php/kp
DOI: 10.34125/kp.v7i1.662
p-ISSN: 2502-6437 DOI: 10.34125/kp.v7i1.662
Abstract
Female leadership in the college field still shows a small percentage compared to men. On the other
hand, there is a leadership dilemma faced by women at the top, between being managerial leaders or
academic leaders. This paper aims to describe the model of female leadership in college. This
research is qualitative research with a normative approach. The results showed that women who
entered the realm of leadership, in general, have a feminist and transformative leadership style.
Feminist leadership is a particular characteristic inherent in female leaders, while transformative
leadership is a solution to women's leadership dilemmas. Transformative leadership itself prioritizes
the process of change and improvement in an organization.
Abstrak:
Kepemimpinan perempuan dalam ranah perguruan tinggi masih menunjukkan porsentase yang kecil
secara jumlah, dibandingkan dengan laki-laki. Di sisi lain terdapat dilema kepemimpinan yang
dihadapi perempuan yang berada pada posisi puncak, antara menjadi pemimpin manajerial atau
pemimpin akademik. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan model kepemimpinan perempuan
di perguruan tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan normatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang masuk pada ranah kepemimpinan, secara umum
memiliki gaya kepemimpinan feminis dan transformatif. Kepemimpinan feminis secara fitrah menjadi
karakteristik khusus yang melekat pada pemimpin perempuan, sedangkan kepemipinan transformatif
merupakan solusi dilema kepemimpinan yang dihadapi perempuan. Kepemimpinan transformatif
sendiri mengedepankan proses perubahan dan perbaikan dalam suatu organisasi.
profesionalisme serta mampu menunjukkan Selain itu terdapat pula pendapat yang
prestasi (Angel et al., 2003). menyatakan bahwa perempuan pantas
Berdasarkan uraian tersebut di atas berada dalam posisi puncak (memimpin)
penulis berupaya untuk mendeskripsikan apabila memiliki kemampuan yang
model kepemimpinan perempuan di dibutuhkan, serta tugas sebagai seorang
perguruan tinggi. Hal ini mengingat secara pemimpin tidak membuatnya
kuantitatif jumlah kepemimpinan mengesampingkan syariat (Al Ahsani,
perempuan di perguruan tinggi lebih kecil 2020). Pendapat ini mengesampingkan
dari kepemimpinan laki-laki. Selain itu budaya patriarki yang banyak mengakar
diperlukan pula persepsi serta wacana baru kuat, yang pada puncaknya menolak sistem
yang terkait dengan kepemimpinan kepemimpinan perempuan.
perempuan, kepemimpinan manajerial, dan Sementara itu dalam ranah fiqih,
kepemimpinan akademik. kepemimpinan perempuan sangat
ditentukan oleh kemampuan serta terpenuhi
METODE PENELITIAN atau optimalisasi kewajiban seorang
Penelitian merupakan jenis perempuan terhadap keluarganya (Kusmidi,
penelitian normatif atau kepustakaan. 2020). Dengan kata lain, perempuan berhak
Pengumpulan data melalui kajian pustaka untuk menjadi pemimpin, mengingat setiap
terkait dengan fokus penelitian, berupa manusia baik laki-laki maupun perempuan
kajian pustaka, teori dan dokumen. Analisis mempunyai peluang yang sama untuk
data triangulasi digunakan dalam melakukan kebaikan atau amal shalih.
mengumpulkan data; proses reduksi data; Perempuan dalam pola dan gaya
penyajian; serta penarikan kesimpulan. kepemimpinannya dipengaruhi oleh banyak
hal. Dalam perspektif psikologis misalnya,
HASIL DAN PEMBAHASAN perempuan lebih seimbang dalam
Kepemimpinan perempuan dalam penggunaan otak kiri dan otak kanan,
pandangan agama, saat ini tidak lagi sehingga memungkinkan memecahkan
menjadi ranah kontroversi ataupun materi masalah dengan kreatif. Namun disisi lain
perdebatan yang mempertanyakan aspek perasaan tetap dikedepankan. Potensi
eksistensi perempuan sebagai pemimpin di keseimbangan penggunaan otak kiri dan
atas laki-laki. Saat ini pula, kepemimpinan otak kanan inilah yang menjadikan
perempuan lebih menekankan pada sisi perempuan mampu melakukan peran ganda
domestik dimana laki-laki tidak mampu (U. A. I. Putri, 2020). Lebih lanjut
melaksanakannya. Sementara pada sisi dikatakan bahwa kepemimpinan
publik, kepemimpinan perempuan dalam perempuan dalam perspektif feminis dan
batas tertentu dapat dilakukan dengan tetap maskulin dapat pula digambarkan sebagai
mempertahankan aspek fitrahnya sebagai berikut:
seorang perempuan (Arsal et al., 2020).
Sementara itu dalam perspektif feminis dan maskulin terdapat beberapa faktor yang dapat
dipertimbangkan dalam memilih kepemimpinan berdasarkan gender, yaitu:
Perguruan Tinggi
Angel, C., Helen, C., & Linda, L. (2003). Hidayah, S. N., & Munastiwi, E. (2019).
Clinical validity of the Chinese Pemimpin Akademik atau Manajerial?
version of Mattis Dementia Rating Aspirasi, Harapan dan Tantangan
Scale in differentiating dementia of Perempuan untuk Menjadi Pemimpin
Alzheimer's type in Hong Kong. di Lembaga Pendidikan Tinggi Islam.
Journal of the International PALASTREN Jurnal Studi Gender,
Neuropsychological Society, 9(1), 45– 12(2), 455–486.
55. https://doi.org/10.21043/palastren.v12i
2.5628
Arsal, A., Busyro, B., & Imran, M. (2020).
Kepemimpinan Perempuan: Penerapan Jufrizen, & Lubis, A. S. P. (2020).
Metode Tafsir Hermeneutika Pengaruh Kepemimpinan
Feminisme Amina Wadud. AL Transformasional dan Kepemimpinan
QUDS : Jurnal Studi Alquran Dan Transaksional terhadap Kinerja
Hadis, 4(2), 481–500. Pegawai Dengan Locus Of Control
https://doi.org/10.29240/alquds.v4i2.1 Sebagai Variabel Moderating.
976 Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister
Manajemen, 3(1), 41–59.
Asiah, S. (2017). Kepemimpinan https://doi.org/10.30596/maneggio.v3i
Manajerial Pimpinan Lembaga 1.4874
Pendidikan (Kepala Sekolah) dalam
Pengembangan Kualitas Produktivitas Kusmidi, H. (2020). KEPEMIMPINAN
Kinerja Guru. TADBIR: Jurnal PEREMPUAN DI RANAH PUBLIK
Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), DALAM KAJIAN PERSPEKTIF
1–14. FIQIH. AL-IMARAH: Jurnal
Pemerintahan Dan Politik Islam, 5(1),
Nasution, M. D. F., Giatman, M., & RC, R. S., Agus, I., & Hirma, D. (2018).
Ernawati, E. (2021). Implikasi Analisis Pengaruh Gaya
Perilaku Kepemimpinan terhadap Kepemimpinan Perempuan dan Etos
Kinerja Layanan Bidang Akademik. Kerja Terhadap Disiplin Kerja Dosen
JRTI (Jurnal Riset Tindakan dan Karyawan Universitas XX di Kota
Indonesia), 6(2), 239–243. Padang. Menara Ekonomi, IV(1), 111–
https://doi.org/10.29210/3003979000 124.
Nengsih, S., Gusfira, R., & Pratama, R. Reny Yulianti, Putra, D. D., & Takanjanji,
(2020). Kepemimpinan Transformatif P. D. (2018). Women Leadership:
Di Lembaga Pendidikan Islam. Telaah Kapasitas Perempuan Sebagai
PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Pemimpin. MADANI Jurnal Politik
Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), Dan Sosial Kemasyarakatan, 10(2),
38–54. 14–29.
Nizomi, K. (2019). Gaya Kepemimpinan Siswatiningsih, I., Raharjo, K., & Prasetya,
Perempuan Dalam Budaya Organisasi A. (2018). Pengaruh Kepemimpinan
(Studi Kasus Kepala Perpustakaan Transformasional Dan Transaksional
SMP Muhammadiyah 1 Depok Terhadap Budaya Organisasi,
Yogyakarta). JIPI (Jurnal Ilmu Motivasi Kerja, Komitmen
Perpustakaan Dan Informasi), 4(2), Oganisasional Dan Kinerja Karyawan.
128–149. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 5(2),
146–157.
Putri, I. F., & Hidayat, H. (2013). Analisis https://doi.org/10.26905/jbm.v5i2.238
Persepsi Modal Sosial (Social Capital) 8
dan Hubungannya Dengan Eksistensi
Kelompok Tani (Kasus pada Triyono, A. (2018). KEPEMIMPINAN
Kelompok Tani Wanita “Sri Sejati 2”, TRANSFORMASIONAL
Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, PERGURUAN TINGGI ISLAM.
Kota Batu). Wacana Journal of Social Jurnal Ilmiah Sustainable, 1(1), 39–
and Humanity Studies, 14(1), 11–17. 56.