Anda di halaman 1dari 20

TUGAS AKHIR SEMESTER MATA KULIAH

BASIS DATA

Dosen : Meivi Kartika Sari S.kom,MT

REGISTRASI BPJS KESEHATAN

Oleh :

191116011 Kukuh Alfian .H. ( TI )

191116009 Daud Utomo ( TI )

191226013 Rahma Hermanayanti .P.A. ( MI )

KELAS PROFESIONAL TI / SI / MI

SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER INDONESIA MALANG

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan Basis Data yang berjudul “Registrasi BPJS
Kesehatan”. Laporan ini kami susun dengan tujuan untuk memudahkan dn mempercepat
admin dalam melakukan pendaftaran BPJS Kesehatan dan dapat menghindari antrian
panjang.

Pada kesempatan kali ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman – teman, dosen
pembimbing, serta kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu guna penyelesaian
laporan ini. Kami sangat menyadari laporan ini masih belum menemukan kata sempurna,
oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna hasil yang
lebih baik lagi.

Akhir kata, semoga laporan ini dapat berguna bagi kami dan bagi semuanya, semoga apa
yang kami bahas disini dapat dijadikan tambahan ilmu pengetahuan teman – teman semua.
Terima kasih.

Penyusun
i

Daftar Isi
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1

1.3 Batasan Masalah 2

BAB II Perancangan CDM dan PDM 3


2.1. Pengertian CDM 3
2.2. Pengertian PDM 3

2.3. Membuat CDM dan PDM 3

BAB III Normalisasi 5

3.1.Pengertian Normalisasi 5

3.2.Tujuan Normalisasi 5

3.3.Proses Normalisasi 5

3.4.Pentingnya Normalisasi 5

3.5. Bentuk – bentuk Normalisasi 6

3.6. Bentuk Normalisasi dari form Pendaftaran BPJS Kesehatan 7

BAB IV Implementasi Database 9

4.1. Langkah – langkah implementasi Database 9

4.2. Implementasi Query 14

BAB V Penutup 16

5.1 Kesimpulan 16
ii

BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

BPJS Kesehatan adalah program yang diselenggarakan langsung dari pemerintah dan
diwajibkan kepada seluruh masyarakat Indonesia. BPJS Kesehatan memiliki undang –
undang dan peraturan pemerintah yang mengatur kewajiban ini, artinya jika seseorang
ikut asuransi swasta maka juga diharuskan juga mendaftar asuransi BPJS Kesehatan
sehingga prosesnya pun lebih mudah dan terjamin oleh pemerintah.

BPJS Kesehatan hadir sejak 1 Januari 2014 sengaja diluncurkan oleh pemerintah
untuk meringankan masyarakat Indonesia. Meskipun dalam sistem dan mekanisme BPJS
Kesehatan masih nampak sulit dan rumit tidak seperti asuransi konvensional, namun
pemerintah membenahi dan memperbaiki sistem agar tercipta layanan terbaik untuk
kepuasan peserta BPJS.

Dalam pendaftaran atau akan melakukan pengubahan data di kantor BPJS Kesehatan
Cabang Malang yang beralamat di Jl. R. Tumenggung Suryo No.44, Bunulrejo,
Kec.Blimbing, setiap peserta harus mengalami antrian panjang. Tidak hanya dalam hal
mendaftar dan melakukan perubahan data, ketika peserta berobat ke rumah sakit, maka
antrian panjang juga dialami peserta.

Penelitian yang dilakukan adalah untuk membuat perancangan sistem informasi


pengolahan data pendaftaran yang dilakukan pada BPJS Kesehatan Cabang Malang.
Penelitian ini memiliki peranan untuk memperbaiki kinerja sistem pendaftaran BPJS
Kesehatan Cabang Malang sehingga diharapkan akan memudahkan untuk sarana
pendaftaran serta dapat diperoleh hasil yang cepat, tepat, dan akurat.

1.2 Rumusan Masalah

Dengan berbagai kendala dan permasalahan yang dialami BPJS Kesehatan Cabang
Malang, maka kami akan membuat suatu system aplikasi berbasis database yang mana
akan memberikan solusi untuk polemik tersebut dengan fungsi sebagai berikut:
 Mengambil Semua data admin

 Mengambil data nasabah dengan faskes


 Mengambil data faskes beserta total nasabah
 Mengambil data nasabah yang mendaftar dari tanggal 1 Januari 2020 sampai 31
Januari 2020
 Mengambil total tunggakanUntuk mempermudah pencarian data yang berkaitan
dengan peserta BPJS Kesehatan

Dengan aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pengolahan data pada pendaftaran
peserta BPJS Kesehatan Cabang Malang sehingga data dapat lebih efisien, akurat dan
aksesnya cepat.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam sistem ini berupa registrasi pendaftaran peserta BPJS
Kesehatan dimana didalamnya terdapat data-data sebagai berikut:

 Tabel Admin
 Tabel Faskes
 Tabel Paket Iuran
 Tabel Nasabah
 Tabel Pembayaran
 Tabel Detail Pembayaran
 Tabel Detail Bulan Pembayaran

Dengan data diatas akan terdapat menu-menu seperti tambah data, hapus, edit ataupun
menu pencarian.
2

BAB II

Perancangan CDM dan PDM

2.1. Pengertian CDM ( Conseptual Data Model )

CDM adalah model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata
terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan
(relationship) antara entitas-entitas itu. CDM direpresentasikan dalam bentuk Entity
Relationship. Manfaat penggunaan CDM dalam perancangan database adalah sebagai berikut
:

 Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti,
hubungan, dan batasan-batasan
 Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis.

2.2. Pengertian PDM ( Physical Data Model )

PDM Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk


menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai
sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.

2.3. Membuat CDM dan PDM

Asumsi dan tabel yang di gunakan pada Conseptual Data Model BPJS Kesehatan.
Berikut tahapan – tahapan dalam membuat Conseptual Data Model & Physical Data Model
(CDM & PDM) dalam power designer .
3

a) Buat Conseptual Data Model lengkap dengan tipe data dan relasinya

b) Masuk ke Tool > Generate Physical Data Model untuk membuat PDM
4

BAB III

Normalisasi

3.1.Pengertian Normalisasi

Proses untuk memecah suatu transaksi, kemudian mengelompokkan atribut-atribut


sesuai dengan jenisnya, tetapi mempunyai ketergantungan antar grup atribut. Untuk
melakukan proses normalisai membutukan sebuah formulir atau data, yang merupakan alat
untuk mendesain database relational.

Normalisasi adalah menempatkan field atau attribut ke dalam tabel sehingga desain
basis data harus memenuhi kondisi yang tidak mengandung anomali.

3.2.Tujuan Normalisasi

 Untuk menghilang kerangkapan data


 Untuk mengurangi kompleksitas
 Untuk mempermudah pemodifikasian data

3.3.Proses Normalisasi

 Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat.
 Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu
dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.

3.4.Pentingnya Normalisasi

Suatu rancangan database disebut buruk jika :

 Data yang sama tersimpan di beberapa tempat (file atau record)

 Ketidakmampuan untuk menghasilkan informasi tertentu

 Terjadi kehilangan informasi


 Terjadi adanya redudansi (pengulangan) atau duplikasi data sehingga memboroskan
ruang penyimpanan dan menyulitkan saat proses updating data
 Timbul adanya NULL VALUE.

 Kehilangan informasi bisa terjadi bila pada waktu merancang database (melakukan
proses dekomposisi yang keliru).
 Bentuk normalisasi yang sering digunakan adalah 1st NF, 2nd NF, 3rd NF, dan
BCNF.

3.5. Bentuk – bentuk Normalisasi

1. First Normal Form (1NF)

Bentuk normal yang pertama atau 1NF mensyaratkan beberapa kondisi dalam
sebuah database, berikut adalah fungsi dari bentuk normal pertama ini.

 Menghilangkan duplikasi kolom dari tabel yang sama.


 Buat tabel terpisah untuk masing-masing kelompok data terkait dan
mengidentifikasi setiap baris dengan kolom yang unik (primary key).

2. Second Normal Form (2NF)

Syarat untuk menerapkan normalisasi bentuk kedua ini adalah data telah
dibentuk dalam 1NF, berikut adalah beberapa fungsi normalisasi 2NF.

 Menghapus beberapa subset data yang ada pada tabel dan


menempatkan mereka pada tabel terpisah.
 Menciptakan hubungan antara tabel baru dan tabel lama dengan
menciptakan foreign key.
 Tidak ada atribut dalam tabel yang secara fungsional bergantung pada
candidate key tabel tersebut.

3. Third Normal Form (3NF)


Normalisasi database dalam bentuk 3NF bertujuan untuk menghilangkan
seluruh atribut atau field yang tidak berhubungan dengan primary key. Dengan
demikian tidak ada ketergantungan transitif pada setiap kandidat key. Syarat
dari bentuk normal ketiga atau 3NF adalah :

 Memenuhi semua persyaratan dari bentuk normal kedua.


 Menghapus kolom yang tidak tergantung pada primary key.

4. BCNF Boyce–Codd normal form

Merupakan sebuah teknik normalisasi database yang sering disebut


3.5NF, memiliki hubungan yang sangat erat dengan bentuk 3NF. Pada
dasarnya adalah untuk menghandle anomali dan overlooping yang tidak dapat
di handle dalam bentuk 3NF. Normalisasi database bentuk ini tergantung dari
kasus yang disediakan, tidak semua tabel wajib di normalisasi dalam bentuk
BCNF.

3.6. Bentuk Normalisasi dari form Pendaftaran BPJS Kesehatan

a. Data UNF

b. Data 1 NF
7

c. Data 2 NF

d. Data 3 NF
8

BAB IV

Implementasi Database

4.1. Langkah – langkah implementasi Database Pendaftaran BPJS Kesehatan

1. Create Database

2. Create admin

3. Create master iuran

4. Create faskes
9

5. Create Nasabah

6. Tabel Pembayaran

7. Tabel Detail Pembayaran


10
8. Tabel Detail Bulan Pembayaran

9. Insert Data
11
12
13

4.2. Implementasi Query


1) Mengambil Semua data admin

2) Mengambil data nasabah dengan faskes

3) Mengambil data faskes beserta total nasabah


14

4) Mengambil data nasabah yang mendaftar dari tanggal 1 Januari 2020 sampai 31
Januari 2020

5) Mengambil total tunggakan

6) Membuat View untuk mengambil data tunggakan & denda

7) Get Total tunggakan & denda


15

Penutup

5.1. Kesimpulan

Dibuatnya Database ini memudahkan admin dalam mengelola data tunggakan nasabah dan
memudahkan nasabah dalam melakukan pendaftaran atau pembaruan data nasabah. Sehingga
mampu menghindari antrian panjang yang biasa dihadapi oleh nasabah dengan mengambil
data admin yang tersedia dalam database.

Dengan aplikasi database ini diharapkan dapat mempermudah pengolahan data pada
pendaftaran peserta BPJS Kesehatan Cabang Malang sehingga data dapat lebih efisien, akurat
dan aksesnya cepat.
16

Anda mungkin juga menyukai