Pembelajaran Jarak Jauh-SD - Compressed

Direktorat Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
BUNGA RAMPAI
Pembelajaran
Jarak Jauh
(PJJ)
KATA PENGANTAR
Pandemi Covid 19 mengubah Bunga Rampai Pembelajaran
seluruh tatanan kehidupan menjadi Jarak Jauh (PJJ) merupakan
tidak seperti biasanya normal, tidak panduan pelaksanaan pembelajaran
terkecuali di bidang pendidikan. jarak jauh (PJJ) di jenjang sekolah
Seluruh satuan pendidikan baik dari dasar yang memuat rambu-rambu
jenjang pendidikan mulai dari PAUD pelaksanaan pembelajaran jarak
sampai dengan Perguruan Tinggi jauh (PJJ) dan langkah-langkah
yang menerapkan sistem persiapan, pelaksanaan, evaluasi
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan tindak lanjut serta kumpulan
agar kegiatan pembelajaran tetap praktik baik pelaksanaan
berjalan sesuai agenda pada pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari
kalender pendidikan dan yang seluruh guru di berbagai wilayah
penting melakukan pembelajaran Indonesia. Harapan dengan
yang bermakna bagi seluruh siswa hadirnya melalui Bunga Rampai
dari semua jenjang pendidikan. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),
Begitu juga untuk tetap menjaga dapat dijadikan sebagai gambaran
kesehatan dan keselamatan peserta atau acuan informasi dan
didik dan pendidik, sebagai salah pengetahuan tentang pelaksanaan
satu upaya dalam mengurangi pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang
penyebaran Corona virus 19. sesuai dengan kondisi kebutuhan

sekolah dan peserta didik.
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh

(PJJ) ini menjadi paradigma baru
dalam pendidikan di Indonesia yang Jakarta, November 2020
merupakan solusi terbaik dalam Direktur Sekolah Dasar,
kondisi saat ini untuk memenuhi hak
belajar peserta didik. Inilah salah
satu wajah pendidikan masa depan
di Indonesia. Meskipun
pembelajaran tatap muka akan
kembali diberlakukan setelah Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd.
meredanya wabah Covid 19 ini, NIP. 196807291988032001
maka pihak sekolah dapat terus
memanfaatkan teknologi dalam
proses belajar mengajar layaknya
yang dipraktikkan pada masa
pandemi Covid-19. Kegiatan ini
sangat mendukung konsep merdeka
belajar yang diluncurkan oleh
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Nadiem Anwar
Makarim.
PEMBELAJARAN
JARAK JAUH
(PJJ)
DAFTAR ISI
1 Daftar Isi
2
Pendahuluan
4
Rambu-Rambu PJJ
5
Harapan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan
6
Kiat Menentukan Metode Pembelajaran
PJJ
9
Jalinan Kerja Sama yang Indah
11
Persiapan Umum
15
Kupas Tuntas Metode Daring
33
Kupas Tuntas Metode Luring
57 (Blended Learning)
Kupas Tuntas Metode Kombinasi
84
Berbagi Cerita Dinas Pendidikan
88
Daftar Pustaka
90
Lampiran
1 www.ditpsd.kemdikbud.go.id ditpsdtv @ditpsd @ditpsd_dikbud @ditpsd

PENDAHULUAN
Dunia dikejutkan dengan pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk di
Indonesia. Pandemi ini memaksa semua orang untuk berdiam diri di rumah
sehingga banyak aktivitas dan kegiatan yang dilakukan di luar rumah harus
dihentikan, termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Berdasarkan
tujuan pendidikan nasional siswa memiliki hak untuk mendapatkan
pendidikan dan pembelajaran. Hal itu harus terpenuhi walau dalam kondisi
apapun termasuk pada masa pandemi ini. Dalam upaya memenuhi hak
siswa, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan surat edaran NO.
4 tahun 2020 tentang pelaksanaan pendidikan dalam masa darurat Covid-19
dapat dilakukan melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Program PJJ ini adalah
solusi yang tepat ketika kegiatan belajar mengajar di sekolah harus
dihentikan. Berdasarkan surat edaran tersebut program PJJ yang
dilaksanakan tidak harus menuntaskan kurikulum, mengutamakan
kecakapan hidup dan memberikan pembelajaran yang bermakna.
Pada hakekatnya pembelajaran merupakan hubungan timbal balik antara

siswa dan guru. Program PJJ diharapkan dapat menjadi jembatan antara
siswa dan guru untuk dapat berinteraksi sehingga kegiatan pembelajaran
tetap terlaksana walaupun tidak dilakukan secara tatap muka di sekolah.
Penentuan penggunaan jenis program PJJ diserahkan pada tiap satuan
pendidikan berdasarkan angket yang telah disebar dan diisi oleh orang tua
siswa dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Jenis program PJJ ini
diantaranya, dalam jaringan (daring), luar jaringan (luring) dan kombinasi
antara daring dan luring (blended).

PENDAHULUAN
Pelaksanaan pembelajaran pada kondisi khusus ini menjadi hal baru bagi
para guru yang merupakan ujung tombak dalam proses pembelajaran.
Banyak guru yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan program PJJ,
meskipun banyak juga guru yang dapat dengan cepat menyesuaikan diri
untuk melakukan program PJJ ini. Beberapa guru yang cepat melakukan
penyesuaian ini membagikan praktik baiknya untuk menjadi contoh bagi
guru-guru yang mengalami kesulitan.
Praktik-praktik baik PJJ ini sangat bermanfaat bagi seluruh guru di Indonesia
karena dapat memberikan solusi dalam menghadirkan berbagai metode
belajar dari rumah. Selain itu praktik baik ini diharapkan menjadi inspirasi
dan memotivasi para guru untuk lebih inovatif dalam melaksanakan PJJ,
sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang bermakna serta
menyesuaikan pada kurikulum yang telah ditetapkan sekolah

RAMBU-RAMBU
Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
01
SKB-4-Menteri Tahun 2020
Tentang Panduan Penyelenggaraan https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/wp
Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 -content/uploads/2020/08/SALINAN_REVISI-SKB-4-
Dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa MENTERI-PTM_AGUSTUS-2020.pdf
Pandemi Covid-19
02
SE-Mendikbud No. 4 Tahun 2020
https://drive.google.com/file/d/1VrAOA3Qz5bV2p6F Tentang Pelaksanaan Kebijakan
gN7Xv7GHVmS0u44Er/view Pendidikan Dalam Masa Darurat
Penyebaran Covid-19
03
SE-Sesjen No.15 Tahun 2020
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/wp
Dari Rumah Dalam Masa Darurat -content/uploads/2020/05/SE-Sesjen-Nomor-15-
Penyebaran Covid-19 Tahun-2020-2.pdf
04
SK-KaBalitbang No.18 Tahun 2020
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/wp Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
-content/uploads/2020/08/Salinan-SK-KaBalitbang- Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan
No-018-2020.pdf Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah Berebtnuk Sekolah
Menengah Atas Untuk Kondisi Khusus

Harapan
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan
"Jangan terlalu berfokus pada

aspek akademik, tapi ada
penekanan pada life skill,
karakter, dan sebagainya. Ini
output yang baik untuk kita
bicarakan ke depannya,"
“Kami juga menganjurkan

guru untuk membimbing
anaknya tak hanya
memberikan PR tapi
membimbing,”.
Sumber : https://www.kompas.com/edu/read/2020/03/25/154226271/bila-belajar-di-
rumah-diperpanjang-nadiem-tak-harus-online-dan-akademis?page=all

KIAT METODE
PEMBELAJARAN JARAK JAUH
1 Panduan
Sekolah memastikan zona daerahnya berdasarkan SKB 4 Menteri No.
03/KB/2020, No. 612 TAHUN 2020, No. HK.01.08/Menkes/502/2020,
No. 119/4536/SJ tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran
pada Tahun Ajaran 2020/2021 di masa pandemi Covid-19, maka zona
pembelajaran BDR dibagi menjadi :
Zona Zona Zona Zona

Hijau Kuning Oranye Merah
Dapat menggunakan metode : Dapat menggunakan metode :

Daring, Luring & Kombinasi Daring
Zona Covid-19 Nasional dapat dilihat pada link berikut :

https://covid19.go.id/peta-risiko

JALINAN
KIAT METODE
KERJA SAMA
PJJ
2 Pemetaan
Penyebaran angket untuk orang tua

JALINAN
KIAT METODE
KERJA SAMA
PJJ
3 Analisis
Hasil analisis angket menentukan metode pembelajaran
DARING LURING
KOMBINASI
(Blended Learning)

JALINAN KERJA SAMA
YANG INDAH
Orang tua adalah pendamping anak saat belajar, maka

guru wajib membekali orang tua dengan informasi
yang tepat melalui sosialisasi langsung atau daring.
Kerja sama dengan Guru, Pengawas, Pejabat

terkait di Dinas Pendidikan setempat dalam hal:
1. Sosialisasi tentang penyederhanaan kurikulum

dalam kondisi khusus;
2. Saling berbagi informasi tentang RPP, materi, media pembelajaran, dan
sebagainya;
3. Pemerintah memberikan sosialisasi kebijakan bahwa pelaksanaan
pembelajaran tatap muka yang diperbolehkan untuk
semua jenjang yang berada pada zona hijau dan zona kuning;
4. Perluasan pembelajaran tatap muka untuk zona kuning;
5. Memberi solusi jitu saat sekolah ada kesulitan dalam melakukan
pembelajaran dari rumah;
6. Sekolah diberi keleluasaan untuk memilih kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran siswa; dan
7. Membantu menyiapkan fasilitas umum yang dapat dipakai sebagai tempat
pembelajaran Luring.

JALINAN
KERJA SAMA
Kerja sama dengan puskesmas, tim satgas

setempat, dan dinas-dinas terkait dalam hal:
1. Membantu memfasilitasi tempat pembelajaran bagi guru dan siswa

jika di zona hijau dan kuning (balai desa/saung/taman/mushalah);
2. Menyosialisasikan pembiasaan kenormalan baru;

3. Memastikan protokol kesehatan di sekolah;
4. Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan; dan

5. Pemberian izin penggunaan fasilitas umum untuk pembelajaran,
(seperti: stasiun radio/televisi lokal).

PERSIAPAN UMUM
Rapat Kepala Sekolah dengan Dewan Guru

1 untuk penentuan kurikulum
Kurikulum darurat (penyederhanaan kompetensi dasar) dapat

diunduh:
SD/MI :
https://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/6
9GscKjj5DzSzkP?path=%2FSD-MI
SD LB :
https://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/6
9GscKjj5DzSzkP?path=%2FSDLB

PERSIAPAN
UMUM
Pemetaan KD (Sesuaikan dengan kurikulum

2 yang dipilih)
Contoh Pemetaan KD Kelas IV
Contoh lengkap
RPP pada
Lampiran

PERSIAPAN
UMUM
3 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sumber :
https://disdik.jakarta.go.id/article/1431-rpp-
pembelajaran-dari-rumah-23-oktober-2020/

PERSIAPAN
UMUM
4 Rancangan Penilaian
1) Rancang program penilaian
2) Rancang bentuk penilaian (pilihan ganda, isian, uraian, dan jurnal)
3) Rancang media penilaian
4) Rancang aspek penilaian (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan,

dan keterampilan)
Media penilaian dan

aspek penilaian akan
dijelaskan rinci pada
tiap metode
pembelajaran.

KUPAS TUNTAS
METODE DARING
Alat yang disiapkan:
1 Gawai/ponsel
Daring adalah akronim dari dalam
jaringan. 2 Laptop
Artinya terhubung melalui jejaring
komputer, internet, dan
sebagainya. 3 Jaringan internet
(modem wifi/hotspot)
Pembelajaran daring adalah metode

belajar yang menggunakan model
interaktif berbasis internet dan learning
management system ( LMS ). Seperti
menggunakan Zoom meeting, google meet
dan lainnya.

MEDIA PEMBELAJARAN
Guru perlu membekali diri dengan mempelajari beberapa aplikasi
agar pembelajaran bisa terlaksana dengan baik. Berikut nama
aplikasi dan link tutorial yang bisa dipakai :
1. MEDIA KOMUNIKASI:
1. WhatsApp
2. Telegram
3. Kaizala
2. APLIKASI PEMBELAJARAN:
1. Google Classroom
2. Google Form
3. Edmodo
4. Shcoloogy
5. Office 365
6. Rumah Belajar
7. Klas Dojo
3. APLIKASI PERTEMUAN VIRTUAL:
1. Zoom Cloud Meeting

2. Google Meet
3. Cisco Webex
4. Microsoft Teams

ALUR TAHAPAN DARING
01
Lakukan Tes
Diagnostik
MEDIA KOMUNIKASI:
1.
02
Siapkan Media
Komunikasi
Daring
APLIKASI PEMBELAJARAN:
Tentukan Aplikasi, Daftar Hadir,
03 media Pembelajaran, penilaia) dan

Lakukan Penyusunan Jadwal Pembelajaran,
Komitmen dengan orang tua
04
Pelaksanaan
Pembelajaran
3.
05 Tentukan
Tindak Lanjut
06
Terdapat juga beberapa
Siapkan praktik baik yang dapat
Monitoring/Supervisi dijadikan contoh

ALUR
TAHAPAN
DARING
01
Lakukan Tes
Diagnostik
Sebelum mulai pembelajaran, terlebih dahulu

melalui tes diagnostik non-kognitif
1.
Contoh Tes Diagnostik untuk siswa :
1. Apakah kamu dapat belajar di rumah dengan baik?
2. Siapa yang membantumu belajar di rumah?
3. Bagaimana perasaanmu saat belajar daring?
2.
Siapkan Media
02
Komunikasi
Daring
Pembelajaran secara daring diawali komunikasi

orang tua, guru, dan siswa, dengan membuat grup
percakapan, seperti: whatsapp/telegram/kaizala.
3. Media grup dijadikan sarana untuk:

1. Informasi
2. Komunikasi
3. Berdiskusi

ALUR
TAHAPAN
DARING
Tentukan Aplikasi, Daftar Hadir, media Pembelajaran,

03 penilaia) dan Lakukan Penyusunan Jadwal Pembelajaran,
Komitmen dengan orang tua
WA Group
Sumber : Pengalaman PJJ SDN Penggilingan 05 –
Jakarta Timur
Google Form
Sumber : Arsip SDN Susukan 01 – Jakarta Timur
3. Berdiskusi
3.
Google Classroom
Sumber : Pengalaman PJJ SDN Penggilingan 05 –
Jakarta Timur

MEDIA PEMBELAJARAN DARING
Guru memilih dan
mempersiapkan media yang
hendak dipakai
Kemendikbud berdasarkan Surat Edaran 15 tahun 2020 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-
19 memberikan 23 situs rekomendasi untuk Pembelajaran Daring antara lain:
Alternatif lain :
1. Video Pembelajaran dari
Youtube
2. Pranala (link) Modul dari
Google Drive (dokumen/power
point)

MEDIA PENILAIAN DARING
PENILAIAN SIKAP
SPIRITUAL (KI 1)
Penilaian KI 1 dapat dilakukan
dengan cara penilaian diri oleh siswa
dan observasi orang tua terhadap
siswa (dapat menggunakan Google
Form)
PENILAIAN SIKAP
SOSIAL (KI 2)
Penilaian KI 2 dapat dilakukan
dengan cara penilaian diri oleh siswa
dan observasi Orang tua terhadap
siswa (dapat menggunakan Google
Form)
PENGETAHUAN
(KI 3)
Pilihan Media/aplikasi :
Google Form
Quizizz
Foto tes tertulis
KETERAMPILAN
(KI 4)
Pilihan Media/aplikasi :
Foto hasil kerja
Rekaman Suara
Rekaman Video

CONTOH JADWAL DARING
SD LabSchool
FIP UMJ Tangerang
SDN Pondok Labu 01 Pagi

Jakarta Selatan

ALUR
TAHAPAN
DARING
04 Melaksanakan
Kegiatan Pembelajaran
Melaksanakan kegiatan pembelajaran pertemuan virtual
KEGIATAN PEMBELAJARAN:
Zoom meeting
Googlemeet
Webex
Microsoft Teams
dll
3.

ALUR
TAHAPAN
DARING
05 Tentukan
Tindak Lanjut
Pengayaan
Remedial
Diskusi dengan orang tua, melalui Video Conference atau
pengisian angket melalui google form.
Remedial
Melakukan pembelajaran pada siswa yang

belum mencapai ketuntasan pembelajaran
melalui:
1. Zoom/videocall
2. Link video penjelasan,
3. Rangkuman sederhana melalui whatsApp
4. Soal baru menggunakan google
form/Quizizz
Pengayaan
3.
Siswa yang mencapai ketuntasan

pembelajaran diberikan pendalaman materi
diberikan melalui link pembelajaran, video-
video pembelajaran, menonton youtube

ALUR
TAHAPAN
DARING
06
Siapkan Monitoring/
Supervisi
Pelaksanaan supervisi/monitoring dapat menggunakan aplikasi

konfrensi video bersama siswa.
Pengawas
Kepala Sekolah
Guru Kelas
Sumber : Pengalaman BDR SDN Penggilingan 05 Kec. Cakung – Jakarta Timur

oleh Sofiarut Angeline
Atur durasi pembelajaran

penggunaan video
conference dengan baik
(singkat, jelas tapi
bermakna)

PRAKTIK BAIK
SDIT MIFTAHUL ULUM DEPOK
Pihak sekolah SDIT Miftahul Ulum memulai pembelajaran daring

dengan menyiapkan modul dan memberikan sosialisasi tata cara
pembelajaran daring dan pengenalan aplikasi SISMART yang dipakai
oleh sekolah kepada Orang tua Siswa. Modul dikirimkan ke setiap
rumah siswa oleh pihak sekolah dengan protokol kesehatan.
Sumber : Pengalaman PJJ SDIT

Miftahul Ulum Depok
Oleh : Mudzakir Harun, M. Pd

PRAKTIK
BAIK
SD ISLAM AL-HUSNA BEKASI
Persiapan Melaksanakan Belajar Secara Daring

1. Melakukan Asesment Diagnostik Kognitif dan Non Kognitif
2. Mengumpulkan informasi melalui angket untuk orang tua siswa, yang berisi:
Jumlah fasilitas media elektronik yang dimiliki di rumah (TV,Radio, HP,
laptop);
Jumlah anggota keluarga yang menggunakan fasilitas teknologi elektronik
yang ada di rumah;
Anggota keluarga yang intensif mendampingi anak - anak belajar di
rumah;
Jumlah orang tua yang bekerja di luar rumah dan yang di rumah
mendampingi anak secara penuh; dan
Kemampuan orang tua dalam mengakses internet.
3. Menyederhanakan Struktur Kurikulum sesuai kondisi sekolah

Kurangi jumlah jam pelajaran dari masing - masing mupel (muatan
pembelajaran)
Sesuaikan jam mupel dengan kondisi sekolah dan kelas
4. Membuat Jadwal Pelajaran Daring
5. Pahami makna KD secara kontekstual
Menentukan pokok - pokok materi yang akan dibahas
Menentukan media pembelajaran daring
6. Sosialisasikan struktur kurikulum dan jadwal pelajaran pada orang tua siswa
melalui daring.

PRAKTIK
BAIK
Pelaksanaan Belajar Secara Daring

A. Belajar Melalui Platform Zoom Meeting
1. Membagikan informasi mengenai kegiatan harian beserta absen
kehadiran dan rubrik atau jurnal pembiasaan pendidikan
karakter pada WhatsApp Grup kelas
2. Bagikan link zoom meeting melalui WhatApp Grup kelas

3. Peserta didik bergabung melalui link zoom yang sudah dibagikan
4. Proses pembelajaran melalui zoom meeting
a. Menyapa peserta didik dengan penuh semangat
b. Guru mengecek kehadiran peserta didik

c. Guru mengecek kegiatan pembiasaan peserta didik
d. Guru menggunakan fitur pin video untuk lebih memfokuskan
materi pembelajaran secara langsung
e. Guru menginformasikan tugas ke peserta didik, bahwa tugas
akan di kirim melalui WA Grup

PRAKTIK
BAIK
B. Belajar Melalui Vidio Pembelajaran di Youtube
1. Guru menyiapkan/membuat vidio pembelajaran

sesuai materi yang akan dibahas
2. Upload vidio yang sudah dibuat ke youtube

3. Menginformasikan pada siswa dan orang tua
tentang link youtube melalui group whatsapp
4. Meminta siswa menyimak pembahasan materi
yang ada di vidio dan mengerjakan evaluasi yang
diberikan
5. Siswa melaporkan hasil evaluasi melalui whatsapp
C. Belajar dari Perayaan Hari Besar Nasional dan

Keagamaan di Lingkungan Sekitar
1. Membuat konsep kegiatan yang akan dilakukan

sesuai hari besar atau hari keagamaan
2. Menginformasikan bentuk kegiatan yang akan

dilakukan melalui whatsapp atau Zoom kepada
siswa atau orang tua
Adapun pilihan bentuk kegiatan yang dapat dilakukan oleh siswa, diantaranya:
Melakukan kegiatan perayaan tersebut lalu dilaporkan dalam bentuk
foto atau video kepada guru.
Menuliskan pengalaman yang bermakna ketika melakukan kegiatan
perayaan hari besar Nasional.
Membuat produk dan dilaporkan kepada guru dalam bentuk foto unjuk
kerja

PRAKTIK
BAIK
D. Belajar dari Bahan Ajar Cetak atau Buku Paket

1. Membahas pembelajaran dari buku
paket melalui whatsapp
2. Menugaskan anak-anak untuk

mengerjakan evaluasi yang ada di
bahan ajar cetak atau buku paket
3. Meminta anak mengirimkan tugas

tersebut melalui whatsapp group
atau Google Classroom
E. Belajar dari Project Based Learning

1. Membuat konsep based learning yang
akan dibuat sesuai tema atau materi
(akhir pembahasan tema)
2. Menginformasikan bentuk kegiatan

yang akan dilakukan melalui
whatsapp atau Zoom kepada siswa
atau orang tua
3. Mengajak siswa melakukan kegiatan
pembelajaran
4. Meminta siswa menuliskan pengalaman

yang bermakna ketika melakukan
kegaiatan
5. Meminta siswa mengirimkan foto unjuk

kerja dari produk yang telah dibuat
bersama anak melalui whatsapp

PRAKTIK
BAIK
F. Belajar Melalui VideoCall (whatsapp)

1. Menginformasikankan bentuk kegiatan
yang akan dilakukan melalui whatsapp
kepada siswa atau orang tua
2. Membagi peserta didik ke dalam

beberapa kelompok
3. Guru menggunakan fitur video

call yang ada dalam WhatsApp
Pelaksanaan Belajar Secara Daring

1. Membuat program evaluasi dan tindak lanjutnya
2. Melaksanakan evaluasi sesuai bentuk dan

bahan ajar yang digunakan.
3. Melaporkan hasil evaluasi dan tindak lanjut
kepada orang tua secara berkala
4. Mendokumentasikan hasil penilaian
Contoh evaluasi, tindak lanjut dan dokumentasi hasil penilaian

mode daring, melalui :
Asesmen Tindak Lanjut
Google Google
Form Form
WA WA

PRAKTIK
BAIK
5 Membuat rekapitulasi penilaian
Hasil Penilaian Moda Daring

KUPAS TUNTAS
METODE LURING
Alat yang disiapkan:
1 Televisi
2 Radio
Luring adalah akronim dari 3 Modul belajar mandiri

luar jaringan. Artinya
terputus dari jejaring 4 Lembar kerja
komputer. (KBBI)
5 Media belajar
Kegiatan luring tidak lingkungan sekitar
menggunakan jaringan internet
pada gawai (HP) dan komputer
melainkan tatap muka dan
menggunakan media lainnya
seperti televisi dan dokumen.

TEMPAT-TEMPAT YANG
DAPAT DIPAKAI UNTUK
PEMBELAJARAN LURING :
MUSHOLAH RUMAH SISWA
TAMAN BALAI DESA
Dengan memastikan tempat-tempat tersebut sudah disterilisasi terlebih dahulu.

KRITERIA LURING
UMUM
1. Pembelajaran tatap muka yang dilakukan selain disekolah atas
persetujuan Dinas Pendidikan dalam bentuk surat edaran.
1.
2. Penyebaran angket untuk menganalisis kondisi siswa dan orang tua
yang berisikan:
a. ketersediaan fasilitas di rumah, misalnya TV, Radio, Laptop,
Gawai.
b. Tingkat pendidikan dan pekerjaan orang tua.
c. Jarak rumah dengan sekolah.
d. Persetujuan orang tua untuk dilakukan kunjungan rumah.
ORANG TUA & SISWA
a. Kondisi orang tua dan siswa dalam keadaan sehat

b. Orang tua memfasilitasi sarana belajar
c. Orang tua mendampingi pengisian LKPD di rumah
d. Orang tua memberi motivasi dan bekerjasama dengan
pihak sekolah.
e. Siswa harus mematuhi protokol kesehatan dengan 3 M
(menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan)
3.

KRITERIA
LURING
SEKOLAH
Berdasarkan SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Dan Tahun Akademik
1. 2020/2021 Di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19):
1. Mengisi daftar kesiapan pembelajaran tatap muka pada dapodik, meliputi :
a. Ketersediaan sarana sanitasi (toilet, sarana CTPS (cuci tangan pakai sabun) dan disinfektan)
b. Mampu mengakses pelayanan kesehatan
c. Kesiapan menerapkan area wajib masker
d. Memiliki thermogun (pengukur suhu tubuh)
e. Membuat kesepakan bersama komite sekolah
f. Melakukan sosialisasi kepada orang tua
2. Membentuk satgas yang dapat melibatkan orang tua/wali

peserta didik dan masyarakat sekitar terdiri dari:
a. Tim pembelajaran, psikososial dan tata ruang
b. Tim kesehatan, kebersihan dan keamanan
c. Tim pelatihan dan humas
GURU
Persiapan Pribadi Guru :

1. Memastikan guru dalam kondisi sehat
2. Menggunakan protokol kesehatan saat mengajar luring
3.
Persiapan Pribadi Guru :
1. Menyusun jadwal kunjungan ke rumah.
2. Menyiapkan bahan ajar dan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik).
3. Menentukan media pembelajaran luring lainnya:
a. siaran TV, misalnya guru mencari jadwal siaran TV yang sesuai dengan pembelajaran.
b. siaran radio, misalnya guru menyampaikan pembelajaran melalui radio di daerah
masing-masing.
c. lingkungan sekitar sebagai sumber belajar
4. Penilaian dalam pembelajaran luring:
a. Penilaian dilakukan setelah LKPD dikumpulkan.
b. Penilaian lisan melalui tanya jawab pada saat kunjungan
5. Guru membuat laporan dalam melaksanakan luring yang dilaporkan kepada kepala
sekolah.

ALUR TAHAPAN LURING
01
Lakukan Tes
Diagnostik
MEDIA KOMUNIKASI:
1.
Siapkan Media
02
Komunikasi
Luring
(TV atau Radio)
Menyusun Jadwal pembelajaran,
03
menyiapkan Modul, Media Pembelajaran,
Menentukan Jenis Pembelajaran Luring,
Penilaian, memastikan komitmen
orangtua/wali
04
Pelaksanaan
Pembelajaran
3.
05 Tentukan
Tindak Lanjut
06
Terdapat beberapa

ALUR
TAHAPAN
LURING
01 Lakukan Tes
Diagnostik
Sebelum mulai pembelajaran, terlebih dahulu

melalui tes diagnostik non-kognitif.
1.
Contoh Tes Diagnostik untuk siswa :
1. Apa saja aktivitas kamu selama belajar di rumah?

2. Hal apa saja yang paling menyenangkan dan tidak
menyenangkan?
3. Apa harapan kamu?
2.
Siapkan Media
02
Komunikasi
Daring
Komunikasi Guru, orang tua dan peserta didik

secara luring dapat dilakukan dengan cara :
1. Menggunakan SMS/WhatsApp Grup untuk komunikasi

dengan orang tua
2. Membuat jadwal konsultasi atau kelas untuk orangtua.
3. Menggunakan Tim Posko Sekolah yang piket di sekolah.
4. Komite Sekolah/Ketua Koordinator Kelompok Belajar

ALUR
TAHAPAN
LURING
Lakukan Penyusunan Jadwal Pelajaran, menyiapkan Modul,
03 Media Pembelajaran, Menentukan Jenis Pembelajaran Luring,

Penilaian dan memastikan komitmen orangtua/wali
1.
MODUL PEMBELAJARAN
1. Jika Guru, kesulitan membuat modul pembelajaran, maka

dapat menggunakan Modul Literasi & Numerasi yang disiapkan
oleh Kemendikbud
2.
Sumber : Paparan Adaptasi Pembelajaran Berorientasi Literasi Dan Numerasi

Disusun oleh : Pusat Asesmen Dan Pembelajaran Kemendikbud
3.
Cara Akses Modul Literasi & Numerasi :
1. Masuk ke dalam link

https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/tingkat-sd-modul-
belajar-literasi-numerisasi/
2. Silahkan membaca pengantar modul literasi dan numerasi atau

langsung ke pilihan daftar link menuju Modul-modul per kelas

ALUR
TAHAPAN
LURING
Modul Belajar Literasi & Numerisasi Tingkat SD
1.
3.

ALUR
TAHAPAN
LURING
Contoh Modul Literasi & Numerasi
1.
3.

ALUR
TAHAPAN
LURING
2. Modul dapat juga dibuat sendiri oleh guru dengan mengacu pada
kurikulum 2013 atau yang relevan dan menggunakan referensi
buku tema atau lainnya.
3.
Modul Mandiri Disdik

Kab. Bandung Barat

ALUR
TAHAPAN
LURING
Media Pembelajaran Luring :
Belajar dari Sumber :

TVRI https://kalsel.kemenag.go.id/berita/
535140/Nonton-TVRI-Murid-MIN-2-
HSU-Belajar-di-Rumah
Belajar dari
Radio Lokal Sigit Pambudi SDN Mojo Guru kelas 6 Sekolah Dasar Negeri 01
Surakarta Tegalontar, Kecamatan Sragi,
Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah,
menjadi penyiar demi mendidik
murid-muridnya.
Guru Keliling/
Guru Kunjung
Belajar dari Buku Teks/

Modul Siswa SDN Mekarsari 01
Kab.Bekasi
Menyesuaikan kondisi dan sarana di

daerah/wilayah masing-masing

ALUR
TAHAPAN
LURING
Jenis Pembelajaran Luring
Memastikan protokol kesehatan

Setiap modul terdiri dari kegiatan
kecakapan hidup, lembar kerja siswa
Belajar Diberikan kepada Orangtua/wali
dengan Pembagian disesuaikan dengan jadwal yang
Modul telah disepakati.
Menyelesaikan penugasan dengan atau
tanpa bimbingan orangtua
Memastikan protokol kesehatan

Belajar Membuat komitmen dengan orang tua dan
Terbimbing siswa.
dengan Memberikan modul yang harus diselesaikan
orangtua siswa.
Mendampingi siswa ketika mengerjakan
modul atau LKPD
Memastikan PD telah menyelesaikan Modul
atau penugasan
Guru
Kunjung/ Memastikan protokol kesehatan diterapkan
Guru Membuat kelompok belajar
Menyusun jadwal kunjung
Keliling Mempersiapkan media yang dibutuhkan.
Review pembelajaran minggu sebelumnya
Menyampaikan pembelajaran saat itu.
Konfirmasi penguasaan materi dan konsep
3. pembelajaran
Diskusi dan tanya jawab
Pembelajaran selanjutnya didampingi
orangtua
Menyelesaikan penugasan dari guru sesuai
waktu yang ditentukan.
Mempelajari materi pembelajaran
selanjutnya

ALUR
TAHAPAN
LURING
Penilaian Luring
Media Penilaian Luring :

1. Menggunakan LKPD yang ada di dalam modul (Contoh LKPD ada dalam lampiran)
2. Menggunakan lembar observasi yang diisi orang tua atau peserta didik untuk KI 1 & KI2
Teknik Pengumpulan LKPD & Lembar Observasi :

Dikumpulkan terjadwal saat ada Guru keliling/Guru Kunjung
PENILAIAN SIKAP
SPIRITUAL (KI 1) 1. Alat Penilaian: Jurnal
(skala sikap)
2. Jenis Penilaian:
PENILAIAN SIKAP wawancara,observasi,
angket untuk orang tua
SOSIAL (KI 2)
PENILAIAN
PENGETAHUAN (KI 3)
1. Alat Penilaian: Lembar

Kerja Siswa
2. Jenis Penilaian: Tes
Tertulis,Tes Lisan dan
penugasan
PENILAIAN
KETERAMPILAN (KI 4)
3.
1. Alat Penilaian : Rubrik
2. Jenis Penilaian : kinerja,
proyek dan portofolio
PENGOLAHAN NILAI
(KL 5)

ALUR
TAHAPAN
LURING
Contoh Jadwal Luring
3.
Sumber : Best Practice

Kegiatan Guru Keliling Berbasis Modul (Guling Bemo)
dalam Pembelajaran Jarak Jauh Dimasa Pandemi Covid-19
Oleh:
Thian Hendrawan, S.Pd.

ALUR
TAHAPAN
LURING
Pelaksanaan
04 Pembelajaran
Contoh Pembelajaran Luring
MODUL PEMBELAJARAN
1.
Sumber : SDN Lalowata, Kab. Konawe Sulawesi Tenggara
Sumber : SDN Cemara 2

Kota Surakarta Jawa Tengah
3.
Sumber : SDIT Ibnu Kaldun

Kab. Bandung Barat
Jawa Barat
Sumber : SDN 2 Cieurih 1

Kabupaten Majalengka Jawa Barat

ALUR
TAHAPAN
LURING
Contoh Pembelajaran Luring

ALUR
TAHAPAN
LURING
05 Tentukan
Tindak Lanjut
3.

ALUR
TAHAPAN
LURING
3.

ALUR
TAHAPAN
LURING
PRAKTIK BAIK
SDN 2 Bula Kabupaten Seram

Bagian Timur – Maluku
Sekolah memberikan bantuan berupa pembagian masker, sabun dan hand

sanitizer kepada para peserta didik serta secara tertulis meminta izin untuk
menempati salah satu rumah siswa sebagai tempat untuk belajar luring
Sumber : Implementasi PJJ pada

masa Pandemi COVID-19
SDN 2 Bula Kabupaten Seram
Bagian Timur - Maluku
Praktik baik dalam hal pembagian penilaian hasil siswa dilakukan juga ke
rumah-rumah oleh SDN 2 Bula Kabupaten Seram Bagian Timur – Maluku :
guru/pendidik membagikan hasil dan rapor juga dilakukan secara keliling ke
tiap rumah dan menemui orang tua
Sumber : Implementasi PJJ

pada masa Pandemi
COVID-19 SDN 2 Bula
Kabupaten Seram Bagian
Timur - Maluku

ALUR
TAHAPAN
LURING
SDN2 Carakan, Kab. Pangandaran,

Jawa Barat
Rapat antara pendidik dan pengawas wilayah untuk tata cara pembuatan
modul. Pembuatan modul oleh kelompok pendidik sesuai tingkatan kelas,
pembagian modul ke rumah siswa.
3.
Sumber :
Pembelajaran jarak
jauh berbasis modul
(PJJ BM) di Kab.
Pangandaran Provinsi
Jawa Barat oleh : Entis
Sutisna, S.Pd

ALUR
TAHAPAN
LURING
SDN 1 Bojong
Dibentuknya kelompok belajar yang terdiri dari 5-7 peserta didik Selama
pembelajaran dilaksanakan di rumah, peserta didik dibuatkan jadwal
harianku yang memuat kegaiatan belajar mandiri, pendidikan karakter,
kecakapan hidup, dan penguatan literasi yang dimulai dari
bangun pagi sampai waktu tidur yang terdapat pada bagian awal modul.
3.
Sumber : Best Practice

Kegiatan Guru Keliling Berbasis Modul (Guling Bemo)
dalam Pembelajaran Jarak Jauh Dimasa Pandemi Covid-19
Oleh: Dede Iskandar, S.Pd

ALUR
TAHAPAN
LURING
SDN Balerejo 01, Kec. Kebonsari,

Kab. Madiun, Jawa Timur
Karena keterbatas ekonomi dan jaringan/sinyal maka beberapa siswa di

SDN Balerejo 01, menggunakan Hand
Talky (HT) untuk belajar dibimbing oleh guru dari rumah masing-masing.
Sumber:
https://surabaya.liputan6.com/read/4328848/cara-siswa-
demi-belajar-daring-pakai-ht-hingga-cari-sinyal-di-
pemakaman
3.

ALUR
TAHAPAN
LURING
SD Inpres Timika 2
Praktik baik dalam hal pemberian umpan balik yang dilakukan oleh
Sekolah Dasar Inpres Timika 2 adalah dengan kembali mengunjungi
rumah siswa dan memberikan mereka penguatan dan motivasi.
Sumber :
Terus belajar bersama
pendemi covid-19 dari Negeri
Amungsa Mimika
Oleh : Fetty Puspasari
3.
Sumber :
Pengalaman Berharga SD Inpres
Timika 2
Oleh : Susi Handayani, S. Pd

ALUR
TAHAPAN
LURING
SDN Mande
Kab. Cianjur dan SDN 9
Masohi – Kota Masohi
Video Praktik Baik untuk Pembelajaran Luring kelas rendah
https://www.youtube.com
/watch?
v=kojAtK4DUDg&feature=
youtu.be
3.

KUPAS TUNTAS
METODE KOMBINASI
(BLENDED LEARNING)

ALUR TAHAPAN
METODE KOMBINASI
(BLENDED LEARNING)
01
Lakukan Tes
Diagnostik
MEDIA KOMUNIKASI:
1.
02
Siapkan Media
Komunikasi
03
Lakukan Penyusunan Jadwal Pembelajaran,
Siapkan Media pembelajaran, media
penilaian, dan Strategi Pembelajaran
Kombinasi
04
Pelaksanaan
Pembelajaran
3.
05 Tentukan
Tindak Lanjut
06
Terdapat beberapa

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI
01 Lakukan Tes
Diagnostik
Sebelum mulai pembelajaran, siswa terlebih dahulu melaksanakan tes diagnostik

non-kognitif dan kognitif.
1. Sekolah harus melakukan pemetaan / analisis terhadap kondisi demografi siswa,
kesiapan sarana pendukung untuk belajar daring dan luring baik guru maupun
siswa seperti hp/laptop, kondisi kesehatan siswa, sosial, ekonomi orang tua, dan
kesediaan orang tua siswa untuk melaksanakan pembelajaran secara
berkelompok melalui angket. Angket diberikan secara daring dengan google
form atau luring dengan file print. (Angket Berupa Asesmen Diagnostik Non
Kognitif dan Kognitif)
2.
3.
PEMETAAN DAN ANALISIS DIAGNOSTIK KOGNITIF DAN NON KOGNITIF HARUS

DIPERHATIKAN DAN DILAKUKAN DENGAN BENAR UNTUK MENENTUKAN
PROGRAM YANG JELAS.

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI
1.
2.
3.
Contoh pemetan asesmen diagnostik kognitif dan non kognitif. sekolah dapat menyesuaikan
sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan.
Pemetaan harus dilakukan dengan baik dan serinci mungkin untuk mendapatkan data yang
pasti. sehingga sekolah dan guru dapat membuat dan menentukan program yang jelas, karena
ini langkah awal penentuan program blended yang wajib dilaksanakan.
(Sesuakan juga dengan zona Covid-19)

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI
HASIL ANALISIS DATA
1. Dari Jumlah siswa sebanyak 30 anak yang tinggal di padat penduduk

sebanyak 50%, Kepadatan penduduk sedang 20%, dan jarang penduduk
30%.
1. 2. Dari 30 siswa yang tidak memiliki HP/Laptop ada 3 siswa, yang ada 1
HP/Laptop + internet dalam satu keluarga ada 9, yang ada Hp masing-
masing ada 18 siswa. 27 siswa sehat semua dan anggota keluarga 3 siswa
sakit parah di rumah.
3. 15 Siswa orang tua mampu, 6 siswa suka olahraga, 9 siswa kurang.
4. 15 Siswa suka seni, 6 siswa suka olahraga, 9 siswa suka membaca/menulis

5. 6 Siswa paham melalui Audio, 15 siswa paham melalui Visual dan 9
Siswa paham melalui 9 siswa
6. 21 siswa sudah paham, 3 siswa paham sebagian, 5 siswa tidak paham
2.7. Dari 30 siswa, 27 orang tua setuju belajar berkelompok dan 3 orang tua
tidak bersedia.
KESIMPULAN
3. Siswa P. tinggal di padat penduduk, dan meiliki HP 1 dalam keluarga dengan kuota
internet, semua anggota sehat, kondisi orang tua cukup ( bekerja dari pukul 8 -17
memiliki bakat seni dan siswa mudah paham terhadap pelajaran, maka siswa dapat di
lakukan pembelajaran melalui WA dan penugasan melalui LKS kombinas dengan TVRI
dan modul. Dan orang tua setuju dengan belajar berkelompok.

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI
02 Siapkan Media
Komunikasi
Komunikasi Guru, orang tua dan peserta didik dapat dilakukan dengan cara :
1. 1. Menggunakan WhatsApp Grup/sms/telepon untuk komunikasi

dengan orang tua (daring)
2. Melalui Tim Posko Sekolah yang piket di sekolah. (luring)
3. Melalui Komite Sekolah/Ketua Koordinator Kelompok Belajar(luring)
Lakukan Penyusunan jadwal Pembelajaran, Media
03 pembelajaran, media penilaian, dan Strategi Pembelajaran

Kombinasi/Blended Learning
2.
A. LAKUKAN PENYUSUNAN JADWAL PEMBELAJARAN
Contoh Jadwal Model Kombinasi / Blended Learning
3.

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI
2.
3.

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI
Sosialisasi Kepada Orangtua
SDN Klender 03 Pagi – Jakarta Timur

Siswa P. tinggal di padat penduduk, dan meiliki HP 1 dalam keluarga dengan
kuota internet, semua anggota sehat, kondisi orang tua cukup ( bekerja dari
pukul 8 -17 memiliki bakat seni dan siswa mudah paham terhadap pelajaran,
1. maka siswa dapat di lakukan pembelajaran melalui WA dan penugasan
melalui LKS kombinas dengan TVRI dan modul. Dan orang tua setuju dengan
belajar berkelompok.
2.
3.
Sosialisasi Guru Kepada Orang

Tua (Luring)
Koordinasi Kepala Sekolah Kepada Guru

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI
B. MEDIA PEMBELAJARAN
3.

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI
C. MEDIA PENILAIAN PEMBELAJARAN KOMBINASI/BLENDED

LEARNING
KI 1 & KI 2 dinilai oleh diri sendiri, orang tua

dan guru melalui pengamatan sikap siswa
1.
2.
Penilaian KI 3 dapat dilakukan melalui

google form, quizizz, voice note,
dan Lembar kerja
3.

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI
Penilaian KI 4 Berbasis praktik, produk, dan proyek.

Dengan cara mengirimkan tugas melalui drop box
(luring) atau foto/video (daring) kepada guru.
1.
SD Islam Al Irsyad Al islamiyyah Kota bekasi
2.
3.
SD Global Prestasi Kota Bekasi

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI
Contoh Pengembangan Konten Video, PPT Materi,

Membuat LKS/LKPD
1.
LKS/LKPD (bisa daring dengan

kirim link dan luring dengan cetak
soal)
Materi daring :
Via link google drive
3.
Materi youtube

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI
D. STRATEGI PEMBELAJARAN KOMBINASI/BLENDED LEARNING
STRATEGI PEMBELAJARAN KOMBINASI
DARING LURING
(Dalam Jaringan) (Luar Jaringan)
3.
PERENCANAAN KBM PERENCANAAN KBM

PEMBIASAAAN PEMBIASAAAN
PELAKSANAAN KBM PELAKSANAAN KBM
(Menggunakan gawai ) (Tatap Muka)
EVALUASI EVALUASI

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI
04
Pelaksanaan
Pembelajaran
Contoh Pengembangan Konten Video, PPT Materi,
Membuat LKS/LKPD
Informasi jadwal
melalui WAG atau Google
Classroom
Kegiatan siswa
menonton
TVRI
Siswa mengerjakan tugas

sesuai dengan acara TVRI di
rumah dengan pendampingan
dari orangtua
Teknik pengumpulan tugas

berupa foto yang dikirim
Belajar dari melalui WAG atau orangtua
mengantarkan tugas ke
TVRI sekolah sesuai jdawal yang
telah ditentukan dengan
memenuhi protokol kesehatan
Menyesuaikan Kondisi dan

Sarana Pendukung di
Daerah/Wilayah Masing-
masing

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI
05
Tentukan
Tindak Lanjut
Analisis Hasil
Evaluasi Siswa
Lakukan Perbaikan dan

Pengayaan

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI
Penilaian Pembelajaran Kombinasi/Blended Learning

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI
Penilaian Pembelajaran Kombinasi/Blended Learning

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI
Contoh Kuesioner

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI
Contoh Praktik Baik Pembelajaran Kombinasi/

Blended Learning
1. Kerjasama dengan radio setempat / Mandiri

2. Informasi jadwal melalui WAG / Google Classroom /
Orang Tua Mengambil Bahan Pelajaran dan Jadwal
ke sekolah
3. Kegiatan siswa membuat resume atau
Belajar dari menceritakan kembali melalui voice note
Radio Lokal
4. Teknik pengumpulan tugas berupa foto yang
dikirim melalui WAG atau orangtua mengantarkan
tugas ke sekolah sesuai jdawal yang telah
ditentukan dengan memenuhi protokol kesehatan
Sigit Pambudi Kepala Sekolah Guru kelas 6 Sekolah Dasar

SD AL-Irsyad Al Negeri 01 Tegalontar, Kec.
SDN Mojo Surakarta Sragi, Kab. Pekalongan, Jawa
Islamiyah
Kota Bekasi Tengah, menjadi penyiar demi
mendidik murid-muridnya.
Menyesuaikan Kondisi dan

Sarana Pendukung di
Daerah/Wilayah Masing-
masing

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI

Blended Learning
Kegiatan guru membuat video pembelajaran
Belajar
melalui Video
Upload video ke youtube atau share video di WAG
Guru SDN Sukaresmi 05

Kab.Bekasi
Informasi kepada siswa alamat link youtube

melalui WAG atau Google Classroom
Kegiatan siswa menyimak pembahasan materi

dan mengerjakan evaluasi yang diberikan
Teknik pengumpulan tugas berupa foto yang

dikirim melalui WAG atau orangtua mengantarkan
tugas ke sekolah sesuai jdawal yang telah
itentukan dengan memenuhi protokol kesehatan
https://www.youtube.com/watch?v=5Ov40d9-_0M

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI

Blended Learning
1. Informasi melalui WAG

2. Orangtua mengambil modul ke sekolah
3. Siswa mengerjakan modul belajar
4. Orangtua mengumpulkan modul
5. Guru mengembalikan modul
Belajar melalui
Modul Mandiri
Modul mandiri Modul mandiri SD Al-Irsyad

Disdik Kota Bandung Kota Bekasi
SDN Klender 03 Pagi – Jakarta Timur

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI

Blended Learning
1. Menentukan tempat tatap muka

2. Menyampaikan informasi kepada orangtua melalui WAG
3. Membagi anak secara berkelompok
4. Menentukan alokasi waktu
5. Membahas materi baik berupa modul ataupun bahan ajar lainnya
6. Memperhatikan protokol kesehatan
Guru SDN Tambegan SDN Sukamanah

Kab. Bangkalan Jawa Timur Kabupaten Tasikmalaya

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI

Blended Learning
1. Informasi melalui WAG atau google classroom

untuk jadwal pengambilan buku teks
2. Materi dibahas melalui WAG atau Google
Classroom
3. Penugasan evaluasi yang ada di buku teks
4. Pengumpulan tugas melalui WAG, Google
classroom atau mengantarkan ke sekolah
Siswa SDN Sukaresmi 05 Kab.Bekasi
Belajar dari Momen Hari-hari Besar Nasional
1. Membuat konsep kegaiatn yang akan dilakukan

sesuai moment yang ada (HUT RI, Muharram,
Bulan Bahasa, Hari Guru Nasional)
2. Menginfokan bentuk kegiatan yang akan
dilakukan melalui WA, Google Classroom atau
Zoom kepada siswa atau orang tua
3. Mengajak siswa dan orang tua melakukan
kegiatan yang telah diinfokan/ membuat
produk yang telah diinfokan
4. Meminta siswa menuliskan pengalaman yang
bermakna Ketika melakukan kegaiatan atau
membuat produk yang ditugaskan.
5. Meminta siswa melaporkan hasil tugas melalui
WA, Google Classroom atau Zoom.
SD Islam Al Irsyad Al 6. Meminta siswa atau orang tua menyerahka n
Islamiyyah Kota bekasi produk yang telah dibuat bersama anak

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI

Blended Learning
Belajar dari Project Based Learning
1. Membuat konsep based learning yang akan

dibuat sesuai tema atau materi (akhir
pembahasan tema)
2. Menginfokan bentuk kegiatan yang akan
dilakukan melalui WA, Google Classroom atau
Zoom kepada siswa atau orang tua
3. Memberikan kesempatan pada siswa dan
orang tua untuk menyaikan bahan
4. Mengajak siswa dan orang tua melakukan
kegiatan yang telah diinfokan/ membuat
produk yang telah diinfokan
5. Meminta siswa menuliskan pengalaman yang
bermakna Ketika melakukan kegaiatan atau
membuat produk yang ditugaskan.
SDN Sukaresmi 05 6. Memita siswa atau orang tua menyerahkan
Kabupaten Bekasi produk yang telah dibuat bersama anak ke
sekolah

ALUR TAHAPAN
METODE
KOMBINASI
06 Siapkan
Monitoring/Supervisi
Supervisi, Moniting Oleh Pengawas dan Kepala Sekolah kegiatan Pembelajaran Daring
SDN Penjaringan 01 – Jakarta Utara
Supervisi, Moniting Oleh Pengawas dan Kepala Sekolah kegiatan pembelajaran Luring
SDN Bima – Kota Cirebon

Berbagi Cerita
Beberapa Dinas Pendidikan

Praktik baik dari Dinas Pendidikan
DKI Jakarta untuk Belajar dari rumah
Dinas pendidikan DKI Jakarta mendukung pembelajaran dari rumah baik

kepada pendidik maupun kepada peserta didik.
1. Membuat Tim Home Learning yang membuat RPP yang menginspirasi bagi
seluruh pendidik untuk pembelajaran menyenangkan, bermakna, serta
lengkap (mulai dari sapaan hingga penilaian) sehingga meringankan tugas
guru. RPP ini pun juga dipakai oleh beberapa sekolah di daerah Kalimantan
Barat, Minahasa Utara, Wonogiri, dan Kuningan
2. Untuk para peserta didik disediakan konten pembelajaran yang dapat
diakses pada: radiodisdik youtube
(https://www.youtube.com/c/radiodisdikjakarta/videos)
3. Bekerjasama dengan Google Indonesia untuk mendapatkan akun-akun
email untuk pembelajaran yang lebih lengkap dari akun google biasa yaitu
Google Suite For Education (GSE). Peserta didik serta pendidik dapat
memiliki akun dengan penyimpanan besar dan mampu mengakses google
meet. Bagi Para Pengawas Wilayah dapat menggunakan google drive
bersama untuk penyimpanan file monitoring sekolah
Sumber foto : https://disdik.jakarta.go.id/article/

https://www.youtube.com/wa Sosialisasi Akun Google Suite for Education
1431-rpp-pembelajaran-dari- Arsip Disdik DKI Jakarta
tch?v=YQ2h7ywLvOk rumah-23-oktober-2020/

Praktik baik dari Dinas Pendidikan
Kota Malang untuk Belajar dari rumah
Dinas Pendidikan Kota Batu membuat terobosan dengan bekerjasama dengan

televisi lokal yaitu Agropolitan TV membuat chanel untuk tayangan pembelajaran
dengan nama program “Ada Kelas di Atv”. Pendidikan berkarakter juga diterapkan
oleh Dinas Pendidikan Kota Malang.
Sumber :
https://www.youtube.com/watch
?
v=B5HdNAhPZZY&feature=emb_ti
tle

Praktik baik dari Dinas Pendididikan
Kabupaten Bekasi
Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi memberi pendampingan kepada para

pendidik di setiap jenjang sekolah.
1. Pelaksanaan pembelajaran selama pandemi yaitu Daring untuk SMP, Semi
daring untuk SD dan Luring untuk PAUD
2. Melakukan zoom metting secara berkala dengan para pelaksana pendidikan
dengan 3 tahapan laporan yaitu ; kendala dalam pembelajaran, praktik baik
dan monitoring.
3. Kegiatan BDR Kab. Bekasi sudah dikunjungi anggota DPRD Kab. Sijunjung
provinsi Sumatera Barat , Kab Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung dan
Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah dengan nama kegiatan “Studi Tiru”
yang difasilitasi kepala dinas, kepala sekolah dan guru
4. Memfasilitasi pelaporan produk daring, semi daring dan luring secara
berkala ke dinas pendidikan.
5. Mengadakan diskusi dengan Forum Komunikasi Komite Sekolah Nasional
6. Mengembangkan Palang Pintu ( Panduan dan Langkah Instruksional Tingkat
Sekolahku) Khas Kabupaten Bekasi dalam pengembangan pembelajaran 7
hari tematik dengan tema karakter dari Perbup mengarah ke Perda.
Diskusi Disdik dengan Monitoring dan Evaluasi Kepala Studi Tiru DPRD Kab.
Formum Komite Sekolah Nasional Sekolah PAUD/TK, SD, SMP oleh Sijunjung – Sumatra Barat
Disdik Kab. Bekasi
Sumber : Arsip Dinas Pendidikan Kab Bekasi

DAFTAR PUSTAKA
Contoh Belajar dari TVRI, diakses tanggal 26 Oktober 2020
https://kalsel.kemenag.go.id/berita/535140/Nonton-TVRI-Murid-MIN-2-HSU-Belajar-di-
Rumah
Harapan Mas Menteri, diakses tanggl 26 Oktober 2020

https://www.kompas.com/edu/read/2020/03/25/154226271/bila-belajar-di-rumah-
diperpanjang-nadiem-tak-harus-online-dan-akademis?page=all
Kurikulum darurat (penyederhanaan kompetensi dasar) , diakses tanggal 27 Oktober 2020, dari
https://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/69GscKjj5DzSzkP?path=%2FSD
Kurikulum darurat (penyederhanaan kompetensi dasar) , diakses tanggal 28 Oktober 2020 dari
https://simpandata.kemdikbud.go.id/index.php/s/69GscKjj5DzSzkP?path=%2FSDLB
Modul Literasi & Numerasi, diakses tanggal 29 Oktober 2020

https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/tingkat-sd-modul-belajar-literasi-
numerisasi/
Praktik baik belajar dengan hand talk (HT) SDN Balerejo 01, diakses tanggal 28 Oktober 2020
https://surabaya.liputan6.com/read/4328848/cara-siswa-demi-belajar-daring-pakai-ht-
hingga-cari-sinyal-di-pemakaman
Praktik baik Dinas Pendidikan DKI Jakarta konten pembelajaran pada radio disdik, diakses
tanggal 26 Oktober 2020
https://www.youtube.com/c/radiodisdikjakarta/videos
Praktik baik Dinas Pendidikan Kota Malang, diakses tanggal 26 Oktober 2020
https://www.youtube.com/watch?v=B5HdNAhPZZY&feature=emb_title
Pusat Asesmen Dan Pembelajaran Kemendikbud, diakses tanggal 26 Oktober 2020 dari
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/tingkat-sd-modul-belajar-literasi-numerisasi/
RPP Dinas Pendidikan DKI Jakarta, diakses tanggal 29 Oktober 2020

https://disdik.jakarta.go.id/article/1431-rpp-pembelajaran-dari-rumah-23-oktober-2020/

DAFTAR
PUSTAKA
SKB-4-Menteri Tahun 2020

Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Dan
Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Covid-19 diakses pada tanggal 28 Oktober
2020, dari
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/wp-
content/uploads/2020/08/SALINAN_REVISI-SKB-4-MENTERI-PTM_AGUSTUS-2020.pdf
SE-Mendikbud No. 4 Tahun 2020

Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 ,
diakses pada tanggal 28 Oktober 2020, dari
https://drive.google.com/file/d/1VrAOA3Qz5bV2p6FgN7Xv7GHVmS0u44Er/view
SE-Sesjen-No.15 Tahun 2020

Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran
Covid-19, diakses tanggal 28 Oktober 2020, dari
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2020/05/SE-Sesjen-
Nomor-15-Tahun-2020-2.pdf
SK-KaBalitbang-No.18-Tahun-2020
Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Berebtnuk
Sekolah Menengah Atas Untuk Kondisi Khusus, diakses tanggal 29 Oktober 2020
https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Salinan-SK-
KaBalitbang-No-018-2020.pdf
Video Praktik Baik untuk Pembelajaran Luring Kelas Rendah dari SDN Mande Kabupaten
Cianjur dan SDN 9 Masohi Kota Masohi, diakses tanggal 28 Oktober 2020, dari
https://www.youtube.com/watch?v=kojAtK4DUDg&feature=youtu.be
Zona Covid-19, diakses tanggal 29 Oktober 2020

https://covid19.go.id/peta-risiko

LAMPIRAN
Lampiran ini berisi:
Contoh RPP Kelas Awal & Kelas Tinggi

dengan metode daring, luring dan kombinasi.
Contoh Lembar Kerja Siswa

Contoh RPP Metode Daring
Kelas Awal

Contoh RPP Metode Daring
Kelas Tinggi

Contoh RPP Metode Luring
Kelas Awal

Contoh RPP Metode Luring
Kelas Tinggi

Contoh RPP Metode
Kombinasi Kelas Rendah

Sumber:
https://drive.google.com/file/d
/1f3YEzgUHns5V3ohRVCitTHt7
HPJpfhEn/view

Contoh RPP Metode
Kombinasi Kelas tinggi

Sumber:
https://drive.google.com/file/d/
1_lfMjgakT5X7KGohuNR0sJZ41za
gLZRV/view

TIM PENYUSUN BUKU
BUNGA RAMPAI PJJ SEKOLAH DASAR
PEMBINA:
Jumeri, S.TP., M.Si.,

Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
PENASIHAT:
Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd., Direktur Sekolah Dasar
PENGARAH:
1. Dr. Ir. Eko Warisdiono, M.M., Direktorat Sekolah Dasar

2. Dr. H.Khamim, M.Pd., Direktorat Sekolah Dasar
3. Dr. Nilam Suri, Direktorat Sekolah Dasar
4. Drs. Abdul Mukti, M.Ed., Direktorat Sekolah Dasar
TIM PENYUSUN:
1. Dr. Lanny Anggraini, S.Pd.,M.A., Direktorat Sekolah Dasar

2. Agus Mardianto, SE.,M.Ak., Direktorat Sekolah Dasar
3. Misnawati, S.Pd., SD Al Irsyad Al Islamiyyah Kota Bekasi
4. Rina Purwati,S.Pd., SDN Tambun 04 Kab. Bekasi
5. Mudzakkir Harun Al Rasyid, M.Pd., SDIT Miftahul Ulum Kota Depok
6. Sofiarut Angeline, S.Pd., SDN Penggilingan 05 Jakarta Timur

7. Noor Endah Tjahjaningtias,S.Pd., SD As Syafiiyah 03 Jakarta Timur
8. Dr. Asep Sutisna Sanjaya, M.Pd., SDN Klender 03 Jakarta Timur
9. Nenden Hernika, S.Pd, M.Pd., SDN Bojongmangu 02 Kab. Bekasi
10. Lailatul Qodriah, M.Pd., SDN Setiadarma 05 Kab. Bekasi
11. Rizki Fauziah,S.Pd., SDN Susukan 01 Jakarta Timur
12. Henni Amriani, S.Pd., SDN Jatiluhur 2 Kota Bekasi
13. Aty Larasati, M. Pd., SDN Cilincing 09 Jakarta Utara
14. Supardi, M.Pd., SDN Sukarahayu 02 Kec. Tambelang Kab. Bekasi
15. Endang Wira Winarya, S.Pd.,SDN Cicadas Kab. Sukabumi
16. Rusta,S.Pd., SDN 1 Neglasari Kab. Lebak
17. Sadik,S.Pd.I.Mm.Pd., SDN Bojongmanik 2 Kab. Pandeglang
18. Hj.Maria Ulpah,S.Pd., UPTD SDN Ciruas 3 Kab. Serang
19. Probo Cahyo Darmadi, S.Pd.SD., SDN Blacu Kota Cilegon
20. Desi Pristiwanti, S.Pd., SDN Kuranji Kota Serang
21. Arkianti Lalita Fatimatuzzahra, S.Pd., SD Labschool FIP UMJ Kota Tangerang
22. Ina Menawati, S.Pd., SDN Penggilingan 05 Jakarta Timur
23. Putri Rama Dhanti, S.Pd.,SDN Rangkapan Jaya Kota Depok
24. Abdul Ghofir, S.Pd.I., SDN Makassar 06 Pagi Jakarta Timur
25. Sholihati Utami, S.Pd., SDN Rawa Badak Selatan 01 Jakarta Utara
26. Nina Lilih Suryani, S.Pd., SDN Kopo 01 Kec. Cisarua Kab. Bogor
27. Nurkhozin, M.Pd.I. SDN Pondok Cabe Udik Pamulang Tangerang Selatan
28. Atmini Isa Wahyuni, S.Pd., SDN Pondok Cabe Udik 2 Kota Tangerang Selatan
29. Ronald Stevanus Saptenno, S.Pd.I, SDN Bintara XI Kota Bekasi
30. Astri Wulandari, S.Pd.,SDN Pondok Labu 03 Jakarta Selatan
31. Candra Dewi Setyawati,S.PD., SDN Pulo 07 Jakarta Selatan
32. Nurhasanah, S.Pd SD, SDN Perum Mustika Kab. Tangerang
33. Mashuri, S.PD., SDN Menanggal 601 Kota Surabaya
34. Yayan Suyana, S.Pd., SDN Gunungmasigit Kab. Bandung Barat

35. Cece, S.Pd.SD, SDN 1 Arahan Lor Kab. Indramayu
36. Sujono, S.Pd, SDN Walahar II Kab. Karawang
37. Ardy Yanto, S.Pd., SDN Sukaharja Kab. Kuningan
38. Yati Suratiawati, S.Pd., SDN Cieurih I Kab. Majalengka
39. Wawan, SDN Jayasakti 02 Kec. Muara Gembong Kab. Bekasi
40. Slamet, S.Pd., SD Santa Lusia Kota Bekasi
41. Kristiningrum, S.Pd., SDN Karang Satria 04 Kab. Bekasi
42. Nita Septiana, S.Pd. SD., SDN Medalkrisna 01 Kab. Bekasi
43. Surmanto, S.Pd.SD, SDN Sumberjaya 05 Kab. Bekasi
44. Yatis Rosidah, S.Pd., SDN Pasirgintung 02 Kec. Nanggung Kab. Bogor
45. Anita Puspitasari, S.Pd., SDN Petukangan Utara 09 Jakarta Selatan
46. Yulia Suci Rejeki, S.Pd, SDN Bintaro 12 Pagi Jakarta Selatan
47. Teguh Idaryanto,S.Pd., SDN Pademangan Barat 09 Jakarta Utara
48. Agus Gunawan, S.Pd., SDN 4 Cibalong Kab. Tasikmalaya
49. Abduraup Sugeng,S.Pd., SDN 8 Hegarsari Kota Banjar
50. Hendra Sutisna,S.Pd., SDN Kudanguyah Kota Tasikmalaya
51. Yaya Agus Ruhwaya, S.Pd., SDN 1 Batukaras Kab. Pangandaran
52. Dase Firdaus Hamzah Yasaef, S.Pd., M.Pd., SDN 2 Ciganjeng Kab. Pangandaran
53. Ihfa Nur Agam.S.Pd., SDS Arya Jaya Santika Kab. Tangerang
54. Saratania, SDN Sukamaju Baru 2 Kota Depok
55. Wiwin Helyanie, S.Pd., SDN 01 Pondok Labu Jakarta Selatan
56. R. Ida Wardatul Mahmudah, SDN Parung 04 Kab. Bogor
57. Jaenal Abidin,S.Pd, SDN Pasirangsana 01,Kec.Tamansari, Kab. Bogor
58. Resti Nopianti, S.Pd., SDN Cibadak 01 Kab. Bogor
59. Endah Setiaharti, M.Pd., SD Al Muslim Kab. Bekasi
60. Fenti Sanubari, S.Pd. SD., SDN Karang Rahayu 01 Kab. Bekasi
61. Ojo Sutarjo, S.Pd., SDN Pejuang VII Kota Bekasi
62. Khoirunnisa S.Pd., SD Islam Al-Husna Bekasi
63. Titin Supriatin, M.Pd., SDN Pancoran 01 Jakarta

64. Muhammad Yusuf Kurniawan, S.Pd., SDN Kapuk Muara 03 Jakarta
65. Hanifah, S. Pd., SDN Sukaresmi 05 Kab. Bekasi
66. Muhamad Fajri, M.Pd., SDN Pondok Petir 01 Kota Depok
67. Mu’Minah,S.Pd., SDN Bima Kota Cirebon
68. Datiya Rama, M.Pd., SDN Mekarwangi Kab. Bandung Barat
69. Kesi Iswanti, S.Pd.SD., SDN Mekarsari 01 Kab.Bekasi
70. Dra. Henny Indriani, SDN Sukabumi Selatan 06 Jakarta Barat
71. Ruliani Hutagaul, S.Pd., SDN Cipete Utara 15 Jakarta Selatan
72. Chomsaniarti Nur Utami Puteri, S.Par., SDI Nurul Firdaus Kota Bekasi
73. Tri Mulyani,S.Pd.,M.M., SDIT Insan Mandiri Kalisari Jakarta Timur
74. Veronika Retna Yuniati, S.Pd., SD Maria Fransiska Kota Bekasi
75. Chrisna Dewi Astuti, M.Pd., SDN Pondok Bambu 14 Jakarta Timur
76. Wahyudi Widodo, S.Pd.,SDN Pengasinan VIII Kota Bekasi
77. Nani Daryani,S.Sos., SDI Al-Husna Kota Bekasi
78. Eva Husna, S.Pd., SDN Pondok Labu 01 Pagi Jakarta Selatan
79. Widhya Ridhowati, M.Pd., SDN Serdang 03 Jakarta Pusat
80. Ronalinda Yusfita, S.Pd., SDN Padurenan VI Kota Bekasi
81. Manar Imam Muhammadi, M.Pd, SD Muhammadiyah 05 Jakarta
82. Nita Dwi Wahyuni, S.Pd., SDI Nurul Firdaus Kota Bekasi
TIM PENDUKUNG:
1. Fitriyah, S.Kom., Direktorat Sekolah Dasar

2. Misiyanto, SE., Direktorat Sekolah Dasar
3. Rahmat Hidayat, S.Pd., Direktorat Sekolah Dasar
4. RR. Endang Retno Sulistyowati Y., S.E.
5. Suprihatin
6. Amala Solehah
7. Suharyadi

www.ditpsd.kemdikbud.go.id

Pembelajaran Jarak Jauh-SD - Compressed

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pembelajaran Jarak Jauh-SD - Compressed

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Direktorat Sekolah Dasar

Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen

seluruh tatanan kehidupan menjadi Jarak Jauh (PJJ) merupakan

tidak seperti biasanya normal, tidak panduan pelaksanaan pembelajaran

terkecuali di bidang pendidikan. jarak jauh (PJJ) di jenjang sekolah

Seluruh satuan pendidikan baik dari dasar yang memuat rambu-rambu

jenjang pendidikan mulai dari PAUD pelaksanaan pembelajaran jarak

sampai dengan Perguruan Tinggi jauh (PJJ) dan langkah-langkah

yang menerapkan sistem persiapan, pelaksanaan, evaluasi

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan tindak lanjut serta kumpulan

agar kegiatan pembelajaran tetap praktik baik pelaksanaan

berjalan sesuai agenda pada pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari

kalender pendidikan dan yang seluruh guru di berbagai wilayah

penting melakukan pembelajaran Indonesia. Harapan dengan

yang bermakna bagi seluruh siswa hadirnya melalui Bunga Rampai

dari semua jenjang pendidikan. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),

Begitu juga untuk tetap menjaga dapat dijadikan sebagai gambaran

kesehatan dan keselamatan peserta atau acuan informasi dan

didik dan pendidik, sebagai salah pengetahuan tentang pelaksanaan

satu upaya dalam mengurangi pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang

penyebaran Corona virus 19. sesuai dengan kondisi kebutuhan

Sistem Pembelajaran Jarak Jauh

1 www.ditpsd.kemdikbud.go.id ditpsdtv @ditpsd @ditpsd_dikbud @ditpsd

Pada hakekatnya pembelajaran merupakan hubungan timbal balik antara

2 www.ditpsd.kemdikbud.go.id ditpsdtv @ditpsd @ditpsd_dikbud @ditpsd

3 www.ditpsd.kemdikbud.go.id ditpsdtv @ditpsd @ditpsd_dikbud @ditpsd

4 www.ditpsd.kemdikbud.go.id ditpsdtv @ditpsd @ditpsd_dikbud @ditpsd

"Jangan terlalu berfokus pada

“Kami juga menganjurkan

5 www.ditpsd.kemdikbud.go.id ditpsdtv @ditpsd @ditpsd_dikbud @ditpsd

Zona Zona Zona Zona

Dapat menggunakan metode : Dapat menggunakan metode :

Zona Covid-19 Nasional dapat dilihat pada link berikut :

6 www.ditpsd.kemdikbud.go.id ditpsdtv @ditpsd @ditpsd_dikbud @ditpsd

7 www.ditpsd.kemdikbud.go.id ditpsdtv @ditpsd @ditpsd_dikbud @ditpsd

8 www.ditpsd.kemdikbud.go.id ditpsdtv @ditpsd @ditpsd_dikbud @ditpsd

Orang tua adalah pendamping anak saat belajar, maka

Kerja sama dengan Guru, Pengawas, Pejabat

1. Sosialisasi tentang penyederhanaan kurikulum

9 www.ditpsd.kemdikbud.go.id ditpsdtv @ditpsd @ditpsd_dikbud @ditpsd

Kerja sama dengan puskesmas, tim satgas

1. Membantu memfasilitasi tempat pembelajaran bagi guru dan siswa

2. Menyosialisasikan pembiasaan kenormalan baru;

4. Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan; dan

10 www.ditpsd.kemdikbud.go.id ditpsdtv @ditpsd @ditpsd_dikbud @ditpsd

Rapat Kepala Sekolah dengan Dewan Guru

Kurikulum darurat (penyederhanaan kompetensi dasar) dapat

11 www.ditpsd.kemdikbud.go.id ditpsdtv @ditpsd @ditpsd_dikbud @ditpsd

Pemetaan KD (Sesuaikan dengan kurikulum

Contoh Pemetaan KD Kelas IV

12 www.ditpsd.kemdikbud.go.id ditpsdtv @ditpsd @ditpsd_dikbud @ditpsd

3 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

13 www.ditpsd.kemdikbud.go.id ditpsdtv @ditpsd @ditpsd_dikbud @ditpsd

1) Rancang program penilaian

2) Rancang bentuk penilaian (pilihan ganda, isian, uraian, dan jurnal)

3) Rancang media penilaian

4) Rancang aspek penilaian (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan,

Media penilaian dan

14 www.ditpsd.kemdikbud.go.id ditpsdtv @ditpsd @ditpsd_dikbud @ditpsd

Pembelajaran daring adalah metode

15 www.ditpsd.kemdikbud.go.id ditpsdtv @ditpsd @ditpsd_dikbud @ditpsd

3. APLIKASI PERTEMUAN VIRTUAL:

1. Zoom Cloud Meeting