Aturan Dan Norma Dalam Kehidupan Masyarakat
Aturan Dan Norma Dalam Kehidupan Masyarakat
DISUSUN OLEH:
Kelompok 2
Afifah Puspa Athary
Lisa Rahmatul Husna
Maya Permatasari
Miranti Junika Parona
Neti Sartika
Tingkat : II.A
Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Auran dan
Norma dalam Kehidupan Masyarakat”. Penyusunan makalah ini bertujuan sebagai
penunjang mata kuliah Antropologi Kesehatan yang nantinya dapat digunakan
mahasiswa untuk menambah wawasan dan pengetahuannya.
Penulis menyadari bahwa dalam proses Penyusunan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penyusunannya. Namun
demikian, penulis telah berupaya dengan kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki sehingga dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, masukan,
saran, kritik, dan usul yang sifatnya untuk perbaikan dari berbagai pihak
khususnya Bapak/Ibu sangat diharapkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
halaman
Halaman Judul
BAB I PENDAHULUAN
1.2. Rumusan Masalah................................................................ 1
1.3. Tujuan Penulisan.................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Aturan dan Norma.............................................. 2
3.2. Saran.................................................................................... 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap individu dalam kehidupan sehari-hari melakukan interaksi dengan
manusia atau kelompok lainnya. Interaksi sosial mereka juga senantiasa didasari
oleh adat dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Misalnya interaksi sosial di
dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan lain
sebagainya.
Norma-norma itu mempunyai dua macam isi, dan menurut isinya
berwujud: perintah dan larangan. Apakah yang dimaksud perintah dan larangan
menurut isi norma tersebut? Perintah merupakan kewajiban bagi seseorang untuk
berbuat sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang baik. Sedangkan larangan
merupakan kewajiban bagi seseorang untuk tidak berbuat sesuatu oleh karena
akibat-akibatnya dipandang tidak baik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Aturan dan Norma dalam kehidupan masyarakat?
2. Bagaimana jenis-jenis norma yang ada dalam masyarakat?
3. Bagaimana pembagian aturan dan norma dalam kehidupan masyarakat?
4. Apa saja Fungsi aturan dan norma dalam kehidupan masyarakat?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari aturan dan norma.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis norma yang ada dalam masyarakat.
3. Untuk mengetahui pembagian aturan dan norma dalam kehidupan
masyarakat.
4. Untuk mengetahui fungsi aturan dan norma dalam kehidupan masyarakat.
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Norma Agama
Norma agama adalah peraturan hidup yang diciptakan oleh Tuhan Yang
Maha Esa guna menciptakan kehidupan bahagia di dunia dan akhirat. Sumber
norma ini adalah kitab suci dari setiap agama yang dianut.
Norma agama bersifat abadi dan universal. Abadi berarti norma agama
berlaku selama manusia hidup di dunia, sedang universal berarti norma
2
agama berlaku untuk semua umat beragama. Pelanggaran norma agama
menimbulkan dosa dan diancam hukuman dari Tuhan di akhirat nanti,
sedangkan yang mematuhi akan mendapat pahala.
2. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang dianggap sebagai suara
hati sanubari manusia. Norma ini juga merupakan aturan hidup tentang
perilaku baik dan buruk. Pedoman berperilaku ini dilakukan berdasarkan
kebenaran dan keadilan.
Norma kesusilaan memberikan peraturan-peraturan kepada manusia agar
menjadi manusia yang sempurna. Pelanggaran terhadap norma ini akan
mendapatkan sanksi sosial, seperti cibiran atau cemoohan masyarakat sampai
diasingkan dari lingkungan masyarakat.
3. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah peraturan hidup atau nilai-nilai yang diatur oleh
agama maupun adat-istiadat masyarakat. Norma kesopanan merupakan
pedoman yang mengatur tingkah laku manusia terhadap manusia yang ada di
sekitarnya.
3
Norma kesopanan merupakan norma yang bersumber pada budaya
masyarakat. Pelanggaran terhadap norma ini tidak menimbulkan efek sosial
yang besar. Misalnya, perlakuan seorang anak terhadap orang tua dan tata
cara berpakaian seseorang perempuan dewasa saat keluar rumah. Pelanggaran
terhadap norma ini akan kembali kepada diri si pelakunya sendiri, yaitu
berupa perasaan malu dan menjadi sungkan terhadap orang di sekitarnya.
4. Norma Hukum
Norma hukum adalah peraturan hidup yang dibuat oleh penguasa negara
atau lembaga adat tertentu. Norma hukum adalah aturan-aturan yang
bersumber atau dibuat oleh lembaga negara yang berwenang.
Norma hukum bersifat memaksa dan mengikat. Memaksa berarti aturan-
aturan hukum harus dipatuhi oleh siapa pun, sedangkan mengikat berarti
berlaku untuk semua orang.
Orang yang melanggar aturan-aturan hukum akan mendapatkan sanksi
berupa hukuman, seperti penjara, atau denda. Menurut Kansil, norma hukum
memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
- Aturan tentang perilaku manusia dalam pergaulan masyarakat
- Aturan dibuat oleh badan atau lembaga berwenang.
- Aturan bersifat memaksa.
- Sanksi bersifat tegas.
- Aturan berisi perintah dan larangan. Perintah harus ditaati dan larangan
dijauhi setiap orang.
4
Tidak boleh melakukan hal-hal yang melanggar hukum seperti pencurian,
pembunuhan dan sebagainya.
1. Cara (Usage)
Cara (Usage) adalah norma yang paling lemah daya mengikatnya. Cara
atau usage lebih menonjol dalam hubungan antar individu. Orang-orang yang
melanggarnya paling-paling akan mendapat cemoohan atau ejekan saja.
Contoh: ketika selesai makan seseorang bersendawa atau mengeluarkan bunyi
sebagai tanda kekenyangan. Tindakan tersebut dianggap tidak sopan, dan oleh
karena orang tersebut akan mendapat ejekan/cemoohan.
2. Kebiasaan
3. Tata Kelakuan
5
kelakuan memaksakan suatu perbuatan sekaligus melarang perbuatan
tertentu. Pelanggaran terhadap tata kelakuan adalah sanksi yang agak berat,
seperti dikucilkan secara diam-diam dari pergaulan. Contoh: berciuman di
depan umum, berpakaian sangat minim dan sebagainya.
4. Adat Istiadat
Norma dan peraturan lainnya mempunyai peran yang sangat penting bagi
kehidupan manusia. Norma dan peraruran lainnya sebagai alat untuk mewujudkan
tatanan kehidupan yang tertib, aman, dan tentram. Dalam sejarah kehidupan
manusia norma memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Dengan
fungsi utamanya sebagai pengatur kehidupan. Norma menjadikan umat manusia
hidup dalam keteraturan. Adapun fungsi-fungsi norma dan peraturan yang
lainnya, antara lain:
1. Norma berfungsi untuk memberikan cirri khas kehidupan manusia sebagai
makhluk sosial yang memiliki akal dan peradaban.
2. Norma berfungsi untuk mengatur hubungan manusia dengan Tuhan Yang
Maha Esa.
6
3. Norma berfungsi untuk mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia
yang bertujuan agar manusia saling mengenal, menghargai, menghormati, dan
melayani.
4. Norma berfungsi mengatur hubungan manusia dengan alam ataupun
lingkungan.
5. Norma berfungsi mengatur tingkah laku manusia agar terjaga dalam
kebaikan.
6. Norma berfungsi mendorong terwujudnya nilai-nilai yang dibutuhkan
manusia untuk kehidupan di dunia maupun diakhirat.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jelas di ketahui bahwa Norma merupakan salah satu moral yang harus
dimiliki setiap individu manusia, terutama yang ada dalam lingkungan
masyarakat.
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
http://adaadalah.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-aturan-adalah.html. (Diunduh
10 Mei 2016)
http://komunitasgurupkn.blogspot.co.id/2011/05/materi-pkn-kelas-vii-norma-
norma-dalam.htmlgsi-norma-dalam-kehidupan-masyarakat/. (Diunduh 10
Mei 2016)
http://www.plengdut.com/arti-penting-norma-dalam-kehidupan/251. (Diunduh 10
Mei 2016)
http://www.smansax1-edu.com/2015/03/macam-macam-norma-dan-contohnya-
dalam.html. (Diunduh 10 Mei 2016)
http://pinasari.blogspot.co.id/2012/12/norma-norma-yang-berlaku-dalam.html.
(Diunduh 10 Mei 2016)