Kritik Tari
Peta Materi
Gambar
Aspek Yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan
No
1 Bentuk gerak
2 Busana
3 Rias
4 Asal tarian
P erlu kamu pahami di awal bahwa kegiatan menilai karya tari bukan
memaknainya dengan memberikan penilaian angka dari kualitas karya tari
yang ditampilkan. Akan tetapi, pemahaman menilai karya tari adalah kegiatan
memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap karya tari yang dibuat orang
lain. Dalam kegiatan kritik tari terdapat bagian dalam memberikan penilaian
terhadap karya tari orang lain. Materi penilaian yang diberikan isinya dapat
berupa ulasan materi pertunjukan secara keseluruhan atau komentar dari
materi tari yang diapresiasi.
Permasalahan lainnya yang penting dipahami dan diketahui oleh kamu,
menilai karya tari atau melakukan kritik tari tidak akan hanya terfokus pada
pembahasan masalah gerak saja. Akan tetapi, fokus masalah akan berkembang
untuk diamati juga beberapa unsur pertunjukan lainnya sebagai materi
pembahasan kritik tari. Unsur-unsur ini menjadi bagian integral dari penyajian
karya tari yang ditampilkan secara utuh. Adapun penyajian tari secara utuh
Perhatiakan dan amatilah gambar dibawah ini dan jelaskan mengenai gambar
tersebut!
Gambar
Aspek Yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan
No
1 Bentuk gerak
2 Busana
3 Rias
4 Asal tarian
1. Deskripsi Data
Tahapan deskripsi data adalah suatu tahapan penguraian data materi secara
rinci tentang peristiwa pertunjukan atau fokus masalah yang diamatinya.
Data ini seyogianya diuraikan secara objektif dan menyeluruh berbadasarkan
aspek-aspek yang telah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya. Adapun
data yang dideskripsikan terkait dengan masalah gerak, musik, rias, busana,
tata panggung, tata cahaya, dan data lainnya yang teramati oleh kamu.
2. Analisis
Tahapan ini dilakukan untuk memberikan penekanan masalah yang
lebih dalam dan luas tentang peristiwa pertunjukan karya tari yang sudah
dideskripsikan. Contoh masalahnya seperti menilai dan mengomentari
persoalan gerak, musik, dan unsur-unsur pertunjukan lainnya didekati dengan
elemen keilmuan masing-masing.
3. Interpretasi
Tahapan interpretasi adalah tahapan mencoba memberikan penekanan
masalah makna dari simbol-simbol yang teramati berdasarkan peristiwa
pertunjukan dari semua aspek pendukung pertunjukan. Pada bagian ini dapat
didekati dengan persoalan kajian nilai etetika tari, nilai etis, dan nilai sosial
pada materi karya tari yang diamati.
4. Evaluasi
Tahapan evaluasi adalah tahapan tentang bagaimana sebaiknya kualitas
karya tari yang dianggap ideal menurut kita. Di tahap ini, kita dapat memberikan
analisis setelah menemukan kelemahan dalam pertunjukan.
5. Terakhir
Pada bagian terakhir dapat ditambahkan tentang pernyataan sikap yang
menyangkut kesan dan pesan dari penulis dari apa yang telah dilihat dan
dideskripsikan ke dalam tulisan kritik tari.
2. Tahapan Analisis
4. Tahapan Evaluasi
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
Setelah kamu belajar mengenai kritik tari dan menulis kritik tari , isilah
kolom di bawah ini :
Penilaian Pribadi
Nama : ………………….
Kelas : ………………….
Semester : ………………….
Waktu penilaian : …………………..
No Pernyataan
Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
1
Ya Tidak
Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian
2
Ya Tidak
Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
3
Ya Tidak
Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami
4
Ya Tidak
Berperan aktif dalam kelompok
5
Ya Tidak
Menyerahkan tugas tepat waktu
6
Ya Tidak
Menghargai ragam gerak yang terkandung di dalam gerak tradisional yang
lain
7
Ya Tidak
Menguasai dan dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik
8 Ya Tidak
Rangkuman
Rangkuman
Istilah kritik itu berasal dari bahasa Yunani, yaitu berasal dari kata krites
(kata benda) yang bersumber dari kata “Kriterion” yaitu kriteria, sehingga
kata itu diartikan sebagai kriteria atau dasar penilaian. Dengan demikian kita
memberikan kritik itu harus memiliki dasar kriteria sebagai acuan. Pengertian
lainnya yang dapat dijadikan acuan, bahwa secara etimologis, kritik berasal dari
kata Yunani “Krinein” yang artinya memisahkan, merinci. Dalam kenyataan
yang dihadapinya, orang membuat pemisahan, perincian, antara nilai dan
bukan nilai, arti dan yang bukan arti, baik dan jelek (Kwant, 1975:12).
Dalam hal ini, kritik tari memiliki beberapa tujuan sebagai berikut.
1. Memberikan laporan ulasan peristiwa pertunjukan.
2. Memberikan penilaian dan tanggapan terhadap karya yang dipentaskan.
3. Memberikan bahan evaluasi dan masukan posistif terhadap karya seniman
tari.
4. Dasar evaluasi guna meningkatkan kualitas karyanya.
5. Memberikan informasi tentang kelebihan dan kelemahan karya yang
dibuat seniman.
Pada kenyataannya, menilai karya tari atau melakukan kritik tari tidak
akan hanya terfokus pada pembahasan masalah gerak saja. Tapi, akan dibahas
pula masalah lainnya yang menjadi bagian integral dari penyajian karya tari.
Refleksi
Setiap orang dapat belajar menari dengan baik, jika ada kemauan untuk
berlatih dengan keras. Memiliki keinginan untuk bertanya pada guru dan
teman, disiplin dalam berlatih, dapat bekerja sama dengan teman kelompok
belajar merupakan modal dasar kuat untuk dapat meraih keinginan dalam
menguasai setiap materi pembelajaran tari yang diberikan oleh guru. Kunci
utama dari semua itu, kejujuran, disiplin, kerja keras, saling membantu, saling
menghargai dan tidak malu untuk bertanya pada siapapun yang dianggap
dapat membantu kita untuk belajar.