Anda di halaman 1dari 11

Laporan Sementara Hari : Senin

MK. Biokimia Praktikum Tanggal : 31 Agustus 2020

PEMERIKSAAN DARAH

Disusun Oleh :

Raudhatul Aulia Eka Putri P031913411031

D III Gizi TK.2 A

Dosen pengampu:

Lidya Novita, S.Si, M.Si

Lily Restusari, M.Farm, Apt

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU

2020/2021
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Darah merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi manusia karena berfungsi
sebagai alat transportasi serta memiliki banyak kegunaan lainnya untuk menunjang
kehidupan. Tanpa darah yang cukup seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan dan
bahkan dapat mengakibatkan kematian. Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak yang
diperiksa dalam uji profil lipid. Trigliserida berasal dari dua sumber utama yaitu makanan
dan produksi dari dalam tubuh kita sendiri. Makanan dalam  jumlah besar menyebabkan
tubuh menyimpan kelebihan kalori yang masuk sebagai Trigliserida. Adapun Trigliserida ini
merupakan bentuk cadangan makanan yang berperan sebagai sumber energi
endogenterpenting. Dimana nilai rujukan atau normal dari Trigliserida adalah < 150 mg/dL.
Trigliserida yang berlebih dalam tubuh akan disimpan di dalam  jaringan kulit sehingga tubuh
terlihat gemuk. Seperti halnya kolesterol, kadar trigliserida yang terlalu berlebih dalam tubuh
dapat membahayakan kesehatan. Kolesterol di bagi menjadi dua yaitu HDL dan LDL dimana
HDL merupakan koleterol yang baik dikarenakan dapat membersihkan pembuluh darah dari
kolesterol yang berlebihan, sedangkan LDL merupakan kolesterol yang jahat karena bila
jumlah berlebih dalam darajh maka akan menyebabkan pengendapan pada dinding pembuluh
darah sehingga akan membeku dan akan menyumbat pembuluh darah.
Kolesterol adalah suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, diproduksi olehhati
dan sangat diperlukan oleh tubuh, tetapi kolesterol berlebih akan menimbulkan masalah
terutama pada pembuluh darah jantung dan otak. Kolesterol yang diproduksi terdiri
atas 2 jenis yaitu kolesterol HDL(High Density Lipoprotein)dan kolesterol LDL (Low
Density Lipoprotein). Bila kolesterol LDL(Low Density Lipoprotein)jumlahnya
berlebih,di dalam darah akan diendapkan pada dinding pembuluh darah dan membentuk
bekuan yang dapat menyumbat pembuluhdarah, sedangkan kolesterol HDL berfungsi
membersihkan pembuluh darah dari kolesterol LDL yang berlebihan (Siswono,2006).
Mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak dan kolesterol bila tidak
diimbangidengan olah ragaakan terjadi penimbunan lemak di tubuh, bila keadaan ini terus
berlangsung dalam kehidupan sehari-hari maka akan berdampak kurang baik bagi kesehatan.
Peningkatan kadar kolesterol dapat menimbulkan beberapa penyakit, seperti hipertensi,
penyakit jantung koroner, dan penyumbatan pembuluh darah. Kadar kolesterol yang
tinggi merupakan 56% faktor yang berkontribusibesar dalam penyebab terjadinya Penyakit
Jantung Koroner (PJK).(Mackay, 2004).Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia
tahun2007, menunjukkanpenyakit jantung merupakan penyebab kematian terbesar ke 9
dan ke 11 dengan5,1% dari semua kematian yang diakibatkan penyakit
jantung iskemia penyumbatan parsial aliran darah ke jantung) dan 4,6% disebabkan
penyakitjantung. Angka kejadian PJK di Indonesia ada sebanyak 7,2%.

1.2 TUJUAN
 Mengetahui pengukuran kadar trigliserida darah dengan menggunakan alat
Accutrand GCT.

1.3 PRINSIP

 Pembacaan kadar trigiiserida darah berdasarkan metode fotometri dengan


menggunakan alat Accutrand GCT.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penentuan Kadar Trigliserida Darah

Trigliserida merupakan jenis lemak(lipid) darah yang ikut menyusun


molekullipoprotein dan berfungsi sebagai saranatransportasi energi dan menyimpanenergi.
Asam lemak dari trigliserida dimanfaatkan sebagai sumber energi yang diperlukanoleh otot-
otot tubuh untuk bekerja ataudisimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk lemak
ataujaringan adiposa(Summit, 2012).
Trigliserid disintesis dari gliserol 3 fosfatdan asil-KoA,pada jaringan adiposa,
enzim gliserol kinase tidak dapat digunakan, sehingga gliserol tidak dapat menghasilkan
gliserol 3-fosfat, sehingga harus dipasok oleh glukosa melalui proses glikolisis. Trigliserid
akan terhidrolisis menjadi asam lemak bebas dan gliserol oleh lipase peka hormon. Gliserol
yang dihasilkan tidak dapat digunakan, sehingga masuk ke dalam darah dan diserap serta
digunakan di dalam jaringan. Asam lemak bebas yang terbentuk dapatdiubah lagi menjadi
asil-KoAdengan bantuan asil-KoAsintetase di jaringan adiposa. Asil-KoAnantinya dapatdi
reesterifikasi lagi dengan gliserol 3-fosfatsehingga menghasilkan trigliserid (Murray dkk,
2009).

Kadar trigliserida dalam darah dipengaruhiberbagai sebab, diantaranya:


1.Usia
Semakin tua seseorang maka terjadi penurunan berbagai fungsiorgan tubuh sehingga
keseimbangan kadar trigliserida darah sulittercapai akibatnya kadar trigliserida cenderung
lebih mudah meningkat(Guyton, 2007).

2.Penyakit hati
Hati merupakantempat sintesis trigliserida sehingga penyakit hati dapat
menurunkankadar trigliserida (Ganong, 2008)

3.Gaya hidup
Aktifitas olahragayang kurang, kurang minum air yang mengandungmineral, nikotin
asap rokok, alkohol serta makan yang kurang teraturmengakibatkan meningkatnya kadar
asam lemak bebas menjadilebih tinggi (Murray dkk, 2009).
4.Kadar hormon dalam darah
Hormon tiroid menginduksi peningkatan asam lemak bebas dalamdarah, namun
menurunkan kadar trigliserid darah (Guyton, 2007).

5.Diet tinggi lemak


Lemak yang diserap makanan akan di sintesis oleh hati dan jaringanadiposa yang
nantinya harus diangkut ke berbagai jaringan dan organuntuk digunakan dan disimpan.
Lemak merupakan komponen dalam lipid terutamadalam bentuk triasilgliserol. Lipid
memilikisifat umum yang tidak larut dalam air, sehingga pengangkutan lipiddalam darah
melalui lipoproteinyang merupakan kombinasi antara lipiddan protein. Lipoprotein
memerantai siklus ini dengan mengangkut lipiddari usus sebagai kilomikron yang
berasal dari penyerapan triasilgliseroldan dari hati sebagai VLDL (Very Low Density
Lipoproteins) (Murray dkk , 2009).

6.Diet Tinggi Protein


Banyak dari asam amino yang akan diubah menjadi Asetil Ko-Akemudian menjadi
asil Ko-A. Asil Ko-Aakan berikatan dengan gliserol3-fosfatakan membentuk fosfatidat.
Fosfatidatdibantu fosfatidatfosfohidrolasemenjadi 1,2diasilgliserol. 1,2 diasilgliseroldibantu
DiasilGliserol Asil Transferase(DGAT) akan diubah menjadi trigliserid.Asetil Ko-Ayang
terbentuk juga berpengaruh terhadap sintesiskolesterol yang akan menghasilkan
kolesterol pada proses terakhirnya(Murray dkk, 2009).

7.Diet Tinggi Karbohidrat


Glukosa dengan bantuan insulin akan memasuki sel adiposa dan selhepar.
Kekurangan glukosa dalam sel adiposa sangat mengurangiketersediaan α-
gliserofosfat. Apabila jumlah karbohirat yang dikonsumsiberlebihan maka α-
gliserofosfatakan berikatan dengan FFA (Free FattyAcid) dan menghasilkan
trigliserida(Guyton, 2007).

2.2 PENENTUAN KADAR KOLESTEROL DARAH


Kolesterol adalah lemak berwarna kekuningan berbentuk sepertililin yang diproduksi
oleh tubuh manusia, terutama di dalam lever (hati).Kolesterol terbentuk secara alamiah. Dari
segi ilmu kimia, kolesterolmerupakan senyawa lemak kompleks yang dihasilkan oleh tubuh
dengan bermacam-macam fungsi, antara lain untuk membuat hormon seks,hormon korteks
adrenal, vitamin D, dan untuk membuat garam empeduyang membantu usus untuk menyerap
lemak. Jadi, bila takarannya pasatau normal, kolesterol adalah lemak yang berperan penting
dalam tubuh. Namun, jika terlalu banyak, kolesterol dalam aliran darah justru berbahaya bagi
tubuh (Nilawati, 2008).
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, kelebihan kolesterol akanmenyebabkan zat
tersebut bereaksi dengan zat-zat lain dalam tubuh danakan mengendap dalam pembuluh
darah arteri. Hal yang akan terjadiselanjutnya adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh
darah (lazimdikenal sebagai atherosklerosis) hingga penyumbatan dan pemblokiranaliran
darah (atherosklerosis). Akibatnya, jumlah suplai darah ke jantung berkurang, terjadi sakit
atau nyeri dada yang disebut angina, bahkan dapatmenjurus ke serangan jantung (Nilawati,
2008).
Kolesterol berasal dari organ binatang terutama bagian otak,kuning telur, dan jeroan.
Demikian juga produksi yang berasal darinya,seperti susu asli, keju, mentega, dan lain-lain.
Sementara bahan makanayang bersumber dari tumbuh-tumbuhan tidak mengandung
kolesterol.Dengan demikian, cara yang efektif untuk mengurangi kadar kolesteoldalam tubuh
dapat dilakukan dengan mengkonsumsi sayuran dan buah(Nilawati, 2008).
 Fungsi Lemak dan Akibat Kelebihan Kolesterol di Dalam Darah
Lemak juga dibutuhkan tubuh terutama dalam proses produksi berbagai macam
hormon, sebagai pembungkus jaringan saraf (mielin),melapisi membran sel, prekursor
prostaglandin dan merupakan pelarut vitamin (A, D, E, dan K). Pada anak-anak, lemak,
kolesterol danderivatnya sangat dibutuhkan bagi perkembangan sel-sel otaknya dan halini
yang akan menentukan tingkat kecerdasannya kelak di kemudian hari(Dalimartha, 2008).
Seperti dikemukakan sebelumnya, kolesterol hanya didapat darimakanan yang berasal
dari hewan dan trigliserida berasal dari karbohidrat. Namun, hati pun bisa membentuk
kolesterol dan trigliserida dari makananyang mengandung karbohidrat serta lemak jenuh
seperti daging, margarin,mentega, keju, minyak sawit, dan minyak kelapa (Dalimartha,
2008).Saat ini kelebihan kolesterol menjadi momok yang sangat ditakutiorang karena sebagai
salah satu faktor penyempitan pembuluh darah yangdinamakan aterosklerosis, yaitu suatu
proses pengapuran dan pengerasandinding pembuluh darah, terutama di jantung, otak, ginjal,
dan mata. Padaotak, aterosklerosis menyebabkan stroke, sedangkan pada
jantungmenyebabkan penyakit jantung koroner (PJK) (Dalimartha, 2008).
Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadiLDL, HDL, total
kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnyamerupakan salah satu komponen lemak.
Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh
kitadisamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.Lemak
merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Disamping
sebagai salah satu sumber energi, sebenarnyalemak atau khususnya kolesterol memang
merupakan zat yang sangatdibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding
sel-seldalam tubuh. Kolesterol juga merupakan bahan dasar pembentukanhormon-hormon
steroid. Kolesterol yang kita butuhkan tersebut, secaranormal diproduksi sendiri oleh tubuh
dalam jumlah yang tepat. Tetapi ia bisa meningkat jumlahnya karena asupan makanan yang
berasal darilemak hewani, telur dan yang disebut sebagai makanan sampah
(junkfood).Kolesterol dalam tubuh yang berlebihan akan tertimbun di dalam dinding
pembuluh darah dan menimbulkan suatu kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu
penyempitan atau pengerasan pembuluh darah.Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya
penyakit jantung dan stroke(Indica, 2010).
Dari hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL (Low Density
Lipoprotein) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yangmemerlukan, termasuk ke sel otot jantung,
otak dan lain-lain agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Kelebihan kolesterol akan
diangkutkembali oleh lipoprotein yang disebut HDL (High Density Lipoprotein) untuk
dibawa kembali ke hati yang selanjutnya akan diuraikan laludibuang ke dalam kandung
empedu sebagai asam (cairan) empedu. LDLmengandung lebih banyak lemak daripada HDL
sehingga ia akanmengambang di dalam darah. Protein utama yang membentuk LDL adalah
Apo-B (apolipoprotein-B). LDL dianggap sebagai lemak yang "jahat"karena dapat
menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluhdarah. Sebaliknya, HDL disebut
sebagai lemak yang "baik" karena dalamoperasinya ia membersihkan kelebihan kolesterol
dari dinding pembuluhdarah dengan mengangkutnya kembali ke hati. Protein utama
yangmembentuk HDL adalah Apo-A (apolipoprotein). HDL ini mempunyaikandungan lemak
lebih sedikit dan mempunyai kepadatan tinggi sehinggalebih berat (Parker, 2010).
Kolesterol memiliki kelarutan yang sangat rendah dalam air, dankarena itu tidak dapat
melakukan perjalanan secara bebas dalamdarah. Sebaliknya ia diangkut dalam aliran darah
olehlipoprotein- berbasis protein "koper" lemak dengan kolesterol luar bantalan larut air dan
lemak lainnya di dalam. Lipoprotein mengidentifikasi sepanjang yang protein mereka
membawa pada permukaan mereka, dan liproteiner kolesterol berbagai transportasi dari
tujuan yang berbeda untuk target yang berbeda (Skiver, 2008).
Para lipoprotein terbesar adalah yang membawa lemak dari mukosadalam ususke hati,
dan disebutkilomikron. Kilomikron transportasi terutamatrigliseridadan kolesterol, baik
ketika kolesteroldiekstraksi dari makanan dan ketika diekskresikan dalamempedu. Darihati
kemudian dilepaskanLDL partikel, yang membawa trigliserida dankolesterol ke sel-sel
tubuh.HDLkontras membawa kolesterol dari jaringantubuh ke hati, di tempat yang dapat
dikeluarkan. Baik LDL danHDL dapat dibagi lagi menjadi bentuk yang lebih kecil dan
ukuran(Skiver, 2008).
 Beberapa Fraksi Lemak Darah
Lemak di dalam darah terdiri dari kolesterol, trigliserida,fosfolipid, dan asam lemak
bebas. Tiga fraksi (unsur) lemak yang pertama berikatan dengan protein khusus yang
bernama apoprotein menjadikompleks lipid-protein atau lipoprotein. Ikatan itulah yang
menyebabkanlemak bisa larut, menyatu dan mengalir di peredaran darah. Unsur lemak yang
terakhir, yaitu asam lemak bebas berikatan dengan albumin(Dalimartha, 2008).Lipoprotein
terbagi menjadi 5 fraksi sesuai dengan berat jenisnya yang dibedakan dengan cara
ultrasentrifugasi. Kelima fraksi tersebutadalah kilomikron, very low density lioprotein
(VLDL), intermediatedensity lipoprotein (IDL), low density lipoprotein (LDL), dan high
densitylipoprotein (HDL). Lipoprotein juga bisa dibedakan dengan caraelektroforesis
menjadi beta lipoprotein (LDL), pre-beta lipoprotein(VLDL), broad beta (beta VLDL), dan
alpha lipoprotein (HDL)(Dalimartha, 2008).
BAB III
METODE
3.1 ALAT & BAHAN

1. Alat Accutrend GCT


2. Tes strip Accutrend Trigliceride
3. Blood lancet
4. Auto Lancet
5. Alkohol Swab

3.2 PROSEDUR

Bersihkan tangan dengan sabun dan air lalu keringkan

Masukkan kode alat Accutrand GCT

Masukkan tes strip trigliserida, sampai terlihat tampilan kode dan simbol

tetesan darah di alat

Hapus ujung jari dengan kapas beralkohol, biarkan alkohol mengering

Lukai/tusuk jari dengan blood lancet steril


Teteskan darah di zona reaksi test strip

Tunggu 180 detik

Baca kadar trigliserida yang ditampilkan di layar (untuk range pengukuran

trigliserida berkisar 70-600 mg/Dl (0,80 — 6,86 mmol/L))


3.3 ALAT & BAHAN
1. Alat Easy touch GCU
2. Tes strip easy touch kolesterol
3. Blood lancet
4. Auto lancet
5. Kapas
6. Alkohol swab

3.4 PROSEDUR

Bersihkan tangan dengan sabun dan air lalu keringkan

Masukkan kode alat Accutrand GCU

Masukkan tes strip kolesterol, sampai terlihat tampilan kode dan simbol

tetesan darah di alat

Lukai/tusuk jari dengan blood lancet steril

Teteskan darah di zona reaksi test strip

Tunggu 180 detik


Baca kadar kolesterol yang ditampilkan di layar (untuk range pengukuran

kolesterol 150 - 300 mg/Dl (3,88 — 7,76 mmol/L))

DAFTAR PUSTAKA

Dalimartha, S., 2008. Resep Tumbuhan Obat Untuk Asam Urat, Jakarta: Penebar
Swadaya
Ganong, William F. Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta: Penerbit BukuKedokteran
EGC; 2008
Guyton A.C. and J.E. Hall 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta:
EGC. 74,76, 80-81, 244, 248, 606,636,1070,1340.
Murray, R. K., Granner, D. K., & Rodwell, V. W.Biokimia harper (27 ed.). Jakarta:
Buku Kedokteran EGC; 2009.
Nilawati, S dkk., 2008. Care Yourself Kolesterol,Niaga Swadaya, Jakarta.
Summit, 2012. Lipid Up Date. Pemeriksaan Trigliserida Tanpa Puasa.
.

Anda mungkin juga menyukai