Anda di halaman 1dari 1

Merubah Pola Pikir untuk Indonesia Emas 2045

Essay Karya: Rima Amara Sabrina


Indonesia telah berdiri sejak 74 tahun yang lalu. Berdirinya Indonesia tak lepas dari kerja
sama rakyatnya. Baik itu golongan tua, maupun dari pemuda-pemuda di seluruh Indonesia.
Berkaitan dengan moral, dari dahulu negara Indonesia telah menjunjung tinggi nilai-nilai
kesopanan, keramahan, dan kedisiplinan. Nilai-nilai tersebut berasal dari pedoman agama
Islam. Namun sekarang kondisi tersebut seakan hampir punah. Rakyat Indonesia sekarang
tidak lagi menjunjung tinggi nilai-nilai yang agung itu, tak terkecuali pemuda pemudinya.
Pemuda adalah orang-orang yang berusia di bawah 30 tahun. Mereka juga adalah individu
yang memiliki semangat juang tinggi, fisik yang masih kuat, dan gemar mencoba coba hal
baru. Itulah sebabnya mengapa pemuda dikatakan sebagai generasi emas. Karena dengan
adanya gerakan dari pemuda itu mampu merubah negeri bahkan merubah dunia. Namun
sangat disayangkan, saat ini pemuda di Indonesia tak lagi memiliki semangat yang tinggi,
mereka lebih asik bermalas-malasan di kasur sambil bermain smartphone. Dan tidak sadar
dengan perubahan yang tengah terjadi di dunia, bahkan di negerinya sendiri.
Saya sangat setuju dengan adanya wacana Indonesia Emas 2045, bertepatan dengan usia
Indonesia yang genap 100 tahun. Wacana ini muncul di tengah-tengah masalah krisis yang
kita alami sekarang. Seperti masalah penyimpangan sosial, moral, kelestarian adat istiadat
yang mulai memudar, serta telah sulit ditemukan lingkungan yang bersih dan sehat. Sebagai
generasi emas, saya memiliki harapan besar untuk Indonesia. Saya ingin Indonesia mampu
bersaing dengan negara lain, bersaing dalam hal positif. Serta ikut menjadi negara maju
seperti negara adidaya, Amerika Serikat.
Negara kita adalah negara yang kaya, dengan sumber daya alam yang berlimpah. Di setiap
sudut daerah di Indonesia pasti memiliki kekayaan dan keunikan tersendiri. Negara kita pasti
bisa menyusul negara Amerika Serikat yang mewah, perekonomian kita juga pasti bisa lebih
maju daripada Jepang. Sistem pendidikan kita pun pasti bisa lebih baik dari pendidikan di
Slandia Baru. Harapan saya tentu saja saya ingin Indonesia menjadi negara yang lebih baik
dan lebih maju. Tidak lagi tertinggal dari negara barat. Bukan hanya itu, saya berharap
infastruktur dan pendidikan di Indonesia disamaratakan. Agar tidak ada kesenjangan sosial di
daerah terpencil.
Untuk mewujudkan semua itu tidaklah mudah. Memang butuh proses yang sangat panjang
dan perjuangan yang berat. Namun untuk melakukan perubahan menjadi yang lebih baik, kita
bisa mulai dari hal-hal kecil. Mulai dari menghilangkan rasa malas dan mencoba untuk keluar
dari zona nyaman. Karena sumber dari semua permasalahan itu adalah sumber daya
manusianya masih banyak yang bermalas-malasan, tidak ingin berjuang, dan hanya mau yang
serba instan saja. Selain itu, cobalah untuk merubah pola pikir. Berpikirlah kritis dan cerdas,
dengan itu kita mampu memanfaatkan sumber daya alam di negara kita sendiri.
Kita pemuda, kita yang berkarya. Saya yakin, jika pemuda di Indonesia sadar akan hal ini,
maka peradaban Indonesia akan mengalami kemajuan yang amat pesat. Dengan mengikuti
ajang Youth Break The Boundaries ini, pemuda bisa melatih diri untuk bekerja sama dengan
orang asing. Sebagai generasi muda, saya ingin memperjuangkan negara saya sendiri dengan
bergerak dan menjadi pemuda yang produktif , ikut kegiatan-kegiatan positif, dan tentunya
akan memberikan kontribusi untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.

Anda mungkin juga menyukai