Anda di halaman 1dari 6

KEPERAWATAN ANAK

“Ujian Pra-Klinik (Kasus MTBS 1)”

Nama : Kezia Prameswari Muskitta


NPM: 18210100101

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU


2022
KASUS MTBS

KASUS 1

Lima hari yang lalu ibu membawa anak Abi ke petugas kesehatan sebab ia demam. Ia tinggal di daerah
risiko rendah malaria. Suhu badannya 37,5 oC. Tidak ada tanda bahaya umum atau gejala lainnya. Ia tidak
menderita kaku kuduk, pilek dan ruam yang menyeluruh. Pemeriksaan RDT Negatif. Ibu membawa
kembali ke Petugas Kesehatan sebab ia masih demam. Anda menanyakan apakah anak mempunyai
masalah lain. Ibu mengatakan anak sangat rewel. Abi umur 11 bulan, berat badannya 7kg dan suhu
tubuhnya 38,5oC hari ini. Ketika anda memeriksa Abi, anda tidak menemukan tanda-tanda bahaya
umum. Ibu mengatakan, Abi tidak batuk dan tidak diare. Ia telah demam 3 hari. Abi dapat
menggerakkan lehernya dengan mudah. Ia tidak pilek dan tidak ada ruam yang menyeluruh. Menurut
ibunya Abi tidak memiliki masalah telinga. Abi juga tidak memiliki masalah gizi dan anemia. Anda
melanjutkan memeriksa Abi dan memikirkan penyebab demamnya. Kemudian anda melihat nanah
keluar dari telinga kanan Abi, Anda melanjutkan memeriksa telinga Abi. Ibu tidak tau pasti sejak kapan
nanah keluar dari telinga anaknya. Ibu berkata mungkin Abi rewel karena telinganya sakit.
Tidak ada pembengkakan yang nyeri di bagian belakang telinga.

a. Buat klasifikasinya dalam form MTBS!


b. Bagaimana Anda mengobati Abi? Jika diberi obat beri dosis dan jadwalnya!

Jawaban (a) Klasifikasi dalam Form MTBS

FORMULIR PENCATATAN BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

Tanggal Kunjungan : 1 April Alamat : ______________________________________


Nama Anak: An. A L/P Nama Ibu: ___________________________
Umur: 0 Tahun 11 Bulan BB: 7 kg PB/TB: _____ cm Suhu: 38.5 oC
Anak sakit apa? Demam Kunjungan Pertama : 27/03 Kunjungan Ulang:01/04

PENILAIAN TINDAKAN/
KLASIFIKASI
(Lingkari semua gejala yang ditemukan) PENGOBATAN

MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM


• Tidak bisa minum/menyusu • Letargis atau tidak sadar
• Memuntahkan semuanya • Ada stridor
• Kejang • Biru ( cyanosis )
• Ujung tangan dan kaki pucat dan dingin

APAKAH ANAK BATUK ATAU SUKAR BERNAPAS ? Ya ___ Tidak ___


• Berapa lama? _____ hari • Hitung napas dalam 1 menit
_____ kali / menit. Napas Cepat ?
• Ada tarikan dinding dada kedalam
• Ada wheezing
• Saturasi oksigen _____
APAKAH ANAK DIARE ? Ya ___ Tidak ___
• Berapa lama? _____ hari • Keadaan umum anak :
• Adakah darah dalam tinja? - Letargis atau tidak sadar
- Gelisah atau rewel
• Mata cekung
• Beri anak minum :
- Tidak bisa minum atau malas minum
- Haus, minum dengan lahap
• Cubit kulit perut, apakah kembalinya :
- Sangat lambat (lebih dari 2 detik)
- Lambat (masih sempat terlihat lipatan kulit)
DEMAM  Beri satu dosis
APAKAH ANAK DEMAM ? Ya ___ Tidak ___ MUNGKIN parasetamol 5ml
(anamnesis ATAU teraba panas ATAU suhu= 37,5oC) BUKAN (1 sdk takar)
setiap 6 jam untuk
Tentukan Daerah Risiko Malaria : Tinggi - Rendah - Tanpa Risiko MALARIA
demam ≥38.5 oC
Jika Daerah Tanpa Risiko, tanyakan riwayat bepergian ke daerah resiko  Obati penyebab

malaria dalam 2 minggu terakhir dan tentukan daerah risiko sesuai lain dari demam
 Nasihati kapan
tempat yang dikunjungi. Kembali segera
• Sudah berapa lama? ___3__ hari • Lihat dan periksa adanya kaku kuduk  Kunjungan ulang
3 hari jika tetap
• Jika lebih dari 7 hari, apakah • Lihat adanya pilek
demam
demam terjadi setiap hari? • Lihat adanya penyebab demam oleh bakteri  Jika demam

• Apakah pernah sakit malaria • Lihat adanya tanda-tanda Campak saat ini: berlanjut lebih dari
7 hari, RUJUK
atau minum obat malaria? - Ruam kemerahan di kulit yang menyeluruh untuk penilaian
• Apakah anak sakit campak DAN lebih lanjut
dalam 3 bulan terakhir? - Terdapat salah satu tanda berikut:
batuk, pilek, mata merah, dan/atau diare

LAKUKAN TES MALARIA jika dak ada klasifkasi penyakit berat :


• pada semua kasus demam di daerah risiko tinggi
• pada daerah risiko rendah jika tidak ditemukan penyebab pasti demam

Jika anak sakit campak saat ini


atau dalam 3 bulan terakhir : • Lihat adanya luka di mulut
Jika ya, apakah dalam atau luas ?
• Lihat adanya nanah di mata
• Lihat adanya kekeruhan di kornea

MUNGKIN  Beri dosis


Jika demam 2 hari sampai dengan 7 hari, tanya dan periksa : DBD pertama
parasetamol
• Apakah demam mendadak tinggi • Periksa tanda-tanda syok : Ujung
syrup 5ml (1
dan terus menerus? ekstremitas teraba dingin DAN nadi sdk takar)
• Apakah ada bintik merah di kulit sangat lemah atau tidak teraba setiap 6 jam
atau perdarahan hidung/gusi? • Lihat adanya perdarahan dari jika demam
• Apakah anak sering muntah? hidung/gusi tinggi (≥ 38,5 °
atau bintik perdarahan di kulit (petekie) C), tidak boleh
• Apakah muntah dengan darah
golongan
atau seperti kopi? • Jika petekie sedikit DAN tidak ada tanda
salisilat dan
lain dari DBD, lakukan uji torniket, jika
• Apakah berak berwarna hitam? ibuprofen
mungkin Hasil uji torniket: positif ____
• Apakah nyeri ulu hati atau gelisah?  Nasihati untuk
negatif ____
• Jika petekie sedikit TANPA tanda lain lebih banyak
dari DBD DAN uji torniket tidak dapat minum:
dilakukan, klasifikasikan sebagai DBD. oralit/cairan
lain.
 Nasihati kapan
kembali segera
 Kunjungan
ulang 1 hari

INFEKSI  Beri antibiotik


APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH TELINGA ? Ya ___ Tidak ___ TELINGA Amoksisilin
• Apakah ada nyeri telinga? • Lihat adanya cairan atau nanah AKUT syrup 10ml 2x
• Adakah rasa penuh di telinga? keluar dari telinga selama 5-7 hari
 Beri
• Adakah cairan/nanah keluar dari • Raba adanya pembengkakan yang nyeri
parasetamol
telinga? Jika ya, berapa hari? ____ hari di belakang telinga
untuk
mengatasi
nyeri
 Keringkan
telinga dengan
bahan
penyerap
 Kunjungan
ulang 5 hari

MEMERIKSA STATUS GIZI


• Lihat dan raba adanya pembengkakan di kedua punggung kaki
• Tentukan berat badan (BB) menurut panjang badan (PB) atau tinggi badan (TB)
- BB menurut PB atau TB : < -3 SD _____
- BB menurut PB atau TB : -3 SD sampai -2 SD _____
- BB menurut PB atau TB : = -2 SD _____
• Tentukan lingkar lengan atas (LiLA)
- LiLA < 11,5 cm _____
- LiLA 11,5 cm - 12,5 cm _____
- LiLA = 12,5 cm _____
• Jika BB menurut PB atau TB < -3 SD ATAU Lingkar
Lengan Atas < 11,5 cm, periksa komplikasi medis :
- Apakah ada tanda bahaya umum?
- Apakah ada klasifikasi berat?
Jika tidak ada komplikasi medis, nilai pemberian ASI pada anak umur < 6 bulan
- Apakah anak memiliki masalah pemberian ASI?

MEMERIKSA ANEMIA
• Lihat adanya kepucatan pada telapak tangan, apakah tampak: - Sangat pucat?
- Agak pucat?

MEMERIKSA STATUS HIV


Tentukan Daerah Risiko HIV : Epidemi Meluas -
Epidemi Terkonsentrasi Jika Daerah Epidemi Meluas,
• Apakah anak atau ibu pernah diperiksa HIV? Ya ___ Tidak ___
Jika Ya, tentukan status HIV
- Ibu : Positif ___ Negatif ___
- Anak : Tes Virologis Positif ___ Negatif ___
Tes Serologis Positif ___ Negatif ___
• Jika Ibu HIV positif & Anak HIV negatif ATAU tidak diketahui, tanyakan :
- Apakah anak mendapatkan ASI pada saat dilaksanakan tes atau
dalam 6 minggu sebelum tes? Ya ___ Tidak ___
- Apakah anak masih mendapatkan ASI? Ya ___ Tidak ___
Jika Ya, tanyakan: Apakah Ibu dan anak dalam ARV profilaksis? Ya ___ Tidak ___
Jika Tidak, - periksa ibu, apabila status ibu dan anak tidak diketahui

- periksa anak, apabila ibu HIV positif dan status anak tidak diketahui

Jika Daerah Epidemi Terkonsentrasi,


• Lihat klasifikasi anak, apakah terdapat klasifikasi berat lain ?
• Apakah terdapat Gizi Buruk Tanpa Komplikasi yg tidak membaik dg pengobatan standar?
• Apakah terdapat minimal 2 dari :
- Oral thrush
- Pneumonia berat
- Sepsis berat
- Kematian ibu yang berkaitan dengan HIV atau penyakit HIV yang lanjut pada ibu
• Apakah anak pernah menderita Tuberkulosis atau mendapat OAT berulang?
• Apakah anak mengalami riwayat Gizi Buruk berulang?
• Apakah anak mengalami riwayat Pneumonia berulang?
• Apakah anak mengalami riwayat Diare Kronis atau diare berulang?
• Apakah anak pernah dites HIV? Ya ___ Tidak ___
Jika Ya, bagaimana hasilnya? Tes Virologis Positif ___ Negatif ___
Tes Serologis Positif ___ Negatif ___
Jika Tidak, lakukan Test.

MEMERIKSA STATUS IMUNISASI


Lingkari imunisasi yang dibutuhkan hari ini, beri tanda v jika sudah diberikan.

____ ____ ______ ______ ______ ______


BCG HB 0 Polio 1 Polio 2 Polio 3 Polio 4

___________ ___________ __________ _____


DPT-HB-Hib 1 DPT-HB-Hib 2 DPT-HB-Hib 3 IPV

______ _______________ ______________


Campak DPT-HB-Hib (lanjutan) Campak (lanjutan)

MEMERIKSA PEMBERIAN VITAMIN A Dibutuhkan vitamin A : Ya ___ Tidak ___

MENILAI MASALAH ATAU KELUHAN LAIN

LAKUKAN PENILAIAN PEMBERIAN MAKAN


Jika anak berumur < 2 TAHUN atau GIZI KURANG atau GIZI BURUK
TANPA KOMPLIKASI atau ANEMIA DAN anak dak akan
dirujuk segera.
• Apakah ibu menyusui anak ini? Ya ___ Tidak ___
Jika ya, berapa kali sehari? ____ kali
Apakah menyusui juga di malam hari? Ya ___ Tidak ___
• Apakah anak mendapat makanan atau minuman lain? Ya ___ Tidak ___
Jika ya, makanan atau minuman apa?
_______________________ Berapa kali sehari?
____ kali
Alat apa yang digunakan untuk memberi minum anak? ______________________
• Jika anak GIZI KURANG atau GIZI BURUK TANPA KOMPLIKASI :
Berapa banyak makanan atau minuman yang diberikan pada
anak? ___________
Apakah anak mendapat makanan tersendiri? Ya ___ Tidak
___
Siapa yang memberi makan dan bagaimana caranya?
____________________
• Selama sakit ini, apakah ada perubahan pemberian makan? Ya ___ Tidak ___
Jika ya, bagaimana? ______________________________________
Nasihati kapan kembali
segera.
Kunjungan ulang :

 Infeksi telinga akut : 5 hari


 Demam: Mungkin bukan
malaria : 3 hari
 Demam : Mungkin DBD: 1
hari

Jawaban (b) bagaimana mengobati Abi? Jika diberi obat beri dosis dan jadwalnya!

1. Memberikan obat
a. Demam mungkin bukan malaria
Beri satu dosis parasetamol 5ml (1 sdk takar) setiap 6 jam untuk demam ≥38.5 oC
b. Mungkin DBD
Beri dosis pertama parasetamol syrup 5ml (1 sdk takar) setiap 6 jam jika demam tinggi (≥
38,5°C), tidak boleh golongan salisilat dan ibuprofen
c. Infeksi Telinga Akut
Beri antibiotik Amoksisilin syrup 10ml 2x selama 5-7 hari
syrup per 5ml (125 mg)

2. Mengeringkan Telinga dengan Bahan Penyerap


a. Keringkan telinga sekurang-kurangnya 3 kali sehari
b. Gulung selembar kain penyerap bersih dan lunak atau kertas tissu yang kuat, menjadi sebuah
sumbu. Jangan gunakan lidi kapas
c. Masukkan sumbu tersebut ke dalam telinga anak
d. Keluarkan sumbu jika sudah basah
e. Ganti sumbu dengan yang baru dan ulangi langkah di atas sampai telinga anak kering

Anda mungkin juga menyukai