Warta Ekspor
Warta Ekspor
WARTA EKSPOR
KINERJA EKSPOR
INDONESIA
2018
editorial
Keprihatinan Indonesia terhadap Kinerja Ekspor Nasional.
Redaktur Pelaksana : Tajuk utama pada edisi Desember ini, mengulas berita tentang Kinerja
Sugiarti Ekspor Indonesia Tahun 2018, Kisah Sukses dari satu perusahaan
Indonesia yang sudah berhasil dan menjadi eksportir handal. Di dalamnya
Penulis :
juga menampilkan Kegiatan DJPEN pada pameran internasional
Dwi Siswaningsih
2018 di Shanghai dan misi dagang kebeberapa negara dalam rangka
Desain : peningkatan ekspor Indonesia tahun ini.
Aditya Irawan
Selamat membaca.
Telp :
021 - 3858171
Fax :
021 - 23528652
Email :
csc@kemendag.go.id
Website :
http://djpen.kemendag.go.id
4 TAJUK UTAMA
KINERJA EKSPOR INDONESIA TAHUN 2018
Target pertumbuhan
ekspor tahun 2018
naga-naganya sulit
diraih oleh Indonesia.
Berbagai masalah
membuat ekspor
masih sulit bertumbuh
pada tahun ini.
Kenaikan suku bunga,
pelemahan rupiah,
hingga perang
dagang menghambat
pertumbuhan ekspor.
EDITORIAL 2
KISAH SUKSES SEKILAS INFO
PT TRI SINAR PURNAMA - SEMARANG
“Pelanggan Puas maka Kita pun Puas” 12 Tiga Cara Meningkatkan Ekspor,
Jurus Kemendag Kendalikan
Impor, untuk Meningkatkan
16
Kinerja Ekspor & Produk Halal Bisa
KEGIATAN DIREKTORAT Dongkrak Ekspor Indonesia.
JENDERAL PENGEMBANGAN
EKSPOR NASIONAL (DITJEN PEN),
KEMENTERIAN PERDAGANGAN RI DAFTAR IMPORTIR 19
Misi Dagang dan Pameran
Internasional , Strategi Redam
Defisit Neraca Perdagangan
14
WARTA EKSPOR - Edisi Desember 2018 3
tajuk utama
KINERJA EKSPOR
Target Ekspor Non-migas Makin optimis mampu mengejarnya dengan berharap Seperti yang disampaikan oleh Direktur
pada topangan dari penjualan komoditas Jenderal Perdagangan Luar Negeri
Sulit Dikejar andalan, seperti minyak sawit mentah dan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke
produk otomotif. Nurwan , “Kinerja perdagangan kita kurang
Target pertumbuhan ekspor tahun 2018 menggairahkan, atau tidak menggairahkan.
Namun apa yang terjadi ? Kinerja ekspor dan
naga-naganya sulit diraih oleh Indonesia. Januari kita defisit. Dari 6 bulan pertama, 4
impor Indonesia sepanjang kuartal III/2018
Berbagai masalah membuat ekspor masih bulan itu defisit, Januari defisit, Februari defisit,
masih mencatatkan hasil yang kurang
sulit bertumbuh pada tahun ini. Kenaikan Maret surplus, April defisit, Mei defisit, Juni
memuaskan. Ternyata selama 2018 neraca
suku bunga, pelemahan rupiah, hingga perang surplus”.
perdagangan RI defisit sebanyak empat kali,
dagang menghambat pertumbuhan ekspor.
yakni di Januari, Februari, April dan Mei. Tahun 2018 ini, Kementerian Perdagangan
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, neraca mematok pertumbuhan ekspor nonmigas
Laporan Badan Pusat Statistik (BPS),
perdagangan Indonesia pada semester I defisit sebesar 11% dari realisasi tahun senilai
dirilis Senin (5/11/2018), menunjukkan
sebesar USD 1,02 miliar. US$169,0 miliar. Secara kumulatif, capaian
pertumbuhan ekspor Indonesia sepanjang
Pada semester I/2018, kendati target ekspor ekspor nonmigas Januari—Mei 2018 baru
kuartal III/2018 hanya berhasil mencapai
nonmigas senilai USD 188,7 milliar masih menyentuh US$68,08 miliar.
7,7 persen, berbanding jauh dengan kuartal
jauh dari realisasi, namun saat itu pemerintah III/2017 sebesar 17,26 persen.
Di awal tahun 2018, tepatnya setelah tiga Berita mengenai strategi pemerintah dalam 7 persen untuk mencapai target pertumbuhan
hari menggelar Rapat Kerja Kementerian meningkatkan ekspor serta posisi utang luar ekonomi 2018 sebesar 5,3 persen. Target
Perdagangan, mulai Rabu (31/1/2018) hingga negeri Indonesia menjadi sorotan media massa tersebut melambung tinggi dari target tahun
Jumat (2/2/2018) Menteri Perdagangan hari ini, Selasa (18/12/2018). 2017 sebesar 5,6 persen.
Enggartiasto Lukita akhirnya mengumumkan
Target ekspor yang ditetapkan sebesar 11 Kinerja ekspor Indonesia tahun 2017 yang
target ekspor 2018, yaitu sebesar 11 persen.
persen, meningkat dari rencana capaian ditargetkan 5,6 persen telah terealisasi
ekspor yang sebelumnya ditetapkan 5 sampai sebesar 16,2%. Nilai ekspor Indonesia tahun
Harga minyak mentah di pasar dunia tercatat turun, harga pada Oktober 2018 tercatat
US$ 77,56 per barel, sementara pada November 2018, menjadi US$ 62,98 miliar.
Harga minyak mentah di pasar dunia tercatat turun, harga pada Oktober 2018 tercatat
Ekspor
US$ Menurut
77,56 Sektor
per barel, (YoY) : pada November 2018, menjadi US$ 62,98 miliar.
sementara
- Migas : Naik 5,84%
-Ekspor
Agrikultur : Naik Sektor
Menurut 1,05% (YoY) :
-- Industri Manufaktur
Migas : Naik 5,84% : Turun 6,86%
-- Pertambangan
Agrikultur : Naik: 1,05%
Naik 9,09%
Ada penurunan
- Industri ekspor
Manufaktur di sektor
: Turun manufaktur karena adanya penurunan ekspor barang
6,86%
perhiasan, minyak
- Pertambangan kelapa
: Naik sawit, dan logam dasar mulia.
9,09%
Ada penurunan ekspor di sektor manufaktur karena adanya penurunan ekspor barang
Neraca Perdagangan
perhiasan, November
minyak kelapa sawit, dan 2018.
logam BPS
dasarsebut
mulia.defisit Neraca Perdagangan
Indonesia hingga November 2018 terparah dalam 5 Tahun.
Neraca Perdagangan November 2018. BPS sebut defisit Neraca Perdagangan
Hingga November
Indonesia 2018, defisit
hingga November 2018neraca perdagangan
terparah Indoneasia terdalam sepanjang
dalam 5 Tahun.
sejarah. Besarnya defisit tersebut dipicu oleh defisit migas yang mencapai USD 12,15
miliar.
Hingga November 2018, defisit neraca perdagangan Indoneasia terdalam sepanjang
sejarah. Besarnya defisit tersebut dipicu oleh defisit migas yang mencapai USD 12,15
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis total nilai ekspor Indonesia periode Januari-
miliar.
November 2018 mencapai US$ 165,81 miliar sementara nilai impor pada periode yang
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis total nilai ekspor Indonesia periode Januari-
5
November 2018 mencapai US$ 165,81 miliar sementara nilai impor pada periode yang
2017 sebesar USD 170,3 milliar meningkat Demikian juga dibanding November 2017 miliar atau meningkat 7,69 persen dibanding
dibandingkan 2016 sebesar USD 145,2 milliar. menurun 3,28 persen. periode yang sama tahun 2017, sedangkan
ekspor nonmigas mencapai US$150,15 miliar
Bagaimana dengan kinerja ekspor Indonesia Ekspor nonmigas November 2018 mencapai
"Jadi bagaimana kita mengurangi
masuk semester II menjelang akhir tahun defisit ini dengan berbagai
US$13,46 miliar, turun 6,25 persen dibanding kebijakan,
atau meningkat sudah ada
7,47 persen.
2018..?
kebijakan untuk mengendalikan Oktober neraca 2018. Demikian juga dibanding ekspor Impor. Nilai impor November 2018 tercatat
perdagangan, ke depan kita berharap ada
nonmigas November 2017, turun 4,12 persen. US$ 16,88 miliar atau naik 11,68%, atau turun
Ekspor. Nilai ekspor Indonesia November 2018
kebijakan
mencapai US$14,83yangmiliar
menentukan
atau menurun lain supaya
Secara kumulatif,transaksi
nilai ekspor berjalan
Indonesia kitapersen
4,47 baik, mungkin
dibanding Oktober 2018, namun
jika dibandingkan November 2017 naik 11,68
6,69 persen dibanding ekspor Oktober 2018. Januari-November 2018 mencapai US$165,81
kebijakan yang menyentuh neraca jasa" kata Suhariyanto, Kamispersen. (15/11/2018).
8 Strategi pemerintah
WARTA EKSPOR dalam
- Edisi mengerek
Desember 2018 ekspor perlu diperkuat seiring dengan defisit
neraca perdagangan pada November yang melebar hingga US$2,05 miliar serta
tajuk utama
Impor nonmigas November 2018 mencapai Ekspor turun 3,28% secara year on year atau per Hingga November 2018, defisit neraca
US$14,04 miliar atau turun 4,80 persen November 2018 mencapai US$ 14,83 miliar. perdagangan Indoneasia terdalam sepanjang
dibanding Oktober 2018, sebaliknya jika “Pertumbuhannya turun karena penurunan sejarah. Besarnya defisit tersebut dipicu oleh
dibanding November 2017 meningkat 8,79 ekspor hasil minyak”, kata Suhariyanto. defisit migas yang mencapai USD 12,15 miliar.
persen.
Harga minyak mentah di pasar dunia tercatat Badan Pusat Statistik (BPS) merilis total nilai
Impor migas November 2018 mencapai turun, harga pada Oktober 2018 tercatat US$ ekspor Indonesia periode Januari-November
US$2,84 miliar atau turun 2,80 persen 77,56 per barel, sementara pada November 2018 mencapai US$ 165,81 miliar sementara
dibanding Oktober 2018, namun meningkat 2018, menjadi US$ 62,98 miliar. nilai impor pada periode yang sama US$
28,62 persen apabila dibandingkan November 173,32 miliar. Alhasil, neraca perdagangan
Ekspor Menurut Sektor (YoY) :
2017. nasional defisit US$ 7,52 miliar atau setara
- Migas : Naik 5,84% Rp 109 triliun dengan kurs Rp 14.500/dolar
Nilai ekspor sejak Januari 2018 sampai
Amerika Serikat.
November 2018 tercatat mencapai US$ - Agrikultur : Naik 1,05%
165,81 miliar. Naik 7,69% dibanding periode Dibanding dengan defisit yang terjadi di bulan
- Industri Manufaktur : Turun 6,86%
yang sama tahun 2017. Oktober 2018, memang terlalu jauh bedanya
- Pertambangan : Naik 9,09% yaitu masih sebesar USD 1,82 miliar. Angka
Informasi dari BPS (Badan Pusat Statistik),
Ada penurunan ekspor di sektor manufaktur defisit ini cukup berbeda dengan ekspektasi
nilai ekspor Indonesia Juni 2018 mencapai
karena adanya penurunan ekspor barang sejumlah ekonom yang memperkirakan neraca
US$13,00 miliar atau menurun 19,80 persen
perhiasan, minyak kelapa sawit, dan logam dagang Oktober defisit hanya sekitar USD 300
dibanding ekspor Mei 2018. Sementara
dasar mulia. – 600 juta. Defisit yang terjadi di Oktober 2018
dibanding Juni 2017 meningkat 11,47 persen.
disumbang oleh defisit pada neraca migas
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai Neraca Perdagangan November 2018. BPS sebesar USD 1,42 miliar. Sementara defisit
ekspor dan impor serta neraca perdagangan sebut defisit Neraca Perdagangan Indonesia neraca non-migas sebesar 393,2 juta.
November 2018. Kepala BPS Suhariyanto hingga November 2018 terparah dalam 5
Tahun. “Yang membuat defisit dari sektor migas
dalam konferensi persnya di Gedung BPS,
sedikit tertekan adalah nilai ekspor gas yang
Senin (17/12/2018) menyampaikan bahwa ,
naik 49,3 persen.“
Defisit neraca perdagangan November 2018 kebijakan untuk mengendalikan neraca Mengintip barang yang banjiri Indonesia
terdalam sejak Agustus 2013. Nilai ekspor perdagangan, ke depan kita berharap ada tahun 2018
yang turun lebih cepat dibanding impor kebijakan yang menentukan lain supaya
Ekspor turun 3,28% secara year on year atau
membuat neraca perdagangan Indonesia transaksi berjalan kita baik, mungkin kebijakan
per November mencapai USD USD 14,83
kembali mengalami defisit pada November yang menyentuh neraca jasa” kata Suhariyanto,
miliar, Impor naik 11,68% di November 2018.
2018 sebesar defisit pada November 2018 Kamis (15/11/2018).
sebesar Rp. 2,05 miliar atau setara Rp.29,68 Lonjakan impor yang disertai kinerja ekspor
Strategi pemerintah dalam mengerek ekspor
triliun dengan kurs Rp.14.500/ dolar Amerika yang loyo menjadi penyebab utama defisit
perlu diperkuat seiring dengan defisit neraca
Serikat. Defisit ini merupakan yang ke-8 kalinya neraca perdagangan di November 2018 jatuh
perdagangan pada November yang melebar
sepanjang tahun ini serta yang terdalam sejak cukup dalam.
hingga US$2,05 miliar serta berpotensi
Agustus 2013.
membebani perbaikan defisit transaksi Lantas, apa saja komoditas yang paling
“Jadi bagaimana kita mengurangi defisit berjalan. sering di impor Indonesia sepanjang Januari –
ini dengan berbagai kebijakan, sudah ada November 2018.....?
Ada 5 komoditas impor tertinggi Indonesia , • Mesin-mesin peralatan mekanik US$ Kemudian disusul oleh Jepang US$ 16,61
Badan Pusat Statistik menyebutkan : 24,7 miliar tumbuh 25,89% dibandingkan miliar, Thailand US$ 10,09 miliar, Singapura
periode sama tahun lalu US$ 19,6 miliar US$ 8,89 miliar, Amerika Serikat US$ 8,39
• Benda-benda dari besi dan baja US$ 3,56
miliar, Asean US$ 29,22 miliar, dan Uni Eropa
miliat atau tumbuh 54,14% dibandingkan • Mesin peralatan listrik US$ 19,6 miliar
US$ 12,99 miliar.
periode sama tahun lalu US$ 2,31 miliar atau tumbuh 22,02% dibandingkan periode
sama tahun lalu US$ 16,1 miliar. Nilai impor semua golongan penggunaan
• Serealia atau beras US$ 3,50 miliar atau
barang baik barang konsumsi, bahan baku/
tumbuh 30,17% atau tumbuh dibandingkan Berdasarkan data otoritas statistik, pangsa
penolong, dan barang modal selama Januari-
periode sama tahun lalu US$ 2,69 miliar pasar impor non migas Indonesia masih
November 2018 mengalami peningkatan
dipegang oleh China sebesar US$ 40,85 miliar
• Besi dan baja US$ 9,12 miliar atau tumbuh dibanding periode yang sama tahun
atau 28,07% dari total impor.
27,81% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya masing-masing 23,72 persen,
lalu US$ 7,13 miliar 21,44 persen, dan 24,80 persen.
PT Tri Sinar Purnama - Semarang adalah satu negara guna melindungi mereka dari 1.000 tenaga kerja dengan kapasitas 7.200 ton
satu-satunya eksportir terbesar untuk produk persaingan yang tidak sehat “. per tahun. Bangunan pabrik terbagi menjadi 2
Sambungan Pipa Besi Mampu Tempa terbesar lokasi dengan area pabrik lebih dari 40.000 m2.
Dengan komitmen yang tinggi terhadap tujuan
(Malleable Iron Pipe Fittings) di Indonesia. Dengan mengekspor ke banyak negara dan
yang telah ditetapkan, berkerja keras, dedikasi
Mereka ini melakukan ekspor ke negara- menguasai 80% pangsa pasar domestik telah
dan manajemen yang baik, perusahaan TRI
negara tujuan dengan menggunakan merk menjadikan PT. Tri Sinar Purnama sebagai
SINAR PURNAMA ini mengalami kemajuan
sendiri dan sangat bangga dapat menjual penghasil Sambungan Pipa Besi Mampu
pertumbuhan dan ekspansi yang pesar.
produk Indonesia dengan membawa merk Tempa terbesar (Malleable Iron Pipe Fittings)
produknya, dengan asumsi mereka dapat Ketika pertama kali didirikan pada tahun di Indonesia.
membangun image pasar luar negeri terhadap 1983, perusahaan ini hanyalah sebuah pabrik
Indonesia. pengecoran logam kecil yang memproduksi
sambungan pipa besi mampu tempa dengan RAGAM PRODUK
“ Tujuan perusahaan adalah memproduksi
kapasitas hanya 15 ton setiap bulan. Dilengkapi
produk yang tepat pada harga yang pantas PT. Tri Sinar Purnama memproduksi
dengan mesin-mesin sederhana dan kurang
degan kualitas prima. Perusahaan menghargai sambungan pipa besi mampu tempa merk TSP
dari 100 tenaga kerja, PT. Tri Sinas Purnama
pelanggan dengan senantiasa memfokuskan dan G dalam bentuk besi hitam dan galvanis.
berjuang untuk bersaing dengan pemasok lain.
pada keuntungan pelanggan. Hal ini dilakukan
Selain sambungan pipa, PT. Tri Sinar Purnama
dengan kebijaksanaan membataasi agen untuk PT. Tri Sinar Purnama memiliki lebih dari
juga memproduksi berbagai produk pengecoran
seperti scaffolding nut, turn buckle, steak plate, Sertifikasi dan Pengakuan Head Office
gas burner dan produk lain berdasarkan
• PT. Tri Sinar Purnama telah mendapatkan PT. TRI SINAR PURNAMA
pesanan khusus dari pelanggan dengan harga
DIN EN ISO 9002, audit dilakukan oleh
yang bersaing dan pantas. Factory : Desa Kedung Pani, Kelurahan Wates
TUV Rheinland / Berlin Brandenburg,
Kecamatan Ngaliyan, Semarang 50188
sambungan pipa merk TSP juga menerima
Indonesia
“Certificate of Conformity” pada PSB
PASAR LOKAL & EKSPOR
Products Listing Scheme dan Sertifikat EN
Telp : 62-24-7602038 (3 lines)
PT. Tri Sinar Purnama mengekspor produknya 10242 : 1994 dari TUV.
Fax : 62-24-7602026
ke mancanegara : Eropa, Asia, dan Amerika
• Di Indonesia, PT. Tri Sinar Purnama e-mail : info@trisip.com
Selatan ke lebih dari 10 negara seperti Jerman,
adalah satu-satunya produsen sambungan Website : http://www.trisip.com
Singapura, Meksiko, Malaysia, Yunani, Brazil,
pipa yang terdaftar pada buku Apresiasi
Saudi Arabia, Filipina, Korea, Taiwan, Turki,
Penggunaan Hasil Produksi dalam negeri
dan Belanda. Sambungan pipa merk TSP
yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal
dipercaya untuk dipasang di banyak bangunan
Minyak dan Gas Bumi.
tinggi seperti Biolis Project dan Theater on The
Bay in Singapore. • Perusahaan secara terus menerus
meningkatkan sistem manajemen dan
Untuk pasar lokal, PT. Tri Sinar Purnama
juga kualitas produk untuk menghadapi
adalah satu-satunya penghasil sambungan
persaingan di pasar global.
pipa besi galvanis di Indonesia. Perusahaan
mempunyai agen di Surabaya, Semarang dan
Jakarta untuk mendistribusikan produknya.
Zinc Coating :
ISO 1446 (Hot Dip Galvanized Coating on
Fabricated
Iron and Steel Articles–specifications and Test
Methods)
(PEN), telah melakukan misi dagang ke dagang berlangsung, Direktorat Jenderal CIIE 2018 jadi kesempatan bagi Indonesia
Arab Saudi pada 28 November—1 Desember Pengembangan Ekspor Kemendag berhasil tingkatkan ekspor ke China. Event CIIE ini harus
2018. Kegiatan promosi ini bersinergi dengan meraih transaksi dan kontrak dagang sebesar benar-benar dimanfaatkan oleh Indonesia
berbagai kementerian, lembaga, Indonesian USD 175 juta. dalam memamerkan potensi produknya yang
Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah, dan siap masuk pasar ekspor. Apalagi Indonesia
Kopi dan kelapa sawit Indonesia sangat diminati
Konsulat Jenderal RI Jeddah serta berhasil yang sudah siap melakukan ekspor ke China
oleh buyer Mesir. Hasil kontrak dagang sebesar
mencatatkan potensi transaksi sebesar USD dan negara lain.
USD 175 juta tersebut didapatkan dari acara
14,02 juta atau setara Rp 200 miliar.
business matching yang digelar di Kairo pada Paviliun Indonesia pada CIIE 2018
“Arahan Presiden sangat jelas untuk melakukan 7 Desember 2017 yang melibatkan 19 pelaku berdampingan dengan Paviliun China di arena
promosi secara sinergis dengan membawa usaha dari 15 perusahaan Indonesia dengan Country Pavillion nomor A-07, Hall 5.2 sebagai
citra positif Indonesia. Untuk itu, Kemendag 100 buyer mesir. Guest Country of Honor yang diinisiasi oleh
berupaya meningkatkan akses pasar bersama Pemerintah Tiongkok. Indonesia menyertakan
Para pelaku usaha Indonesia yang hadir berasal
kementerian, lembaga, dan para pemangku 32 perusahaan ikut mempromosikan produk
dari sektor seperti kopi dan kelapa sawit,
kepentingan lainnya, terutama Konsul Jenderal mereka, antara lain produk makanan dan
sisanya berasal dari sektor kakao, kertas, lada.
RI Jeddah,” ujar Direktur Jenderal PEN, Arlinda, minuman, produk kesehatan, sarang burung
Jumat (7/12). Kontrak dagang tersebut diraih oleh Gabungan walet, serta minyak sawit dan turunannya.
Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki)
Arlinda menjelaskan, misi dagang ini Jika dilihat dari neraca perdagangan, Indonesia
sebesar US$ 144 juta untuk 1 tahun. Kemudian
menjadi peluang bagi pengusaha Indonesia dalam tiga tahun terakhir (2015-2017) selalu
PT Musim Mas US$ 9 juta, PT Sabani
membangun jejaring bisnis di luar negeri. Salah alami defisit yaitu US$15,96 miliar (2015) dari
International US$ 9 juta untuk kopi, PT Asal
satunya melalui kegiatan forum bisnis yang US$15,57 miliar (2016), dan US$14,16 miliar
Jaya US$ 8 juta untuk kopi.
diselenggarakan atas kerja sama Kemendag (2017).
dengan KJRI Jeddah dan ITPC Jeddah.
Dalam sembilan bulan pertama tahun 2018
Misi Dagang Jeddah ini menjadi misi dagang The1st China International Import Expo (CIIE) (Januari-September), ekspor nonmigas
ke-13 sekaligus menutup rangkaian misi di Shanghai. Indonesia ke China sebesar US$18,52
dagang yang dilaksanakan oleh Kementerian miliar, naik dibanding periode sama tahun
Kementerian Perdagangan terus berupaya
Perdagangan di tahun 2018. Dengan usainya sebelumnya US$14,60 miliar. Demikian juga
untuk menekan defisit transaksi berjalan
rangkaian misi dagang ini, diharapkan impor nonmigas juga naik menjadi US$32,48
atau cuurent account defisit (CAD) RI. Salah
Indonesia dapat meningkatkan nilai miliar dari US$25,05 miliar, sehingga dalam
satunya, Kemendag kembali menggelar
perdagangan antar negara dan memperoleh sembilan bulan pertama 2018 Indonesia defisit
pameran dagang atau Trade Expo Indonesia
akses pasar yang lebih luas, terutama ke US$13,96 miliar.
(TEI) ke-33 di ICE BSD City Tangerang pada
negara-negara nontradisional.
24-28 Oktober 2018.
Upaya mengejar target peningkatan ekspor
Misi Dagang Mesir Bawa “Oleh-oleh” USD nasional pada tahun 2018 yang sebesar 11
175 Juta. persen, Kemendag kali ini juga berpartisipasi
pada The 1st China International Import Expo
Kementerian Perdagangan (Kemendag) baru
(CIIE) di Shanghai yang merupakan pameran
saja melakukan misi dagang ke Mesir dari
importir terbesar di dunia.
tanggal 5-8 Desember 2017. Selama misi
guna mengetahui kebutuhan konsumen, serta Kemudian, penyediaan sumber daya manusia Kemendag akan mengatur beberapa
mengoordinasikan promosi perdagangan, agar yang mampu mengimbangi aplikasi teknologi komoditas impor wajib melalui Pusat
dapat dilakukan dalam skala besar secara dan inovasi di manufaktur. Logistik Berikat (PLB). Beberapa produk
efisien untuk memperoleh hasil yang maksimal. yang diwajibkan melalui PLB yaitu besi baja,
Ketiga, perluasan akses pasar melalui
minuman beralkohol, ban, dan produk tertentu.
Selanjutnya, peningkatan ekspor jasa dapat perjanjian perdagangan, dan yang terakir
Selain itu, Kemendag juga akan mengkaji
dilakukan antara lain dengan pengembangan adalah keterkaitan industri domestik dengan
peraturan beberapa impor barang konsumsi
e-dagang, teknologi dan bisnis berbasis rantai nilai global.
yang sebelumnya bebas tata niaga impornya
internet, serta potensi ekspor jasa di bidang
menjadi diatur ketentuan impornya.
desain, arsitektur, akuntansi, serta teknologi
komunikasi dan informasi. Jurus Kemendag Kendalikan Impor, untuk Barang impor tersebut bukan merupakan bahan
Meningkatkan Kinerja Ekspor baku untuk kebutuhan industri dalam negeri.
“Tahun 2018-2019, perekonomian dunia
Selain itu Kemendag akan meningkatkan
diprediksi tumbuh 3,9%, dan Indonesia Mengatasi defisit neraca perdagangan,
pengawasan terhadap kualitas dan kesesuaian
5,4%. Indonesia harus dapat menggunakan Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan
standar sanitasi dan phitosanitasi (SPS)
momentum ini untuk melanjutkan (Kemendag) memutuskan melakukan evaluasi
terhadap impor.
reformasi sehingga dapat mencapai terhadap kebijakan tata niaga. Menteri
pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita Langkah lainnya, Kemendag akan mendorong
berkesinambungan, ” pungkas Mendag. berjanji akan mengendalikan impor sesuai optimalisasi dan akurasi perolehan devisa hasil
instrumen yang diberlakukan. ekspor. Salah satunya dengan melakukan
Diidentifikasikan terdapat 4 (empat) arah
evaluasi terhadap Permendag Nomor 4 Tahun
kebijakan utama guna mempercepat “Untuk mengatasi defisit neraca perdagangan
2015 jo Nomor 67 Tahun 2015 tentang
pengembangan industri berorientasi ekspor. dan mengendalikan impor, instrumen yang
Ketentuan Penggunaan Letter Of Credit (L/C)
Pertama, pengembangan kawasan industri akan diatur adalah melalui tata niaganya,” Ujar
untuk ekspor barang tertentu yaitu komoditas
secara menyeluruh, didukung insentif yang Mendag.
sumber daya alam.
memadai dan infrastruktur yang berkualitas.
“Dengan diwajibkannya penggunaan L/C adalah produk halal. Pada tahun 2017, peran dengan nilai 23 miliar dolar AS. (Diharapkan)
diharapkan hasil ekspor komoditas sumber ekspor produk halal Indonesia mencapai 21 Naik dua kali lipat dari tahun ini yang baru
daya alam dapat kembali ke dalam negeri”, persen dari total ekspor secara keseluruhan. mencapai 5 persen, sebagaimana disampaikan
terang Mendag Walaupun besaran peran tersebut masih relatif oleh Ketua Umum KADIN, Rosan P.Roeslani
kecil, namun perkembangan ekspor produk Selasa (23/10/2018).
Mendag menambahkan bahwa upaya
halal Indonesia naik 19 persen dari tahun 2016.
meningkatkan ekspor juga telah dilakukan “Potensi produk halal terbesar meliputi sektor
dengan meningkatkan daya saing produk Dalam hal ini, Indonesia harus dapat industri makanan, minuman dan turunannya,
ekspor Indonesia melalui percepatan kerja meningkatkan ekspor produk dengan sektor industri farmasi, dan sektor industri
sama perdagangan dengan beberapa negara memaksimalkan pemanfaatan permintaan dari kosmetika. Potensi produk dan jasa halal ini
mitra seperti dengan Australia, Pakistan dan negara tujuan ekspor produk halal serta potensi merupakan bagian dari penyusunan ekonomi
beberapa negara di kawasan Afrika yaitu ke negara anggota OKI seperti Mesir dan UAE. halal”.
Tunisia, Maroko dan Mozambik. Indonesia juga
Kenaikan komponen perdagangan global Ekonomi halal didukung dengan semakin
telah melakukan negosiasi dengan Amerika
produk halal ini dinilai akan menjadi meningkatnnya pertumbuhan populasi muslim
Serikat (AS) agar ekspor produk baja dan
komponen yang menentukan bagi peningkatan dunia yang diperkirakan akan mencapai 27,5%
aluminium mendapat pengecualian dari US
pertumbuhan ekonomi negara. dari total populasi dunia pada tahun 2030.
global tariff.
Peluang bisnis di pasar produk halal global Indonesia punya potensi industri makanan
“Permintaan ini telah dikabulkan USDOC yang
tidak terbatas pada produk pangan, tetapi halal senilai setidaknya 167 miliar dollar AS,
membebaskan 161 produk baja Indonesia dari
menjangkau seluruh rantai produk halal setara sekitar Rp 2,3 triliun menggunakan
kenaikan tarif di AS. Pemerintah Indonesia
seperti Kawasan Industri Halal, Wisata Syariah kurs sekarang, merujuk data pada 2016. Bila
juga telah menegosiasikan agar Indonesia
termasuk hotel syariah. tak digali optimal, potensi itu bisa jadi malah
tetap mendapatkan Generalized System of
berbalik jadi ancaman.
Preferences (GSP) atas country review oleh Terkait hal itu, bahkan negara-negara non
AS,” jelas Mendag. muslim seperti Jepang, Cina, Hongkong,
Selandia Baru, Australia, Swiss dan Kamboja
saat ini telah menyiapkan sarana dan prasarana
Produk Halal Bisa Dongkrak Ekspor Indonesia halal bagi wisatawan muslim.
Untuk mendorong perbaikan defisit neraca Produk dan jasa halal ini mencakup beberapa
perdagangan Indonesia, ekspor harus terus sektor diantaranya makanan, bahan dan zat
dapat ditingkatkan. Untuk itu, pemerintah additive, kosmetik, makanan hewan, obat-
harus dapat secara maksimal memanfaatkan obatan dan vaksin, keuangan syariah, farmasi
berbagai peluang untk meningkatkan dan logistik. Berdasarkan data dari Halal
komoditas untuk diekspor. Industry Development Corporation (2016)
besaran pasar produk dan jasa halal mencapai
Menteri Perencanaan Pembangunan
US$ 2,3 triliun.
Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Bambang
PS Brodjonegoro menyatakan, salah satu Pada tahun 2018, telah tercatat ekspor ke
komoditas yang perlu digenjot ekspornya negara-negara OKI baru mencapai 5 persen
Food and
Beverages
P Premium SME’s
Products
r
o
d
u Organized by :
c
t
s
The Ministry of Trade of The Republic of Indonesia
Directorate General of National Export Development
S
www.tradeexpoindonesia.com
r Kementerian Perdagangan
Jl.M.I.Ridwan Rais No.5, Gedung Utama Lantai 3
i
Fax. : (62-21) 23528652
www. djpen.kemendag.go.id
c CSC@kemendag.go.id
CSC Kemendag
e @csckemendag