Anda di halaman 1dari 40

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : PPKn


KELAS /SEMESTER : X /GENAP
PROGRAM : MIPA dan IPS
PENYUSUN : Dra. VIPTI RETNA NUGRAHENI, M.Ed.

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2018
RPP PPKn – Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri ……………….


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Komptensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian


Kompetensi Dasar Indikator
1.5. Mensyukuri nilai-nilai 1.5.1 Menerima nilai -nilai pembentuk integrasi
yang membentuk nasional dengan baik sebagai wujud
komitmen integrasi syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
nasional dalam bingkai 1.5.2 Menyakini nilai-nilai toleransi yang
Bhinneka Tunggal Ika membentuk komitmen integrasi
sebagai wujud syukur nasional dalam bingkai Bhinneka
kepada Tuhan yang Maha Tunggal Ika
Esa. 1.5.3 Mengamalkan nilai nilai toleransi yang
membentuk komitmen integrasi
nasional dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika sebagai wujud syukur
kepada Tuhan yang Maha Esa.
2.5 Menunjukkan sikap 2.5.3. Menghargai nilai -nilai kerja sama
kerjasama dalam rangka pembentuk integrasi nasional dalam
mewujudkan komitmen bingkai Bhinneka Tunggal Ika
integrasi nasional dalam 2.5.2 Menghayati nilai -nilai kerja sama
bingkai Bhinneka pembentuk integrasi nasional dalam
Tunggal Ika bingkai Bhinneka Tunggal Ika
2.5.3 Mengamalkan nilai -nilai sikap kerja sama
pembentuk integrasi nasional dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.5 Mengidentifikasi faktor- 3.5.1. Menyebutkan kebhinnekaan bangsa
faktor pembentuk Indonesia.

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 1


RPP PPKn – Kelas X

integrasi nasional dalam 3.5.2. Menjelaskan Konsep Bhinneka Tunggal


bingkai Bhinneka Ika
Tunggal Ika 3.5.3. Menjelaskan Konsep integrasi nasional.
3.5.4. Mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional.
3.5.5. Mengidentifikasi faktor-faktor
penghambat integrasi nasional
3.5.6. Menganalisis implementasi nilai-nilai
kesatuan dalam kehidupan berbagsa
dan bernegara.
3.5.7 Menganalisis peran yang dilakukan warga
Negara untuk menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa.
4.5 Mendemontrasikan 4.5.1. Mengamati hasil analisis pengamalan
faktor-faktor pembentuk fakator-faktor pembentuk integrasi
integrasi nasional dalam nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal
bingkai Bhinneka Ika
Tunggal Ika 4.5.2. Merancang penyajian implementasi
nilai –nilai kesatuan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
4.5.3. Menyusun laporan hasil penalaran
implementasi nilai -nilai pembentuk
integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
4.5.4. Menyaji pengamalan nilai -nilai
pembentuk integrasi nasional dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan cara
“Role Playing”

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran model Penyingkapan(Discovery Learning), dan
pembelajaran berbasis permasalahan(Problem Based Learning)peserta didik diharapkan dapat
mengidentifikasi dan mendemontrasikan faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika serta memiliki sikap bersyukur, patriotisme dan kerjasama yang tinggi.

D. Materi pembelajaran
1. Pengetahuan Faktual
a. Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
b. Alat pemersatu bangsa Indonesia
2. Pengetahuan Konseptual
a. Konsep integrasi nasional
b. Konsep Bhinneka Tunggal Ika
c. Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
d. Faktor faktor penghambat integrasi nasional
3. Pengetahuan Metakognitif
a. Implementasi nilai-nilai kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
b. Tantangan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
c. Peran serta warga negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 2


RPP PPKn – Kelas X

2. Model Pembelajaran: Pembelajaran dengan Penyingkapan (Discovery learning ) dan


Pembelajaran berbasis permasalahan ( Problem base Learning)
3. Metode: Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran (Role playing)

F. Media Pembelajaran
Media :
1. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
2. lembar penilaian
3. Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
4. Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
1. Penggaris, spidol, papan tulis
2. Laptop & infocus
3. Audio: kaset dan CD.
4. Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
5. Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
6. Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
G. Sumber Belajar
1. Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2016
2. Pengalaman peserta didik dan guru

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit )

Kegiatan / sintak Deskripsi Nilai karakter Wkt

Pendahuluan

Orientasi 1. Melakukan pembukaan dengan salam - Komunikasi 15”


pembuka dan berdoa untuk memulai Relegiositas
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi 4. Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. Misalnya: Sebutkan
kebhinnekaan yang ada di Indonesia!
5. Mengapa kita berbeda-beda
Motivasi  Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini
kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materi Faktor-
faktor pembentuk integrasi nasional dan
faktor faktor integrasi nasional.

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 3


RPP PPKn – Kelas X

Kegiatan / sintak Deskripsi Nilai karakter Wkt

 Menyampaikan tujuan pembelajaran


pada pertemuan yang berlangsung
6.
Pemberian Acuan  Memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi
inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan inti

Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan 4C 60


(stimullasi/ untuk memusatkan perhatian pada topik materi literasi men
pemberian Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional it
1. rangsangan dengan cara :
 Melihat
Menayangkan gambar/foto/video
tentang materi Faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional
“Apa yang kalian pikirkan tentang
foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi Faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
 pemberian contoh-contoh materi
Faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif,
dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi Faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan
dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi Faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi Faktor-
faktor pembentuk integrasi nasional,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 4


RPP PPKn – Kelas X

Kegiatan / sintak Deskripsi Nilai karakter Wkt

Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta 4C


statemen didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin Literasi
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang Kerjasama
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi
Faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :

 Apa yang dimaksud dengan Konsep


Integrasi Nasional?
 Terdiri dari apakah Konsep Integrasi
Nasional tersebut?
 Seperti apakah Konsep Integrasi
Nasional tersebut?
 Bagaimana Konsep Integrasi Nasional
itu bekerja?
 Apa fungsi Konsep Integrasi Nasional?
 Bagaimanakah materi Konsep
Integrasi Nasional itu berperan dalam
kehidupan sehari-hari dan karir masa
depan peserta didik?
 Apa yang dimaksud dengan Faktor-
faktor pembentuk integrasi nasional?
 Terdiri dari apakah Faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
tersebut?
 Seperti apakah Faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
tersebut?
 Apa fungsi Faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional?
 Bagaimanakah materi Faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional itu
berperan dalam kehidupan sehari-
hari dan karir masa depan peserta
didik?

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 5


RPP PPKn – Kelas X

Kegiatan / sintak Deskripsi Nilai karakter Wkt

Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang 4C


collection relevan untuk menjawab pertanyan yang telah Literasi
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan: kerjasama
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi
Faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku
teks,
mencari dan membaca berbagai referensi
dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi Faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara
sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan
dengan materi Faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional yang tekah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru

Peserta didik dibentuk dalam beberapa


kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi
Faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi
Faktor-faktor pembentuk integrasi
©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 6
RPP PPKn – Kelas X

Kegiatan / sintak Deskripsi Nilai karakter Wkt

nasional sesuai dengan pemahamannya


 Saling tukar informasi tentang materi
Faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan 4C


processing  Menyampaikan hasil diskusi tentang Literasi
(pengolahan materi Faktor-faktor pembentuk integrasi - kerjasama
Data) nasional berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang mteri :
Faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional
 Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan tentanag
materi Faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi
Faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang Faktor-faktor

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 7


RPP PPKn – Kelas X

Kegiatan / sintak Deskripsi Nilai karakter Wkt

pembentuk integrasi nasional


 Menjawab pertanyaan tentang Faktor-
faktor pembentuk integrasi nasional yang
terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk
materi Faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran

Kegiatan Penutup

 Membuat resume dengan bimbingan 4C 15


guru tentang point-point penting yang Literasi men
muncul dalam kegiatan pembelajaran kerjasama it
Faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
materi pelajaran Faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek
/produk /portofolio /unjuk kerja yang
harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional.
 Memberikan penghargaan untuk materi
pelajaran Faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
 Memberi tugas presentasi minggu depan

Sebelum mengakhiri pelajaran, guru bersama


peserta didik dapat melakukan refleksi terkait
pelaksanaan pembelajaran hari itu.
©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 8
RPP PPKn – Kelas X

Kegiatan / sintak Deskripsi Nilai karakter Wkt

Guru mengakhiri pembelajaran dengan


mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT,
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah
berlangsung dengan baik dan lancar

Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit )

Kegiatan / sintak Deskripsi Nilai karakter Wkt

Pendahuluan

Orientasi 7. Melakukan pembukaan dengan salam - Komunikasi 15”


pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
8. Memeriksa kehadiran peserta didik
9. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi 10. Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. Misalnya: Sebutkan
kebhinnekaan yang ada di Indonesia!
11. Mengapa kita berbeda-beda
Motivasi 12. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
13. Apabila materi / tema / projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi Faktor-faktor pembentuk integrasi
nasional dan faktor faktor integrasi nasional.
14. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung

Pemberian Acuan 15. Memberitahukan materi pelajaran yang


akan dibahas pada pertemuan saat itu.
16. Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
17. Pembagian kelompok belajar
18. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Kegiatan inti

Verification Peserta didik mendiskusikan hasil - 60


2. (pembuktian) pengamatannya dan memverifikasi hasil men
pengamatannya dengan data-data atau teori

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 9


RPP PPKn – Kelas X

Kegiatan / sintak Deskripsi Nilai karakter Wkt

pada buku sumber melalui kegiatan : it


19. Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi : Faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional, antara lain
dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan 4C


(menarik 20. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Literasi
kesimpulan) Konsep Integrasi Nasional berupa - kerjasama
kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
21. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang mteri : Konsep
Integrasi Nasional
22. Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan tentanag materi Konsep
Integrasi Nasional dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
23. Bertanya atas presentasi tentang materi
Konsep Integrasi Nasional yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
24. Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Konsep
Integrasi Nasional
25. Menjawab pertanyaan tentang Konsep
Integrasi Nasional yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
26. Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan
materi Konsep Integrasi Nasional yang akan
selesai dipelajari

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 10


RPP PPKn – Kelas X

Kegiatan / sintak Deskripsi Nilai karakter Wkt

27. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi


Konsep Integrasi Nasional yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran

Kegiatan Penutup

28. Membuat resume dengan bimbingan guru 15


tentang point-point penting yang muncul men
dalam kegiatan pembelajaran Konsep it
Integrasi Nasional yang baru dilakukan.
29. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
materi pelajaran Konsep Integrasi Nasional
yang baru diselesaikan.
30. Mengagendakan materi atau tugas projek
/produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
31. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Konsep Integrasi Nasional.
32. Peserta didik yang selesai mengerjakan
tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja pada materi pelajaran Konsep
Integrasi Nasional
33. Memberikan penghargaan untuk materi
pelajaran Konsep Integrasi Nasional kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
34. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru
bersama peserta didik dapat melakukan
refleksi terkait pelaksanaan pembelajaran
hari itu.
35. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan rasa syukur kepada Allah
SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini
telah berlangsung dengan baik dan lancar

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 11


RPP PPKn – Kelas X

Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit )

Kegiatan / sintak Deskripsi Nilai karakter Wkt

Pendahuluan

Guru : - Komunikasi 15”


Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
4. Mengaitkan
materi/tema/kegiatanpembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
5. Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
6. Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
7. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
8. Apabila materi / tema / projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang
materiTantangan dalam Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
9. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
10. Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
11. Memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
12. Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
13. Pembagian kelompok belajar
14. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Kegiatan inti

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 12


RPP PPKn – Kelas X

Kegiatan / sintak Deskripsi Nilai karakter Wkt

3. 15. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, - 60


menjelaskan alat yang dibutuhkan, men
memotivasi peserta didik agar terlibat pada it
aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
16. Peserta didik diminta oleh guru untuk
mengamati dengan cara membaca buku
BAB 5, Sub Bab C. “Membangkitkan
kesadaran warga Negara untuk bela negara”
17. Peserta didik diminta oleh guru
menanamkan sikap kerjasama dalam tugas
kelompok meskipun kelompoknya
heterogen.
18. Peserta didik diminta mencatat hal-hal yang
penting dan mungkin dapat dieksplorasi
dari bacaan tersebut.
Orientasi peserta 19. Peserta didik dibagi dalam 7 kelompok 4C
didik pada heterogen beranggotakan 3 atau 5 orang. Literasi
masalah 20. Peserta didik secara kelompok mencatat - kerjasama
pertanyaan yang ingin diketahui, dan
mendorong peserta didik untuk terus
menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan
secara mendalam dalam daftar pertanyaan.
21. Guru mengamati keterampilan peserta didik
secara perorangan dan kelompok dalam
menyusun pertanyaan.
22. Selama penyelidikan, peserta didik didorong
untuk mengajukan pertanyaan dan mencari
informasi sebanyak-banyaknya tentang
membangkitkan kesadaran warga Negara
untuk bela negara. Seperti;
a. mengapa perlu adanya
instrumen hukum yang melandasi
kesadaran warga Negara untuk bela
negara
b. Bagaimana bentuk
Keikutsertaan warga negara dalam upaya
bela Negara
c. Bagaimana hambatan
dan tantangan dalam membangkitkan
kesadaran warga negara untuk bela
negara
23. Guru bertindak sebagai pembimbing yang
siap membantu, namun peserta didik harus
berusaha untuk belajar keras.
Membimbing 24. Peserta didik dengan bimbingan guru 4C
penyelidikan mengumpulkan informasi tentang “Upaya Literasi
individual dan membangkitkan kesadaran warga Negara - kerjasama
untuk bela negara dan bentuk keikutsertaan
kelompok
warga negara dalam upaya bela negara”
©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 13
RPP PPKn – Kelas X

Kegiatan / sintak Deskripsi Nilai karakter Wkt

secara individu.
25. Peserta didik dengan bimbingan guru
mencari informasi dan melakukan observasi
di lingkungannya tentang “Upaya
membangkitkan kesadaran warga negara
untuk bela negara dan bentuk keikutsertaan
warga negara dalam upaya bela Negara”
secara berkelompok.
26. Peserta didik mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber,
dan mengajukan pertanyaan pada peserta
didik lain untuk berpikir tentang jawaban
terhadap masalah tersebut diatas serta
pemecahan masalah terhadap bagaimana
upaya membangkitkan kesadaran bela
negara pada masyarakat yang heterogen
seperti Indonesia serta hambatan dan
tantangan yang dihadapi dalam upaya
membangkitkan kesadaran warga Negara
untuk bela negara
27. Guru menyediakan berbagai sumber belajar
seperti buku teks atau buku referensi
lainnya.
28. Guru bertindak sebagai sumber belajar bagi
peserta didik dengan membei konfirmasi
atas jawaban peserta didik, atau
mengungkap lebih jauh penyelidikan yang
telah mereka lakukan.
Mengembangkan 29. Peserta didik dengan bimbingan guru 4C
dan menyajikan menyusun laporan hasil kerja kelompok Literasi
hasil karya terkait dengan upaya membangkitkan - kerjasama
kesadaran warga negara untuk bela negara
dan bentuk keikutsertaan warga negara
dalam upaya bela negara
30. Peserta didik menyusun bahan penyajian
hasil karya berupa bahan tayang
(powerpoint) atau laporan tertulis.
31. Guru membimbing setiap kelompok untuk
menyajikan hasil telaah di kelas. Kegiatan
penyajian dapat dilakukan setiap kelompok
secara bergantian di depan kelas dan
kelompok lain memberikan pertanyaan atau
komentar terhadap hasil kerja dari
kelompok penyaji.
Menganalisis dan 32. Peserta didik dengan bimbingan guru 4C
mengevaluasi menganalisis dan mengevaluasi selama Literasi
proses proses kerja kelompok pada saat - Kerjasama
menganá lisis upaya membangkitkan -
pemecahan
kesadaran warga negara untuk bela negara
masalah serta bentuk keikutsertaan warga negara
dalam upaya bela negara

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 14


RPP PPKn – Kelas X

Kegiatan / sintak Deskripsi Nilai karakter Wkt

33. Guru meminta peserta didik untuk


merekonstruksi pemikiran dan aktivitas
mereka selama proses kegiatan belajarnya.
34. Peserta didik bersama guru melakukan
refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan
dan proses-proses yang mereka gunakan.
Kegiatan Penutup

35. Membuat resume dengan bimbingan guru 4C 15


tentang point-point penting yang muncul Literasi men
dalam kegiatan pembelajaran Konsep Kerjasama it
Integrasi Nasional yang baru dilakukan.
36. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
materi pelajaran Konsep Integrasi Nasional
yang baru diselesaikan.
37. Mengagendakan materi atau tugas projek
/produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
38. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Konsep Integrasi Nasional.
39. Peserta didik yang selesai mengerjakan
tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja pada materi pelajaran Konsep
Integrasi Nasional
40. Memberikan penghargaan untuk materi
pelajaran Konsep Integrasi Nasional kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
41. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru
bersama peserta didik dapat melakukan
refleksi terkait pelaksanaan pembelajaran
hari itu.
42. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan rasa syukur kepada Allah
SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini
telah berlangsung dengan baik dan lancar

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 15


RPP PPKn – Kelas X

Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit )

Kegiatan / sintak Deskripsi Nilai karakter Wkt

Pendahuluan

Guru : - Komunikasi 15”


Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
4. Mengaitkan
materi/tema/kegiatanpembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
Faktor-faktor Pembentuk Integrasi Nasional
5. Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
6. Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
7. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
8. Apabila materi / tema / projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang
materiTantangan dalam Menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
9. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
10. Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
11. Memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
12. Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
13. Pembagian kelompok belajar
14. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Kegiatan inti

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 16


RPP PPKn – Kelas X

Kegiatan / sintak Deskripsi Nilai karakter Wkt

4. Persiapan Menentukan pokok masalah 4C 60


Literasi men
Menentukan para pemain Kerjasama it
Memepersiapkan pendengar atau penonton Toleransi

Mempersiapkan pokok pokok sosiodrama

Guru member pengarahan apa yang harus


dilakukan peserta didik

Pelaksanaan Para pemain mengemukakan permasalahan 4C


Literasi
Berdiskusi, memberi pendapat dan inisiaptif Kerjasama
sendiri sesuai perannya Toleransi
Guru berfungsi sebagai pengawas

Setelah selesai permaianan, pendengar atau


peninton memberi tanggapan atau pendapat
terhadap masalah yang disosiodramakan

Jika waktu memungkinkan, setiap peserta didik


dapat menggantikan peran dengan persoalan
yang sama

Tindak lanjut Dilanjutkan diskusi, analisis personal sesuai -


pendapat masing masing terhadap masalah yang
disajikan.

Dapat juga dilanjutkan dengan solusi alternatif


penyelesaian masalah

Kegiatan Penutup

1. Membuat resume dengan bimbingan 4C 15


guru tentang point-point penting yang Literasi men
muncul dalam kegiatan pembelajaran Kerjasama it
Konsep Integrasi Nasional yang baru
Toleransi
dilakukan.
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
materi pelajaran Konsep Integrasi Nasional
yang baru diselesaikan.
3. Mengagendakan materi atau tugas projek
/produk /portofolio /unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
4. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 17


RPP PPKn – Kelas X

Kegiatan / sintak Deskripsi Nilai karakter Wkt

langsung diperiksa untuk materi pelajaran


Konsep Integrasi Nasional.
5. Peserta didik yang selesai mengerjakan
tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja pada materi pelajaran Konsep
Integrasi Nasional
6. Memberikan penghargaan untuk materi
pelajaran Konsep Integrasi Nasional kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
7. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru
bersama peserta didik dapat melakukan
refleksi terkait pelaksanaan pembelajaran
hari itu.
Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan rasa syukur kepada Allah
SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali
ini telah berlangsung dengan baik dan
lancar

…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 18
RPP PPKn – Kelas X

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 19


RPP PPKn – Kelas X

LAMPIRAN SOAL :

A. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar !
1. Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan sikap saling
menghargai. Oleh karena itu diperlukan adanya.....
a. Komitmen persatuan bangsa dalam keberagaman
b. Komitmen untuk membangun daerahnya masing-masing
c. Komitmen untuk mensejahterakan rakyat di daerah tertinggal
d. Komitmen untuk memajukan daerahnya dalam bingkai persatuan
e. Komitmen persatuan antara sesama umat seagama dengan semangat ukhuwah

2. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat
mewujudkan hal-hal berikut ini, kecuali....
a. Pembangunan berjalan lancar
b. Pergaulan antar sesama yang lebih akrab
c. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
d. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
e. Terbentuknya satu masyarakat yang sama ras, agama, suku dan bahasa

3. Persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi bangsa Indonesia, hal itu karena....
a. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleransi
b. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam
c. Bangsa Indonesia memiliki semboyan bhinneka tunggal ika
d. Pengalaman sejarah Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh bangsa barat selama 350 tahun.
e. Dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk akan menjadi kokoh dan kuat

4. Indonesia adalah negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik. Hal ini
disebabkan ......
a. Adanya pemisahan TNI dan POLRI
b. Banyaknya partai politik yang ingin berkuasa
c. Negara Indonesia yang pernah dijajah secara bergantian oleh bangsa Eropa
d. Adanya otonomi daerah menyebabkan kecemburuan antara daerah karena kemajuan daerah
merata
e. Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya, agama serta karakteristik
dan keunikan disetiap wilayahnya.

5. Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Persatuan
dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal
sebagai berikut, kecuali ….
a. Pembangunan berjalan lancar.
b. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab.
c. Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang.
d. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah.
e. Persatuan demi kebersamaan dan kepedulian kelompok tertentu

6. Momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep integrasi bangsa
Indonesia menjadi suatu bangsa yang resmi dan berdaulat adalah…
a. Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
b. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
c. Penetapan Pancasila pada tanggal 17 Agustus 1945
d. Penetapan UUD NRI Tahun 1945 pada tanggal 17 Agustus 1945

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 20


RPP PPKn – Kelas X

e. Dimasukannya Burung Garuda sebagai Lambang Negara Republik Indonesia

7. Dibawah ini adalah merupakan salah satu syarat keberhasilan suatu integrasi pada suatu Negara,
kecuali …
a. Nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.
b. Norma-norma dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.
c. Adanya consensus nasional dalam rangka kepemimpinan nasional yang otoritarian
d. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-
kebutuhan satu dengan lainnya.
e. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial
yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.

8. Dibawah ini merupakan pernyataan yang menunjukan hubungan antara integrasi nasional dengan
pelanggaran hak dan kewajiban …
a. Pelanggaran haknya orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang
haknnya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
b. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang haknya
dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
c. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang haknya
dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya.
d. Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang
kwajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
e. Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang
kwajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya

9. Dibawah ini yang bukan merupakan faktor pendorong tercapainya integrasi nasional, adalah
ditandai dengan adanya …
a. persamaan dan kesetakawanan yang agung antar pemeluk agama
b. rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
c. ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa
Indonesia.
d. tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia seperti yang dinyatakan
dalam Sumpah Pemuda.
e. ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika.

10. Integrasi nasional akan berhasil jika antar komponen bangsa dapat meminimalisir beberapa faktor
penghambat dalam integrasi nasional, kecuali …
a. Kurangnya toleransi antargolongan.
b. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.
c. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.
d. Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan dalam perantauan di kota besar
e. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.

B. Uraian
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Pada hakikatnya integrasi nasional mengandung arti menyatupadukan hingga menjadi satu
kesatuan yang bulat dan utuh. Berdasarkan hal tersebut Jelaskan perbedaan integrasi nasional
secara politis dan antropologis !
2. Mengapa pada negara yang multy cultural, seperti Indonesia, konsep integrasi bangsa menjadi pra
syarat utama untuk terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. Jelaskan pendapat Anda !
3. Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 21


RPP PPKn – Kelas X

sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional.
Berdasarkan hal tersebut sebutkan 3 (tiga) syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa
Indonesia !
4. Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai berbagai komponen
dalam masyarakat. Berdasarkan hal tersebut sebutkan 5 (lima) Faktor pendukung suatu integrasi
nasional bagi bangsa Indonesia !
5. Pada hakikatnya dalam rangka pembentukan integrasi nasional, biasanya mengandalkan persatuan
dan kesatuan masyarakat yang secara etnis majemuk sifat-sifat kebudayaan yang berbeda.
Berdasarkan hal tersebut sebutkan perbedaan faktor pendorong dan Faktor penghambat
tercapainya integrasi nasional !

C. Kunci Jawaban
1. Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda

No Soal Kunci Jawaban No Soal Kunci Jawaban

1 A 6 A
2 E 7 C
3 E 8 C
4 E 9 A
5 E 10 D

2. Kunci Jawaban Soal uraian

No Jawaban Skor

1  Secara Politis 2
Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai
kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang
membentuk suatu identitas nasional.
 Secara Antropologis
Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian di
antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai
suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.
2 Pada negara yang multy cultural atau majemuk seperti Indonesia 3
integrasi nasional menjadi pra syarat utama bagi terciptanya persatuan
dan kesatuan bangsa. Hal ini desebabkan karena integrasi nasional
merupakan proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek
kehidupannya, yaitu aspek ideologi, sosial, politik, ekonomi, dan budaya
serta pertahanan dan keamanan, disamping integrasi nasional juga
dimaksudkan untuk mencegah tibulnya konflik secara nasional, terutama
konflik yang bersifat horizontal antara satu suku bangsa dengan suku
bangsa lainnya
3 3 (tiga) syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa 3
Indonesia, yaitu :
1. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 22


RPP PPKn – Kelas X

mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnya.


2. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-
norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan
pedoman.
3. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam
melangsungkan proses integrasi sosial.
4 5 (lima) Faktor pendukung integrasi nasional, yaitu : 5
1) Penggunaan bahasa Indonesia.
2) Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa,
dan tanah air Indonesia.
3) Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang
sama, yaitu Pancasila.
4) Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan
toleransi keagamaan yang kuat.
5) Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan
penjajahan
5 Faktor pendorong tercapainya integrasi nasional 4
1) Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh
faktor sejarah.
2) Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara
yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
3) Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa
indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
4) Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya
semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.
Faktor penghambat integrasi nasional
1) Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat
heterogen. 4
2) Kurangnya toleransi antargolongan.
3) Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap
ancaman dan gangguan dari luar.
4) Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan
ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.

SKOR TOTAL 23

D. Penilaian Soal Uraian

PROGRAM
PROGRAMREMEDIAL
REMEDIAL

Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai


materi pelajaran dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan.
Bentuk yang dilakukan antara lain peserta didik secara terencana
mempelajari buku teks pelajaran PPKn pada bagian tertentu yang belum
dikuasainya. Guru menyediakan soal-soal latihan atau pertanyaan yang
merujuk pada pemahaman kembali tentang isi buku teks PPKn Bab 5.
Peserta
©2018, didik diminta
Dit. Pembinaan komitmennya
SMA, Dirjen. untuk
Pendidikan Dasar belajar secara disiplin dalam
dan Menengah 23
rangka memahami materi pelajaran yang belum dikuasainya. Guru kemudian
mengadakan uji kompetensi kembali pada materi yang belum dikuasai
peserta didik yang bersangkutan.
RPP PPKn – Kelas X

PROGRAM
PROGRAM
PENGAYAAN
PENGAYAAN

Kegiatan Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah


menguasai materi pelajaran sesuai dengan indikator yang telah
ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain peserta didik diminta
untuk mencari Informasi materi relevan yang tingkat kompetensinya
lebih tinggi dari kompetensi yang diharapkan dalam Bab 5, misalnya:
analisis kasus-kasus disintegrasi; memberikan alternative solusi cara
mencegah terjadinya disintegrasi. Selain itu peserta didik tersebut
diminta menyampaikan atau mengumpulkan hasil informasi yang
ditemukan.

INTERAKSI GURU DAN ORANG


TUA
Maksud dari kegiatan ini adalah agar terjalin komunikasi antara guru dan orang tua peserta didik
berkaitan dengan kemajuan proses dan hasil belajar yang dicapai peserta didik . Guru harus selalu
mengingatkan dan meminta peserta didik untuk memperlihatkan hasil tugas atau pekerjaan yang telah
dinilai dan diberi komentar oleh guru kepada orang tua peserta didik.
1. Penilaian sikap, dilakukan selama peserta didik mengikuti proses pembelajaran Bab 5.
2. Penilaian pengetahuan, dilakukan melalui tes, penugasan dan uji kompetensi Bab 5.
3. Penilaian keterampilan, dilakukan melalui pemberian tugas individu ataupun kelompok juga dalam
bentuk ”Proyek Kewarganegaraan”.
Orang tua harus memberikan komentar hasil pekerjaan atau tugas yang dicapai oleh peserta
didik sebagai bentuk apresiasi dan komitmen untuk bersama-sama mengantarkan peserta didik
mencapai prestasi yang lebih baik. Bentuk apresiasi orang tua diharapkan dapat menambah semangat
peserta didik untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya, baik dalam penguasaan dan
pemahaman materi pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Hasil penilaian yang telah diparaf atau
ditandatangani guru dan orang tua kemudian disimpan untuk menjadi bagian dari portofolio peserta
didik. Untuk itu, pihak sekolah atau guru harus menyediakan format tugas/pekerjaan peserta didik.
Adapun, interaksi antara guru dan orang tua dapat menggunakan format di bawah ini.

Nilai
Aspek Penilaian Komentar Guru Komentar Orang Tua
Rata-rata

Pengetahuan

Keterampilan

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 24


RPP PPKn – Kelas X

Sikap

Paraf/Tanda tangan

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 25


RPP PPKn – Kelas X

LAMPIRAN SOAL :

E. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar !
11. Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan sikap saling
menghargai. Oleh karena itu diperlukan adanya.....
f. Komitmen persatuan bangsa dalam keberagaman
g. Komitmen untuk membangun daerahnya masing-masing
h. Komitmen untuk mensejahterakan rakyat di daerah tertinggal
i. Komitmen untuk memajukan daerahnya dalam bingkai persatuan
j. Komitmen persatuan antara sesama umat seagama dengan semangat ukhuwah

12. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat
mewujudkan hal-hal berikut ini, kecuali....
f. Pembangunan berjalan lancar
g. Pergaulan antar sesama yang lebih akrab
h. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
i. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
j. Terbentuknya satu masyarakat yang sama ras, agama, suku dan bahasa

13. Persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi bangsa Indonesia, hal itu karena....
f. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleransi
g. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam
h. Bangsa Indonesia memiliki semboyan bhinneka tunggal ika
i. Pengalaman sejarah Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh bangsa barat selama 350 tahun.
j. Dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk akan menjadi kokoh dan kuat

14. Indonesia adalah negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik. Hal ini
disebabkan ......
f. Adanya pemisahan TNI dan POLRI
g. Banyaknya partai politik yang ingin berkuasa
h. Negara Indonesia yang pernah dijajah secara bergantian oleh bangsa Eropa
i. Adanya otonomi daerah menyebabkan kecemburuan antara daerah karena kemajuan daerah
merata
j. Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya, agama serta karakteristik
dan keunikan disetiap wilayahnya.

15. Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Persatuan
dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal
sebagai berikut, kecuali ….
f. Pembangunan berjalan lancar.
g. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab.
h. Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang.
i. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah.
j. Persatuan demi kebersamaan dan kepedulian kelompok tertentu

16. Momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep integrasi bangsa
Indonesia menjadi suatu bangsa yang resmi dan berdaulat adalah…
f. Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
g. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
h. Penetapan Pancasila pada tanggal 17 Agustus 1945
i. Penetapan UUD NRI Tahun 1945 pada tanggal 17 Agustus 1945

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 26


RPP PPKn – Kelas X

j. Dimasukannya Burung Garuda sebagai Lambang Negara Republik Indonesia

17. Dibawah ini adalah merupakan salah satu syarat keberhasilan suatu integrasi pada suatu Negara,
kecuali …
f. Nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.
g. Norma-norma dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.
h. Adanya consensus nasional dalam rangka kepemimpinan nasional yang otoritarian
i. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-
kebutuhan satu dengan lainnya.
j. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial
yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.

18. Dibawah ini merupakan pernyataan yang menunjukan hubungan antara integrasi nasional dengan
pelanggaran hak dan kewajiban …
f. Pelanggaran haknya orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang
haknnya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
g. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang haknya
dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
h. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang haknya
dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya.
i. Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang
kwajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
j. Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang
kwajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya

19. Dibawah ini yang bukan merupakan faktor pendorong tercapainya integrasi nasional, adalah
ditandai dengan adanya …
f. persamaan dan kesetakawanan yang agung antar pemeluk agama
g. rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
h. ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa
Indonesia.
i. tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia seperti yang dinyatakan
dalam Sumpah Pemuda.
j. ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika.

20. Integrasi nasional akan berhasil jika antar komponen bangsa dapat meminimalisir beberapa faktor
penghambat dalam integrasi nasional, kecuali …
f. Kurangnya toleransi antargolongan.
g. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.
h. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.
i. Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan dalam perantauan di kota besar
j. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.

F. Uraian
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
6. Pada hakikatnya integrasi nasional mengandung arti menyatupadukan hingga menjadi satu
kesatuan yang bulat dan utuh. Berdasarkan hal tersebut Jelaskan perbedaan integrasi nasional
secara politis dan antropologis !
7. Mengapa pada negara yang multy cultural, seperti Indonesia, konsep integrasi bangsa menjadi pra
syarat utama untuk terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. Jelaskan pendapat Anda !
8. Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 27


RPP PPKn – Kelas X

sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional.
Berdasarkan hal tersebut sebutkan 3 (tiga) syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa
Indonesia !
9. Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai berbagai komponen
dalam masyarakat. Berdasarkan hal tersebut sebutkan 5 (lima) Faktor pendukung suatu integrasi
nasional bagi bangsa Indonesia !
10. Pada hakikatnya dalam rangka pembentukan integrasi nasional, biasanya mengandalkan persatuan
dan kesatuan masyarakat yang secara etnis majemuk sifat-sifat kebudayaan yang berbeda.
Berdasarkan hal tersebut sebutkan perbedaan faktor pendorong dan Faktor penghambat
tercapainya integrasi nasional !

G. Kunci Jawaban
3. Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda

No Soal Kunci Jawaban No Soal Kunci Jawaban

1 A 6 A
2 E 7 C
3 E 8 C
4 E 9 A
5 E 10 D

4. Kunci Jawaban Soal uraian

No Jawaban Skor

1  Secara Politis 2
Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai
kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang
membentuk suatu identitas nasional.
 Secara Antropologis
Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian di
antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai
suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.
2 Pada negara yang multy cultural atau majemuk seperti Indonesia 3
integrasi nasional menjadi pra syarat utama bagi terciptanya persatuan
dan kesatuan bangsa. Hal ini desebabkan karena integrasi nasional
merupakan proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek
kehidupannya, yaitu aspek ideologi, sosial, politik, ekonomi, dan budaya
serta pertahanan dan keamanan, disamping integrasi nasional juga
dimaksudkan untuk mencegah tibulnya konflik secara nasional, terutama
konflik yang bersifat horizontal antara satu suku bangsa dengan suku
bangsa lainnya
3 3 (tiga) syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa 3
Indonesia, yaitu :
4. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 28


RPP PPKn – Kelas X

mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnya.


5. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-
norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan
pedoman.
6. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam
melangsungkan proses integrasi sosial.
4 5 (lima) Faktor pendukung integrasi nasional, yaitu : 5
6) Penggunaan bahasa Indonesia.
7) Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa,
dan tanah air Indonesia.
8) Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang
sama, yaitu Pancasila.
9) Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan
toleransi keagamaan yang kuat.
10) Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan
penjajahan
5 Faktor pendorong tercapainya integrasi nasional 4
5) Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh
faktor sejarah.
6) Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara
yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
7) Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa
indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
8) Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya
semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.
Faktor penghambat integrasi nasional
5) Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat
heterogen. 4
6) Kurangnya toleransi antargolongan.
7) Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap
ancaman dan gangguan dari luar.
8) Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan
ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.

SKOR TOTAL 23

H. Penilaian Soal Uraian

PROGRAM
PROGRAMREMEDIAL
REMEDIAL

Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai


materi pelajaran dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan.
Bentuk yang dilakukan antara lain peserta didik secara terencana
mempelajari buku teks pelajaran PPKn pada bagian tertentu yang belum
dikuasainya. Guru menyediakan soal-soal latihan atau pertanyaan yang
merujuk pada pemahaman kembali tentang isi buku teks PPKn Bab 5.
Peserta
©2018, didik diminta
Dit. Pembinaan komitmennya
SMA, Dirjen. untuk
Pendidikan Dasar belajar secara disiplin dalam
dan Menengah 29
rangka memahami materi pelajaran yang belum dikuasainya. Guru kemudian
mengadakan uji kompetensi kembali pada materi yang belum dikuasai
peserta didik yang bersangkutan.
RPP PPKn – Kelas X

PROGRAM
PROGRAM
PENGAYAAN
PENGAYAAN

Kegiatan Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah


menguasai materi pelajaran sesuai dengan indikator yang telah
ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain peserta didik diminta
untuk mencari Informasi materi relevan yang tingkat kompetensinya
lebih tinggi dari kompetensi yang diharapkan dalam Bab 5, misalnya:
analisis kasus-kasus disintegrasi; memberikan alternative solusi cara
mencegah terjadinya disintegrasi. Selain itu peserta didik tersebut
diminta menyampaikan atau mengumpulkan hasil informasi yang
ditemukan.

INTERAKSI GURU DAN ORANG


TUA
Maksud dari kegiatan ini adalah agar terjalin komunikasi antara guru dan orang tua peserta didik
berkaitan dengan kemajuan proses dan hasil belajar yang dicapai peserta didik . Guru harus selalu
mengingatkan dan meminta peserta didik untuk memperlihatkan hasil tugas atau pekerjaan yang telah
dinilai dan diberi komentar oleh guru kepada orang tua peserta didik.
4. Penilaian sikap, dilakukan selama peserta didik mengikuti proses pembelajaran Bab 5.
5. Penilaian pengetahuan, dilakukan melalui tes, penugasan dan uji kompetensi Bab 5.
6. Penilaian keterampilan, dilakukan melalui pemberian tugas individu ataupun kelompok juga dalam
bentuk ”Proyek Kewarganegaraan”.
Orang tua harus memberikan komentar hasil pekerjaan atau tugas yang dicapai oleh peserta
didik sebagai bentuk apresiasi dan komitmen untuk bersama-sama mengantarkan peserta didik
mencapai prestasi yang lebih baik. Bentuk apresiasi orang tua diharapkan dapat menambah semangat
peserta didik untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya, baik dalam penguasaan dan
pemahaman materi pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Hasil penilaian yang telah diparaf atau
ditandatangani guru dan orang tua kemudian disimpan untuk menjadi bagian dari portofolio peserta
didik. Untuk itu, pihak sekolah atau guru harus menyediakan format tugas/pekerjaan peserta didik.
Adapun, interaksi antara guru dan orang tua dapat menggunakan format di bawah ini.

Nilai
Aspek Penilaian Komentar Guru Komentar Orang Tua
Rata-rata

Pengetahuan

Keterampilan

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 30


RPP PPKn – Kelas X

Sikap

Paraf/Tanda tangan

.
Lampiran Instrumen Penilaian

A. Pertemuan Pertama

1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam Observasi ini misalnya dilihat aktivitas dalam
mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan dengan pola hubungan Internasional yang
dibangun Indonesia dan tingkat perhatian peserta didik pada saat berdiskusi. Aspek yang dinilai
kemampuan menyampaikan pendapat, argumentasi atau menjawab pertanyaan serta aspek
kerjasama kelompok.

Pedoman Pengamatan Sikap

Kelas : ……………………….
Hari, Tanggal : ……………………….
Pertemuan Ke- : ……………………….
MateriPokok : ……………………….

Aspek Penilaian
NamaPeserta
No Iman Tole- Jujur Disipli Tanggun empat
Didik
Taqwa ransi n g Jawab y

2. Penilaian Ketrampilan
Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik pada saat
menyajikan hasil identifikasi tentang pola hubungan Internasional yang dibangun Indonesia.
Format penilaian dapat menggunakan contoh sebagaimana terdapat pada bagian lampiran Buku
Guru.

3. Penilaian Pengetahuan : Pertanyaan lisan sesuai IPK dan pertanyaan yang berkembang dalam
pembelajaran.
©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 31
RPP PPKn – Kelas X

Penilaian pengetahuan dilakukan dengan menilai hasil penugasan yaitu Tugas Kelompok 5.1 dan
Tugas Kelompok 5.2.

 Penyekoran Tugas Kelompok 5.1


Soal nomor 1 masing-masing skornya 2 sehingga skor maksimal adalah 8, soal nomor 2
skornya 2, sehingga Total skor tertinggi adalah 10.

SkorPerolehan
Nilai = -------------------- x 100
10

 Penyekoran Tugas Kelompok 5.2


Nomor 1 – 13 masing-masing skornya 2 sehingga skor maksimal adalah 26.

SkorPerolehan
Nilai = -------------------- x 100
26

B. Pertemuan Kedua

1. Penilaian sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi.Dalam Observasi ini misalnya dilihat aktivitas dalam
mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan dengan perjanjian internasional yang
dilakukan Indonesia dan tingkat perhatian peserta didik pada saat berdiskusi.Aspek yang dinilai
adalah Iman taqwa, toleransi, disiplin, jujur, tanggung jawab.

Pedoman Pengamatan Sikap

Kelas : ……………………….
Hari, Tanggal : ……………………….
Pertemuan Ke- : ……………………….
MateriPokok : ……………………….

Aspek Penilaian
NamaPeserta
No Iman Tole- Jujur Disipli Tanggun empat
Didik
Taqwa ransi n g Jawab y

2. Penilaian Ketrampilan
Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mempresentasikan pengumpulan data tentang penyelesaian masalah yang berkitan dengan
hubungan internasional, peran dalam kelompok, maupun ketrampilan membuat resume, serta
menyampaikan gagasan di kelompok dan kelas.

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 32


RPP PPKn – Kelas X

Pengalaman Pribadi
No. Pernyataan Selalu Serin Kadan Tdk Alasan
g g Pernah
1. Berpartisipasi dalam
usaha penggalangan
dana bagi korban
bencana alam atau
konflik di negara lain.
2. Menulis status di media
sosial yang isinya
berkaitan dengan
ajakan untuk
mewujudkan
perdamaian dunia.
3. Menunjukkan sikap
prihatin atas
permasalahan-
permasalahan yang
menimpa para tenaga
kerja Indonesia di luar
negeri
4. Meningkatkan
keterampilan
berbahasa asing.
5. Berdiskusi dengan
teman atau guru
mengenai
permasalahan-
permasalahan
internasional yang
melibatkan Indonesia.

3. Penilain Pengetahuan

a) Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang dengan mudah kalian pahami,
ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu, lakukanlah penilaian diri atas pemahaman kalian
terhadap materi pada bab ini dengan memberikan tanda ceklist (√) pada kolom PS (Paham Sekali),
PSb (Paham Sebagian), BP (Belum Paham).
No Sub-Materi Pokok Paham Paham Belum
Sekali Sebagian Paham
1. Pola Hubungan Internasional yang
Dibangun Indonesia
a. MaknaHubunganInternasional
b. Pentingnya Hubungan
Internasional Bagi Indonesia
c. Politik Luar Negeri Indonesia
dalam Menjalin Hubungan
Internasional
2. PerjanjianInternasional yang
Dilakukan Indonesia

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 33


RPP PPKn – Kelas X

No Sub-Materi Pokok Paham Paham Belum


Sekali Sebagian Paham
b. Makna Perjanjian
Internasional
c. Klasifikasi Perjanjian
Internasional yang Dilakukan
Indonesia
3. KedudukanPerwakilanDiplomatik
Indonesia
a. Pengertian Perwakilan
Diplomatik
b. Tugas dan Fungsi Perwakilan
Diplomatik Republik Indonesia
c. Perangkat Perwakilan
Diplomatik Republik Indonesia

Apabila pemahaman kalian berada pada kategori PS (paham sekali) mintalah materi pengayaan
kepada guru untuk menambah wawasan kalian, sedangkan apabila pemahaman kalian berada
pada kategori PSb (Paham Sebagian) dan BP (Belum Paham) coba bertanyalah kepada guru serta
mintalah penjelasan lebih lengkap, supaya kalian cepat memahami materi pembelajaran yang
sebelumnya kurang atau belum memahaminya.

b) Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk mengerjakan Uji kompetensi Bab 5.

c) Soal Pengetahuan
Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat, jelas dan akurat!

1. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan suatu negara mengadakan hubungan internasional!


2. Klasifikasi perjanjian internasional ditinjau dari berbagai segi (minimal 5)!
3. Jelaskan tahap-tahap pembuatan perjanjian internasional!
4. Jelaskan peran perwakilan diplomatik Republik Indonesia!
5. Deskripsikan berbagai bentuk kerja sama dan perjanjian internasional yang dilakukan
Indonesia dengan negara lain minimal 3 !
6. Perhatikan Kasus hubungan Internasional sbb:

Kasus Penghinaan Pancasila di Auatralia


Lecehkan Pancasila, Kerjasama Militer Indonesia-Australia Dihentikan Reporter : Ari
Syahputra | Rabu, 4 Januari 2017 - 14:28 WIB

Sumber: http://nasional.kini.co.id/2017/01/04/19687/lecehkan-pancasila-kerjasama-
militer-indonesia-australia-dihentikan

Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline


Jakarta, kini.co.id – Seluruh kerjasama militer antara Indonesia dan Australia dihentikan
sementara. Penghentian kerjasama ini diduga karena hubungan bilateral kedua negara sedang
menurun. Selain itu ada dugaan Australia melecehkan Pancasila. Hal tersebut dibenarkan
Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto yang dikonfirmasi, Rabu (4/1/2017). Ia mengatakan
penghentian kerjasama ini bukan hanya di bidang pelatihan militer, tapi seluruh kerjasama
dengan negeri kangguru tersebut. Disinggung soal pelecehan terhadap lambang negara
Pancasila saat Prajurit Kopassus tengah melatih pasukan khusus di Australia, Wuryanto
membenarkan. Namun ia tidak menjelaskan secara detail pelecehan apa yang dilakukan
Australia terhadap dasar negara Indonesia tersebut. “Ya ada masalah itu dan ada beberapa hal
yang masih harus kita kaji lagi agar hubungan kerja sama ini menguntungkan kedua belah
©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 34
RPP PPKn – Kelas X

pihak,” tutupnya. Sebelumnya, TNI memang secara rutin menggelar latihan bersama dengan
Australia. Salah satu yang sering berlatih adalah Kopassus TNI AD.

Sumber: http://nasional.kini.co.id/2017/01/04/19687/lecehkan-pancasila-kerjasama-
militer-indonesia-australia-dihentikan
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Jawablah pertanyaan dibawah ini:

1. Berdasarkan kasus diatas, seandainya Anda sebagai pengambil kebijakan apa yang akan
Anda lakukan untuk menjaga agar Pancasila tidak dilecehkan lagi?
HOTS
2. Jelaskan pendapatmu, apakah Anda akan mengambil tindakan yang sama terhadap
hubungan diplomatik dengan Australia dengan tetap taat pada hukum internasional dan
tidak merugikan kepentingan bangsa Indonesia

b) Kunci Jawaban
Kunci Jawaban

No Jawaban Skor

a. Faktor internal, yaitu adanya kekhawatiran terancam 4


kelangsungan hidupnya baik melalui kudeta maupun intervensi
dari negara lain.
b. Faktor ekternal, yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat
dipungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri
tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain.
Ketergantungan tersebut terutama dalam upaya memecahkan
masalah-masalah ekonomi, politik, hukum, sosial budaya,
pertahanan dan keamanan.

2. a. Menurut subjeknya, terdiri dari: 12


1) Perjanjian antarnegara yang dilakukan oleh banyak
negara yang merupakan subjek hukum internasional.
2) Perjanjian antara negara dengan subjek hukum
internasional lainnya
3) Perjanjian antar-subjek hukum
internasional selain negara.
b. Menurut jumlah pihak yang mengadakan perjanjian,
terdiri dari:
1) Perjanjian bilateral, artinya perjanjian antara dua negara
yang mengatur kepentingan dua negara tersebut.
2) Perjanjian multilateral, artinya
perjanjian yang melibatkan banyak negara yang
mengatur kepentingan semua pihak.
c. Menurut isinya, terdiri dari:
1) Segi politis, seperti pakta
pertahanan dan pakta perdamaian.
2) Segi ekonomi, seperti bantuan
ekonomi dan keuangan.
3) Segi hukum, seperti status kewarganegaraan, ekstradisi
dan sebagainya.
4) Segi batas wilayah, seperti laut
©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 35
RPP PPKn – Kelas X

teritorial, batas alam daratan dan sebagainya.


5) Segi kesehatan, seperti masalah
karantina, penganggulangan wabah penyakit, dan
sebagainya
d. Menurut proses pembentukannya,
terdiri dari:
1) Perjanjian bersifat penting yang
dibuat melalui proses perundingan, penandatanganan dan
ratifikasi.
2) Perjanjian bersifat sederhana
yang dibuat melalui dua tahap, yaitu perundingan dan
penandatanganan (biasanya digunakan kata persetujuan).
e. Menurut sifat pelaksanaan
perjanjian, terdiri dari:
1) Perjanjian yang menentukan
(dispositive treaties), yaitu suatu perjanjian yang maksud
dan tujuannya dianggap sudah tercapai sesuai isi
perjanjian itu.
2) Perjanjian yang dilaksanakan
(executory treaties), yaitu perjanjian yang pelaksanaannya
tidak sekali, melainkan dilanjutkan secara terus-menerus
selama jangka waktu perjanjian berlaku.
f. Menurut fungsinya, terdiri dari:
1) Perjanjian yang membentuk hukum (law making treaties),
yaitu suatu perjanjian yang meletakkan ketentuan-
ketentuan hukum bagi masyarakat internasional secara
keseluruhan atau bersifat multilateral. Perjanjian ini
bersifat terbuka bagi pihak ketiga.
2) Perjanjian yang bersifat khusus (treaty contract), yaitu
perjanjian yang hanya menimbulkan akibat-akibat hukum
(hak dan kewajiban) bagi pihak-pihak yang mengadakan
perjanjian atau bersifat bilateral.

3. a. Perundingan (negotiation) 8
b. Penandatanganan (signature)
c. Pengesahan (ratification)
d. Pengumuman (declaration)
4. a. Mewakili negara Republik Indonesia secara keseluruhan di 6
negara penerima atau pada suatu organisasi internasional
b. Melindungi kepentingan nasional dan warga negara
Indonesia di negara penerima
c. Melaksanakan pengamatan, penilaian dan pelaporan
d. Mempertahankan kebebasan Indonesia terhadap
imperialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya
dengan melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
e. Mengabdi kepada kepentingan nasional dalam
mewujudkan masyarakat adil dan makmur
f. Menciptakan persahabatan yang baik antara negara
Republik Indonesia dan semua negara guna menjamin
pelaksanaan tugas negara perwakilan diplomatik.
g. Menyelenggarakan bimbingan dan pengawasan terhadap
©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 36
RPP PPKn – Kelas X

warga negara Indonesia yang berada di wilayah kerjanya


h. Menyelenggarakan urusan pengamanan, penerangan,
konsuler protokol, komunikasi dan persandian
i. Melaksanakan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan,
perlengkapan dan urusan rumah tangga perwakilan
diplomatik.

5. j. Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-bangsa 10


(PBB) yang ke-60 pada tanggal 28 September 1950.
Meskipun pernah keluar dari keanggotaan PBB pada
tanggal 7 Januari 1965 sebagai bentuk protes atas
diterimanya Malaysia menjadi anggota tidak tetap Dewan
Keamanan PBB, akan tetapi pada tanggal 28 September
1966 Indonesia masuk kembali menjadi anggota PBB dan
tetap sebagai anggota yang ke-60
k. Memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika
(KAA) pada tahun 1955 yang melahirkan semangat dan
solidaritas negara-negara Asia-Afrika yang kemudian
melahirkan Dasasila Bandung.
l. Keaktifan Indonesia sebagai salah sau pendiri Gerakan
Non-Blok (GNB) pada tahun 1961, bahkan pada tahun
1992 dalam Konferensi Negara-negara non-Blok yang
berlangsung di Jakarta, Indonesia ditunjuk menjadi Ketua
GNB. Melalui GNB ini secara langsung Indonesia telah turut
serta meredakan ketegangan perang dingin antara blok
Barat dan blok Timur.
m. Terlibat langsung dalam misi perdamaian Dewan
Keamanan PBB dengan mengirimkan Pasukan Garuda ke
negara-negara yang dilanda konflik seperti Konggo,
vietnam, Kamboja, Bosnia dan sebagainya. Bahkan pada
tahun 2007, Indonesia ditetapkan menjadi anggota tidak
tetap Dewan Kemanan PBB.Indonesia menjadi salah satu
pendiri ASEAN (Assosiaciation of South-East Asian Nation)
yaitu organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara,
bahkan Sekretariat Jenderal ASEAN berada di Jakarta.
n. Ikut serta dalam setiap pesta olah raga internasional mulai
dari Sea Games, Asian Games, Olimpiade, dan sebagainya.
o. Indonesia aktif juga dalam beberapa organisasi
internasional lainnya, hal ini dibuktikan dengan
tercatatnya bangsa Indonesia sebagai anggota Organisasi
Konferensi Islam (OKI), Organisasi negara-negara
pengekspor minyak (OPEC), dan Kerja sama ekonomi Asia
Pasifik (APEC).
p. Ikut serta dalam setiap pesta olah raga internasional mulai
dari Sea Games, Asian Games, Olimpiade, dan sebagainya.
q. Indonesia aktif juga dalam beberapa organisasi
internasional lainnya, hal ini dibuktikan dengan
tercatatnya bangsa Indonesia sebagai anggota Organisasi
Konferensi Islam (OKI), Organisasi negara-negara
pengekspor minyak (OPEC), dan Kerja sama ekonomi Asia
Pasifik (APEC).
r. Menyelenggarakan hubungan diplomatik dengan berbagai
negara yang ditandai dengan pertukaran perwakilan
©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 37
RPP PPKn – Kelas X

diplomatik dengan negara yang bersangkutan.


Jumlah 40

c) Pedoman Penskoran
Skor Perolehan
1. Nilai soal no 1-5 = -------------------- x 100
40

2. Penilaian Soal nomor 6 (HOTS); rubrik penilaiannya adalah sbb:

NO KUALITAS JAWABAN NILAI


1 Jika jawaban hanya didasarkan 1 alasan logis 20
2 Jika jawaban hanya didasarkan 2 alasan logis 40
3 Jika jawaban hanya didasarkan 3 alasan logis 60
4 Jika jawaban hanya didasarkan 4 alasan logis 80
5 Jika jawaban hanya didasarkan 2-4 alasan 100
logis dan ada alasan yang sifatnya empaty

3. Nilai akhir= nilai nomor ( (1-5) + nilai nomor 6 ) : 2

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 38


RPP PPKn – Kelas X

d) Pembelajaran Remedial danPengayaan


1. Remedial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materipelajaran dan
belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain peserta
didik secara terencana mempelajari Buku Teks PPKn Kelas XII pada bagian tertentu yang
belum dikuasainya. Guru menyediakan soal-soal latihan atau pertanyaan yang merujuk pada
pemahaman kembali tentang isi buku teks PPKn Kelas XII Bab 5.
Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam rangkamemahami
materi pelajaran yang belum dikuasainya. Guru kemudian mengadakanuji kompetensi kembali
pada materi yang belum dikuasai peserta didik yang bersangkutan .
2. Pengayaan
Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada pesertadidik
yang telah menguasai materi pembelajaran, yaitu materi pada Bab 5. Dalam pengayaan ini
dapat dilakukan dengan beberapa cara dan pilihan. Sebagai contoh, peserta didik dapat di
berikan bahan bacaan yang relevan dengan materi pembelajaran.

©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 39

Anda mungkin juga menyukai