LINGKUNGAN
WAHYU RATNA SARI
Pembimbing
dr. Miranti, M. Kes
Skenario
Pada tanggal 28 september 2018 lalu, terjadi gempa bumi
disertai tsunami dan liquifaksi yangmenelan korban
banyak, sehingga sarana dan prasarana kesehatan banyak
yang rusak seperti puskesmas, rumah sakit, sumur-sumur
yang rusak, rumah-rumah yang rusak serta kurangnya air
bersih. Banyak warga yang kehilangan rumah mereka
sehingga warga tinggal di tenda pengunsian. Didaerah
pengungsian warga, air bersih sangat minim, jamban yang
kotor serta tempat pembuangan sampah yang kurang
sehingga banyak sampah yang berserakan. Akibat tinggal
di tenda pengungsian banyak warga yang menderita diare
maupun penyakit lainnya.
1. Pengantar umum tentang kesehatan lingkungan pada
situasi setelah bencana gempa, tsunami dan liquifaksi
• Pengadaan Air
• Pembuangan Kotoran Manusia
• Pengelolaan Limbah Padat
• Pengelolaan Limbah Cair (pengeringan)
3. Ruang lingkup kesehatan lingkungan yang dihubungkan dengan situasi
saat bencana gempa bumi, tusnami dan liquifaksi:
Perumahan
Secara umum rumah dapat dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria
sebagai berikut :
Memenuhi kebutuhan fisiologis, yaitu : pencahayaan, penghawaan dan
ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu
Memenuhi kebutuhan psikologis, yaitu : privacy yang cukup,
komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah
Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antarpenghuni
rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah
rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang
tidak berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan
dan minuman dari pencemaran, disamping pencahayaan dan
penghawaan yang cukup
Lanjutan…
Penyediaan air bersih pembuangan sampah
Syarat-syarat Kualitas Air Bersih Menurut Hadiwiyoto (1983),
diantaranya adalah sebagai sampah memiliki ciri-ciri
berikut : sebagai berikut:
Syarat Fisik : Tidak berbau, tidak Sampah adalah bahan sisa, baik
bahan-bahan yang sudah tidak
berasa, dan tidak berwarna\
digunakan lagi (barang bekas)
Syarat Kimia : Kadar Besi : maupun bahan yang sudah diambil
maksimum yang diperbolehkan bagian utamanya.
Dari segi ekonomis, sampah adalah
0,3 mg/l, Kesadahan (maks 500
bahan yang sudah tidak ada
mg/l) harganya.
Syarat Mikrobiologis : Koliform Dari segi lingkungan, sampah