Resume Biogeo Bab Ix Muhammad Iqbal Julian Arrizky 1710115210015
Resume Biogeo Bab Ix Muhammad Iqbal Julian Arrizky 1710115210015
NIM: 1710115210015
Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup. Semua makhluk hidup mempunyai
tempat hidup yang disebut habitat (Odum, 1993).
1. HABITAT TERISTRIAL
Pengaruh pemanasan matahari pada atmosfer, tanah, dan air akan membentuk variasi
suhu, siklus pergerakan udara, dan penguapan air yang bertanggung jawab atas variasi iklim
pada daerah-daerah dengan lintang yang berbeda. Bioma darat (terrestrial) seringkali dinamai
sesuai ciri fisik atau iklim utama dan jenis vegetasi dominannya.
Perubahan dalam kondisi iklim dan tanah dari suatu tempat ke tempat yang lain
menjadi sebab timbulnya variasi besar habitat yang berbeda-beda, bila tidak terganggu
memungkinkan adanya tipe hutan yang berbeda.
2. HABITAT AKUATIK
Ekosistem akuatik tidak dipengaruhi oleh suhu ligkungan dan curah hujan.
Ekosistem akuatik di bedakan menjadi dua macam : Ekosistem air tawar dan ekosistem air
laut.
1. Ekosistem air tawar terdapat di tempat yang airnya tenang, misalnya danau, rawa, dan
kolam dan sungai. Habitat air tawar merupakan perantara habitat laut dengan habitat
darat. Sepanjang perjalanan evolusi, di antara keturunan organism laut yang
mengalami perpindahan ke lingkungan air tawar, ada beberapa yang beradaptasi
terhadap lingkungan payau, ada pula yang sepanjang hidupnya mengalami
perpindahan pulang balik ke laut dan ke air tawar
2. Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion
CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan
penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagian
atas dan bawah tinggi.
1. Buah dan biji, minyak chaulmoogra dari suatu pohon di Asia Tenggara,mengandung
zat-zat yang efektif untuk pengobatan penyakit lepra, kolosintus,dari suatu tumbuhan
memanjat yang tersebar luas, sekarang dibudidayakan disekitar Laut Tengah, berguna
untuk obat pencuci perut.
2. Bunga, diperoleh kamomila yang dibudidayakan secara luas dan digunakan untuk
berbagai tujuan. Hop, dibudidayakan secara ekstensifdi daerah iklim sedang yang
banyak digunakan sebagai obat kuat dan obat cacing.
3. Daun, antara lain aloe yang berasal dari Afrika dan Amerika, yang digunakansebagai
obat pencuci perut.
4. Batang, diperoleh efedrin dari ephedra yang berasal dari Asia, digunakan
untuk pengobatan misalnya selesma dan demam. Guayakol digunakan sebagai
pemacudan obat pencuci perut.
5. Akar, dan bagian di dalam tanah lainnya diperoleh sederetan bahan obat,termasuk
akonitium, yang berasal dari aconitum napellus, digunakan untuk mengurangi rasa
sakit
6. Pteridophyta,spora yang kecil dari paku kawat dipergunakan untuk bermacam-macam
keperluan pembalut pil.
7. Tumbuhan tingkat rendah merupakan kelompok tersendiri sebagai sumber bahanobat,
seperti penisilin, streptomisin, aureomisin, kloromisetin, teramisin. Semua itu dapat
digunakan untuk pengobatan penyakit yang gawat
8. Etrofik, secara kuantitatif dibedakan dari yang oligotrofik karena kurangnya akan
jumlah jenis namun kaya akan individu-individu dan kurang akan bunga tanah.
9. Berlumpur dan dangkal, danau tipe etrofik relatif kaya akan nitrogen gabungan fosfor
dan kalsium.
10. Banyak mengandung ganggang hijau biru dan mempunyai mintakat yang lebar.
4. HABITAT MIKROHABITAT
1. Iklim mikro merupakan puncak ekspresi ganda tentang pengaruh iklim setempat yang
demikian umum dan secara berbeda-beda ditimbulkan oleh perubahan fisiografi dan
mikro habitat adalah hasil lingkungannya, meskipun mikrohabitat sering didasarkan
atas faktor edafik atau variasinya.
2. Suatu jenis tumbuhan biasanya tersusun atas sejumlah biotipe, maka habitat umum
terdiri atas biotipe yang merupakan ekspresi puncak variasi lingkungan yang
didefinisikan sebagai tempat alami dengan luas tersempit dicirikan oleh lingkungan
tertentu.
3. Perkembangan mikrohabitat yang drastik dapat terjadi pada aras yang berlainan atau
dalam keadaan yang berlainan dalam hutan, atau pada sebuah bukit kecil bahkan
sebuah bongkah batu.
5. SUKSESI UTAMA
1. Jenis tumbuhan yang dominan akan mempengaruhi semua tumbuhan dalam
komunitas yag juga terpengaruh adalah kelembaban atmosfer setempat struktur,
perkembangan dan komosisinya.
2. Komunitas yang tidak begitu rumit terdiri dari tumbuhan-tumbuhan yang lebih besar
dari bentuk kehidupan yang lebih tinggi.
3. Perubahan itu bersifat kontinu, tahap-taha yang dikenal hanya merupakan ruas-ruas
ungkapan vegetasi. Hal ini yang disebut suksesi.
8. KLIMAKS UTAMA
1. Kompetisi merupakan kunci pokok suksesi, hasil suskesi terletak pada populasi yang
paling sesuai. Populasi ini adalah klimkasnya, karena berada dalam keselarasan yang
erat dengan lingkungannya yang secara esensial bersifat tetap.
2. Klimaks memperlihatkan keteraturan alam fisiognomi dan komposisi floristiknya .
3. Klimaks tidak berubah selama iklim tetap tidak mengalami perubahan asal tidak
terjadi serbuan dominan dominan baru atau perubahan bersifat kemunduran.
4. Secara umum iklim menentukan bentuk-bentuk dominan dan peserta dan pada
gilirannya bentuk-bentuk kehidupan jenis-jenis dominan mencirikan klimaks.