Anda di halaman 1dari 16

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CARA MENGATASI PINGSAN

A. MASALAH : Kurangnya pengetahuan


tentang cara mengatasi pingsan (penyebab dan
pencegahandan pingsan)
B. SUB POKOK BAHASAN : Cara Mengatasi Pingsan
C. SASARAN : Siswa siswi kelas X
D. WAKTU : 1 x 30 Menit
E. TANGGAL : 10 Januari 2017
F. TEMPAT : SMK Negeri 1 Mojoanyar
Kab. Mojokerto
G. PELAKSANA : Mahasiswa STIKES Bina Sehat PPNI

H. SUB POKOK BAHASAN


- Pengertian pingsan
- Penyebab pingsan
- Tanda dan gejala pingsan
- Pencegahan pingsan
- Komplikasi pingsan
- Cara mengatasi pingsan

I. TUJUAN
1. TIU:
Di harapkan siswa dan siswi SMK Negeri 1 Mojoanyar mampu
memahami tentang pingsan
2. TIK:
- Di harapkan siswa dan siswi SMK Negeri 1 Mojoanyar mampu
mengerti tentang pengertian pingsan

1
- Di harapkan siswa dan siswi SMK Negeri 1 Mojoanyar mampu
mengerti tentang penyebab dari pingsan
- Di harapkan siswa dan siswi SMK Negeri 1 Mojoanyar mampu
mengerti tanda dan gejala dari pingsan
- Di harapkan siswa dan siswi SMK Negeri 1 Mojoanyar mampu
menerapakan pencegahan dari pingsan
- Di harapkan siswa dan siswi SMK Negeri 1 Mojoanyar mampu
memahami komplikasi dari pingsan
- Di harapkan siswa dan siswi SMK Negeri 1 Mojoanyar mampu
memahami cara mengatsi pingsan

J. MEDIA DAN SUMBER


1. Media : Leaflet
2. Strategi Pembelajaran
Fase/Waktu Kegiatan Kader/Penyuluh Kegiatan siswa
Pembukaan Menyampaikan salam Memperhatikan
(10 menit) pembukaan Reinforcement
Mereview masalah yang
dihadapi
Pengembangan 1. Menjelaskan kepada siswa Memperhatikan dan
(15 menit) pengertian pingsan menanyakan hal yang
2. Menjelaskan kepada siswa kurang jelas
penyebab pingsan
3. Menjelaskan kepada siswa
gejala pingsan
4. Menjelaskan kepada siswa
cara mencegah pingsan Memberikan pendapat
5. Menjelaskan kepada siswa dan mempraktikan
akibat sering pingsan langsung cara

2
6. Menjelaskan kepada siswa mengatasi pingsan.
cara mengatasi pingsan
Penutup 1.       Menyampaikan Memperhatikan
(20 menit) kesimpulan tentang materi yang
disampaikan Menjawab pertanyaan
2.       Evaluasi kepada siswa yang diajukan
tentang pingsan
3.       Ucapan terima kasih dan
salam penutup

3. Sumber :
- Brunner & Suddart, 2001. Buku Ajar Keperawatan, Edisi 8 Volume
2 .EGC: Jakarta.

K. EVALUASI
1. Prosedur : Post test
2. Jenis tes : Pertanyaan
secara lisan
3. Butir soal : 6 soal
- Sebutkan pengertian pingsan !
- Sebutkan penyebab pingsan!
- Sebutkan tanda dan gejala pingsan!
- Sebutkan pencegahan pingsan!
- Sebutkan komplikasi pingsa!

L. LAMPIRAN MATERI
1. Definisi

3
Pingsan merupakan suatu kondisi dimana tubuh kehilangan kesadaran
dan juga keseimbangan. Pingsan biasanya secara mendadak dan sifatnya
sementara saja. Saat pingsan orang tidak akan tahu apa yang akan terjadi
berikutnya sehingga kesadaran benar-benar hilang. Fenomena pingsan
sering dijumpai ketika upacara bendera, tidak hanya itu saja saat ditengah
keramaian dan saling berdesak-desakan banyak orang yang pingsan atau
tidak sadarkan diri.

2. Penyebab Pingsan
Meski sering terjadi, penyebab dari pingsan jarang diketahui oleh
banyak masyarakat. Oleh sebab itulah masyarakat perlu tahu apa saja yang
bisa menyebabkan seseorang terkena pingsan sehingga masyarakat bisa
mengantisipasinya. Berikut ini penyebab pingsan yang harus diketahui :
a. Kekurangan Oksigen
Salah satu penyebab yang sering menimpa orang yang pingsan adalah
orang tersebut kekurangan oksigen. Di tempat yang berdesak-desakan dan
dipenuhi oleh banyak orang maka asupan oksigen menjadi sedikit.
Akibatnya adalah aliran darah dan juga oksigen menuju otak menjadi
berkurang. Hal itulah yang bisa menyebabkan seseorang kehilangan
kesadaran secara tiba-tiba.
b. Cuaca
Kondisi cuaca yang ekstrem terutama panas yang menyengat membuat
metabolisme tubuh menjadi tidak seimbang. Metabolisme yang tidak
seimbang itu membuat seseorang kehilangan keseimbangan hingga sampai
pingsan. Cuaca yang terlalu panas juga membuat tubuh memiliki suhu badan
yang lebih tinggi serta tingkat stress yang membuat konsentrasi berkurang
drastis.
c. Dehidrasi
Orang yang dehidrasi bisa membuat pandangan berkunang-kunang
kemudian jatuh pingsan. Saat dehidrasi aliran darah dan oksigen di seluruh

4
tubuh menjadi terhambat. Cairan yang ada di dalam tubuh bermanfaat untuk
melancarkan peredaran darah dan juga oksigen di seluruh tubuh. Cairan yang
terlalu sedikit di dalam tubuh akan membuat sel-sel dan organ tubuh tidak
bisa menyerap nutrisi dengan baik.
d. Lapar
Saat orang lapar dirinya akan menjadi mudah pingsan dan juga lemas.
Alasannya adalah saat pingsan kadar glukosa di dalam tubuh seseoang
menjadi menurun. Glukosa yang menurun bisa membuat seseorang lemas
dan juga hilang kesadaran. Glukosa diperlukan sebagai sumber energi yang
dipecah oleh insulin dalam tubuh. Jika Anda tidak makan atau kurang makan
maka tubuh anda sama saja juga tidak memiliki sumber energi.
e. Perubahan Posisi Tubuh Mendadak
Ada pingsan yang disebabkan oleh kondisi yang umum seperti ketika
seseorang sehabis duduk kemudian berdiri atau kondisi sehabis jongkok
kemudian berdiri. Hal itu bisa menyebabkan pusing bahkan pingsan
dikarenakan aliran darah tertahan di kaki atau berkumpul di kaki sehingga
otak kekurangan aliran darah. Akibatnya bisa menimbulkan pusing juga
menyebabkan pingsan. Karena itu sangat disarankan untuk melakukan
berbagai gerakan yang membuat tekanan otak dan pembuluh darah di kaki
tidak terlalu berbeda.
f. Anemia
Salah satu penyebab seseorang menjadi pingsan adalah terkena
anemia. Anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah
berkurang atau sedikit akibatnya orang itu akan mengalami pusing bahkan
pingsan. Mengenal berbagai gejala anemia bisa mengurangi resiko bahaya
anemia yang lebih tinggi. Akibat kurang darah atau anemia juga bisa terjadi
pada anak-anak, remaja, orang dewasa dan orang lanjut usia. Untuk
mengatasi anemia maka bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung zat
besi super tinggi.
g. Perubahan Irama Jantung

5
Tentu Anda bertanya-tanya mengapa perubahan irama jantung bisa
menyebabkan seseorang pingsan. Memang perubahan irama jantung bisa
menyebabkan seseorang terkena pingsan dikarenakan menyebabkan
terjadinya fluktuasi. Fluktuasi itu berpengaruh terhadap jumlah darah yang
akan dipompa ke seluruh tubuh manusia. Jumlah darah yang dipompa itu
bisa menyebabkan berkurangnya pasokan darah yang mengalir ke otak, jika
jumlah darah berkurang pasokan oksigen pun juga akan berkurang. Hal
tersebutlah yang bisa menyebabkan seseorang terkena pingsan. Kondisi ini
biasanya juga sering terjadi pada orang yang menderita jenis penyakit
jantung tertentu.
h. Shock
Apakah Anda pernah melihat orang yang pinsan karena mendengar
berita buruk? Kondisi ini juga terjadi pada semua orang yang mengalami
trauma yang bersifat menekan kondisi jantung. Shock adalah sebuah kondisi
yang terjadi karena ada rasa kaget yang luar biasa sehingga menyebabkan
kerja jantung juga bermasalah. Bahkan shock bisa menjadi sangat berbahaya
jika orang tersebut sudah menderita beberapa penyakit jantung seperti
penyakit jantung koroner. Shock akan membuat seseorang pinsan namun
kondisinya lebih cepat pulih atau bisa berulang sesuai dengan penyebab
shock tersebut.
i. Tekanan Darah Rendah
Orang yang memiliki tekanan darah rendah bisa pingsan secara tiba-
tiba. Hal itu dikarenakan penurunan tekanan darah di dalam saraf vagus
sehingga membuat orang menjadi pingsan. Penyebab darah rendah bisa
diatasi dengan berbagai kondisi yang sesuai dengan keadaan tubuh. Anda
bisa memilih beberapa cara mengatasi darah rendah salah satunya dengan
mengkonsumsi makanan penambah darah rendah super cepat.
j. Tekanan Darah Tinggi
Orang yang menderita penyakit tekanan darah tinggi juga bisa pinsan
jika kondisi tekanan darahnya sedang naik. Berbagai gejala tekanan darah

6
tinggi seperti kepala pusing, jantung berdebar, leher kaku, emosi tidak stabil,
pandangan berkunang-kunang dan wajah yang terlihat lebih merah. Tekanan
darah tinggi sering menyebabkan pembuluh darah di bagian otak mengalami
tekanan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan pinsan. Kasus yang
paling sering terjadi adalah pinsan yang kemudian ternyata adalah serangan
stroke atau serangan jantung. Namun ada juga bahaya darah tinggi lain yang
perlu diwaspadai.
k. Efek Samping Obat
Obat-obatan tertentu bisa menyebabkan seseorang bisa pingsan secara
tiba-tiba. Obat-obatan yang bisa membuat seseorang menjadi pingsan
misalnya obat penurun darah, obat maag, obat penambah kalsium dan
beberapa jenis obat lain. Pinsan hanya sebagai efek samping dari
penggunaan obat-obatan tertentu, namun dengan konsumsi yang benar maka
pinsan mungkin tidak akan terjadi.
l. Alkohol Dan Obat Terlarang
Alkohol dan obat terlarang seperti narkotika bisa membuat seseorang
kehilangan kesadaran dan juga pingsan. Alkohol akan mempengaruhi
kesadaran karena langsung diserap ke dalam aliran darah sehingga
mempengaruhi sinyal kesadaran. Efek ini juga terjadi untuk orang yang
menggunakan obat terlarang seperti beberapa golongan narkotika. Karena itu
lebih baik menerapkan gaya hidup sehat, menghindari semua bahaya
narkoba dan efek bahaya alkohol bagi kesehatan.
m. Bius
Anastesi atau bius membuat seseorang menjadi pingsan. Pingsan
dengan cara dibius merupakan pingsan yang disengaja. Pingsan yang
disengaja ini biasanya terjadi ketika tindakan medis. Bius dilakukan secara
sengaja untuk membuat pasien yang menjalani prosedur medis tertentu tidak
merasakan sakit dan trauma. Dalam waktu tertentu maka orang yang dibius
akan sadar dan pulih kembali.

7
3. Tanda dan Gejala
a. Pusing adalah tanda pertama yang akan dirasakan oleh penderita
sebelum pingsan. Banyak hal yang bisa menyebabkan pusing ini, salah
satunya adalah kurangnya oksigen dan darah yang berada di otak.
b. Pandangan terasa berputar. Setelah merasakan pusing, penderita akan
merasakan sekelilingnya berputar. Tidak jarang setelah merasakan
sekelilingnya berputar, penderita akan kehilangan keseimbangan.
c. Mual yang disebabkan karena pusing berlebihan, tidak konsentrasi,
oksigen dalam tubuh berkurang dan sakit kepala yang berat.
d. Mengeluarkan keringat dingin berlebihan sehingga membuat tubuh
menjadi lebih lemah.

4. Cara Mengatasi Pingsan


a. Baringkan tubuh orang yang pinsan sehingga tubuh terasa lebih
nyaman dan santai.
b. Orang yang sudah mengenali akan pingsan sebaiknya tidak
memaksakan diri untuk berdiri, lebih baik untuk jongkok. Posisi
jongkok yang sangat disarankan adalah dengan meletakkan kepala
diantara kedua lutut anda. Posisi jongkok dengan posisi seperti itu
bisa melancarkan aliran darah dan juga oksigen ke otak. Sebelum
berdiri, Anda harus memastikan bahwa kondisi Anda lebih baik
dibandingkan sebelumnya.
c. Berikan minyak dengan bau yang menyengat seperti minyak kayu
putih, balsem atau minyak gosok kea rah hidung. Bau yang
menyengat akan merangsang kesadaran lebih cepat.
d. Oleskan minyak kayu putih, balsem atau minyak gosok yang hangat
ke bagian pelipis mata. Rasa hangat dan sedikit panas akan
merangsang kesadaran yang lebih cepat.
e. Parutan bawang merah yang sudah halus bisa ditempelkan di bagian
pelipis dan telapak tangan atau kaki. Bawang merah juga

8
mengandung senyawa alium yang terasa panas dan nyaman sehingga
membuat penderita lebih cepat pulih.
f. Tidurkan orang yang pinsan dengan arah kepala lebih rendah dari
kaki. Cara ini akan membantu aliran darah yang membawa oksigen
dari bagian bawah tubuh mengalir ke otak sehingga orang yang
pinsan cepat merasa lebih baik.
g. Membuat pakaian orang yang pinsan lebih longgar dan nyaman
dengan cara melepas semua ikat pinggang atau kancing baju yang
dekat dengan leher. Selain itu Anda juga bisa melepas semua sepatu
atau sandal agar kaki menjadi lebih santai.
h. Jika orang yang pinsan mengalami muntah-muntah maka lebih baik
untuk memiringkan kepala sehingga bisa muntah dan pernafasan
menjadi lebih baik.
i. Pijat bagian pelipis dan celah anatara ibu jari dan telunjuk kaki.
j. Menghangatakan tubuh orang yang pinsan dengan pakaian yang tebal
dan nyaman sehingga tidak demam dan menggigil yang bisa
menurunkan kesadaran kembali.

5. Cara Mencegah Pingsan


a. Makan Pagi
b. Jangan mengabaikan fungsi penting dari makan pagi. Orang yang
tidak makan pagi akan mudah lemas, lesu, tidak bertenaga, mudah
masuk angin dan juga pingsan. Jika anda memiliki agenda dan jadwal
yang padat jangan lupa untuk menyempatkan sarapan agar tenaga
tubuh penuh dan siap beraktifitas.
c. Selalu Membawa Minyak atau Balsem
d. Selalu sediakan minyak kayu putih di tas atau saku Anda. Ketika
Anda merasakan pusing, berkeringat dingin dan juga mual segeralah
mengambil minyak kayu putih tersebut. Menyediakan minyak kayu
putih di tas atau saku pribadi lebih efektif mencegah pingsan

9
dibandingkan dengan meminjam kayu putih pada teman atau
mengambil minyak kayu putih di ruang kesehatan.
e. Menggerakkan Tungkai
f. Menggerakan tungkai merupakan upaya pencegahan terjadinya
pingsan. Menggerakkan tungkai ini bisa anda lakukan ketika gejala
pingsan masih ringan misalnya saja keringat dingin mulai muncul.
Cara ini bisa Anda lakukan ketika sedang upacara.
g. Batuk Kecil
h. Batuk kecil juga bisa membuat seseorang terhindar dari pingsan.
Batuk kecil bisa mencegah seseorang yang akan pingsan. Selain itu
jika Anda tidak bisa mencegah maka batuk bisa menjadi pertanda bagi
orang di sekitar Anda.
i. Melatih Pernafasan
j. Melatih pernafasan bisa untuk mencegah pingsan. Caranya adalah
melakukan tarikan nafas yang dalam-dalam kemudian tahan nafas di
bawah pusar, lepaskan secara perlahan dan dilakukan secara
berulang-ulang. Cara ini sangat baik untuk penderita asma dan
penyakit jantung.

6. Komplikasi
a. Kerusakan otak. Jika seseorang sering pingsan syaraf otaknya menjadi
rusak. Pada anak-anak yang sering pingsan perkembangan syaraf
otaknya menjadi terganggu. Jika syaraf otak terganggu akibatnya akan

10
sangat fatal sekali sebab syaraf-syaraf yang dibawahinya juga akan
menjadi terganggu.
b. Rendah diri. Sering pingsan akan membuat seseorang menjadi rendah
diri. Perasaan rendah diri itu bisa muncul akibat orang tersebut
berpikiran sering menyusahkan orang lain ketika dirinya pingsan.
Pingsan yang berulang-ulang berarti menyusahkan orang lain secara
berulang-ulang pula. Sindiran dan cemohan mungkin juga ada sehingga
membuat rasa rendah diri semakin menjadi. Tidak hanya anak-anak
saja yang bisa rendah diri karena sering pingsan namun orang dewasa
yang sering pingsan pun juga akan merasakan rendah diri.
c. Trauma bisa menyebabkan luka yang mungkin ditimbulkan saat pinsan
sepertu luka dikepala karena terantuk benda keras saat pinsan, luka
lepasnya gigi karena posisi bagian rahang yang terantuk benda keras
dan berbagai jenis luka lain

DAFTAR PUSTAKA

11
Brunner & Suddart, 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Volume 2
.EGC: Jakarta.

Askandar Tjokroprawiro, 2000, Simposium Diabetes Mellitus, Fakultas Kedokteran


UNAIR RSUD Dr Sotomo, Surabaya

Irawan Susilo Imim, dkk, 2000, Waspadai Diabetes Mellitus, Cahaya Remadja
Bandung.

Johnson. M, 2000, Diabetes Terapi dan Pencegahanya,IKAPI, Bandung

Sarwono, W, DKK, 2001, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, Balai Penerbit ,
FKUI, Jakarta

Sidarwan, S, 2002, Petunjuk Praktis Pengelolaan DM Perkeni 2002, FKUI-RSU pn


Cipto Jakarta.

Smaltzer, Bare, 2001, Keperawatan Medikal Bedah, Volume 2, EGC, Jakarta

I. SAP penanganan pingsan

SATUAN ACARA PENYULUHAN

12
(SAP)

Bidang Studi               : Strata I Ilmu Keperawatan Ekstensi


Topik                           : Penurunan Kesadaran
Sub Topik                    : Pertolongan pertama pada orang pingsn
Sasaran                        : Siswa siswi kelas 4 SD Muhamadiyah VII
Hari / Tanggal             : Kamis, 30 Januari 2014
Jam                              : 10.00 WIB
Waktu                         : 15 Menit
Tempat                        : Ruang Kelas4 SD Muhamadiyah VII

I.                   TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah di lakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit di
harapkan peserta memahami tentang pertolongan pertama pada orang pingsan.

II.                TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang pertolongan pertama pada orang
pingsan selama 1x15 menit pesertamampu:
a.         Menyebutkan kembali pengertian pingsan
b.         Menyebutkan kembali penyebab pingsan
c.         Menyebutkan kembali tanda dan gejala pingsan
d.        Mampu menyebutkan kembali pertolongan pertama pada orang pingsan

III.             MATERI
Terlampir

IV.             MEDIA
Video (LCD dan Laptop)

V.                KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 2 Menit Pembukaan :
        Memberi salam       Menjawab salam
        Menjelaskan tujuan penyuluhan       Mendengarkan dan
        Menyebutkan materi / pokok memperhatikan
bahasan yang akan disampaikan

13
2 10 Menit Pelaksanaan : -   Menyimak,
Menjelaskan pengertian pingsan mendengarkan  dan
Menjelaskan tujuan penyebab pingsn memperhatikan
Menjelaskan tanda dan gejala pingsan
Menjelaskan pertolongan pertama
pada orang yang mengalami pingsan
3 3 Menit Evaluasi dan Penutup -   Bertanya dan
        Mengucapkan terima kasih dan menjawab pertanyaan
mengucapkan salam Mengucapkan terima
kasih dan
mengucapkan salam

LAMPIRAN MATERI

PERTOLONGAN PERTAMA PADA ORANG YANG MENGALAMI


PINGSAN

1.       Pengertian Pingsan
Pingsan adalah kehilangan kesadaran yang terjadi secara mendadak dan dalam waktu
yang singkat..

2.       Penyebab Pingsan
a.       Cuaca Panas
b.      Kelaparan
c.       Kurang minum/dehidrasi
d.      Kelelahan

3.     Tanda dan Gejala Pingsan


a. Pucat
b. Lemas
c. Pusing
d. Mata berkunang-kunang
e. Keringat dingin
f. Mual
g. Kulit dingin dn lembab

14
4.      Pertolongn pertama pada orang Pingsan
Pertolongan pertama pada orang yang mengalami pingsan adalah :
a. Baringkan orang yang pingsan
b. Cek respon. Bisa dengan panggil namanya atau dengan menepuk-nepuk bahunya
c. Jika mengenakan pakaian ketat, longgarkan. Terlebih di bagian leher
d. Memanggil bantuan.
e. Mengangkat kaki korban
f. Apabila korban telah sadar biarkan ia tetap berbaring. Apabila ingin bangun
dilakukan secara bertahap
g. Memberikan teh manis.

DAFTAR PUSTAKA
http://monosit.wordpress.com/pingsan/

http://majalahkesehatan.com/7-penyebab-pingsan/

http://health.okezone.com/read/2014/01/17/486/927821/pertolongan-pertama-saat-orang-pingsang-ii-habis

15
16

Anda mungkin juga menyukai