PENDAHULUAN
TINJUAN TEORI
Akupresur berasal dari kata accus dan pressure, yang berarti jarum dan
menekan. Akupresur merupakan istilah yang digunakan untuk memberikan
rangsangan (stimulasi) titik akupunktur dengan teknik penekanan atau teknik
mekanik. Penekanan dilakukan sebagai pengganti penusukan jarum yang
dilakukan pada akupunktur dengan tujuan untuk melancarkan aliran energi vital
(qi) pada seluruh tubuh (Kemenkes RI, 2015). Akupresur adalah sebuah ilmu
penyembuhan dengan cara menekan, memijat, mengurut bagian dari tubuh dengan
maksud mengaktifkan kembali peredaran energi vital atau Chi. Akupresur
menggunakan jari, tangan, bagian tubuh lainnya atau alat tumpul sebagai
pengganti jarum (Sukanta, 2011). Akupresur tidak boleh dilakukan pada bagian
tubuh yang luka, bengkak, tulang retak atau patah dan kulit yang terbakar
(Rukayah, S, 2013).
1. Pencegahan penyakit.
Dipraktekkan secara teratur pada saat-saat tertentu menurut aturan yang sudah
ada yaitu sebelum sakit. Tujuannya adalah mencegah masuknya sumber
penyakit dan mempertahankan posisi tubuh (Sukanta, 2011).
2. Penyembuhan penyakit
Dapat digunakan untuk menyembuhkan keluhan sakit dan dipraktekkan letika
dalam keadaan sakit (Sukanta, 2011).
3. Rehabilitasi
Dipraktekkan untuk meningkatkan kondisi kesehatan sesudah menderita sakit
(Sukanta, 2011).
4. Promotif
Dipraktekkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh walaupun tidak sedang
sakit (Sukanta, 2011).
2.3. Titik Akupresur
1. Jenis jenis
Titik akupresur ada 3 jenis yaitu :
a. Titik akupresur umum adalah titik akupresur yang terletak di jalur
meridian umum dan meridian istimewa.
b. Titik akupresur ekstra adalah titik akupresur yang terletak di luar jalur
meridian umum dan meridian istimewa.
c. Titik nyeri adalah titik akupresur yang bukan merupakan titik akupresur
umum maupun titik akupresur ekstra. Pada titik tersebut akan dirasakan
nyeri apabila dilakukan penekanan (dalam fase pasif) maupun tidak
dilakukan penekanan (dalam fase aktif).
2. Penamaan
a. Titik akupresur umum diberi nama sesuai dengan nama meridian serta
urutan letak sesuai jalur meridian, misalnya titik LI 4 artinya titik nomor 4
pada jalur meridian usus besar (Large Intestine).
b. Titik akupresur ekstra diberi nama dengan awalan EX yang berarti ekstra
point diikuti area letak titik, yaitu :
1) Head Neck (HN) yang berarti kepala leher;
2) Back (B) yang berarti punggung;
3) Lower Extremity (LE) yang berarti tungkai bawah.
2.4 Penentuan Lokasi Titik Akupresur
c. Titik Sl 9 : Lokasi pada satu jari di atas ujung lipat ketiak belakang.
e. Titik Ll 4 : Lokasi pada tonjolan tertinggi ketika ibu jari dan telunjuk
dirapatkan
5. Regio Punggung
b. Titik ST 36 : Lokasi pada 3 cun tulang (4 jari) di bawah lutut dan satu jari
di tengah k tepi luar tulang kering.
c. Titik BL 40 : Lokasi pada tengah-tengah lipat lutut bagian belakang (fosa
poplitea)
3. Keletihan (Fatique)
Berdasarkan jurnal yang berjudul effects of acupressure on fatigue and
depression in hepatocellular carcinoma patients treated with transcatheter
arterial chemoembolization: A Quasi-Experimental Study oleh Su-Chen
Lan, et al (2015) yang menyatakan bahwa dengan menggunakan
akupresure mampu meningkatkan kelelahan yang dialami oleh pasien
dengan titi-titik tertentu dan efektif untuk digunakan serta aman yang
mana akupresure tidak memiliki efek samping. Titik-titik yang digunakan
yaitu titik Lr 2 (Xingjian), titik Lr 3 (Taichong), titik Sp 6 (Sanyinjiaoi),
titik Ki 3 (Taixi), titik Li 4 (Hegu), titik PC 6 (Neiguan).
RENCANA SIMULASI
Kompetensi : Akupresure
Tujuan :
1. Alat bantu pijat (yang tidak tajam dan bersih) atau dengan
ujung-ujung jari, kepalan tangan, telapak tangan dan siku
2. Minyak zaitun
3. Kasa, tissue atau handuk
Prosedur :
Preinteraksi
1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis klien (lakukan pengukuran TTV
untuk mengetahui kondisi kesehatan klien)
2. Siapkan alat-alat yang diperlukan
3. Cuci tangan
4. Dekatkan alat
Tahap orientasi
5. Beri salam, panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri (untuk
pertemuan pertama)
6. Menanyakan keluhan utama klien
7. Jelaskan tujuan, prosedur, kontrak waktu, dan hal yang perlu dilakukan klien
selama terapi berlangsung
8. Berikan kesempatan kepada klien/anggota keluarga bertanya sebelum
kegiatan dilakukan
9. Memulai kegiatan dengan cara yang baik
Tahap kerja
14. Penentuan titik utama (accupoint) sesuai dengan kondisi klien. (Pastikan titik
accupoint tidak dalam kondisi luka atau bengkak)
16. Lakukan penekanan dengan lembut pada titik accupoint kemudian secara
bertahap kekuatan penekanan ditambah sampai terasa sensasi yang ringan
tetapi tidak sakit. Pertahankan penekanan selama 30 detik sampai 2 menit .
a. Pada kepala
Beberapa titik yang digunakan untuk mengurangi nyeri kepala adalah :
Tahap Terminasi
Dokumentasi
26. Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan (tanggal, jam, tindakan yang
diberikan, respon klien selama dilakukan prosedur, tanda tangan , dan nama
terang)
3.2 Peran Masing-Masing Anggota Kelompok
Dalam simulasi, kami menggunakan teknik Roleplay, dimana masing-
masing anggota mendapatkan peran sebagai berikut :
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Basford, Lynn & Slevin, Oliver. (2006). Teori dan Praktik Keperawatan
Pendekatan Integral Asuhan Pasien. Jakarta : EGC
Fengge, Antoni. (2012). Terapi Akupresur Manfaat & Teknik Pengobatan.
Yogyakarta : Crop Circle Corp.
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Panduan Akupresur Mandiri Bagi Pekerja Di
Tempat Kerja. Retrieved from : http://tradkom.depkes.go.id/wp-
content/uploads/2015/panduan%20akupresur%20mandiri%20bagi%20pek
erja%20di%20tempat%20kerja.pdf
Terapi Akupresur
Pada suatu pagi, di poliklinik Rumah Sakit Andalan, Ibu Eka dan
Suaminya datang untuk berkonsultasi mengenai keluhan nyeri kepala dan
punggung yang sering dialami oleh Ibu Eka.
Perawat S : Selamat pagi ibu dan bapak, ada yang bisa saya bantu?
Ibu Eka : Selamat pagi sus, saya ingin bertemu dengan dokter untuk
berkonsultasi.
Perawat S : Baik bu, sebelum itu boleh saya tau siapa yang sakit?
Perawat S : Oh ibu, sebelumnya saya boleh tahu dengan ibu siapa? Dan usia
ibu sekarang berapa?
Ibu Eka : Nama saya ibu Eka B, umur saya sekarang 40 tahun.
Ibu Eka : Begini sus, kepala dan punggung saya terasa nyeri sekali dan ini
sudah berlangsung selama beberapa hari.
Perawat S : Baik ibu Eka B, sebelumnya apakah ibu eka pernah datang
kesini? (Sambil mengecek data pasien di laptop).
Ibu Eka : Iya benar sus. Saya sudah datang kesini 2 hari yang lalu untuk
memeriksakan keadaan saya. Tapi rasa nyeri ini tidak hilang-hilang, makanya
saya datang kembali untuk bertemu lagi dengan dokter.
==========================================================
Di dalam Ruang Periksa.
Perawat S : Dokter, ini ada ibu Eka yang 2 hari lalu sudah sempat kemari
dengan keluhan nyeri kepala dan punggung. (Sambil memberikan data pasien)
Ibu Eka : Pagi dok, saya merasa sangat tidak nyaman dok karena nyeri ini
belum juga hilang, padahal saya sudah minum obat dengan teratur.
Suami : Iya benar dok, kasihan istri saya setiap hari ia mengeluh sakit,
padahal bulan ini pekerjaannya sedang banyak-banyaknya.
Dokter : Baik bu, pak. Sebenarnya saya sudah memberikan obat yang
sesuai dengan dosis yang cocok untuk ibu Eka. Namun jika ibu eka mengalami
stress atau kurang beristirahat maka obat juga tidak akan bekerja dengan baik.
Ibu Eka : Begitu ya dok, saya memang lagi stress karena pekerjaan yang
sedang menumpuk dan 3 hari lagi saya harus ke luar kota. Maka dari itu, apakah
tidak ada jalan lain agar nyeri saya bisa berkurang.
Suami : Iya dok, saya dengar dari teman dan kerabat kalau ada namanya
terapi komplementer begitu dok, mereka bilang kalau terapi komplementer bisa
mengurangi nyeri juga dok. Nah itu terapi yang seperti apa ya dok? Apakah
dirumah sakit ini istri saya bisa melakukan terapi itu ?
Dokter : Iya benar bu, pak, memang ada namanya terapi komplementer.
Namun Rumah Sakit ini tidak menyediakan terapi tersebut, tapi kami
berkerjasama dengan salah satu klinik komplementer yang bisa melakukan terapi
tersebut. Kalau ibu dan bapak mau, saya bisa rekomendasikan untuk kesana.
Dokter : Tapi perlu saya sampaikan bu, bahwa terapi komplementer ini
merupakan terapi tambahan bukan terapi utama. Artinya, ibu tetap harus
meminum obat walaupun sudah melakukan terapi komplementer nanti untuk lebih
memaksimalkan proses penyembuhan.
Suami : Begitu ya dok, lalu dimana kami bisa melakukan terapi tersebut?
Dokter : Ini ada sebuah klinik yang menyediakan terapi komplementer
tersebut. Untuk alamat dan informasi lainnya sudah ada di kartu ini. Kalau ibu dan
bapak memang ingin untuk melakukan terapi kompelmenter bisa langsung kesana.
(sambil memberikan kartu klinik)
==========================================================
Siang harinya, Ibu Eka diantar oleh anaknya datang ke klinik SGD VI.
Sekarang ibu Eka ingin melakukan terapi untuk mengurangi rasa nyeri kepala
dan sakit punggung yang dialami. Saat sedang menunggu giliran, ibu Eka
bertemu dengan beberapa pengunjung klinik yang juga ingin terapi.
Ibu Eka : Sebenarnya saya baru pertamakali kesini dan saya juga takut
apakah terapi ini bakalan cocok atau tidak untuk saya.
Suami Ibu Ayu : Kalo boleh tahu, ibu sakit apa ya?
Ibu Eka : Sudah beberapa hari ini saya mengalami nyeri kepala dan
punggung, padahal sudah minum obat. Kalo ibu atau bapak, sakit apa ya?
Ibu Ayu : Saya punya penyakit maag kronis bu, dan ini sudah terapi yang ke
3, saya merasa sudah lebih baik setelah terapi akupresur pertama, jadi saya ingin
terus melanjutkan terapi sampai maag saya tidak sering kambuh lagi.
Anak Ibu Eka : Berarti terapi ini bagus ya bu?, semoga nyeri ibu saya juga
berkurang.
Suami Ibu Ayu : Iya memang bagus, saya juga pernah terapi akupresur untuk
mengatasi kesulitan tidur saya, dan hasilnya memang bagus, sekarang saya sudah
tidak sulit tidur lagi.
Ibu Ayu : Iya benar bu, dik, memang bagus, tapi harus tetap dibarengi
dengan minum obat yang rutin agar efeknya lebih optimal.
==========================================================
Anak : Iya siang sus, ini saya mengantar ibu saya untuk melakukan
terapi. Kami mendapatkan info mengenai klinik ini dari Dokter di Rumah Sakit
Adalan.
Perawat I : Baik, sebelumnya kenalkan saya perawat intan. Kalau boleh tahu
yang sakit dengan siapa ya?.
Perawat I : Oh ya ibu Eka, usia ibu sekarang berapa? Dan alamat ibu dimana
sekarang?.
Ibu Eka : Usia saya sekarang 40 tahun dan alamat saya di renon.
Perawat I : Baiklah ibu. Kalau boleh tahu apa keluhan ibu sehingga datang ke
klinik kami?
Ibu Eka : Begini sus, saya merasa mengalami nyeri kepala sepertinya
karena riwayat migren yang saya miliki. Selain itu belakangan ini saya juga
merasakan sakit pada punggung saya karena belakangan ini saya sering lembur di
depan laptop. Saya juga sudah minum obat namun belum juga hilang. Dan saya
mendapat informasi dari Dokter bahwa klinik disini melayani beberapa terapi
yang bisa mengatasi masalah saya ini.
Perawat I : Oh dokter di Rumah Sakit Andalan ya bu, benar sekali ibu, klinik
kami menyediakan beberapa jenis terapi komplementer yang bisa dipilih dalam
mengatasi masalah ibu. Ada namanya akupuntur, akupressure, dan juga bekam.
Perawat I : Seperti yang saya sebutkan tadi kan ada akupuntur, akupressur,
dan bekam. Nah untuk akupuntur itu nanti kita akan menggunakan jarum yang di
tusuk pada beberapa titik kulit itu. Kalau akupressure hanya dengan menggunakan
beberapa penekanan saja pada beberapa bagian tubuh ibu. Dan terakhir bekam,
untuk bekam nanti akan menggunakan alat khusus yang akan ditempelkan dan alat
tersebut nantinya akan mengeluarkan darah dari bagian tubuh tersebut jika itu
menggunakan teknik bekam basah. Namun jika itu bekam kering, terapi ini tidak
akan mengeluarkan darah. Sekarang ibu bisa memilih ingin menjalani terapi yang
mana ?
Anak : Wah menarik juga terapi yang ditawarkan, tapi sepertinya Ibu
saya takut kalau menggunakan jarum atau alat yang bisa mengeluarkan darah
seperti itu.
Ibu Eka : Iya benar sus, saya takut jarum dan darah. Nanti bukannya
sembuh, saya malah syok.
Perawat I : Kalau begitu ibu bisa memilih akupressur, yang nanti tekniknya
hanya dengan menggunakan penekanan saja.
Ibu Eka : Iya, sebaiknya saya pilih terapi itu aja sus.
Perawat I : Baik, kalau begitu ibu sekarang mohon isi kelengkapan registrasi
terlebih dahulu. Setelah ibu selesai nanti saya akan antarkan kedalam ruangan
tempat terapi. Disana nanti akan dilakukan terapi oleh rekan saya yang sudah
berpengalaman.
==========================================================
Setelah ibu eka selesai mengisi form registrasi, ibu eka dan anaknya
kemudian diantarkan oleh perawat intan menuju tempat terapi. Setelah masuk
ruangan, perawat padma menyambut pasien dengan ramah.
Perawat P : Selamat siang, silahkan duduk dulu.
Perawat P : Tapi sebelum saya memulai, ada yang ingin ibu tanyakan?.
Perawat P : Baik, sekarang saya mulai ya buk, tolong ibu rileks saja sekarang.
Tindakannya saya akan mulai dari kepala dulu ya buk, setelah itu baru kita
lanjutkan kedaerah punggung.
==========================================================
Perawatpun melakukan prosedur terapi akupresure pada pasien.
(Pembacaan SOP)
==========================================================
Ibu Eka : Baik sus, terimakasih sudah membantu saya untuk mengurangi
keluhan yang saya alami dan membuat saya lebih merasa nyaman.
Perawat P : Baik buk eka, karena terapinya sudah selesai, apakah ibu atau
anaknya ada pertanyaan?
Perawat P : Baik, sama-sama. Sekarang ibu eka boleh pulang, kalau nanti ada
yang ingin ditanyakan ibu bisa menemui kami di klinik atau bisa juga dengan
menghubungi kami melalui telepon.