D. NORMALISASI
Normalisasi setiap orang dapat berpartisipasi bahkan jika dia
memiliki cacat, tanpa diskriminasi, dan dapat hidup normal.
2. BANTUAN KEMANDIRIAN
Dukungan kemandirian adalah untuk membantu pengguna apa yang
ingin mereka lalukan mereka dapat memiliki hari yang memuaskan
bahkan jika mereka memiliki cacat atau sakit dan untuk membantu
pengguna menjalani kehidupan mereka sendiri. Menghormati hak
sendiri dan menghargai pentingnya memutuskan apa yang ingin
dilakukan oleh mereka.
a) Ability kemampuan residual : kemampuan untuk para disabilitas
untuk emnggunakan fungsi yang tersisa
b) Seleksi / penentuan nasib sendiri : memilih sesuatu dan membuat
keputusan
c) Support dukungan individual : dukungan untuk dirancang untuk
setiap pengguna individu
3. PENGERTIAN KEHIDUPAN
A. KEHIDUPAN
Setiap negara memiliki perbedaan budaya adat istiadat seperti :
pemikiran individu, nilai mengenai pandangan hidup dan cara hidup
yang berbeda beda.
B. MENJAGA PRIVASI
Laporan yang berhubungan pada pengguna ( tahun lahir, alamat
tinggal, riwayat penyakit dll) dilarang berbicara pada orang lain.
pengekang pada tubuh hal yang dilarang tetapi pada keadaan yang
benar benar diperlukan / urgent.
D. KEKERASAN
Adalah melanggar hak asasi pengguna
a) Fisik
b) Psikologis (verbal, emosional)
c) Neglect/ mengabaikan
d) Ekonomi
e) Seksual
2. KOLABORASI MULTI PROFESIONAL
Agar para lansia dan penyandang cacat melanjutkan kehidupan sosial
sambil mempertahankan martabat mereka sebagai manusia. Oleh
karena itu penting untuk memberikan pelayanan bagi pengguna dengan
kesehatan, perawat medis dll.
Spesialis : Pekerja sosial, kesehtan mental, dokter, perawat, perawat
kesmas, apoteker, ahli terapi fisik, ahli terapi okupasi, ahli terapi bicara,
ahli gizi, ahli diet.
A. PELAYANAN KEPERAWATAN
Tipe Pelayanan Keperawatan
Houmong kaigo : Kunjungan perawatan rumah
Houmong nyuyoku : Kunjungan keperawatan
Houmong kaigo : kunjungan keperawatan
Houmong rihatiri : Kunjungan rehabilitasi
Day servic : Layanan harian
Short stay : Asuhan keperawatan jangka pendek
Tokutei shisetstu nyukyiosya seikatsu kaigo : Rumah jompo
yang dibayar
Fukusi yougu taiyo : peminjaman peralatan kesehatan
Tokutei fukushi yogu hangbai : penjualan kesejahteraan khusus
Kyotaku kaigo sieng : dukungan perawatan rumah
Nincisyoutaiougata kyioudou seikatsu : komunitas perawatan
berbaris lansia
Tokubetsu yogo roujing homu : fasilitas perawatan untuk
orang tua
Roekeng : fasilitas keperawatn untuk orang tua
host (manusia,
hewan dsb )
H H
E. MENAJEMAN RESIKO
Adalah suatu upaya dalam mengantisipasi potensi resiko demi mencegah
terjadinya kecelakaan, memprediksi apapun yang berpotensi bahaya
merupakan kunci penting dalam menjalankan upaya ini.
F. PERSIAPAN MENGHADAPI BENCANA
Perlengkapan yang perlu disiapkan, contohnya : tas, obat obatan, senter,
baju, uang dll
Melakukan pelatihan simulasi bencana
CHAPTER 2
PENGERTIAN MEKANISME TUBUH DAN PIKIRAN
Teknologi Komunikasi
1. Dasar komunikasi
A. Paparan tentang komunikasi
Komunikasi adalah suatu upaya atau proses untuk menyampaikan pesan,
perasaan, ide, bertukar pikiran atau prihal lain dari penyebar pesan
(komunikator) kepenerima pesan (komunikan) dengan tujuan tertentu
C. Teknologi Komunikasi
Mendengarkan
Mendengarkan adalah sikap mendengarkan topic pembicaraan dengan
penuh semangat, dengarkan baik-baik dan akurat.
Empati
Empati adalah menempatkan diri pada posisi lawan bicara dan berbagi
perasaan bersama lawan bicara tersebut.
Penerimaan
Penerimaan berarti menerima perasaan dan pendapat orang lain tanpa
menyangkal atau menegaskannya.
4. LAPORAN KONTAK
A. Laporan kontak
Mengirim informasi
Sampaikan secara ringkasis.
Sampaikan dan bedakan antara fakta dan penilaian.
Fikirkan dan laporkan detail lokasi dan waktu.
Menerima informasi
Mencatat
Mendengarkan tentang fakta
Ulangi dan konfirmasi
B. Konsultasi
Konsultasi harus diberikan pada anggota staff atau anggota professional
lainnya. Anda perlu mendapatkan saran dari ketua tim lainnya. Jangan
pernah mengambil keputusan sendiri, terutama disaat sedang bingung
CHAPTER 4
1. PengertianGerak
A.Pengertian gerak pada keperawatan lansia
Manusia melakukan pergerakan dengan memperluas rentang lingkupan.
Hidup dalam berbagai kegiatan berpengaruh untuk meningkatkan fungsi-
fungsi pada tubuh dan fikiran.
ADL
ADL adalah aktivitas dasar manusia untuk hidup mandiri, hal yang
termasuk ADL, bergerak, makan, pakaian, eliminasi, mandi, dll.
IADL
IADL adalah kemampuan untuk bertahan hidup dilingkungan dan rumah
tangga. Hal yang termasuk IADL adalah memasak, mencuci baju,
mengontrol uang, dll.
B. Cara kerja pikiran dan tubuh yang berhubungan dengan gerak
Bagian-bagian tubuh yang berhubungan dengan gerak
Gerak berhungan dengan masing-masing otot dan sendi pada tubuh
Posisi tubuh
a) Posisi tubuh
Berdiri
Duduk
- Tegap
- Kursi
- Meluruskan kaki
- Semi fowler
Berbaring
- Terlentang
- Telungkup
- Sim
b) Posisi tubuh yang nyaman
Posisi nyaman berbaring poster paling stabil
Posisi nyaman berbaring miring
Posisi nyaman setengah berbaring
c) Syndrome disuse
Syndrome disuse adalah keadaan tubuh yang timbul akibat penurunan
kemampuan dan bedrest dalam jangka waktu lama.
d) Ulkus decubitus
Ulkus decubitus adalah kematian jaringan kulit, akibat gangguan
sirkulasi peredaran darah di bagian tulang yang menonjol.
Akibat berbaring dalam jangka waktu yang lama. Penyebabnya akibat
adanya gesekan ketika tidur, dan kerutan pada seprai.
Cara pencegahan ulkus decubitus :
Membangunkan pasien jika memungkinkan
Melakukan perpindahan posisi secara regular
Memberi asupan nutrisi
e) Alat-alat bantuan peralatan kesejahteraan yang berhubungan dengan
pergerakan. Selain kursi roda, alat-alat bantuan peralatan kesejahteraan
yang berhubungan dengan pergerakan adalah tongkat, walker, lift, dll.
Perpindahan praktek praktik gerak pada keperawatan
Dasar-dasar keperawatan fisik
- Observasi
- Menjelaskan tujuan dan membiarkan pasien untuk memilih
- Mengatur ketinggian tempat tidur pasien
Mengubah posisi pasien
- Observasi
- Menjelaskan tujuan tindakan membiarkan pasien untuk memilih
- Mengatur ketinggian tempat tidur pasien
- Mencondongkan lutut pasien
- Meletakkan sisi yang sakit di posisi lateral
- Menarik pinggul pasien
- Letakkan kaki pasien di posisi yang nyaman
Membangunkan pasien
- Observasi
- Menjelaskan tujuan tindakan dan membiarkan pasien memilih
- Mengatur ketinggian tempat tidur pasien
- Meletakkan sisi yang sakit di posisi lateral
- Menggerakan kedua kaki pasien sampai disisi tempat tidur
- Menurukan kedua kaki pasien pada tempat tidur, taruh kekuatan
pada siku, selanjutnya membangunkan pada baguan tubuh atas.
- Observasi kembali
- Pastikan kaki pasien menyentuh lantai
Bantuan berdiri
- Observasi
- Tarik kaki yang sehat kearah belakang, pada saat itu perawat
berada di posisi yang sakit
Ketika harus menuruni lereng secara tiba-tiba maka jelaskan pada pasien
bahwa akan bergerak kearah beralakng
CHAPTER 4
TEKNOLOGI BANTUAN KEHIDUPAN
1. PENGERTIAN MAKAN