Pada dasarnya dalam proses pembentukan peraturan perundang-undangan harus mengacu pada UU No.
12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
Dalam Rancangan Undang Undang Tentang PTN-BH Terkait Transparansi Kenaikan UKT ini subtansi yang
akan diatur memiliki relevansi dengan beberapa peraturan perundang-undangan. Menyangkut PTN-BH
ada beberapa peraturan perundang-undangan menjadi acuan pengaturannya dalam Rancangan Undang
Undang Tentang PTN-BH ini meliputi peraturan perundang-undangan tentang: (i) Dasar Hukum yang
memberikan kewenangan pembentukan PTN-BH; (ii) Dasar Hukum yang memerintahkan dan/atau
memberikan status PTN-BH pada Perguruan Tinggi Negeri (iii) Dasar Hukum yang berkaitan dengan
otonomi perguruan tinggi negeri terkhususnya pada bidang keuangan dan pendanaan
Jangkauan : Ketentuan peralihan berlaku bagi seluruh PTN yang telah ditetapkan sebagai PTN-BH oleh
Menteri dan juga berlaku bagi civitas akademika.
Arah Pengaturan :Ketentuan peraliha memastikan kelancaran transisi PTN BLU ke PTN-BH juga
melindungi hak dan kepentingan seluruh pihak yang terkait .
Naskah Akademik ini berfungsi mengarahkan PTN-BH agar menjungjung tinggi transparansi terkait
kenaikan UKT untuk penyelenggaraan Pendidikan yang adil dan merata
a. Ketentuan umum
Materi muatan peraturan ini memiliki tujuan untuk menciptakan kerangka kerja yang komprehensif
untuk meningkatkan transparansi, partisipasi, dan perlindungan terhadap mahasiswa dalam konteks
kenaikan UKT di perguruan tinggi negeri.
c. Di Indonesia, saat ini belum ada sanksi hukum yang pasti bagi PTN BH (Perguruan Tinggi Negeri
Berbadan Hukum) khusus untuk penggalangan UKT (Uang Kuliah Tunggal).
Walaupun demikian, terdapat beberapa mekanisme yang dapat digunakan untuk mengendalikan
kenaikan UKT di PTN-BH:
1. Mekanisme Internal:
Evaluasi oleh Kemendikbudristek terhadap besaran UKT yang diusulkan PTN-BH
Penolakan usulan UKT PTN-BH oleh Kemendikbudristek
2. Mekanisme Eksternal:
Gugatan hukum dari Mahasiswa atau pihak lain
Tekanan oleh public dalam hal ini Masyarakat kepada PTN-BH
Tetapi mekanisme tersebut belum dikatakan efektif dalam mencegah kenaikan UKT PTN-BH, bahkan
beberapa pakar berpendapat perlu regulasi lebih kuat, seperti
Dan pada akhirnya solusi yang paling efektif adalah kerja sama berbagai pihak baik itu pemerintah,
mahasiswa, Masyarakat dan PTN-BH itu sendiri dalam mengatasi masalah kenaikan UKT
d. Ketentuan peralihan
1. Status kelembagaan PTN-BH
3. Kepegawaian PTN-BH
8. Kerjasama di PTN-BH