Kasus 7 :
Rafli, anak laki-laki umur 18 bulan, berat 6 kg, panjang badan 68 cm dan suhu 38.5°C.
Ibu membawanya hari ini karena anak demam d an ada ruam. Petugas kesehatan melihat Rafli
kelihatan seperti tulang tertutup kulit, anak bisa minum, tidak muntah, tidak kejang, sadar dan
tidak letargis. Ia tidak batuk atau sukar bernapas dan tidak diare. Rafli tinggal di daerah risiko
rendah malaria. Ibu membawa anak mengunjungi keluarga yang tinggal di daerah risiko
malaria tinggi sekitar 1 minggu yang lalu. Anak demam selama 5 hari, mempuyai ruam
kemerahan menyeluruh dan matanya merah. Ia menderita campak. Lehernya tidak kaku dan
tidak ada pilek. Petu-gas kesehatan memeriksa gejala komplikasi campak. Anak tidak
mempunyai luka di mulut. Tidak ada nanah keluar dari matanya dan tidak ada kekeruhan pada
kornea. Tidak ada tanda perdarahan termasuk bintik perdarahan di kulit, dan tidak ada tanda-
tanda syok atau gejala DBD yang lain. Rafli tidak mempunyai masalah telinga Selanjutnya
petugas memeriksa status gizi dan anemia. Rafli tampak sangat kurus, tidak pucat, kedua
kakinya tidak bengkak. Pada pemeriksaan RDT hasilnya positif falsiparum. Catat gejala-gejala
Rafi dan klasifikasinya dalam Formulir Pencatatan
FORMULIR PENCATATAN BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
MEMERIKSA ANEMIA
Tidak
• Lihat adanya kepucatan pada telapak tangan, apakah tampak: - Sangat pucat?
Anemia
- Agak pucat?
Hasan, anak laki-laki umur 37 bulan, berat badan 9.6 kg, tinggi badan 87 cm dan suhu
badan 37.5°C. Ia dibawa ibu ke klinik hari ini karena panas. Hasan terus menangis dan
menggosok telinganya. Petugas tidak melihat tanda bahaya umum. Ia tidak batuk atau sukar
bernapas. Ia tidak diare. Risiko malaria di daerah tersebut ren-dah. Tidak ada riwayat
perjalanan keluar daerah dalam 2 minggu terakhir. Demam Hasan sudah 3 hari. Ia tidak
menderita campak dalam 3 bulan terakhir. Lehernya ber-gerak dengan mudah. Hasan pilek
dan tidak ada gejala yang mengarah ke campak. Petugas memeriksa tanda perdarahan
termasuk bintik perdarahan di kulit yang tern-yata tidak ada. Hasan tidak mengeluh nyeri ulu
hati dan tidak gelisah serta tidak ada tanda-tanda syok atau tanda-tanda lain dari DBD.
Petugas menanyakan apakah anak mempunyai masalah telinga. Ibu mengatakan bahwa
Hasan mengeluh nyeri telinga. Ibu juga melihat nanah keluar dari telinga kira-kira selama 5
hari. Petugas melihat nanah keluar dari telinga Hasan dan tidak menemukan pembengkakan
yang nyeri di belakang kedua telinga. Selanjutnya, petugas kesehatan memeriksa status gizi
dan anemia. Anak terlihat kurus, tetapi tidak ceking. Ia tidak pucat. Tak ada pembengka-kan
pada kedua kakinya. Petugas kesehatan menentukan berat badan menurut tinggi badan. Pada
pemeriksaan RDT hasilnya negatif untuk semua plasmodium. Catat gejala-gejala Hasan dan
klasifikasinya dalam Formulir Pencatatan.
FORMULIR PENCATATAN BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
MEMERIKSA ANEMIA
• Lihat adanya kepucatan pada telapak tangan, apakah tampak: - Sangat pucat?
Tidak
- Agak pucat? Anemia
Erna, bayi perempuan umur 1 bulan dibawa ibunya karena diare selama 3 hari. Berat
badan 3700 gram, suhu 35.90C. Hitung napas 58 kali / menit. Erna masih bias minum, tidak
muntah dan tidak ada riwayat kejang. Pada pemeriksaan tidak ditemukan tarikan dinding
dada kedalam yang kuat, tidak merintih, mata tidak bernanah dan pusarnya normal. Anak
tampak letargis, matanya cekung, cubitan kulit perut kembalinya lambat. Catat gejala-gejala
Erna dan klasifikasinya dalam Formulir Pencatatan.
FORMULIR PENCATATAN BAYI MUDA UMUR KURANG DARI 2 BULAN
PENILAIAN TINDAKAN /
KLASIFIKASI
(Lingkari semua gejala yang ditemukan) PENGOBATAN
MEMERIKSA IKTERUS
MEMERIKSA HIV
• Apakah bayi muda atau ibu pernah diperiksa HIV?
Bayi: ya tidak Ibu: ya tidak
• Jika Ya, tentukan status HIV :
- Ibu : Positif Negatif
- Bayi: Virologis Positif Negatif
Serologis Positif Negatif
• Jika ibu positif HIV dan tidak ada hasil tes
virologis positif pada anak, tanyakan :
- Apakah bayi mendapat ASI saat ini ? Ya Tidak
Jika Tidak, kapan bayi berhenti menyusu ?
= 6 minggu > 6 minggu
- Apakah bayi mendapat ASI pada saat
pemeriksaan atau sebelumnya ? Ya Tidak
- Apakah ibu dan bayi mendapatkan ARV ?
Ibu : Ya Tidak
Bayi : Ya Tidak
• Jika status HIV Ibu dan Bayi tidak diketahui,
lakukan Tes Serologis HIV pada Ibu.
Nasihati
kapan
kembali
segera
Kunjungan
ulang :