Anda di halaman 1dari 78

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL

UPTD PUSKESMAS SUKMAJAYA

Oleh:

 Dina Wulandari (101800187)

 Heni Apriliya (101800192)

 Putri Amalia (101800199)

 Ulfa Dina Banowati (101800219)

SMK TUNAS BANGSA “DECES”


YAYASAN PENDIDIKAN SUMARNO

ii
Jl. H. Abdul Gani No. 75 RT.006/001, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong
Kota Depok Provinsi Jawa Barat KodePos :16473, Telp. (021) 8755777

Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) Ini Telah Diteliti, Dipelajari dan
Disetujui Oleh Pembimbing :

UPTD PUSKESMAS SUKMAJAYA

Pada : Tanggal ___ Bulan __________ Tahun ______

Atas Nama Pimpinan Instansi

Kepala Bagian Farmasi

Betha Yuliawaty,S.farm.,Apt

NIP. 198303062009022001

iii
LEMBARAN PENGESAHAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PUSKESMAS SUKMAJAYA

Jl. Arjuna Raya No.1, Mekar Jaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat
16411

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional
Kopetensi Keahlian (UNKK) Departemen Kesehatan Ujian Nasional (UN)
Departemen Pendidikan Nasional Indonesia

Disetujui oleh:

Kepala instalasi farmasi dan Kepala Puskesmas

Koordinator Farmasi.

( Betha Yuliawaty,S.Farm.,Apt ) ( drg. Anita Rachmawati )


NIP : 1983030602009022001 NIP :
197206222000122004

Pembimbing Sekolah Kepala Sekolah.

( Ita Anita,S.Pd ) (Amad Samrodin,S.Komp.,MM)

iv
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa. Karena
berkat perlindungannya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan prakerin ini
dan dapat menyusun laporan prakerin ini dengan dilaksanakannya prakerin atau
(praktek kerja industri) diharapkan dapat menambah pengetahuan kita sebagai
seorang calon perawat agar pada kedepannya skill kita semakin meningkat.
Dengan diadakan Praktek Kerja Lapangan yang kami laksanakan ini
banyak hal yang telah kami dapatkan untuk menambah pengetahuan dan
meberikan pengalaman tentang peranan Asisten Apoteker di UPTD
PUSKESMAS SUKMAJAYA dan sebagai perbandingan antara pengetahuan
secara teori yang didapat disekolah dengan praktek yang kami dapatkan di Praktik
Kerja Lapangan ini. Pada kesempatan ini kami mengucapkan kepada:

1. Bapak Amad Samrodin,S.Komp.,MM selaku Kepala Sekolah SMK Tunas


Bangsa.
2. Ibu drg. Anita Rachmawati selaku kepala UPTD Puskesmas Sukmajaya.
3. Ibu Betha Yuliawaty,S.Farm.,Apt selaku Pembimbing dan Kepala Apoteker
UPTD
Puskesmas Sukmajaya.
4. Ibu Weni Roslianti, S.Si.,Apt selaku Ka.Prog Farmasi SMK Tunas Bangsa.
5. dan Seluruh staff di Instalasi Farmasi UPTD Puskesmas Sukmajaya yang telah
memberikan kesempatan dan membimbing kami selama pelaksanaan PKL di
UPTD
Puskesmas Sukmajaya.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan penyusunan


laporan ini, oleh karena itu kami mohon maaf atas kekurangan kami.

Depok, Februari 2020

PENULIS

v
SURAT PERNYATAAN
SISWA PESERTA PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama Siswa : Dina Wulandari


Kelas/program keahlian : Xl – Farmasi
Nama Orang Tua/Wali : Sandy Surya
Alamat : Kp Bendungan, Jl. Moch Ali Rt.07 Rw.02
Sebagai peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) tahun pelajaran 2018/2019
menyadari bahwa pendidikan dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan
program Departemen Pendidikan Nasional dalam upaya meningkatkan mutu
tamatan Sekolah Menengah Kejuruan, untuk mempersiapkan tenaga kerja
terampil, siap kerja dan mampu mengembangkan sikap profesiomal (PP 29/Pasal
3 ayat 12) dengan ini menyatakan :
1. Memahami tentang arti pentingnya Program Praktek Kerja Lapangan (PKL)
yang dilaksanakan bersama dunia usaha/industri/departemen/instansi.
2. Berjanji akan memenuhi tata tertib serta disiplin yang ditetapkan oleh dunia
usaha/industri/departemen/instansi tempat saya melaksanakan PKL.
3. Akan memegang teguh kerahasiaan dunia usaha/industri/departemen/instansi
tempat saya PKL, serta menjujung tinggi nama baik dan kehormatan sekolah,
guru, dunia usaha/industri/departemen/instansi pimpinan perusahaan beserta
stafnya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dan saya tanda tangani dengan
sebenar-benarnya tanpa saya menyadari jika saya melakukan pelanggaran/surat
pernyataan ini dapat dikeluarkan dari sekolah dan atau ditindak dengan peraturan
yang berlaku.

vi
Depok, Februari 2020

Mengetahui

Orang Tua Siswa Wali Kelas Yang Membuat


Pernyataan

(Sandy Surya) (Siti Zaetun Rochmah,S.Pd) (Dina Wulandari)

SURAT PERNYATAAN
SISWA PESERTA PRAKTEK KERJA LAPANGAN

vii
Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama Siswa : Heni Apriliya


Kelas/program keahlian : Xl – Farmasi
Nama Orang Tua/Wali : Sutini
Alamat : Jln Raden Saleh Gg Hj. Miun Rt.02 Rw.07

Sebagai peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) tahun pelajaran 2018/2019


menyadari bahwa pendidikan dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan
program Departemen Pendidikan Nasional dalam upaya meningkatkan mutu
tamatan Sekolah Menengah Kejuruan, untuk mempersiapkan tenaga kerja
terampil, siap kerja dan mampu mengembangkan sikap profesiomal (PP 29/Pasal
3 ayat 12) dengan ini menyatakan :

1. Berjanji akan memenuhi tata tertib serta disiplin yang ditetapkan oleh
dunia usaha/industri/departemen/instansi tempat saya melaksanakan PKL.
2. Memahami tentang arti pentingnya Program Praktek Kerja Lapangan
(PKL) yang dilaksanakan bersama dunia
usaha/industri/departemen/instansi.
3. Akan memegang teguh kerahasiaan dunia
usaha/industri/departemen/instansi tempat saya PKL, serta menjujung
tinggi nama baik dan kehormatan sekolah, guru, dunia
usaha/industri/departemen/instansi pimpinan perusahaan beserta stafnya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dan saya tanda tangani dengan
sebenar-benarnya tanpa saya menyadari jika saya melakukan pelanggaran/surat
pernyataan ini dapat dikeluarkan dari sekolah dan atau ditindak dengan peraturan
yang berlaku.

Depok, Februari 2020

Mengetahui

viii
Orang Tua Siswa Wali Kelas Yang Membuat Pertanyaan

(Sutini) (Siti Zaetun Rochmah,S.Pd) (Heni Apriliya)

SURAT PERNYATAAN
SISWA PESERTA PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

ix
Nama Siswa : Putri Amalia
Kelas/program keahlian : Xl – Farmasi
Nama Orang Tua/Wali : Sholeh
Alamat : Jl.Kesadaran Rt.08 Rw.09

Sebagai peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) tahun pelajaran 2018/2019


menyadari bahwa pendidikan dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan
program Departemen Pendidikan Nasional dalam upaya meningkatkan mutu
tamatan Sekolah Menengah Kejuruan, untuk mempersiapkan tenaga kerja
terampil, siap kerja dan mampu mengembangkan sikap profesiomal (PP 29/Pasal
3 ayat 12) dengan ini menyatakan :
1. Memahami tentang arti pentingnya Program Praktek Kerja Lapangan (PKL)
yang dilaksanakan bersama dunia usaha/industri/departemen/instansi.
2. Berjanji akan memenuhi tata tertib serta disiplin yang ditetapkan oleh dunia
usaha/industri/departemen/instansi tempat saya melaksanakan PKL.
3. Akan memegang teguh kerahasiaan dunia usaha/industri/departemen/instansi
tempat saya PKL, serta menjujung tinggi nama baik dan kehormatan sekolah,
guru, dunia usaha/industri/departemen/instansi pimpinan perusahaan beserta
stafnya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dan saya tanda tangani dengan
sebenar-benarnya tanpa saya menyadari jika saya melakukan pelanggaran/surat
pernyataan ini dapat dikeluarkan dari sekolah dan atau ditindak dengan peraturan
yang berlaku.

Depok, Februari 2020

Mengetahui

Orang Tua Siswa Wali Kelas Yang Membuat Pernyataan

x
(Sholeh) (Siti Zaetun Rochmah,S.Pd) (PutriAmalia)

SURAT PERNYATAAN
SISWA PESERTA PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama Siswa : Ulfa Dina Banowati


Kelas/program keahlian : Xl – Farmasi
Nama Orang Tua/Wali : Ukon
Alamat : Jl. Raya Abdul Ghani Gg Hj Syarif Rt.03 Rw.02

xi
Sebagai peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) tahun pelajaran 2018/2019
menyadari bahwa pendidikan dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan
program Departemen Pendidikan Nasional dalam upaya meningkatkan mutu
tamatan Sekolah Menengah Kejuruan, untuk mempersiapkan tenaga kerja
terampil, siap kerja dan mampu mengembangkan sikap profesiomal (PP 29/Pasal
3 ayat 12) dengan ini menyatakan :
1. Memahami tentang arti pentingnya Program Praktek Kerja Lapangan (PKL)
yang dilaksanakan bersama dunia usaha/industri/departemen/instansi.
2. Berjanji akan memenuhi tata tertib serta disiplin yang ditetapkan oleh dunia
usaha/industri/departemen/instansi tempat saya melaksanakan PKL.
3. Akan memegang teguh kerahasiaan dunia usaha/industri/departemen/instansi
tempat saya PKL, serta menjujung tinggi nama baik dan kehormatan sekolah,
guru, dunia usaha/industri/departemen/instansi pimpinan perusahaan beserta
stafnya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dan saya tanda tangani dengan
sebenar-benarnya tanpa saya menyadari jika saya melakukan pelanggaran/surat
pernyataan ini dapat dikeluarkan dari sekolah dan atau ditindak dengan peraturan
yang berlaku.

Depok, Februari 2020

Mengetahui

Orang Tua Siswa Wali Kelas Yang Membuat


Pernyataan

(Ukon) (Siti Zaetun Rochmah,S.Pd) (Ulfa Dina. B)

xii
IDENTITAS SISWA

Nama Siswa : Dina Wulandari

Tempat, Tanggal, Lahir : Depok, 5 Maret 2003

No. Induk : 101800187

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kelas/Program Keahlian : XI – Farmasi

Nama Sekolah : SMK Tunas Bangsa Deces

Alamat Sekolah : Jl. Abdul Ghani No. 75 RT06/RW01 Kalibaru,

Cilodong, Depok

Alamat Rumah : Kp Bendungan, Jl. Moch Ali Rt.07 Rw.02

No. Telepon/HP : 087884009683

Nama Perusahaan/DU/DI : UPT. Puskesmas Kecamatan Sukmajaya

Alamat Perusahaan/DU/DI : Jl. Arjuna Raya No. 1, Mekar Jaya, Sukmajaya,

KotaDepok, Jawa Barat

Periode PKL : 15 Januari – 15 Februari

Depok, Februari
2020

xiii
(…………………
…...)

IDENTITAS SISWA

Nama Siswa : Heni Apriliya

Tempat, Tanggal, Lahir : Purbalingga, 03 April 2003

No. Induk : 101800192

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kelas/Program Keahlian : XI – Farmasi

Nama Sekolah : SMK Tunas Bangsa Deces

Alamat Sekolah : Jl. Abdul Ghani No. 75 RT06/RW01 Kalibaru,

Cilodong, Depok

Alamat Rumah : Jln. Raden Saleh, Gg. Hj. Miun Rt.02 Rw.07

No. Telepon/HP : 085899223325

Nama Perusahaan/DU/DI : UPT. Puskesmas Kecamatan Sukmajaya

Alamat Perusahaan/DU/DI : Jl. Arjuna Raya No. 1, Mekar Jaya, Sukmajaya,

KotaDepok, Jawa Barat

Periode PKL : 15 Januari – 15 Februari

Depok, Februari
2020

xiv
(………………………
)

IDENTITAS SISWA

Nama Siswa : Putri Amalia

Tempat, Tanggal, Lahir : Depok, 13 Desember 2002

No. Induk : 101800199

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kelas/Program Keahlian : XI – Farmasi

Nama Sekolah : SMK Tunas BangsaDeces

Alamat Sekolah : Jl. Abdul Ghani No. 75 Rt. 06 Rw. 01 Kalibaru,

Cilodong, Depok

AlamatRumah : Jl. Kesadaran Rt.08 Rw.09

No. Telepon/HP : 081517799877

Nama Perusahaan/DU/DI : UPT. Puskesmas Kecamatan Sukmajaya

Alamat Perusahaan/DU/DI : Jl. Arjuna Raya No. 1, Mekar Jaya, Sukmajaya,

KotaDepok, Jawa Barat

Periode PKL : 15 Januari – 15 Februari

Depok, Februari
2020

xv
(…………………………..)

IDENTITAS SISWA

Nama Siswa : Ulfa Dina Banowati

Tempat, Tanggal, Lahir : Jakarta, 03 November 2002

No. Induk : 1018800219

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kelas/Program Keahlian : XI – Farmasi

Nama Sekolah : SMK Tunas Bangsa Deces

Alamat Sekolah : Jl. Abdul Ghani No. 75 RT06/RW01 Kalibaru,

Cilodong, Depok

Alamat Rumah : Jln. Abdul Ghani Gg Hj. Syarif Rt.03 Rw.02

No. Telepon/HP : 08979669282

Nama Perusahaan/DU/DI : UPT. Puskesmas Kecamatan Sukmajaya

Alamat Perusahaan/DU/DI : Jl. Arjuna Raya No. 1, Mekar Jaya, Sukmajaya,

KotaDepok, Jawa Barat

Periode PKL : 15 Januari – 15 Februari

Depok, Februari 2020

(…………………………..)

xvi
IDENTITAS INSTANSI/PERUSAHAAN

Nama Perusahaan / Instansi :


Jenis Usaha / Bidang Pekerjaan :

Alamat Perusahaan :

No. Telepon Perusahaan :


No. Fax Perusahaan/Instansi :
Nama Pimpinan Perusahaan :
Nama Pembimbing : 1.
2.
3.
Mulai Praktik Kerja Industri (PKL) :
Selesai Praktik Kerja Industri (PKL) :

Depok,Maret 2020
Pembimbing Instansi

………………………

DAFTAR ISI

xvii
Lembar Pengesahan dari Perusahaan............................................................................. ii
Lembar Pengesahan dari Sekolah.................................................................................... iii
Kata
pengantar............................................................................................................ iv
Surat Pernyataan Siswa.................................................................................................... v
Identitas Siswa................................................................................................................... xiii
Identitas UPTD Puskesmas sukmajaya........................................................................... xvii
Daftar Isi.............................................................................................................................xviii
Daftar Lampiran................................................................................................................XX1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.................................................................................................... 1


1.2.Landasa Kerja....................................................................................................... 1
1.3.Tujuan Umum...................................................................................................... 2
1.4.Tujuan Khusus..................................................................................................... 2
1.5.Tempat Pelaksanaan PKL.................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN UMUM PUSKESMAS SUKMAJAYA

2.1.Definisi Puskesmas..............................................................................................4
2.2.Tugas Puskesmas.................................................................................................4
2.3.Fungsi Puskesmas................................................................................................4
2.4.Visi Puskesmas.....................................................................................................5
2.5.Misi Puskesmas....................................................................................................5
2.6.Pengelolahan Sumber Daya Manusia...................................................................6
2.7.Sarana dan Prasarana............................................................................................ 7
2.8.Pelayanan Farmasi Puskesmas............................................................................. 8
2.8.1.Perencanaan................................................................................................. 8
2.8.2.Permintaan Obat.......................................................................................... 9

2.8.3. Penerimaan Obat.......................................................................................... 9


2.8.4.Distrubusi...................................................................................................... 10
2.8.5.Pengendalian................................................................................................. 11
2.8.7.Kegiatan Pelayanan...................................................................................... 11

xviii
BAB III PROFIL LEMBAGA

3.1.Profil SMK Tunas Bangsa................................................................................... 14


3.1.1.Sejarah SMK Tunas Bangsa......................................................................... 14
3.1.2.Visi .............................................................................................................. 14
3.1.3.Misi............................................................................................................... 14
3.1.4.Moto............................................................................................................. 15
3.1.5.Kompetensi SMK Tunas Bangsa.................................................................. 15
3.1.6.Peluang Kerja............................................................................................... 15

3.2.Profil UPTD Puskesmas Sukmajaya.................................................................... 17


3.2.1.Sejarah Singkat UPTD Puskesmas Sukmajaya............................................ 18
3.2.2. pelayanan yang tersedia di UPTD puskesmas sukmajaya........................... 19
3.2.3.Visi UPTD Puskesmas Sukmajaya .............................................................. 19
3.2.4.Misi UPTD Puskesmas Sukmajaya.............................................................. 19
3.2.5.Motto UPTD Puskesmas Sukmajaya............................................................ 20
3.2.6.Budaya Kerja (3S)........................................................................................ 20
3.2.7.Tata Nilai di UPTD Puskesmas Sukmajaya................................................. 20

3.3.Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Sukmajaya.............................................. 21

BAB IV KEGIATAN PKL

4.1.Kegiatan Siswa PKL............................................................................................ 22


4.2.Daftar Kehadiran Siswa.......................................................................................24
4.3.Pembahasan Kegiatan Di UPTD Puskesmas Sukmajaya.....................................30
4.4.Penilaian Pembimbing Instalasi...........................................................................36

BAB V PENUTUP

5.1.Kesimpulan.......................................................................................................... 44
5.2.Saran..................................................................................................................... 44

LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................................ 45
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 58

xix
xx
DAFTAR LAMPIRAN

1) LAMPIRAN BUNGKUS PUYER


2) LAMPIRAN ETIKET PUTIH (SYRUP)
3) LAMPIRAN ETIKET SEDIAAN TOPIKAL (OBAT LUAR)
4) LAMPIRAN ETIKET SEDIAAN ORAL (OBAT DALAM)
5) LAMPIRAN RESEP
6) LAMPIRAN ALAT-ALAT PEMBUATAN PUYER
7) LAMPIRAN KARTU STOK
8) LAMPIRAN SURAT RUJUKAN PUSKESMAS
9) LAMPIRAN SURAT KETERANGAN SAKIT
10) LAMPIRAN SURAT KETERANGAN BEROBAT
11) LAMPIRAN KARTU BEROBAT
12) LAMPIRAN SURAT KETERANGAN SEHAT
13) LAMPIRAN ALUR PELAYANAN PASIEN
14) LAMPIRAN JUMLAH TENAGA MEDIS

xxi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruanatau yang lebih dikenal dengan sebutan SMK adalah
salah satu bentuk satuan pendidikan kejuruan untuk menghasilkan lulusan yang
nantinya dapat bekerja dalam bidang keahlian tertentu sesuai program kejuruan yang
dipilih siswa didiknya. Pola penyelenggaraan pendidikan yang diselenggarakan dalam
rangka mempersiapkan peserta didik tersebut dilaksanakan dengan berbagai pola
yang dilakukan secara terpadu. Salah satunya adalah pola pendidikan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) seperti PKL di Instansi yang disebut PRAKERIN.

PKL / PRAKERIN adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-


samaantara sekolah dengan instansi atau asosiasi profesi sebagai institusi pasangan.
Pengelolaan diklat PKL / PRAKERIN tersebut diselenggarakan dengan cara
bekerjasama secara profesionaldan saling menguntungkan, mulaidaritahap
perencanaan hingga evaluasi dan sertifikasi. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan mutu lulusan SMKuntuk mencapai relevansi pendidikan
dengantuntutan kebutuhan dunia kerja yang mengutamakan sumber daya manusia
yang berkualitas.Tujuan utama kegiatan PKL / PRAKERIN antara lain agar dapat
meningkatkan kompetensi siswa dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerjadi segala
bidang usaha baik di instansi pemerintah ataupun swasta dan agar siswa memiliki
ketrampilan atau kemampuan yang dapat dibanggakan, motivasi terarah, inisiatif,
kreatifitas, hasil pekerjaan berkualitasdan disiplin waktu dalam bekerja.

Pencapaian tujuan tersebut dapat diukur melalui tingkat keberhasilan


siswaselama mengikuti kegiatan PKL / PRAKERIN dan dapat membuat buku laporan
tugas PKL / PRAKERIN yang dapat memberikan informasi tentang kualifikasi dan
jenis kegiatan praktek yang dilakukan siswa.

1.2.LANDASAN HUKUM
 Keputusan Mendikbud No.080/U/1993
Tentang Program Pendidikan dan Lapangan Kerja.

 Keputusan Mendikbud No.323/U/1997


Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda.

1
 Undang-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

 Permen No.19 Tahun 2005


Tentang Standar Nasional Pendidikan.

 Permendiknas No.22 Tahun 2006


Tentang Standar Isi.

 Permendiknas No.23 Tahun 2006


Tentang Standar Kompetensi Kelulusan.

 Permendiknas No.20 Tahun 2007


Tentang Standar Penilaian Pendidikan.

 Kalender Pendidikan SMK TUNAS Bangsa “DECES” Depok Tahun


Pelajaran 2018-2019.

1.3 Tujuan Umum


1. Melakukan dan memberikan pelayanan kefarmasian dengan pendekatan kepada
pasien sebagai Asisten Apoteker.
2. Sebagai bahan acuan pada saat kerja lapangan.
3. Memperoleh masukan dan umpan balik, guna memperbaiki dan mengembangkan
pendidikan dalam bidang farmasi.
4. Sarana latihan menghadapi tantangan kerja.
5. Tempat menerapkan ilmu yang didapat oleh siswa dari sekolah.

1.4 Tujuan Khusus

Setelah negikuti Praktik Kerja Lapangan siswa mampu:


1. Mengenal peran,posisi dan tanggung jawab seseorang Asisten Apoteker di
puskesmas.
2. Melakukan pekerjaan kefarmasian.
3. Meningkatkan dan melatih keterampilan peserta didik sebagai bekal untuk
persiapan memasuki dunia kerja yang sesuai dengan program pendidikan.
4. Memberi kesempatan bagi para siswa untuk memperoleh pengalaman tentang
dunia kerja.

2
1.5 Tempat Pelaksanaan PKL

Kegiatan PKL dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2020 – 15 Febuari 2020, yang
bertempatan di UPTD PUSKESMAS SUKMAJAYA DEPOK terletak di Jl. Arjuna
Raya No. 1, Mekar Jaya, Sukmajaya, KotaDepok, Jawa Barat.

Pinggir Jalan Arjuna raya dan Sentosa Raya.Akses menuju UPT Puskesmas
Kecamatan Sukmajaya pun cukup mudah dijangkau oleh masyarakat, baik dengan
berjalan kaki maupun dengan kendaraan (umum dan pribadi), serta ramah terhadap
masyarakat penyandang disabilitas. Hal ini didukung pada letak bangunan UPT
Puskesmas Kecamataan Sukmajaya yang sangat strategis yaitu terletak di pinggir
jalan raya yang merupakan jalan dua arah sehingga mudah diakses dengan kendaraan
pribadi serta kendaraan umum seperti angkutan kota (angkot) nomor 02, ojek dan
becak.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA PUSKESMAS

2.1. DEFINISI PUSKESMAS


Puskesm
as adalah suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan
kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta
pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan pada suatu masyarakat yang
bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu (Azwar, 2010).

Kementerian Kesehatan RI, (2014) dalam permenkes No. 75 Tahun 2014 menyatakan
bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

2.2. TUGAS PUSKESMAS

1. Memberikan pelayanan kesehatan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat.


2. Menyediakan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan masyarakat khususnya
diwilayah kerjanya.
3. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.
4. Melaksanakan program-program yang terdapat di puskesmas.

2.3.FUNGSI PUSKESMAS

1. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan


masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan.
2. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan.
3. Menggerakan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama
dengan sektor kain terkait.
4. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan pelayanan kesehatan.
5. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit.

4
6. Sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat.
7. Membina peran serta masyarakat diwikayah kerja puskesmas dalam rangka
meningkatkan kemampuan taraf hidup sehat.
8. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat diwilayah kerja.
9. Sebagai sarana pendukung pembangunan kesehatan melalui program
pemerintahan.
10. Pusat pengerak pembangunan berwawasan kesehatan.
11. Pusat pemberdayaan masyarakat
12. Pusat pelayanan kesehatan setara meliputi pelayanan kesehatan perorangan
dan masyarakat.

2.4. VISI PUSKESMAS

Dalam Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun


2014 Tentang Puskesmas tertera visi pembangunan kesehatan yang harus
diselenggarakan oleh Puskesmas. Puskesmas melaksanakan pembangunan kesehatan
yang sesuai dengan paradigma sehat, pertanggungjawaban wilayah, kemandirian
masyarakat, pemerataan, teknologi tepat guna dan keterpaduan dan kesinambungan.

2.5. MISI PUSKESMAS

Dalam Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun


2014 Tentang Puskesmas dimuat juga tentang misi puskesmas. Dalam misi
pembangunan kesehatan yang harus diselenggarakan oleh Puskesmas adalah
mendukung tercapainya visi pembangunan kesehatan nasional. Misi puskesmas
adalah:

1. Mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya


mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
2. Menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya.
3. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat.
4. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang dapat diakses dan terjangkau
oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya secara adil tanpa membedakan
status sosial, ekonomi, agama, budaya dan kepercayaan.

5
5. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan memanfaatkan teknologi
tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan, mudah dimanfaatkan
dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan.
6. Mengintegrasikan dan mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP
lintas program dan lintas sektor serta melaksanakan Sistem Rujukan yang
didukung dengan manajemen Puskesmas.

2.6 Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas


adalah Apoteker (UU RI No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan).
Kompetensi Apoteker di Puskesmas adalah sebagai berikut :
1. Mampu menyediakan dan memberikan pelayanan kefarmasian yang bermutu.
2. Mampu mengambil keputusan secara profesional.
3. Mampu berkomunikasi baik dengan pasien maupun profesi kesehatan lainnya

dengan baik.
4. Selalu belajar sepanjang karir baik pada jalur formal maupun informal, sehingga
ilmu dan keterampilan yang dimiliki selalu baru (Anonim, 2006).
Seorang Asisten Apoteker (AA) hendaknya dapat membantu pekerjaan
Apoteker  dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian tersebut, dan kompetensi
seorang Asisten Apoteker di Puskesmas adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan resep, meliputi :


a.    Mengidentifikasi resep.
b.    Melakukan konsultasi.
c.    Memastikan resep dapat dilayani.
d.    Menyiapkan atau meracik sediaan farmasi.
e.    Memeriksa hasil akhir.
f.    Menyerahkan sediaan farmasi kepada pasien sesuai resep disertai
informasi yang diperlukan.

2. Pengelola sediaan farmasi, meliputi :


a. Menyusun perencanaan pemasaran dan menerima sediaan obat di
Puskesmas.
b.    Memeriksa stok sediaan farmasi yang hampir habis atau menipis.
c.    Memeriksa dan mengendalikan sediaan farmasi yang mendekati waktu
kadaluarsa.

6
2.7. SARANA DAN PRASARANA
Sarana adalah tempat, fasilitas dan peralatan yang secara langsung terkait dengan
kegiatan kefarmasian, Sedangkan Prasarana adalah tempat, fasilitas dan peralatan
yang secara tidak langsung mendukung pelayanan. Sarana dan prasarana yang perlu
dimiliki oleh Puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan adalah sebagai
berikut :

a) Papan Nama “ Apotek ” yang terlihat jelas oleh pasien.

b) Ruang tunggu yang nyaman bagi pasien.

c) Peralatan penunjang pelayanan kefarmasian, antara lain timbangan gram


dan milligram, mortir-stamper, gelas ukur, corong, rak alat dan lain – lain.

d) Tersedia alat dan tempat untuk mendisplai informasi obat bebas dalam
upaya penyuluhan pasien, misalnya untuk memasang poster, tempat
brosur, leaflet, booklet dan majalah kesehatan.

e)  Tersedia sumber informasi dan literatur obat memadai untuk pelayanan


informasi obat, antara lain Farmakope Indonesia edisi terakhir, Informasi
Spesialis Obat Indonesia ( ISO ) dan Informasi Obat Nasional Indonesia (
IONI ).

f) Tersedia tempat dan alat untuk melakukan peracikan obat yang memadai.

g)  Tempat penyimpanan obat khusus seperti lemari es untuk suppositoria,


serum dan vaksin, dan lemari terkunci untuk penyimpanan Narkotika
sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

h) Tersedia kartu stok untuk masing-masing jenis obat untuk pemasukan dan
pengeluaran obat, termasuk tanggal kadaluarsa obat, agar dapat dipantau
dengan baik.

i) Tempat penyerahan obat, yang memungkinkan untuk melakukan


pelayanan informasi obat ( Anonim, 2006 ).

2.8. PELAYANAN FARMASI PUSKESMAS

Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada
Apoteker untuk menyediakan obat dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai
peraturan perundangan yang berlaku. Pelayanan resep adalah proses kegiatan yang
meliputi aspek teknis dan non teknis yang harus dikerjakan mulai dari penerimaan
resep, peracikan obat, sampai dengan penyerahan obat kepada pasien. Pelayanan obat

7
bertujuan agar pasien mendapat obat sesuai dengan resep dokter dan mendapat
informasi bagaimana menggunakannya. Pelayanan obat adalah proses kegiatan yang
meliputi aspek teknis dan non teknis yang harus dikerjakan mulai dari menerima
resep dokter sampai kepada pasien (Moh.Anief,2007)
Pengelolaan sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan adalah suatu proses yang
merupakan suatu siklus kegiatan yang dimulai dari perencanaan, pengadaan,
penerimaan, penyimpanan, dan penyerahan. Tujuannya adalah tersedianya perbekalan
farmasi yang bermutu serta jumlah, jenis dan waktu yang tepat (Anonim, 2008).

2.8.1. Perencanaan
Suatu proses kegiatan seleksi sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan untuk
menentukan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai dengan jumlah, jenis,
dan waktu yang tepat. Tujuan perencanaan untuk pengadaan obat adalah :
1. Mendapatkan jenis dan jumlah sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang

sesuai kebutuhan.
2. Menghindari terjadinya kekosongan obat/penumpukan obat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
1. Pola penyakit.
2. Kemampuan/ daya beli masyarakat.
3. Budaya masyarakat (kebiasaan masyarakat setempat).
Kegiatan pokok dalam perencanaan adalah memilih dan menentukan sediaan farmasi
dan perbekalan kesehatan yang akan diadakan (Anonim, 2008).
Perencanaan kebutuhan obat untuk Puskesmas setiap periode dilaksanakan oleh
Pengelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan (POPPK) di Puskesmas. Data
mutasi obat yang dihasilkan oleh Puskemas merupakan salah satu faktor utama dalam
mempertimbangkan perencanaan kebutuhan obat tahunan. Data mutasi obat ini sangat
penting untuk perencanaan kebutuhan obat di Puskesmas. Ketepatan dan kebenaran
data di Puskesmas akan berpengaruh terhadap ketersediaan obat dan perbekalan
kesehatan di Kabupaten/Kota. Dalam proses perencanaan kebutuhan obat pertahun,
Puskesmas diminta menyediakan data pemakaian obat (LPLPO), selanjutnya
UPOPPK yang akan melakukan kompilasi dan analisa terhadap kebutuhan obat
Puskesmas di wilayah kerjanya (Anonim, 2003).

2.8.2. Permintaan Obat


Tujuan permintaan obat adalah memenuhi kebutuhan di masing-masing unit
pelayanan kesehatan sesuai dengan pola penyakit yang ada di wilayah kerjanya.
Sumber penyediaan obat di Puskesmas adalah berasal dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota. Obat yang diperkenankan untuk disediakan di Puskesmas adalah
obat esensial yang jenis dan itemnya ditentukan setiap tahun oleh Menteri Kesehatan

8
dengan merujuk kepada Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN). Ketentuan tersebut,
antara lain:
1) Obat generik sudah menjadi kesepakatan global untuk digunakan diseluruh dunia
bagi pelayanan kesehatan publik.
2) Obat generik mempunyai mutu, efikasi yang memenuhi standar pengobatan.
3) Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan publik bagi masyakat.
4) Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan publik.
5) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi alokasi dana obat dipelayanan kesehatan
publik
Permintaan obat untuk mendukung pelayanan obat di masing-masing Puskesmas
diajukan oleh Kepala Puskesmas kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
dengan menggunakan format LPLPO, sedangkan permintaan dari sub unit ke Kepala
Puskesmas dilakukan secara periodik menggunakan LPLPO sub unit. Berdasarkan
pertimbangan efisiensi dan ketepatan waktu penyerahan obat kepada Puskesmas
dilakukan secara periodik menggunakan LPLPO sub unit. Berdasarkan pertimbangan
efisiensi dan ketepatan waktu penyerahan obat kepada Puskesmas, Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota dapat menyusun petunjuk lebih lanjut mengenai alur
permintaan dan penyerahan obat secara langsung dari UPOPPK ke Puskesmas. Data
yang diperlukan untuk menentukan jumlah permintaan obat adalah data pemakaian
obat sebelumnya, jumlah kunjungan resep, data penyakit, dan frekuensi distribusi
obat oleh UPOPPK (Anonim,2003).

2.8.3 Penerimaan Obat


Penerimaan adalah suatu kegiatan dalam menerima obat-obatan yang diserahkan dari
unit pengelola yang lebih tinggi kepada unit pengelola dibawahnya. Tujuan
penerimaan adalah agar obat yang diterima sesuai dengan kebutuhan berdasarkan
permintaan yang di ajukan diPuskesmas. Setiap penyerahan obat oleh UPOPPK
kepada Puskesmas dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota atau pejabat yang diberi wewenang untuk itu. Semua
petugas yang terlibat dalam kegiatan pengelolaan obat bertanggung jawab atas
ketertiban penyimpanan, pemindahan, pemeliharaan, dan penggunaan obat berikut
kelengkapan catatan yang menyertainya. Pelaksanaan fungsi pengendalian distribusi
obat kepada Puskesmas pembantu dan sub unit kesehatan lainya merupakan tanggung
jawab Kepala Puskesmas induk.
Petugas penerimaan obat wajib melakukan pengecekan terhadap obat-obat yang
diserahkan, mencangkup jumlahkemasan/peti, jenis dan jumlah obat, bentuk obat
sesuai dengan isi dokumen (LPLPO) dan ditanda tangani oleh petugas, penerima obat
wajib menuliskan jenis yang kurang (rusak, jumlah kurang, dan lain-lain). Setiap

9
penambahan obat-obatan, dicatat dan dibukukan pada buku penerima obat dan kartu
stok (Anonim, 2003).

2.8.4. Distribusi
Penyaluran/distribusi adalah kegiatan pengeluaran dan penyerahan obat secara
merata dan teratur untuk memenuhi kebutuhan sub-sub unit pelayanan kesehatan
antara lain sub unit pelayanan kesehatan dilingkungan Puskesmas (kamar obat,
laboratorium).
Tujuan distribusi adalah memenuhi kebutuhan obat sub unit pelayanan kesehatan
yang ada diwilayah kerja Puskesmas dengan jenis, mutu, jumlah, dan tepat waktu.
Kegiatan distribusi meliputi :

1. Menentukan frekuensi distribusi


Dalam menentukan frekuensi distribusi perlu dipertimbangkan :
a. Jarak sub unit pelayanan
b. Biaya distribusi tersedia

2. Menentukan jumlah obat


Dalam menentukan jumlah obat perlu dipertimbangkan:
a. Pemakaian rata-rata per jenis obat
b. Sisa stok
c. Pola penyakit
d. Jumlah kunjungan dimasing-masing sub unit pelayanan kesehatan

3. Penyerahan obat
Penyerahan obat dilakukan dengan cara:
a. Gudang obat menyerahkan/mengirimkan obat dan diterima di unit pelayanan.
b. Penyerahan di gudang Puskesmas diambil sendiri oleh sub-sub

unit pelayanan.Obat diserahkan bersama-sama dengan formulir LPLPO dan lembar


pertama disimpan sebagai tanda bukti penerimaan obat (Anonim, 2003).

2.8.5. Pengendalian
Pengendalian persediaan adalah suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya
sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah ditetapkan
sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/ kekosongan obat di unit pelayanan
kesehatan dasar.
Kegiatan pengendalian adalah:
1. Memperkirakan/menghitung pemakaian rata-rata periode tertentu Puskesmas
kerja.
2. Menentukan:

10
a. Stok optimum adalah jumlah stok obat yang disarankan kepada unit
pelayanan
agar tidak mengalami kekurangan/kosong.
b. Stok pengaman adalah jumlah stok yang disediakan untuk mencegah
terjadinya sesuatu hal yang tidak terduga, misalnya karena keterlambatan
pengiriman di UPOPPK.
c. Menentukan waktu tunggu (leadtime), yaitu waktu yang diperlukan dari
mulai pemesanan sampai obat diterima.
2.8.6. Kegiatan Pelayanan

1. Penataan ruang pelayanan obat

a) Ruang pelayanan adalah tempat dimana dilaksanakan kegiatan penerimaan resep,


penyiapan obat, pencampuran, pengemasan, pemberian etiket dan penyerahan obat.
Di ruang tersebut terdapat tempat penyimpanan obat, alat-alat peracikan,
penyimpanan arsip, dan tempat pelaksanaan tata usaha obat.
b) Luas ruang pelayanan berukuran kurang lebih 3×4 meter dan mempunyai
penerangan yang cukup.
c) Tempat penyerahan obat harus mempunyai loket yang memadai untuk
berkomunikasi dengan pasien.
d) Ruang pelayanan harus terkunci bila ditinggalkan.
e) Tempat penyimpanan obat
Obat disimpan di dalam lemari, rak, atau kotak-kotak tertentu. Untuk obat-obat
Narkotika & Psikotropika ditempatkan di dalam lemari terkunci.Tempatkan obat
secara terpisah berdasarkan bentuk sediaan, seperti kapsul, tablet, sirup, injeksi dan
lain-lain. Vaksin, serum, dan suppositoria ditempatkan dalam lemari pendingin.
Susunan obat berdasarkan alfabetis dan menerapkan sistem FIFO atau FEFO.

f) Tempat peracikan
1) Ruangan harus selalu bersih, rapi, dan teratur.
2) Sediakan meja untuk peracikan obat.
3) Obat-obatan tidak boleh berserakan dimana-mana.
4) Wadah obat harus selalu tertutup rapat dengan baik untuk menghindari
kemungkinan terkontaminasi. .
5) Wadah obat harus diberi label sesuai dengan obat yang ada di dalamnya.

2. Perlengkapan peralatan racikan

a) Mortir dengan stamper kecil dan sedang


b) Spantel/sudip untuk membantu mencampur dan membersihkan
c) Spantel/sendok untuk menghitung tablet atau kapsul

11
d) Baki/wadah lain tempat mengitung tablet atau kapsul
e) Lap/serbet yang bersih masing-masing untuk salep dan serbuk
f) Kertas pembungkus, kantong plastik, dan etiket

3.Penyimpanan obat

a) Memahami Resep
1) Baca resep dengan cermat meliputi : nama obat, jenis, dan bentuk sediaan obat,
dosis, cara pemakaian, dan nama, serta umur pasien.
2) Apabila tulisan resep tidak jelas tanyakan kepada pembuat resep / dokter penulis
resep.
3) Jika obat yang diminta tidak ada, konsultasikan obat alternatif/pengganti kepada
pembuat resep

b) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan obat

1) Periksa dan baca sekali lagi informasi pada wadah obat


2) Pakai spatula atau sendok untuk mengambil tablet atau kapsul
3) Setelah selesai mengambil obat tersebut kembalikan sisanya ke dalam wadah
semula
4) Periksa kembali etiket dan wadah
5) Yakinkan sisa obat disimpan kembali ke wadah semula
6) Bersihkan kembali meja dimana anda bekerja

4. Penyerahan obat

a) Sebelum obat diserahkan, dilakukan pengecekan terakhir mengenai nama pasien,


jenis obat, jumlah obat, aturan pakai obat, kemasan dan sebagainya.
b) Obat diberikan melalui Apotek.
c) Penerima obat dipastikan pasien atau keluarga pasien.
d) Informasi
Penyebab utama penderita tidak menggunakan obat dengan tepat adalah karena
penderita tidak mendapatkan penjelasan yang cukup dari yang memberikan
pengobatan atau yang menyerahkan obat. Sangatlah penting menyediakan waktu
untuk memberikan penyuluhan kepada penderita tentang obat yang diberikan.
Informasi yang perlu diberikan kepada pasien adalah :
1) Kapan obat digunakan dan berapa banyak
2) Lama pemakaian di anjurkan
3) Cara penggunaan obat
4) Ciri-ciri tertentu setelah pemakaian obat
5) Efek samping obat

12
6) Obat-obatan yang berinteraksi dengan kontrasepsi oral
7) Cara penyimpanan obat (Anonim, 2003).

e) Etika Pelayanan
Petugas harus memperhatikan etika pelayanan kesehatan, karena disamping itu
perlu sopan santun dan kesabaran dalam melayani pasien, karena pasien sebagai
penderita penyakit biasanya dalam keadaan tidak sehat atau kurang stabil emosinya
(Anonim, 2003).
f) Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dan pelaporan data obat di Puskesmas merupakan rangkaian kegiatan
dalam rangka penataan obat-obatan secara tertib, baik obat-obatan yang diterima,
disimpan, didistribusikan, dan digunakan di Puskesmas, dan atau unit pelayanan
lainnya.
Tujuan pencatatan dan pelaporan adalah :
1. Bukti bahwa suatu kegiatan telah dilakukan.
2. Sumber data untuk melakukan pengaturan dan pengendalian.
3. Sumber data untuk pembuatan laporan (Anonim, 2003)

13
BAB III
PROFIL LEMBAGA

3.1.Profil SMK Tunas Bangsa“Deces” Depok

3.1.1.Sejarah Singkat Berdirinya Tunas Bangsa “Deces”Depok

Berdirinya Sekolah Yayasan Pendidikan Sumarno SMK Tunas Bangsa “Deces”


Depok yang beralamatkan di Jalan Abdul Gani No.75 RT.006/001 Kelurahan
Kalibaru, Kecamatan Cilodong Kota Depok Jawa Barat, merupakan salah satu
kepedulian dari pendiri sekolah guna membantu pemerintah dan lembaga sekolah
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, serta memfasilitasi kebutuhan sekolah bagi
masyarakatyang menginginkan sebuah sekolah yang dapat dijadikan pilihan untuk
melanjutkan pendidikan sekolah dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke Sekolah
Menengah Tingkat lanjut.

SMK Tunas Bangsa “Deces”Depok, berupaya untuk memfasilitasi peserta didiknya


untuk meningkatkan kreatifitas dan kualitas para siswa peserta didiknya dalam
mengembangkan potensi yang dimiliki siswa khususnya di kejuruan farmasi, dengan
cara mengoptimalkan sistem pembelajaran dan bimbingan. Agar dapat menghasilkan
lulusan yang dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional
khususnya dibidang kefarmasian dimasa depan. Mengingat makin meningkatnya
kebutuhan tenaga teknis kefarmasianyang dibutuhkan di rumah sakit pemerintah
swasta dan di pelayanan kesehatan masyarakat lainnya.

3.1.2.Visi

Menciptakan peserta didik yang berkualitas dalam prestasi, kreatif inovatif,


jujur serta memiliki keimanan dan ketakwaan, guna mewujudkan peserta didik yang
unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

3.1.3.Misi

14
1. Membentuk peserta didik dalam kompetensi masing-masing yang
senantiasa memiliki karakter yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Meningkatkan kedisiplinan peserta didik dalam rangka membentuk sikap dan
perilaku yang berakar pada nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.
3. Menyiapkan peserta didik berbasis kompetensi kecakapan hidup didasari
pengembangan diri yang berkelanjutan.
4. Mengembangkan kemitraan dan kerjasama yang harmonis dan saling
menguntungkan dengan Instansi Pemerintah maupun Swata, Dunia usaha dan
Dunia Industri.

3.1.3.Motto

DECES TRENDY, TECHNOLOGY, RELIGIUS DAN DICIPLINE.

3.1.4.Kompetensi SMK Tunas Bangsa“Deces” Depok

1. Program Keahlian Akuntansi


2. Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
3. Program Keahlian Teknik Multimedia
4. Program Keahlian Farmasi
5. Program Keahlian Keperawatan
6. Program Keahlian Analisis Kesehatan

3.1.5.Peluang Kerja Lulusan

Lulusan Keahlian Farmasi SMK Tunas Bangsa “Deces”Depok mempunyai peluang


besar dalam hal mendapatkan pekerjaan di :

1. Apotek
Sebagai tenaga asisten apoteker yang membantu dalam pengelolaan obat,
meracik obat, melayani resep dokter, administrasi dan lain-lain.
2. Rumah Sakit
Sebagai tenaga farmasi atau asisten apoteker di instalasi farmasi yang
bertugas menyiapkan obat bagi pasien rawat inap, dan lain-lain di depo
rumah sakit.
3. Medical Representative/Detailer
Sebagai tenaga farmasi di perusahaan obat yang mampu menawarkan
produk-produk obat kepada dokter maupun apotek.
4. Industri Farmasi dan Kosmetik

15
Sebagai tenaga teknis quality control pada perusahaan farmasi dan apotek.
5. Pedagang Besar Farmasi
Sebagai penanggung jawab gudang obat di unit pedagang besar farmasi atau
PBF.
6. Perusahaan Alat-alat Kosmetik
Sebagai tenaga teknis yang dapat membantu dalam pembuatan, pemasaran
alat-alat kesehatan.
7. Lembaga Penelitian
Sebagai tenaga teknis farmasi yang dapat membantu dalam penelitian
tentang budidaya dan pemanfaatan tanaman obat.
8. Pusat KesehatanMasyarakat (PUSKESMAS)
Sebagai tenaga menengah yang mampu melaksanakan administrasi,
pengelolaan obat, resep dokter, serta pelaksanaan kerja tiap unit kerja.
9. Berwirausaha
Sebagai tenaga kerja menengah farmasi, dapat mencari dan mampu
melaksanakan peluang yang ada untuk berwiraswasta di bidang terkait dalam
dunia farmasi, seperti usaha obat tradisional.
10. Dapat Melanjutkan Jenjang Pendidikan.
Selain sebagai tenaga menengah farmasi yang siap kerja, akan tetapi bagi
mereka yang mampu dan mempunyai kesempatan tetap dapat meningkatkan
ke jenjang pendidikan baik ke tingkat akademis maupun ke tingkat strata 1
maupun ke strata berikutnya.

3.2.PROFIL UPTD PUSKESMAS SUKMAJAYA

3.2.1. Sejarah Singkat Berdirinya UPTD PUSKESMAS SUKMAJAYA

UPTD Puskesmas Kecamatan Sukmajaya sebagai. Unit Pelaksana Teknis


Dinas Kesehatan Kota Depok yang berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas
teknis opersional Dinas Kesehatan dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama
serta sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia. Dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya UPTD Puskesmas Kecamatan Sukmajaya
memberikan pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Dalam pengelolaan puskesmas
harus optimal untuk dapat memuaskan masyarakat sebagai pelanggan sekaligus
mensukseskan program pemerintah yang dibebankan kepada puskesmas.

16
UPTD Puskesmas Kecamatan Sukmajaya berdiri sejak tahun 1981 yang pada
awalnya merupakan balai pengobatan yang memberikan pelayanan kesehatan dasar
bagi masyarakat kecamatan Sukmajaya. Puskesmas ini terletak di pinggir Jalan
Arjuna raya dan Sentosa Raya. Lokasi yang strategis, mudah dijangkau dan
berdekatan dengan Instansi yang lain, seperti :
1. Kantor Kecamatan Sukmajaya
2. Kantor Kelurahan Mekarjaya
3. Kantor PLN Cabang Sukmajaya
4. Kantor Pos Sukmajaya
5. Kantor Samsat Kecamatan Sukmajaya
6. Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukmajaya
7. Kantor Koramil
8. Sekolah
9. Pasar Modern dan Tradisional

UPTD Puskesmas Kecamatan Sukmajaya memiliki wilayah kerja seluas 6.5 km 2


atau 27,53% dari luas Kota Depok. Wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan
Sukmajaya berbatasan dengan:
Sebelahutara : KelurahanPondokCina
1. Sebelah Selatan : Kelurahan Kalimulya, Cilodong dan Sukmajaya
2. Sebelah Selatan : Kelurahan Kalimulya, Cilodong dan Sukmajaya
3. Sebelah Barat : Kelurahan Kemiri Muka dan Depok
4. SebelahTimur : Kelurahan Abadijaya dan Baktijaya

3.2.2.Pelayanan Yang tersedia di UPTD puskesmas sukmajaya


Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), meliputi :
1. Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial, meliputi :
a. Pelayanan Promosi Kesehatan termasuk UKS;
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan;
c. Pelayanan KIA-KB bersifat UKM;
d. Pelayanan Gizibersifat UKM;
e. Pelayanan Pencegahan Penyakitdan Pengendalian Penyakit;
f. PelayananKeperawatanKesehatanMasyarakat;

17
2. Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan, meliputi :
a. Pelayanan Kesehatan Jiwa;
b. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat;
c. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer;
d. Pelayanan Kesehatan Olah Raga;
e. Pelayanan Kesehatan Indera;
f. Pelayanan Kesehatan Lansia;
g. Pelayanan Kesehatan Kerja
3. Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Kefarmasian dan
Laboratorium
a. Pelayanan Pemeriksaan Umum;
b. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut;
c. Pelayanan KIA-KB bersifat UKP;
d. Pelayanan Gawat Darurat;
e. Pelayanan Gizi bersifat UKP;
f. Pelayanan Persalinan
g. Pelayanan Rawat Inap (TFC)
h. Pelayanan Kefarmasian;
i. Pelayanan Laboratorium;
4. Jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
a. Bidan Kelurahan
b. Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan dalam 3 gedung dengan 2 lantai yang mengakomodir
Upaya Kesehatan Perorangan. Adapun lantai 1 UPT Puskesmas Kecamatan
Sukmajaya terdiri dari ruangan-ruangan sebagaiberikut:
1. Lantai 1
a. Gedung A terdiri dari :
1) Loket Pendaftaran
2) Ruang Rekam Medis
3) Ruang Pemeriksaan Anak
4) Ruang Pemeriksaan Lansia
5) Ruang Pemeriksaan Umum
6) Ruang Penyimpanan Vaksin
7) Ruang ‘’Nursing Station’’
8) Toilet
9) Ruang Pelayanan KIA/ KB/ Imunisasi
10) Ruang Perawatan Pasca Salin
11) Ruang Persalinan
b. Gedung B terdiri dari :
1) Ruang Pelayanan Kefarmasian
2) Ruang Tindakan
3) Ruang Laktasi
4) Klinik Metadon
5) Pojok Bermain Anak
c. Gedung C terdiri dari :

18
1) Ruang Pelayanan Laboratorium
2) Ruang Gawat Darurat
3) Ruang Pemulasaran Jenazah
4) Farmasi
2. Lantai 2
a. Gedung A
1) Gudang
2) Ruang Kesehatan Lingkungan
3) Ruang Promosi Kesehatan
4) Toilet
5) Ruang Konseling
6) Ruang Pemeriksaan Kesehatan Gigi Dan Mulut
a. Gedung B
1) Ruang Kepala Puskesmas
2) Ruang Tata Usaha
3) Ruang Bendahara
4) Ruang Pelaksana Teknis
5) Toilet
b. Gedung C
1) Dapur
2) Ruang Rawat Inap Gizi Buruk

3.2.3.Visi UPTD Puskesmasm Sukmajaya

”Mewujudkan Pelayanan kesehatan Prima Menuju Sukmajaya Sehat, Mandiri


dan regilius”

3.2.4. Misi UPTD Puskesmasm Sukmajaya

1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

2. Menggerakan Kemandirian Masyarakat Untuk hidup Sehat dan Regilius

3. Menjalin Kerjasama Lintas Sektor Dibidang Kesehatan

3.2.5. MOTTO

Melayani dengan Cinta

3.2.6.BUDAYA KERJA (3S)

1. SENYUM

2. SIAP

3. SEMANGAT

19
3.2.7.Tata Nilai

Puskesmas Sukmajaya mempunyai tata nilai T.E.P.A.T yaitu:

A. Terjangkau:

Terjangkau ( UPTD Puskesmas Sukmajaya mudah dijangkau karena

letaknya yang strategis, di pinggir jalan dan dilewati oleh angkutan

umum).

B. Profesional :

Profesional ( Bekerjanya sesuai dengan profesi dan kompetensinya

masing-masing).

C. Akurat :

Akurat ( Bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku di UPTd Puskesmas

Sukmajaya )

D. Terpadu:

Terpadu ( seluruh pelayanan kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas

Sukmajayaberintegrasi satu dengan yang lain baik pelayanan dalam

gedung ataupun luar gedungnya )

3.3. STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS SUKMAJAYA

20
BAB IV
KEGIATAN PKL

21
4.1.KEGIATAN PKL
Dalam melaksanakan kegiatan di UPT. Puskesmas Kecamatan Sukmajaya kami
melakukan sebagai berikut :
1. Penerimaan resep
Resep dari Dokter yang diserahkan kepada pasien lalu ke bagian penerimaan
resep, pasien diberi nomer antrian penerimaan obat.
2. Pengkajian resep meliputi :
a.Keabsahan resep (kop resep, dan nama dokter).
b. Tanggal penulisan resep.
c.Nama pasien, nomer rekam medis, umur pasien, dan alamat pasien.
d. Nama obat dan jumlah obat yang diminta.
e.Bentuk sediaan dan kekuatan sediaan.
f. Aturan pemakaian obat dan dosis hubungi dokter penulis resep apabila :
 Penulis resep kurang jelas.
 Bila obat tidak tersedia, dokter diminta untuk mengganti obat yang
tersedia.
3. Meracik sediaan
Resep yang dikerjakan berdasarkan bentuk sediaan yang ditulis dalam resep.
Obat disediakan atau diambil sesuai dengan resep yang diminta.
4. Pengemasan sediaan
Sediaan dikemas sesuai dengan bentuk sediaan tersebut contoh sediaan tablet
dikemas dengan plastic klip
5. Penandaan etiket
Etiket putih (label) untuk pemakaian dalam seperti tablet, puyer, sirup.
Sedangkan etiket biru untuk pemakaian luar seperti salep, tetes mata, tetes
telinga, dan lain sebagainya.

6. Penyerahan obat

22
Setelah obat disiapkan lalu diperiksa oleh Apoteker. Setelah diperiksa dilakukan
penyerahan kepada pasien dengan menjelaskan cara pemakaian obat dan
menjelaskan fungsi-fungsinya yang jelas, baik, dan benar.
 Informasi bertujuan untuk memberikan informasi kepada pasien pada saat
penyerahan obat.
7. Pemusnahan obat
Memisahkan obat dari kemasan primer, memusnahkan obat tablet dengan
cara menggunting atau menghancurkannya.
8. Pengambilan obat dari gudang
Membantu pengambilan obat lalu mencatat jumlah yang diperlukan dikartu
stok.
9. Melakukan Stock Opname
Menyesuaikan jumlah barang yang ada dikartu stok dengan persediaan
barang secara fisik.
10. Penyimpanan Obat
Menyusun obat sesuai alphabet untuk mempermudah pencarian obat. Dan
menerapkan FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out)
artinya adalah obat-obat yang datang pertama kali dan mendekati expired
harus dikeluarkan terlebih dahulu untuk menghindari obat kedaluwarsa

4.2.DAFTAR KEHADIRAN SISWA

N WAKTU PARAF

23
O NAMA TANGGAL KET PEMBIMBING

MULAI SELESAI

1 DINA W 13.30 14.00

2 HENI A SENIN, 13.30 14.00

3 PUTRI A 13 JAN 20202 13.30 14.00

4 ULFA D 13.30 14.00

5 DINA W 07.30 14.00

6 HENI A SELASA, 14.00 20.30

7 PUTRI A 14 JAN 2020 07.30 14.00

8 ULFA D 14.00 20.30

9 DINA W 07.30 14.00

10 HENI A RABU, 14.00 20.30

11 PUTRI A 15 JAN 2020 07.30 14.00

12 ULFA D 14.00 20.30

13 DINA W 07.30 14.00

14 HENI A KAMIS, 14.00 20.30

15 PUTRI A 16 JAN 2020 07.30 14.00

16 ULFA D 14.00 20.30

17 DINA W 07.30 14.00

18 HENI A JUMAT, 14.00 20.30

19 PUTRI A 17 JAN 2020 07.30 14.00

20 ULFA D 14.00 20.30

DAFTAR KEHADIRAN SISWA

24
N WAKTU PARAF
O
NAMA TANGGAL MULAI SELESAI KET PEMBIMBING

1 DINA W 07.30 14.00

2 HENI A SABTU, 14.00 20.30

3 PUTRI A 18 JAN 2020 07.30 14.00

4 ULFA D 14.00 20.30

5 DINA W 14.00 20.30

6 HENI A SENIN, 07.30 14.00

7 PUTRI A 20 JAN 2020 14.00 20.30

8 ULFA D 07.30 14.00

9 DINA W 07.30 14.00

10 HENI A SELASA, 14.00 20.30

11 PUTRI A 21 JAN 2020 07.30 14.00

12 ULFA D 14.00 20.30

13 DINA W 07.30 14.00

14 HENI A RABU, 14.00 20.30

15 PUTRI A 22 JAN 2020 07.30 14.00

16 ULFA D 14.00 20.30

17 DINA W 14.00 20.30

18 HENI A KAMIS, 14.00 20.30

19 PUTRI A 23 JAN 2020 07.30 14.00

20 ULFA D 07.30 14.00

DAFTAR KEHADIRAN SISWA

25
N WAKTU PARAF
O
NAMA TANGGAL MULAI SELESAI KET PEMBIMBING

1 DINA W 14.00 20.30

2 HENI A JUMAT, 14.00 20.30

3 PUTRI A 24 JAN 2020 07.30 14.00

4 ULFA D 07.30 14.00

5 DINA W LIBUR LIBUR

6 HENI A SABTU, LIBUR LIBUR

7 PUTRI A 25 JAN 2020 LIBUR LIBUR

8 ULFA D LIBUR LIBUR

9 DINA W 07.30 14.00

10 HENI A SENIN, 14.00 20.30

11 PUTRI A 27 JAN 2020 07.30 14.00

12 ULFA D 14.00 20.30

13 DINA W 07.30 14.00

14 HENI A SELASA, 14.00 20.30

15 PUTRI A 28 JAN 2020 07.30 14.00

16 ULFA D 14.00 20.30

17 DINA W 14.00 20.30

18 HENI A RABU 07.30 14.00

19 PUTRI A 29 JAN 2020 14.00 20.30

20 ULFA D 07.30 14.00

DAFTAR KEHADIRAN SISWA

26
N WAKTU PARAF
O
NAMA TANGGAL MULAI SELESAI KET PEMBIMBING

1 DINA W 14.00 20.30

2 HENI A KAMIS, 07.30 14.00

3 PUTRI A 30 JAN 2020 14.00 20.30

4 ULFA D 07.30 14.00

5 DINA W 07.30 14.00

6 HENI A JUMAT, 14.00 20.30

7 PUTRI A 31 JAN 2020 14.00 20.30

8 ULFA D 07.30 14.00

9 DINA W 14.00 20.30

10 HENI A SABTU, 07.30 14.00

11 PUTRI A 01 FEB 2020 07.30 14.00

12 ULFA D 14.00 20.30

13 DINA W 14.00 20.30

14 HENI A SENIN, 07.30 14.00

15 PUTRI A 03 FEB 2020 07.30 14.00

16 ULFA D 14.00 20.30

17 DINA W 07.30 14.00

18 HENI A SELASA, 14.00 20.30

19 PUTRI A 04 FEB 2020 14.00 20.30

20 ULFA D 07.30 14.00

DAFTAR KEHADIRAN SISWA

27
N WAKTU PARAF
O
NAMA TANGGAL MULAI SELESAI KET PEMBIMBING

1 DINA W IZIN IZIN

2 HENI A RABU, 14.00 20.30

3 PUTRI A 14.00 20.30


05 FEB 2020
4 ULFA D 07.30 14.00

5 DINA W 14.00 20.30

6 HENI A KAMIS, 07.30 14.00

7 PUTRI A 06 FEB 2020 07.30 14.00

8 ULFA D 14.00 20.30

9 DINA W 14.00 20.30

10 HENI A JUMAT, 07.30 14.00

11 PUTRI A 07 FEB 2020 07.30 14.00

12 ULFA D 14.00 20.30

13 DINA W 07.30 14.00

14 HENI A SABTU, 14.00 20.30

15 PUTRI A 08 FEB 2020 14.00 20.30

16 ULFA D 07.30 14.00

17 DINA W 07.30 14.00

18 HENI A SENIN, 14.00 20.30

19 PUTRI A 10 FEB 2020 14.00 20.30

20 ULFA D 07.30 14.00

DAFTAR KEHADIRAN SISWA

28
N WAKTU PARAF
O
NAMA TANGGAL MULAI SELESAI KET PEMBIMBING

1 DINA W 14.00 20.30

2 HENI A SELASA, 07.30 14.00

3 PUTRI A 07.30 14.00


11 FEB 2020
4 ULFA D 14.00 20.30

5 DINA W 14.00 20.30

6 HENI A RABU, 07.30 14.00

7 PUTRI A 12 FEB 2020 07.30 14.00

8 ULFA D 14.00 20.30

9 DINA W 07.30 14.00

10 HENI A KAMIS, 14.00 20.30

11 PUTRI A 13 FEB 2020 14.00 20.30

12 ULFA D 07.30 14.00

13 DINA W 07.30 14.00

14 HENI A JUMAT, 14.00 20.30

15 PUTRI A 14 FEB 2020 14.00 20.30

16 ULFA D 07.30 14.00

17 DINA W 14.00 20.30

18 HENI A SABTU, 07.30 14.00

19 PUTRI A 15 FEB 2020 07.30 14.00

20 ULFA D 14.00 20.30

29
4.3.Pembahsan Kegiatan Di UPTD Puskesmas Sukmajaya (CATATAN SISWA)

A. Perencanaan dan Permintaan Obat Serta Perbekalan Farmasi

Pada saat melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri di UPTD

Puskesmas Sukmajaya kesempatan yang kita dapat adalah pengalaman

kerja di instansi Farmasi yang ada seperti loket obat dan gudang obat.

Di Puskesmas Sukmajaya terdapat seorang Apoteker yang memiliki

wewenang atau tanggung jawab atas loket obat dan gudang obat, serta

memiliki tugas meracik dan pelayanan menyerahkan obat ke pasien

dengan benar dan sopan, selain itu Puskesmas Sukmajaya memiliki satu

orang Apoteker dan tiga Asisten Apoteker untuk membantu pelayanan

obat di Puskesmas Sukmajaya pada pagi shift pagi dan sore.

Perencanaan dan permintaan obat di Puskesmas Sukmajaya sesuai dengan

data pemakaian obat pada bulan sebelumnya yang dipengaruhi oleh sisa

obat yang ada di Puskesmas. Jumlah permintaan obat di Puskesmas

Sukmajaya diajukan oleh kepala Puskesmas kepada Kepala Dinas

Kesehatan Kabupaten/Kota dengan menggunakan format LPLPO

(Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat).

B Penyimpanan Obat dan Perbekalan Farmasi

Penyimpanan obat dan perbekalan farmasi di Puskesmas Sukmajaya

dibuat menggunakkan sistem yang sesuai untuk mempermudah dalam

menyimpan obat dan pengambilan dan perbekalan farmasi yang

dibutuhkan, diantaranya dengan menerapkan FIFO (First In First Out) dan

FEFO (First Expired First Out) artinya adalah obat-obat yang datang

30
pertama kali dan mendekati expired harus dikeluarkan terlebih dahulu

untuk menghindari obat kedaluwarsa. Penyimpanan obat disusun secara

alphabet untuk mempermudah pencarian obat.

Obat perbekalan farmasi yang tesedia tersimpan di dalam gudang obat

yang diletakkan di rak atau lemari obat yang disusun secara alphabet dan

untuk obat-obat golongan narkotika maupun psikotropika disimpan

dilemari besi dan terkunci, sedangkan vaksin, suppositoria disimpan

dalam lemari pendingin.

Suatu kegiatan pengamanan terhadap obat-obatan yang diterima agar

aman, terhindar dari kerusakan fisika maupun kimia. Tujuan agar obat

tersedia di unit pelayanan kesehatan dapat dipertahankan.

1. Persyaratan Suhu dan Cahaya


a. Ruang kering dan lembab

b. Mempunyai vertilasi agar aliran udara tidak lembab atau panas

2. CaraMerapikan Obat
a. Pengaturan dikelompokan berdasarkan bentuk sediaan dan

disusun seacar teratur berdasarkan nama generiknya.

b. Penerapan sistem FIFO (First In First Out) dan FEFO (First

Expired First Out).

c. Obat yang sudah di terima disusun sesuai dengan

pengelompokkan.

31
d. Pemindahan harus hati-hati untuk menghindari terjadinya

kerusakan atau obat pecah.

e. Semua golongan obat disimpan dalam wadah tertutu rapat

ditempat kering, terhindar dari cahaya matahari.

3. Pencatatn dan Laporan


a. Rangkaian Kegiatan

Pencatatn dalam rangka penataan obat secara tertib

terhadap obat yang diterima, disimpan dan didistribusikan.

b. Pembukuan :
1. Buku Induk

2. Kartu Stok

3. Buku pengeluaran resep

c. Pelaporan Jumlah Barang


1. Membuat laporan ke Dinas Kesehatan setiap bulan.
2. Membuat lapora narkotika dan psikotropika ke
Dinas Kesehatan.
C. Peracikan, Pembuatan dan Penyerahan Obat.

1. Peracikan puyer yang sudah menggunakan alat blender dan tidak

lagi digerus secara manual, sehingga dalam peracikan lebih efisien

waktu dan praktis kecuali untuk kecil dilakukan secara manual

dengan menggunakan mortir dan stemfer.

2. Di Puskesmas Sukmajaya puyer tidak ditimbang seperti disekolah

tetapi dibagi dengan rata secara visual.

32
3. Pembungkusan pada puyer tidak lagi menggunakan kertas

perkamen tetapi menggunakan medicine pocket sehingga lebih

efisien waktu.

4. Untuk obat-obat seperti salep, bedak dan lain-lain tidak dibuat

setelah resep datang melainkan langsung diserahkan ke pasien

karena sudah tersedia sediaan jadi.

5. Di Puskesmas Sukmajaya tidak dilakukan pengenceran tablet,

tetapi dalam penyerahan obat jika diberikan signa setengah tablet

maka pasien yang akan membelah obat tersebut.

6. Di Puskesmas Sukmajaya apabila terdapat obat Psikotropika atau

Narkotika harus ditulis dikartu stok baik nama pasien,jumlah obat

dan tanggal pengobatan.

7. Dokter seringkali menuliskan singkatan-singkatan dalam menulis

resp karena pasien di Puskesmas Sukmajaya tergolong banyak,

dimana terdapat lebih dari 150 resep di shift pagi. Singkatan-

singkatan tersebut sudah disepakati bersama untuk menghindar

terjadinya kesalahan dalam pembacaan resep.

Contohnya :

No. Singkatan Nama Obat


1. Amox Amoxicillin
2. Asmef Asam Mefenamat
3. Antas Antasida
4. Amlo Amlodipin
5. Allo Allopurinol
6. Cipro Ciprofloksacin
7. Cefad Cefadroksil

33
8. Ctm Chlorpheniramini Maleat
9. Cetri Cetrizine
10. Dexa Dexamethason
11. Dimen Dimenhydrinate
12. Dompe Domperidon
13. Erit Eritromycin
14. GG Glyceryl Guaiakolat
15. Genta Gentamisin
16. Gliben Glibenklamid
17. Glime Glimepirid
18. Griseo Griseofulvin
19. HCT Hidroklortiazida
20. INH Isoniazidum
21. Kalk Calsium Lactate
22. Kotri Kotrimoksazol
23. Lora Loratadin
24. Na. Dic Natrium Diclofenak
25. NAS Natrium Asetil
26. Omz Omeprazol
27. Pct Parasetamol
28. PBP Puyer Batuk Pilek
29. Salbu Salbutamol
30. Sf / Fe Ferrous fumarate
31. Vit. Bc Vitamin B Complex

8. Perhitungan jumlah obat yang tertulis diresep, disesuaikan dengan dosis

obat yang tersedia.

Contoh :

R/ Chloramphenicol 500mg No.XX

S. 4dd1

Perhitungan :

Berdasarkan resep diatas, Chloramphenicol yang diperlukan sebanyak

= 20 kapsul.

Kloramphenicol yang tersedia adalah kapsul 250mg, jadi diperlukan

34
40 Kapsul. Perlu diperhatikan nanti sewaktu menulis etiket menjadi

4 x 2 Kapsul.

9. Pencatatan penegeluaran obat berdasarkan resep yang keluar perharinya, sudah

dilakukan dengan computer melalui SIPO (Sistem Informasi Pengelolaan

Obat).

10. Di Puskemas Sukmajaya juga terdapat puyer yang digunakan untuk anak-anak

yang sulit menelan obat dari berat badan 5-20kg.

PBP 1 (5-10kg) PBP 2 (10-15kg) PBP 3 (15-20kg)


1. Paracetamol 36 Tab 1. Paracetamol 60 Tab 1. Paracetamol 84 Tab

2. GG 27 Tab 2. GG 39 Tab 2. GG 51 Tab

3. CTM 27 Tab 3. CTM 39 Tab 3. CTM 51 Tab

4.4.PENILAIAN PEMBIMBING INSTALASI

LAPORAN PENILAIAN PEMBIMBING

NILAI PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DARI UPTD PUSKESMAS SUKMAJAYA

35
Nama Siswa : Dina Wulandari

Kelas / Program Keahlian : Farmasi

NIS / NISN :101800187

Alamat Lembaga / Instalasi : Jl. Arjuna Raya No. 1, Mekar Jaya,


Sukmajaya,

KotaDepok, Jawa Barat

Lama PKL : Satu setengah bulan

Tanggal Pelaksanaan PKL :13 Januari 2020 s/d 15 Febuari 2020

Bagian :

Nilai

Materi Penilaian Huruf Keterangan


Angka

Disiplin

Kerja sama

Inisiatif

Kerajinan

Kompetensi
Keahlian

Tanggung Jawab

Kesetiaan

Pengabdian

Jumlah Nilai

Rata-rata Nilai

36
Demikian Nilai Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini Kami buat untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya

Depok,...................2020

Mengetahui, Pembimbing Lapangan

Direktur/Pemimpina

(.....................................)
(.......................................)

LAPORAN PENILAIAN PEMBIMBING

NILAI PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DARI UPTD PUSKESMAS SUKMAJAYA

37
Nama Siswa : Heni Apriliya

Kelas / Program Keahlian : Farmasi

NIS / NISN : 101800192

Alamat Lembaga / Instalasi : Jl. Arjuna Raya No. 1, Mekar Jaya,


Sukmajaya,

KotaDepok, Jawa Barat


Lama PKL :Satu setengah bulan

Tanggal Pelaksanaan PKL :13 Januari 2020 s/d 15 Febuari 2020

Bagian :

Nilai

Materi Penilaian Huruf Keterangan


Angka

Disiplin

Kerja sama

Inisiatif

Kerajinan

Kompetensi
Keahlian

Tanggung Jawab

Kesetiaan

Pengabdian

Jumlah Nilai

Rata-rata Nilai

38
Demikian Nilai Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini Kami buat untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya

Depok,...................2020

Mengetahui, Pembimbing Lapangan

Direktur/Pemimpina

(.....................................)
(.......................................)

LAPORAN PENILAIAN PEMBIMBING

NILAI PRAKTEK KERJA LAPANGAN

39
DARI UPTD PUSKESMAS SUKMAJAYA

Nama Siswa : Putri Amalia

Kelas / Program Keahlian : Farmasi

NIS / NISN :101800199

Alamat Lembaga / Instalasi : Jl. Arjuna Raya No. 1, Mekar Jaya,


Sukmajaya,

KotaDepok, Jawa Barat

Lama PKL :Satu setengah bulan

Tanggal Pelaksanaan PKL :13 Januari 2020 s/d 15 Febuari 2020

Bagian :

Nilai

Materi Penilaian Huruf Keterangan


Angk
a

Disiplin

Kerja sama

Inisiatif

Kerajinan

Kompetensi
Keahlian

Tanggung Jawab

Kesetiaan

Pengabdian

Jumlah Nilai

40
Rata-rata Nilai

Demikian Nilai Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini Kami buat untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya

Depok,...................2020

Mengetahui, Pembimbing Lapangan

Direktur/Pemimpina

(.....................................)
(.......................................)

41
LAPORAN PENILAIAN PEMBIMBING

NILAI PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DARI UPTD PUSKESMAS SUKMAJAYA

Nama Siswa :Ulfa Dina Banowati

Kelas / Program Keahlian :Farmasi

NIS / NISN :101800219

Alamat Lembaga / Instalasi : Jl. Arjuna Raya No. 1, Mekar Jaya,


Sukmajaya,

KotaDepok, Jawa Barat

Lama PKL :Satu setengah bulan

Tanggal Pelaksanaan PKL :13 Januari 2020 s/d 15 Febuari 2020

Bagian :

Nilai

Materi Penilaian Huruf Keterangan


Angka

Disiplin

Kerja sama

Inisiatif

Kerajinan

Kompetensi
Keahlian

Tanggung Jawab

Kesetiaan

Pengabdian

42
Jumlah Nilai

Rata-rata Nilai

Demikian Nilai Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini Kami buat untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya

Depok,...................2020

Mengetahui, Pembimbing Lapangan

Direktur/Pemimpina

(.....................................)
(.......................................)

43
BAB VI

PENUTUP

5.2.KESIMPULAN

Setelah kami melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di UPT PUSKESMAS


SUKMAJAYA kami dapat mengetahui tentang :
- Mengetahui jenis-jenis obat dan indikasinya
- Mengetahui cara membuat puyer
- Mengetahui cara mengisi kartu stok
Selama satu bulan kami dapat mengetahui tentang pelayanan resep dengan mutu yang
baik yang mencakup keramahan, keamanan. Kecepatan dalam pelayanan, informasi
dan bertanggung jawab

Tidak sepenuh teori disekolah diperlukan di temoat pkl,seperti


- Dalam pembuatan Puyer Batuk Panas Pilek (PBP) tidak ada massa yang dibagi
sama rata dengan menggunakan timbangan, yang seharusnya dalam praktek
yang kami kerjakan disekolah sebelum dibagi secara visual sejumlah yang
diminta, serbuk puyer dibagi sama rata menggunakan timbangan.

5.3.SARAN
1. Saran untuk kita selaku siswa pkl:
Dengan adanya PKL ini ,siswa/i untuk lebih menguasai materi teori ataupun
dalam parktek itu sendiri yang diterima disekolah atau ditempat PKL.
2. Saran kami agar UPTD Puskesmas Sukmajaya lebih baik kedepannya.
Adalah:
Kami menyarankan pengeras suara untuk loket obat, dikarenakan jumlah
massa yang banyak sehingga pemanggilan antrian obat tidak terdengar.

44
LAMPIRAN 1
BUNGKUS PUYER

LAMPIRAN 2
ETIKET PUTIH (SYRUP)

45
LAMPIRAN 3
ETIKET SEDIAN TOPIKAL(OBAT LUAR)

46
LAMPIRAN 4
ETIKET SEDIAAN ORAL(OBAT DALAM)

47
LAMPIRAN 5
RESEP

48
49
LAMPIRAN 6
ALAT- ALAT UNTUK PEMBUAT PUYER

50
LAMPIRAN 7
KARTU STOK

51
LAMPIRAN 8
SURAT RUJUKAN PUSKESMAS

52
LAMPIRAN 9
SURAT KETERANGAN SAKIT

53
LAMPIRAN 10
SURAT KETERANGAN BEROBAT

54
LAMPIRAN 11
KARTU BEROBAT

55
LAMPIRAN 12
SURAT KETERANGAN SEHAT

56
LAMPIRAN 13
ALUR PELAYANAN PASIEN

LAMPIRAN 14
JUMLAH TENAGA KESEHATAN

57
DAFTAR PUSTAKA

UPT.PuskesmasKecamatanSukmajaya

http://definisimu.blogspot.com/2012/07/definisi-puskesmas.html?m=1

BukuPedomanPengelolaanObatPublik Dan PerbelakanKesehatan Di Puskesmas

ProfilKesehatan UPT. PuskesmasKecamatanSukmajayatahun 2014

AnalisisPendirianUPT.PuskesmasKecamatanSukmajaya

Buku panduanPraktekKerjaLapangan (PKL) Smk Tunas BangsaDeces.

58

Anda mungkin juga menyukai