RPP - PPKN - 250118
RPP - PPKN - 250118
(RPP)
A. Komptensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran model Penyingkapan(Discovery Learning), dan
pembelajaran berbasis permasalahan(Problem Based Learning)peserta didik diharapkan dapat
mengidentifikasi dan mendemontrasikan faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika serta memiliki sikap bersyukur, patriotisme dan kerjasama yang tinggi.
D. Materi pembelajaran
1. Pengetahuan Faktual
a. Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
b. Alat pemersatu bangsa Indonesia
2. Pengetahuan Konseptual
a. Konsep integrasi nasional
b. Konsep Bhinneka Tunggal Ika
c. Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional
d. Faktor faktor penghambat integrasi nasional
3. Pengetahuan Metakognitif
a. Implementasi nilai-nilai kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
b. Tantangan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
c. Peran serta warga negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
F. Media Pembelajaran
Media :
1. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
2. lembar penilaian
3. Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
4. Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
1. Penggaris, spidol, papan tulis
2. Laptop & infocus
3. Audio: kaset dan CD.
4. Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
5. Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
6. Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
G. Sumber Belajar
1. Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2016
2. Pengalaman peserta didik dan guru
H. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Kegiatan inti
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang Faktor-faktor
Kegiatan Penutup
Pendahuluan
Kegiatan inti
CREATIVITY (KREATIVITAS)
24. Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Konsep
Integrasi Nasional
25. Menjawab pertanyaan tentang Konsep
Integrasi Nasional yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
26. Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan
materi Konsep Integrasi Nasional yang akan
selesai dipelajari
Kegiatan Penutup
Pendahuluan
Kegiatan inti
secara individu.
25. Peserta didik dengan bimbingan guru
mencari informasi dan melakukan observasi
di lingkungannya tentang “Upaya
membangkitkan kesadaran warga negara
untuk bela negara dan bentuk keikutsertaan
warga negara dalam upaya bela Negara”
secara berkelompok.
26. Peserta didik mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber,
dan mengajukan pertanyaan pada peserta
didik lain untuk berpikir tentang jawaban
terhadap masalah tersebut diatas serta
pemecahan masalah terhadap bagaimana
upaya membangkitkan kesadaran bela
negara pada masyarakat yang heterogen
seperti Indonesia serta hambatan dan
tantangan yang dihadapi dalam upaya
membangkitkan kesadaran warga Negara
untuk bela negara
27. Guru menyediakan berbagai sumber belajar
seperti buku teks atau buku referensi
lainnya.
28. Guru bertindak sebagai sumber belajar bagi
peserta didik dengan membei konfirmasi
atas jawaban peserta didik, atau
mengungkap lebih jauh penyelidikan yang
telah mereka lakukan.
Mengembangkan 29. Peserta didik dengan bimbingan guru 4C
dan menyajikan menyusun laporan hasil kerja kelompok Literasi
hasil karya terkait dengan upaya membangkitkan - kerjasama
kesadaran warga negara untuk bela negara
dan bentuk keikutsertaan warga negara
dalam upaya bela negara
30. Peserta didik menyusun bahan penyajian
hasil karya berupa bahan tayang
(powerpoint) atau laporan tertulis.
31. Guru membimbing setiap kelompok untuk
menyajikan hasil telaah di kelas. Kegiatan
penyajian dapat dilakukan setiap kelompok
secara bergantian di depan kelas dan
kelompok lain memberikan pertanyaan atau
komentar terhadap hasil kerja dari
kelompok penyaji.
Menganalisis dan 32. Peserta didik dengan bimbingan guru 4C
mengevaluasi menganalisis dan mengevaluasi selama Literasi
proses proses kerja kelompok pada saat - Kerjasama
menganá lisis upaya membangkitkan -
pemecahan
kesadaran warga negara untuk bela negara
masalah serta bentuk keikutsertaan warga negara
dalam upaya bela negara
Pendahuluan
Kegiatan inti
Kegiatan Penutup
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
LAMPIRAN SOAL :
A. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar !
1. Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan sikap saling
menghargai. Oleh karena itu diperlukan adanya.....
a. Komitmen persatuan bangsa dalam keberagaman
b. Komitmen untuk membangun daerahnya masing-masing
c. Komitmen untuk mensejahterakan rakyat di daerah tertinggal
d. Komitmen untuk memajukan daerahnya dalam bingkai persatuan
e. Komitmen persatuan antara sesama umat seagama dengan semangat ukhuwah
2. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat
mewujudkan hal-hal berikut ini, kecuali....
a. Pembangunan berjalan lancar
b. Pergaulan antar sesama yang lebih akrab
c. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
d. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
e. Terbentuknya satu masyarakat yang sama ras, agama, suku dan bahasa
3. Persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi bangsa Indonesia, hal itu karena....
a. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleransi
b. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam
c. Bangsa Indonesia memiliki semboyan bhinneka tunggal ika
d. Pengalaman sejarah Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh bangsa barat selama 350 tahun.
e. Dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk akan menjadi kokoh dan kuat
4. Indonesia adalah negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik. Hal ini
disebabkan ......
a. Adanya pemisahan TNI dan POLRI
b. Banyaknya partai politik yang ingin berkuasa
c. Negara Indonesia yang pernah dijajah secara bergantian oleh bangsa Eropa
d. Adanya otonomi daerah menyebabkan kecemburuan antara daerah karena kemajuan daerah
merata
e. Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya, agama serta karakteristik
dan keunikan disetiap wilayahnya.
5. Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Persatuan
dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal
sebagai berikut, kecuali ….
a. Pembangunan berjalan lancar.
b. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab.
c. Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang.
d. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah.
e. Persatuan demi kebersamaan dan kepedulian kelompok tertentu
6. Momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep integrasi bangsa
Indonesia menjadi suatu bangsa yang resmi dan berdaulat adalah…
a. Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
b. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
c. Penetapan Pancasila pada tanggal 17 Agustus 1945
d. Penetapan UUD NRI Tahun 1945 pada tanggal 17 Agustus 1945
7. Dibawah ini adalah merupakan salah satu syarat keberhasilan suatu integrasi pada suatu Negara,
kecuali …
a. Nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.
b. Norma-norma dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.
c. Adanya consensus nasional dalam rangka kepemimpinan nasional yang otoritarian
d. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-
kebutuhan satu dengan lainnya.
e. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial
yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.
8. Dibawah ini merupakan pernyataan yang menunjukan hubungan antara integrasi nasional dengan
pelanggaran hak dan kewajiban …
a. Pelanggaran haknya orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang
haknnya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
b. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang haknya
dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
c. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang haknya
dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya.
d. Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang
kwajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
e. Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang
kwajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya
9. Dibawah ini yang bukan merupakan faktor pendorong tercapainya integrasi nasional, adalah
ditandai dengan adanya …
a. persamaan dan kesetakawanan yang agung antar pemeluk agama
b. rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
c. ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa
Indonesia.
d. tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia seperti yang dinyatakan
dalam Sumpah Pemuda.
e. ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika.
10. Integrasi nasional akan berhasil jika antar komponen bangsa dapat meminimalisir beberapa faktor
penghambat dalam integrasi nasional, kecuali …
a. Kurangnya toleransi antargolongan.
b. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.
c. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.
d. Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan dalam perantauan di kota besar
e. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.
B. Uraian
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Pada hakikatnya integrasi nasional mengandung arti menyatupadukan hingga menjadi satu
kesatuan yang bulat dan utuh. Berdasarkan hal tersebut Jelaskan perbedaan integrasi nasional
secara politis dan antropologis !
2. Mengapa pada negara yang multy cultural, seperti Indonesia, konsep integrasi bangsa menjadi pra
syarat utama untuk terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. Jelaskan pendapat Anda !
3. Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan
sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional.
Berdasarkan hal tersebut sebutkan 3 (tiga) syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa
Indonesia !
4. Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai berbagai komponen
dalam masyarakat. Berdasarkan hal tersebut sebutkan 5 (lima) Faktor pendukung suatu integrasi
nasional bagi bangsa Indonesia !
5. Pada hakikatnya dalam rangka pembentukan integrasi nasional, biasanya mengandalkan persatuan
dan kesatuan masyarakat yang secara etnis majemuk sifat-sifat kebudayaan yang berbeda.
Berdasarkan hal tersebut sebutkan perbedaan faktor pendorong dan Faktor penghambat
tercapainya integrasi nasional !
C. Kunci Jawaban
1. Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda
1 A 6 A
2 E 7 C
3 E 8 C
4 E 9 A
5 E 10 D
No Jawaban Skor
1 Secara Politis 2
Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai
kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang
membentuk suatu identitas nasional.
Secara Antropologis
Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian di
antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai
suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.
2 Pada negara yang multy cultural atau majemuk seperti Indonesia 3
integrasi nasional menjadi pra syarat utama bagi terciptanya persatuan
dan kesatuan bangsa. Hal ini desebabkan karena integrasi nasional
merupakan proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek
kehidupannya, yaitu aspek ideologi, sosial, politik, ekonomi, dan budaya
serta pertahanan dan keamanan, disamping integrasi nasional juga
dimaksudkan untuk mencegah tibulnya konflik secara nasional, terutama
konflik yang bersifat horizontal antara satu suku bangsa dengan suku
bangsa lainnya
3 3 (tiga) syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa 3
Indonesia, yaitu :
1. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling
SKOR TOTAL 23
PROGRAM
PROGRAMREMEDIAL
REMEDIAL
PROGRAM
PROGRAM
PENGAYAAN
PENGAYAAN
Nilai
Aspek Penilaian Komentar Guru Komentar Orang Tua
Rata-rata
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Paraf/Tanda tangan
LAMPIRAN SOAL :
E. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar !
11. Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan sikap saling
menghargai. Oleh karena itu diperlukan adanya.....
f. Komitmen persatuan bangsa dalam keberagaman
g. Komitmen untuk membangun daerahnya masing-masing
h. Komitmen untuk mensejahterakan rakyat di daerah tertinggal
i. Komitmen untuk memajukan daerahnya dalam bingkai persatuan
j. Komitmen persatuan antara sesama umat seagama dengan semangat ukhuwah
12. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat
mewujudkan hal-hal berikut ini, kecuali....
f. Pembangunan berjalan lancar
g. Pergaulan antar sesama yang lebih akrab
h. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
i. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
j. Terbentuknya satu masyarakat yang sama ras, agama, suku dan bahasa
13. Persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi bangsa Indonesia, hal itu karena....
f. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleransi
g. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam
h. Bangsa Indonesia memiliki semboyan bhinneka tunggal ika
i. Pengalaman sejarah Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh bangsa barat selama 350 tahun.
j. Dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk akan menjadi kokoh dan kuat
14. Indonesia adalah negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik. Hal ini
disebabkan ......
f. Adanya pemisahan TNI dan POLRI
g. Banyaknya partai politik yang ingin berkuasa
h. Negara Indonesia yang pernah dijajah secara bergantian oleh bangsa Eropa
i. Adanya otonomi daerah menyebabkan kecemburuan antara daerah karena kemajuan daerah
merata
j. Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya, agama serta karakteristik
dan keunikan disetiap wilayahnya.
15. Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Persatuan
dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal
sebagai berikut, kecuali ….
f. Pembangunan berjalan lancar.
g. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab.
h. Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang.
i. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah.
j. Persatuan demi kebersamaan dan kepedulian kelompok tertentu
16. Momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep integrasi bangsa
Indonesia menjadi suatu bangsa yang resmi dan berdaulat adalah…
f. Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
g. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
h. Penetapan Pancasila pada tanggal 17 Agustus 1945
i. Penetapan UUD NRI Tahun 1945 pada tanggal 17 Agustus 1945
17. Dibawah ini adalah merupakan salah satu syarat keberhasilan suatu integrasi pada suatu Negara,
kecuali …
f. Nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.
g. Norma-norma dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.
h. Adanya consensus nasional dalam rangka kepemimpinan nasional yang otoritarian
i. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-
kebutuhan satu dengan lainnya.
j. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial
yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.
18. Dibawah ini merupakan pernyataan yang menunjukan hubungan antara integrasi nasional dengan
pelanggaran hak dan kewajiban …
f. Pelanggaran haknya orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang
haknnya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
g. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang haknya
dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
h. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang haknya
dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya.
i. Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang
kwajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
j. Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang
kwajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya
19. Dibawah ini yang bukan merupakan faktor pendorong tercapainya integrasi nasional, adalah
ditandai dengan adanya …
f. persamaan dan kesetakawanan yang agung antar pemeluk agama
g. rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
h. ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa
Indonesia.
i. tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia seperti yang dinyatakan
dalam Sumpah Pemuda.
j. ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika.
20. Integrasi nasional akan berhasil jika antar komponen bangsa dapat meminimalisir beberapa faktor
penghambat dalam integrasi nasional, kecuali …
f. Kurangnya toleransi antargolongan.
g. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.
h. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.
i. Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan dalam perantauan di kota besar
j. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.
F. Uraian
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
6. Pada hakikatnya integrasi nasional mengandung arti menyatupadukan hingga menjadi satu
kesatuan yang bulat dan utuh. Berdasarkan hal tersebut Jelaskan perbedaan integrasi nasional
secara politis dan antropologis !
7. Mengapa pada negara yang multy cultural, seperti Indonesia, konsep integrasi bangsa menjadi pra
syarat utama untuk terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. Jelaskan pendapat Anda !
8. Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan
sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional.
Berdasarkan hal tersebut sebutkan 3 (tiga) syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa
Indonesia !
9. Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai berbagai komponen
dalam masyarakat. Berdasarkan hal tersebut sebutkan 5 (lima) Faktor pendukung suatu integrasi
nasional bagi bangsa Indonesia !
10. Pada hakikatnya dalam rangka pembentukan integrasi nasional, biasanya mengandalkan persatuan
dan kesatuan masyarakat yang secara etnis majemuk sifat-sifat kebudayaan yang berbeda.
Berdasarkan hal tersebut sebutkan perbedaan faktor pendorong dan Faktor penghambat
tercapainya integrasi nasional !
G. Kunci Jawaban
3. Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda
1 A 6 A
2 E 7 C
3 E 8 C
4 E 9 A
5 E 10 D
No Jawaban Skor
1 Secara Politis 2
Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai
kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang
membentuk suatu identitas nasional.
Secara Antropologis
Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian di
antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai
suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.
2 Pada negara yang multy cultural atau majemuk seperti Indonesia 3
integrasi nasional menjadi pra syarat utama bagi terciptanya persatuan
dan kesatuan bangsa. Hal ini desebabkan karena integrasi nasional
merupakan proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek
kehidupannya, yaitu aspek ideologi, sosial, politik, ekonomi, dan budaya
serta pertahanan dan keamanan, disamping integrasi nasional juga
dimaksudkan untuk mencegah tibulnya konflik secara nasional, terutama
konflik yang bersifat horizontal antara satu suku bangsa dengan suku
bangsa lainnya
3 3 (tiga) syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa 3
Indonesia, yaitu :
4. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling
SKOR TOTAL 23
PROGRAM
PROGRAMREMEDIAL
REMEDIAL
PROGRAM
PROGRAM
PENGAYAAN
PENGAYAAN
Nilai
Aspek Penilaian Komentar Guru Komentar Orang Tua
Rata-rata
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Paraf/Tanda tangan
.
Lampiran Instrumen Penilaian
A. Pertemuan Pertama
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam Observasi ini misalnya dilihat aktivitas dalam
mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan dengan pola hubungan Internasional yang
dibangun Indonesia dan tingkat perhatian peserta didik pada saat berdiskusi. Aspek yang dinilai
kemampuan menyampaikan pendapat, argumentasi atau menjawab pertanyaan serta aspek
kerjasama kelompok.
Kelas : ……………………….
Hari, Tanggal : ……………………….
Pertemuan Ke- : ……………………….
MateriPokok : ……………………….
Aspek Penilaian
NamaPeserta
No Iman Tole- Jujur Disipli Tanggun empat
Didik
Taqwa ransi n g Jawab y
2. Penilaian Ketrampilan
Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik pada saat
menyajikan hasil identifikasi tentang pola hubungan Internasional yang dibangun Indonesia.
Format penilaian dapat menggunakan contoh sebagaimana terdapat pada bagian lampiran Buku
Guru.
3. Penilaian Pengetahuan : Pertanyaan lisan sesuai IPK dan pertanyaan yang berkembang dalam
pembelajaran.
©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 31
RPP PPKn – Kelas X
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan menilai hasil penugasan yaitu Tugas Kelompok 5.1 dan
Tugas Kelompok 5.2.
SkorPerolehan
Nilai = -------------------- x 100
10
SkorPerolehan
Nilai = -------------------- x 100
26
B. Pertemuan Kedua
1. Penilaian sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi.Dalam Observasi ini misalnya dilihat aktivitas dalam
mengumpulkan data dari berbagai sumber berkaitan dengan perjanjian internasional yang
dilakukan Indonesia dan tingkat perhatian peserta didik pada saat berdiskusi.Aspek yang dinilai
adalah Iman taqwa, toleransi, disiplin, jujur, tanggung jawab.
Kelas : ……………………….
Hari, Tanggal : ……………………….
Pertemuan Ke- : ……………………….
MateriPokok : ……………………….
Aspek Penilaian
NamaPeserta
No Iman Tole- Jujur Disipli Tanggun empat
Didik
Taqwa ransi n g Jawab y
2. Penilaian Ketrampilan
Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mempresentasikan pengumpulan data tentang penyelesaian masalah yang berkitan dengan
hubungan internasional, peran dalam kelompok, maupun ketrampilan membuat resume, serta
menyampaikan gagasan di kelompok dan kelas.
Pengalaman Pribadi
No. Pernyataan Selalu Serin Kadan Tdk Alasan
g g Pernah
1. Berpartisipasi dalam
usaha penggalangan
dana bagi korban
bencana alam atau
konflik di negara lain.
2. Menulis status di media
sosial yang isinya
berkaitan dengan
ajakan untuk
mewujudkan
perdamaian dunia.
3. Menunjukkan sikap
prihatin atas
permasalahan-
permasalahan yang
menimpa para tenaga
kerja Indonesia di luar
negeri
4. Meningkatkan
keterampilan
berbahasa asing.
5. Berdiskusi dengan
teman atau guru
mengenai
permasalahan-
permasalahan
internasional yang
melibatkan Indonesia.
3. Penilain Pengetahuan
a) Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, tentu saja ada materi yang dengan mudah kalian pahami,
ada juga yang sulit kalian pahami. Oleh karena itu, lakukanlah penilaian diri atas pemahaman kalian
terhadap materi pada bab ini dengan memberikan tanda ceklist (√) pada kolom PS (Paham Sekali),
PSb (Paham Sebagian), BP (Belum Paham).
No Sub-Materi Pokok Paham Paham Belum
Sekali Sebagian Paham
1. Pola Hubungan Internasional yang
Dibangun Indonesia
a. MaknaHubunganInternasional
b. Pentingnya Hubungan
Internasional Bagi Indonesia
c. Politik Luar Negeri Indonesia
dalam Menjalin Hubungan
Internasional
2. PerjanjianInternasional yang
Dilakukan Indonesia
Apabila pemahaman kalian berada pada kategori PS (paham sekali) mintalah materi pengayaan
kepada guru untuk menambah wawasan kalian, sedangkan apabila pemahaman kalian berada
pada kategori PSb (Paham Sebagian) dan BP (Belum Paham) coba bertanyalah kepada guru serta
mintalah penjelasan lebih lengkap, supaya kalian cepat memahami materi pembelajaran yang
sebelumnya kurang atau belum memahaminya.
c) Soal Pengetahuan
Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat, jelas dan akurat!
Sumber: http://nasional.kini.co.id/2017/01/04/19687/lecehkan-pancasila-kerjasama-
militer-indonesia-australia-dihentikan
pihak,” tutupnya. Sebelumnya, TNI memang secara rutin menggelar latihan bersama dengan
Australia. Salah satu yang sering berlatih adalah Kopassus TNI AD.
Sumber: http://nasional.kini.co.id/2017/01/04/19687/lecehkan-pancasila-kerjasama-
militer-indonesia-australia-dihentikan
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Jawablah pertanyaan dibawah ini:
1. Berdasarkan kasus diatas, seandainya Anda sebagai pengambil kebijakan apa yang akan
Anda lakukan untuk menjaga agar Pancasila tidak dilecehkan lagi?
HOTS
2. Jelaskan pendapatmu, apakah Anda akan mengambil tindakan yang sama terhadap
hubungan diplomatik dengan Australia dengan tetap taat pada hukum internasional dan
tidak merugikan kepentingan bangsa Indonesia
b) Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
No Jawaban Skor
3. a. Perundingan (negotiation) 8
b. Penandatanganan (signature)
c. Pengesahan (ratification)
d. Pengumuman (declaration)
4. a. Mewakili negara Republik Indonesia secara keseluruhan di 6
negara penerima atau pada suatu organisasi internasional
b. Melindungi kepentingan nasional dan warga negara
Indonesia di negara penerima
c. Melaksanakan pengamatan, penilaian dan pelaporan
d. Mempertahankan kebebasan Indonesia terhadap
imperialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya
dengan melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
e. Mengabdi kepada kepentingan nasional dalam
mewujudkan masyarakat adil dan makmur
f. Menciptakan persahabatan yang baik antara negara
Republik Indonesia dan semua negara guna menjamin
pelaksanaan tugas negara perwakilan diplomatik.
g. Menyelenggarakan bimbingan dan pengawasan terhadap
©2018, Dit. Pembinaan SMA, Dirjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 36
RPP PPKn – Kelas X
c) Pedoman Penskoran
Skor Perolehan
1. Nilai soal no 1-5 = -------------------- x 100
40