PEMBIMBING :
dr. Miranti, M.Kes
Ada beberapa penyakit yang disebabkan dari kerja, misalnya Arthrax, silicosis,
asbetosis, low back pain, white finger syndrom ds. Hal ini disebabkan banyak faktor,
antara lain biologi ( bakteri, virus, jamur, binatang), kimia ( bahan beracun dan
radioaktif, fisik ( tekanan, suhu, kebisingan, cahaya), biomekanik ( postur, gerakan
berulang, pengangkutan manual), dan psikologis ( stress). Sehingga para pekerja
harus selalu mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diingankan, seperti melakukaan
pemeriksaan secara berkala dan pemeriksaan kesehatan secara khusus.
1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di
tempat kerja
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
Kerugian akibat kecelakaan kerja, yaitu:
1. Kerugian akibat hilangnya waktu karyawan yang luka
2. Kerugian akibat hilangnya karyawan lain yang terhenti bekerja
3. Kerugian akibat hilangnya waktu bagi para mandor, penyedia, atau pimpinan
lainnya
4. Kerugian akibat penggunaan waktu dari petugas pemberi pertolongan pertama
5. Kerugian akibat rusaknya mesin, perkakas, atau peralatan lainnya
6. Kerugian insidental akibat terganggu produksi.
Para pekerja diwajibkan memakai alat pelindung diri (APD) saat bekerja,
sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan saat bekerja. Alat alat
pelindung diri berupa, pelindung kepala, masker, baju, sepatu, sarung tanga, dan yang
lain-lain yang dapat menunjang keslematan pekerja.
Kesehatan kerja di rumah sakit sangat beragam mulai dari tenaga medis, para
cleaning service maupun para pekerja yang berada dilingkungan rumah sakit. Hal ini
harus dimulai dari program sanitasi rumah sakit seperti mengatur pencehaayn
bangunan, kesehatan makanan, kesehatan air, pengendalian hewan-hewan hama,
sterilisasi, perlindungan radiasi, semua hal tersebut harus menjadi prioritas pimpinan
untuk menjaga para pekerja.