Anda di halaman 1dari 7

Fakultas Komputer Akhmad Syarifudin

TUGAS 1 - 88675543

Konfigurasi Routing BGP di Cisco Packet Tracer


Akhmad Syarifudin
175100012
Fakultas Komputer
Mahasiswa@institusi.ac.id

Abstract

BGP adalah sebuah protokol routing untuk pertukaran informasi antar autonomous
system. autonomous system merupakan sebuah jaringan atau kelompok jaringan
berada pada satu administrasi jaringan . BGP digunakan untuk pertukaran informasi
routing untuk Internet dan merupakan protokol yang digunakan antar penyedia layanan
Internet ( ISP ). Jaringan pelanggan, seperti perguruan tinggi dan perusahaan, biasanya
menggunakan sebuah Interior Gateway Protocol (IGP ) seperti RIP atau OSPF untuk
pertukaran informasi routing dalam jaringan mereka. Pelanggan terhubung ke ISP , dan
ISP menggunakan BGP untuk bertukar pelanggan dan ISP rute . Ketika BGP digunakan
antara sistem otonom ( AS ), protokol ini disebut sebagai BGP Eksternal ( EBGP ) .
Jika penyedia layanan menggunakan BGP untuk bertukar rute dalam suatu AS , maka
protokol disebut sebagai Interior BGP ( IBGP ) .

Routing BGP (Border Gateway Protokol) merupakan salah satu jenis routing protokol
yang digunakan untuk koneksi antar Autonomous System (AS), dan salah satu jenis
routing protokol yang banyak digunakan oleh ISP besar atau pun kecil untuk perbaikan.
Dan hasilnya device yang berbeda pada jaringan dapat saling berhubungan, dan
konfigurasinya lebih mudah jika dibandingkan routing static atau lebih tepatnya kita
dapat menghemat waktu lebih banyak.

Kata Kunci : Konfigurasi Routing BGP di Cisco Packet Tracer.

1
Fakultas Komputer Akhmad Syarifudin
TUGAS 1 - 88675543

A. PENDAHULUAN pertukaran rute dari dalam dan


Dalam dunia digital kita pasti keluar jaringan lokal
sudah mengerti apa itu yang Autonomous System (AS).
namanya internet. Bagaimana BGP mempunyai skalabilitas
bisa kita bertukar data meskipun yang tinggi karena dapat
dengan jarak yang jauh, bahkan melayani pertukaran routing
sangat jauh. Internet pada beberapa organisasi besar.
menggunakan gelombang Oleh karena itu BGP dikenal
elektromagnet sebagai dengan routing protokol yang
transmisinya, sehingga dapat sangat rumit dan kompleks.
mencakup area yang sangan
jauh, tetapi untuk B. PEMBAHASAN / STUDI
menghubungkan ke internet ada KASUS
aturan - aturan yang berlaku. Border Gateway Protocol
Kita sebagai client awalnya disingkat BGP adalah inti dari
harus terhubung terlebih dahulu protokol routing internet.
ke penyedia atau provider, dan Protocol ini yang menjadi
provider tersebut membeli suatu backbone dari jaringan
AUTONOMOUS SYSTEM internet dunia. BGP adalah
NUMBER yang difungsikan protokol routing inti dari
sebagai nomor identitas internet yg digunakan untuk
provider tersebut. Tidak cuma melakukan pertukaran
ASN saja untuk dapat informasi routing antar
terhubung ke jaringan dunia jaringan. BGP memiliki tugas
tersebut, melainkan harus yang kurang lebih sama dengan
melakukan routing protokol divisi marketing dan promosi
BGP (Border Gateway pada sebuah perusahaan. Tugas
Protokol) yang menghubungkan utama dari BGP adalah
ke proviser lain di dunia. memberikan informasi tentang
apa yang dimiliki oleh sebuah
Routing BGP (Border Gateway organisasi ke dunia di luar.
Protokol) merupakan salah satu
jenis routing protokol yang Tujuan BGP
digunakan untuk koneksi antar adalah untuk memperkenalkan
Autonomous System (AS), dan pada dunia luar alamat-alamat
salah satu jenis routing protokol IP apa saja yang ada dalam
yang banyak digunakan oleh jaringan tersebut. Setelah
ISP besar atau pun kecil untuk dikenal dari luar, server-server,
perbaikan. perangkat jaringan, PC-PC dan
perangkat komputer lainnya
BGP termasuk kedalam yang ada dalam jaringan
kategori routing protokol jenis tersebut juga dapat dijangkau
Exterior Gateway Protocol dari dunia luar. Selain itu,
(EGP). Dengan adanya EGP, informasi dari luar juga
router dapat melakukan dikumpulkannya untuk

17
Fakultas Komputer Akhmad Syarifudin
TUGAS 1 - 88675543

keperluan organisasi tersebut network yang berbeda


berkomunikasi dengan dunia autonomous system agar bisa
luar. saling berkomunikasi. dan
network yang kita advertise
Dengan mengenal alamat- untuk skema BGP ini network
alamat IP yang ada di dari interface loopback dari
jaringan lain, maka para router.
pengguna dalam jaringan Anda
juga dapat menjangkau Pertama, konfigurasi ip address
jaringan mereka. Sehingga dari masing masing interface
terbukalah halaman web pada setiap router, klik pada
Yahoo, search engine Google, icon router dan masuk mode
toko buku Amazon, dan banyak command line interface (CLI) :
lagi. # Router 1
Router>enable
Tahapan dan Pelaksanaan Router#configure terminal
Buka aplikasi cisco paket tracer Router(config)#hostname
terlebih dahulu. Lalu buat Router-1
topologi seperti berikut : Router-1(config)#interface
serial 2/0
Untuk penjelasan lebih rinci Router-1(config-if)#ip address
nantikan update selanjutnya 10.0.0.1 255.0.0.0
hehe, padahal lagi males Router-1(config-if)#no
Langsung ke bagian dimana kita shutdown
akan simulasi kan bagaimana Router-1(config-if)#exit
konfigurasi untuk routing Router-1(config)#interface
protokol ini. kita coba dengan fastEthernet 0/0
SSSD (skema sangat sangat Router-1(config-if)#ip address
sederhana) 172.16.1.1 255.255.0.0
Router-1(config-if)#no
shutdown
Router-1(config-if)#exit
Router-1(config)#interface
loopback 0
Router-1(config-if)#ip address
20.0.0.1 255.0.0.0
Router-1(config-if)#no
shutdown
Router-1(config-if)#exit

# Router 2
Router>enable
Router#configure terminal
Pada skema ini tujuannya Router(config)#hostname
adalah menghubungkan dua Router-2

18
Fakultas Komputer Akhmad Syarifudin
TUGAS 1 - 88675543

Router-2(config)#interface [OK]
serial 2/0
Router-2(config-if)#ip address Router-1(config)#router bgp
10.0.0.2 255.0.0.0 100 "Membuat sebuah
Router-2(config-if)#clock rate autonomous system BGP
2000000 dengan no AS 100" Router-
Router-2(config-if)#no 1(config-router)#neighbor
shutdown 10.0.0.2 remote-as 200
Router-2(config-if)#exit "Mendaftarkan ip address dari
Router-2(config)#interface interface router tetangga yang
fastEthernet 0/0 terhubung langsung dengan
Router-2(config-if)#ip address router yang AS nya diset 200"
172.17.1.1 255.255.0.0 Router1(configrouter)#network
Router-2(config-if)#no 20.0.0.0 mask 255.0.0.0
shutdown "Menetukan network address
Router-2(config-if)#exit yang di advertise oleh BGP"
Router-2(config)#interface
loopback 0 # Router 2
Router-2(config-if)#ip address Router-2(config)#router bgp
20.0.0.2 255.0.0.0 200
Router-2(config-if)#no Router-2(config-
shutdown router)#neighbor 10.0.0.1
Router-2(config-if)#exit remote-as 100
%BGP-5-ADJCHANGE:
Setelah semua interface sudah neighbor 10.0.0.1 Up
terkonfigurasi,sekarang kita Router-2(config-
lakukan setting BGP router)#network 20.0.0.2 mask
# Router 1 255.0.0.0
Router-1(config)#router bgp Router-2(config-
100 router)#redistribute connected
Router-1(config- Router-2(config-router)#exit
router)#neighbor 10.0.0.2 Router-2(config)#exit
remote-as 200 Router-2#copy running-config
Router-1(config- startup-config
router)#network 20.0.0.0 mask Destination filename [startup-
255.0.0.0 config]?
Router-1(config- Building configuration...
router)#redistribute connected [OK]
Router-1(config-router)#exit
Router-1(config)#exit %BGP-5-ADJCHANGE:
Router-1#copy running-config neighbor 10.0.0.1 Up
startup-config "Maksudnya adalah router
Destination filename [startup- sudah bisa terkoneksi dengan
config]? router tetangga dengan BGP"
Building configuration...

19
Fakultas Komputer Akhmad Syarifudin
TUGAS 1 - 88675543

Terakhir lakukan test koneksi informasi routing untuk internet


dari PC0 ke PC1 atau dan merupakan protokol yang
sebaliknya digunakan antar penyedia
Command Prompt layanan Internet (ISP). Dan
hasilnya device yang berbeda
pada jaringan dapat saling
berhubungan, dan
konfigurasinya lebih mudah
jika dibandingkan routing static
atau lebih tepatnya kita dapat
menghemat waktu lebih
banyak.

F. REFERENCE

C. ID SECURITY
[1] O. M. Febriani and A. S. Putra,
QWTD4452377-ASP-5244107
“Sistem Informasi Monitoring
Inventori Barang Pada Balai
D. KESIMPULAN
Riset Standardisasi Industri
Routing BGP (Border Gateway
Bandar Lampung,” J. Inform.,
Protokol) merupakan salah satu
vol. 13, no. 1, pp. 90–98, 2014.
jenis routing protokol yang
[2] A. S. Putra, “Paperplain:
digunakan untuk koneksi antar
Execution Fundamental Create
Autonomous System (AS), dan
Application With Borland
salah satu jenis routing protokol
Delphi 7.0 University Of Mitra
yang banyak digunakan oleh
Indonesia,” 2018.
ISP besar atau pun kecil untuk
[3] A. S. Putra, “2018 Artikel
perbaikan. Dan hasilnya device
Struktur Data, Audit Dan
yang berbeda pada jaringan
Jaringan Komputer,” 2018.
dapat saling berhubungan, dan
[4] A. S. Putra, “ALIAS
konfigurasinya lebih mudah
MANAGER USED IN
jika dibandingkan routing static
DATABASE DESKTOP
atau lebih tepatnya kita dapat
STUDI CASE DB DEMOS.”
menghemat waktu lebih
[5] A. S. Putra,
banyak.
“COMPREHENSIVE SET OF
PROFESSIONAL FOR
E. DISKUSI
DISTRIBUTE COMPUTING.”
Saya bersama teman saya
[6] A. S. Putra, “DATA
bernama Muhammad Arif,
ORIENTED RECOGNITION
mendiskusikan tentang
IN BORLAND DELPHI 7.0.”
konfigurasi routing bgp di
[7] A. S. Putra, “EMBARCADERO
packet tracer ini dengan sangat
DELPHI XE 2 IN GPU-
baik. Hasil diskusi dari materi
POWERED FIREMONKEY
ini adalah bahwasannya bgp
APPLICATION.”
digunakan untuk pertukaran

20
Fakultas Komputer Akhmad Syarifudin
TUGAS 1 - 88675543

[8] A. S. Putra, “HAK ATAS IN PROPERTY


KEKAYAAN INTELEKTUAL PROGRAMMING.”
DALAM DUNIA [19] A. S. Putra, “REVIEW
TEKNOLOGY BERBASIS CIRCUIT LAYOUT
REVOLUSI INDUSTRI 4.0.” COMPONENT
[9] A. S. Putra, “IMPLEMENTASI REQUIREMENT ON ASUS
PERATURAN NOTEBOOK.”
PERUNDANGAN UU. NO 31 [20] A. S. Putra, “REVIEW
TAHUN 2000 TENTANG TRADEMARK PATENT FOR
DESAIN INDUSTRI INDUSTRIAL TECHNOLOGY
BERBASIS INFORMATION BASED 4.0.”
TECHNOLOGY.” [21] A. S. Putra, “TOOLBAR
[10] A. S. Putra, COMPONENT PALLETTE IN
“IMPLEMENTATION OF OBJECT ORIENTED
PARADOX DBASE.” PROGRAMMING.”
[11] A. S. Putra, [22] A. S. Putra, “WORKING
“IMPLEMENTATION OF DIRECTORY SET FOR
TRADE SECRET CASE PARADOX 7.”
STUDY SAMSUNG MOBILE [23] A. S. Putra, “ZQUERY
PHONE.” CONNECTION
[12] A. S. Putra, IMPLEMENTED
“IMPLEMENTATION PROGRAMMING STUDI
PATENT FOR APPLICATION CASE PT. BANK BCA Tbk.”
WEB BASED CASE STUDI [24] A. S. Putra, D. R. Aryanti, and I.
WWW. PUBLIKLAMPUNG. Hartati, “Metode SAW (Simple
COM.” Additive Weighting) sebagai
[13] A. S. Putra, Sistem Pendukung Keputusan
“IMPLEMENTATION Guru Berprestasi (Studi Kasus:
SYSTEM FIRST TO INVENT SMK Global Surya),” in
IN DIGITALLY INDUSTRY.” Prosiding Seminar Nasional
[14] A. S. Putra, “MANUAL Darmajaya, 2018, vol. 1, no. 1,
REPORT & INTEGRATED pp. 85–97.
DEVELOPMENT [25] A. S. Putra and O. M. Febriani,
ENVIRONMENT BORLAND “Knowledge Management
DELPHI 7.0.” Online Application in PDAM
[15] A. S. Putra, “PATENT AS Lampung Province,” in
RELEVAN SUPPORT Prosiding International
RESEARCH.” conference on Information
[16] A. S. Putra, “PATENT FOR Technology and Business
RESEARCH STUDY CASE OF (ICITB), 2018, pp. 181–187.
APPLE. Inc.” [26] A. S. Putra, O. M. Febriani, and
[17] A. S. Putra, “PATENT B. Bachry, “Implementasi
PROTECTION FOR Genetic Fuzzy System Untuk
APPLICATION INVENT.” Mengidentifikasi Hasil Curian
[18] A. S. Putra, “QUICK REPORT Kendaraan Bermotor Di Polda

21
Fakultas Komputer Akhmad Syarifudin
TUGAS 1 - 88675543

Lampung,” SIMADA (Jurnal


Sist. Inf. dan Manaj. Basis
Data), vol. 1, no. 1, pp. 21–30,
2018.
[27] A. S. Putra, H. Sukri, and K.
Zuhri, “Sistem Monitoring
Realtime Jaringan Irigasi Desa
(JIDES) Dengan Konsep
Jaringan Sensor Nirkabel,”
IJEIS (Indonesian J. Electron.
Instrum. Syst., vol. 8, no. 2, pp.
221–232.
[28] D. P. Sari, O. M. Febriani, and A.
S. Putra, “Perancangan Sistem
Informasi SDM Berprestasi pada
SD Global Surya,” in Prosiding
Seminar Nasional Darmajaya,
2018, vol. 1, no. 1, pp. 289–294.

22

Anda mungkin juga menyukai