Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SISTEM INFORMASI DATABASE


“KOSAN”

Disusun Oleh:
Dhea Rahma Sari (2021212022007)
Luluk Amalia (2021212022015)

Mata Kuliah : Basis Data I


Dosen Pembimbing : Nixigo Sasvito S.Kom M.Kom

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


ISTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS VISI NUSANTARA BOGOR
Jl. Cipayung Barat No.1, RT.3/RW.15, Tengah, Kec. Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa

Barat 16914
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat dan
salam senantiasa tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW, yang telah menjadi suri
tauladan bagi umat manusia.

Makalah ini disusun sebagai tugas akhir untuk memenuhi tugas mata kuliah Basis Data 1.
Tema yang diangkat kali ini Kosan dengan Penerapan Koding". Kosan, sebagai salah satu
bentuk hunian yang banyak diminati di perkotaan, memiliki kebutuhan manajemen yang
perlu dioptimalkan.
Pentingnya manajemen yang efektif dan efisien dalam pengelolaan kosan menuntut adanya
penerapan teknologi informasi. Oleh karena itu, penulis memilih untuk fokus pada
pembuatan coding yang dapat mendukung kegiatan manajemen kosan secara lebih terstruktur
dan terotomatisasi.
Makalah ini akan membahas langkah-langkah pengembangan coding, pemilihan bahasa
pemrograman yang tepat, serta manfaat yang dapat diperoleh melalui implementasi sistem
informasi tersebut. Melalui penelitian ini, diharapkan pembaca dapat memahami betapa
pentingnya peran teknologi informasi dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas manajemen
kosan.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penulisan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dan inspiratif bagi pembaca,
khususnya dalam memahami pentingnya penerapan teknologi informasi dalam konteks
manajemen kosan. Akhir kata, penulis berharap makalah ini dapat diterima dengan baik dan
memberikan wawasan yang bermanfaat.
DAFTAR ISI

COVER……………………………………………………………………………. 1
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. 2
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… 3
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………… 4
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………… 4
1.2 Tujuan Pembahasan ………………………………………………………… 4
1.3 Ruang Lingkup Masalah …………………………………………………… 4
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………. 5
2.1. Scan Dokumen Manual ……………………………………………………. 5
2.2. Normalisasi ………………………………………………………………… 5
2.3. Entity-Relationship Diagram (ERD) ……………………………………….. 7
2.4. Struktur Tabel……………………………………………………………….. 8
2.5. Pertanyaan Soal Query ……………………………………………………... 8
BAB III PENUTUP …………………………….………………………………….. 10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perkembangan pesat dalam dunia teknologi informasi telah membawa dampak
signifikan terhadap berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam pengelolaan hunian
seperti kosan. Fenomena urbanisasi yang terus meningkat, terutama di kota-kota besar,
menuntut adanya inovasi dalam pengelolaan dan pemantauan fasilitas hunian. Salah satu
bentuk hunian yang banyak diminati di kalangan masyarakat perkotaan adalah kosan.

Kosan sebagai opsi tempat tinggal memiliki karakteristik unik dengan jumlah
penghuni yang relatif banyak dan beragam. Manajemen kosan tradisional yang
mengandalkan proses manual seringkali menimbulkan berbagai tantangan, seperti
kesulitan dalam melacak pembayaran, pemeliharaan fasilitas, dan pengelolaan data
penghuni.

Oleh karena itu, munculnya konsep pembuatan coding untuk manajemen kosan
dianggap sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penerapan
teknologi informasi dalam bentuk coding dapat memberikan kemudahan, kecepatan, dan
akurasi dalam proses manajemen kosan.

1.2. Tujuan Pembahasan

Tujuan dari pembahasan makalah ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan


dan keterbatasan daam manajemen kosan yang masih mengandalkan manual. Meneliti
bagaimana penerapan coding dapat mengoptimalkan manajemen keuangan kosan.

Menganalisis dampak positif terhadap pengelolaan pembayaran sewa, penagihan,


dan pemantauan keuangan secara keseluruhan.
BAB II
PEMBAHASAN
DESAIN DATABASE UNTUK SISTEM
INFORMASI KOSAN

2.1 Scan Dokumen Manual

2.2 Normalisasi
A. Normalisasi INF
1. Normalisasi Tabel Kamar
Dalam konteks pengembangan basis data untuk manajemen kosan adalah suatu
proses untuk mengorganisir struktur tabel agar memenuhi kriteria normalisasi,
yang bertujuan untuk mengurangi redundansi data, meningkatkan integritas data,
dan menghindari anomali pembaruan, penyisipan, dan penghapusan data.
Normalisasi membantu dalam mendesain skema basis data yang efisien dan dapat
diandalkan.
Dalam konteks manajemen kosan, mari kita pertimbangkan normalisasi tabel untuk
tabel "Kamar". Normalisasi tabel dapat dilakukan melalui serangkaian bentuk
normalisasi, seperti Normalisasi Tingkat Pertama (1NF), Normalisasi Tingkat
Kedua (2NF), dan seterusnya.

2. Table kosan
Tabel kosan yang akan dinormalisasi dalam konteks pengembangan basis data
perlu diorganisir agar memenuhi kriteria normalisasi, seperti Normalisasi Tingkat
Pertama (1NF), Normalisasi Tingkat Kedua (2NF), dan seterusnya. Normalisasi ini
bertujuan untuk mengurangi redundansi data, meningkatkan integritas data, dan
menghindari anomali pembaruan, penyisipan, dan penghapusan data.

3. Tabel pembayaran
Normalisasi tabel pembayaran dalam konteks pengembangan basis data untuk
manajemen kosan adalah proses untuk mengorganisir struktur tabel agar memenuhi
kriteria normalisasi. Normalisasi bertujuan untuk mengurangi redundansi data,
meningkatkan integritas data, dan menghindari anomali pembaruan, penyisipan,
dan penghapusan data.
4. Tabel Pemilik Kosan
Normalisasi tabel pembayaran dalam konteks pengembangan basis data untuk
manajemen kosan memiliki berbagai manfaat yang sangat relevan untuk
meningkatkan efisiensi dan integritas data.

5. Tabel Penyewa
Normalisasi Dengan normalisasi, hubungan antar tabel lebih jelas dan terstruktur,
sehingga integritas referensial dapat dijaga dengan baik. Setiap perubahan data
dapat diterapkan secara konsisten tanpa risiko anomali pembaruan atau
penghapusan yang tidak diinginkan.
B. Normalisasi 2NF
Normalisasi tingkat kedua (2NF) dalam konteks coding kosan membahas cara merancang
struktur basis data untuk memastikan bahwa setiap kolom dalam tabel tergantung
sepenuhnya pada kunci utama dan tidak ada ketergantungan parsial yang dapat
mengakibatkan redundansi data atau anomali pembaruan. Normalisasi ini bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi, integritas, dan fleksibilitas dalam manajemen data terkait kosan.

1. Tabel Kamar
Normalisasi 2NF pada tabel kamar bisa melibatkan pemisahan informasi fasilitas
yang sebelumnya ada dalam satu kolom menjadi tabel terpisah agar tidak ada
ketergantungan parsial pada ID_Kamar.
2. Tabel Kosan
Normalisasi tingkat kedua (2NF) pada tabel kamar membahas cara merancang
struktur data untuk memastikan bahwa setiap kolom dalam tabel tergantung
sepenuhnya pada kunci utama dan tidak ada ketergantungan parsial. Normalisasi 2NF
pada tabel kamar dalam konteks manajemen kosan berfokus pada pemisahan
informasi yang tidak sepenuhnya tergantung pada seluruh kunci utama.
3. Tabel Pembayaran
Normalisasi 2NF pada tabel pembayaran bisa melibatkan pemisahan informasi seperti
Jumlah_Pembayaran yang sebelumnya ada dalam satu kolom menjadi tabel terpisah
agar tidak ada ketergantungan parsial pada ID_Pembayaran
4. Tabel Pemilik Kosan
Normalisasi 2NF pada tabel pemilik kosan, desain basis data dapat menjadi lebih
baik, menghasilkan sistem informasi yang lebih andal, efisien, dan mudah dikelola
dalam konteks manajemen kosan atau sistem serupa.
5. Tabel Penyewa
Normalisasi tabel hingga mencapai bentuk normal kedua (2NF) adalah proses dalam
desain basis data untuk mengorganisasi data agar mengikuti aturan tertentu, yang pada
akhirnya meningkatkan integritas dan efisiensi database. Normalisasi tabel ke dalam
bentuk 2NF melibatkan penghilangan ketergantungan parsial dan mengorganisir data
sehingga setiap atribut non-kunci sepenuhnya bergantung pada kunci utama.
Jika kita berbicara tentang tabel PENYEWA, kita mungkin memiliki beberapa atribut
seperti ID_PENYEWA sebagai kunci utama dan atribut-atribut lainnya seperti
NAMA_PENYEWA, ALAMAT, NO_TELEPON, dsb.

C. Normalisasi 3NF
Untuk melakukan normalisasi tabel dalam basis data, khususnya Normal Form Ketiga
(3NF), Anda perlu memastikan bahwa tabel tersebut memenuhi sejumlah kriteria tertentu.
Normalisasi membantu mengorganisir data dalam tabel sehingga mengurangi redundansi
dan ketergantungan fungsional yang tidak perlu.
id_kamar int PK
id_kosan int
no_kamar varchar(45)
jenis_kamar varchar(45)
status varchar(45)

id_kosan int PK

alamat varchar(45)
harga_sewa varchar(45)
fasilitas varchar(45)

id_penyewa int
id_kamar int
jumlah_pembayaran varchar(45)
tgl_pembayaran date
id_pembayaran int PK

2.3. Entity-Relationship Diagram (ERD)


Tabel Kamar
mysql> show fields from tabel_kamar;
+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+-------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| id_kamar | int | NO | PRI | NULL | |
| id_kosan | int | NO | | NULL | |
| no_kamar | varchar(45) | YES | | NULL | |
| jenis_kamar | varchar(45) | YES | | NULL | |
| status | varchar(45) | YES | | NULL | |

2.4 Struktur Tabel

2.5 Pertanyaan Querry


1. Tampilkan semua kamar

2. Tampilkan Nama Penyewa dan Nomor HP penyewa

3. Tampilkan pemilik kosan


4. Tampilkan untuk mengecek tabel pembayaran

5.Tampilkan untuk keterangan kosan

BAB III
PENUTUP

Dalam penelusuran dan eksplorasi dunia Sistem Informasi Database, khususnya pada
konteks kosan, kita telah menyaksikan kompleksitas dan keberagaman aspek yang
melibatkan pengelolaan data. Melalui makalah ini, kita telah menggali lebih dalam mengenai
Sistem Informasi Database untuk kosan, sebuah entitas yang kian menjadi bagian integral
dari kehidupan modern.
Pentingnya peran Sistem Informasi Database dalam manajemen data kosan telah
terungkap dengan jelas. Sebagai landasan utama dalam pengelolaan informasi, Sistem
Informasi Database memberikan efisiensi, ketelitian, dan keterandalan yang sangat
diperlukan dalam konteks manajemen kosan. Penggunaannya membuka peluang untuk
peningkatan layanan, pemantauan inventaris, dan pengambilan keputusan yang lebih cepat
dan tepat.
Namun, seiring dengan keberhasilan, juga terdapat tantangan dan risiko. Keamanan
data, integritas, dan skalabilitas menjadi fokus penting dalam mengembangkan dan
memelihara Sistem Informasi Database yang efektif. Oleh karena itu, penelitian dan
pengembangan lebih lanjut perlu terus dilakukan untuk memastikan bahwa Sistem Informasi
Database kosan dapat mengikuti perkembangan teknologi dan tuntutan kebutuhan pengguna.
Sebagai penutup, kita diingatkan akan pentingnya kolaborasi antara pemangku
kepentingan, termasuk pemilik kosan, penghuni, dan pengembang sistem, untuk mencapai
Sistem Informasi Database yang optimal. Semoga makalah ini memberikan wawasan yang
bermanfaat dan dapat menjadi pijakan untuk penelitian lebih lanjut dalam mendukung
pengembangan Sistem Informasi Database yang semakin canggih dan sesuai dengan
kebutuhan masa depan.

Anda mungkin juga menyukai