Anda di halaman 1dari 8

MASALAH DAN USULAN SOLUSI

Implementasi Permendikbud No 2 Tahun 2020


Oleh: Yupi Supartini, SKp., MSc.

22 Juni 2020
LATAR BELAKANG
Permendikbud no 2 tahun 2020 tlah diterbitkan sebagai pengganti permenristek dikti no 12 tahun 2016
tentang pelksanaan UKOM bagi tenaga kesehatan
Penerbitan permendikbud dilaksanakan ditengah-tengah berjalannya proses belajar mahasiswa yang telah
memiliki kalender akademik pada awal tahun akademik baru pada semester gasal. (penerbitan permendikbud
no 2 tahun 2020 pada bulan Januari 2020)
Implikasi penetapan kalender akademik telah mempertimbangkan kewajiban pelaporan PDPT institusi pada
setiap semester ataupun tahun akademiknya dan beban pembiayaan mahasiswa dalam menempuh pendidikan
dalam semester berjalan.
Implementasi permendikbud ditengah-tengah proses pembelajaran memberikan effort yang luar biasa pada
penyelenggara institusi pendidikan terutama terkait sosialisasi dan penyiapan yang mendukung
penyelenggaraan UKOM
Sampai saat ini institusi belum mendapatkan informasi tentang petunjuk pelaksanaan teknis terkait
implementasi permendikbud tersebut.
Situasi saat ini dengan adanya pandemi COVID 19 membuat penyelenggaraan pendidikan harus banyak
melakukan penyesuaian dengan berbagai keterbatasan yang ada
Institusi banyak mempertanyakan implementasi permendikbud no 2 tahun 2020
DASAR PERTIMBANGAN
1. pasal 16 ayat (7) UU No 38 tahun 2014 tentang keperawatan
2. Pasal 2 di atas pada permendikbud no 2 thn 2020
3. Pasal 3
• ayat 1 ukom merupakan salah satu syarat kelulusan mhs bidang kes dari PT
• Ayat 2 penentuan kelulusan mhs dr PT dg proporsi penilaian IPK 60 UKOM 40%
• Ayat 3 ketentuan mengenai proporsi penilaian diatur dlm peraturan pemimpin PT
4. Pasal 4
• ayat 1 peserta ukom merupakan mhs yg telah menyelesaikan seluruh proses
pembelajaran
• Ayat 2 peserta ukom hrs memenuhi syarat terdaftar pada PD Dikti dan berasal dr
prodi kes yg memiliki izin penyelenggaraan
DASAR PERTIMBANGAN
5. Pasal 6
• ayat 1 dalam menyelenggarakan ukom Menteri membentuk komite nasional ukom
• Ayat 2 komite terdiri atas pengawas, pengarah, pelaksana dan pejabat pengelola keuangan
• Ayat 5 Pelaksana terdiri atas unsur PT, OP dan AIP
6. Pasal 7
• ayat 3 Pelaksana bertugas
✓ Menyusun dan menyiapkan substansi ukom meliputi cetak biru uji, pengembangan soal uji,dan metode
penetapan standar kelulusan
✓ Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan ukom
✓ Mengolah hasil ukom
✓ Melakukan evaluasi hasil ukom
✓ Melaporkan hasil ukom kepada Menteri mll dirjen
✓ Mengumumkan hasil ukom
• Ayat 5 juknis pelaksanaan ukom ditetapkan oleh dirjen yg membidangi dikti pd kementerian
DASAR PERTIMBANGAN

7. Pasal 11
• ayat 1 peserta ukom yg tdk lulus dapat mengikuti ukom pada periode
berikutnya hingga batas studi sesuai dengan SNPT
• Ayat 2 peserta ukom pada ayat 1 mendptkan program pembimbingan yg
menjadi tg jawab PT masing-masing
• Ayat 3 peserta ukom pada ayat 1 harus melampirkan surat keterangan telah
mengikuti program pembimbingan yang dilakukan oleh PT asal peserta
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Perguruan Tinggi belum memeiliki dasar untuk membuat peraturan
mengenai proporsi penilaian
2. Banyak institusi yang sudah selesai program pembelajarannya
3. Sebagian PT telah menyelenggarakan yudisium
4. Sebagian Institusi sudah mendapatkan PIN dari L2 Dikti
5. Adanya mahasiswa yang saat ini sudah masuk semester 10
6. Komite sudah dibentuk, SK Menteri belum ada
IDENTIFIKASI MASALAH
7. SK komite sampai saat ini belum terbit sehingga blm ada dasar utk
membuat juknis, sehingga JUKNI sampai saat ini belum ada.
8. Penyusunan JUKNIS membutuhkan waktu yang tidak sebentar
9. Perguruan Tinggi membutuhkan sosialisasi sebagai dasar untuk
membuat peraturan terkait ukom karena berdampak pembiayaan
yang melibatkan orangtua mahasiswa
10. Adanya tuntutan institusi untuk melakukan pelaporan PDDIKTI
(mhs atau lulusan?)
USULAN
1. AGAR SEGERA DITERBITKAN PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN UKOM EXIT
EXAM SESUAI PERMENDIKBUD NO 2 TAHUN 2020
2. MELAKSANAKAN SOSIALISASI KEPADA PERGURUAN TINGGI TENTANG
PELAKSANAAN UKOM SESUAI JUKNIS
3. AGAR DAPAT DITERBITKAN SURAT EDARAN PEMBERLAKUAN PERMENDIKBUD
NO 2 TAHUN 2020 SEBAGAI CUTING POINT PELAKSANAAN UKOM exit exam
4. PENENTUAN CUTING POINT AGAR MEMPERTIMBANGKAN BEBERAPA HAL :
a. Kondisi Pandemi yang membuat gerak langkah Institusi pendidikan sangat terbatas
b. Kalender Akademik di Institusi dimana kalender akademik telah disusun pada awal
semester gasal Tahun Akademik. Dan telah mempertimbangkan berbagai dampak pada
pembiayaan dan pelaporan
5. JIKA DI MUNGKINKAN UNTUK DILAKUKAN PENUNDAAN PEMBERLAKUAN EXIT
EXAM PADA LULUSAN TAHUN AKADEMIK SAAT INI

Anda mungkin juga menyukai