Anda di halaman 1dari 4

Resume Biokimia Hari : Senin

MK. Biokima Tanggal: 07 September 2020

RESUME BIOKIMIA

Disusun oleh:

Raudhatul Aulia Eka Putri P031913411031

DIII GIZI TK 2A

Dosen Pengampu:

Lily Restuasari, M.FARM, APT

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU

JURUSAN GIZI

2020
1. Struktur dan fungsi karbohidrat

Karbohidrat merupakan molekul yang terdiri dari karbon dan hidrat atau H2O karan
molekur karbohidrat terdiri dari atom c yang dikelilingi oleh atom H dan OH ang berbaris
panjang. Semakin kompleks suatu karbohidrat maka semakin banyak pula rangkaian atom c
nya.salah satu Contoh karbo adalah glukosa yang merupakan molekul memiliki 6 atom c
sehingga rumus kimianya adalh C6H12O6 glukosa dapat digambarkan memanjang seperti
rantai namun jika berada didalam air bentuknya berubah menjadi seperti cincin. Vbentukan
ini merupakan 1 bentuk unit karbohidrat yang dapat berdiri sendiri . karbohidrat memiliki
nama lain sakarida dalam bahasa latin berarti gula. Ada bermacam macam gula dalam tubuh
makhluk hidup. Secara umum dibagi menjadi 2 yaitu gula sederhana dan gula kompleks.

 Gula sederhana dibagi menjadi 3 yaitu


a. monosakarida : benrtuk karbo yg paling sederhana berupa satu unit gula. Contoh
monosakarida dalam tubuh yaitu ribosa, deoksiribosa yang memiliki 5 atom c seta
fruktosa, glukosa, dan galaktosa yang memiliki 6 atom c.
b. disakarida : terdiri dari 2 unit gula tercipta dari 2 monosakarida yang digabung
menjadi 1. Contoh glukosa + fruktosa = sukrosa ( molekul gula pasir ). kemudian
glukosa + galaktosa = Laktosa ( gula pada susu )
c. oligosakarida molekul yang memiliki beberapa unit karbohidrat ia terdiri dari 3-10
unit gula. Oligosakarida banak ditemukan pada permukaan membran sel
 Gula kompleks (polisakarida ) dibagi menjadi 2 yaitu

a. Penyimpanan energi :

1. Pati (amilum) : cadangan gula pada tumbuhan diperoleh dari hasil


fotosintesis. Terdapat pada nasi, jagung dan ubi ataupun roti
2. Glikogen : cadangan gula pada manusia dan hewan disimpan dalam sel hati
dan otot. Mokeul glikogen berukuran sangant besar yang merupakan
gabungan dari 30.000 unit gula dapat dipecah sewaktu waktu untuk
menghasilkan energi

b. Penyusun struktur :

1. Selulosa: Komponen struktural penyusun tumbuhan sekitar 33% tumbuh terdiri


dari selulosa. Susah dicerna/ makanan berserat
2. Kitin : Polisakarida yang memiliki unsur nitrogen. Berfungsi menusun kerangka
luar serangga dan arthropoda seperti pada kumbang dan kepiting.

2. Glikolisis Respirasi Seluler, Siklus Krebs, Transpor Elektron

Mengubah makanan menjadi senyawa kimia komponennya dan kemudian


memasukkan molekul-molekul itu ke dalam sel tubuh disebut dengan pencernaan. begitu di
dalam diri anda, proses mengubah gigitan makanan itu menjadi energi yang berguna dengan
respirasi sel dimulai. hasil proses pencernaan dengan karbohidrat dan molekul lain yang
dikeluarkan dari makanan yang dikonsumsi dan diangkut ke aliran darah. dari sana, nutrisi,
seperti glukosa karbohidrat, akan meninggalkan aliran darah melalui dinding kapiler dan
memasuki sel jaringan. Begitu berada di dalam sel, respirasi sel akan mengoksidasi
sepenuhnya molekul glukosa, melepaskan elektron berenergi tinggi. Tujuan keseluruhannya
adalah membuat ATP, suatu bentuk penyimpanan energi untuk sebagian besar sel.

Respirasi sel adalah proses empat tahap yang dimulai dengan glikolisis. glikolisis
secara harfiah berarti "memecah gula" dan merupakan langkah pertama dari respirasi sel,
yang terjadi di dalam sitoplasma sel. glikolisis terdiri dari dua fase berbeda; fase investasi
energi dan fase pemanenan energi. dalam fase investasi energi, dua molekul ATP
mentransfer energi dua molekul glukosa, membentuk molekul difosfat gula 6-karbon.
molekul ini terpecah, dan fase pemanenan energi dimulai. Selama fase ini, dua molekul 3-
karbon diubah menjadi piruvat, dan ATP terbentuk. glikolisis adalah reaksi sepuluh langkah
yang melibatkan aktivitas banyak enzim dan asisten enzim. Dalam prosesnya, jaring dari dua
molekul ATP, dua molekul piruvat dan dua molekul NADH pembawa elektron "energi
tinggi" diproduksi. Ketika oksigen hadir, molekul piruvat dan NADH memasuki mitokondria
dan tahap selanjutnya dari respirasi sel dimulai. Tahap selanjutnya dari respirasi sel
melibatkan pergerakan piruvat ke dalam mitokondria, di mana piruvat mengalami oksidasi.
setiap molekul piruvat diubah menjadi senyawa yang disebut asetil CoA. Dalam proses
oksidasi piruvat, elektron ditransfarasikan ke NAD menghasilkan NADH dan karbon hilang,
membentuk karbondioksida. Tahap selanjutnya adalah siklus acid sitrat, disebut juga siklus
krebs. Disini, asetil CoA akan mengikat dengan senyawa awal yang disebut oksaloasetat, dan
melalui serangkaian reaksi redoks enzimatik, semua karbon, hidrogen, dan oksigen dalam
piruvat akhirnya berakhir sebagai karbon dioksida dan air. Jalur tersebut disebut siklus
karena oksaloasetat adalah senyawa awal dan akhir jalur tersebut. Untuk setiap glukosa yang
memasuki glikolisis, siklus selesai dua kali, satu kali untuk setiap molekul piruvat yang
memasuki mitokondria. selama oksidasi piruvat dan siklus asam sitrat, bersih 8 NADH,
2FADH2, 2 ATP, dan 6 CO2 diproduksi untuk setiap molekul glukosa. Untuk memahami
bagaimana sebagian besar energi dihasilkan oleh respirasi aerobik, kita perlu mengikuti
molekul NADH dan FADH2 ke tahap selanjutnya, rantai transpor elektron. rantai transpor
elektron adalah serangkaian pembawa terikat membran di mitokondria yang melewatkan
elektron dari satu ke yang lain. ketika elektron ditransfer di antara protein membran, sel
mampu menangkap energi dan menggunakannya untuk menghasilkan molekul ATP. Protein
dalam rantai memompa ion hidrogen melintasi membran. Ketika ion hidrogen mengalir
kembali melintasi membran melalui kompleks sintase ATP, ATP disintesis oleh enzim ATP
sintase. oksigen bertindak sebagai akseptor elektron terminal. Dengan menerima elektron,
oksigen direduksi menjadi air, produk sampingan dari rantai transpor elektron. semua
pembawa elektron energi tinggi dari tahap respirasi sel sebelumnya membawa elektron
mereka ke dalam rantai. dari sini, sebagian besar ATP dari keseluruhan respirasi seluler
diproduksi: bersih 32-36 ATP. Singkatnya, kita telah melihat bagaimana empat tahap
respirasi sel bertanggung jawab untuk mengubah energi yang ditemukan dalam molekul
glukosa menjadi ATP, baterai energi sel. Rata-rata, 36 molekul ATP diproduksi per molekul
glukosa yang memasuki sel. dalam proses produksi ATP, oksigen dibawa dari aliran darah
untuk menjadi aceeptor elektron terakhir dalam rantai transpor elektron dan karbon dioksida
yang dihasilkan sebagai produk samping dilepaskan.

Tujuan respirasi sel adalah untuk mentransfer energi dari makanan yang kita makan
setiap hari menjadi ATP yang dapat digunakan tubuh kita. proses ini dimulai dengan
memakan camilan atau makanan, dan diakhiri dengan menangkap energi dari pemecahan
total nutrisi menjadi energi dan karbondioksida.

Anda mungkin juga menyukai