1 2 3 4
Pembukaan Sistem Perguruan Hak belajar tiga
program studi akreditasi Tinggi Negeri semester di luar
baru perguruan tinggi Badan Hukum program studi
1 2 3 4
Pembukaan Sistem Perguruan Hak belajar tiga
program studi akreditasi Tinggi Negeri semester di luar
baru perguruan tinggi Badan Hukum program studi
Permendikbud No. 7 Tahun 2020 Permendikbud No. 5 Tahun 2020 Permendikbud No. 4 Tahun 2020 Permendikbud No. 3 Tahun 2020
tentang Pendirian, Perubahan, tentang Akreditasi Program Studi tentang Perubahan Perguruan tentang Standar Nasional
Pembubaran Perguruan Tinggi dan Perguruan Tinggi Tinggi Negeri menjadi Perguruan Pendidikan Tinggi
Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Tinggi Negeri Badan Hukum
Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Permendikbud Nomor 6 Tahun
Swasta 2020 tentang Penerimaan
Permendikbud No. 5 Tahun 2020 Mahasiswa Baru Program Sarjana
tentang Akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi Negeri
dan Perguruan Tinggi
Catatan: Seluruh peraturan yang melandasi kebijakan ini akan diunggah ke situs Kemendikbud. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1 Pendirian program studi (prodi) baru bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan akreditasi A dan B
PTN dan PTS diberi otonomi untuk membuka prodi baru jika:
Hanya PTN Badan Hukum (BH) yang Perguruan Tinggi tersebut memiliki akreditasi A dan B
mendapat kebebasan membuka prodi Prodi dapat diajukan jika ada kerjasama dengan mitra perusahaan, organisasi
baru nirlaba, institusi multilateral, atau universitas Top 100 ranking QS
Prodi baru tersebut bukan di bidang Kesehatan1 dan Pendidikan
Prodi baru tersebut otomatis akan mendapatkan akreditasi C – prodi baru yang
Prodi baru hanya mendapatkan
tengah diajukan oleh PT berakreditasi A dan B akan otomatis mendapatkan
akreditasi minimum (bukan C)
akreditasi C dari BAN-PT
1 Ternasuk Pendidikan Dokter, Farmasi, Kebidanan, Kesehatan Masyarakat, dan jurusan-jurusan kesehatan lainnya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1 Contoh dan rekomendasi mitra yang dapat bekerjasama dengan Perguruan Tinggi
dalam pendirian program studi baru
Kategori: Contoh
i Perusahaan Perusahaan besar dunia yang masuk dalam daftar Fortune 500
multinasional (Contoh: Royal Dutch Shell, Nestlé, Toyota, dan lain-lain)
Startup Perusahaan startup yang telah mengumpulkan dana sebesar minimum USD $50 juta
iii
teknologi (Contoh: Tokopedia, Traveloka, Gojek dan lain-lain)
BUMN berskala besar di tingkat nasional (Contoh: PLN, BRI, Pertamina, dan lain-lain)
v BUMN dan BUMD
BUMD berskala besar di setiap provinsi (Contoh: MRT, Bank BJB, Trans Jakarta, dan lain-lain)
Catatan: Organisasi yang dapat menjadi mitra pendirian prodi tidak terbatas pada kategori dan contoh-contoh di atas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2 Re-akreditasi bersifat otomatis untuk seluruh peringkat, dan bersifat sukarela bagi
Perguruan Tinggi dan Prodi yang sudah siap naik peringkat akreditasi
Akreditasi yang sudah ditetapkan oleh BAN-PT tetap berlaku selama 5 tahun dan akan
Semua perguruan tinggi dan prodi wajib
diperbaharui secara otomatis. Perguruan Tinggi yang terakreditasi B atau C dapat
melakukan proses akreditasi setiap 5 tahun
mengajukan kenaikan akreditasi kapanpun secara sukarela
Peninjauan kembali akreditasi akan dilakukan BAN-PT jika ada indikasi penurunan
Proses akreditasi dapat berjalan sampai mutu, misalnya:
dengan 170 hari (Perguruan Tinggi) dan Adanya pengaduan masyarakat (disertai dengan bukti yang konkret)
150 hari (prodi) Jumlah pendaftar dan lulusan dari PT/prodi tersebut menurun secara drastis lima
tahun berturut-turut
(Ketentuan lebih lanjut tentang penurunan kualitas akan diatur melalui peraturan Dirjen terkait)
Catatan: Mohon lihat situs persetujuan internasional yang terdaftar untuk melihat daftar lengkap lembaga internasional yang diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3 Kebebasan bagi PTN Badan Layanan Umum (BLU) dan Satuan Kerja (Satker) untuk
menjadi PTN Badan Hukum (BH)
Mayoritas prodi PTN harus terakreditasi A sebelum PTN BLU dan Satker dapat mengajukan perguruan tingginya
menjadi PTN-BH untuk menjadi Badan Hukum tanpa ada akreditasi minimum
PTN BLU dan Satker kurang memiliki fleksibilitas PTN dapat mengajukan permohonan menjadi BH kapanpun,
finansial dan kurikulum dibandingkan PTN BH apabila merasa sudah siap
Perguruan Tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk secara sukarela (dapat diambil
Mahasiswa tidak memiliki atau tidak):
banyak fleksibilitas untuk
Dapat mengambil sks di luar perguruan tinggi sebanyak 2 semester (setara dengan 40 sks)
mengambil kelas di luar prodi
dan kampusnya sendiri Ditambah lagi, dapat mengambil sks di prodi yang berbeda di PT yang sama sebanyak 1
semester (setara dengan 20 sks)
Bobot sks untuk kegiatan Dengan kata lain sks yang wajib diambil di prodi asal adalah sebanyak 5 semester dari total
pembelajaran di luar kelas semester yang harus dijalankan (tidak berlaku untuk prodi Kesehatan1)
sangat kecil dan tidak adil bagi
mahasiswa yang sudah
mengorbankan banyak waktu
Perubahan definisi sks:
Setiap sks diartikan sebagai “jam kegiatan”, bukan “jam belajar”.
Definisi “kegiatan”: Belajar di kelas, praktik kerja (magang), pertukaran pelajar, proyek di desa,
Di banyak kampus, pertukaran wirausaha, riset, studi independen, dan kegiatan mengajar di daerah terpencil. Semua jenis
pelajar atau praktik kerja justru kegiatan terpilih harus dibimbing seorang dosen (dosen ditentukan oleh PT)
menunda kelulusan mahasiswa Daftar “kegiatan” yang dapat diambil oleh mahasiswa (dalam 3 semester diatas) dapat dipilih
dari: (a) program yang ditentukan pemerintah, (b) program yang disetujui oleh rektor
Proyek sosial untuk membantu masyarakat di pedesaan atau daerah Dapat dilakukan bersama dengan aparatur desa (kepala
2 Proyek di desa
terpencil dalam membangun ekonomi rakyat, infrastruktur, dan lainnya desa), BUMDes, Koperasi, atau organisasi desa lainnya
Kegiatan sosial untuk sebuah yayasan atau organisasi kemanusiaan yang Contoh organisasi formal yang dapat disetujui Rektor:
8 Proyek kemanusiaan
disetujui Perguruan Tinggi, baik di dalam maupun luar negeri Palang Merah Indonesia, Mercy Corps, dan lain-lain
Catatan:
Semua kegiatan wajib dibimbing oleh seorang dosen / pengajar
Kegiatan yang berada di luar Perguruan Tinggi asal (misalnya magang atau proyek di desa) dapat diambil sebanyak dua semester atau setara dengan 40 sks
STUDENT MOBILITY
(Undergraduate Program)
70
60 59
50
Students in Sandwich Program 40 40
30 30
20 24
10
1 7 6
0 0 0 0
2015 2016 2017 2018 2019
In Bound Out Bound
No
1
First Name
Yusuke
Last Name
Sakasai
Institution
Kanazawa
Citizenship
Japan
Prodi
Chemistry
Durasi
Nov - De 2019
Level
Sarjana
Activity
Research
No First Name Last Name Institution Citizenship Prodi Durasi Program Program Desc In-bound
Students
University Summer School
12 -16 Agustus
Kanazawa 35 Renier Mendoza UP Diliman Filipina Mathematics Sarjana of
2 Yukiyoshi Tsuchiya Japan Chemistry Nov - De 2019 Sarjana Research 2019
University Mathemathics
Computational Summer School
12 -16 Agustus
FMIPA-2019
3 Rizki Darmawan UIN SGD Indonesia Juni-Juli 2019 Sarjana Research 36 Muhammad Ismail Yunus Alumni Fisika ITB Indonesia Mathematics Sarjana of
Physics 2019
Mathemathics
Computational
4 Arip UIN SGD Indonesia Juni-Juli 2019 Sarjana Research Summer School
Physics 12 -16 Agustus
37 Allen Nazareno UP, Los Baños Filipina Mathematics Sarjana of
Computational 2019
5 Muhammad Fadhillah UIN SGD Indonesia Juni-Juli 2019 Sarjana Research Mathemathics
Physics
Summer School
Computational 12 -16 Agustus
6 Nurul Amin Santoso UIN SGD Indonesia Juni-Juli 2019 Sarjana Research 38 Alip A. Oropeza UP Diliman Filipina Mathematics Sarjana of
Physics 2019
Mathemathics
Computational
7 Susilawati UIN SGD Indonesia Juni-Juli 2019 Sarjana Research Summer School
Physics Universitas 12 -16 Agustus
39 Aang Nuryaman Indonesia Mathematics Sarjana of
Computational Lampung 2019
8 Fahmi Ali Putra UIN SGD Indonesia Juni-Juli 2019 Sarjana Research Mathemathics
Physics Universitas Halu 21 July - 2 August Summer School
Computational 40 Grace Wara Patiung Indonesia Chemistry Sarjana
9 Marisa Variastuti UIN SGD Indonesia Juni-Juli 2019 Sarjana Research Oleo 2019 of Chemistry
Physics Afiq bin Wan Universiti Teknologi 21 July - 2 August Summer School
Dk Syamimi Bte 41 Wan Malaysia Chemistry Sarjana
Azman MARA 2019 of Chemistry
10 Universiti Brunei Indonesia Physics Jan-July 2020 Sarjana Credit Earning
Nurzuhayra Pg Saiful Rizal
Izzati binti Universiti Teknologi 21 July - 2 August Summer School
42 Nurfatin Malaysia Chemistry Sarjana
11 Muhammad Hikam Indonesia Chemistry July-Des 2019 Sarjana Credit Earning Haidei MARA 2019 of Chemistry
Summer School
12 Walhasbi Praditiya UIN Sunan Kalijaga Indonesia Physics 12-23 Agust 2019 Sarjana Aksan Universitas Islam 21 July - 2 August Summer School
Physics 43 Ilham Indonesia Chemistry Sarjana
Maulana Indonesia 2019 of Chemistry
Summer School
13 Mu'adz Adzakki UIN Sunan Kalijaga Indonesia Physics 12-23 Agust 2019 Sarjana
Physics 21 July - 2 August Summer School
44 Tia Nabila Aolani Indonesia Chemistry Sarjana
Summer School 2019 of Chemistry
14 Surya Eka Kurnia UIN Sunan Kalijaga Indonesia Physics 12-23 Agust 2019 Sarjana
Physics Izzati
Universiti Teknologi 21 July - 2 August Summer School
Summer School 45 Nurul Shazwani Binti Malaysia Chemistry Sarjana
15 Moh Faqim Ilmy UIN Sunan Kalijaga Indonesia Physics 12-23 Agust 2019 Sarjana MARA 2019 of Chemistry
Physics Mo
Estiya Summer School Universitas Ahmad 21 July - 2 August Summer School
16 Siti UIN Sunan Kalijaga Indonesia Physics 12-23 Agust 2019 Sarjana 46 Muhamad Abidin Indonesia Chemistry Sarjana
Pujiningtiyas Physics Yani 2019 of Chemistry
MIPANET SCHOOLS
Suatu workshop 3-hari yang bertujuan:
• Memberikan pengalaman belajar
tingkat lanjut suatu topik kuliah bagi
mahasiswa S1.
• Meningkatkan kemampuan
berkomunikasi dalam sains dan
matematika serta kemampuan
bekerjasama
• Memberikan perkembangan terkini
perkuliahan
INTRODUCTION TO DATA
PENGANTAR IMPLEMENTASI
SCIENCE FOR NON-
PEMODELAN STOKASTIK
PROGRAMMER
Bandung, 21-22 Feb 2020
Bogor, 20-22 Maret 2020
FMIPA UNISBA
FMIPA UNPAK
ADVANCED
BIODIVERSITAS TROPIKA CHARACTERIZATION FOR
Yogyakarta, 6-8 Juli 2020 MATERIAL SCIENCE
Fakultas Biologi UGM Bandung, 23-25 Juli 2020
FMIPA UNPAD
STRUKTUR KURIKULUM S1 di FMIPA ITB
No Komponen MA AK KI FI AS
A. Matakuliah TPB
1 Sains dasar (MA,FI,KI) 22 22 22 22 22
2 Olah raga 2 2 2 2 2
3 Rekayasa dan Desain 3 3 3 3 3
4 Bahasa 4 4 4 4 4
5 Komputasi 3 3 3 3 3
6 Pengantar Sains 2 2 2 2 2
B. Matakuliah Wajib
7 Wajib prodi (non-TA & Seminar) 48 73 66 65 65
8 Agama 2 2 2 2 2
9 PKn 2 2 2 2 2
10 Lingkungan 2 2 2 2 2
11 Manajemen 2 2 2 2 2
12 Tugas Akhir 6 6 8 6 8
13 Seminar 2 2 1 3 0
14 C. Matakuliah Pilihan 44 19 25 26 27
Matakuliah pilihan dalam 32-38 13-16 15-22 15-23 16-24
Matakuliah pilihan luar prodi 6-12 3-6 3-10 3-11 3-11
No Komponen MA AK KI FI AS
MERDEKA BELAJAR
A. Matakuliah TPB
1 Sains dasar (MA,FI,KI) 22 22 22 22 22 Magang Penelitian
2 Olah raga 2 2 2 2 2
3 Rekayasa dan Desain 3 3 3 3 3 Kerja di desa Kegiatan
4 Bahasa 4 4 4 4 4 kewirausahaan
5 Komputasi 3 3 3 3 3
6 Pengantar Sains 2 2 2 2 2 Mengajar di Proyek
sekolah independen
B. Matakuliah Wajib
7 Wajib prodi (non-TA & Seminar) 48 73 66 65 65
Pertukaran Proyek
8 Agama 2 2 2 2 2 pelajar kemanusiaan
9 PKn 2 2 2 2 2
10 Lingkungan 2 2 2 2 2
11 Manajemen 2 2 2 2 2 Mengambil 2 sem (≤ 36 SKS)
12 Tugas Akhir 6 6 8 6 8 di luar PT
13 Seminar 2 2 1 3 0
14 C. Matakuliah Pilihan 44 19 25 26 27
Matakuliah pilihan dalam 32-38 13-16 15-22 15-23 16-24
Matakuliah pilihan luar prodi 6-12 3-6 3-10 3-11 3-11 Mengambil 1 sem (≤18 SKS)
di luar prodi
TOTAL ( 1 s.d. 14) 144 144 144 144 144