php/kp
DOI: 10.34125/kp.v7i2.751
p-ISSN: 2502-6437 DOI: 10.34125/kp.v7i2.751
Abstract
The purpose of this research is to find out and explore the principal's management State Vocational
High School 6 Padang on learning during the Covid-19 pandemic. This research was conducted using
qualitative research methods, with the determination of selected participants (purposive sampling).
Data collection is done through interviews, and field observation. We conducted data analysis using
qualitative analysis methods. Results research shows that the leadership role of SMK Negeri 6
Padang in ensuring education is carried out through 3 main things, namely LMS development, LMS
use training, and online teacher performance assessment. All of these leadership practices are forms
of adaptive leadership that adapts to the conditions of the distance learning process that must be
carried out during the Covid-19 pandemic.
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengeksplorasi manajemen kepala sekolah
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Padang pada pembelajaran pada masa pandemic Covid-19.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan penentuan
partisipan terpilih (purposive sampling). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan
observasi lapangan. Kami melakukan analisis data menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil
penelitian menunjukan bahwa peran kepemimpinan SMK Negeri 6 Padang dalam menjamin
pendidikan dilakukan melalui 3 hal utama yaitu pengembangan LMS, pelatihan penggunaan LMS,
dan penilaian kinerja guru online. Semua praktik kepemimpinan tersebut merupakan bentuk
kepemimpinan adaptif yang menyesuaikan dengan kondisi proses pembelajaran jarak jauh yang harus
dilaksanakan pada masa pandemi covid-19.
whatsapp, google classroom, zoom, dan dimiliki seseorang maka semakin kuat
google meet. Sudah banyak penelitian kemampuannya untuk menjadi seorang
tentang kepemimpinan dan manajemen pemimpin. Demikian sebaliknya semakin
peranan kepala sekolah, penelitian ini sedikit ciri-ciri yang ada pada seseorang,
memfokuskan pada bagaimana peran menunjukkan bahwa dia kurang
kepemimpinan kepala sekolah dalam mempunyai kemampuan sebagai
menangani pembelajaran pada masa pemimpin. Kemampuan yang dimiliki
pandemic Covid-19 agar mutu pendidikan seorang pemimpin untuk mengajak orang
tetap baik. lain melakukan kegiatan tertentu dalam
mencapai tujuan dikatakan sebagai
KAJIAN TEORI kepemimpinan.
A. Kepemimpinan Kepala sekolah
Secara Umum B. Kepemimpinan Kepala Sekolah
Kepala sekolah memiliki peran yang dalam situasi pandemi Covid 19
sangat strategis yaitu “sebagai educator , Ditengah pandemi Covid-19 kepala
manager , administrator , superviser , sekolah dituntut lihai dalam menerapkan
leader, inovator dan motivator” . Sebagai manajemen krisis ,yakni memanajemen
seorang pemimpin (leader) kepala sekolah situasi dimasa pandemi Covid-19
harus memiliki jiwa kepemimpinan karena ,memberikan solusi kepada guru dan
jiwa kepemimpinan akan mencerminkan mempengaruhi para guru,siswa,orang tua
sikap, perilaku dan kemampuannya untuk siswa dan pemangku kepentingan
memimpin bawahannya . Menurut (stakeholder). Dalam pengelolaan krisis
(Kartono,2006)” pemimpin adalah pribadi secara efektif ,maka haruslah bersatu dalam
yang memiliki kecakapan khusus, dengan menanggulangi pandemi Covid-19
atau tanpa pengangkatan resmi dapat dilandasi kesetiaan dan pengabdian. Dalam
mempengaruhi kelompok yang situasi saat ini sangat memerlukan
dipimpinnya , untuk melakukan usaha kerjasama seluruh warga sekolah agar
bersama mengarah pada pencapaian berjalannya proses belajar mengajar dengan
sasaran-sasaran tertentu”. Pemimpin adalah lancar karena anakanak sangat memerlukan
”pemandu, penunjuk, penuntun, perhatian serta pendampingan orangtua saat
komandan”. Pemimpin adalah seorang pembelajaran daring terutama saat
yang memiliki kecakapan dan kelebihan pengunaan platforn berbasis internet. Jadi
khusus, sehingga dia mampu kepemimpinan kepala sekolah disaat
mempengaruhi orang-orang lain untuk pendemi Covid-19, tidak saja
bersama-sama melakukan aktivitas demi kepemimpinan situasional yang mampu
pencapaian sua tutujuan. Jadi pemimpin melakukan transformasi teknologi digital,
adalah orang yang mempunyai kelebihan melainkan juga harus memiliki rasa empati
sebagai bakat sehinggaia mempunyai atas pandemi Covid-19 yang tengah terjadi
kekuasaan dan kewibawaan serta diberbagai bidang termasuk bidang
kemampuan mengajak orang lain untuk pendidikan (Sudika, 2020).
bersama-sama mencapai tujuan bersama.
Menurut (fahmi,2009) ada 8 (delapan) ciri METODE PENELITIAN
pemimpin ,yaitu : (1) Energi, (2)
Stabilitasemosi, (3) Human ralationship, (4) Pada penelitian ini, kami
Personal motivation, (5) Communication menggunakan metode penelitian kualitatif
skill, (6) Teaching skill, (7) Social skill, (8) (Cropley, 2015). Partisipan dalam
Technical competent. Kedelapan ciri diatas penelitian ini ditentukan dengan metode
sangat menentukan kemampuan seorang purposive sampling (Etikan, 2016) yang
pemimpin untuk memimpin bawahannya. terdiri dari 10 orang guru dan Kepala SMK
Semakin lengkap ciri-ciri seperti diatas N 6 Padang. Proses pengumpulan data