Menggambar Macam Macam - Pondasi PDF
Menggambar Macam Macam - Pondasi PDF
Penyusun :
TIM FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
1 inch = 2,54 cm
Sink = Bak cuci piring
Mix = Tempat meracik
Serve = Tempat saji, meracik makanan
Range = Kompor gas
Refrigerator = Almari es, alamari pendingin
Lay-out = Tata letak
Bath tub = Bak mandi
Shower = Kran untuk cuci rambut
Bidet = Tempat buang air kecil wanita
Urinal = Tempat buang air kecil pria
Water Closet = Tempat buang air besar (WC)
Kitchens = Dapur
Bathrooms = Kamar Mandi (KM / WC)
Single Kitchen Sink = Tempat cuci piring tunggal
Double Kitchen Sink = Tempat cuci piring dobel
Washing machine = Mesin cuci
Washtafel = Tempat cuci tangan
Water heater = Mesin pemanas air
Gas cooker = Kompor gas
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
LANGKAH-LANGKAH BELAJAR
1. Tujuan Akhir:
Setelah mengikuti seluruh kegiatan belajar ini diharapkan:
? Peserta didik diharapkan menguasai ketrampilan menggambar
pondasi dengan benar
Ketrampilan menggambar pondasi merupakan persyaratan untuk
mempelajari ketrampilan menggambar konstruksi bangunan lainnya.
? Peserta didik diharapkan dapat mengerjakan tugas-tugas menggambar
pondasi dengan benar dan trampil.
? Peserta dianggap berhasil apabila dapat mengerjakan setiap tugas
dengan baik dan dalam waktu 1 kali pertemuan.
2. Tujuan Antara:
Setelah mengikuti program modul ini maka siswa akan memilikii
kemampuan dan ketrampilan dalam :
? Kemampuan menggambar rencana pondasi batu kali dan foot plat
? Kemmapuan menentukan jenis pondasi yang sering dipakai dalam
bangunan gedung dengan benar
? Kemampuan untuk menghitung dan mendimensi pondasi batu kali
? Kemampuan untuk menggambar detail pondasi batu kali dan foot plat
? Kemmapuan untuk menggambar pondasi tangga
KEGIATAN BELAJAR 1
JENIS- JENIS PONDASI
A. Lembar Informasi
Para peserta diklat yang akan belajar modul menggambar pondasi
harus mempersiapkan peralatan-peralatan sesuai dengan tahapan-
tahapan belajar modul ini atas petunjuk dari instruktur. Setelah
mempelajari modul menggambar isometri sambungan pipa., para peserta
diklat dapat menghitung kebutuhan bahan pipa dengan benar
B. Lembar Kerja
1. Alat
Alat yang digunakan meliputi semua peralatan gambar dalam
menggambar teknik. Sebaiknya semua peralatan ini dapat ditunjukkan
bentuk aslinya, cara menggunkan dan cara perawatannya. Keseluruhan
peralatan gambar teknik adalah sbb:
? Kertas gambar A1
? Pensil
? Rapido
? Sepasang penggaris segitiga
? Jangka
? Mistar 60 cm
? Mistar T
? Busur
? Plat Pembatas Penghapus
? Selotip
? Cutter
? Sablon furniture dan sanitasi
? Meja Gambar
? Mesin Gambar
1
2. Bahan
Satu set gambar modul isometri sambungan pipa.
4. Langkah Kerja
a. Persiapkan kertas dan alat gambar
b. Pahami obyek gambar
c. Gambarlah sesuai aturan yang telah ditentukan
d. Perhatikan kebersihan gambar
C. Lembar Latihan
Buatlah gambar gambar jenis-jenis pondasi sesuai dengan gambar
dibawah ini dengan media kertas gambar A 1 dan alat gambar pensil
2
1. Pondasi Langsung (STAHL) :
Pondasi langsung (Stahl) dipakai pada kondisi tanah : “ baik “, Yaitu
dengan kekerasan tanah atau sigma tanah = 2 Kg / Cm2 , dengan
kedalaman tanah keras lebih kurang = 1,50 Cm, kondisi air tanah cukup
dalam. Bahan material yang dipergunakan untuk pondasi jenis ini
biasanya dipakai : batu kali, batu gunung, atau beton tumbuk.
Untuk menghitung dimensi pondasi, dipergunakan rumus dibawah
ini :
3
2. Pondasi Foot Plat
Pondasi footplat dipergunakan pada kondisis tanah dengan sigma
antara : 1,5 –2,00 kg/cm2 . Pondasi foot plat ini biasanya dipakai untuk
bangunan gedung 2 – 4 lantai, dengan kondisi tanah yang baik dan stabil.
Bahan dari pondasi ini dari beton bertulang. Untuk menetukan dimensi
dari pondasi ini dengan perhitungan konstruksi beton bertulang.
4
3. Pondasi Sumuran
Pondasi sumuran dipakai untuk tanah yang labil, dengan sigma
lebih kecil dari 1,50 kg/cm2. Seperti bekas tanah timbunan sampah, lokasi
tanah yang berlumpur.
5
Gambar 3.b. Rencana Pondasi Sumuran
6
4. Pondasi Merata (Slab Foundation)
Pondasi merata dipergunakan pada kondisi tanah sangat lembek
(lunak). Juga dipergunakan untuk pondasi lantai bawah tanah/bassment
suatu bangunan gedung.
7
5. Pondasi Tiang Pancang
Pondasi tiang pancang dipergunakan pada tanah-tanah lembek,
tanah berawa, dengan kondisi daya dukung tanah (sigma tanah) kecil,
kondisi air tanah tinggi dan tanah keras pada posisi sangat dalam. Bahan
untuk pondasi tiang pancang adalah : bamboo, kayu besi/kayu ulin, baja,
dan beton bertulang.
a. Pondasi Tiang Pancang Kayu
Pondasi tiang pancang kayu di Indonesia, dipergunakan pada
rumah-rumah panggung di daerah Kalimantan, di Sumatera, di Nusa
Tenggara, dan pada rumah-rumah nelayan di tepi pantai.
Plat Sorong
Plat Pondasi
Metode
Amsterdam
Metode Rotterdam
8
b. Pondasi Tiang Pancang Beton
Pondasi tiang beton dipergunakan untuk bangunan-bangunan
tinggi (high rise building). Pondasi tiang pancang beton, proses
pelaksanaannya dilakukan sebagai berikut :
1). Melakukan test “ boring” untuk menentukan kedalaman tanah keras
dan klasifikasi panjang tiang pancang, sesuai pembebanan yang
telah diperhitungkan.
2). Melakukan pengeboran tanah dengan mesin pengeboran tiang
pancang.
3). Melakukan pemancangan pondasi dengan mesin pondasi tiang
pancang.
9
Gambar 6. Pondasi Tiang Pancang Beton Cor di Tempat
10
Pondasi tiang pancang beton sistem fabrikasi
11
Pondasi pemasangan pondasi tiang pancang sistem fabrikasi,
sebagai berikut :
1). Dilakukan pengeboran sambil memancangkan tiang pondasi bagian
per-bagian. Kedalaman pengeboran sampai dengan batas
kedalaman tanah keras yang dapat dilihat secara otomatis dari mesin
tiang pancang.
2). Kemudian setiap bagian tertentu dilakukan penyambungan dengan
plat baja yang telah dilengkapi dengan “joint” atau ulir
penyambungan .
12
Gambar 8. Komponen Pondasi Tiang Pancang Fabrikasi
13
Gambar 9. Mesin Pancang De WaalpaaI, B.V.
14
Gambar 10. Mesin Pancang Franki
15
KEGIATAN BELAJAR 2
MENGGAMBAR RENCANA PONDASI
BATU KALI DAN FOOT PLAT
A. Lembar Informasi
Para peserta diklat yang akan belajar modul menggambar pondasi
harus mempersiapkan peralatan-peralatan sesuai dengan tahapan-
tahapan belajar modul ini atas petunjuk dari guru dan atau instruktur.
Setelah mempelajari modul tentang menggambar rencana pondasi batu
kali dan foot plat, diharapkan para peserta diklat dapat menggambar
rencana pondasi dengan benar
B. Lembar Kerja
1. Alat
Alat yang digunakan meliputi semua peralatan gambar dalam
menggambar teknik. Sebaiknya semua peralatan ini dapat ditunjukkan
bentuk aslinya, cara menggunakan dan cara perawatannya. Keseluruhan
peralatan gambar teknik adalah sebagai berikut:
? Kertas gambar A1
? Pensil
? Rapido
? Sepasang penggaris segitiga
? Jangka
? Mistar 60 cm
? Mistar T
? Busur
? Plat Pembatas Penghapus
? Selotip
? Cutter
? Sablon furniture dan sanitasi
16
? Meja Gambar
? Mesin Gambar
2. Bahan
Satu set gambar modul menggambar rencana pondasi batu kali dan
foot plat
4. Langkah Kerja
a. Persiapkan kertas dan alat gambar
b. Pahami obyek gambar
c. Gambarlah sesuai aturan yang telah ditentukan
d. Perhatikan kebersihan gambar
C. Lembar Latihan
Gambarlah symbol rencana pondasi batu kali dan footplat sesuai
contoh yang ada dibawah ini, dengan media gambar kalkir 50 x 150 cm,
dan alat gambar rapido/tinta.
17
Untuk menjelaskan proses menggambar rencana pondasi batu kali
dan foot plat, diberikan contoh nyata pada perencanaan sebuah rumah
tunggal, sebagai berikut :
18
Gambar 12. Denah Lantai 2
19
Gambar 13. Rencana Pondasi Batu Kali dan Foot Plat
20
KEGIATAN BELAJAR 3
MENGGAMBAR DETAIL PONDASI
BATU KALI DAN FOOT PLAT
A. Lembar Informasi
Para peserta diklat yang akan belajar modul menggambar pondasi
harus mempersiapkan peralatan-peralatan sesuai dengan tahapan-
tahapan belajar modul ini atas petunjuk dari instruktur. Setelah
mempelajari modul tentang menggambar detail pondasi batu kali dan foot
plat, diharapkan para peserta diklat dapat menggambar rencana pondasi
dengan benar.
B. Lembar Kerja
1. Alat
Alat yang digunakan meliputi semua peralatan gambar dalam
menggambar teknik. Sebaiknya semua peralatan ini dapat ditunjukkan
bentuk aslinya, cara menggunakan dan cara perawatannya. Keseluruhan
peralatan gambar teknik adalah sebagai berikut:
? Kertas gambar A1,A2,A3
? Pensil
? Rapido
? Sepasang penggaris segitiga
? Jangka
? Mistar 60 cm
? Mistar T
? Busur
? Plat Pembatas Penghapus
? Selotip
? Cutter
? Sablon furniture dan sanitasi
21
? Meja Gambar
? Mesin Gambar
2. Bahan
Satu set gambar modul menggambar detail pondasi batu kali dan foot plat:
4. Langkah Kerja
a. Persiapkan kertas dan alat gambar
b. Pahami obyek gambar
c. Gambarlah sesuai aturan yang telah ditentukan
d. Perhatikan kebersihan gambar
C. Lembar Latihan
Buatlah gambar detail pondasi batu kali dan foot plat sesuai
dengan gambar dibawah ini dengan media kertas gambar kalkir 50 x 150
cm, dan alat gambar rapido/tinta.
22
Gambar 14. Detail Pondasi Batu Kali 01
23
Gambar 15. Detail Pondasi Batu Kali 02
24
Gambar 16. Detail Pondasi Batu Kali 03
25
KEGIATAN BELAJAR 4
MENGGAMBAR DETAIL PONDASI T ANGGA
A. Lembar Informasi
Para peserta diklat yang akan belajar modul menggambar pondasi
harus mempersiapkan peralatan-peralatan sesuai dengan tahapan-
tahapan belajar modul ini atas petunjuk dari instruktur. Setelah
mempelajari modul tentang menggambar detail pondasi tangga,
diharapkan para peserta diklat dapat menggambar rencana tangga
dengan benar.
B. Lembar Kerja
1. Alat
Alat yang digunakan meliputi semua peralatan gambar dalam
menggambar teknik. Sebaiknya semua peralatan ini dapat ditunjukkan
bentuk aslinya, cara menggunakan dan cara perawatannya. Keseluruhan
peralatan gambar teknik adalah sebagai berikut:
? Kertas gambar A1,A2,A3
? Pensil
? Rapido
? Sepasang penggaris segitiga
? Jangka
? Mistar 60 cm
? Mistar T
? Busur
? Plat Pembatas Penghapus
? Selotip
? Cutter
? Sablon furniture dan sanitasi
? Meja Gambar
26
? Mesin Gambar
2. Bahan
Satu set gambar modul menggambar detail pondasi tangga
4. Langkah Kerja
a. Persiapkan kertas dan alat gambar
b. Pahami obyek gambar
c. Gambarlah sesuai aturan yang telah ditentukan
d. Perhatikan kebersihan gambar
C. Lembar Latihan
Buatlah gambar detail pondasi tangga sesuai dengan gambar
dibawah ini dengan media kertas gambar kalkir 50 x 150 cm, dan alat
gambar rapido/tinta.
27
Gambar 17. Denah Tangga 01
28
Gambar 18. Potongan I - I
29
Gambar 19. Potongan II – III
30
LEMBAR EVALUASI
2. Penilaian :
No Item Skor
a. Kebenaran Teknis 70
b. Skala dan Dimensi 10
c. Kerapian 10
d. Penggunaan alat 10
Jumlah 100
31
DAFTAR PUSTAKA
32
PETA MODUL BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN
Program Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Tingkat I Tingkat II Tingkat III
BAG-TKB.002.A-78
BAG-TKB.002.A-79
BAG-TKB.002.A-80
BAG-TKB.002.A-81
BAG-TKB.003.A
BAG-TKB.003.A-82
BAG-TKB.003.A-83
BAG-TKB.003.A-84
Keterangan :
BAG : Bidang Keahlian Teknik Bangunan
TGB : Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan
TSP : Program Keahlian Teknik Survai dan Pemetaan
TKB : Program Keahlian Teknik Konstruksi Bangunan
TPK : Program Teknik Perkayuan
TPS : Program Teknik Plambing dan Sanitasi
: Modul yang dibuat
iv