Pada kehamilan ditandai dengan meningkatnya kada Human Chorionic Gonadotropin (HCG) dalam urin pada trimester I. Hormon ini dapat ditemukan di dalam cairan tubuh dengan salah satu dari berbagai teknik bioassay atau immunoassay. HCG diukur minimal 14 hari di urin setelah konsepsi. Sekresi HCG oleh sel sinsitial trofoblas dan diukur pertama kali dalam darah pada 8-9 hari setelah ovulasi. Deteksi HCG pada urin dapat menggunakan metode strip/test pack dengan kadar 25 IU sehingga cukup akurat untuk menentukan ada atau tidaknya kehamilan pada hari keterlambatan menstruasi. Test pack dapat digunakan untuk mengkonfirmasi HPHT pada wanita hamil. Apabila jarak HPHT dengan test pack (+), maka dapat diduga HPHT yang dimaksud adalah bukan darah haid, namun implantation bleeding yang terjadi karena trofoblas melekat pada endometrium, ditandai dengan flek-flek darah dan terjadi saat implantasi 9 hari setelah fertilisasi.
II. Gerakan janin pertama pada kehamilan
Gerakan janin dirasakan pertama kali saat usia kehamilan 16 minggu pada primi, dan 20 minggu pada multigravida. Memperoleh data dari ibu waktu pertama kali merasakan gerakan janin dapat mengkonfirmasi kesesuaian antara HPHT dengan usia kandungan.
III. Superimposed preeklampsia
Kriteria superimposed preeklamsia adalah ≥1 kriteria 1. Proteinuria onset baru pada wanita hamil < 20 minggu atau peningkatan protein urin pada wanita dengan riwayat protein urine (+) sebelum hamil. 2. Jika hipertensi dan proteinuria timbul < 20 minggu - Hipertensi meningkat tiba-tiba dengan riwayat hipertensi terkontrol - Trombositopenia (trombosit < 100.000/mm3) - Peningkatan SGOT dan SGPT Gejala dengan hipertensi kronis dengan nyeri kepala persisten, nyeri ulu hati. Atau edem pulmonal, gangguan penglihatan.