Anda di halaman 1dari 35

Belajar Komponen Panel Listrik Lengkap 2019

BY ADMIN - 2/22/2019 10:27:00 PM


Komponen panel listrik, pasti anda sudah bertanya didalamnya terdapat apa saja? 
dalam sebuah panel pasti terdapat sebuah komponen. Dalam artikel ini akan saya
jelaskan satu persatu komponen yang berada di dalam panel listrik.

Sebuah contoh seperti panel yang sering kita jumpai pada industri yaitu panel control
start stop untuk sebuah motor 3 phase.

Ketika tampak depan hanya terdapat sebuah 2 tombol push button dan 2 indicator
stop atau stop.

ketika panel tersebut dibuka pasti ada beberapa komponen listrik yang penting untuk
diketahui dan dipahami prinsip kerjanya.

Belajar Komponen Panel Listrik Lengkap 2019


Maka dari itu belajar sebuah komponen listrik hingga prinsip kerja harus memahami
karena ini dasar untuk menjadi sebuah teknisi listrik.

Sebuah industri pasti membutuhkan sebuah teknisi listrik yang handal dan paham
tentang listrik maupun sebuah komponen  di dalam panel listrik.

Dimulai dengan mengenal.

Fungsi Panel Listrik

Panel listrik berfungsi sebagai sarana distribusi listrik berguna untuk konsumen dalam
menggunakan sebuah alat yang membutuhkan listrik.

Panel listrik juga merupakan sebuah wadah untuk komponen listrik distribusi untuk
menyatukan komponen beberapa komponen dalam satu panel saja.

Panel listrik juga sebagai pengaman dari jangkauan manusia maupun hewan tidak
hanya itu sebuah panel listrik juga memilikin standart IP

Standart IP ini sangat penting karena panel listrik tidak semua di letakan dalam
sebuah rungan tetapi ada juga di dalam ruangan.

Sehingga diperlukan sebuah standart IP.


Sebuah Standar IP untuk panel Listrik

Panel Listrik atau Box Panel

Dalam istilah panel listrik atau biasa dikenal dengan box panel, dalam sebuah box
terdapat sebuah komponen didalamnya.

Box panel ini berfungsi untuk wadah sebuah komponen atau tempat untuk komponen
listrik tersebut.

Box panel juga memerlukan sebuah wiring pengkabelan untuk menyambungkan


sebuah komponen listrik 1 dengan komponen lain.

Disinilah dibutuhkan sebuah keuletan atau kerajinan untuk membuat sebuah box
panel terlihat bagus dan mudah untuk dipahami alur komponen tersebut.

Tatak letak komponen juga berpengaruh penting didalam box panel listrik ini, kenapa
sangat penting?.

Karena sebuah efisien panel terletak dalam penataan komponen jika komponen tertata
dengan rapi.

maka engineering atau custumer saat memperbaiki atau melakukan perawatan pada
panel listrik, membuatnya menjadi mudah.

Tipe Box Panel Listrik

Terdapat 2 tipe untuk box panel listrik sesuai fungsinya dan tempatnya.

Pertama adalah tipe Tembok atau wall mounted panel ini biasanya diletakan ditembok
atau ditempelkan pada tembok biasanya ukuran panel ini relatif kecil.
Panel Listrik tipe Wall Mounted
Kedua adalah tipe Standing atau berdiri, tipe panel ini sering dipakai di industri untuk
panel listrik distribusi, panel ini biasanya berdiri dan berukuran besar setinggi
manusia minimal.
Panel Listrik tipe Standing
Dalam kedua tipe tersebut dari situ anda sudah bisa menentukan untuk pilih yang
mana sesuai dengan yang anda butuhkan.

Bahan Box Panel Listrik

 Stenlis atau Steel


 Besi atau plat besi 
 Plastik

Dari 3 bahan diatas memiliki fungsi yang berbeda-beda, bahan panel listrik yang
terbuat dari Stenlis biasanya digunakan dalam industri makanan atau food.

sebab dari material ini menunjukan kesan yang higenis dan mudah dibersihkan.
Untuk bahan plat besi atau besi biasanya digunakan dalam panel indoor atau outdor
biasanya bahan ini dilapasi dengan cat lagi agar tidak mudah korosi, bahan ini juga
relatif murah tergantung tebal plat besi tersebut.

Panel Plastik atau bisa di sebut junction box ini berguna untuk panel kecil yang dibuat
kontrol pada lokal atau isinya hanya tombol atau sebuah komponen kecil saja.

Ukuran Panel Listrik

Banyak variasi untuk ukuran panel listrik ini ada juga yang custom sesuai ukuran
yang diinginkan.

tapi kali ini saya bagikan ukuran panel yang biasa dijual oleh panel meker.

Ukuran panel biasanya berdasakan tingg x lebar x dalam ( H x W x D ),


H  = High
W = Width
D  = Deep
Ukuranya mm ( milimeter ) jarang yang pakai cm ( centimeter ).

 (H)300x(W)300x(D)200 
 (H)400x(W)300x(D)200 
 (H)400x(W)400x(D)200 
 (H)500x(W)400x(D)200 
 (H)600x(W)400x(D)250 
 (H)600x(W)600x(D)250 
 (H)700x(W)500x(D)250 
 (H)800x(W)600x(D)300 
 (H)1000x(W)800x(D)300

Komponen Panel Listrik 


Komponen sangat banyak untuk membentuk sebuah panel listrik, disini anda akan
mempelajari sebuah komponen listrik yang lengkap dan sangat terperinci.

Komponen listrik nantinya terdiri dari komponen power, komponen indicator,


komponen control, dan komponen pengaman.

1. Miniatur Circuit Breaker (MCB)

MCB atau Miniature Circuit Breaker adalah sebuah komponen listrik yang berguna
untuk mengamankan beban lebih

Atau hubung singkat (Short Circuit) yang disebebkan oleh lonjakan listrik yang tidak
disengaja maupun  disengaja.

Contoh Short Circuit yang disengaja, Memasukan 2 buah kabel phase dan netral pada
stok kontak dan di sambungan kabel tersebut.
Maka akan keluar sebuah percikan api jika MCB msh belum trip, jika MCB bagus
makan percikan api tidak sebesar dengan MCB yang kurang bagus atau sudah lama
dipakai.

Contoh Short Circuit tidak disengaja seperti, anda mempunyai pompa air tiba-tiba
pompa air tersebut tidak bisa jalan dan keluar sebuah asap atau bau terbakar.

Kemudian MCB dirumah anda trip atau turun, membuktikan mcb tersebut bekerja
ketika ada short circuit pada pompa anda.

Miniature Circuit Breaker

MCB berfungsi sebagai pengaman beban lebih Overload dan hubung singkat short
circuit yang disebabkan oleh ketidak sengajaan manusia dan disengaja oleh manusia.
Artikel Lengkap: Miniatur Circuit Breaker

2. Moulded Case Circuit Breaker (MCCB)

MCCB adalah singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker, sebagai pengaman
terjadinya hubung singkat short circuit dan beban lebih overload agar tidak terjadi

kerusakan pada motor listrik maupun kebakaran yang disebabkan oleh short circuit
yang selalu menimbulkan bunga api.
MCCB biasanya digunakan oleh industri karena MCCB hanya untuk pengaman listrik
3 phase, dan motor listrik industri juga menggunakan listrik 3 phase

Jadi jika anda ingin bertemu apa itu namanya MCCB dan digunakan untuk apa
mampir deh ke pabrik terdekat dan minta tolong untuk dilihatkan apa itu MCCB.
Artikel Lengkap: Moulded Case Circuit Breaker

3. Pilot Lamp atau Lampu Panel

Pilot Lamp disini berfungsi untuk menunjukan jika ada arus atau tegangan yang
masuk dengan tanda bahwa pilot lamp tersebut menyala.

Komponen Listrik Pilot Lamp


Pilot lamp sendiri memiliki beberapa warna biasanya untuk tegangan distribusi seperti
phase R, S, T menggunakan warna Biru, Kuning, Merah,

Tergantung sebuah perusahaan jika menganut PUIL (Persyaratan Umum Instalasi


Listrik) lama biasanya menggunakan Merah, Kuning, Hijau.

Tetapi ada juga yang pilot lampnya sama antara phase R, S, T menggunakan hijau
yang membedakan adalah lebel dari penel listrik tersebut.
Artikel Lengkap: Pilot Lamp

4. Push Button

Push Button adalah komponen penting berada pada panel listrik sebagai komponen
kontrol.
Fungsi dari Push Button ini adalah untuk menghubungkan arus jika ditombol akan
nyambung N/O ( Normaly Open), biasanya Push Button ini berwana hijau.

Push Button N/O ( Normaly


Open )
Jika ditombol lepas atau N/C (Normaly Close) maka tegangan akan lepas, push button
ini biasanya identik dengan warna merah.

Push button mempunya beberapa tipe pada gambar diatas adalah tipe 1 kontak jadi
pilih NC atau NO.

ada juga push button 2 tipe NC dan NO jadi bisa wiring 2 kabel di 1 push button 

Prinsip kerja push button adalah sebuah mekanik spirng atau peer ya jadi dia ditombol
itu di tekan

Ketika dilepas push button akan kembali lagi seperti semula.


Artikel Lengkap: Push Button

5. Selector Switch

Selector Switch adalah Komponen listrik yang berfungsi sebagai memilih atau select
sebuah mode di panel listrik, selector switch memiliki kontak yaitu berupa kontak
N/O atau N/C.

Selector Switch

Perbedaan dengan push button adalah dalam hal posisi jika push button bekerja ketika
ditombol sedangkan Selector Switch  bekerja ketika diputar ke kiri atau ke kanan.

Contoh sebuah Selector Switch dipakai pada panel listrik untuk menggerakan


conveyor maju mundur, jadi Selector Switch ini akan memilih maju atau mundur.

Ketika Selector Switch sudah dipilih baru bisa ditombol push button motor akan
berjalan sesuai Selector Switch yang dipilih.
Artikel Lengkap: Selector Switch
6. Emergency Stop

Emergency Stop adalah komponen yang berfungsi untuk memberhentikan mesin


secara cepat (emergency), kontak emergency stop ini biasanya menggunakan kontak
N/C.

Emergency Stop
Prinsip kerja Emergency adalah memutus tegangan utama control pada mesin, untuk
mengaktifkan emergency stop ini tinggal di pencet dengan telapak tangan.

Jika ingin melepas emergency tinggal di putar ke kanan emergency akan kembali
normal.
Artikel Lengkap: Emergency Stop

7. Kontaktor 3 Phase atau 1 Phase

Pengertian Fungsi dan Wiring Dari Kontaktor bisa disebut Magnetic Contactor karena
prinsip kerja dari kontaktor tersebut menggunakan medan magnet yang timbul oleh
arus listrik

yang didalam kontaktor tersebut ada sebuah kumparan untuk menjadi magnet karena
dialiri oleh arus listrik.

Kontaktor
Kontaktor menimbul kan magnet yang bisa disebut Coil yang menarik kontak -
kontak NO (Normaly Open) menjadi NC (Normaly Close) bahasa indonesia menutup.
Artikel Lengkap: Kontaktor

8. Timer Listrik

Timer atau kepanjanganya Time Delay Relay adalah sebuah komponen elektronik
yang dibuat untuk menunda waktu yang bisa disetting sesuai range timer tersebut
Dengan memutus sebuah kontak relay yang biasanya digunakan untuk memutus atau
menyalakan sebuah rangkaian kontrol.

Timer Listrik

Timer ini biasanya digunakan sebagian besar dunia industri, yang dirangkai dengan
berbagai komponen elektronik juga seperti kontaktor, TOR / Overlaod , dan juga
push button untuk rangkian kontrol pendukung. 
Artikel Lengkap: Timer Listrik

9. TOR ( Thermal Overload Relay)

Thermal Overload Relay (TOR) adalah sebuah alat elektronik untuk mengamankan
beban lebih Overload bedasarkan suhu Thermal yang mempunyai relay untuk
memutuskan sebuah rangkaian kontrol

Seperti direct online dan start delta untuk mengoperasikanya biasanya hanya
menggunakan push button Start / Stop.

Thermal Overload Relay

Thermal Overload Relay bekerja saat suhu pada dalam TOR tersebut terpenuhi, jadi
TOR ini terdapat sebuah settingan berapa maksimum amper untuk melakukan trip jika
ampere tersebut sudah terpenuhi. Didalam TOR tersebut ada sebuah Bimetal Element
yang menjadi panas saat ampere beban sudah melebihi ampere settingan TOR.

Mangkanya disebut Thermal yaitu suhu, gampangnya seperti kabel yang hanya
mampu dilewati arus 5A tetapi bebanya 10A maka kabel tersebut akan panas
Seperti halnya TOR ini prinsip kerjanya sama tetapi bedanya ketika suhu tersebut
terpenuhi maka akan menggerakan sebuah coil untuk menutup atau membuka kontak
yang ada di TOR tersebut.
Artikel Lengkap: Thermal Overload Relay

10. Capacitor Bank

Mengapa Capacitor bank banyak di pasang pada dunia industri pabrik, karena itu tadi
pabrik sekarang banyak menggunakan electro motor yang menimbulkan beban
induktif yang mempengarui pada faktor daya atau cos phi.

Capacitor Bank
Industri sangat berhati-hati dengan faktor daya sebab jika sebagian besar pabrik
tersebut memakai listrik dari PLN ( Tidak mempunyai pembangkit listrik sendiri )
maka faktor daya perlu diperhatikan,

PLN telah menentukan nilai minimum dari faktor daya tersebut dengan nilai 0.85.
Artikel Lengkap: Capacitor Bank

11. Terminal Block

Komponen Terminal Block ini berfungsi sebagai tempat penyambungan kabel


(terminal) antara kabel dalam panel listrik dengan kabel yang keluar di panel listrik.

Terminal Block
Terminal block ini juga membuat panel menjadi tampak prefesional dan ramping
karena tidak memakan banyak tempat.
Artikel Lengkap: Terminal Blok
12. Omega Rails atau Din Rails

Omega Rails ini berfungsi sebagai sebuah freme atau tatakan untuk menempelnya
seperti kontaktor, mcb, terminal block, power supply, plc, dan komponen lainya yang
mendukung untuk diletakan pada omega rails ini.

Omega Rails atau Din Rails

Artikel Lengkap: Omega Rails

13. Relay Control 

Komponen Listrik Relay adalah suatu peranti yang menggunakan elektromagnet


untuk mengoperasikan seperangkat kontak N/O atau N/C. terdiri dari kumparan kawat
penghantar yang dililit pada inti besi.

Relay Control 

Bila kumparan ini dienergikan, medan magnet yang terbentuk menarik armatur
berporos yang digunakan sebagai pengungkit mekanisme sakelar magnet.
Artikel Lengkap: Relay

14. Power Supply 

Komponen Power Supply berfungsi sebagai penyearah tegangan dari 220V ke 24V
DC maupun 12V DC tergantung kebutuhan anda.
Power Supply ABL8REM24030

Power Supply ini ada yang bisa diletakan pada Omegra Rails maupun langsung di
baut pada base plate panel listrik.
Artikel Lengkap: Power Supply

15. Programmable Logic Control (PLC)

PLC (Programmabel Logic Control) adalah perangkat yang dibuat untuk


menggantikan Cirkuit relay sekuensial yang diperlukan untuk kontrol alat berat.

PLC bekerja dengan melihat inputnya dan tergantung pada keadaannya, menyalakan /
mematikan outputnya. Pengguna memasuki suatu program, biasanya melalui
software, yang memberikan hasil yang diinginkan.

Programmable Logic Control


Artikel Lengkap: Belajar PLC

16. Ampere Meter Digital

Ampere Meter Digital ini berfungsi untuk menampilkan sebuah beban ampere pada
mesin listrik yang saat ini digunakan secara realtime.
Komponen ini juga perlu pendukung sensor yaitu CT atau bisa disebut Current
Transformer

Ampere Meter Digital


Artikel Lengkap: Ampere Meter Digital

17. Volt Meter Digital

Volt Meter Digital ini berfungsi untuk menampilkan sebuah voltase atau tegangan 1
phase maupun 3 phase pada mesin listrik maupun panel distribusi secara realtime.

Volt Meter Digital


Artikel Lengkap: Volt Meter Digital

18. Power Meter Digital

Power Meter Digital berfungsi seperti halnya amper meter, volt meter tetapi ini lebih
lengkap, semua ada didalam power meter digital ini.
Mulai dari watt yang terpakai, berapa jumlah kWH yang terpakai, Cos Phi atau faktor
daya ditampilkan juga.

Power Meter Digital

Jadi lebih effisien 1 untuk semua power meter digital ini, fungsinya sangat penting
untuk panel distribusi listrik.
Artikel Lengkap: Power Meter Digital

19. Human Machine Interface (HMI)

Human Machine Interface (HMI) adalah komponen dari perangkat tertentu yang
mampu menangani interaksi manusia-mesin.

HMI terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang memungkinkan input
pengguna untuk diterjemahkan sebagai sinyal untuk mesin, pada gilirannya,
memberikan hasil yang diperlukan kepada pengguna.

Teknologi antarmuka manusia-mesin telah digunakan di berbagai industri seperti


elektronik, hiburan, militer, medis, dll.
Antarmuka manusia-mesin membantu dalam mengintegrasikan manusia ke dalam
sistem teknologi yang kompleks.

Antarmuka manusia-mesin juga dikenal sebagai antarmuka manusia-mesin (MMI),


antarmuka manusia-komputer atau antarmuka manusia-komputer.
Artikel Lengkap: Human Machine Interface

Macam-macam Panel Listrik pada Industri

Terdapat banya sekali panel listrik pada dunia industri karena fungsi panel listrik yang
berbeda-beda, dengan adanya banyak panel listrik maka kita harus tahu apa yang
cocok denga industri yang mau kita kembangkan.

1. Panel Capacitor Bank

Capacitor Bank adalah sebuah komponen panel listrik yang dihubungkan atau wiring
secara paralel atau seri antara power bank 1 dengan power bank lainya untuk
mengejar kVAR, membuat menghilangkan sebuah tegangan semu atau beban induktif
di sebabkan oleh sebuah belitan lilitan atau electro motor.

Mengapa Capacitor Bank3 Phase banyak di pasang pada dunia industri pabrik, karena
itu tadi pabrik sekarang banyak menggunakan electro motor yang menimbulkan beban
induktif yang mempengarui pada faktor daya atau cos phi.

Industri sangat berhati - hati dengan faktor daya sebab jika sebagian besar pabrik
tersebut memakai listrik dari PLN ( Tidak mempunyai pembangkit listrik sendiri )
maka faktor daya perlu diperhatikan, PLN telah menentukan nilai minimum dari
faktor daya tersebut dengan nilai 0.85.
Panel Capacitor Bank

2. Panel Change Over Switch (COS)


Panel Change Over Switch (COS)
Mengenal Changeover Switch sebagian besar digunakan dalam 2 jenis, di mana satu
memiliki tombol yang mampu bergerak dan yang kedua menangani switch
changeover. 

Ada 3 jenis sakelar changeover yang kami gunakan untuk generator dan suplai utama
atau kami juga bisa menggunakan sakelar changeover untuk dua suplai.

 Tipe satu: yang kami gunakan untuk pasokan fase tunggal, dan untuk
generator fase tunggal
 Tipe dua: yang kami gunakan untuk catu daya dan generator 3 fase
 Tipe tiga: yang kami gunakan untuk sistem dan generator 3 fase 4 kawat

Prinsip kerja COS ini adalah secara manual atau orang yang mengoper COSnya,
terdapat 3 arah yaitu 1 0 2.

Bisa di artikan sebagai berikut:


1 : PLC
0 : OFF
2 : Ganset

3. Panel Water Level Control System


Panel Water Level Control
Panel Water Level Control (WLC) adalah sebuah control untuk  tenaga listrik sebagai
motor induksi untuk memompa air. 

WLC biasanya diaplikasikan untuk mengontrol tangki atau kolam penampungan


sesuai dengan level airnya. 

Panel ini banyak digunakan dalam sebuah insdustri yang bersangkutan dengan air
seperti PDAM yang bnyak  pompa air. 

Panel Water Level Control dilengkapi dengan elektroda sebagai sensor kemudian
diterima oleh controller WLC didalam panel biasanya.

Dengan begitu ketika anda mengaplikasikan panel ini, anda tidak perlu mrenunggu
bak air sampai penuh untuk mematikannya dan tidak perlu khawatir jika nantinya
akan banyak air yang tumpah serta terbuang sia sia. 

Hal ini dikarenakan WLC akan OFF secara otomatis jika kolam air sudah penuh.

Prinsip Kerja Panel Water Level Control seperti di bawah ini:

 Jika air dalam penampungan tangki air habis maka secara otomatis motor
pompa air akan hidup dan mengisi lagi tangkinya.
 Ketika pengisian air pada penampungan tangki air penuh maka secara
otomatis motor pompa akan mati dan berhenti mengisi tangki airnya.
 Jadi sensor WLC hanya mendeteksi High Level air dan Low Level air. 
 High Level : ON Motor Pompa Air
 Low Level : OFF Motor Pompa Air

Panel Water Level Control merupakan bagian panel listrik yang prinsip kerjanya tidak
terus menerus sehingga mesin pompa air tidak akan beresiko kebakaran karena panas
yang berlebihan.

4. Panel Genset AMF ATS

Panel Genset AMF ATS


Panel Genset AMF ATS. Panel ini sering disebut sebagai automatic start dan stop
sebuah genset. Kegunaan AMF (Automatic Main Failure) pada genset adalah
menghidupkan genset secara otomatis saat pemadaman dan kegagalan PLN dalam
mensumplai listrik.

Panel AMF memerlukan input listrik PLN (untuk dipantau aktif atau padam), juga
data-data mesin (untuk mengetahui apakah genset berhasil dinyalakan). Output AMF
adalah sinyal ke genset untuk menyalakan dan mematikannya. 
Lalu kegunaan ATS (Automatic Transfer Switch) ialah menutup aliran listrik dari
PLN dan membuka suplay listrik dari genset secara otomatis ataupun sebaliknya
ketika PLN kembali sudah normal lagi.

Prinsip Kerja ATS AMF menggantikan fungsi operator manual untuk berjaga sehari-
hari, untuk mengantisipasi pemadaman PLN. Namun ATS -AMF bukanlah pengganti
untuk kegiatan maintenance rutin oleh operator

5. Panel Listrik LVMDP dan LVSDP

Panel Listrik LVMDP dan LVSDP


LVMDP adalah Sebagai panel penerima daya/power dari Travo dan mendistribusikan
power tersebut lebih lanjut ke panel Low voltage sub distribution (LVSDP),
Menggunakan ACB Air Circuit Breaker atau moulded case Circuit Breakers.

Sedangkan fungsi Low voltage sub distribution (LVSDP) adalah mendistribusikan


power tersebut ke peralatan electrical.

6. Panel Synchronizing
Panel Synchronizing

7. Panel Sub Distribution (SDP)


Panel Sub Distribution (SDP)

8. Mail Distribution Panel (MDP)


Mail Distribution Panel (MDP)

9. Panel Programmable Logic Control (PLC)


Panel Programmable Logic Control (PLC)

10. Panel Inverter atau Variable Speed Drive


Panel Inverter atau Variable Speed Drive

11. Panel Control Star Delta


Panel Control Star Delta

12. Panel Desk Kontrol


Panel Desk Kontrol

13. Panel Harmonic Filter


Panel Harmonic Filter

Semoga bermanfaat untuk artikel "Komponen Panel Listrik" jika anda suka bisa
dishare ketemenya dan jika ada pertanyaan mengenai seputar artikel ini tinggalkan
komentar atau bisa juga kirim email

https://www.plcdroid.com/2019/02/panel-komponen-panel-listrik.html
Panel Distribusi Listrik, Urutan dan Jenis Panel

Info
Panel

Panel Distribusi Listrik 20kV

Panel Distribusi Listrik

Merupakan panel yang dilengkapi dengan Circuit Breaker yang berfungsi sebagai
pemutus, pembagi, penyalur arus listrik ke panel panel yang lebih kecil kapasitasnya. 

Contoh sistem Distribusi Listrik: 


Penyaluran Arus Listrik dari Gardu PLN ke Panel Medium Voltage (PLN to MVDP),
dari Panel Medium Voltage ke Panel Low Voltage (MVDP to LVDP).

Gambar dibawah merupakan urutan dari panel distribusi listrik pada perusahaan,


industri, pabrik, hotel. Dll.

Skema urutan panel distribusi


Urutan sistem pendistribusian listrik, Gardu PLN --> Panel MVMDB/P --> Panel
LVMDB/P --> Panel Feeder --> Panel SDP/MDP, Panel MCC dll.

Jenis Tegangan Listrik

HV - High Voltage, Tegangan Tinggi.


Antara 35kV / 35.000 Voltage s/d 245kV / 245.000 Voltage.

MV - Medium Voltage, Tegangan Menengah.


Antara 1kV / 1.000 Voltage s/d 35kV / 35.000 Voltage.

LV - Low Voltage, Tegangan Rendah.


Antara 50 Voltage s/d 1kV / 1.000 Voltage.

Jenis Jenis Panel Distribusi Listrik

Panel MVMDB / MVMDP

Adalah singkatan dari Medium Voltage Main Distribution Board atau Medium
Voltage Main Distribution Panel. Umumnya disebut dengan Panel Distribusi
Tegangan Menengah.

Panel MVDMB ini mendapat supply tegangan dari PLN  dengan tegangan 20kV.

Dan dari Panel MVMDB akan menyalurkan tegangan ke beberapa Panel LVMDB
dengan melalui Trafo Stepdown / Transformer 20kV to 380/220V.
VCB - Vacum Circuit Breaker Panel MVMDB/P

Komponen Utama Pada Panel MVMDB/P

VCB, Vacum Circuit Breaker

Digunakan untuk tegangan antara 11kV hingga 33kV, yang menggunakan perangkat
vacum sebagai pemutus kontak sirkuit.

Protector dan Controller

Berfungsi sebagai Safety, Control Operasional, Pemantauan daya tegangan tinggi


dengan fasilitas switching.

Safety divice lainnya

- Condensor Trip Device


- Capacitor Tripping.

Panel LVMDB / LVMDP

Adalah singkatan dari Low Voltage Main Distribution Board atau Low Voltahe Main
Distribution Panel. Disebut juga sebagai Panel Distribusi Tegangan Rendah.

Panel LVMDB ini mendapat tegangan dari Transformer 20kv to 380/220V output dari
Panel MVMDB.

Komponen Utama Panel LVMDB/P


ACB, Air Circuit Breaker

Digunakan untuk tegangan rendah yaitu 380/220V, yang menggunakan tekanan udara
untuk prosses switching.

Protector dan Controller

Berfungsi sebagai Safety, Control Operasional, Pemantauan daya tegangan tinggi


dengan fasilitas switching.

Safety Device Lainnya

- MN/UVR/UVT, Under Voltage Release,


- XF, Closing Realese,
- MX, Shunt Trip.

Dan Kapasitor Bank

Yang Berfungsi sebagai pengurang daya semu listrik.

ACB- Air Circuit Breaker Panel LVMDB/P

Dari Panel LVMDB inilah yang menyalurkan tegangan ke Sub Panel Distribusi
Lainnya, seperti:

Panel MDP / SDP

Panel dengan tegangan 220 / 380 V seperti Panel Mesin, Panel LP (Lighting Panel),

Komponen utama Panel MDP / SDP


- MCCB, Mold Case Circuit Breaker.
- MCB, Miniatur Circuit Breaker.

Panel MCCP

Motor Control Central Panel, merupakan pusat pengontrolan beberapa motor, seperti
Panel Pompa, Panel Exhaust Fan dan Panel Control motor lainnya.

Komponen utama Panel MCCP


- MCCB,
- Kontaktor, Relay, Timer
- Thermal,
- Push Button,
- Pilot Lamp, dll.

Motor Inverter Panel

Merupakan panel motor yang dilengkapi dengan inverter bertujuan untuk mengatur
kecepatan motor. Seperti Panel Booster Pump, Panel Motor Conveyor.

Komponen Utama Panel Inverter


- Sama dengan komponen MCC.
- Inverter Motor.

Panel PLC

Panel Control yang menggunakan PLC, yang bertujuan untuk meringkas atau
mengurangi pemakaian relay, dan meminimalis pemakaian Panel listrik.

Wiring diagram MDP 1 phase

Pembuatan Panel MDP, Panel Control Motor, PLC Dan Inverter


Kami menerima pemesanan / order pembuatan panel MDP / SDP, Panel Control
Motor, Panel Inverter dan Panel PLC.

https://www.teknik-listrik.com/2019/05/panel-distribusi.html

Anda mungkin juga menyukai