TUGAS KELOMPOK

SKILL LAB

1. Seorang peneliti ingin mengetahui prevalensi Tinea Versikolor di Puskesmas A. Diketahui bahwa
prevalensi daripeneltisn sebelumnya adalah 20 %. Berapa sampel minimal yang diperlukan
untuk meneliti prevalensi Tinea versikolor di Puskesmas A? Peneliti menetapkan tingkat
kepercayaan 95%,nilai presisi sebesar 0,1. Dengan kesalahan sampling (presisi) ditetapkan
sebesar 10%.
Solusi : Z alfa = 1,96
P = 0,2
Q = 0,8
d = 0,1
n=
z 21-α /2 ¿ p ¿q
n= 2
d

= 1,962 x 0,2 x 0,8 / 0,12

= 61,46 = 62

2. Seorang peneliti ingin mengetahui rerata kadar Hemoglobin pada ibu hamil di Puskesmas A.
Berdasarkan penelitian seblumnya rerata dan simpangan baku kadar haemoglobin adalah10± 4
gr/dl. Berapa nesar sampel minimal diperlukan untuk meneliti rerata kadar haemoglobin di
puskesmas A? Peneliti menetapkan tingkat kepercayaan 95%,nilai presisi sebesar 1
Solusi : Z alfa = 1,96
S=4
d = 0,1
n= 2
Z 1−α /2 σ 2
n= 2

= 1,962 x 42 / 1

= 30, 7328 = 31
3. Seporang peneliti ingin mengetahui apakah porporsi balita didaerah tertentu yg telah mendapat
vaksinasi campak lebih tinggi dibandingkan 5 tahuh yg lalu. Diketahui proporrsi 5 tahun lalu
sebesar 0.,50 (P0-=0,50), dan proporsi sekarang (Pa) diharapkan sebesar 0,60 (perbedaan yg
diharapkan sebesar 0,10 tingkat kemaknaan (α=0,05 ) dan power sebesar 80%. Berapakan
sampel minimal diperlukan?
Solusi : Po = 0,5
Pa = 0,6
Z alfa = 1,96
Z beta = 0,842

( Zα √ Po(1−Po )+Zβ √ Pa(1−Pa)) 2

n=
( Pa−Po)2

= 1,96V 0,5 X 0,5 + 0,842 V 0,6 x 0,4 / 0,1 2

= 179,6 = 180

4. Seorang peneliti Ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan kejadian TB paru antara kontak
erat) dan tidak kontak erat. Diketahui bahwa kejadian TB paru pada kontak erat adalah 70%.
Desain studi Kohort. Untuk menentukan besar sampel peneliti menetapkan bahwa proporsi
kejadian tB paru antara kontak erat dan tidak kontak erat dianggapdianggap bermakna jika
selisihnya 20%. Bila ditetapkan keslahan tipe I sebesar 5%, kesalahan tipe II sebesar 20% dengan
hipotesis satu arah berapakanh besar sampel minimal diperlukan? Design cohort
Solusi : rumus di tampilkan
Z alfa : 1,64
Z beta : 0,84
P2 : 0,70
Q2: 0,3
P1-P2 = 0,2
P1 = P2 + O,2 = 0,9
Q1 = 0,1
P = p1 + p2 / 2 = 0,9 + 0,2 / 2 = 0,8
Q = 1 – P = 0,2

2
( z 1−α /2 √2 P̄Q+z 1−β √ P1 (Q1)+P2 (Q2 ))
n1 =n2=
( P1 −P2 )2

N1 = N2 = ( 1,64V 2 x 0,8 x 0,2 ) + (0,84V X 0,9 + 0,1) + (0,7 X 0,3 ) 2 / (0,9-0,7)2

= 48,15 = 49
 N1 = kontrak erat
N2 = tidak kontrak erat

5. Seorang peneliti Ingin mengetahui apakah terdapat hubungan tidak memberi ASI Ekslusif
dengan kanker payu dara.Peneliti emnggunakan desain kasus control. Diketahui bahwa proporsi
tidak meberi ASI ekslusif pada kelompok control sebesar 10 %. Untuk menentukan besar sampel
peneliti menetapkan bahwa perbedaan pajanan antara kelompok kasuss dan kontrol sebesar
20%. Bila ditetapkan kesalahan tipe I sebesar 5%, keslaahan tipe II sebesaR 20% dengan
hipotesis satu arah berapakanh besar sampel minimal diperlukan?
Solusi :
Z alfa : 1,64
Z beta : 0,84
P2 : 0,1
Q2: 1 – P2 = 0,9
P1-P2 = 0,2
P1 = P2 + O,2 = 0,3
0,1 + 0,2 = 0,3
Q1 = 0,7
P = p1 + p2 / 2 = 0,3 + 0,1 / 2 = 0,4 /2 = 0,2
Q = 1 – P = 0,2
2
( z 1−α /2 √2 P̄Q+z 1−β √ P1 (Q1)+P2 (Q2 ))
n1 =n2=
( P1 −P2 )2

N1 = N2 = ( 1,64V 2 x 0,8 x 0,2 ) + (0,84V X 0,7 X 0,3) + (0,9 X 0,1) 2 / (0,3-0,1)2

N1 = Kanker payu dara
N2 = Tidak kanker payu dara

6. Seorang peneliti ingin mengetahui perbedaan tekanan kadar kolsterol antara pasien yg
menerima obat A dengan obat B. Dari kepustakaan
Diperoleh rerata kadar kolsterol pasien yg mendapat terapi A dan B massing masing
189+40 (-100) dan 190+30m )n=80) A (standard) Bila diperguanakan α =0,05 hipotesis dua rah
(ada perbedaa rerata kadar kolesterol kedua kelompok) m dan power =0,90.Perbedaan rerata yg
dianggap bermalkna sebesar 20. Berapakah besar sampel minimal yg doiperlukan?
Solusi :
Z alfa = 1,96
Z beta = 1,28
X1 – X2 = 0,2
Standar defiasi kuadrat = 100 – 1 x 40 + 80 - 1 x 30 / 100 -1 + 80 – 1=
N1 = N2 = 2 X standar defiasi2 X 1,96 + 1,28 / 0,2
7. Peneliti ingin melakukan penelitian anemia pada tenaga kerja wanita di perusahaan X penarikan
sampel dengan desain simple random sampling dengan penelitian anemia pada tenaga kerja
wanita di perusahaan X , besar sampel 25, populasi 200 orang. Tentukan sampel terplih,
gunakan table random

Penarikan Sampel Acak Sederhana Menggunakan Table Random

Solusi (Jawaban bisa berbeda tergantung sampel pertama terpilih)

Angka 08191
Tiga digit pertama : 081
Tiga diigit tengah : 819
Tiga digit terakhir : 191
Populasi : 200 orang
Karena ukuran populasi ada tiga digit kita gunakan, 3 digit pertama : 081
Sample yang terpilih = 081, 078, 043, 194, 080, 176, 093, 147, 156, 099, 097, 053, 135,
057, 027, 113, 141, 143, 098, 022, 012, 021, 064, 122, 088
8. Peneliti ingin melakukan penelitian BBLR yang diambil dari data rekam medic. Penarikan sampel
dengan desain siystematic random sampling dengan, besar sampel 50, populasi 200 orang.
Tentukan sampel terplih, gunakan table random pada pemilihan sampel pertama.

Solusi (Jawaban bisa berbeda tergantung sampel pertama terpilih)

Populasi = 200
Sample = 50
Random = 01545
Interval = 200 / 50 = 4
Jadi sample tertinggi = 15, 19, 23, 27, 31, 35, 39, 43, 47, 51, 55, 59, 63, 67, 71, 75, 79, 83,
87, 91, 95, 99, 103, 107, 111, 115, 119, 123, 127, 131, 135, 139, 143, 147, 151, 155, 159,
163, 167, 171, 175, 179, 183, 187, 191, 195, 199