Anda di halaman 1dari 3

BAB 3

EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN TERKAIT

Pada dasarnya dalam proses pembentukan peraturan perundang-undangan harus mengacu pada UU No.
12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Dalam Rancangan Undang Undang Tentang PTN-BH Terkait Transparansi Kenaikan UKT ini subtansi yang
akan diatur memiliki relevansi dengan beberapa peraturan perundang-undangan. Menyangkut PTN-BH
ada beberapa peraturan perundang-undangan menjadi acuan pengaturannya dalam Rancangan Undang
Undang Tentang PTN-BH ini meliputi peraturan perundang-undangan tentang: (i) Dasar Hukum yang
memberikan kewenangan pembentukan PTN-BH; (ii) Dasar Hukum yang memerintahkan dan/atau
memberikan status PTN-BH pada Perguruan Tinggi Negeri (iii) Dasar Hukum yang berkaitan dengan
otonomi perguruan tinggi negeri terkhususnya pada bidang keuangan dan pendanaan

Jangkauan dan Arah Pengaturan

Jangkauan : Ketentuan peralihan berlaku bagi seluruh PTN yang telah ditetapkan sebagai PTN-BH oleh
Menteri dan juga berlaku bagi civitas akademika.

Arah Pengaturan :Ketentuan peraliha memastikan kelancaran transisi PTN BLU ke PTN-BH juga
melindungi hak dan kepentingan seluruh pihak yang terkait .

Naskah Akademik ini berfungsi mengarahkan PTN-BH agar menjungjung tinggi transparansi terkait
kenaikan UKT untuk penyelenggaraan Pendidikan yang adil dan merata

B. Ruang Lingkup Pengaturan

a. Ketentuan umum

1. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang


mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program
doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh
perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
2. PTN Badan Hukum merupakan PTN yang sepenuhnya milik negara dan tidak
dapat dialihkan kepada perseorangan atau swasta
3. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang Pendidikan Tinggi
4. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian
kepada Masyarakat.
5. Kementerian adalah perangkat pemerintah yang membidangi urusan
pemerintahan di bidang pendidikan.
6. Uang Kuliah Tunggal yang selanjutnya disingkat UKT adalah biaya yang dikenakan
kepada setiap Mahasiswa untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
7. Otonomi adalah mengatur dan mengurus pemerintahan sendiri.
8. Pendanaan adalah penyediaan sumber daya keuangan untuk penyelenggaraan
dan pengelolaan Pendidikan Tinggi oleh PTN Badan Hukum.

b. Materi yang akan diatur

Materi muatan peraturan ini memiliki tujuan untuk menciptakan kerangka kerja yang komprehensif
untuk meningkatkan transparansi, partisipasi, dan perlindungan terhadap mahasiswa dalam konteks
kenaikan UKT di perguruan tinggi negeri.

BAB I : Ketentuan Umum

BAB II : Maksud dan Tujuan

BAB III: Kriteria Kenaikan UKT

BAB IV : Transparansi dan Informasi

BAB V : Alternatif Pembayaran

BAB VI : Evaluasi dan Laporan

BAB VII : Badan Pengawasan Independen

BAB VIII : Sanksi Administratif

BAB IX : Ketentuan Peralihan

c. Di Indonesia, saat ini belum ada sanksi hukum yang pasti bagi PTN BH (Perguruan Tinggi Negeri
Berbadan Hukum) khusus untuk penggalangan UKT (Uang Kuliah Tunggal).

Walaupun demikian, terdapat beberapa mekanisme yang dapat digunakan untuk mengendalikan
kenaikan UKT di PTN-BH:

1. Mekanisme Internal:
Evaluasi oleh Kemendikbudristek terhadap besaran UKT yang diusulkan PTN-BH
Penolakan usulan UKT PTN-BH oleh Kemendikbudristek
2. Mekanisme Eksternal:
Gugatan hukum dari Mahasiswa atau pihak lain
Tekanan oleh public dalam hal ini Masyarakat kepada PTN-BH

Tetapi mekanisme tersebut belum dikatakan efektif dalam mencegah kenaikan UKT PTN-BH, bahkan
beberapa pakar berpendapat perlu regulasi lebih kuat, seperti

1. Penetapan batas atas UKT


2. Pemberian subsidi kepada Mahasiswa tepat sasaran
3. Peningkatan sumber pendanaan PTN-BH

Dan pada akhirnya solusi yang paling efektif adalah kerja sama berbagai pihak baik itu pemerintah,
mahasiswa, Masyarakat dan PTN-BH itu sendiri dalam mengatasi masalah kenaikan UKT

d. Ketentuan peralihan
1. Status kelembagaan PTN-BH

2. Struktur organisasi dan tata kerja PTN-BH

3. Kepegawaian PTN-BH

4. Keuangan dan aset PTN-BH

5. Pendidikan dan pengajaran di PTN-BH

6. Penelitian dan pengembangan di PTN-BH

7. Pengabdian kepada masyarakat di PTN-BH

8. Kerjasama di PTN-BH

Anda mungkin juga menyukai