Ikatan Ion
• Ikatan yang terjadi antara logam dengan non logam
• Melibatkan ion positif (kation) dengan ion negatif (anion).
• Umumnya terjadi antara unsur golongan IA dan IIA (sebagai
kation) dengan VIA dan VIIA (sebagai anion).
Contoh:
Reaksi antara Natrium (Na) dengan gas Klorin (Cl2).
→Na mempunyai konfigurasi elektron 11Na = [Ne] 3s1
→Na membentuk ion Na+ (membentuk ion +1 disebabkan Na
kelebihan 1 elektron untuk mencapai keadaan stabil).
→11Na+ = 1s2 2s2 2p6
10Ne = 1s2 2s2 2p6
Konfigurasinya sama
→Cl mempunyai konfigurasi 17Cl = [Ne] 3s2 3p5
→Cl membentuk ion Cl¯ (membentuk ion -1 disebabkan Cl
kekurangan 1 elektron untuk mencapai keadaan stabil).
→17Cl¯ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
18Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Konfigurasinya sama
2
Ikatan Kovalen
• Ikatan antara non logam dengan non logam.
• Ikatan kovalen terdiri dari tiga jenis, yaitu: Ikatan kovalen biasa,
ikatan kovalen rangkap, ikatan kovalen koordinat.
Ikatan kovalen dapat digambarkan dengan struktur bangun dan
struktur lewis.
Struktur bangun: Diagram atom dan garis
Struktur lewis: Diagram atom dan dot and cross (titik sebagai ion
positif dan silang sebagai ion negatif).
Ikatan Kovalen Biasa
Jumlah pemakaian elektron bersamanya adalah 1 buah
elektron.
Contoh → HCl
Pada HCl , atom H memakai satu elektron dari Cl dan atom Cl
memakai satu elektron dari H. Sehingga H mempunyai 2 e.v, dan Cl
mempunyai 8 e.v.
:
4
Kepolaran
Terdapat kutub sementara pada salah satu sisi ikatan senyawa. Kutub
sementara tersebut adalah dipol.
Kepolaran senyawa hanya terdapat pada senyawa kovalen. Sehingga
berdasarkan kepolarannya, senyawa kovalen dibagi menjadi 2, yakni
senyawa kovalen polar dan senyawa kovalen non polar.
Senyawa kovalen polar terbentuk dari dua atom yang berbeda.
Contoh: H2O , HCl, HBr
5
Senyawa kovalen non polar terbentuk dari dua atom yang sama.
Contoh: N2 , H2 , O2
Ikatan Logam
Ikatan yang terbentuk antar logam. Ciri-ciri ikatan logam:
1. Bersifat keras tidak mudah patah.
2. Titik didih dan titik leleh semakin tinggi.
3. Konduktivitas semakin baik.
Ikatan Hidrogen
Ikatan yang terbentuk antara atom H dengan atom N, O, atau F.
6
Bentuk Molekul
→ Struktur geometri dari atom-atom penyusun molekul berdasarkan
elektron-elektronnya.
Teori Domain Elektron (VSEPR: Valence Shell Elektron Pairs Repulsion)
• PEI (pasangan elektron yang berikatan)
• PEB (pasangan elektron bebas)
• Total Pasangan Elektron (jumlah PEI dan PEB)
Total Geometri
Pasangan dasar 1 PEB 2 PEB 3 PEB 4 PEB
Elektron (0 PEB)
Linear - - - -
2
1800 - - - -
Contoh: CS2 - - - -
Trigonal Bent - - -
3
1200 <1200 - - -
8
→XeF2
PEI = 2
PEB = 3
Total = 5