Anda di halaman 1dari 21

LEMBAR KERJA EVALUASI (LKE) SELF ASSESSMENT ZONA INTEGRITAS MENUJU

WBK/WBBM TA 2018 PADA LAPAS KELAS IIA SALEMBA

INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN


1 2 3 4 5
Tim kerja adalah tim yang dibentuk untuk melaksanakan proses perubahan melalui Program, kegiatan dan Inovasi di 6 Area Perubahan (6 komponen
  1. Tim Kerja(1)
Pengungkit),Tim kerja akan menjadi motor dalam Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.
  a) Apakah unit kerja telah  Membuat undangan pembentukan Tim kerja WBK / WBBM. 1. Undangan rapat
membentuk timkerja WBK /  Melaksanakan rapat pembentukan Tim kerja WBK / WBBM. 2. Dokumen laporan pelaksanaan
WBBM untuk melakukan Pembentukan Tim kerja WBK / WBBM.
pembangunan Zona  Penentuan anggota Tim harus memiliki kompetensi, memahami tusi, 3. Riwayat Hidup dan rekam jejak anggota
Integritas ? berdedikasi, tidak bermasalah, tidak pernah melakukan tindak pidana serta Tim
pelanggaran kode etik dan kode perilaku.
 Pengesahan Tim kerja WBK / WBBM. 4. Rekomendasi Irjen/Kakanwil

  b) Apakah penentuan anggota  Pimpinan, pejabat, dan pihak terkait melakukan seleksi untuk membentuk Tim 1. Berita acara dan laporan pelaksanaan ...............
Tim kerja WBK / WBBM kerja; seleksi
selain pimpinan dipilih  Seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan: 2. Riwayat Hidup dan rekam jejak anggota ............
melalui 1. Kompetensi, Tim Rekomendasi Irjen/Kakanwil
prosedur/mekanisme yang 2. Memahami tusi
jelas ? 3. Berdedikasi
4. Tidak bermasalah .............
5. Tidak pernah melakukan tindak pidana serta pelanggaran kode etik dan
disiplin.
 Rapat penentuan Tim kerja 3. Notulensi rapat penentuan Tim kerja.
 Penetapan Tim kerja 4. SK Tim kerja

1|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
  2. Dokumen Rencana Rencana Pembangunan Zona Integritas adalah program, Kegiatan dan Inovasi yang akan dilaksanakan dalam melakukan perubahan yang berisi tentang
Pembangunan Zona Integritas Target, Waktu dan Hasil yang ingin dicapai, disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik Satker di wilayah masing-masing.
(1)
  a) Apakah ada dokumen Buat rencana aksi tiap-tiap penanggung jawab program (kapan dimulai, berapa Undangan, absensi, foto, dokumen
rencana kerja pembangunan lama, target yang akan dicapai) rencana aksi. Laporan kegiatan
Zona Integritas menuju penyusunan rencana aksi ZI
WBK/WBBM ?
b) Apakah dalam dokumen Target prioritas adalah hasil yang ingin dicapai dalam tiap-tiap kegiatan, program 1. Dokumen rencana aksi yang berisi
pembangunan terdapat dan inovasi yang dilaksanakan dalam rangka mempercepat Proses Perubahan serta paket prioritas
target-target prioritas yang membawa dampak menuju kearah yang lebih baik. 2. Dokumen laporan pelaksanaan kegiatan
relevan dengan tujuan  Tentukan target prioritas yang dirasa mudah diraih atau dicapai di tiap penyusunan target prioritas ZI
pembangunan WBK/WBBM? komponen perubahan 3. Keputusan tentang rencana
 Penentuan target-target prioritas harus melibatkan seluruh Tim Kerja pembangunan ZI dan target prioritas.
 Melaksanakan Analisa dan Evaluasipada masing-masing Rencana Kerja dan
Rencana Aksi yang terlaksana maupun tidak
 Membuat SK Kepala Satker tentang rencana pembangunan ZI
  c) Apakah terdapat mekanisme Proses Pembangunan ZI menuju WBK harus disosialisasikan kepada seluruh
atau media untuk pegawai agar tujuan utama meraih WBK dan WBBM tercapai
mensosialisasikan  Sosialisasi kepada pegawai melalui: 1. Capture website
pembangunan WBK/WBBM ? - Pengarahan saat apel pagi, rapat staf secara periodik 2. Capture medsos,kliping,foto,majalah
- Pendampingan/pembinaan oleh pusat dan wilayah terkait program, hukum dan HAM
kegiatan dan inovasi pembangunan ZI menuju WBK/WBBM. 3. Dokumen laporan
- Pemasangan spanduk dan banner di lingkungan kerja;

 Sosialisasi kepada masyarakat melalui :


- Website
- Media social
- Media elektronik/ cetak
- Pemasangan spanduk dan banner

 Membuat laporan sosialisasi

2|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
  3. Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilaksanakan secara kontinyu dalam rangka monitoring capaian pembangunan ZI tiap-tiap komponen
Pembangunan WBK/WBBM  
(2)
  a) Apakah seluruh kegiatan  Pelaksanaan kegiatan harus melibatkan seluruh anggota Tim kerja. 1. Dokumen laporan pelaksanaan rencana
pembangunan sudah aksi oleh Tim kerja.
dilaksanakan sesuai dengan  Membuat laporan hasil pelaksanaan masing-masing rencana aksi yang telah
rencana ? dilaksanakan 2. Dokumentasi
 Membuat dokumentasi berupa foto-foto kegiatan

  b) Terdapat monitoring dan  Melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi secara bulanan 1. Undangan rapat, dokumentasi dan
evaluasi terhadap  Membuat laporan monitoring dan evaluasi secara bulanan (berkala). notulensi
pembangunan Zona 2. Dokumen laporan hasil monitoring dan
Integritas. evaluasi bulanan.

  c) Apakah hasil Monitoring dan  Laporan tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi . 1. Dokumenlaporan tindak lanjut hasil
Evaluasi telah monitoring dan evaluasi
ditindaklanjuti ?
  4. Perubahan pola pikir dan Perubahan pola piker dan budaya kerja adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka merubah pola pikir anggota menuju kearah yang lebih baik
budaya kerja (1) serta mewujudkan budaya kerja di Satker sehingga tercipta lingkungan kerja yang benar-benar bebas korupsi dan berkinerja baik
  a) Apakah pimpinan berperan  Keteladanan yang ditunjukan oleh pimpinan akan menjadi panutan bagi 1. Dokumentasi kegiatan kerjasama,
sebagai role model dalam bawahannya kegiatan sinergitas, pelayanan dan
pelaksanaan Pembangunan  Keteladanan mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan pribadi pengabdian kepada masyarakat, press
WBK/WBBM ? seseorang release yang dilakukan oleh
 Keteladanan akan sangat cepat merubah pola pikir bawahannya. pimpinan/pejabat struktural
2. Absensi pimpinan Satker dan pejabat
Contoh: Pimpinan tinggi madya dan pratama melakukan absensi kehadiran struktural
seperti pegawai lainnya 3. Dokumentasi pimpinan/pejabat
struktural menjadi Pembina apel.

  b) Apakah sudah ditetapkan  Membuat undangan penetapan agen perubahan. 1. Undangan rapat

3|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
agen perubahan ?  Melaksanakan rapat penetapan agen perubahan.
 Penentuan agen perubahan harus menjadi contoh bagi pegawai lainnya, 2. Dokumen laporan pelaksanaan
memiliki kompetensi, memahami tusi, berdedikasi, tidak bermasalah, tidak penetapan agen perubahan.
pernah melakukan tindak pidana serta pelanggaran kode etik dan kode 3. Riwayat Hidup dan rekam jejak agen
perilaku. perubahan
 Pengesahan SK agen perubahan. 4. Rekomendasi Irjen/Kakanwil

  c) Apakah telah dibangun  Menerapkan budaya kerja sebagaimana tertuang dalam kode etik dan kode 1. Dokumen laporan pelaksanaan kegiatan
budaya kerja dan pola pikir di perilaku penerapan budaya kerja berikut
lingkungan organisasi ?  Berikan reward dan punishment dokumentasinya
 Membuat laporan kegiatan pembangunan budaya kerja dan pola pikir. 2. Print out absensi harian
3. Dokumentasi program reward dan
Contoh penerapan Budaya Kerja (membangun pola hidup sederhana; berfikir, punishment.
berkata dan bertindak positif), antara lain:
 Penerapan tata nilai kami PASTI setiap hari oleh pimpinan kepada seluruh
pegawai melalui kegiatan sosialisasi, bimtek, dan diklat
 Absensi melalui fingerprint pada saat masuk dan pulang kerja
 Apel pagi dan apel sore;
 Jumat olahraga
 Kegiatan rohani
 Coffee Morning
  d) Apakah anggota organisasi Buat program dan kegiatan ZI kepada seluruh pegawai meliputi: 1. Dokumen pakta integritas
terlibat dalam pembangunan  Penandatanganan pakta integritas seluruh pegawai 2. Dokumen laporan hasil kegiatan
Zona Integritas menuju  Penerapan tata nilai kami PASTI setiap hari oleh pimpinan kepada seluruh pembangunan ZI yang melibatkan
WBK/WBBM ? pegawai melalui kegiatan sosialisasi, bimtek, dan diklat keterwakilan masing-masing bagian
 Apel pagi dan apel sore; 3. Dokumentasi kegiatan ZI
 Jumat olahraga
 Kegiatan rohani
 Coffee Morning
 Membuatlaporan Hasil Kegiatan
II. PENATAAN TATALAKSANA (5)
  1. Prosedur operasional tetap

4|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
(SOP) kegiatan utama (1,5)
  a) Apakah SOP mengacu pada  Unit Pusat membuat SOP yang mengacu kepada peta proses bisnis instansi 1. Dokumen Peta bisnis Instansi (Pusat)
peta proses bisnis instansi ?  Wilayah/UPT membuat SOP Unit yang merupakan turunan dari SOP yang 2. Dokumen SOP Pusat/Unit Eselon I
diterbitkan oleh Pusat. 3. Dokumen SOP (Wilayah dan UPT)
 Wilayah/UPT membuat SOP Inovasi. 4. Dokumen SOP Inovasi

Contoh:
- System antrian penerbitan paspor sesuai SOP dari pusat hanya
mensyaratkan pemberian nomor antrian kepada pemohon. Inovasi yang
bisa dilakukan dengan menambahkan pengambilan poto wajah untuk
menghindari percaloan. UPT membuat SOP inovasi system antrian berbasis
poto wajah .
- Sistem kunjungan keluarga narapidana yang mensyaratkan pemeriksaan
identitas. UPT menambahkan SOP pemeriksaan identitas melalui
perekaman fingerprint pada saat masuk dan keluar.

  b) Prosedur operasional tetap 1. Memastikan pelaksanaan Tugas Pegawai sesuai SOP, dengan 1. Capture pemasangan/informasi tentang
(SOP) telah diterapkan. pemasangan/informasi tentang alur atau prosedur layanan. alur atau prosedur layanan
Contoh:
- Memasang informasi tentang alur layanan kunjungan keluarga 2. Foto kegiatan layanan
narapidana/tahanan di Lapas/Rutan.
- Memasang informasi tentang alur layanan penerbitan paspor

  c) Prosedur operasional tetap  Melaksanakan Evaluasi SOP Dokumen laporan hasil evaluasi SOP dan
(SOP) telah dievaluasi.  Membuat laporan hasil evaluasi SOP serta tindak lanjutnya tindak lanjutnya
  2. E-Office (2)
  a) Apakah sistem pengukuran  Pengukuran kinerja Satker melalui aplikasi e-Performance Capture penggunaan tehnologi/aplikasi e-
kinerja unit sudah  Penilaian Kinerja Individu melalui pengisian jurnal harian dengan Performance dan Simpeg New 015
menggunakan teknologi menggunakan aplikasi Simpeg New 015
informasi?
  b) Apakah operasionalisasi  Operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan aplikasi Simpeg New Capture penggunaan tehnologi/aplikasi
manajemen SDM sudah 015. Simpeg New 015.

5|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
menggunakan teknologi
informasi ?

  c) Apakah pemberian  Penggunaan Tehnologi lnformasi dalam memberikan Pelayanan kepada 1. Capture penggunaan tehnologi
pelayanan kepada publik masyarakat yang bertujuan untuk lebih memudahkan masyarakat dalam informasi/aplikasi Layanan
sudah menggunakan menerima layanan;
teknologi informasi ?  Memiliki Website yang memudahkan masyarakat dalam memperoleh
lnformasi;
 Memiliki aplikasi layanan:
Contoh: Aplikasi layanan : AHU, KI, Imigrasi, Pemasyarakatan, dll 2. Capture web/media sosial
 Memiliki Media Sosial seperti facebook. Twitter, lnstagram. Path. Google+, dll

  3. Apakah telah dilakukan  Melakukan rapat bulanan Monitoring dan Evaluasi terhadap pemanfaatan 1. Undangan rapat, dokumentasi dan
monitoring dan evaluasi teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan notulensi
terhadap pemanfaatan pemberian layanan kepada publik 2. Dokumen laporan hasil monitoring dan
teknologi informasi dalam  Menyusun laporan Monitoring dan Evaluasi evaluasi bulanan.
pengukuran kinerja unit,
operasionalisasi SDM, dan
pemberian layanan kepada
publik?
  3. Keterbukaan Informasi
Publik (1,5)
  a) Kebijakan tentang  Menyiapkan ketersediaan informasi dengan berbagaiinfrastruktur dan konten 1. Capture DIPA melalui Website.
keterbukaan informasi publik yang memadai, disertai dengan sikap keterbukaan dan mekanisme serta 2. Dokumentasi, Spanduk, banner, dan
telah diterapkan. prosedur yang memadai (memiliki Website yang mudah diakses). media sosial lainnya.
 Penerapan keterbukaan informasi publik (persyaratan, alur, waktu, dan biaya)
melalui Spanduk, Banner, Website dan MediaSosial.

Contoh Website Lembaga Pemasyarakatan yang berisi konten :


 Transparansi alokasi anggaran DIPA melalui Website;

6|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
 lnformasi pengurusan layanan Pemasyarakatan (remisi, PB, CB, CMB, dll);
 lnformasi Kegiatan-Kegiatan di Lembaga Pemasyarakatan.
  b) Melakukan monitoring dan  Melakukan rapat monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan 1. Undangan rapat, dokumentasi dan
evaluasi pelaksanaan informasi publik. notulensi.
kebijakan keterbukaan  Menyusun laporan Monitoring dan Evaluasi 2. Dokumen laporan hasil monitoring dan
informasi publik. evaluasi.

III. PENATAAN SISTEM


MANAJEMEN SDM (15)
  1. Perencanaan kebutuhan
pegawai sesuai dengan
kebutuhan organisasi (2)
  a) Apakah kebutuhan pegawai  UPT melaksanakan rapat kebutuhan pegawai berdasarkan peta jabatan dan 1. Surat undangan, notulen rapat, daftar
yang disusun oleh unit kerja analisis beban kerja, UPT menyampaikan kebutuhan pegawai tersebut ke hadir, foto kegiatan
mengacu kepada peta Kantor wilayah untuk pengisian kebutuhan pegawai dilingkungannya. 2. Dokumen kebutuhan pegawai
jabatan dan hasil analisis  Kanwil melaksanakan rapat kebutuhan pegawai berdasarkan peta jabatan dan berdasarkan peta jabatan dan analisis
beban kerja untuk masing- analisis beban kerja usulan dari UPT dan kebutuhan kanwil sendiri, selanjutnya beban kerja
masing jabatan? Kanwil mengusulkan kebutuhan pegawai ke Biro Kepegawaian, Setjen. 3. Surat usulan kebutuhan pegawai
 Biro Kepegawaian dan Sekretaris Unit Eselon I melaksanakan rapat kebutuhan
pegawai berdasarkan peta jabatan dan analisis beban kerja berdasarkan usulan
dari Kantor Wilayah.

  b) Apakah penempatan  Biro Kepegawaian menerbitkan SK penempatan pegawai berdasarkan 1. Dokumen persetujuan dari MenPAN
pegawai hasil rekrutmen persetujuan dari MenPAN dan BKN, serta berdasarkan usulan kebutuhan dan BKN.
murni mengacu kepada pegawai dari masing-masing Kanwil. 2. SK kolektif CPNS
kebutuhan pegawai yang 3. Surat pengantar penempatan pegawai
telah disusun per jabatan ?  Kanwil menempatkan pegawai hasil rekrutmen berdasarkan formasi dan usulan dari Kanwil ke UPT
yang telah disetujui dari MenPAN dan BKN ke UPT 4. Surat perintah melaksanakan tugas
(SPMT) dari KaUPT

 UPT membuat surat perintah melaksanakan tugas (SPMT) sesuai dengan SK

7|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
penempatannya.

  c) Apakah telah dilakukan  Melaksanakan monitoring dan evaluasi tentang penempatan pegawai terhadap Dokumen laporan hasil monitoring dan
monitoring dan evaluasi kinerja unit evaluasi tentang penempatan pegawai
terhadap penempatan  Membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi tentang penempatan pegawai terhadap kinerja unit.
pegawai rekrutmen untuk terhadap kinerja unit
memenuhi kebutuhan
jabatan dalam organisasi
telah memberikan perbaikan
terhadap kinerja unit kerja ?
  2. Pola Mutasi Internal (2)
  a) Dalam melakukan  UPT melakukan rapat pimpinan dalam rangka mutasi/rotasi antar jabatan 1. SK Menkumham tentang Pemberian
pengembangan karier Fungsional Umum (JFU). Kuasa
pegawai, apakah telah  Kanwil melaksanakan rapat Tim Penilai Kinerja dalam rangka mutasi/rotasi 2. SK Sekjen Kemenkumham tentang Tim
dilakukan mutasi pegawai antar jabatan di lingkungan Kanwil yang menjadi kewenangannya Penilai Kinerja Jabatan Administrasi
antar jabatan ?  Biro Kepegawaian melaksanakan rapat Tim Penilai Kinerja dalam rangka 3. Surat Undangan, Notula Rapat, Berita
mutasi/rotasi antar jabatan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Acara Rapat, Daftar Hadir, Dokumentasi
Kegiatan
4. Surat usul mutasi/rotasi dari UPT,
Kanwil dan/ atau Unit Utama
5. Daftar Riwayat Pekerjaan/ Hidup
(DRP/DRH)

  b). Apakah dalam melakukan  UPT melakukan rapat pimpinan dalam rangka mutasi/rotasi antar jabatan 1. SK Menkumham tentang Pemberian
mutasi pegawai antar jabatan Fungsional Umum (JFU). Kuasa
telah memperhatikan  Kanwil melaksanakan rapat Tim Penilai Kinerja dalam rangka mutasi/rotasi 2. SK Sekjen Kemenkumham tentang Tim
kompetensi jabatan dan antar jabatan di lingkungan Kanwil dengan memperhatikan kompetensi jabatan Penilai Kinerja Jabatan Administrasi
mengikuti pola mutasi yang dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan 3. Surat Undangan, Notula rapat, Berita
telah ditetapkan ?  Biro Kepegawaian melaksanakan rapat Tim Penilai Kinerja dalam rangka Acara Rapat, Daftar HAdir,
mutasi/rotasi antar jabatan di lingkungan Kanwil dengan memperhatikan Dokumentasi Kegiatan
kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan 4. Surat usul mutasi/rotasi dari UPT,
Kanwil dan/ atau Unit Utama
5. Hasil Profile Assessment

8|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
6. Daftar Riwayat Pekerjaan/ Hidup
(DRP/DRH)
  c). Apakah telah dilakukan  Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah Dokumen laporan hasil monitoring dan
monitoring dan evaluasi dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang
terhadap kegiatan mutasi  Membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi terhadap kegiatanmutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan
yang telah dilakukan dalam telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja perbaikan kinerja
kaitannya dengan perbaikan
kinerja ?
  3. Pengembangan pegawai
berbasis kompetensi (3)
  a) Apakah Unit Kerja melakukan Training Need Analysis(TNA)atau analisis kebutuhan diklat adalah proses kegiatan 1. Surat Permintaan peserta Diklat dari
Training Need Analysis Untuk yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menentukan adanya kesenjangan BPSDM ke Biro Kepegawaian
pengembangan kompetensi? kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan sikap) yang dapat ditingkatkan 2. Data peserta dari Biro Kepegawaian
melalui pendidikan dan pelatihan. dikirim ke BPSDM
 UPT melaksanakan rapat penyusunan analisis kebutuhan diklat (Training Need 3. Surat undangan, notulen rapat, daftar
Analysis)untuk pengembangan kompetensi. hadir, foto kegiatan
4. Dokumen Training Need Analysis (TNA)
 Kanwil melaksanakan rapat penyusunan analisis kebutuhan diklat (Training
Need Analysis)untuk pengembangan kompetensi di wilayahnya

 BPSDM melaksanakan rapat penyusunan analisis kebutuhan diklat (Training


Need Analysis)untuk pengembangan kompetensi di lingkungan Kemenkumham
  b) Dalam menyusun rencana  Menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai berdasarkan hasil 1. Surat undangan, notulen rapat, daftar
pengembangan kompetensi penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) hadir, foto kegiatan
pegawai, apakah 2. Dokumen rencana pengembangan
mempertimbangkan hasil kompetensi pegawai berdasarkan hasil
pengelolaan kinerja penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
pegawai ?

  c) Persentase kesenjangan  Melakukan pemetaan persentase kesenjangan kompetensi pegawai yang ada Capture fitur kompetensi pada aplikasi
kompetensi pegawai yang dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan. Simpeg New 015
ada dengan standar

9|Page
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
kompetensi yang ditetapkan
untuk masing-masing
jabatan.
  d) Pegawai di Unit Kerja telah  BPSDMmembuat surat edaran Diklat maupun pengembangan kompetensi 1. Surat edaran kepala BPSDM dan
memperoleh pegawai ke seluruh Unit Eselon I dan Kantor wilayah Pedoman pelaksanaan Diklat maupun
kesempatan/hak untuk pengembangan kompetensi pegawai.
mengikuti diklat maupun  Kanwil menginformasikan surat edaran BPSDM tersebut ke seluruh pegawai di 2. Surat Kanwil ke UPT tentang edaran
pengembangan kompetensi wilayahnya. kepala BPSDM tentang Diklat maupun
lainnya. pengembangan kompetensi
 UPT menginformasikan surat edaran BPSDM tersebut ke seluruh pegawai. 3. Capture surat edaran yang terpasang di
papan pengumuman.

  e) Dalam pelaksanaan  UPT menyelenggarakan/mengusulkan pegawai dalam pelaksanaan 1. Surat usulan UPT/ Kanwil/Pusat
pengembangan kompetensi, pengembangan kompetensi, melakukan upaya pengembangan kompetensi 2. Daftar pegawai yang telah mengikuti
apakah unit kerja melakukan kepada pegawai (dapat melalui pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in- pengembangan kompetensi
upaya pengembangan house training, atau melalui coaching, atau mentoring, dll) 3. Laporan penyelenggaraan kegiatan
kompetensi kepada pegawai pengembangan kompetensi di
(dapat melalui  Kanwil menyelenggarakan/mengusulkan pegawai dalam pelaksanaan pusat/wilayah/UPT
pengikutsertaan pada pengembangan kompetensi, melakukan upaya pengembangan kompetensi 4. Terdapat Bimtek-bimtek yang
lembaga pelatihan, in-house kepada pegawai (dapat melalui pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in- dilakukan oleh Kanwil
training, atau melalui house training, atau melalui coaching, atau mentoring, dll) 5. Pelatihan instansi lain yang dilakukan
coaching, atau mentoring, di Sekretariat Jenderal
dll)?  BPSDM, Biro Kepegawaian dan Sekretariat Unit Eselon I
menyelenggarakan/mengusulkan pegawai dalam pelaksanaan pengembangan
kompetensi, melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai
(dapat melalui pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in-house training, atau
melalui coaching, atau mentoring, dll)

  f) Apakah telah dilakukan  Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan 1. Dokumen laporan hasil monitoring dan
monitoring dan evaluasi kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja. evaluasi terhadap hasil pengembangan
terhadap hasil pengembangan  Membuat laporan hasil monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan
kompetensi dalam kaitannya perbaikan kinerja.

10 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
dengan perbaikan kinerja? kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja. 2. Dokumen laporan evaluasidari BPSDM

  4. Penetapan kinerja individu


(4)
  a) Terdapat penetapan kinerja  Menetapkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) pada awal tahun melalui aplikasi 1. Dokumen SKP yang disetujui dan
individu yang terkait dengan Simpeg New 015. ditandatangani oleh atasan langsung.
kinerja organisasi.  Menetapkan Kinerja Unit (Perjanjian Kinerja-PK) pada awal tahun melalui 2. Dokumen Kinerja Unit yang disetujui
aplikasi E-Performance. dan ditandatangani oleh atasan
langsung.

  b) Ukuran kinerja individu telah  Menyiapkan laporan kompilasi SKP melalui aplikasi Simpeg New 015 yang telah Dokumen kompilasi SKP melalui aplikasi
memiliki kesesuaian dengan disahkan secara berjenjang. Simpeg New 015 yang telah disahkan
indikator kinerja individu secara. berjenjang.
level di atasnya.
  c) Pengukuran kinerja individu  Melakukan pengukuran kinerja individu secara berkala setiap bulan. Dokumen pengukuran kinerja individu per
dilakukan secara periodik. bulan.

  d) Hasil penilaian kinerja  Mengadakan rapat pemberian reward (penghargaan pegawai teladan) 1. Surat undangan, notulen rapat, daftar
individu telah dijadikan dasar berdasarkan hasil penilaian kinerja individu. hadir, foto kegiatan
untuk pemberian reward  Membuat Surat Keputusan pemberian reward (penghargaan pegawai teladan) 2. Surat keputusan pemberian reward
(pengembangan karir berdasarkan hasil penilaian kinerja individu. (penghargaan pegawai teladan)
individu, penghargaan, dll). berdasarkan hasil penilaian kinerja
individu.
  5. Penegakan aturan
disiplin/kode etik/kode
perilaku pegawai (3)
   Aturan disiplin/kode etik/kode  Melakukan sosialisasi  aturan disiplin/kode etik/kode perilaku 1. Permenkumham No. 23 Tahun 2015
perilaku telah  Penerapan kewajiban pelaksanaan disiplin (berpakaian dinas, 2. Permenkumham No.20 Tahun 2017
dilaksanakan/diimplementasikan ketepatan jam kerja, apel pagi/sore) 3. Dokumen sosialisasi
.  Penegakan hukuman disiplin atas pelanggaran aturan disiplin/kode etik/kode 4. Dokumen penerapan disiplin (foto dan
perilaku absensi)
5. Dokumen penegakan hukuman disiplin

11 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
atas pelanggaran aturan disiplin/kode
etik/kode perilaku

  6. Sistem Informasi
Kepegawaian (1)
   Data informasi kepegawaian  Membuat laporan hasil pemutahiran data pegawai secara bulanan melalui 1. Dokumen laporan hasil pemutahiran
unit kerja telah dimutakhirkan aplikasi Simpeg New 015. data pegawai secara bulanan
secara berkala.  Update data secara mandiri oleh setiap pegawai 2. Capture Label Integrasi
 Pindah data jabatan oleh setiap pegawai 3. Capture Label Notifikasi
 Integrasi Simpeg dengan SAPK BKN terkait pemutakhiran data KPO dan PPO
 Integrasi Simpeg dengan Taspen terkait pemutakhiran data pegawai purna
tugas dan data taspen dalam Simpeg New 015.

IV. PENGUATAN AKUNTABILITAS


(10)
  1. Keterlibatan pimpinan (5)
  a) Apakah pimpinan terlibat  Melaksanakan rapat penyusunan perencanaan kegiatan dan anggaran 1. Surat undangan, notulen rapat, daftar
secara langsung pada saat yang dipimpin oleh kepala Satuan Kerja; hadir, foto kegiatan
penyusunan Perencanaan
2. Dokumen perencanaan kegiatan dan
anggaran

  b) Apakah pimpinan terlibat  Melaksanakan rapat penyusunan penetapan kinerja yang dipimpin oleh 1. Surat undangan, notulen rapat, daftar
secara langsung pada saat kepala Satuan Kerja; hadir, foto kegiatan
penyusunan Penetapan
Kinerja 2. Dokumen perjanjian kinerja

  c) Apakah pimpinan  Melaksanakan rapat pemantauan pencapaian kinerja perbulan dipimpin oleh 1. Surat undangan, notulen rapat, daftar
memantau pencapaian kepala Satuan Kerja hadir, foto kegiatan
kinerja secara berkala
2. Dokumen pemantauan pencapaian

12 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
kinerja

  2. Pengelolaan Akuntabilitas
Kinerja (5)
  a) Apakah dokumen  Memiliki dokumen perencanaan (Rencana Strategis, rencana kerja tahunan dan Renstra, Renja dan Penetapan Kinerja
perencanaan sudah ada ? penetapan kinerja) (perjanjian kinerja)

  b) Apakah dokumen  Membuat turunan Renja yang mendukung peningkatan pelayanan publik : 1. Dokumen turunan Renja yang
perencanaan telah - Menyusun standar pelayanan; mendukung peningkatan pelayanan
berorientasi hasil ? - Menyusun SOP pelayanan; publik
- Pelatihan pelayanan budaya prima; dan 2. Dokumen turunan Renja yang
- Melakukan surveykepuasan masyarakat terhadap pelayanan. mendukung kegiatan anti korupsi

 Membuat turunan Renja yang mendukung kegiatan anti korupsi:


- Melakukan kampanye pengendalian gratifikasi;
- Membangun SPIP;
- Penanganan pengaduan masyarakat
- Penerapan Whistle Blowing System (WBS)

  c). Apakah terdapat Indikator  Memiliki Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan organisasi. 1. Renstra, Renja dan Penetapan Kinerja
Kinerja Utama (IKU)?  Membuat IKU tambahan yang sesuai dengan karakteristik unit kerja yang (perjanjian kinerja).
mendukung peningkatan pelayanan publik dan kegiatan anti korupsi. 2. Dokumen IKU tambahan yang
mendukung peningkatan pelayanan
publik dan kegiatan anti korupsi.

  d). Apakah indikator kinerja  Memiliki IKU tambahan yang SMART. Dokumen IKU tambahan yang spesifik
telah SMART (Specific,  IKU yang dibuat harus spesifik (pelayanan publik dan anti korupsi), terukur, (pelayanan publik dan anti korupsi),
Measurable, Achievable, dapat dicapai, realistis, dan dengan waktu yang jelas. terukur, dapat dicapai, realistis, dan
Realistic, Timely)? dengan waktu yang jelas.
  e) Apakah laporan kinerja telah  Menyusun laporan kinerja (LKIP) dengan tepat waktu. Dokumen LKIP
disusun tepat waktu?  Laporan Kinerja LKIP UPT telah dikirim ke Kanwil tepat waktu (bulan Januari

13 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
tahun berikutnya).
 Laporan Kinerja LKIP Kanwil telah dikirim ke Biro Perencanaan tepat waktu
(bulan Januari tahun berikutnya).
 Laporan Kinerja LKIP Unit Eselon I telah dikirim ke Biro Perencanaan tepat
waktu (bulan Januari tahun berikutnya).
  f) Apakah pelaporan kinerja  Laporan Kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja melalui Dokumen LKIP
telah memberikan informasi presentase kenaikan capaian kinerja.
tentang kinerja?
  g) Apakah terdapat upaya  Biro Perencanaan dan Kanwil melakukan upaya peningkatan kapasitas SDM 1. Dokumen laporan kegiatan bimtek dan
peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja dengan mengadakan kegiatan bimtek sosialisasi terkait dengan penyusunan
yang menangani dan sosialisasi terkait dengan penyusunan LKIP. LKIP.
akuntabilitas kinerja?  Kanwil dan UPT mengusulkan pegawai untuk mengikuti kegiatan bimtek dan 2. Dokumen usulan pegawai untuk
sosialisasi terkait dengan penyusunan LKIP. mengikuti bimtek dan sosialisasi terkait
dengan penyusunan LKIP.

  h) Pengelolaan akuntabilitas  Menempatkan anggota yang memiliki kompetensi pada bidang Pengelolaan 1. Daftar anggota yang menangani
kinerja dilaksanakan oleh akuntabilitas. pelaporan akuntabilitas kinerja yang
SDM yang kompeten.  Personel Pengelolaan Akuntabilitas telah memiliki sertifikat atau bukti telah mengikuti bimtek/sosialisasi.
mengikuti bimtek/ sosialisasi. 2. Sertifikat atau bukti mengikuti
bimtek/sosialisasi.

V. PENGUATAN PENGAWASAN
(15)
  1. Pengendalian Gratifikasi (3)
  a) Telah dilakukan public Melaksanakan public campaign di lokasi pelayanan melalui pemasangan capture banner/spanduk/media public
campaign tentang Spanduk dan banner larangan gratifikasi; campaign lainnya
pengendalian gratifikasi.

  b) Pengendalian gratifikasi telah  Membentuk Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) 1. SK Tim UPG
diimplementasikan.  Pemasangan kamera pengawas (CCTV) pada lokasi Pelayanan, Pengawasan dan 2. Capture kamera pengawas (CCTV) dan
Pemantauan pada ruang Kepala Satker. tampilan

14 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
  2. Penerapan SPIP (3)
  a. Telah dibangun lingkungan  Membentuk Tim SPIP 1. SK Tim SPIP
pengendalian.  Melakukan sosialisasi SPIP 2. Dokumen laporan sosialisasi SPIP
 Melaksanakan Pengawasan dan Monitoring pada pelayanan 3. Dokumen laporan pengawasan dan
monitoring

  b. Telah dilakukan penilaian  Melakukan identifikasi resiko yang dituangkan dengan bentuk matrik 1. Dokumen matrik identifikasi resiko
risiko atas pelaksanaan  Melakukan analisis resiko (scoring/penilaian resiko) terhadap faktor 2. Dokumen analisis resiko
kebijakan. kemungkinan dan faktor dampak

  c. Telah dilakukan kegiatan Melaksanakan kegiatan pengendalian resiko yang telah diidentifikasi dan Dokumen laporan kegiatan pengendalian
pengendalian untuk inovasinya resiko yang telah diidentifikasi dan
meminimalisir risiko yang inovasinya
telah diidentifikasi.

  d. SPI telah diinformasikan  Sosialisasi SPIP kepada pegawai melalui apel pagi/sore atau bimtek atau Dokumen dan capture sosialisasi SPIP.
dan dikomunikasikan sosialisasi.
kepada seluruh pihak
terkait.
  3. Pengaduan Masyarakat (3)
  a) Kebijakan Pengaduan  Menunjuk petugas Penanganan Pengaduan 1. SK Petugas Penanganan Pengaduan
masyarakat telah  Menyediakan petugas/ruang/loket/kotak khusus pengaduan 2. Capturepetugas/ruang/loket/kotak
diimplementasikan.  Menyediakan sarana informasi penyampaian pengaduan (spanduk, banner, khusus pengaduan
leaflet,dll) 3. Capture spanduk/banner/ leaflet.
 Pengelolaan Pengaduan melalui Media: 4. Capture aplikasi (aplikasi LAPOR,
WEB, Facebook, Twitter, Instagram, Path, WA, line dan E-Lapor Facebook, Twitter, Instagram, Path,

15 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
WA, line)

  b). Hasil penanganan pengaduan Petugas penanganan pengaduan : 1. Capture respon pengaduan
masyarakat telah 1. Merespon pengaduan masyarakat masyarakat
ditindaklanjuti. 2. Meneruskan pengaduan masyarakat kepada bagian terkait untuk 2. Nota dinas penyampaian pengaduan
ditindaklanjuti. masyarakat kepada bagian terkait
untuk ditindaklanjuti

  c) Telah dilakukan monitoring  Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pengaduan 1. Laporan monitoring dan evaluasi
dan evaluasi atas masyarakat setiap bulan. laporan pengaduan setiap bulan.
penanganan pengaduan  Menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi kepada Bagian 2. Nota dinas penyampaian pengaduan
masyarakat. terkait. masyarakat kepada bagian terkait
untuk ditindaklanjuti.

  c) Hasil evaluasi atas  Melakukan perbaikan layanan sebagai tindak lanjut dari hasil monitoring dan Dokumen laporan perbaikan layanan
penanganan pengaduan evaluasi pengaduan masyarakat. sebagai tindak lanjut pengaduan
masyarakat telah masyarakat.
ditindaklanjuti.
  4. Whistle-Blowing System
(3)
  a) Apakah Whistle Blowing  Melakukan internalisasi tentang Whistle-Blowing System pada seluruh Dokumen dan capture internalisasi WBS.
System sudah di- pegawai melalui apel pagi/sore atau bimtek atau sosialisasi.
internalisasi ?
  b) Whistle Blowing System telah  Menerapkan aplikasi Whistle Blowing System Capture aplikasi Whistle Blowing System
diterapkan.
  c) Telah dilakukan evaluasi atas  Menyediakan laporan hasil evaluasi penerapan WBS dari Itjen. Laporan hasil evaluasi atas penerapan
penerapan Whistle Blowing Whistle Blowing System
System.

16 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
  d) Hasil evaluasi atas penerapan  Menyediakan tindak lanjut hasil evaluasi penerapan WBS dari Itjen. Laporan tindak lanjut hasil evaluasi atas
Whistle Blowing System telah penerapan Whistl Blowing System
ditindaklanjuti.
  5. Penanganan Benturan
Kepentingan (3)
  a) Telah terdapat Melakukan identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi 1. Dokumen identifikasi/pemetaan
identifikasi/pemetaan utama. benturan kepentingan dalam tugas
benturan kepentingan dalam fungsi utama.
tugas fungsi utama. 2. Permenkumham Nomor: 38 Tahun
2015 tentang Pedoman Penanganan
Benturan Kepentingan di lingkungan
Kmenterian Hukum dan HAM

  b) Penanganan Benturan  Melakukan internalisasi Penanganan Benturan Kepentingan melalui apel Dokumen Laporan internalisasi
Kepentingan telah pagi/sore atau bimtek atau sosialisasi. Penanganan Benturan Kepentingan melalui
disosialisasikan/internalisasi. apel pagi/sore atau bimtek atau sosialisasi.
  c) Penanganan Benturan  Menerapkan penempatan pegawai pada jabatan tertentu tanpa konflik Dokumen surat pernyataan bebas dari
Kepentingan telah kepentingan dengan tugasnya disertai surat pernyataan bebas dari benturan benturan kepentingan.
diimplementasikan. kepentingan.

  d) Telah dilakukan evaluasi atas Menyediakan laporan hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan. Dokumen Laporan hasilevaluasi atas
Penanganan Benturan Penanganan Benturan Kepentingan.
Kepentingan.
  e) Hasil evaluasi atas Melakukan evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti. Dokumen laporan evaluasi atas
Penanganan Benturan Penanganan Benturan Kepentingan telah
Kepentingan telah ditindaklanjuti.
ditindaklanjuti.
VI. PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK (10)
  1. Standar Pelayanan (3)
  a) Terdapat kebijakan standar - Menyusun Standar Pelayanan Sesuai dengan Peraturan Menteri PANRB Buku Standar Pelayanan

17 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
pelayanan. Nomor 15 tahun 2014 tentang Standart Pelayanan yang berisi:
1. Persyaratan;
2. Sistem Mekanisme dan Prosedur;
3. Jangka Waktu Pelayanan;
4. Biaya / Tarif;
5. Produk Layanan;
6. Penanganan pengaduan, saran dan masukan/apresiasi;
7. Dasar Hukum;
8. Sarana prasarana dan fasilitas;
9. Kompetensi pelaksanaan;
10. Pengawasan Internal;
11. Jumlah pelaksanaan;
12. Jaminan Pelayanan;
13. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan;
14. Evaluasi Kinerja Pelayanan;
  b) Standar pelayanan telah - Membuat Maklumat Standar Pelayanan; Capture Maklumat Pelayanan
dimaklumatkan. - Melakukan pemasangan maklumat standar pelayan di tempat pelayanan

  c) Terdapat SOP bagi Membuat SOP Pelayanan berdasarkan SOP yang telah ditetapkan oleh pusat Dokumen SOP Pelayanan
pelaksanaan standar
pelayanan.
  d) Dilakukan reviu dan Melaksanakan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP Dokumen reviu dan perbaikan atas standar
perbaikan atas standar pelayanan dan SOP
pelayanan dan SOP.
  2. Budaya Pelayanan Prima (3)
  a) Telah dilakukan Melakukan sosialisasi atau pelatihan dalam upaya penerapan budaya Dokumen sosialisasi atau pelatihan budaya
sosialisasi/pelatihan dalam pelayanan prima; pelayanan prima
upaya penerapan Budaya
Pelayanan Prima.
  b) Informasi tentang pelayanan Menyediakan informasi yang dapat diakses melalui berbagai media. Misalnya Dokumen Capture, papan pengumuman,
mudah diakses melalui papan pengumuman, website, media social, media cetak, media televise, radio, website, media social, media cetak,

18 | P a g e
INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG KETERANGAN
berbagai media. dan lain sebagainya media televise, radio, dan lain
sebagainya.

  c) Telah terdapat sistem Menyediakan sistem reward and punishment bagi pelaksana layanan serta 1. Sistem reward dan punishment
punishment(sanksi)/reward pemberian kompensasi kepada penerima layanan apabila layanan tidak sesuai 2. Dokumen penghargaan pegawai
bagi pelaksana layanan serta standar; teladan sebagai reward, dokumen
pemberian kompensasi hukuman disiplin sebagai punishment
kepada penerima layanan bila serta kompensasi kepada penerima
layanan tidak sesuai standar. layanan.

  d) Telah terdapat sarana layanan  Menyediakan layanan terpadu (pembayaran layanan melalui Simponi, Dokumen capture aplikasi Layanan
terpadu/terintegrasi. layanan aplikasi SIMARI antara UPT Pemasyarakatan dengan UPT terpadu dan LTSP
Mahkamah Agung)

 Menyediakan Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP)

  e) Terdapat inovasi pelayanan. Melakukan inovasi pada pelayanan Dokumen Captureinovasi pada pelayanan

  3. Penilaian kepuasan
terhadap pelayanan (4)
  a) Dilakukan survei kepuasan Melakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan secara berkala (6 Dokumen laporan survei kepuasan
masyarakat terhadap bulan) masyarakat terhadap pelayanan
pelayanan.
  b) Hasil survei kepuasan Hasil survei dipublikasikan kepada masyarakat melalui : Website, Media sosial, Dokumen capturepublikasi hasil survey
masyarakat dapat diakses Banner / spanduk; melalui Website, Media sosial, Banner /
secara terbuka. spanduk;

  c) Dilakukan tindak lanjut atas Melakukan perbaikan pelayanan sebagai tindak lanjut hasil dari survey kepuasan Dokumen laporan perbaikan
hasil survei kepuasan masyarakat pelayanansebagai tindak lanjut hasil dari
masyarakat. survey kepuasan masyarakat

19 | P a g e
Jakarta, 21 Mei 2017
Mengetahui, Tim Self Assessment,
Kepala Lapas Kelas IIA Salemba
Penanggung Jawab

............. Ahmad Rifai


NIP NIP. 19621213 198603 1001

Pengendali Teknis

Syamsudin Harapan
NIP. 19580531 198503 1001

Ketua Tim

Doktor Gurning
NIP. 19790830 200501 1001

Anggota Tim

Asih Retno Sayekti


NIP. 19811027 200901 2002

20 | P a g e
Milanto Simanjuntak
NIP. 19750522 200312 1001

KETERANGAN:
1. Pada kolom Keterangan, apabila dokumen yang disyaratkan ada maka ditulis “Lengkap”
2. Pada kolom Keterangan, apabila dokumen yang disyaratkan ada maka ditulis “ Tidak Lengkap”

21 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai