LAPORAN
KEGIATAN GEBYAR MENANDAI DIMULAINYA
PROGRAM SEMARAK INDONESIA MAJU
Di Sulawesi Selatan
I. Latar Belakang
Kasus kekerasan pada anak yang dilaporkan pada tahun 2015 tercatat 1.975 dan
meningkat menjadi 6.820 di tahun 2016. Terdapat tren kenaikan yang signifikan pada
tahun 2016 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya terkait kasus kekerasan
terhadap anak tersebut berdasarkan data dari Sistem Informasi Online (Simfoni)
Perlindungan Perempuan dan Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak. Beranjak dari salah satu data tersebut, kasus kekerasan terhadap
anak ibarat fenomena gunung es dimana selama ini kasus-kasus tersebut tidak dilaporkan
atau bahkan tidak sampai kepada pihak berwenang.
Page 2 of 15
pengaduan, pendampingan, dan mendapatkan layanan kesehatan. Proses penegakan
hukum yang memberikan efek jera terutama terkait dengan kasus pedofilia dan
kekerasan seksual pada anak dan juga layanan pendampingan hukum sangat penting
sekali diberikan.
Selain itu beragam isu yang mengancam kelangsungan hidup anak, yakni kejahatan
seksual dan perilaku salah lainnya pada anak, risiko bencana, ekstremisme, intoleran,
Napza, pernikahan usia anak, tindak pidana perdagangan orang, dan stunting.
Menyikapi adanya permasalahan dan tantangan tersebut diatas, maka perlu adanya
langkah strategis untuk mengembangkan model-model penguatan pendidikan karakter
terintegrasi dengan pencegahan dan penanganan kekerasan serta beragam isu tersebut.
Yayasan Sigap Kerlip Indonesia bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian
Agama Sulawesi Selatan membentuk Sekretariat Bersama Semarak Indonesia Maju
Sulawesi Selatan, Kami melaksanakan Gebyar Semarak Indonesia Maju di kota Parepare
atas inisiatif dan dukungan penuh Ketua TP PKK Parepare, Kemenag Parepare, Asosiasi
Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia Parepare, Majelis Anak Shaleh, IGI Parepare dan
multipihak lainnya. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan diskusi terpumpun persiapan
KKN 3000 Mahasiswa UIN Alauddin Makasar, pelatihan Semarak bagi para pendamping
PKH di Maros, persiapan piloting di Desa Julubori Kabupaten Gowa, Majannang
Kabupaten Maros, dan Kecamatan Galesong Utara Kabupaten takalar.
II. Tujuan
Page 3 of 15
c. Menyiapkan pendamping Semarak Indonesia Maju di desa-desa melalui
KKN UIN Alauddin Makassar
Page 4 of 15
Bori Gowa, Majannang Maros,
Bontolebang dan Tamalate Takalar
Kantor Kepala
Diskusi Terpumpun Persiapan
BAAK UIN
7 Februari Pembekalan 3.000 Mahasiswa KKN UIN
Alauddin
Alauddin Makassar
Makasar
Pertemuan dengan Kepala Desa Julu
Kantor Kepala
8 Februari Bori, Kepala Sekolah Sungai Jeneberang,
Desa Julu Bori
Rumah Kerlip Gowa
Pelatihan Semarak bagi 53 Pendamping Pemkab
PKH Maros Maros
IV. Pelaksanaan
Page 5 of 15
menjawab seluruh pertanyaan
pada aplikasi tersebut. keluarga
Sri Marlina menempati rumah
tinggal yang beresiko tinggi
terhadap gempabumi.
Page 6 of 15
2. Gebyar Semarak Indonesia Maju
Peluncuran website Semarak Indonesia Maju diiringi dengan Tarian Asenna Parepare
oleh para pelajar madrasah berpakaian adat Nusantara menandai dimulainya kegiatan
utama Semarak Indonesia Maju di Sulawesi Selatan. Bapak Walikota, Dr. H. Taufan
Pawe membuka kegiatan Gebyar Semarak Indonesia Maju dengan menegaskan
komitmennya untuk menjadikan Parepare Kota Santri, miniaturnya Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Keberhasilan Ibu Erna Rasyid Taufan, Ketua TP PKK Parepare menghimpun semua unsur
mendukung Gebyar Semarak Indonesia Maju juga mendapat pujian dari Bapak Walikota.
Pada sambutannya, Asisten Jubir Presiden, Dina Aditya Reni juga menyampaikan
kekagumannya menyaksikan anak-anak berpakaian adat nusantara mengikuti rangkaian
kegiatan dengan penuh semangat. Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Dr. H.
Anwar Abubakar juga menyampaikan hal yang sama. Berbagai media cetak dan
ekektronik memberitakan kesuksesan acara Gebyar Semarak Indonesia Maju yang
digelar oleh Ketua TP PKK Parepare bersama Kemenag Parepare, Majlis Anak Shaleh,
AGPAII, IGI Parepare, Disdikbud Parepare, Diskominfo, Sogap Kerlip Indonesia, dan
multipihak lainnya.
Page 7 of 15
Page 8 of 15
Page 9 of 15
3. Koordinasi Penyusunan Program Semarak Indonesia Maju di Desa-Desa Piloting
Kegembiraan menyambut
antusiasme warga Parepare
dalam Gebyar Semarak
Indonesia Maju berlanjut
dalam pertemuan dengan
para pegiat pendidikan,
perlindungan anak,
kelompok marjinal,
mahasiswa, Kepala sekolah sungai Jeneberang, dan Kepala serta Staf yang mengurus
DAS di Regional Sulawesi dan Maluku. Daeng Muji menyampaikan harapannya untuk
menambah Semarak Indonesia Maju di sekolah, madrasah, dan masjid di DAS
Jeneberang dan DAS lainnya di Sulawesi Selatan. Sebagai piloting kami sepakat
berkolaborasi di Desa Julu Bori Gowa, Najannang Maros, Bontolebbang dan Tamalate
Takalar.
Page 10 of 15
4. Diskusi Terpumpun Persiapan KKN untuk Semarak Indonesia Maju
Page 11 of 15
Pertemuan di Kantor Kepala Desa Julu Bori
menghasilkan beberapa kesepakatan berikut:
Bergabungnya Sri Marlina ke Rumah KerLiP Maros membawa berkah. Bukan hanya
menjaga keberlanjutan upaya kolaborasi di Forum Puspa Maros, tapi juga
menghubungkan kami dengan 13.082 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program
Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan kelompok termiskin yang mendapatkan
bantuan langsung dari Pemerintah. Kebetulan, Rumah KerLiP dan Rumah Jokowi
terjadwal pertemuan dengan Dirjen Rehsos Kemensos dan Tenaga teknis Mensos pada
Senin, 10 Februari 2020.
Page 12 of 15
Terbuka kesempatan bagi kami untuk menambah Semarak Indonesia Maju di Kabupaten
Maros dengan menerapkan skema berikut:
Page 13 of 15
Sebanyak 4.737 anak penerima KIP dari KPM PKH akan mendapatkan pembinaan dari 53
pendamping PKH di Kabupaten Maros. Bagi anak-anak yang beragama Islam disarankan
untuk aktif dalam kegiatan rohis dan mengajak teman-temannya untuk melakukan
Transect Walk, menelusuri sejarah masjid jami di desa masing-masing bersama keluarga
dan penyuluh agama Islam Maros. Sigap KerLiP Indonesia sebagai penanggung jawab
Rumah KerLiP Sulsel sudah menandatangani kesepakatan bersama Kasi Penmad
Kemenag Maros dalam upaya percepatan Semarak Indonesia Maju bersama Pokja
Penyuluh, Pokja Pengawas Madrasah, dan Pokja Pengawas Pendidikan Agama Islam.
Anak-anak ini akan menerima tantangan belajar di luar kelas untuk mendapatkan
beasiswa dari Bandung Ecosocpreneur School and Training sebagaimana disajikan di
Https://sandikerlip.com.
Page 14 of 15
Sesi berikutnya, Nurlinda Taco memfasilitasi peserta dengan pelatihan Start To Empathy
“Kita Masih Punya Mimpi” dengan langkah-langkah berikut:
Page 15 of 15