Anda di halaman 1dari 4

Amelia Putri Meytasari/ XII MIPA-1/03

Soal :
Merangkum materi tentang Musik Kreasi yang meliputi
a.) Konsep musik kreasi
b.) Jenis dan teknik musik kreasi
c.) Prosedur musik kreasi
d.) Makna musik
e.) Simbol musik
f.) Nilai estetis musik
Jawaban :
a.) Konsep Musik Kreasi
Seni Musik Kreasi adalah seni dari hasil kolaborasi antara pengolahan suara, ritme,
harmoni, vokal, melodi, dan tempo yang dikemas menjadi satu menjadi sebuah musik.
Secara konseptual, musik kreasi adalah ciptaan atau penciptaan dan hasil daya cipta.

Musik Kreasi

Musik Vokal Musik Instrumen

Musik
Internasional/
Musik Lokal

Tradisional, Klasik, Kreasi Baru/


Modern, dan Kontemporer

b.) Jenis dan Teknik Musik Kreasi

1. Musik Tradisional :
Musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi dan budaya masyarakat tertentu. Pada umumnya,
musik tradisi baik vokal maupun instrumen menjadi milik bersama,karena musik tradisi
banyak yang tidak diketahui penciptanya dan tahun tercipta. Musik tradisional dengan
kesederhanaannya merupakan warisan seni budaya leluhur yang memiliki nilai luhur, diakui
keberadaannya karena mampu mengadaptasi lingkungan tempat karya musik itu hidup dan
berkembang.
2. Musik Klasik
Musik klasik lahir dari masa sekitar akhir abad ke-18, semasa hidup komponis Haydn dan
Mozart. Musik klasik yang pembuatan dan penyajiannya memakai bentuk, sifat, dan gaya
dari musik yang berasal dari masa lalu. Musik klasik adalah musik kuno. (Suharto, 1992:63)
Musik klasik hidup dan berkembang di lingkungan kaum bangsawan, di lingkungan istana
atau keraton. Karya musik klasik memiliki sifat yang mempertahankan nilai-nilai dan norma
yang sangat kuat.

3. Musik Modern

Dikenal dengan sebutan musik kreasi baru. Musik ini bersumber dari musik tradisional dan
musik klasik,yang dikemas dari hasil sebuah proses kreasi dari bentuk aslinya, biasanya
kreasi musik ini mencerminkan sikap dinamis yang menjadi tuntunan masyarakat. Musik
modern secara prinsip mampu memberi nuansa barumeskipun materinya lama

4. Musik Kontemporer
Musik baru yang tidak berkaitan dengan tradisi sama sekali ,yang memiliki
kriteriaketidakbiasaan atau suatu bayangan “kebebasan sepenuhnya”. Musik kontemporer
dianggap sebagai salah satu gaya tertentu, yang diartikan sebagai suatu sikap menggarap di
ujung perkembangan seni yang digeluti.

Ada tiga kategori yang tersirat dalam telnik Musik Kreasi


yaitu:
1. Menggarap musik dalam suatu gaya tradisional, mengaransir baru suatu karya musik
tradisional,
2. Menggarap kreasi musik baru bersifat kekinian.
3. Kriteria musik kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan kebebasan
sepenuhnya.

c.) Prosedur Musik Kreasi

Ada beberapa prosedur ataupun langkah-langkah dasar yang


harus diperhatihan oleh komposer (pencipta musik kreasi) yaitu:

1.) Minat dan keinginan kuat untuk membuat suatu karya


2.) Menstimulus diri untuk dapat memunculkan ide dan gagasan dalam berkreasi dan
mendapatkan masalah yang akan digarap (memahami maksud dan tujuan membuat
karya musik kreasi tersebut, dan merealisasikannya dalam bentuk lagu)
3.) Memilih komposisi musik yang sesuai
d.) Makna Musik Kreasi
Musik Kreasi memiliki makna yaitu sebagai pesona jiwa yang merupakan alat yang dapat
membuat seseorang gembira, sedih, semangat, galau, sesal, penuh harapan, riang, tenang, dan
damai (pengontrol atau pengungkapan emosi).

Musik adalah sebagai pengungkapan gagasan melalui bunyi atau suara


yang unsur dasarnya berupa irama, melodi, dan harmoni dengan pendukung
lainnya berupa bentuk gagasan, sifat, dan warna bunyi (timbre). Namun, dalam penyajiannya
sering berpadu dengan unsur-unsur lainnya seperti bahasa, gerak atau warna.

e.) Simbol Musik Kreasi


Seni musik merupakan simbolisasi pencitraan dari unsur-unsur musik dengan substansi
dasarnya suara dan nada atau notasi. Notasi sebagai salah satu elemen musik merupakan
simbol musik utama yang berupa nada-nada. Melalui notasi kita dapat menunjukkan secara
tepat tinggi rendahnya nada. Nada ditulis dengan simbol. Simbol musik itu dinamakan not.
Pada simbol musik daerah Sunda,Soepandi menyebutkan :
1. Titi adalah nada atau not,
2. Laras adalah merupakan susunan nada-nada yang sudah ditentukan jumlah dan
swarantaranya dalam satu gembyang. Yang mana identik dengan istilah oktaf dalam
musik barat.
3. Surupan adalah tinggi rendahnya nada atau suara yang disusun berurutan, baik pada
oktaf kecil maupun oktaf besar dengan jumlah nada dan interval tertentu.

Banyak istilah dan simbol musik yang digunakan untuk sebutan nada.
Misalnya:

1.) nada tonal, yaitu nada-nada diatonis untuk musik barat;


2.) nada modal, yaitu nada-nada pentatonis untuk musik daerah.
3.) Simbol musik yang berupa nada-nada ada yang ditulis dengan angka, huruf,dan juga
not balok.

f.) Nilai Estetik


Seni musik merupakan sebuah konfi gurasi gagasan dan kekuatan yang kadangkala
melampaui batas-batas realitas hidup yang ada. Keindahan yang mau dicapai dalam seni
musik didukung oleh unsur pokok musik dan unsur penunjangnya, seperti sastra lagu dan
media ungkapnya.
Nilai estetis dalam seni merupakan untaian mutiara yang artistik, dapat mendekatkan manusia
pada nilai-nilai keindahan. Realisasi dari nilai-nilai artistik itu dapat terungkap dalam
berbagai bentuk seni, baik tradisional, modern, maupun kontemporer. Bentuk seni tersebut
diwujudkan melalui musik, tari,rupa, dan teater yang mana bersifat religius, edukatif, sosial,
dan ritual yang tertuang melalui berbagai upacara dan berkreasi seni.

Anda mungkin juga menyukai