Anda di halaman 1dari 8

Materi 1

PERAN, SEJARAH, DAN TUJUAN AKUNTANSI MANAJEMEN

Definisi Akuntansi Manajemen

“Akuntansi manajemen adalah salah satu bidang akuntansi yang tujuan utamanya untuk
menyajikan laporan-laporan suatu satuan usaha atau organisasi tertentu untuk kepentingan
pihak internal dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan,
pembuatan keputusan, pengorganisasian dan pengarahan serta pengendalian”.

(Supriyono:1987)

Sistem Informasi Manajemen, menyediakan informasi untuk pihak internal dalam rangka
melaksanakan proses manajemen (perencanaan, pembuatan keputusan, pengorganisasian dan
pengarahan serta pengendalian”.)

Tujuan Sistem Informasi Akuntansi Manajemen

1. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perhitungan harga pokok jasa, produk,
dan tujuan lain yang diinginkan manajemen

2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,


pengevaluasian, dan perbaikan yang berkelanjutan

3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Manajer dan pengguna lainnya perlu mengetahui informasi akuntansi manajemen dan tau cara
menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen membantu mengidentifikasi masalah,
menyelesaikan masalah, dan menilai kinerja.

Perusahaan apa saja yang bisa menggunakan informasi akuntansi manajemen?

Perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, perusahaan jasa dan perusahaan nirlaba.

Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi ManajemenPage 1


MODEL OPERASIONAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN
Pengguna

PROSES MANAJEMEN

Didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas berikut ini :

Perencanaan, Pengendalian, Pengambilan Keputusan

Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi ManajemenPage 2


Planning

merupakan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut

Controlling

merupakan aktivitas dari pihak managerial untuk memonitor pelaksanaan dari perencanaan dan
mengambil tindakan perbaikan yang dibutuhkan

Decision making

merupakan proses pemilihan diantara berbagai alternatif pilihan

Dalam struktur organisasi perusahaan, siapa yang mempunyai ke 3 fungsi tersebut? Level
Manajer

Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan :

Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi ManajemenPage 3


Selain memiliki perbedaan antara akuntansi keuangan dan manajemen juga memiliki
persamaan yaitu :

1. Prinsip akuntansi yang lazim diterima baik dalam akuntansi keuangan kemungkinan besar
juga merupakan prinsip pengukuran yang relevan dalam akuntansi manajemen.

2. Sama-sama menggunakan informasi operasi yang sama.

PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN

Perilaku Etis Akuntan Manajemen

Perilaku etis melibatkan pemilihan tindakan-tindakan yang benar dan sesuai serta tepat.
Tingkah laku kita mungkin benar atau mungkin salah, mungkin sesuai atau mungkin
menyimpang, dan keputusan yang kita buat dapat adil atau berat sebelah.

Orang sering berbeda pandangan terhadap arti istilah etis, tetapi nampaknya terdapat suatu
prinsip umum yang mendasari semua system etika.

Ada 10 nilai inti yang diidentifikasi menghasilkan prinsip-prinsip yang melukiskan benar dan
salah dalam kerangka umum, yaitu :

· Kejujuran (honesty)

· Integritas (integrity)

· Memegang janji (promise keeping)

· Kesetiaan (fidelity)

· Keadilan (fairness)

· Kepedulian terhadap sesama (caring for others)

· Penghargaan kepada orang lain (respect for others)

· Kewarganegaraan dan bertanggung jawab (responsible citizenship)

Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi ManajemenPage 4


· Pencapaian kesempurnaan (pursuir of excellence)

· Akuntabilitas (accountibillity)

IMA (Instititute of Management Accountants) mengeluarkan pernyataan tentang standar


perilaku etis akuntan manajemen.

Standar Perilaku Etis Manajemen (Kode Etik AKuntan Manajemen), adalah sebagai berikut:

1) Kompetensi

Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk :

a. Menjaga tingkat kompetensi professional yang dimiliki dengan terus menerus


mengembangkan pengetahuan dan keahliannya.

b. Melakukan tugas-tugas profesionalnya sesuai dengan hukum, peraturan, dan standar teknis
yang berlaku.

c. Menyusun laporan dan rekomendasi yang lengkap serta jelas setelah melakukan analisis
yang benar terhadap informasi yang relevan dan dapat dipercaya.

2) Kerahasiaan

Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk :

a. Tidak membocorkan informasi rahasia tanpa ijin, kecuali diharuskan secara hukum.

b. Memberi tahu bawahan seperlunya dan memonitor aktivitas mereka untuk menjaga
kerahasian tersebut.

c. Menghindari penggunaan rahasia pekerjaannya untuk tujuan illegal secara tidak etis untuk
keuntungan pribadi ataupun pihak ketiga.

3) Integritas

Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk :

a. Menghindari konflik kepentingan actual.

Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi ManajemenPage 5


b. Menahan diri dari aktivitas yang akan menimbulkan kecurigaan terhadap kemampuan
mereka untuk melakukan tugasnya secara etis.

c. Menolak pemberian, penghargaan, dan keramah-tamahan yang dapat mempengaruhi


mereka dalam bertugas.

d. Menahan diri untuk tidak melakukan penggerogotan terhadap legitimasi organisasi dan
tujuan-tujuan etis, baik secara aktif maupun pasif.

e. Mengkomunikasikan berbagai batasan profesional

f. Mengkomunikasikan informasi yang baik atau buruk dan penilaian atau opini professional.

g. Menghindari kegiatan yang akan menyudutkan atau mendiskreditkan profesi.

4) Objektivitas

Akuntan manajemen bertanggung jawab untuk :

a. Mengkomunikasikan informasi dengan adil dan objektif

b. Mengungkapkan semua informasi yang relevan dan dapat diharapkan mempengaruhi


pemahaman pengguna terhadap laporan, komentar, dan rekomendasi yang dikeluarkan.

RESOLUSI KONFLIK ETIKA

Dalam pelaksanaan standar perilaku etis, akuntan manajemen mungkin menghadapi masalah
dalam mengidentifikasi perilaku yang tidak etis atau dalam menyelesaikan konflik etika. Ketika
menghadapi isu-isu etika yang penting, akuntan manajemen harus mengikuti kebijakan yang
ditetapkan organisasi dalam mengatasi konflik.

Jika kebijakan ini tidak menyelesaikan konflik etika, akuntan manajemen harus
mempertimbangkan tindakan berikut ini :

a. Mendiskusikan masalah tersebut dengan supervisor kecuali jika masalah tersebut


melibatkan atasannya.

Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi ManajemenPage 6


b. Menjelaskan konsep-konsep yang relevan melalui diskusi rahasia dengan seorang
penasihat yang objective untuk mencapai pemahaman terhadap tindakan yang mungkin
dilakukan.

c. Jika konflik etika masih ada setelah dilakukan tindakan terhadap semua jenjang, akuntan
manajemen mungkin tidak mempunyai jalan lain kecuali mengundurkan diri dari organisasi dan
memberikan memo yang informatif kepada perwakilan organisasi yang ditunjuk.

d. Kecuali diperintah secara hukum, mengkomunikasikan masalah tersebut kepada berbagai


otoritas atau individu yang tidak ada hubungan dengan organisasi bukanlah pertimbangan yang
tepat.

Tema baru dalam Akuntansi Manajemen

1. Manajemen berdasarkan aktivitas (Activity-Based Manajemen)

adalah suatu pendekatan di seluruh sistem dan terintegrasi, yang memfokuskan perhatian
manajemen pada berbagai aktivitas, dengan tujuan meningkatkan nilai untuk pelanggan dan
laba sebagai hasilnya.

2. Orientasi pada pelanggan Nilai bagi pelanggan

adalah selisih antara apa yang pelanggan terima (realisasi untuk pelanggan) dgn apa yang
pelanggan serahkan (hal yang dikorbankan oleh pelanggan). Apa yang diterima disebut produk
total,realisasi pelanggan meliputi fitur umum dan khusus suatu produk, jasa, kualitas, petunjuk
penggunaan, reputasi, merk dagang,dan faktor-faktor lain yang dianggap penting oleh
pelanggan.

3. Penetapan Posisi Strategis Manajemen strategis biaya

adalah penggunaan data biaya untuk mengembangkan dan mengidentifikasi strategis-strategis


superior yang akan menghasilkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Perusahaan
memilih suatu posisi strategis yang sesuai dengan satu dari dua strategis umum berikut : (1)
kepemimpinan biaya, (2) produk superior melalui diferensiasi produk.

4. Kerangka Kerja Rantai Nilai. Rantai nilai internal (Value Chain)

adalah rangkaian aktivitas yang dibutuhkan untuk mendesain, mengembangkan, memproduksi,


memasarkan, dan mengirimkan produk serta jasa ke pelanggan. Rantai nilai pd tingkat industri

Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi ManajemenPage 7


adalah rangkaian aktivitas yang menciptakan nilai dan saling berhubungan, mulai dari bahan
dasar mentah hingga pada penjualan kembali produk jadi, oleh pengguna akhir.

Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi ManajemenPage 8

Anda mungkin juga menyukai