Anda di halaman 1dari 8

LOGIKA DAN BERPIKIR KRITIS

Kelompok 2 :
 Michael Kurniawan Waluyo 2016-012-107
 Nadia Iasha Subagyo 2016-070-279
 Dhammacarini Aprilia 2016-012-096
 Auliya Dianra S. 2016-070-293
 Christine Dacosta 2016-012-086
Slide Power Point
Apa Itu Logika?
 Berasal dari kata λόγος (logos) yang berarti ilmu
 Dalam konteks umum, logika sering diartikan sebagai masuk
akal, wajar, pantas bisa diterima atau dipahami.
 Kebiasaan kultural seseorang, contoh :”Logikanya si-Indah yang
Putri Solo itu ya klemer-klemer”.
 Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (bahasa
Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang
mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan
teratur

Konteks Ilmiah Logika menurut Para Ahli:


 Norman Geisler dan Ronald Brooks:
◦ Logika adalah kajian tentang penalaran yang benar atau
penyimpulan yang valid (sah).
 Irving Copi:
◦ Logika adalah studi tentang metode-metode dan prinsip
yang digunakan dalam membedakan penalaran yang baik
dan benar dari penalaran yang salah.

Logika dan Ilmu Pengetahuan


 Socrates sudah mengatakan ribuan tahun lalu, bahwa pada
dasarnya manusia bersifat ingin tahu dan keingintahuan adalah
bagian dari kealamiahan manusia.
 Ilmu pengetahuan didefinisikan sebagai disiplin sistematis,
metodis, rasional dan koheren yang menyelidiki aspek tertentu
dari realitas
Pemecahan Masalah
 Setiap masalah, pasti muncul dari semacam konflik antara suatu
keyakinan dan suatu situasi yang tampaknya tidak sesuai dengan
keyakinan itu.
 Untuk menyelesaikan suatu masalah, kita membutuhkan
argumen sendiri, informasi yang lengkap, dan harus mempunyai
premis yang anda yakin relevan.
Contoh Teka-teki Logika :
Ilustrasi 1
“Dalam sebuah penerbangan, posisi awak pesawat yakni pilot,
kopilot, dan insinyur penerbangan, dijabat oleh Allen, Brown, dan
Carr. (Nama tidak diurutkan sesuai jabatan). Kopilot, yang adalah
anak tunggal, menerima gaji paling kecil. Carr, yang menikahi
saudara perempuan Brown, mendapat gaji lebih besar dari pada Pilot.
Copilot terlibat dalam penipuan.”
Pertanyaan : Tentukan Posisi dari masing-masing mereka untuk
menemukan siapa Kopilotnya?
Kesimpulan
1. Carr mendapat gaji lebih besar daripada Pilot dan Kopilot
mendapat gaji lebih Kecil, jadi Carr adalah Insinyur Penerbangan.
2. Brown mempunyai saudara perempuan, jadi Brown bukanlah
Copilot, tetapi dia adalah Pilot.
3. Jika Carr adalah Insinyur Penerbangan dan Brown adalah Pilot,
maka Allen adalah Copilotnya.

Ilustrasi 2
1. Alan dan Rudy ada di ruang penonton pada malam si penyanyi
membuat debutnya di atas panggung konser.
2. Karel dan si penulis sudah dilukis langsung (Live) Oleh Pelukis
3. Penulis, yang bukunya tentang Biografi Wilardi sangat laris,
berencana untuk menulis biografi Alan.
4. Alan tak pernah mendengar tentang rudy.
Pertanyaan : Tentukanlah siapa yang Penari, Pelukis, Penyanyi, dan
Penulis?
Kesimpulan:
1. Alan dan Rudy bukan penyanyi, karena mereka duduk di kursi
penonton pada saat konser.
2. Karel bukan Penulis dan juga bukan Pelukis.
3. Alan dan Wilardi bukan lah Penulis.
Tabel

Nama Penari Pelukis Penyanyi Penulis

Alan T T

Karel T T

Rudy T

Wilardi T
Dari ketiga kesimpulan tersebut sudah ada beberapa masalah yang
terselesaikan, dan untuk menyelesaikan semuanya maka kita harus
mengambil data-data yang terdapat dalam table tersebut.
Nama Penari Pelukis Penyanyi Penulis

Alan Y T T T

Karel T T Y T

Rudy T T T Y

Wilardi T Y T T

Ini merupakan table yang sudah terisi penuh dengan jawaban dari
Ilustrasi 2.

Permainan Logika
1. Jika jarak dari Jakarta ke Medan bisa ditempuh dengan waktu 1
Jam 20 Menit, dan Jarak dari Medan ke Jakarta hanya 80 menit.
Mengapa bisa begitu? (Jaraknya sama saja 1 jam 20 Menit sama
dengan 80 Menit)
2. Jika pembalap posisi ketiga menyalip pembalap posisi kedua,
diposisi berapakah ia sekarang?(Posisi Kedua)
3. Ada 9 anak yang sedang dirumahnya melakukan aktivitas
masing-masing:
Anak A sedang Mandi
Anak B sedang Makan
Anak C sedang Tidur
Anak D sedang Belajar
Anak E sedang Menonton
Anak F sedang Bermain Catur
Anak G sedang Menulis
Anak H sedang Bermain Gitar
Apa yang dilakukan oleh Anak I?
(Sedang bermain catur bersama anak F)

Question and Ask


Kelompok 5
“Apakah IQ mempengaruhi kemampuan dalam berpikir ?”
Kelompok 2
“Ya IQ dapat mempengaruhi orang dalam kemampuan berpikir,
karena IQ sendiri merupakan istilah Umum Inteligent Quotients yang
berarti adalah berpikir, akan tetapi IQ tidak menentukan kecerdasan
seseorang karena masih ada kemampuan lainnya seperti
EQ(Emotional Quotients) dan SQ(Spiritual Quotients)”

Kelompok 7
“Mengapa kita harus mempelajari Ilmu Logika ?”
Kelompok 2
“Kita harus mempelajari Ilmu Logika supaya kita dapat berpikir
menggunakan Logika dengan lebih dan begitu juga dengan Berpikir
Kritis, dari kecil memang manusia sudah diberikan akal untuk
berpikir akan tetapi cara berpikirnya masih belum bisa terlalu
menggunakan logika dan belum bisa untuk Berpikir Kritis, oleh sebab
itu kita mempelajari Ilmu Logika supaya kita dapat memahami lebih
baik apa itu Logika dan Berpikir Kritis.”

Kelompok 11
“Bagaimana cara mengembangkan Logika ?”
Kelompok 2
“Ada banyak cara mengembangkan Logika selain bermain teka-teki
logika ada dengan cara sering memecahkan masalah dari masalah
yang mudah sampai masalah yang kompleks, ada cara-cara dalam
memecahkan masalah diantaranya Mengidentifikasi masalah,
Membuat Rencana, Melaksanakan Rencana dan Mengevaluasi Hasil
dengan melakukan cara-cara tersebut itu sudah sangat membantu kita
dalam mengembangkan Logika lalu ada cara lain seperti membaca
artikel tentang Logika dengan demikian Pengetahuan kita tentang
Logika dapat berkembang.”

Kelompok 8
“Mengapa berpikir kritis dapat dikaitkan dengan Logika ?”
Kelompok 2
“Berpikir Kritis dan Logika dapat dikaitkan karena 2 hal ini di
dasarkan pada RASIO, jadi bila Kita berpikir kritis berarti kita akan
menggunakan Logika dan Akal Sehat kita untuk berpikir dan semua
itu didasari oleh RASIO.”

Kelompok 10
“Apa Perbedaan Logika dan Berpikir Kritis ?”
Kelompok 2
“Tidak ada perbedaan diantara dua hal tersebut karena dua hal
tersebut saling berhubungan satu sama lain, Logika adalah Ilmu dan
Berpikir Kritis merupakan tindakan berpikir menggunakan Logika
dan Akal Sehat.”

Kesimpulan :
Kami kelompok 2 menyimpulkan bahwa Logika berasal dari kata
Logos yang berarti ilmu yang dapat diterima, wajar dan dapat
dipahami, secara garis besar logika merupakan ilmu yang
mempelajari lurus atau tidaknya jalan pikiran seseorang. Berpikir
Kritis merupakan belajar berpikir menggunakan mental seperti
memperhatikan, mengkategorikan, seleksi, dan memutuskan,
kemampuan berpikir ini membantu kita supaya lebih akurat dalam
pencarian solusi. Dalam ilmu pengetahuan logika merupakan bagian
dari Ilmu Pengetahuan, beberapa bagian yang penting dari Ilmu
Pengetahuan yaitu Sistematis, Metodis, Koheren, dan Rasional.
Pemecahan Masalah merupakan cara bepikir yang kompleks karena
kita harus menggunakan Logika kita untuk memecahkannya dan
membutuhkan sebuah latihan yang disertai dengan sebuah
kepercayaan diri dalam berargumen selain itu Informasi merupakan
bagian yang sangat penting dalam pemecahan masalah, karena jika
informasi kurang maka masalah tidak akan terselesaikan berpikir
kritis juga termasuk cara menyelesaikan sebuah masalah dengan
akurat. Berbagai cara dalam mengembangkan logika seperti Teka-teki
Logika dan Permainan Logika sangat membantu dalam
mengembangkan Logika, oleh karena itu Logika dan Berpikir Kritis
merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia.

Anda mungkin juga menyukai