Anda di halaman 1dari 8

e-ISSN: 2502-6445 https://ejurnal.stkip-pessel.ac.id/index.

php/kp
DOI: 10.34125/kp.v7i2.751
p-ISSN: 2502-6437 DOI: 10.34125/kp.v7i2.751

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM


MENANGGAPI PEMBELAJARAN DI MASA
PANDEMI COVID-19
1)*
Meidina Hastuti , Muhammad Giatman 2), Ernawati 3)
1,2
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang
3
Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Universitas Negeri Padang
*Email: meidinahastuti08@gmail.com

Abstract

The purpose of this research is to find out and explore the principal's management State Vocational
High School 6 Padang on learning during the Covid-19 pandemic. This research was conducted using
qualitative research methods, with the determination of selected participants (purposive sampling).
Data collection is done through interviews, and field observation. We conducted data analysis using
qualitative analysis methods. Results research shows that the leadership role of SMK Negeri 6
Padang in ensuring education is carried out through 3 main things, namely LMS development, LMS
use training, and online teacher performance assessment. All of these leadership practices are forms
of adaptive leadership that adapts to the conditions of the distance learning process that must be
carried out during the Covid-19 pandemic.

Keywords : Leadershi, Headmaster, Learning, and Covid – 19 Pandemic.

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengeksplorasi manajemen kepala sekolah
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Padang pada pembelajaran pada masa pandemic Covid-19.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan penentuan
partisipan terpilih (purposive sampling). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan
observasi lapangan. Kami melakukan analisis data menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil
penelitian menunjukan bahwa peran kepemimpinan SMK Negeri 6 Padang dalam menjamin
pendidikan dilakukan melalui 3 hal utama yaitu pengembangan LMS, pelatihan penggunaan LMS,
dan penilaian kinerja guru online. Semua praktik kepemimpinan tersebut merupakan bentuk
kepemimpinan adaptif yang menyesuaikan dengan kondisi proses pembelajaran jarak jauh yang harus
dilaksanakan pada masa pandemi covid-19.

Kata Kunci : Kepemimpinan, Kepala Sekolah, Pembelajaran, dan Pandemi Covid-19

PENDAHULUAN (SMA/SMK), dan Perguruan Tinggi


Pandemi Covid-19 yang melanda (Kementerian Pendidikan dan
seluruh dunia terutama Indonesia Kebudayaan, 2020). Untuk itu langkah
mengakibatkan semua aspek kehidupan langkah yang harus dilaksanakan dalam
begitu juga dengan dunia pendidikan pelaksanaan pembelajaran salah satunya
mengalami kesulitan. Sejak bulan Maret adalah dengan sistem pembelajaran
2020 melalui surat edaran Menteri terdistribusi (Leangsuksun, Guice,
Pendidikan Nomor 4 Tahun 2020 melalui Womack, & Sterling, 2006), yang secara
Sesjen Nomor 15 Tahun 2020 tentang umum dilakukan melalui daring (Çubukçu
pedoman pelaksanaan BDR selama darurat & Aktürk, 2020). Pembelajaran daring
Covid-19, melalui surat edaran ini secara adalah metode belajar yang menggunakan
jelas sekolah dari tingkat Taman model interaktif berbasis internet.
KanakKanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Pelaksanaan pembelajaran daring dapat
Sekolah Menengah Pertama (SMP), dilakukan dengan sistem pembelajaran
Sekolah Menengah Atas/Kejuaruan campuran (Blended Learning).

169 | JURNAL KEPEMIMPINAN DAN KEPENGURUSAN SEKOLAH


Vol. 7, No. 2, Juni 2022
DOI: 10.34125/kp.v7i2.751

Blended Learning adalah kondisi krisis ataupun darurat (Murfi,


pembelajaran perpaduan antara kelas Fathurrochman, Atika, & Jannana, 2020).
tradisional dengan pembelajaran berbasis Pada masa pendemi covid-19, kepala
teknologi modern (Dwiyogo, 2014), sekolah harus memiliki kemampuan untuk
seperti menggunakan Zoom, Google Meet, mengambil berbagai kebijakan dalam
Google Classroom, dan lain sebagainya. menjamin terselenggaranya proses
Proses pembelajaran dilaksanakan jarak pendidikan yang bermutu dan tetap
jauh (PJJ) melalui berbagai aplikasi. mengutamakan keselamatan siswa (Hasim
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) adalah & Hasanah, 2020; Citra Resmi &
bentuk pembelajaran yang tidak terhubung Hasanah, 2020). Proses pembelajaran di
(memisakhan siswa-siswa, guru-siswa) sekolah harus tetap berjalan sehungga
dan memeberikan kesempatan masing- kepala sekolah memiliki peran dalam
masing untuk bisa melakukan mengarahkan, memimpin, melaksanakan,
pembelajaran secara terpisah. Namun tetap dan melakukan control dan evaluasi
selalu disediakan ataupun diupayakan pelaksanaan yang dilaksanakan oleh guru.
untuk membuat acara pertemuan antara Bagaimana kepemimpinan kepala sekolah
pengajar dan pembelajar yang hanya akan sangat menentukan mutu pendidikan
dilakukan bila ada peristiwa yang di lembaga yang dipimpinnya. Mutu
istimewa atau ataupun adanya kebutuhan – adalah hal yang esensial sebagai bagian
kebutuhan tertentu saja (Simanjuntak, dalam proses pendidikan. Proses
2020). pembelajaran adalah tujuan organisasi
Adanya perubahan pola pembelajaran pendidikan. Mutu pendidikan adalah mutu
daru tatap muka menjadi pembelajaran lulusan dan pelayanan yang memuaskan
jarak jauh, memerlukan kepemimpinan pihak terkait pendidikan. Mutu lulusan
kepala sekolah yang efektif untuk berkaitan dengan lulusan dengan nilai
merancang pembelajaran jarak jauh yang yang baik (kognitif, afektif, dan
efektif agar mutu pembelajaran di sekolah psikomotorik) diterima melanjutkan ke
tetap terjamin. Kepala sekolah sebagai top jenjang yang lebih tinggi yang berkualitas
leader harus mampu membuat kreasi dan dan memiliki kepribadian yang baik. Mutu
inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan berkaitan dengan aktivitas
pembelajaran dan kualitas pelayanan di melayani keperluan peserta didik, guru
sekolah secara keseluruhan (Burhanudin, dan pegawai serta masyarakat secara tepat
2017). Kepala sekolah memiliki tanggung dan tepat sehingga semua merasa puas atas
jawab atas keterlaksanaan pembelajaran layanan yang diberikan oleh pihak sekolah
yang efektif, dalam membantu siswa agar (Fadhil, 2013). Oleh karena itu dalam
dapat mengembangkan kompetensinya. rangka peningkatan mutu pendidikan guru
Selain itu, pihak sekolah harus tetap menjadi ujung tombak dalam upaya
menjamin perkembangan moral dan pencapaian tujuan pendidikan.
karakter siswa selama proses pendidikan Permasalahan utama yang dialami
jarak jauh berlangsung (Hasanah, 2019; sebagian besar guru pada masa pandemi
Wening & Hasanah, 2020). Kepala Covid 19 dengan pelaksanaan PJJ adalah
Sekolah diharapkan memiliki kreativitas jaringan, kuota internet dan peralatan
dalam mengelola sekolah, sehingga praktek. Bagi sebagian besar siswa yang
dengan kreativitas tersebut dapat mempunyai perekonomian yang baik tidak
menjamin mutu pendidikan pada masa menjadi hambatan dan sebaliknya dengan
pandemic covid-19 ini. permasalah tersebut siswa yang memiliki
Kepala sekolah memegang peranan perekonomian yang tidak menjadi masalah
penting dalam membuat kebijakan terkait besar. SMK Negeri 6 Padang semenjak
manajemen krisis khususnya agar pelaksanaan PJJ melaksanakan
pendidikan tetap berjalan walaupun pembelajaran dengan melalui aplikasi

170 | JURNAL KEPEMIMPINAN DAN KEPENGURUSAN SEKOLAH


Vol. 7, No. 2, Juni 2022
DOI: 10.34125/kp.v7i2.751

whatsapp, google classroom, zoom, dan dimiliki seseorang maka semakin kuat
google meet. Sudah banyak penelitian kemampuannya untuk menjadi seorang
tentang kepemimpinan dan manajemen pemimpin. Demikian sebaliknya semakin
peranan kepala sekolah, penelitian ini sedikit ciri-ciri yang ada pada seseorang,
memfokuskan pada bagaimana peran menunjukkan bahwa dia kurang
kepemimpinan kepala sekolah dalam mempunyai kemampuan sebagai
menangani pembelajaran pada masa pemimpin. Kemampuan yang dimiliki
pandemic Covid-19 agar mutu pendidikan seorang pemimpin untuk mengajak orang
tetap baik. lain melakukan kegiatan tertentu dalam
mencapai tujuan dikatakan sebagai
KAJIAN TEORI kepemimpinan.
A. Kepemimpinan Kepala sekolah
Secara Umum B. Kepemimpinan Kepala Sekolah
Kepala sekolah memiliki peran yang dalam situasi pandemi Covid 19
sangat strategis yaitu “sebagai educator , Ditengah pandemi Covid-19 kepala
manager , administrator , superviser , sekolah dituntut lihai dalam menerapkan
leader, inovator dan motivator” . Sebagai manajemen krisis ,yakni memanajemen
seorang pemimpin (leader) kepala sekolah situasi dimasa pandemi Covid-19
harus memiliki jiwa kepemimpinan karena ,memberikan solusi kepada guru dan
jiwa kepemimpinan akan mencerminkan mempengaruhi para guru,siswa,orang tua
sikap, perilaku dan kemampuannya untuk siswa dan pemangku kepentingan
memimpin bawahannya . Menurut (stakeholder). Dalam pengelolaan krisis
(Kartono,2006)” pemimpin adalah pribadi secara efektif ,maka haruslah bersatu dalam
yang memiliki kecakapan khusus, dengan menanggulangi pandemi Covid-19
atau tanpa pengangkatan resmi dapat dilandasi kesetiaan dan pengabdian. Dalam
mempengaruhi kelompok yang situasi saat ini sangat memerlukan
dipimpinnya , untuk melakukan usaha kerjasama seluruh warga sekolah agar
bersama mengarah pada pencapaian berjalannya proses belajar mengajar dengan
sasaran-sasaran tertentu”. Pemimpin adalah lancar karena anakanak sangat memerlukan
”pemandu, penunjuk, penuntun, perhatian serta pendampingan orangtua saat
komandan”. Pemimpin adalah seorang pembelajaran daring terutama saat
yang memiliki kecakapan dan kelebihan pengunaan platforn berbasis internet. Jadi
khusus, sehingga dia mampu kepemimpinan kepala sekolah disaat
mempengaruhi orang-orang lain untuk pendemi Covid-19, tidak saja
bersama-sama melakukan aktivitas demi kepemimpinan situasional yang mampu
pencapaian sua tutujuan. Jadi pemimpin melakukan transformasi teknologi digital,
adalah orang yang mempunyai kelebihan melainkan juga harus memiliki rasa empati
sebagai bakat sehinggaia mempunyai atas pandemi Covid-19 yang tengah terjadi
kekuasaan dan kewibawaan serta diberbagai bidang termasuk bidang
kemampuan mengajak orang lain untuk pendidikan (Sudika, 2020).
bersama-sama mencapai tujuan bersama.
Menurut (fahmi,2009) ada 8 (delapan) ciri METODE PENELITIAN
pemimpin ,yaitu : (1) Energi, (2)
Stabilitasemosi, (3) Human ralationship, (4) Pada penelitian ini, kami
Personal motivation, (5) Communication menggunakan metode penelitian kualitatif
skill, (6) Teaching skill, (7) Social skill, (8) (Cropley, 2015). Partisipan dalam
Technical competent. Kedelapan ciri diatas penelitian ini ditentukan dengan metode
sangat menentukan kemampuan seorang purposive sampling (Etikan, 2016) yang
pemimpin untuk memimpin bawahannya. terdiri dari 10 orang guru dan Kepala SMK
Semakin lengkap ciri-ciri seperti diatas N 6 Padang. Proses pengumpulan data

171 | JURNAL KEPEMIMPINAN DAN KEPENGURUSAN SEKOLAH


Vol. 7, No. 2, Juni 2022
DOI: 10.34125/kp.v7i2.751

dilakukan melalui diskusi dan wawancara 1) Pengembangan LMS


dengan kepala sekolah dan pendidik yang Pembelajaran jarak jauh di SMK
ada di SMK Negeri 6 Padang untuk Negeri 6 Padang, dilakukan dengan daring
mendapatkan informasi tentang atau sistem online yang dimulai pada
permasalahan yang diungkapkan dalam tanggal 23 Maret 2020, dimana anak mulai
penelitian ini. Data yang dikumpulkan, belajar dari rumahnya masing-masing
dianalisis dengan menggunakan metode tanpa perlu hadir di sekolah. Tujuannya
analisis kualitatif (Esterberg, 2018), yang untuk melaksanakan pembelajaran jarak
secara umum terdiri dari proses transkripsi, jauh adalah untuk memastikan pemenuhan
koding, pengelompokan esensi hasil hak peserta didik dalam mendapatkan
penelitian yang memiliki makna yang layanan pendidikan selama darurat covid-
sama, dan penyajian data. 19 serta melindungi warga satuan
pendidikan dari dampak buruk dan resiko
HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN yang ditimbulkan. Selain itu juga untuk
mencegah penyebaran dan penularan
Kepemimpinan adalah jenis khusus covid-19 di satuan pendidikan serta
hubungan kekuasaan yang ditentukan oleh pemenuhan dukungan psikososial bagi
anggapan para anggota kelompok bahwa pendidik, peserta didik dan orang tua wali.
seorang dari anggota kelompok itu Dalam upaya mempermudah
memiliki kekuasaan untuk menentukan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh,
pola perilaku terkait dengan aktivitasnya kepala sekolah telah memberikan
sebagai anggota kelompok (Wibowo, penegasan kepada para guru bahwa
2011). Kepemimpinan merupakan seni penguasaan ilmu teknologi bagi guru
dalam mengolah kemampuan dan sangat penting agar pembelajaran daring
keberanian mengatur dan mengambil tetap berjalan dengan efektif disaat
keputusan (Sagala, 2018). Kepemimpinan pandemi seperti ini. Guru harus
sekolah menjadi sangat penting dalam melakukan inovasi dalam pembelajaran
rangka untuk memimpin dan menjalankan diantaranya dengan memanfaatkan
kehidupan sekolah. Dalam masa pandemi teknologi informasi. Sejak pembelajaran
ini peran kepala sekolah menjadi sentral, diberlakukan di rumah, guru melakukan
karena kepala sekolah memliki pembelajaran lewat media online seperti
kewenangan tertinggi dalam pelaksanaan Google Classroom, WhatsApp, google
dan pengambilan keputusan dalam meet, google form dll,.
sekolah. Sebagai pemimpin kepala sekolah
SMK Negeri 6 Padang dapat menjadi 2) Pelatihan peningkatan kompetensi
leader yang mampu menciptakan suasana guru
kerja yang kondusif dan harmonis dengan Keberadaan LMS yang dilakukan
berbagai macam kebijakan yang produktif oleh SMK Negeri 6 Padang tidak akan ada
selama masa pandemi dalam rangka manfaatnya jika tidak didukung oleh
peningkatan mutu pendidik. Gaya kualitas guru sebagai pelaksana utama
kepemimpinan yang secara psikologis pembelajaran jarak jauh. Hal ini didasari
mampu memberikan motivasi dan oleh keyakinan kepala sekolah yang
semangat pada guru. (Sudharta, Mujiati, menyatakan bahwa peran guru di era
Rosidah, Gunawan, & Malang, 2017). revolusi industri 4.0 tidak hanya sebagai
Berdasarkan hasil observasi dan pemberi ilmu, tetapi juga sebagai
wawancara, diketahui bahwa pembelajar sepanjang hayat, pemimpin
kepemimpinan kepala sekolah SMK N 6 pembelajaran, pengarah sumber belajar,
Padang sebagai upaya menjamin pembentuk jaringan, dan pembuka
pembelajaran pada masa pandemi Covid- komunikasi, perlu memiliki kompetensi
19 tampak dalam hal-hal berikut ini: yang mendukung. Peran-peran tersebut ini

172 | JURNAL KEPEMIMPINAN DAN KEPENGURUSAN SEKOLAH


Vol. 7, No. 2, Juni 2022
DOI: 10.34125/kp.v7i2.751

tidak terlepas dari tuntutan perubahan (Rusmawati, 2013). Usaha dalam


yang sangat cepat di segala ranah. Oleh meningkatkan kualitas kinerja manajemen
karena itu, guru harus belajar sepanjang sekolah merupakan sebuah keharusan.
hayat untuk menyesuaikan dengan Kinerja manajemen sekolah perlu terus
perubahan. Untuk mencapai peran ini, dibina guna menghadapi perkembangan
pemutakhiran kompetensi guru melalui pengetahuan dan teknologi yang terus
pendekatan pelatihan yang sesuai berkembang dengan pesat serta tuntutan
tantangan abad 21 perlu diwujudkan kehidupan sosial masyarakat yang terus
(Sulistya, 2019). Oleh sebab itu, sebagai berubah (Abdullah, 2018). Kepala Sekolah
bagiand ari proses penjaminan mutu SMK Negeri 6 Padang mampu
pendidikan, kepala sekolah mengambil menjalankan perannya, yaitu dapat
kebijakan untuk melaksanakan pelatihan mengatur perilaku guru dalam hal ini
penggunaan LMS melalui program in kaitannya dengan pembelajaran selama
house training. Selain itu, sealma masa pandemi Covid-19 dengan pembelajaran
pandemic, kepala sekolah telah membuka jarak jarak jauh. Peran kepala sekolah
kesempatan seluas-luasnya bagi para guru yang mampu menciptakan inovasi dalam
untuk selalu meningkatkan kompetensinya mengatasi masalah pembelajaran yang
baik tentang penyusunan bahan ajar, muaranya adalah peningkatana mutu guru.
penggunaan media pembelajaran jarak Mutu atau lebih sering disebut
jauh, penilaian pembelajaran jarak jauh, dengan istilah kualitas merupakan
maupun pengembangan strategi gambaran karakteristik menyeluruh dari
pembelajaran jarak jauh melalui kegiatan barang atau jasa yang menunjukkan
pelatihan dan workshop, baik yang kemampuannya dalam memuaskan
dilaksanakan secara internal oleh sekolah kebutuhan pihak pengguna. Berkaitan
ataupun secara eksternal dengan mengirim dengan pendidikan di sekolah, mutu
guru untuk mengikuti berbagai kegiatan di pendidikan senantiasa merujuk pada
luar sekolah. spesifikasi pelayanan pendidikan yang
3) Penilaian Kinerja Guru Online sesuai dengan tujuan atau manfaat dari
Penilaian ini dilaksanakan guru pendidikan itu sendiri (Abdullah, 2018).
didampingi oleh salah satu guru senior Sedangkan menurut M.Fadhil, mutu
ketika melaksanakan pembelajaran. adalah hal yang esensial sebagai bagian
Penilaian dilakukan dengan penjadwalan dalam proses pendidikan (Fadhil, 2013).
sesuai dengan jam mengajar guru. Hasil Proses pembelajaran adalah tujuan
penilaian diserahkan kepada kepala organisasi pendidikan. Mutu pendidikan
sekolah, yang selanjutnya memberikan adalah mutu lulusan dan pelayanan yang
pembinaan bagi guru mendapatkan nilai memuaskan pihak terkait pendidikan.
kurang baik. Mutu lulusan berkaitan dengan lulusan
Peran Kepemimpinan Kepala dengan nilai yang baik (kognitid, apektif,
Sekolah dapat diartikan “sebagai dan psikomotorik) diterima melanjutkan
seperangkat perilaku yang diharapkan ke jenjang yang lebih tinggi yang
dilakukan oleh seorang sesuai dengan berkualitas dan memiliki kepribadian yang
kedudukannya sebagai pemimpin”. baik. Sedangkan mutu pelayanan berkaitan
Diinginkan yang berjalan dengan dengan aktivitas melayani keperluan
berperilaku. Fakta bahwa organisasi peserta didik, guru dan pegawai serta
mengidentifikasi pekerjaan yang harus masyarakat secara tepat dan tepat sehingga
dilakukan dan perilaku peran yang semua merasa puas atas layanan yang
diinginkan yang berjalan dengan seiring diberikan oleh pihak sekolah (Darmaji,
pekerjaan tersebut, juga mengandung arti dkk, 2019).
bahwa harapan mengenai peran penting Penilaian kinerja guru yang
dalam mengatur perilaku bawahan memang merupakan tugas kepala sekolah

173 | JURNAL KEPEMIMPINAN DAN KEPENGURUSAN SEKOLAH


Vol. 7, No. 2, Juni 2022
DOI: 10.34125/kp.v7i2.751

secara periodik dilakukan, tetapi pada mendampingi dan memantau proses


masa pandemi Covid-19 dilakukan dengan pembelajaran dari rumah. Orang tua dapat
online sehingga guru harus melihat langsung hasil ulangan melalui
mempersiapkan lebih baik termasuk dalam rekap nilai siswa.
penguasaan teknologi dalam hal ini Pelatihan yang dilakukan oleh
menguasai penggunaan LMS. Penilaian kepala sekolah mampu meningkatkan
kinerja bertujuan untuk selalu memantau kinerja dan kompetensi guru, baik pelatihan
perkembangan kompetensi guru. yang dilaksanakan secara internal maupun
Kebijakan pendidikan harus ditopang oleh eksternal. Selain itu kebijakan penilaian
pelaku pendidikan yang berada di front kinerja guru secara online berhasil
terdepan yakni guru melalui interaksinya meningkatkan kemampuan guru dalam
dalam pendidikan. Upaya meningkatkan proses pembelajaran daring dengan
mutu pendidikan perlu dilakukan secara mengunakan aplikasi.
bertahap dengan mengacu pada rencana
strategis. Salah satu upaya peningkatan REFERENSI
profesional guru adalah melalui supervisi
pengajaran. Kepala sekolah dalam Abdullah, M. (2018). Manajemen Mutu
membina profesionalisme guru adalah Pendidikan Di Sekolah Peran
dengan cara pembinaan, meliputi; 1) Kepemimpinan Kepala Sekolah,
Pembinaan keilmuan guru, yaitu salah Profesionalisme Guru, dan
satunya dengan cara Partisipasi Masyarakat Dalam
mersupport/mendorong peningkatan Peningkatan Mutu Pendidikan Di
kualifikasi guru untuk meningkatkan Sekolah. Jurnal Penelitian
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi 2) Pendidikan, 17(3), 190–198.
Pembinaan strategi pengajaran, yaitu Burhanudin, M. (2017). The Roles Of
dengan cara membantu guru dalam Principals In Increasing Education
pembuatan perangkat pembelajaran. Dan Quality By Developing Teacher
3) Pembinaan kode etik guru, yaitu bahwa, Profesionalism. Didaktika Religia,
kepala sekolah dapat di jadikan teladan 5(1), 143–174.
(Rakasiwi, 2018) Citra Resmi, UD. & Hasanah, E. (2020).
Best Practice Leadership Of The
SIMPULAN Principal In Covid-19 Prevention
Secara umum peran kepemimpinan Primary School At SD
kepala sekolah dalam menanggapi proses Muhammadiyah Purbayan. RIELS
pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 Journal, Vol. 1 No. 3 (2020):
di SMK Negeri 6 Padang dapat berjalan Cropley, A. J. (2015). Introduction
dengan baik, 3 (tiga) kebijakan kepala to qualitative research methods.
sekolah secara efektif mampu Nursing Research, Vol. 34, p. 266.
meningkatkan kinerja guru yang secara https://doi.org/10.1097/00006199-
tidak langsung dapat menjamin mutu 198507000-00018
pendidikan dalam pembelajaran jarak kauh. Darmaji, Darmaji & Supriyanto, Achmad
Aplikasi yang dituju untuk digunakan & Timan, Agus. (2019). Sistem
mampu menjadi solusi terhadap masalah Penjaminan Mutu Internalsekolah
pembelajaran daring yang dilakukan Untuk Meningkatkan Mutu Lulusan.
dimasa pendemi covid-19 di SMK Negeri 6 Jurnal Manajemen dan Supervisi
Padang. Dari sisi guru dan peserta didik Pendidikan. 3. 130-136.
pembelajaran dan penilaian dapat berjalan 10.17977/um025v3i32019p130.
dengan mudah dan lancar. Demikian juga Dwiyogo, W. (2014). Analisis Kebutuhan
dari sisi orang tua peserta didik, merasakan Pengembangan Model Rancangan
manfaat yang besar, karena mudah Pembelajaran Berbasis Blended

174 | JURNAL KEPEMIMPINAN DAN KEPENGURUSAN SEKOLAH


Vol. 7, No. 2, Juni 2022
DOI: 10.34125/kp.v7i2.751

Learning (PBBL) Untuk https://doi.org/10.35794/emba.v6i4.


Meningkatkan Hasil Belajar 210 04
Pemecahan Masalah. Jurnal Mulyawan, B. (2015). Pengaruh
Pendidikan dan Pembelajaran (JPP), Pengalaman Dalam Pelatihan
21(1), 71–78. Terhadap Peningkatan Kompetensi
Esterberg, K. G. (2018). Qualitative Profesional Guru. Media
Methode in Social Research. Boston: Komunikasi FIS, 11(1), 45–65.
McGrawn Hill Companies. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.
Etikan, I. (2016). Comparison Of ph
Convenience Sampling And p/MKFIS/article/download/453/371
Purposive Sampling. American Murfi, A., Fathurrochman, I., Atika, A., &
Journal of Theoretical and Applied Saiva Jannana, N. (2020).
Statistics, 5(1), 1. Kepemimpinan sekolah dalam
https://doi.org/10.11648/j.ajtas.2016 situasi krisis covid-19 di indonesia’,
05 01.11 MANAGERIA: Jurnal Manajemen
Fadhil, M. (2013). Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), pp. 119–
Peningkatan Mutu Pendidikan 136. doi:
Tinggi. Visipena Journal, 4(2), 130– 10.14421/manageria.2020.51-07.
145. Rakasiwi, S. (2018). Sistem Pendukung
https://doi.org/10.46244/visipena.v4i Keputusan Dalam Menentukan
2. 218 Penilaian Kinerja Guru Dengan
Hasanah, E. (2019). Perkembangan Moral Metode Analytical Hierarchy
Siswa Sekolah Dasar Berdasarkan Process (AHP). Simetris: Jurnal
Teori Kohlberg. JIPSINDO. No. 2, Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu
Volume 6. Komputer, 9(2), 1001–1008.
Hasanah, S. M. (2020). Kepemimpinan https://doi.org/10.24176/simet.v9i2.
Kepala Sekolah Dalam 252 8
Meningkatkan Mutu Pembelajaran Rusmawati, V. (2013). Peran
Di Era Pandemi Covid 19. INCARE: Kepemimpinan Kepala Sekolah
International Journal of Educational Dalam Upaya Meningkatkan
Resources., 01(03), 257– 279. Disiplin Kerja Guru Pada Sdn 018
Hasim, W & Hasanah, E. (2020). The Balikpapan. EJournal Administrasi
Role Of Principal Leadership In Negara, 1(2), 395–409. Sagala, S.
Preventing Covid-19 Transmission (2018). Pendekatan dan Model
At Sma Muhammadiyah 2 Karang Kepemimpinan (1st ed.). Jakarta:
Tengah Buay Madang Timur Pranada Media.
Indonesia. Asian Journal of Simanjuntak, S. Y. K. (2020). Respon
Education and Social Studies. 11(1): Pendidikan Dasar Terhadap
1 -10, 2020. Article no.AJESS. Kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh
60752 ISSN: 2581-6268 Selama Pandemi Covid-19 Di Jawa
Jesika . Sela, Victor P.K Lengkong, I. . T. Tengah. Jurnal Ilmiah Wahana
(2018). Pengaruh Kompetensi Dan Pendidikan
Desain Pelatihan Terhadap Https://Jurnal.Unibrah.Ac.Id/Index.P
Efektivitas Pelatihan Guru hp /JIWP, 6(3), 309.
SMA/SMK/MA Manado Pada Dinas https://doi.org/10.5281/zenodo.3960
Pendidikan Daerah Provinsi 16 9 \
Sulawesi Utara. Jurnal EMBA: Sudharta, V. A, Mujiati, M., Rosidah, A.,
Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, dan Gunawan, I. (2017). Gaya
Bisnis dan Akuntansi, 6(4), 2368– Kepemimpinan Kepala Sekolah
2377. Dalam Perspektif Psikologi.

175 | JURNAL KEPEMIMPINAN DAN KEPENGURUSAN SEKOLAH


Vol. 7, No. 2, Juni 2022
DOI: 10.34125/kp.v7i2.751

Manajemen dan Supervisi Heutagogy As a Training Approach


Pendidikan, 2(2), 109-123. for Teachers in the Era of Industrial
Sulistya, R. (2019). Heutagogi Sebagai Revolution 4 . 0. Pendidikan Dan
Pendekatan Pelatihan Bagi Guru Di Kebudayaan, 4(2), 127–138
Era Revolusi Industri 4 . 0

176 | JURNAL KEPEMIMPINAN DAN KEPENGURUSAN SEKOLAH


Vol. 7, No. 2, Juni 2022

Anda mungkin juga menyukai