Anda di halaman 1dari 8

CARA PERAWATAN FORKLIFT BATTERY

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN antara lain sebagai berikut :


 PERAWATAN HARIAN
A. SEBELUM PENGOPERASIAN
1. Periksa Level oli hydrolic.
2. Periksa kebocoran.
3. Periksa kekencangan baut roda.
4. Periksa kebebasan kemudi.
5. Periksa kebebasan pedal gas.
6. Periksa akurasi pengereman.
7. Periksa rem tangan.
8. Periksa lampu panel pada dashboard.
9. Periksa lampu kerja sein, rem, mundur, dan klakson.
10. Periksa tekanan hydrolic, lift dan tilt bum.

B. PADA SAAT PENGOPERASIAN


1. Harus dipastikan Ampere Battery dalam kondisi masih isi minimal 30 –
50 %.
2. Sebelum Forklift dijalankan,demi keselamatan pakai safety belt.
3. Pada saat manufer belok, putar, pastikan kanan dan kiri aman atau
tidak ada orang didekat forklift (karena sangat berbahaya dan bisa
berakibat fatal).
4. Pada saat forklift dijalankan, tidak boleh ada seorangpun yang berdiri
diatas garbu forklift, dipemberat belakang, dan disamping kanan
maupun kiri driver (karena sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal).
5. Pada saat Forklift dijalankan, garbu harus berada minimal 10 – 20 cm
diatas lantai.
C. SELESAI PENGOPERASIAN
1. Selesai digunakan, forklift harus diparkir ditempat yang aman.
2. Pastikan garbu forklift sudah turun dan sejajar dengan lantai (agar
tidak mengenai kaki orang yang lewat didepan forklift).
3. Pastikan hand rem dalam posisi On (ditarik) agar forklift tidak bisa
bergerak maju maupun mundur sendiri.
4. Pastikan kunci kontak sudah Off dan harus dilepas agar tidak
digunakan oleh selain Operator Forklift.
5. Agar lebih aman lagi, tarik Handle pemutus arus (untuk melepas
socket arus dari Battery ke Unit forklit) agar tidak terdapat power
stanby di Electrical forklift.
6. Pada saat parkir, pastikan tempat parkir dan sekelilingnya bersih dari
sampah yang mudah didatangi tikus (karena tikus merupakan hewan
berbahaya yang sering memakan kabel-kabel yang bisa menyebabkan
problem pada sistem electric forklift battery).

 PERAWATAN MINGGUAN
A. Pemeriksaan Battery
1. Level Indikator
Pada Unit battery terdapat Level Indikator yang berfungsi sebagai
pengukur level air dalam battery dengan menggunakan lampu
indikator berwarna hijau dan merah.
Artinya
- Lampu hijau menunjukkan level air normal, sedangkan lampu
merah menunjukkan level air kurang dan perlu dilakukan
penambahan.
2. Electrolyte Level Check
Pada Unit battery terdapat Electrolyte level check yang berfungsi
sebagai alat untuk mengukur level air yang ada didalam battery,
dengan cara membuka cap electrolyte. Apabila garis putih pada
electrolyte tidak terlihat artinya air dalam battery berkurang dan
harus dilakukan penambahan.
Yang harus dilakukan
- Pada saat penambahan air battery harus menggunakan air accu
tidak boleh menambah dengan menggunakan air zuur.
- Pada saat penambahan air, ketinggian elektrolit harus dijaga
diantara batas maximum dan minimum (paling bagus diisi
sampai batas garis putih pada electrolyte terlihat).
- Pengisian air tidak boleh berlebihan karena bisa menyebabkan
battery cepat rusak.
3. Kebersihan pada battery
- Setiap 1 minggu harus dilakukan pengecekan untuk kebersihan
battery, dimana sering terjadi pada pull (penghubung dari
battery 1 ke battery yang lain terdapat pengkristalan air accu /
air zuur) yang bisa menyebabkan korosi dan konsleting pada
unit battery.
- Permukaan battery dan kabel- kabel battery harus diusahakan
selalu dalam kondisi kering.
- Operator juga harus melakukan pembersihan pada battery
apabila di dalamnya ditemukan sampah atau benda asing yang
bisa mengundang tikus masuk ke sekitar battery. Hal ini
dilakukan agar tidak terjadi kabel-kabel terkelupas dimakan
tikus.
B. Pengisian Battery (CHARGER)
Battery boleh dilakukan pengisian apabila Indikator battery pada
monitor Speedometer sudah menunjukkan minimal 30%. Hal ini
bertujuan agar umur battery lebih lama.
1. CARA PENGISIAN BATTERY (CHARGER) ada 2 :
 Pengisian NORMAL
Pengisian dilakukan secara otomatis oleh Charger Battery ke
semua cell battery secara bersamaan sampai penuh (full),
dengan ketentuan sebagai berikut :
- Pasang socket alat charger ke Instalasi PLN.
- Pasang socket alat charger ke socket battery forklift.
- Buka cap electrolyte dengan tujuan untuk memeriksa
level air dalam battery dan membuka ruang agar
pada saat terjadi penguapan pada saat charge
forklif
- Pastikan lampu indikator charger menyala.
- Tekan tombol NORMAL yang ada di charger forklift.
- Pengisian cell battery sudah berlangsung secara otomatis
sampai penuh.
- Apabila cell battery sudah penuh, maka secara otomatis
mesin charger akan mati.
- Setelah selasai pengisian, maka socket charger ke
instalasi PLN harus dilepas dan socket charger ke battery
forklift juga harus dilepas.
- Socket battery di sambungkan ke socket unit forklift dan
bisa langsung dioperasikan.
- Rapikan kabel dan mesin charger seperti semula dan
simpan ditempat yang kering dan terlindung dari air serta
barang- barang yang membahayakan (sumber api
misalnya : korek, rokok, mesin las, gerinda dll).
 Pengisian EQUAL
Pengisian dilakukan secara otomatis oleh Charger Battery ke
semua cell battery secara bergantian dan berurutan (satu cell
terisi penuh, diteruskan ke cell yang lain dst. sampai semua cell
terisi penuh / full secara otomatis), dengan ketentuan sebagai
berikut :
- Pasang socket alat charger ke Instalasi PLN.
- Pasang socket alat charger ke socket battery forklift.
- Pastikan lampu indikator charger menyala.
- Tekan tombol EQUAL yang ada di charger.
- Pengisian cell battery sudah berlangsung satu persatu
cell secara otomatis sampai penuh.
- Apabila semua cell battery sudah penuh, maka secara
otomatis mesin charger akan mati.
- Setelah selasai pengisian, socket charger ke instalasi PLN
harus dilepas dan socket charger ke battery forklift juga
harus dilepas.
- Socket battery di sambungkan ke socket unit forklift dan
bisa langsung dioperasikan.
- Rapikan kabel dan mesin charger seperti semula lalu
simpan ditempat yang kering dan terlindung dari air serta
barang- barang yang membahayakan (sumber api
misalnya : korek, rokok, mesin las, gerinda dll).
CONTOH TABEL PEMERIKSAAN BATTERY
Inspected Specific Electrolyte Water Inspector
Date Remark
Cell no Gravity Temperature Quantity name
PELUMAS YANG DIREKOMENDASIKAN
NO Jenis Oli Type Oli Jumlah Keterangan
1 Oli differential RORED HDA SAE-90 4 – 6 liter 2000 jam
2 Oli Hydraulic Tellus 32 25 liter 1000 jam
3 Oli Brake DOT 3 Netral 1 liter 2000 jam

Anda mungkin juga menyukai