Nim : 63010170053
Makul : Analisis Laporan Keuangan Syariah
AKTIVA PASSIVA
Kas 347,997 Liabilitas segera 86,752
Giro pada BI 1.797,626 bagi hasil dana syirkah 35,683
Giro pada bank lain 245,821 Simpanan wadiah 6.518,996
Penempatan pada BI dan 1.968,000 Simpanan dari bank lain 14,333
bank lain
Investasi pada surat berharga 7.661,068 Utang pajak 40,391
Piutang 10.461,326 Estimasi kerugian kontinjensi 2,134
Pinjaman Qard 524,101 Liabilitas lainnya 1.359,033
Pembiayaan Mudharabah 840,974 Kewajiban imbalan paska 43,133
kerja
Pembiayaan Musyarakah 5.447,998 Dana syirkah temporer 20.840,088
Asset yang diperoleh untuk 1.146.920 Ekuitas 2.602,841
ijarah
Asset tetap 177,935
Asset lainnya 247,032
Asset pajak tangguhan 140,883
Agungan yang diambil alih 323,877
Biaya dibayar dimuka 184,826
Total 31.543,384 Total 31.543,384
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah LAPORAN LABA RUGI Periode 31 Desember 2017
(dalam jutaan rupiah)
A. Rasio likuiditas
1.
= Rp 2,8
Current ratio Rp 2,8 artinya setiap Rp 1 hutang lancar suatu bank dijamin oleh Rp 2,8
aktiva lancar yang dimiliki bank. Maka bank Rakyat Indonesia Syariah tahun 2017 dapat
dipastikan mampu ,membayar kewajiban jangka pendeknya.
2.
B. Rasio solvabilitas
1.
2.
= Rp11,11 atau 1111%
Artinya setiap Rp 11 hutang dijamin oleh Rp 1 modal yang dimiliki debt to equity ratio
Rakyat Indonesia Syariah tahun 2017 dapat disimpulkan dalam keadan berisiko dengan hasil
perbandingan lebih dari 1:8 yaitu 1:11.
3.
= Rp 0,12
Artinya setiap Rp 1 hak pihak ketiga dijamin oleh 0,12 laba sbelum pajak. Dari data dapat
yang didapat disimpulkan bahwa Bank Rakyat Indonesia Syariah tahun 2017 dalam keadaan
berisiko tidak mampu memenuhi hak-hak pihak ketiga atas bagi hasil pebandingan kurang dari
1:1 yaitu 1:0,12
C. Rasio profitabilitas
1.
=0.04 / 4%
Artinya setiap Rp 1 pendapatan oprasional menjamin Rp 0,04 laba kotor yang
dimiliki oleh perusahaan. Dari data diproleh disimpulkan bahwa kondisi rasio gross profit
Bank Rakyat Indonesia Syariah tahun 2017 dalam keadaan berisiko dengan kurang dari
50% yaitu 4%. Rasio yang rendah memungkinkan perusahaan akan memiliki laba yang
berkurang atau laba yang kecil.
2.
= 0,05 atau 5%
Artinya setiap Rp 1 pendapatan oprasional menjamin Rp 0,05 laba kotor sebelum
pajak yang dimiliki oleh perusahaan. Dari data yang diproleh disimpulkan bahwa kondisi
profit margin Bank Rakyat Indonesia Syariah tahun 2017 dalam keadaan berisiko dengan
hasl kurang dari 50% yaitu 5%. Ketika suatu perusahaan memiliki pendapatan oprasional
yang menjamin laba sebelum pajak rendah itu berarti memungkinkan perusahaan
memiliki laba yang kecil
3.
4.
1.