhan mereka di sekolah dan kehidupan
• Kurikulum dapat mengembangkan visi dan misi sesuai harapan dan
impian yang keluarga untuk anak-anak.
• Menyesuaikan kurikulum dan menciptakan pengalaman baru yang
responsif terhadap anak-anak.
• Belajar tentang keluarga anak-anak dan melibatkan mereka dalam
perencanaan dan implementasi kurikulum.
Kurikulum seperti apa yang
harus kita susun?
 Makna Kurikulum Secara Luas
• Kurikulum berkait tentang kita: Siapa kita, apa yang telah kita lakukan, dan
bagaimana kita mengembangkan keterampilan untuk merencanakan kegiatan
yang berdampak positif bagi kehidupan anak-anak
• Kurikulum mengacu pada kumpulan ide termasuk konsep seperti program
pembelajaran, perencanaan, mata pelajaran sekolah, bahan, dan topik studi.
• Pendidik anak usia dini mendefinisikan kurikulum sebagai semua pengalaman
terkait sekolah dan program yang mempengaruhi dan berdampak pada anak-
anak. Pengalaman tersebut dapat terencana atau tidak terencana.
• Kurikulum juga dipengaruhi oleh anak-anak, keluarga mereka, dan masyarakat
 Kreativitas dan Kurikulum
• Kreativitas dan Kurikulum saling melengkapi satu sama lain
• Kurikulum adalah panduan untuk memiliki pengetahuan
(knowledge) dan kemampuan (abilities) yang diperlukan untuk
mengembangkan keterampilan berpikir kreatif
• Kurikulum menyediakan konten di mana kreativitas dapat
berkembang.
• Konten pengetahuan dan keterampilan diberikan kepada anak
sebagai sarana untuk pengembangan kreatifitas
Hal yang dipertimbangkan saat memodifikasi
kurikulum untuk mendorong pemikiran kreatif:
• Kurikulum harus sesuai dengan perkembangan agar anak-anak aktif secara
fisik dan mental, melibatkan mereka dalam kegiatan aktif dan bukan pasif.
• Memahami akan minat anak-anak, pilih bahan dan kegiatan yang
bermakna bagi anak-anak.
• Sediakan berbagai bahan yang mendorong eksplorasi kreatif anak-anak.
• Dalam merancang kurikulum, pertimbangkan semua jenis gaya belajar dan
kecerdasan ganda anak-anak
Lanjutan….
• Dorong anak-anak berpikir dan ingin tahu hal yang berbeda. Biarkan
mereka mengajukan pertanyaan dan mencari solusi untuk masalah
mereka.
• Dorong rasa ingin tahu anak-anak dengan memberikan penghargaan.
• Pastikan untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk
berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak-anak lainnya dan orang
dewasa lainnya
Dasar Yuridis Pengembangan Kurikulum PAUD
Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19

SE NO 4/2020
Tentang
Pelaksanaan Kebijkan Pendidikan
Dalam Masa Darurat Penyebaran
Covid-19 SE NO 15/2020
Tentang
PERMENDIKBUD
Pedoman Penyelenggaraan
146/2014
Belajar Dari Rumah
Tentang
Dalam Masa Darurat Penyebaran
Kurikulum 2013 PAUD
Covid -19

PERMENDIKBUD KURIKULUM
137/2014
Tantang STANDAR PAUD
SAAT BDR
 PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
DI INDONESIA

Yuridis;
PERMENDIKBUD
KTSP ; 146/2013 tentang
Dikembangkan K-13 PAUD
Perencanaan oleh satuan (Makro)
pembelajaran; pendidikan
Dikembangkan (Messo)
oleh guru
(Mikro)
 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan PAUD (KTSP
PAUD) diartikan sebagai kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-
masing satuan PAUD sesuai dengan kondisi,
potensi, serta daya dukung yang tersedia dan
dapat diupayakan oleh satuan PAUD masing-
masing.
Ada di wilayah manakah PAUD kita?????

Perkotaan Pedesaan Perumahan

Laut Sungai Perkebunan

 KTSP DOKUMEN 1
I. Visi, Misi, Tujuan,
II. Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran,
III. Karakteristik Kurikulum
IV. Kalender Pendidikan
 I. Visi, Misi, Tujuan
• Visi merupakan cita-cita jangka panjang yang ingin diwujudkan atau diraih oleh satuan
PAUD. Berisi gagasan besar yang ingin dicapai oleh satuan PAUD yang berorientasi ke
depan (jangka panjang), tidak untuk dicapai pada kondisi saat ini.
• Misi adalah upaya yang harus dilaksanakan sebagai penjabaran visi yang telah
dirumuskan setiap satuan pendidikan.
• Tujuan berisi rumusan hasil keluaran/output yang dicapai pada waktu tertentu. Visi
dirumuskan untuk pencapaian jangka waktu panjang, sedangkan tujuan dirumuskan
untuk pencapaian misi jangka waktu pendek atau dikaitkan dengan lulusan yang
diharapkan.
II.Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran
Disusun oleh Satuan pendidikan, dimana Materi Pembelajaran disusun berdasarkan:
• Tahapan perkembangan dan kebutuhan anak
• Kompetensi Dasar yang ingin dicapai
• Visi, misi dan tujuan lembaga
• Kearifan lokal
• Keunggulan lembaga
• Materi pembelajaran merupakan konsep-konsep yang akan dikenalkan pada anak untuk mencapai
pemenuhan Kompetensi yang diharapkan bukan kegiatan main
 Mari kita mencoba membuat materi sesuai kondisi
terkini…………..
ASPEK KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
PERKEMBANGAN
NILAI AGAMA DAN 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaanNya Virus corona ciptaan tuhan
MORAL
FISIK MOTORIK 2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup Terbiasa memakai masker atau face shiled
sehat Terbiasa mencuci tangan
KOGNITIF 3.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari- Penerapan pengetahuan/ pengalaman ke dalam
hari dan berperilaku kreatif konteks baru (menjaga jarak sekitar satu meter, saat
4.5 Menyelesaikan masalah seharihari secara beraktivitas di luar ruangan atau tempat umum)
kreatif
BAHASA 2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Cara berbicara secara santun (menggunakan masker
rendah hati dan santun kepada orangtua, pendidik saat berbicara di tempat umum)
dan teman
SOSEM 2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Kepekaan membantu orang lain yang membutuhkan
peduli dan mau membantu jika diminta (dijelaskan banyak yang memerlukan bantuan saat
bantuannya covid-19)
SENI 3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni Membuat karya berupa masker atau face shiled
4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan
menggunakan berbagai media
III. Karakteristik Kurikulum

• Nilai - nilai yang dimiliki satuan pendidikan

• Model pembelajaran sesuaikan saat BDR
• Kegiatan penunjang
• Life skill dan nilai-nilai karakter lembaga
Daring, Luring, maupun kombinasi keduanya sesuai
kondisi dan ketersediaan sarana pembelajaran
Pilihan Media dan Sumber Belajar disesuaikan
dengan prinsip serta karakteristik PAUD
 Guru dan orang
tua menyepakati
Metode Belajar dari Rumah Menggunakan
Alat dan bahan di
teknik yang akan lingkungan
digunakan , dapat sekitar rumah
juga ketiga hal ini
dilakukan
Menggunakan
semuanya Radio

Menggunakan Melalui media

Televisi sosial

Manual dengan Belajar Dari

buku Rumah Melalui Aplikasi
pedoman/panduan
yang di buat guru (BDR)
 Mari pikirkan metode apa
yang cocok di sekolah kita???
 IV. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu kegiatan pembelajaran selama satu
tahun ajaran yang mencakup :
• permulaan tahun pelajaran,
• waktu belajar efektif,
• minggu efektif belajar, dan
• hari libur yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan.

Kalender akademik ini dapat digabungkan dengan kalender akademik yang telah
ditetapkan oleh dinas pendidikan setempat, misalnya penentuan hari libur sekolah
ataupun kegiatan daerah yang akan dilakukan bersamaan seperti acara keagamaan
ataupun budaya
Waktu efektif dalam kalender pendidikan menjadi dasar perhitungan alokasi waktu
pada program semester, satu semester minimal 17 minggu
 Day 2:
Menyusun Perencanaan Pembelajaran Saat BDR
 Dokumen II
• Perencanaan Program Semester (Prosem),
• Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
• Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) untuk orang tua
 RAMBU-RAMBU MENYUSUN PERENCANAAN

Memahami STPPA sebagai hasil akhir program PAUD (KI)

Memahami KD sebagai capaian hasil pembelajaran

Menetapkan Materi pembelajaran sebagai muatan untuk

memperkaya pengalaman anak

Memahami tema bukan tujuan pembelajaran

JENIS PERENCANAAN PEMBELAJARAN
SAAT BDR

PROSEM

RPPM
RPPM
ORTU

HARUS MENGACU PADA MUATAN PEMBELAJARAN

YANG ADA DI DOKUMEN 1 (KTSP)
 Peran Orang Tua Dan Guru
saat Belajar dari Rumah (BDR)

Peran orang tua yang memfasilitasi, mendampingi,

memotivasi, memberikan dukungan dan
mendokumentasikan perkembangan anak saat
bermain.

Belajar dari
rumah (BDR)
Guru membantu orang tua untuk merencanakan
kegiatan harian anak dan memastikan kegiatan main
yang dilakukan bersama orang tua dapat mendukung
pencapaian perkembangan anak sesuai dengan
usianya, serta melakukan analisis terhadap capaian
perkembangan anak
Hal Yang Perlu di persiapkan sebelum menyusun
perencanaan pembelajaran
Mengidentifikasi
lingkungan sekitar
anak
(menentukan tema)
Mengidentifikasi Daya
Mengidentifikasi alat
dukung orang tua
dan bahan
(menentukan
(menentukan
metode daring, luring
kegiatan di rumah)
atau kombinasi)

Perencanaan
Pembelajaran
BDR
 Identifikasi
Potensi, Kondisi dan Daya Dukung Sekitar Anak
Saat Belajar Dari Rumah
 Lingkungan Rumah
Memiliki Beberapa Ruangan
Alat dan Bahan yang ditemukan
di Lingkungan Rumah
Alam, Bangunan dan kendaraan
di sekitar lingkungan rumah
 Penting Diperhatikan

Tema BUKAN Tujuan Pembelajaran

pengembangan tema dan lama tema di setiap lembaga dapat

berbeda-beda sesuai dengan lingkungan lembaga tersebut
serta kondisi sarana dan prasarananya.

Dalam Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, tema tidak ditetapkan
oleh pemerintah, melainkan bersifat fleksibel penetapannya oleh lembaga
PAUD yang melibatkan seluruh guru pada saat pemilihan dan penetapannya
PRINSIP MEMILIH TEMA

KEDEKATAN

KESEDERHANAAN

KEMENARIKAN

DAYA DUKUNG

KEINSIDENTALAN
 MENGIDENTIFIKASI TEMA

Amati lingkungan sekitar anak

Perhatikan sosial budaya

Perhatikan minat dan kesukaan anak

Lakukan curah gagasan

MENULISKAN IDENTITAS PROGRAM

PENETAPAN KD SETIAP TEMA*

TEMA DAN SUB TEMA SATU

SEMESTER

ALOKASI WAKTU SETIAP TEMA,

SUB TEMA
 Contoh PROGRAM SEMESTER PAUD TITAN
SEMESTER 1
TAHUN AJARAN 2020/2021

TEMA SUB TEMA ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR

Rumahku Dapur ibuku 2 MINGGU • NAM : 1.1, 1.2
Kamar tidurku 1 MINGGU
• FM : 2.1, 3,3-4.3,
Kamar mandi 1 MINGGU
Ruang tamu 1 MINGGU • KOG : 3.6-4.6, 3.8-4.8, 3.9-4.9
Halaman rumahku 1 MINGGU
• SOSEM: 2.6 , 2.8

• BHS : 3.10-4.10. 3.11-4.11, 3.12-

4.12

• SENI : 2.4 , 3.15-4.15

PUNCAK TEMA: Memasak di dapur ibuku

Dalam satu semester minimal 17 Minggu

 Contoh PROGRAM SEMESTER PAUD ARUM
SEMESTER 1
TAHUN AJARAN 2020/2021

TEMA SUB TEMA ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR

Dapur Ibuku Bumbu dapur 1 MINGGU • NAM : 1.1, 3.1-4.1
Peralatan dapur 1 MINGGU
• FM : 2.1, 3,4-4.4
Masakan ibuku 1 MINGGU
Sayuran di dapur ibuku 1 MINGGU • KOG : 3.6-4.6, 3.8-4.8, 3.9-4.9
Lauk Pauk di dapur 1 MINGGU
ibuku • SOSEM: 2.9

• BHS : 3.10-4.10, 3.12-4.12

• SENI : 3.15-4.15

PUNCAK TEMA: Memasak di dapur ibuku

Dalam satu semester minimal 17 Minggu

 Contoh PROGRAM SEMESTER PAUD TITAN ARUM
SEMESTER 1
TAHUN AJARAN 2020/2021

TEMA SUB TEMA ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR

Idul Adha Hewan Qurban 2 MINGGU • NAM : 3.1-4.1
Sholat Idul Adha 1 MINGGU
• FM : 3.3-4.3
Manasik Haji 1 MINGGU
• KOG : 3.7-4.7, 3.8-4.8

• SOSEM: 2.6, 2.9

• BHS : 3.11-4.11, 3.12-4.12

• SENI : 3.15-4.15

PUNCAK TEMA: Shalat Idul Adha di rumah masing-masing

Dalam satu semester minimal 17 Minggu

 BUATLAH
PROSEM SESUAI KONDISI PAUD
MASING-MASING
 Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Untuk Mengembangkan 6 Aspek Perkembangan
Sosial
Kognitif
Emosional

Fisik
Bahasa
Motorik

Nilai Perencanaan
Agama Seni
Pembelajaran
dan Moral
Pengembangan Nilai Agama Dan Moral
Tujuan (Kompetensi Dasar/KD) yang ingin di capai:
• 1.1. Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya
• 1.2. Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
• 3.1. Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari
4.1. Melakukan kegiatan beribadah seharihari dengan
tuntunan orang dewasa
• 3.2. Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak
mulia
4.2. Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan
akhlak mulia
 Contoh Kegiatan
Pengembangan Nilai Agama dan Moral
• Anak dapat membuat
peralatan ibadah ada di
rumah
• Anak membuat tempat
ibadah sesuai
agamanya masing-
masing
Pegembangan Bahasa

Tujuan (Kompetensi Dasar/KD) yang ingin di capai:

• 2.14.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik,
dan teman.
• 3.10.Memahami bahasa reseptif (menyimak dan
membaca)
4.10.Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif
(menyimak dan membaca
• 3.11.Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan
bahasa secara verbal dan non verbal)
4.11.Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif
(mengungkapkan bahasa secara verbal dan non
verbal)
• 3.12.Mengenal keaksaraan awal melalui bermain
4.12.Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal
dalam berbagai bentuk karya
Contoh Kegiatan Pengembangan Bahasa
• Menyusun huruf dengan
kemiri/bawang putih
• Membuat huruf dengan
kunyit
• Membaca buku cerita
bersama orang tua
• Menulis diatas tanah
dengan ranting
Pengembangan Kognitif
Tujuan (Kompetensi Dasar/KD) yang ingin di capai:
• 2.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif
• 3.5. Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif
4.5. Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif
• 3.6. Mengenal benda-benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,
fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
4.6. Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda di sekitar yang dikenalnya (nama,
warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil
karya
• 3.7. Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya,
transportasi)
4.7. Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan sosial (keluarga, teman,
tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi,
dan gerak tubuh
• 3.8. Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batubatuan, dll)
4.8. Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam (hewan, tanaman,
cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh
• 3.9. Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan
pertukangan, dll)
4.9. Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya (peralatan
rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)
Contoh Kegiatan Pengembangan Kognitif
• Mengelompokkan sesuai jenis
dan warna
• Menghitung sesuai jumlah
benda
• Mengelompokkan sesuai ukuran
• Membuat grafik
• Membuat pola
Contoh Kegiatan Pengembangan Kognitif

• Menggambar bagian-bagian
kendaraan
• Mengelompokkan peralatan dapur
sesuai bentuk
• Menggambar bagian-bagian
tanaman
• Membuat miniature/bentuk
binatang
• Membangun bangunan yang ada
disekitarnya
Pengembangan Seni

• Tujuan (Kompetensi Dasar/KD)

yang ingin di capai:
• 2.4. Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap estetis
• 3.15.Mengenal berbagai karya
dan aktivitas seni
4.15.Menunjukkan karya dan
aktivitas seni dengan
menggunakan berbagai media
Contoh Kegiatan Pengembangan Seni

• Membuat music dari alat dapur

• Membuat baju dari kain perca
• Melukis dengan pewarna
makanan
• Membuat orang dari kulit jagung
• Membuat alat music dari benda
di rumah (kaleng bekas)
Pengembangan Sosial Emosional
Tujuan (Kompetensi Dasar/KD) yang ingin di capai:
• 2.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
• 2.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan
• 2.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain
berbicara) untuk melatih kedisiplinan
• 2.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
• 2.9. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya
• 2.10.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap menghargai dan toleran kepada orang lain
• 2.11.Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri
• 2.12.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggungjawab
• 2.13.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
• 2.14.Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik, dan teman
• 3.13.Mengenal emosi diri dan orang lain
4.13.Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar
• 3.14.Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri
4.14.Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat
Contoh Kegiatan Pengembangan Sosial Emosional

• Bermain peran di rumah

• Merawat tanaman
• Memakai baju sendiri
• Membantu orang tua pekerjaan di
rumah
• Memberi makan ternak
Pengembangan Fisik Motorik
• Tujuan (Kompetensi Dasar/KD) yang
ingin di capai:
• 2.1. Memiliki perilaku yang
mencerminkan hidup sehat
• 3.3. Mengenal anggota tubuh, fungsi,
dan gerakannya untuk pengembangan
motorik kasar dan motorik halus
4.3. Menggunakan anggota tubuh
untuk pengembangan motorik kasar
dan halus
• 3.4. Mengetahui cara hidup sehat
4.4. Mampu menolong diri sendiri
untuk hidup sehat
Contoh Kegiatan Pengembangan Fisik Motorik

• Membentuk playdough
• Main engrang batok kelapa
• Bermain tali
• Membuat masker
• Membuat face shield
 PERENCANAAN BDR
Pembisaan
* Nilai-nilai karakter
*Life skill
Disampaikan saat pertemuan dengan orang tua
(Dokumen dituliskan dalam karakteristik lembaga dalam KTSP)
Belajar dari Rumah
(BDR)

Inspirasi Kegiatan Main

* Daring
*Luring
Disampaikan melalui RPPM untuk orang tua
 PENGALAMAN BELAJAR YANG DIHARAPKAN
Belajar dirumah dimulai daripembiasaan yang menumbuhkan life skill dan penanaman nilai-
nilai karakter, pembiasaan tersebut dilakukan menyatu dengan aktivitas harian
 CONTOH-CONTOH PEMBIASAAN DI RUMAH
Belajar dari rumah dapat dimulai dari penerapan pembiasaan yang terus menerus dilakukan
setiap hari. Aktivitas rutin dapat menumbuhkan kemampuan bertanggung jawab
 Menyusun RPPM
RPPM untuk Guru
(di buat seperti RPPM regular sebagai
panduan guru untuk menyusun
perencanaan yang digunakan orang tua)
RPPM
BDR
RPPM untuk orang Tua
(Disusun oleh guru untuk panduan orang
tua mendampingi anak melaksanakan
BDR)
 RPPM untuk Guru
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM)
BELAJAR DARI RUMAH TAMAN KANAK-KANAK TITAN
Semester/Bulan/Minggu : I/Juli /Minggu ke 3

Tema : Rumahku
Subtema : Dapur ibuku
Kelompok : B (usia 5-6 Tahun)

KD Materi Kegiatan Main

NAM
1.1 Bahan ciptaan Allah • Menyusun huruf dengan kemiri/bawang putih
• Membuat huruf dengan kunyit
FM • Membuat music dari alat dapur
• 2.1 • Terbiasa mencuci tangan • Mengelompokkan sesuai jenis dan warna
• Menghitung sesuai jumlah benda
Kog • Pengelompokan benda berdasarkan bentuk, warna, grafik • Mengelompokkan sesuai ukuran
• 3.6 – 4.6 • Mengenal Bilangan • Membuat grafik dari bahan yang ada di dapur
• 3.8-4.8 • Mengenal jenis sayuran dan bumbu dapur • Membuat pola dari bahan yang ada di dapur
• 3.9-4.9 • Mengenal benda dan fungsi peralatan dapur • Membentuk playdough
• Menggambar bahan atau alat yang ada di dapur
Bahasa
• 3.10-4.0 • Memahami informasi lisan
• 3.11 – 4.11 • Menceritakan kembali kegiatan yang sudah dilakukan
• 3.12-4.12 • Menghubungkan bunyi dan simbol
Sosem
• 2.6 • Aturan di rumah
• 2.8 • Kebiasaan menolong diri sendiri

Seni Ekspresi seni music dan kriya

3.15 – 4.15
 RPPM untuk Orang Tua
Rencana Belajar Dari Rumah TAMAN KANAK-KANAK TITAN
Kelompok B (5-6 tahun) Minggu/bulan: 3/Juli

Pengantar:
Ayah/ bunda seminggu ini kita akan mengenalkan “Rumahku” terutama “ Dapur ibuku” kepada anak sebagai media untuk mengembangkan berbagai aspek
perkembangan.

Tujuan kegiatan:
Tujuan dari kegiatan ini adalah : Mengenal Bahan ciptaan Allah, Terbiasa mencuci tangan, Pengelompokan benda berdasarkan bentuk, warna, grafik ; Mengenal
Bilangan; Mengenal jenis sayuran dan bumbu dapur; Mengenal benda dan fungsi peralatan dapur; Memahami informasi lisan ; Menceritakan kembali kegiatan
yang sudah dilakukan; Menghubungkan bunyi dan symbol; Aturan di rumah; Kebiasaan menolong diri sendiri, Ekspresi seni music dan kriya

Alat dan bahan yang digunakan:

Semua alat dan bahan yang ada di dapur, mulai dari peralatan, bumbu masak, sayuran, lauk pauk, dll

Kegiatan Inspiratif yang dapat dilakukan:

Menyusun huruf dengan kemiri/bawang putih; Membuat huruf dengan kunyit; Membuat music dari alat dapur; Mengelompokkan sesuai jenis dan warna;
Menghitung sesuai jumlah benda; Mengelompokkan sesuai ukuran; Membuat grafik dari bahan yang ada di dapur; Membuat pola dari bahan yang ada di dapur;
Membentuk playdough
Menggambar bahan atau alat yang ada di dapur
Dukungan Orang Tua:
Setiap kegiatan diawali dengan diskusi antara orang tua dan anak tentang apa yang mau dikerjakan, anak dapat memilih kegiatan yang akan dilakukan sesuai
dengan yang diinspirasikan guru atau membuat sendiri sesuai ide dan minatnya.
Saat proses berlangsung perlu ada komunikasi antara orang tua dan anak, bisa berupa motivasi, pertanyaan terbuka atau pujian.
Dokumentasi Orang Tua:
Jika anak melakukan berbagai kegiatan, maka orang tua dapat mengamati, kemudian mencatat apa yang dilakukan atau diucapkan anak baik pada saat proses
kegiatan maupun hasilnya dalam bentuk Video, foto, catatan, rekaman audio.
 BUATLAH
RPPM SESUAI KONDISI PAUD
MASING-MASING
Metode menyampaikan Inspirasi Kegiatan
RPPM BDR

Menggunakan Melalui pesan Didesain

buku panduan di media sosial melalui aplikasi
dan dilakukan
secara virtual
 TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT