Banyak macam agama dunia dan agama sendiri adalah sebuah sistem kepercayaan, tata
nilai, aturan moral dan sistem budaya yang menghubungkan manusia dengan sesuatu hal yang
bersifat transenden atau Illahiah. Setiap agama dunia memiliki kisah atau narasi, konsep dan
simbol untuk menjelaskan makna, hakikat, tujuan serta asal usul kehidupan dan alam semesta.
Setiap agama dunia juga memiliki mitologinya masing-masing yang digunakan untuk
menjelaskan keberadaan alam semesta ini. Agama juga adalah sebuah jalan hidup yang berisi
ajaran-ajaran mengenai kebenaran tertinggi tentang eksistensi manusia dan petunjuk bagi
manusia untuk menjalani kehidupan di dunia ini baik secara jasmani maupun rohani.
Secara keseluruhan diperkirakan terdapat sekitar 4.200 agama dunia dan aliran-alirannya
yang berkembang di seluruh dunia. Sebuah jajak pendapat global tahun 2012 melaporkan
terdapat 59% dari populasi penduduk dunia yang memeluk agama tertentu dan 36% tidak
memeluk agama tertentu, termasuk 13% yang ateis atau tidak percaya kepada salah satu agama
yang ada. Sebagian orang juga mengikuti beberapa prinsip agama pada saat yang bersamaan
(menganut paham sinkretisme agama).
Setiap agama dunia pastilah terpecah menjadi beberapa denominasi, misal dalam Islam
ada Sunni dan Syiah (Sunni mengakui empat sahabat Nabi sebagai khalifah sedang Syiah hanya
mengakui Ali dan keturunannya sebagai khalifah), dalam Nasrani ada Katolik dan Protestan
(Katolik mengakui otoritas Gereja Roma sedang Protestan tidak mengakui otoritas Gereja
Roma), dalam Buddha ada Theravada dan Mahayana (Theravada hanya mengakui Siddharta
sebagai satu-satunya Buddha masa kini sedang Mahayana mengakui ada banyak Buddha dan
Bodhisatva), dalam Hindu ada Saiwa dan Waisnawa (Saiwa mengakui Siwa sebagai pujaan
sedang Waisnawa mengakui Wisnu sebagai pujaan). Mengenai cara bagaimana manusia
memperlakukan dan menjalankan agamanya bisa dibagi menjadi beberapa kategori seperti di
bawah ini :
1. Secara Tradisional
yaitu cara beragama yang berdasar pada tradisi misal mengikuti cara beragama
dari nenek moyang, leluhur, masyarakat atau orang-orang dari generasi sebelumnya. Tipe
ini pada umumnya kuat dalam hal sikap keagamaannya dan sulit menerima hal-hal yang
baru dan tidak berminat untuk mempelajari atau mengikuti agama dunia lain yang berada
di luar tradisi keluarga atau masyarakatnya.
2. Secara Formal
yaitu cara beragama seseorang berdasarkan tatanan resmi atau formalitas yang
berlaku di lingkungannya. Tipe ini biasanya mengikuti cara beragama dari orang yang
berpengaruh dan dianggap memiliki otoritas dalam lingkungannya (misal para guru dan
tokoh agama atau tokoh masyarakat).
3. Secara Rasional,
yaitu cara beragama dengan berdasarkan penggunaan rasio atau logika yang
dimilikinya. Tipe ini berusaha memahami dan menghayati ajaran agamanya melalui
pengetahuan, ilmu, akal dan pengalamannya. Tipe ini biasanya bersikap lebih terbuka
serta bisa menerima berbagai hal baru yang dirasanya masuk akal dan sesuai dengan
nalar maupun logikanya. Tipe ini biasanya mudah dijumpai di lingkungan masyarakat
urban perkotaan yang intelek dan modern.
4. Secara Proporsional (antara IQ, EQ dan SQ)
yaitu cara beragama seseorang yang tidak hanya menggunakan kecerdasan
intelektualnya (IQ) namun juga menggunakan kecerdasan emosional (EQ) dan
kecerdasan spiritualnya (SQ). Tipe ini melibatkan tidak saja akal melainkan juga
kepekaan perasaan serta tuntunan atau intuisi yang berasal dari hati nuraninya sehingga
bisa bersikap lebih toleran dan luwes terhadap penganut agama dunia lain yang berbeda
dengan dirinya.
Pemahaman agama yang tidak proporsional seringkali melahirkan fanatisme
bahkan radikalisme dalam beragama. Menurut The World Factbook jumlah seluruh
penduduk dunia pada bulan Juli 2013 adalah 7.095.217.980 jiwa. Dari jumlah tersebut
penganut agama terbagi menjadi Kristen 31.50% (Katolik Roma 16,85%, Protestan
6,15%, Ortodoks 3,96%, Anglikan 1,26%), Islam 23,20% (Sunni 75-90%, Syiah 10-20%,
Ahmadiyah 1%), Hindu 13,8%, Budha 6,77%, Sikh 0,35%, Yahudi 0,22%, Baha’i
0,11%, Konghucu – Taoisme dan agama dunia lain 10,95%, Non Religius (percaya
kepada Tuhan tapi tidak menganut agama tertentu) 9.66%, Ateis (tidak percaya pada
Tuhan dan agama) 2,01%.
Sedangkan menurut survei global yang dilakukan oleh Pew Research Center pada
tahun 2012 pemeluk Agama Kristen mencapai 31,5% dari seluruh populasi dunia, Islam
23,2%, tidak terafiliasi pada agama tertentu 16,3%, Hindu 15,0%, Buddha 7,1%, Agama
Pribumi 5,9%, Sikh 0,36% dan Agama lainnya 0,8 %. Mengenai berbagai jenis agama
dunia dan alirannya yang berkembang di dunia saat ini, maupun yang sudah punah
adalah:
5. Agama-agama Ibrahim (Abrahamic Religion)
Adalah agama yang menganut paham monoteisme yang berasal dari Timur
Tengah yang merupakan ajaran turunan dari Ibrahim / Abraham yang terdiri dari Yahudi,
Nasrani dan Islam.
6. Agama Kristen atau Katolik
Agama Kristen Barat : Anabaptis, Anglikan, Baptis, Calvinisme, Gereja Jemaat,
Lutheran, Methodis, Moravia, Nonconformism, Pentakosta, Pietisme, Presbyterian,
Quaker / Shakers, Waldensia.
Agama Kristen Timur : Gereja Kuno Timur, Gereja Asiria Timur, Katolik Timur,
Gereja Ortodoks Timur (Termasuk Ortodoks Yunani, Ortodoks Serbia, Ortodoks
Rusia, Ortodoks Rumania, Ortodoks Bulgaria dan beberapa gereja otosefalus lain dan
Patriarkat), Ortodoks Rusia Lama, Ortodoks Timur (Termasuk Ortodoks Armenia,
Ortodoks Koptik, Ortodoks Ethiopia, Ortodoks Syria serta sebagian dari orang-orang
Kristen Santo Thomas).
Kelompok-kelompok lain yang berkaitan dengan kekristenan atau berasal dari agama
Kristen, tetapi mereka dianggap heterodoks atau sesat oleh kaum Kristen mainstream.
Tetapi sebagian sudah punah atau tidak ada lagi (Arianisme, Kristadelfian, Christian
Gnostisisme, Christian Identity, Christian Science, Christian Universalisme, Gereja
Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, Iglesia ni Cristo, Ebionit, Saksi-
Saksi Yehuwa, Jesuism, Gerakan Latter Day Saint, Milleris, Mesianik Yudaisme,
Marcionisme, Rastafarianism, Gereja Advent Hari Ketujuh, Spiritual Baptis,
Swedenborgianism, Gereja Aquarian, Gereja Unifikasi, Unitarianisme, Gereja
Universal Kerajaan Allah).
Gnostisisme : Kelompok Gnostik terkait dengan agama Kristen di masa-masa awal
tapi semuanya sudah punah karena dianggap sebagai sesat atau menyimpang :
Cerdonians, Colarbasians, Simonian, Bogomilisme, Catharisme.
Agama Yazidi yang adalah agama Kurdi sinkretis yang tercampur dengan pengaruh
Gnostik.
Gnostisisme Persia : Mandean, Manikeisme, Bagnolians.
Gnostisisme Mesir – Suriah : Sethianism (Basilideans, Valentinianism).
Kelompok Neo-Gnostik : Ecclesia Gnostica
7. Agama Islam
Adalah agama yang berasal dari anak benua India; yaitu Hindu, Jainisme,
Buddhisme dan Sikh, dan agama-agama serta tradisi yang berhubungan atau berasal dari
India. Ayyavazhi Gerakan Bhakti : Kabir Panth, Agama Ravidassia, Sant Mat.
10. Budhaisme
Aliran Nikaya : Theravada (Sri Lanka Amarapura Nikaya, Sri Lanka Siam
Nikaya, Sri Lanka Ramanna Nikaya, Bangladesh Sangharaj Nikaya, Bangladesh
Mahasthabir Nikaya, Burma Thudhamma Nikaya, Burma Shwegyin Nikaya, Burma
Dwara Nikaya, Thai Maha Nikaya, Thai Dhammayuttika Nikaya), Gerakan Vipassana.
Aliran Mahayana : Buddhisme Humanis, Madhyamaka (Prasangika, Svatantrika, East
Asian Madhyamaka, Jonang)
Buddha Nichiren : Nichiren Shu, Nichiren Shoshu, Soka Gakkai.
Aliran Buddha Tanah Suci : Jodo-shu, Jodo Shinshu.
Aliran Sifat Buddha : Daśabhūmikā, Avatamsaka (Hwaeom, Kegon).
Tiantai : Tendai, Cheontae – Yogacara : East Asian Yogacara.
Zen / Chan Buddhisme : Caodong, Zen (Soto : Keizan, Jakuen, Giin), Linji (Rinzai,
Ōbaku, Fuke-shu, Won Buddhisme), Kwan Um School of Zen, Sanbo Kyodan.
Vajrayana : Shingon Buddhisme, Buddhisme Tibet (Bon, Gelug, Kagyu, Dagpo,
Kagyu, Nyingma, Sakya).
Gerakan New Buddhisme : Shambhala Buddhisme, Diamond Way Buddhisme,
Komunitas Triratna Buddha,Tradisi New Kadampa, Share Internasional,True Buddha
School, Gerakan Shree Rajneesh.
Varian Buddhisme Global : Buddhisme di Amerika Serikat.
11. Hinduism
Gerakan Reformasi Hindu (Arya Samaj, Brahmo Samaj, Ramakrishna Mission, Satya
Dharma, Satsang of Thakur Anukulchandra, Matua Mahasangha)
Hindu Bali di Indonesia, Nyaya, Purva Mimamsa, Samkhya, Waisesika
Vedanta / Uttara Mimamsa (Advaita Vedanta, Yoga Integral, Wisistadwaita, Dwaita
Vedanta)
Yoga (Ashtanga Yoga, Bhakti Yoga, Raja Yoga, Karma Yoga, Jnana Yoga,
Kundalini Yoga, Hatha Yoga, Siddha Yoga, Surat Shabd Yoga, Yoga Tantra, Sahaja
Yoga), Jainisme.
Digambara : Bispanthi, Digambar Terapanth, Kanji Panth, Panth Kanji Swami
Śvētāmbara : Murtipujaka (Deravasi), Sthānakavāsī, Svetambar Terapanth.
Sikhisme : Khalsa (Nihang), Namdhari (Kuka Sikh), Agama Ravidassia, Sahajdhari.
12. Agama–agama Iran
Adalah agama yang berasal dari wilayah Iran :
Majusi / Zoroastrianisme, Agama Gnostik, Gerakan Babisme, Baha’i dan Yazdanism.
Zoroastrianisme / Majusi : Zerwanisme, Mazdakism, Khurramites (terjadi
sinkretisme dengan Islam Syiah), Behafaridians.
Agama Gnostik Iran : Mandean, Manikeisme, Mithraisme.
Gerakan Babisme : Babism, Baha’i, Azali.
Yazdânism : Alevi (sebagian kaum Alevi menganggap dirinya sebagai Syiah atau
Muslim Sufi), Yarsani, Yazidi.
13. Agama-agama Asia Timur
Agama yang berasal dari daerah Asia Timur yaitu Agama Tradisional China,
Konghucu, Taoisme, Shinto, Agama Korea dan Agama Vietnam.
Benzhuism (agama asli orang Bai), Bimoism (agama asli orang Yi), Bon (agama
asli Tibet), mitologi Cina, mitologi Jepang, Korea Shamanisme, Koshintō, Manchu
Shamanisme, Mun (Lepcha), Shamanisme Siberia, Tengrisme, Ua Dab (agama asli
orang-orang Hmong), agama rakyat Vietnam. Agama Asli Oseania / Pasifik : Mitologi
Aborigin Australia, agama Austronesia (agama asli Bali, Agama Jawa, Agama Adat
Rakyat Nusantara, Melanesia, Mikronesia (Modekngei, agama asli Nauruan), agama asli
Filipina (Anito, Gaba, Kulam,) Polinesia (Hawaii, Māori, Māori, Rapa Nui,
Moai,Tangata Manu). Agama Kuno Timur Dekat : Agama Mesir Kuno, agama Semit
Kuno (Kanaan), agama Mesopotamia kuno, agama asli Arab (pra-Islam), Babilonia dan
agama Asyur, Chaldea, Sumeria.
18. Agama Kuno Indo-Eropa
e. Yudaisme
Umat Yudaisme sering juga disebut Yahudi, mereka percaya Tuhan Yang
Maha Esa, yang telah menyelamatkan mereka dari penidasan Mesir. Jumlah populasi
mereka 83% di negara Israel. Menariknya, jumlah umat Yahudi lebih banyak tersebar
di Amerika Serikat, daripada di negara Israel. Tempat ibadah pemeluk agama Yahudi
disebut sinagoga. Pemimpin agama mereka dikenal dengan sebutan Rabi. Umat
Yahudi memiliki hari utama dalam satu minggu, yaitu hari Sabtu, yang sering disebut
sebagai hari Sabat. Kebiasaan yang sering mereka lakukan dalam menyambut hari
Sabat adalah menyalakan lilin pada Jumat sore, memakan roti, juga meminum anggur
yang telah diberkati.
f. Sikh, 23 juta
Agama ini berkembang pesat di India, pada abad ke 16 dan 17. Sikh
merupakan gabungan dari dua agama, yaitu Hindu dan Islam. Pendiri agama Sikh
adalah Guru Nanak, yang berasal kurang lebih 40 km dari Lahore. Penganut Sikh
hanya 2% dari total penduduk India. Meskipun begitu, kaum minoritas ini tersebar
sangat luas ke berbagai daerah, termasuk Amerika Serikat. Terdapat 500.000
penganut Sikh yang hidup di negara tersebut. Umat Sikh juga tersebar di Kanada dan
Inggris. Di Jerman ada sekitar 5000 sampai 15.000 penganut. Bahkan, di Indonesia
pun juga terdapat kurang lebih 80.000 umat Sikh. Kebanyakan dari mereka
merupakan pendatang yang memiliki kepentingan di negara-negara tersebut.
Pada dasarnya, Buda adalah agama dan juga filsafat. Dalam Budha, ada ajaran
yang sangat termasyur, yaitu tentang adanya karma dan kelahiran kembali atau
reinkarnasi. Karma merupakan sebuah hukum sebab akibat. Meskipun begitu,
terdapat dua macam karma, yaitu karma baik dan karma buruk. Selanjutnya, karma
sangat memengaruhi proses kelahiran kembali. Kelahiran kembali merupakan proses
“ada kembali” di kehidupan mendatang. Dalam hal ini, segala hal yang dilakukan
oleh manusia di masa lampau akan berdampak pada kehidupan setelahnya Agama ini
berasal dari anak benua India, di mana di dalamnya ada berbagai macam tradisi,
kepercayaan, dan bentuk praktik spiritual yang merupakan ajaran Siddharta Gautama.
Pengikut agama Buda tersebar di Cina, Korea Utara, dan Taiwan. Namun di Taiwan,
pengikut agama Buda juga terkadang merupakan campuran dari pengikut Taoisme
dan Konfusiniasme
i. Islam, 2 miliar
Jumlah pengikut agama Islam terus meningkat dari tahun ke tahun. Banyak
negara-negara di berbagai penjuru dunia mulai tertarik mendalami ajaran Islam.
Dalam melaksanakan segala perintah agama, umat Islam yang biasa disebut Muslim,
berpatokan pada Al-Qur’an. Mereka percaya bahwa Allah memberikan firman kepada
umatNya melalui perantaraan para Nabi dan RasulNya. Umat Muslim juga percaya
bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir pilihan Allah.
Kristen, baik itu Protestan maupun Katolik, masih menjadi agama yang paling
banyak penganutnya di dunia. Dari tahun ke tahun, pengikut agama ini masih terus
meningkat, namun, juga kadang mengalami penurunan. Kristen dan Islam merupakan
agama yang kini ramai diperbincangkan di beberapa negara, di seluruh dunia. Dalam
agama Kristen, mereka memiliki Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) yang
dijadikan sebagai pedoman beragama. Umat Kristen percaya tentang adanya
penebusan. Mereka mengimani bahwa Yesus adalah Tuhan dan Mesias yang telah
dijanjikan dalam Kitab Perjanjian Lama.
AGAMA – AGAMA DI DUNIA
DISUSUN OLEH