AKUPRESUR

A. Pengertian Akupresur

Akupresur berasal dari kata accus dan pressure, yang berarti jarum dan
menekan. Akupresur ,merupakan istilah yang digunakan untuk memberikan
rangsangan (stimulasi) titik akupuntur dengan teknik penekanan atau teknik
mekanik penekanan dilakukan sebagai pengganti penusukan jarum yang
dilakukan pada akupuntur dengan tujuan untuk melancarkan energi vital (qi)
pada seluruh tubuh.

B. Merdian

Merdian merupakan garais yang membujur dan melintang pada globe atau
peta dunia, selanjutnya istilah merdian digunakan dalam ilmu akupuntur untuk
jalur- jalur aliran energi vital (qi) yang ada pada tubuh manusia yang
menghubungkan masing- masing bagaian tubuh.

1. Penggolongan

Merdian digolongkan menjadi jalur yang mebujur dan melintang. Ajalur

yang membujur terdiri atas merdian umum, median cabang dan merdia
istimewa, sedangkan jalur yang melintang terdiri atar luo dan salurannya.

a. Merdian umum digolongkan berdasarkan yin yang, organ tubuh dari kaki
tangan , yang jumlahnya ada 12

1) Yin bersifat pasif, merupakan yin dakam tubuh manusia letaknya disisi
depan. Yang bersifat aktif, median yang dalam tubuh manusia letaknya
di sisi belakang.

2) Organ tubuh menurut ilmu akupuntur terdiri dari enam organ

zang( organ padat) yang bersifat yin yaitu paru, jantung, selaput
jantung, limpa , ginjal dan hati. Enam organ fu ( organ berongga)
bersifat yang yaitu usus besar , usus kecil , tri pemanas, lambung ,
 kandung kemih, dan kandung empedu. Selanjtnya merdian umum yang
berhubungan dengan organ tertentu dalam tubuh diberi nama sesuai
dengan nama organ tersebut.

3) Jalur merdian umum melewati anggota gerak tangan dan kaki. Untuk
selanjutnya merdian yang melewati tangan disebut merdian tangan
yang terdiri dari yin tangan dan yang tangan, demikin juga dengan
merdia yang melewati kaki yang terdiri dari yin kai dan yang kaki.

b. Merdian istimewa merupakan bagian penting dari sestem merdia yang

jumlahnya ada 8 ( delapan), meedian ini tidak berhubungan dengan organ
tubuh. Fungsi dari merdian istimewa adalah sebagai regulator dan
reservoir dari energi vital (qi) merdian umum. Dalam buku ini yang
dibahas hanyalah merdian konsepsi/ Ren ( bersifat yin) dan merdian
Gubernur/ Du ( bersifat yang) karena pada kedua merdian istimewa
tersebut terdapat titik akupuntur/ akupresur tersendiri. Sedangkan
merdian istimewa yang lain memiliki titik akupuntur/ akupresur yang
sama dengan titik akupuntur/ akupresur pada merdian umum ketika
berpotongan.

2. Penamaan
a. Merdian umum diberi nama berdasarkan singkatan dari nama organ
maupun merdian istimewa , yaitu:
1) Lung (LU) : Paru
2) Large Intestine ( LI) : Usus Besar
3) Stomach (ST) : Lambung
4) Spleen (SP) : Limpa
5) Hearth ( HT) : Jantung
6) Small Intestine ( SI) : Usus Kecil
7) Bladder ( BL) : Kandung Kemih
8) Kidney ( Kl) : Ginjal
9) Pericardium ( PC) : Selaput Jantung
 10) San Jiao (SJ) : Tri Pemanas
11) Gall Bladder (GB) : Kandung empedu
12) Liver (LR) : Hati
13) Conseption Vessel / Ren ( CV / RN) : Merdian Konsepsi
14) Governoor Vessel / Du ( GV / DU) : Merdian Gubernur

C. TITIK AKUPRESUR

Istilah titik akupresur yang dimagsud pada buku ini adalah sama dengan
titik akupuntur , selanjutnya titik akupuntur dalam buku ini disebut sebagai titik
akupresur. Titik akupresur merupakan tempat terpusatnya energi vital (qi)
sekaligus merupakan tempat untuk melakukan penekanan sehingga tercapai
keseimbangan yin yang dalam tubuh.

1. Jenis – jenis

Titik akupresur ada 3 jenis yaitu:

a. Titik akupresur umum adalah titik akupresur yang terletak di jalaur meridian
umum dan meridian istimewa.

b. Titik akupresur ekstra adalah titik akupresur yang terletak diluar jalur
meridian umum dan meridian istimewa.

c. Titik nyeri adalah ritik akupresur yang bukan meruapkan titik akupresur
umum maupun titik akupresur ekstra. Pada titik tersebut akan dirasakan
nyerin apabila dilakukan penekanan ( dalam fase pasif) maupun tidak
dilakukan penekanan ( dalam fase aktif).

2. Penamaan

a. Titik akupresur umum diberi nama sesuai dengan nama meridian serta
urutan letak sesuai jalaur meridian, misalnya titik LI 4 artinya titik nomor
4 pada jalur meridian usus besar ( Large Intestine).
 b. Titik akupresur ekstra diberi nama dengan awalan EX yang bersifat ekstra
point diikuti area letak titik, yaitu :

1) Head neck ( HN) Yang berarti kepala leher

2) Back ( B) yang berarti punggung
3) Lower Extermity ( LE ) yang berarti tungkai bawah

Urutan lokasi titik akupresur ekstra dimulai dari lokasi yang lebih tinggi , misalnya
titik EX – HN 3 artinya titik nomor 3 pada regio kepala dan leher ( HN).

D. PEMAHAMAN SEHAT DAN SAKIT

Sehat menurut akupresur adalah kondisi keseimbangan dinamis, baik
keseimbangan di dalam tubuh maupun keseimbangan manusia dengan alam.
Sakit menurut akupresur adalah gangguan keseimbangan yin yang dalam
tubuh seseorang.

Gangguan keseimbanagn yin yang

1. Pengaruh alam seperti cuaca, perubahan iklim
2. Emosi yang berlebih
3. Kebiasaan hidup yang salah, seperti terlalu lellah bekerja, kurang olahrga,
makan yang kurang seimbang, dan lain- lain
Akupresur dapat menyeimbangkan yin yang dalam tubuh sehingga menjadi
sehat.

E. MANFAAT AKUPRESUR
Tindakan akupresur memberikan manfaat bagi tubuh antara lain :
1. Meningkatkan stamina tubuh
2. Melancarkan peredaran darah dan menurunkan tekanan darah
3. Mengurangi rasa nyeri
4. Mengurangi stress atau menenagkan pikiran
F. MEKANISME KERJA AKUPRESUR

Berbagai teori yang mendasari mekanisme kerja akupresur adalah :

1. Teori endorphin , yaitu dilepaskannnya zat yang dapat menghilangkan rasa

nyeri
2. Teori kekebalan tubuh , yaitu meningkatnya daya tahan tubuh terhadap
penyakait

G. KONDISI YANG PPERLU MENDAPAT PERHATIAN

Sebaiknya tindakan akupresur perlu berhati – hati dalm kondisi seperti :
1. Diketahui adanya gangguan pembekuan darah
2. Kasus gawat darurat
3. Sedang menggunakan obat pengencer darah
4. Kasus yang memerlukan operasi
5. Tumor ganas
6. Kehamilan
7. Akupresur mandiri sebaikanya tidak dilakuakn pada keadaan terlalu lapar
atau terlalu kenyang untuk menghindari perasaan tidak nyaman pada saluran
pencernaann

H. LOKASI TITIK AKUPRESUR

Badan Kesehatn Dunia (WHO) pada tahun 1998 telah menetapkan titik
akupresur umum berjumlah 361 titik dan titik ekstra sebanyak 48 titik. Titik
akupresur dapat dipetakan dalam regio anatomi tubuh manusi untuk
mempermudah pembelajaran bagi kalangan tenaga kesehatan maupun awam
yang tidak memahami falsafah ilmu akupresur tradisional.
I. PENENTUAN LOKASI TITIK AKUPRESUR

Lokasi titik akupresur ditentukan berdasarkan :

1. Patokan antomi tubuh berupa tonjolan tulang, batas rambut dan lipatan kulit.
2. Ukuran cun tulang
Berbagai regio tuubuh dibagi menjadi bagian yang sama yang disebut cun
tulang, seperti jarak lipat siku kelipatan pergelangan tangan sama dengan 12
cun tulang, bagian bawah tempurung lutut ke tonjolan tumit kaki bagian luar
sama dengan 16 cun tulang. Jarak antara garis tengah belakang tubuh dengan
tonjolan tepi tulang belikat bagian dalam sama dengan 3 cun tulang.

3. Ukuran cun jari

a. Lebar luas sedndi ibu jari sama dengan 1 cun
b. Lebar ruas sendi jari kelingking sampai jari telunjuk yang dirapatkan sama
dengan 3 cun.

J. LOKASI TITIK AKUPRESUR PADA REGIO ANATOMI TUBUH

MANUSIA
Adapun titik akupresur pada regio anatomi tubuh terdiri dari :
1. Regio Kepala
a. Titik GV 20 ada pada puncak kepala
b. Titik GB 20 ada pada belakang kepala di bawah tonjolan tulang tengkorak
diantara dua otot yang besar

2. Regio Wajah
a. Titik ST 2 : Lokasi pada bawah pupil mata, pada lingkar bawah tulang mata
b. Titik EX – HN 3 : Lokasi pada garis tengah tubuh depan , diantara kedua
pangkal alis
c. Titik EX – HN 4 : Lokasi pada pertengahan alis di atas pupil mata
d. Titik EX – HN 5 : Lokasi pada daerah lekukan tulang pelipis sejajar dengan
sudut mata luar
e. Titik BL 2 : Lokasi pada ujung bagian dalam / medial alis
 f. Titik SJ 23 : lokasi pada ujung alis bagian luar

3. Regio Pundan dan Bahu

a. Titik GB 21 : Lokasi pada puncak bahu, pertegahan antara tengkuk dan
pangakal lengan

b. Titik LI 15 : Lokasi pada lekukan persendian bahu depan ketika lengan

diangkat

c. Titik SI 9 : Lokasi pada satu jari ujung lipat ketiak belakang

d. Titik SJ 14 : Lokasi pada tekukan persendian bahu belakang ketika lengan

diangkat.

4. Regio Ekstermitas Superior

a. Titik PC 5 : Lokasi pada 2 cun tulang ( 3 jari) di atas pertengahan
pergelangan tangan bagian dalam

b. Titik PC 6 : Lokasi pada pertengahan pergelangan tangan bagaian dalam

c. Titik HT 7 : Lokasi pada lekukan garis pergelangan tangan kananbagian

dalam segaris dengan jari kelingking

d. Titik SJ 5 : Lokasi pada 2 cun tulang ( 3 jari)

5. Regio Punggung
a. Titik BL 23 : Lokasi pada punggung bagian belakang sejajar dengan pusar
selebar 1,5 cun tulang ( 2 jari) ke samping kiri dan kanan dari garis tengah
punggung
6. Regio Ekstermitas Inferior
a. Titik LR 3 : Lokasi pada pungung kaki pada cekungan antara pertemuan
pangkal tulang ibu jari dan jari kedua telapak kaki

b. Titik ST 36 : Lokasi pada 3 cun tulang ( 4 jari) di bawah lutut dan satu jari
tengah ke tepi luar tullang kering

c. Titik BL 40
Lokasi pada tengah – tengah lipat lutut bagian belakang ( Fosa poplitea)

d. Titik EX – LE 2 : Lokasi pada pertengahan tulang tempurung lutut sebelah

atas

e. Titik ST 35 : Lokasi pada cekungan sebelah luar tulang tempurung lutut,

ketika lutut ditekuk

f. Titik EX – LE 4 : Lokasi pada cekungan sebelah dalam tulang tempurung

lutut, ketika lutut ditekuk