METODOLOGI KEPERAWATAN
Dosen Pengajar :
Meilitha Carolina, Ns., M. Kep
Putria Carolina, Ners., M. Kep
Agustina Nugrahini, S.Kep., Ners, M. Kep
DISUSUN OLEH :
ERNA SARI
( 2017.C09a.0886 )
Puji syukur khadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat-Nya
sehingg kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini. Di makalah ini
memaparkan beberapa hal terkait “Metodelogi Keperawatan”. Tidak lupa penulis
juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak telah memberikan
motivasi baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini ke depannya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui Konsep Dasar Penelitian Keperawatan.
1.3.2 Mengetahui Hakekat Ilmu Pengetahuan dan Penelitian.
1.3.3 Mengetahui Pendekatan Penelitian Induktif dan Deduktif.
1.3.4 Mengetahui Metodologi Penelitian, Berpikir dan Bersikap Ilmiah serta
Urgensi Metodologi Penelitian dalam Perkembangan IPTEK.
1.3.5 Mengetahui Perkembangan Metodologi Ilmu dan Penelitian.
1.3.6 Mengetahui Definisi Penelitian, Klasifikasi Penelitian, Karakteristik
Penelitian Dan Kegunaan Penelitian.
1.3.7 Mengetahui Jenis-jenis Penelitian.
1.3.8 Mengetahui Langkah-langkah Penelitian.
1.3.9 Mengetahui Ruang Lingkup Penelitian.
1.3.10 Mengetahui Perumusan Masalah Dan Tinjauan Pustaka.
1.3.11 Mengetahui Menyusun Latar Belakang Penelitian.
1.3.12 Mengetahui Menyusun Tujuan dan Manfaat Penelitian.
1.3.13 Mengetahui Kerangka Teoritis Dan Penyusunan Hipotesis.
1.3.14 Mengetahui menyusun Metodologi Penelitian.
1.3.15 Mengetahui menentukan Variabel Penelitian dan Definisi
Operasional.
1.3.16 Mengetahui Penyusunan Instrumen Penelitian.
1.3.17 Mengetahui Pengumpulan Data.
1.3.18 Mengetahui Analisis Data dan Analisis Data Dasar.
1.3.19 Mengetahui Asosiasi dan Uji Perbedaan.
1.3.20 Mengetahui cara pembuatan Bab 4 (Hasil dan Pembahasan).
1.3.21 Mengetahui cara pembuatan Bab 5 (Kesimpulan dan Saran).
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitan
D. Manfaat Penelitian
BAB II STUDI KEPUSTAKAAN
A. Teori Yang Mendasari
B. Penemuan Yang Lalu
C. Ringkasan Dan Kerangka Berfikir Penelitian
D. Hipotesis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan penelitian
B. Pemilihan subjek (populasi, sampel, lokasi)
C. Validitas instrumen
D. Pengumpulan data
E. Analisa data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar penunjang (Kepustakaan)
timbul di lapangan maupun sesuatu yang masih menjadi pertanyaan bagi peneliti
dan orang banyak. Masalah menjadi semacam tempat awal berpijak melakukan
Hasil penelitian lazim disatukan dalam satu bab yaitu Hasil dan
Pembahasan, tetapi ini bukan merupakan suatu keharusan. Hasil penelitian tidak
harus dimuat dalam satu bab saja, tetapi dapat dibagi menjadi beberapa bab sesuai
dengan kebutuhan, dengan demikian bentuk penyajian terdapat dua versi, yaitu :
a. Hasil dan pembahasan yang diuraikankan dalam satu bab yang tidak
dipisah, tetapi hasil dan pembahasan sebagai sub bab serta masing-
masing sub judul dibagi dalam beberapa sub judul (model 1).
b. Hasil dan pembahasan yang diuraikan dalam beberapa bab (model 2)
3.1 Kesimpulan
Secara etimologis, istilah research (penelitian) berasal dari dua kata, yaitu re
dan search. Re berarti kembali atau berulang-ulang dan search berarti mencari,
menjelajahi, atau menemukan makna. Dengan demikian penelitian atau research
berarti mencari, menjelajahi atau menemukan makna kembali secara berulang-
ulang Tanpa adanya penelitian, maka pengetahuan tidak akan berkembang,
padahal ilmu pengetahuan adalah dasar semua tindakan dan usaha. Jadi, penelitian
harus dilakukan sebagai dasar untuk meningkatkan pengetahuan. Penelitian
merupakan sistem berpikir dan bertindak, artinya ada berbagai faktor dan tindakan
yang harus dipikirkan dan dilakukan sehingga tujuan bisa tercapai. Sebagai suatu
sistem, penelitian terdiri dari berbagai unsur yang saling berhubungan secara
fungsional.
Proses riset biasanya dimulai dengan munculnya suatu ide untuk diteliti.
Gagasan riset muncul biasanya dari suatu pengalaman, dari penelusuran
kepustakaan, dari pemerintah atau lembaga penyandang dana. Betapapun baik dan
berguna hasil temuan suatu penelitian tidak akan berguna apabila tidak
dikomunikasikan kepada orang lain. Cara menyampaikan laporan hasil temuan
hampir selalu tertulis. Ada beberapa jenis laporan hasil peneilitian, di antaranya:
laporan akhir program untuk mahasiswa tingkat akademi, laporan penelitian untuk
kegiatan perlombaan, laporan untuk memenuhi salah satu jenjang program
akademik (sarjana, master, doctor) dan laporan penelitian untuk dosen.
Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian akan
dilaksanakan pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mengumpulkan data
dengan tujuan tertentu cara penelitian itu didasarkan pada ciri keilmuan yaitu
rasional, empiris dan sistematis. Metode penelitian dikelompokkan dalam dua tipe
utama yaitu kuntitatif dan kualitatif yang masing-masing terdiri atas beberapa
jenis metode. Penelitian adalah suatu metode, cara, kegiatan penyelidikan yang
dilakukan menurut metode ilmiah yang sistematis, metodologis, dan konsisten
terkait suatu isu atau masalah guna untuk menemukan informasi ilmiah dan atau
teknologi yang baru, membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran hipotesis
sehingga dapat dirumuskan teori dan atau proses gejala dan atau sosial
berdasarkan fakta yang ada.
Penelitian dapat diklasifikasikan menjadi bermacam-macam. Klasifikasi
tersebut dapat dilakukan berdasarkan beberapa tinjauan yaitu : bidang ilmu,
pendekatan, tempat pelaksanaan, pemakaian, tujuan umum, taraf, metoda, dan ada
tidaknya intervensi terhadap variabel. Setiap penelitian selalu bermula dari adanya
pertanyaan bagi peneliti dan orang banyak. Masalah menjadi semacam tempat
awal berpijak melakukan penelitian, untuk selanjutnya dipecahkan melalui
ilmiah.
Hasil penelitian lazim disatukan dalam satu bab yaitu Hasil dan Pembahasan,
tetapi ini bukan merupakan suatu keharusan. Hasil penelitian tidak harus dimuat
dalam satu bab saja, tetapi dapat dibagi menjadi beberapa bab sesuai dengan
kebutuhan. Dalam bab 5 disajikan penafsiran/pemaknaan peneliti secara terpadu
terhadap semua hasil penelitian yang telah diperolehnya. Karena sudah ada unsur
penafsiran, maka isi kesimpulan akan berbeda dengan rangkuman. Kesimpulan
berasal dari fakta-fakta atau hubungan yang logis. Pada umumnya kesimpulan
terdiri atas kesimpulan utama dan kesimpulan tambahan.
3.2 Saran
Untuk dapat melakukan suatu penelitian dan menulisnya dalam bentuk
laporan, diperlukan pengenalan yang baik dan benar mengenai metodologi
penelitian. Dalam melakukan penelitian, mahasiswa diharuskan mengikuti aturan-
aturan dan juga prosedur-prosedur, agar penelitian yang dilakukan diharapkan
memiliki jawaban yang akurat terhadap suatu permasalahan.
DAFTAR PUSTAKA