Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi (SE)
Oleh
Siti Nuralamah
NIM:1113046000096
A. IDENTITAS DIRI
Nama : Siti Nuralamah
Tempat/ Tanggal Lahir : Cianjur, 12 Agustus 1995
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Kp. Seklok, Wangun Jaya, Agrabinta, Cianjur.
Status : Belum Menikah
Telepon : 089638705231
Email : nuralamah95@gmail.com
B. PENDIDIKAN FORMAL
v
C. PENGALAMAN ORGANISASI
2008-2010
Anggota Organisasi Santri Terpadu Darul‟Amal
2013-2014
Anggota Divisi Sholawat HIQMA UIN Jakarta
2015-2016
Wakil Bendahara Umum HIQMA UIN Jakarta
2016-2017
Koordinator HUMAS HIQMA UIN Jakarta
D. PENGALAMAN KERJA
1. Guru TPA Al-Husna Semanggi 2
2. Fundraiser Ramadhan Dompet Dhuafa 2017
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
Sholawat dan salam selalu tercurahlimpahkan kepada baginda alam yakni Nabi
Muhammad SAW yang memberi penerangan dari kegelapan hingga saat ini.
dapat diselesaikan penulis. Penulisan karya ilmiah dalam bentuk Skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi strata satu (S1) guna
terbaik kepada kedua orang tua, seluruh keluarga besar penulis, almamater dan
pihak-pihak yang telah ikut andil dalam penyelesaian karya ilmiah ini. Sebagai
1. Bapak Dr. Arif Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
2. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, MA Selaku Dekan Fakultas Syariah dan
viii
3. Bapak Yoghi Citra Pratama, M.Si selaku Ketua Program Studi Ekonomi
4. Bapak AM. Hasan Ali, Selaku Ketua Pogram Studi Muamalat, dan Bapak
Jakarta.
6. Bapak Dr. Sumuran Harahap, M.Ag, MM, MH, M.Si selaku Dosen
baik.
ix
9. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda H. Oman Suganda, Ibu Hj. Lia Wati
11. Ananda Hidayatullah S.Sy yang sudah menjadi teman curhat sekaligus
kaka dan sahabat penulis yang selalu menegur dan memberi semangat
serta yang selalu dengan sabar mau mendengarkan keluh kesah penulis
x
DAFTAR ISI
A. Teori Wakaf
4. Macam-Macan Wakaf............................................................ 22
xi
B. Perkembangan Wakaf di Indonesia ............................................ 24
A. Kesimpulan ................................................................................. 81
B. Saran ........................................................................................... 82
xii
DAFTAR TABEL
3. Tabel 4.2 Jumlah Peserta Didik dari Tahun 2012-2017 Pada Semua
4. Tabel 4.3 Jumlah Lulusan di Semua Cabang Pendidikan Usia Dini ........ 73
9. Tabel 4.8 Jumlah Peserta Didik dari Tahun 2012-2017 Pada Semua
Menengah .................................................................................................. 77
xiii
BAB 1
PENDAHULUAN
dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat tentu dengan pengelolaan
yang profesional dan amanah dari sang Nazhir, hal ini telah dibuktikan oleh salah
satu yayasan di Kabupaten Sukabumi yang telah mengelola harta wakaf dengan
Kata wakaf berasal “Waqafa” dengan makna berhenti atau diam ditempat
atau tetap berdiri atau penahanan. Sedangkan wakaf menurut bahasa arab berarti
“al-habsu” yang berasal dari kata kerja habasa, yahbisu, habsan, menjauhkan
orang dari sesuatu atau memenjarakan, kemudian kata ini berkembang menjadi
Azas kepemilikan terhadap harta benda adalah tidak mutlak, tetapi dibatasi
1
Fuad Irfan Al-Bustani, Munjid Al-Lughah, (Beirut: dar Al-Masriq, cet.ke 21), h., 935.
2
Kementrian Agama RI, Panduan Pemberdayaan Tanah Wakaf Produktif Strategis di
Indonesia. (Direktorat Pemberdayaan Wakaf Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam
Departemen Agama RI), h.,10.
1
2
Artinya:“ Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian
Redaksi Al-Qur‟an Surat Al-Baqarah ayat 267 tersebut, secara makna tekstual
tidak menjelaskan Wakaf sama sekali, namun para Ulama menjadikan redaksi ini
sebagai referensi Wakaf tidak melihat pada zhahir ayat, namun meninjau pada
ditinjau dari keumuman sedekah, hal ini sesuai dengan definisi Wakaf yaitu
sudah sangat familir dengan salah satu ibadah sunnah yang disebut Wakaf, ibadah
ini merupakan amal jariyah yang pahalanya tidak berhenti mengalir seumur hidup
bahkan sampai sang Wakif (Pelaku Wakaf) wafat. Seperti hadist yang
ات ابْ ُن اََد َم اِنْ َقطَ َع َع َملُوُ اِالَّ ِم ْن ِ َ َعن اَِب ىري رَة اَ َّن رسو َل اهلل صلّى اهلل علَي ِو وسلَّم ق
َ ا َذا َم: ال َ ََ َْ ُ َ ْ ُ َ ََْ ُ ْ َ
meninggal dunia maka putuslah amalnya kecuali tiga perkara: shadaqah jariyah
3
Abdul Manna, Fiqih Lintas Madzhab, (Kediri: PP al-Falah, 2009), h., 57.
3
atau ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakan kedua orang
bagaimana cara mengerjakannya. Ketika strategi dan taktik sudah terbentuk dan
terencana dengan baik, tentu suatu organisasi akan terlaksana dengan baik sesuai
dengan tujuannya.
wakaf selama ini lebih menekankan pentingnya pelestarian dan keabadian benda
pada aspek pemanfaatan yang lebih nyata tanpa kehilangan eksistensi benda
4
Ibn Hajr al-Asqolaani, Bulughul Maraam, (Surabaya: Daar al-Ilmu, 2007), h., 19.
5
Dumilah Ayuningtyas, MARS. Perencnaan Strategis Untuk Organisasi Pelayanan Kesehatan.
(Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA), h., 5.
6
Direktorat Pengembangan Zakat Dan Wakaf, Paradigma Baru Wakaf di Indonesia, (Jakarta:
Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggara Haji, 2005), h.,105.
4
Dalam sejarah Indonesia, wakaf telah dikenal dan dilaksanakan oleh umat
Islam sejak agama Islam masuk di Indonesia. Sebagai suatu lembaga Islam, wakaf
Indonesia terakhir terdapat 403.845 lokasi tanah wakaf dengan luas 1.566.672.406
M2. Dari total jumlah tersebut 75% diantaranya sudah bersertifikat wakaf sekitar
10% memiliki potensi ekonomi tinggi, dan masih banyak lagi yang belum
terdata.7
dipahami oleh masyarakat cenderung dan terbatas pada benda tidak bergerak
seperti tanah dan bangunan. Padahal saat ini Wakaf juga dapat berupa benda
bergerak seperti Wakaf Uang, Wakaf Kendaraan, Wakaf Logam Mulia, Hak
Sewa, Surat Berharga, Wakaf Hak kekayaan Intelektual yang dimiliki seseorang.8
maksimum. Oleh karena itu, Wakaf produktif dianggap sebagai paradigma baru
Wakaf di Indonesia.9
Harta benda wakaf terdiri dari benda tidak bergerak dan benda bergerak.
Benda tidak bergerak meliputi: hak atas tanah sesuai dengan ketentuan peraturan
7
Direktorat Pemberdayaan Wakaf, Perkembangan Pengelolaan Wakaf di Indonesia, (Jakarta:
Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam,2006), h., 1.
8
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, Pasal 16
9
Jaih Mubarok, Wakaf Produktif, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media,2008), h., 15.
5
perundang-undangan yang berlaku baik yang sudah maupun yang belum terdaftar,
bangunan atau bagian bangunan yang berdiri di atas tanah wakaf, tanaman dan
benda lain yang berkaitan dengan tanah, hak milik atas satuan rumah susun sesuai
yang berlaku. Sedangkan yang termasuk dalam kategori benda bergerak meliputi:
uang, logam mulia, surat berharga, kendaraan, hak atas kekayaan intelektual, hak
sewa, dan benda bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan
Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat yang mulai di rintis sejak tahun 1982
melalui media Mushola Mini berukuran 8x6 meter, kemudian dibentuklah Majlis
Ta‟lim bulanan sebagai wahana sosialisasi ide dan cita-cita, yang diikuti oleh
jamaah yang makin hari makin banyak jamaahnya. Hari demi hari mushola kecil
itu berkembang lebih baik. Setelah ide dan gagasan mendapat sambutan dari
Dasar Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal pada tanggal
25 Januari 1992, bertempat di Jakarta yang ditandatangani oleh Notaris Ibu Hj.
Letak gografis yayasan yang sangat jauh dari kota peradaban orang-orang
kaya, tetapi yayasan ini tetap mampu mengumpulkan dana wakaf yang fantastis
10
Muhammad Maksum, Manajemen investasi wakaf uang, Jurnal Muqtasid IAIN Sala
Tiga
6
wakafnya, terbukti sampai saat ini asset wakaf yang dimiliki YAPSI Darul‟Amal
sudah banyak, baik berupa tanah, sawah, gedung masjid, gedung sekolah, gedung
asrama, gedung water tower, rumah-rumah guru, dan wakaf produktif seperti
dimana sudah ada TK, SD, MIDAB (MI Darul‟Amal Berkarakter), SMP, dan
SMA, Pondok Pesantren Terpadu dan Asrama yang sudah berjalan dengan baik
dan dengan cabangnya di beberapa daerah Kabupaten Sukabumi. Dan saat inipun
Stake holder dan jaringan YAPSI Darul‟Amal yang sudah luas menjadi
faktor yang sangat berpengaruh untuk yayasan ini, sehingga dapat mendatangkan
berbagai sumber daya lainnya dengan tantangan dan risiko yang harus dihadapi
segala aspeknya dengan baik, sehingga tercapainya tujuan organisasi yang efektif
dan efisien.
berguna untuk mengidentifikasi faktor mana saja yang tidak termasuk dalam
11
Husaii Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta:
Bumi Aksara, 2006), h., 23.
8
tujuan penlitian ini sesuai dengan rumusan masalah di atas antara lain:
C. Kerangka Teori
permasalahan yang terkandung dalam penelitian ini, dan agar tidak terjadi
perbedaan pemahaman, maka perlu penjelasan arti kata dan makna yang terdapat
sebagai berikut:
kegiatan dalam rangka menghimpun dana zakat, infak dan sedekah serta
Mustahik. 13
3. Pengelolaan dalam bahasa indonesia berasal dari kata “kelola” dan ditambah
imbuhan “pe” dan “an” sehingga menjadi pe-ngelola-an yang artinya proses
12
Lawrence R. Jauch dan William F. Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan
(Jakarta: Erlangga, 1998), h., 12.
13
Kementrian Agama, Manajemen Pengelolaan Zakat (Jakart: Direktorat Pemberdayaan
Wakaf , Direktorat Jendral BIMAS Departemen Agama Republik Indonesia, 2009), h., 65.
10
D. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati guna mendapatkan data-
14
Syariah jamak dari makna bahasa, berarti “jalan yang lapang dan (lurus)” menurut
istilah berarti peraturan yang ditetapkan Allah SWT bagi manusia, berupa hukum-hukum yang
disampaikan oleh Rasul-Nya, baik yang berhubungan dengan iktikad (keyakinan), maupun yang
berhubungan dengan ibadah dan muamalat. Disebut pula dengan istilah hukum syarak. Juga
dinamakan addin dan millah. Dalam arti luas,istilah syariah mencakup segi iktikad, ibadat, dan
muamalat. Dalam arti sempit, syariah mencakup ibadat dan muamalat. Ibadat adalah peraturan-
peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, seperti sholat, puasa dan haji.
Muamalat adalah berbagai macam peraturan yang mengatur hubungan antara sesama manusia dan
antara manusia dengan benda lainnya. Sumuran Harahap, Wakaf Uang dan Prospek Ekonominya
di Indonesia (Jakarta:Mitra Abadi Press), h., 8. Dan dalam Hassan Shadily dkk, Ensiklopedi
Indonesia 6, (Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve) h., 3405.
15
SyarifuddinAzwar, Metode Penelitian (Jogjakarta:Pustaka Pelajar,1990), h., 1.
11
catatan lapangan, video tape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan
a. Observasi
b. Wawancara
penelitian dengan cara tanya jawab secara tatap muka antara penanya
16
Sudarto, Metode Penelitian Kualitatif , cetakan ke-3 (Jakarta: PT. Radja Grafindo
Persada, 2002), h., 62.
17
Lexy J. Maleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya,
1997), h., 6
18
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal (Jakarta: Bumi Aksara, 2002),
h., 25.
19
Wiranto Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung: Tarsito, 1980), cet ke-7,
h., 162.
12
interview guide.20
c. Dokumentasi
dan lain-lain.
3. Jenis Data
data dari objek risetnya.22 Dalam hal ini, penulis mengambil data melalui
di YAPSI Darul‟Amal.
Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah
jadi, sudah dikumpulkan.23 Data sekunder bisa juga disebut sebagai data
20
Moh. Nazir, Metode Penelitian, Cetakan Ke-enam (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005), h.,
193.
21
B. Sandjaja dan Albertus Heriyanto, Panduan Penelitian, cetakan Ke-enam (Jakarta:
Prestasi Pustaka, 2010), h., 146.
22
H. M. Sonny Sumarsosno, Metode Riset Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2004), h., 69.
23
Muhmmad Sonny, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam (Jakarta: PT. Rajawali Pers,
2008), h., 5.
13
kabar, artikel media internet dan bahan informasi lainnya yang memiliki
4. Tempat Penelitian
daskriptif analisis, yaitu suatu teknik data dimana penulis lebih dahulu
E. Sistematika Penulisan
sistematika pembahasan Skripsi ini terdiri dari lima bab, pada tiap-tiap bab
agar mudah untuk dipahami. Dan masing-masing bab berisi pembahasan sebagai
berikut:
14
Bab I : Pendahuluan. Dalam bab ini akan dibahas tentang pendahuluan yaitu
Penulisan.
Bab II : Tinjauan Teoritis. Dalam bab ini pada poin satu penulis membahas
tentang landasan teori Wakaf yaitu terkait dengan Pengertian Wakaf, Dasar
Hukum Wakaf, Rukun dan Syarat Wakaf, dan Macam-Macam Wakaf. Kemudian
pada poin kedua membahas tentang Sejarah wakaf, poin ketiga tentang
wakaf, hikmah dan manfaat wakaf. dan point terakhir tentang Review Studi
Terdahulu.
Bab III: profile Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal. Pada
bab ini akan dibahas meliputi sejarah berdirinya, struktur kelembagaan, visi dan
Bab V : Penutup. Pada bab ini merupakan bagian terakhir dari penyusunan Skripsi
TINJAUAN TEORITIS
A. Teori Wakaf
1. Pengertian Wakaf
dimaksud tahsibul ashli ialah menahan barang yang diwakafkan itu agar tidak
Definisi wakaf dalam buku Dr. Mundzir Qahaf adalah menahan harta
baik secara abadi maupun sementara, dari segala bentuk tindakan pribadi,
seperti menjual dan memberikan wakaf atau yang lainnya, untuk tujuan
24
Wahbah Az-zuhaili, Fiqih Islam Wa Adillatuhu Jilid 10 (Jakarta: Gema Insani, 2011,
Cet. 1), h., 269.
25
Kementerian Agama Republik Indonesia, Paradigma Baru Wakaf di Indonesia
(Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Wakaf Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam), h.,
1.
15
16
ayau khusus, sesuai dengan tujuan yang disyaratkan oleh Wakif dan dalam
madzhab-madzhab fiqih.
26
Mundzir Qahaf, Manajemen Wakaf Produktif, 2011 (Damaskus: Dar Al-Fikr), h., 157.
27
Wahbah Az-zuhaili, Fiqih Islam Wa Adillatuhu Jilid 10 (Jakarta: Gema Insani, 2011,
Cet. 1), h., 269.
28
Ibid, h., 271.
17
orang yang berhak dengan suatu sighat (akad, pernyataan) untuk suatu
arti wakaf ialah penahanan harta yang dapat diambil manfaatnya tanpa
bersifat tahan lama dan tidak mudah musnah. Harta yang diwakafkan
29
Ibid, h., 272
18
boleh dihibahkan.30
sebagai dasar hukum adanya praktik wakaf, kendati ayat-ayat dan hadist
kemenangan”.
30
Kementerian Agama, Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf, 2006 (Jakarta:
Direktorat Pemberdayaan Wakaf Direktorat jenderal Bimbingan Masyarakat Islam), h., 31.
31
Mukhlisin Muzarie, Hukum Perwakafan dan Implikasinya Terhadap Kesejahteraan
Masyarakat, 2010 (Jakarta: Kementerian Agama RI), h., 80.
19
Artinya: “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu
kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah,
hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta
yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta;
dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat;
dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang
sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-
orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa”.
d) Alquran Surat An-Nisa, (4): 36
kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu
ص َدقَ ٍة ٍ ِ ِ ِ َ عن اِب ىري رةَ ا َّن رسو َل اهلل صلّى اهلل علَي ِو وسلَّم ق
َ ،ات ا ِإلنْ َسا ُن انْ َقطَ َع َع َملُوُ االَّ م ْن ثَالَثَة
َ اذَا َم: الَ َ ََ َْ ُ َ ْ ُ َ َ ََْ ُ َ ْ َ
ِ ٍ ِ ِ ِ ٍ
َ اَْو ع ْل ٍم يُْنتَ َف ُع بو اَْوَولَد،َجا ِريَة
33
)صال ٍح يَ ْد ُع ْولَوُ (رواه مسلم
Apabila manusia wafat terputuslah semua amal perbuatannya, kecuali dari tiga hal
yaitu dari sedekah jariah (wakaf), atau ilmu yang dimanfaatkan, atau anak sholeh
:ال َ صلّى اهلل َعلَيو َو َسلَّم يَ ْستَأْ ُمُر فِْي َها فَ َق َ َِّب
ِ أَصاب عمر أَر: عن ابن عمر رضي اهلل عنهما قال
َّ ِضا ِبَْيبَ َر فَأَتَى الن ً ْ ََ ُ َ َ
ال لَوُ َر ُس ْو َل اهلل َ فَ َق.س ِعْن ِدي ِمْنوُ فَ َما تَأْ ُمُرِِّن بِِو ُّ
ُ ب َم ًاال قَط ُى َو أَنْ َف
ِ ِ يا رسو َل اهلل إِ يِّن أَصبت أَر
ْ ضا ِبَْيبَ َر ََلْ أُص
ً ْ ُ َْ ُْ َ َ
ب َوَال ِ َ إِ ْن ِشْئت حبست اَصلَها وتَص َّدقْت ِِبا فَتصد،صلّى اهلل علَيو وسلَّم
ُ ع َوالَ تُ ْوَى ُ أَن ََّها الَ تُبَا،َّق ِبَا ُع َمُر َ َ َ َ َ َ َ ْ َ ْ ََ َ ََ َ َ
ِ ِ َّ اهلل وابْ ِن ِ
ِ ِ َِّق ِِبا يف الْ ُف َقراء وِيف ال ُقرَب وِيف اليرقَاب و
اح َعلَى َم ْن َ َالسبْيل َوالضَّْيف الَ ُجن َ يف َسبْي ِل َْ َ َ ْ ْ َ َ ْ َ َ صد َ َال َوت َ َ ق.ث ُ تُ ْوَر
34
)َولِيُّ َها أَ ْن يَأْ ُك َل ِمْن َها بِامل ْعُرْوف َويُطْعِ ُم َغْي َر ُمتَ َم يول (رواه مسلم
َ
Artinya: “Dari Ibnu Umar r.a berkata bahwa sahabat Umar r.a pernah
mendapatkan sebidang tanah dari Khaibar, kemudian menghadap kepada
Rasulullah untuk memohon petunjuk. Umar berkata: ya Rasulallah Saw, aku
memiliki sebidang tanah di Khaybar, suatu harta yang belum pernah aku dapatkan
sama sekali lebih baik bagiku selain tanah itu, lalu apa yang hendak engkau
perintahkan kepadaku? Maka jawab Nabi Saw: jika engkau suka tahanlah
pokoknya dan sedekahkan hasilnya. Lalu Umar menyedekahkannya, dengan
syarat tidak boleh dijual, tidak dihibahkan dan tidak pula diwariskan. Berkata Ibnu
32
Direktorat Pemberdayaan Wakaf, Fiqih Wakaf (Jakarta: Departemen Agama RI, 2006)
h., 12.
33
Muhammad Nashirudin Al-Albani, Ringkasan Shahih Muslim, (Jakarta: Pustaka
Azzam, 2003) h., 702
34
Muhammad Nashirudin Al-Albani, Ringkasan Shahih Muslim, (Jakarta: Pustaka
Azzam, 2003) h., 701
21
wakaf. Beliau berkata, “ini adalah hadits hasan sahih. Para ulama dari kalangan
para sahabat Nabi dan yang lainnya telah mengamalkan hadist ini. Di samping itu,
Wakaf dinyatakan sah apabila telah terpenuhi rukun dan syaratnya. Rukun
35
Saifuddin Zuhri, Dasar Hukum Wakaf, Majalah Asy Syariah Edisi 075
http;//asysyariah.com/dasar-hukum-wakaf/ diakses pada Kamis, 27/07/17 Pukul 22.00 WIB
36
Direktorat Pemberdayaan Wakaf, Fiqih Wakaf, h., 21.
22
4 Macam-Macam Wakaf
a. Wakaf Ahli
lebih, keluarga si Wakif atau bukan. Wakaf seperti ini juga disebut
wakaf Dzurri.
Wakaf jenis ini kadang disebut juga dengan wakaf „alal aulad, yaitu
kerabat sendiri.37
b. Wakaf Khairi
37
Sayyid Sabiq, Fiqhu as-sunnah,(Lebanon: Dar al-„Arabi, 1971), h., 378.
23
manajemennya:
b. Wakaf dikelola oleh orang lain yang ditunjuk Wakif mewakili suatu
Kalau kita cermati dalam sejarah perkembangan wakaf Islam, kita tidak
38
Direktorat Pemberdayaan Wakaf, Fiqih Wakaf, h., 16.
24
yang ditunjuk oleh Wakif bukan berarti bebas menentukan keputusan, karena
ia tetap berada di bawah kontrol seseorang yang pada umumnya adalah hakim
Indonesia sejak pra Islam datang ke Indonesia walaupun tidak sepenuhnya persis
dengan yang terdapat dalam ajaran Islam. Namun spiritnya sama dengan syari‟at
wakaf. Hal ini dapat dilihat kenyataan sejarah yang sebagian masih berlangsung
“Huma Serang” adalah ladang-ladang yang setiap tahun dikelola secara bersama-
sama. Di Lombok terdapat “Tanah Pareman” ialah tanah negara yang dibebaskan
dari pajak “landrate” yang hasilnya diserahkan kepada desa-desa, subak dan
seseorang atau kelompok yang berjasa. Menurut Rahmat Djatnika bahwa, bentuk
ini hampir menyerupai wakaf keluarga (al waqf al-ahly) dari segi fungsi dan
sering dilakukan oleh masyarakat yang beragama Islam. Hal ini sebagai
kerajaan Demak, kerajaan Pasai dsb. Sekalipun pelaksanaan wakaf bersumber dari
ajaran Islam, namun wakaf seolah-olah merupakan kesepakatan ahli hukum dan
budaya bahwa perwakafan adalah masalah dalam hukum adat Indonesia. Sebab
diterimanya lembaga wakaf ini berasal dari suatu kebiasaan dalam pergaulan
Sejak masa dahulu praktik wakaf ini telah diatur oleh hukum adat yang
sifatnya tidak tertulis dengan berlandaskan ajaran yang bersumber dari nilai-nilai
ajaran Islam. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda dalam nenyikapi praktik
dan banyaknya harta benda wakaf telah dikeluarkan sebagai aturan yang mengatur
edaran ini meskipun tidak secara khusus tentang wakaf, tetapi pemerintah
Surat edaran tersebut ditujukan kepada kepala daerah di Jawa dan Madura
masing.41
Dalam surat edaran ini pada pada garis besarnya memuat agar Bijblad
Tahun 1905 No. 6169 diperhatikan dengan baik. Untuk mewakafkan harta
tetap diperlukan izin Bupati, yang menilai permohonan itu dari segi tempat
harta tetap itu dan maksud pendirian. Bupati memberi perintah supaya
kantor Landrate42
apa yang disebutkan oleh surat edaran sebelumnya, yang isinya memberi
4. Surat edaran dari sekertaris governemen tanggal 27 Mei 1935 N0. 1273/A
Sebagaimana termuat dalam Bijblad 1935 No. 13480. Surat edaran inipun
41
Kementrian Agama, Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf, h., 24.
42
Kementrian Agama, Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf, h., 24-25.
43
Kementrian Agama, Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf, h., 25.
27
tersebut.
Peraturan yang ada masih langsung berlaku, selama belum diadakan yang baru
Pada tanggal 8 Oktober 1956 telah dikeluarkan Surat Edaran No. 5/D/1956
44
Kementrian Agama, Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf, h., 24.
28
Pancasila.
tidak berlaku lagi. sedangkan hal-hal yang belum diatur akan diatur lebih lanjut
oleh Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri sesuai bidangnya masing-masing.
Tahun 2004 tentang Wakaf. Badan ini secara spesifik bertugas mengembangkan
45
Kementrian Agama, Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf, h., 24.
29
Wakaf yang selama ini peruntukannya hanya bersifat konsumtif dan dikelola
secara tradisional, sudah saatnya kini wakaf dikelola secara produktif. Saat ini
Tahun 2004 tentang Wakaf dan Peraturan Pemerintah No.42 Tahun 2006 tentang
1. Pengertian
stratos (artinya pasukan) dan agein (artinya memimpin). Menurut istilah, strategi
sumber daya sutu masyarakat atau bangsa untuk mencapai tujuannya. 48 Strategi
adalah ilmu perencanaan dan pengerahan sumber daya untuk operasi besar-
46
Profile Badan Wakaf Indonesia Periode2007-2010, 2008 (Jakarta: Badan Wakaf
Indonesia), h., 9-10.
47
Anang Rohwiyono, Sejarah Regulasi Wakaf di Indonesia, 2012, Majelis
http://Penulis.blogspot.co.ic/2012/01/sejarah-regulasi-wakaf-di-indonesia-html?m=1 diakses pada
tanggal 13 Januari 2017 pada Jam 19:26 WIB.
48
Ali Murtopo, Strategi Kebudayaan (Jakarta: CSSI,1978), h., 7.
30
besaran, melansir kekuatan pada posisi siap yang paling menguntungkan sebelum
dan damai.
49
Jamsley Hutabarat dan Martini Huseini, Pengentar Manajemen Strategik Kontemporer:
Strategik di Tengah Operasional (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2006), h., 18.
50
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Kamus Besar
Bahasa Indinesia (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008, edisi Ke-Empat), h., 1340.
51
Peter Salim, Salim‟s Nith Collegiate English-Inonesian Dictionary (Jakarta: Modern
English Press, 2000), h., 607.
31
kegiatan operasional lembaga yang pada akhirnya adalah untuk mencapai misi
begitu luas dan mendalam, pengaruhnya sangat berarti bagi eksistensi dan
pemahaman tentang substansi dari pada fundraising ini dan dapat diringkas
a. Motivasi
pada calon Wakif, untuk melakukan kegiatan wakaf atau yang berhubungan
52
Hendra Sutisna, Fundraising Database(Depok: Piramedia, 2006, Cet.Pertama), h., 11.
53
Suparman, Manajemen Fundraising dalam Penghimpunan Harta Wakaf, diakses dari
website Badan Wakaf Indonesia, http://bwi-bandung.or.id/index.php/2016/08/13/manajemen-
fundraising-dalam-penghimpunan-harta-wakaf. Pada tanggal 15-Februari-2017 Pukul: 22.00 WIB
32
b. Program
tergerak untuk melakukan perbuatan wakaf atau yang terkait dengan perwakafan.
c. Metode fundraising
Metode fundraising yaitu pola bentuk atau cara-cara yang dilakukan oleh
3. Metode Fundraising56
substansi fundraising yang ketiga di atas, adalah suatu bentuk kegiatan yang khas
masyarakat. Metode ini pada dasarnya dapat dibagi kepada dua jenis, yaitu
54
1. Visi: Dalam buku The World Book Dictionary antara lain kata visi itu diartikan: The
power of seeing, sense of sight The art or fact of seeing sight. The power perceiving by
immagination in a dream, in on‟s thought or the like. A phantom. Something that is very beautiful
such as a person or sence. Dari beberapa ahli itu ahli manajemen menyimpulkan, bahwa “visi”
adalah suatu angan-angan atupun impian terhadap sesuatu yang sangat indah dan mempesona,
sehingga diperlukan usaha keras untuk mewujudkannya. Sumuran Harahap, Wakaf Uang dan
Prospek Ekonominya di Indonesia (Mitra Abadi Press:2012), h.,103.
55
Misi: adalah pernyataan dari sebuah tujuan umum: alasan mengapa organisasi hadir.
Siapakah kita? Apa yang kita lakukan untuk siapa kita melakukan itu? Dan mengapa kita
melakukannya?. Dumilah Ayuningtyas, Perencanaan Strategis Untuk Organisasi Pelayanan
Kesehatan (Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA), h., 49.
56
Miftahul Huda, Jurnal Model Manajemen Fundraising Wakaf, Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri (STAIN) Ponorogo.
33
(langsung) dilakukan. Sebagai contoh dari metode ini adalah: direct mail,
lembaga yang kuat, tanpa diarahkan untuk transaksi daya/dana wakaf pada
saat itu. Sebagai contoh dari metode ini adalah: advertorial, image
4. Tujuan Fundraiaing57
a. Menghimpun Dana
57
Suparman, Manajemen Fundraising Dalam Penghimpunan Harta Wakaf, diakses dari
website Badan Wakaf Indonesia, http://bwi-bandung.or.id/index.php/2016/08/13/manajemen-
fundraising-dalam-penghimpunan-harta-wakaf. Pada tanggal 15-Februari-2017 Pukul: 22.00 WIB
34
pengelolaan wakaf. Termasuk dalam pengertian dana adalah barang atau jasa yang
wakaf akan kurang efektif. Bahkan lebih jauh dapat dikatakan bahwa aktifitas
fundraising yang tidak menghasilkan dana sama sekali adalah fundraising yang
apabila fundraising tidak menghasilkan dana maka tidak ada sumber daya, maka
jumlah donator/ Wakifnya. Untuk dapat menambah jumlah donasi, maka ada dua
cara yang dapat ditempuh, yaitu menambah donasi dari setiap Wakif atau
menambah jumlah Wakif baru. Diantara kedua pilihan tersebut, maka menambah
Wakif adalah cara yang relatif lebih mudah dari pada menaikan jumlah donasi
dari setiap Wakif. Dengan alasan ini maka, mau tidak mau fundraising dari waktu
kewaktu juga harus berorientasi dan berkonsentrasi penuh untuk terus manambah
jumlah Wakif.
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), baik langsung atau tidak langsung akan
58
Suparman, Manajemen Fundraising Dalam Penghimpunan Harta Wakaf, diakses dari
website Badan Wakaf Indonesia, http://bwi-bandung.or.id/index.php/2016/08/13/manajemen-
fundraising-dalam-penghimpunan-harta-wakaf. Pada tanggal 15-Februari-2017 Pukul: 22.00 WIB
35
dan interaksi ini akan membentuk citra lembaga dalam benak khalayak. Citra ini
citra ini setiap orang akan menilai lembaga, dan pada akhirnya menunjukan sikap
atau perilaku terhadap lembaga. Jika yang ditunjukan adalah citra yang positif,
maka dukungan dan simpati akan mengalir dengan sendirinya terhadap lembaga.
Dengan demikian demikian tidak ada lagi kesulitan dalam mencari Wakif, karena
dengan sendirinya donasi akan diberikan kepada lembaga, dengan citra yang baik
kepada lembaga.59
Kadang kala ada seseorang atau sekelompok orang yang telah berinteraksi
Wakaf atau Lembaga Swadaya Masyarakat. Mereka punya kesan positif dan
bersimpati terhadap lembaga tersebut. Akan tetapi pada saat itu mereka tidak
sebagai donasi karena ketidak mampuan mereka. Kelompok seperti ini kemudian
59
Suparman, Manajemen Fundraising Dalam Penghimpunan Harta Wakaf, diakses dari
website Badan Wakaf Indonesia, http://bwi-bandung.or.id/index.php/2016/08/13/manajemen-
fundraising-dalam-penghimpunan-harta-wakaf. Pada tanggal 15-Februari-2017 Pukul: 22.00 WIB
36
mereka tidak mempunyai donasi, mereka akan berusaha melakukan dan berbuat
apa saja untuk mendukung lembaga dan akan fanatik terhadap lembaga.
promotor atau informasi positif tentang lembaga kepada orang lain. Kelompok
seperti ini sangat diperlukan oleh lembaga sebagai pemberi kabar informasi
kepada orang yang memerlukan. Dengan adanya kelompok ini, maka kita telah
fundraising.
adalah tujuan yang tertinggi dan bernilai untuk jangka panjang, meskipun dalam
terhadap nilai donasi yang akan diberikan kepada lembaga. Mereka akan
Disamping itu, Wakif yang puas akan menjadi tenaga fundraiser alami
(tanpa diminta, tanpa dilantik dan tanpa dibayar). Dengan cara ini secara
bersamaan lembaga mendapat dua keuntungan. Oleh karenanya dalam hal ini
berinteraksi dengan Wakif, maka secara otomatis kegiatan fundraising juga harus
1. Definisi Manajemen
2. Fungsi Manajemen
unit yang ada dalam organisasi, serta menetapkan kedudukan dan sifat
60
Suparman, Manajemen Fundraising Dalam Penghimpunan Harta Wakaf, diakses dari
website Badan Wakaf Indonesia, http://bwi-bandung.or.id/index.php/2016/08/13/manajemen-
fundraising-dalam-penghimpunan-harta-wakaf. Pada tanggal 15-Februari-2017 Pukul: 22.00 WIB
61
M.Manulang, Dasar-Dasar Manajemen (Yogyakarta: Gajah Mada University Press,
2006) hal.3
62
M.Manulang, Dasar-Dasar Manajemen ,Hal.5
38
Dalam hal ini, peranan kunci terletak pada eksistensi Nazhir, dan juga tim
wakaf dalam bentuknya yang langsung dan produktif selamanya tidak akan
63
Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah (Jakarta: Pustaka Alvabet dan
Anggot IKAPI, 2006 Cet IV), h., 97.
64
Sherafat Ali Hashmi, Manajemen of Waqf: Past and Present dalam Hasmat Basar
(ed.), management and deveopment of awqaf Properties,(Jeddah: IRTI/IBD, 1987), h., 21.
65
(ed.) Tuti A. Najib, Wakaf, Tuhan, dan Agenda Kemanusiaan, (Jakarta: CSRC UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006), h., 140.
39
bantuan sosial.
Nazhir yang tidak profesional, sehingga banyak harta wakaf tidak berfungsi
secara maksimal dan tidak memberi manfaat sama sekali sebagaimana yang
diharapkan, bahkan banyak harta wakaf yang alih fungsi atau terjual kepada
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, karena Nazhir yang tidak dapat
manage harta benda wakaf secara baik dan benar. Syarat-syarat Nazhir yang
66
Mundzir Qahaf, Manajemen Wakaf Produktif, (Damaskus: Dar Al-Fikr), h., 122.
40
wakaf (profesional), dan memiliki sifat amanah, jujur, tabligh, dan fatanah
berikut:68
penjamin syari‟ah.
4) Bagi wakaf yang terlantar atau berasal dari luar negeri, pengelolaan dan
organisasi asing, dan badan hukum asing yang berskala nasional atau
5) Dalam hal harta benda wakaf berasal dari luar negeri, Wakif harus
Uang dimaksud.
Manfaat wakaf dalam kehidupan dapat dilihat dari segi hikmahnya. Setiap
peraturan yang disyaratkan Allah Swt kepada makhluknya baik berupa perintah
atau larangan, pasti mempunyai hikmah dan ada manfaatnya bagi kehidupan
69
Abdul Halim, Hukum Perwakafan di Indonesia, 2005 (Ciputat: Ciputat Press), h., 40.
42
Ibadah wakaf yang tergolong kepada perbuatan sunnah ini banyak sekali
karna secara prinsip barang wakaf tidak boleh ditassarrufkan, apakah itu dalam
Pahala dan keuntungan bagi si Wakif akan tetap mengalir walaupun suatu
ketika ia telah meninggal dunia, selagi benda wakaf itu masih ada dan dapat
dimanfaatkan. Oleh sebab itulah tanah wakaf itu diharuskan tahan lama.
Wakaf merupakan salah satu sumber dana yang sangat penting manfaatnya
bagi kehidupan agama dan umat. Antara lain untuk pembinaan mental spiritual,
Falsaftuhu menjelaskan: ”Hikmah wakaf itu termasuk yang paling besar dan
nikmatnya kembali pada orang yang menerima wakaf termasuk nikmat yang
paling besar. Bahwasanya diantara orang kafir ada juga yang tidak mampu
berusaha. Adakalanya masih kecil atau karena lemah tenaganya oleh sebab
penyakit atau selain penyakit seperti orang yang tidak mampu bekerja keras di
laki".71
Hikmah wakaf kata al-Jarjawi, dapat membantu pihak yang miskin, baik
miskin dalam artian ekonomi maupun miskin tenaga. Dilain pihak juga
71
Abdul Halim, Hukum Perwakafan di Indonesia, 2005 (Ciputat: Ciputat Press), h., 41.
43
tidak menemukan judul yang sama, namun ada beberapa penelitian yang
Aspek
No Studi Terdahulu Skripsi
Perbandingan
Depok”
72
Abdul Halim, Hukum Perwakafan di Indonesia, 2005 (Ciputat: Ciputat Press), hal.42
44
tentang wakaf.
Darul‟Amal.
research).
Teknologi Informasi
Infaq”
ZISWAF.
Infaq.
research).
2006.
Indonesia”
47
Wakaf.
Islam (YAPSI)
Darul‟Amal.
research).
Wakaf.
Islam (YAPSI)
Darul‟Amal.
research).
49
PROFILE
DARUL’AMAL – SUKABUMI
Sukabumi didirikan berawal dari obsesi anak kampung yang ingin membangun
desa sambil membina kaum dhuafa, pada tahun 1982 melalui media Mushala mini
sosialisasi ide dan cita-cita, yang diikuti oleh jamaah yang makin hari semakin
banyak jumlahnya.
Merujuk pada sabda Nabi Saw. „Semua manusia pasti binasa, kecuali
orang-orang yang berilmu,73 semua yang berilmu pasti binasa, kecuali yang
beramal,74 semua yang beramal pasti binasa kecuali orang-orang yang ikhlas75”
ketiga unsur diatas, yaitu ilmu, amal, dan ikhlas, satu sama lain tidak dapat
namun ketiga unsur itu hanya amal-lah yang merupakan perwujudan konkrit kasat
73
Ilmu: adalah kepandaian tertentu, pengetahuan tentang sesuatu bidang yang di susun
secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunkan untuk menerangkan gejala tertentu
di bidang (pengetahuan) itu. Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Gitamedia Press.
h., 339.
74
Amal: adalah 1. perbuatan (baik atau buruk) 2. Perbuatan baik yang mendatangkan
pahala (menurut agama Islam) 3. Yang dilakukan dengan tujuan untuk berbuat kebaikan terhadap
masyarakat atau sesama manusia. Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Gitamedia
Press. h., 41.
75
Ikhlas: kata ikhlas yang terkenal berarti suci, bersih dari kotoran. Ibarat emas yang asli,
tidak bercampur sedikitpun dengan tembaga atau loyang yang disepuh emas. Jika diartikan dalam
bahasa kita, lebih tepat disebut jujur karena mengenai hati. Boleh juga lebih halus dari itu, yaitu
murni dan boleh juga dimaknai maruah. Orang yang bersifat ikhlas disebut juga mukhlis, selalu
bekerja dengan baik walaupun tidak di hadapan orang lain. Hamka, Pribadi Hebat (Depok: Gema
Insani), h., 140.
50
51
mata, sementara ilmu, sukar diukur, dan ikhlas sangat bersifat pribadi. Maka atas
dasar inilah “AMAL” menjadi pilihan untuk nama, sekaligus diharapkan ilmu dan
ikhlas menyertainya.
desa dan negeri dalam bahasa arab disebut “DARUN”. Lembaga yang dibangun
& Sosial Islam (YAPSI) “DARUL „AMAL” ditanda tangani oleh Notaris Ibu Hj.
Yayasan ini memiliki maksud dan tujuan dalam bidang sosial, kemanusiaan dan
kegiatan:76
76
Yayasan Pendidikan dan Soaial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, h., 2.
52
4. Mendirikan asrama bagi para pelajar dan anak asuh, pemondokan, rumah-
5. Menghimpun dana dari zakat, infaq dan shadaqah atau sumbangan untuk
bencana alam);
untuk eks wilayah enam Jampangkulon, sampai saat ini YAPSI Darul„Amal
sampai pendidikan menengah, dan dalam beberapa tahun ke depan akan segera
Makna Nama:77
Nama Darul„Amal didasari dari sebuah kata mutiara seorang sufi yang
menyatakan bahwa, “Semua manusia pasti mati, kecuali para Ulama, para
Ulama pun seluruhnya tidur, kecuali yang beramal, yang beramal pun
77
WebsiteYayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal,
www.darulamal.or.id dikases pada 25 Desember 2016 Pukul 21.00 WIB
53
seluruhnya tertipu kecuali yang ikhlas, dan yang ikhlas pun dalam bahaya
yang besar. Allah Maha Gagah dan Agung berfirman, „hendaklah orang
Iman78 buktinya dalam „amal, hidup nilainya dalam „amal, ilmu pun buahnya
adalah „amal. Hanya „amal-lah yang merupakan wujud kongkrit kasat mata,
sementara keikhlasan sangat pribadi dan hanya Allah dan yang bersangkutan
yang mengetahuinya. Maka atas dasar inilah kata „Amal menjadi pilihan
Sedang kata “daar” berasal dari bahasa arab “darun” yang berarti desa atau
negeri. Kata daar identik digunakan oleh lembaga dan institusi keIslaman,
keluarkannya akta Yayasan pada 25 Januari 1992. Lambang yang terdiri dari
keislaman, padi dan kapas sebagai lambang kesejahteraan yang semua itu
dibingkai dalam segi lima yang bisa diartikan sebagai rukun Islam juga
pancasila.
78
Iman: Akidah, Kepercayaan pada tuhan (berkaitan dengan agama), keyakinan dan
kepercayaan kepada Allah, Nabi, kitab, dsb; ketetapan hati, keteguhan hati. Tim Prima Pena,
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Gitamedia Press. h., 341.
79
WebsiteYayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal,
www.darulamal.or.id dikases pada 25 Desember 2016 Pukul 21.00 WIB
54
Latar Belakang dan Garis Besar Haluan Yayasan (LBGHY) namun dikemas
dengan semangat modernitas. Logo baru tersebut terdiri dari paduan huruf
“D” dengan “A” yang menjadi inisial dari nama Darul „Amal, pena yang
segi delapan yang menandakan sebagai 8 (delapan) jalur hubungan yaitu: (1)
Beribadah kepada Allah, (2) Taat kepada Rasulullah, (3) Berbakti kepada ibu-
bapak, (4) Memuliakan guru, (5) Menghormati yang lebih tua, (6)
lingkungan.80
80
WebsiteYayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal,
www.darulamal.or.id dikases pada 25 Desember 2016 Pukul 21.00 WIB
55
PEMBINA82
H. Ishak Hasibuan
Drs. H. Sudarmadi
H. Ahmad Gunung
H. Afrizel Aziz
H. Hendri Mulyasyam
PENGAWAS
H. Muslim Umar
PENGURUS
Hudaya, S.Pd.I.
Watnawati, SE.
H. Purwa Herwanda
L. Djamaludin
57
1. Visi84
YAPSI Darul‟Amal mempunyai dua visi yaitu visi dalam hal pendidikan
Visi Pendidikan
kuat aqidah, ta‟at syariah, mulia akhlak „afiyat jiwa raga, mampu berbahasa Arab
Visi Sosial
aghniya dengan kaum dhuafa, Ulama dengan umatnya, umara dengan rakyatnya,
tolong menolong dalam kebajikan dan taqwa sera saling menjaga diri dosa dan
2. Misi85:
seutuhnya
83
Yayasan Pendidikan dan Soaial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, h., 2-3.
84
1. Visi: kemampuan melihat pada inti persoalan, pandangan, wawasan. BN.Marbun,
Kamus Politik, h., 557. 2. Dalam buku The World Book Dictionary antara lain kata visi itu
diartikan: The power of seeing, sense of sight The art or fact of seeing sight. The power perceiving
by immagination in a dream, in on‟s thought or the like. A phantom. Something that is very
beautiful such as a person or sence. Dari beberapa ahli itu ahli manajemen menyimpulkan, bahwa
“visi” adalah suatu angan-angan atupun impian terhadap sesuatu yang sangat indah dan
mempesona, sehingga diperlukan usaha keras untuk mewujudkannya. Sumuran Harahap, Wakaf
Uang dan Prospek Ekonominya di Indonesia (Mitra Abadi Press:2012), h.,103.
85
Misi: adalah pernyataan dari sebuah tujuan umum: alasan mengapa organisasi hadir.
Siapakah kita? Apa yang kita lakukan untuk siapa kita melakukan itu? Dan mengapa kita
melakukannya?. Dumilah Ayuningtyas, Perencanaan Strategis Untuk Organisasi Pelayanan
Kesehatan (Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA), h., 49.
58
sosial terencana
3. Nilai
kontinyu
Syukur, terbuka hati dan pikiran bahwa semua berasal dari Allah
Sabar, menahan diri dari semua yang merugikan diri dan pihak lain
86
Yayasan Pendidikan dan Soaial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, h., 3.
59
yang dijadikan rujukan, yakni : (1) Produk Kebijakan; (2) Rapat-rapat; (3)
kegiatan-kegiatan.
1. Produk Kebijakan
berikut:
f. Aturan Sertifikasi
87
Yayasan Pendidikan dan Soaial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, h., 4.
88
Kebijakan: Rangkaian konsep dan asas menjadi garis besar dan dasar rencana dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan dalam pemerintahan atau organisasi, pernyataan cita-
cita, tujuan, prinsip atau maksud sebagai garis pedoman dalam mencapai sasaran. Sumuran
Harahap, Wakaf Uang dan Prospek Ekonominya di Indonesia (Jakarta: Mitra Abadi Press) hal.5.
B.N Marbun, Kamus Politik (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan) h., 263.
60
d. Rapat Gabungan
3. Kegiatan Yayasan 89
b. Menyelenggarakan Pelatihan-pelatihan
Pelatihan Parenting
Pelatihan Satpam
(KHBTQ)
89
Yayasan Pendidikan dan Soaial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, h., 5.
61
Ketua Yayasan.
Pendidikan 90
e. Menghadiri Undangan
Kecamatan
90 90
Yayasan Pendidikan dan Soaial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, h., 5.
62
Keuangan
Konseling Santri
Keuangan
91
Yayasan Pendidikan dan Soaial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, h., 6.
BAB IV
Asset wakaf yang dimiliki YAPSI Darul‟Amal sangat besar hingga saat ini
mencapai 49.659.749.229 (empat puluh sembila miliar enam ratus lima puluh
sembilan juta tujuh ratus empat puluh sembilan ribu dua ratus dua puluh
besar mengingat fundraising hanya dilakukan oleh satu orang fundraiser dan
Sukabumi.92
Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal ini dilakukan secara terpusat dan hanya
sistem dan kumpulan sumber daya manusia yang fokus dalam bidang ini.
sebagian besar dana wakafnya bersumber dari orang kaya di perkotaan yang
92
Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, h., 15.
63
64
Dirasa sangat mustahil jika hanya dengan satu orang fundraiser sebuah
yayasan yang berada di desa dapat mempunyai asset wakaf yang sangat besar,
dibawah ini akan penulis jelaskan strategi fundraising yang dilakukan oleh Dr.
Menundukan makhluk dan rezeki. Oleh karena itu langkah pertama setelah
yakin adalah berdoa dan tidak pernah meninggalkan salat tahajjud. Dimana
2. Memberi Teladan
Seperti yang dilakukan oleh Dr. Umay Maryunani Dja‟far Shiddieq, MA.
Sebelum dia mengajak orang utuk berwakaf dia terlebih dahulu berwakaf untuk
itu.94
93
Wawancara langsung dengan Bapak Dr. Umay Maryunani Dja‟far Shiddieq, MA,
Fundraiser sekaligus pendiri YAPSI Darul‟Amal pada tanggal 10 April 2017
94
Wawancara langsung dengan Bapak Dr. Umay Maryunani Dja‟far Shiddieq, MA,
Fundraiser sekaligus pendiri YAPSI Darul‟Amal pada tanggal 10 April 2017
65
yang dikirim kira-kira jam 03.00 di setiap harinya. Selain tentang kajian
4. Famplet Wakaf
juga berisi feed back untuk pewakif yaitu sebuah prasasti yang akan
pewakif. 96
5. Lelang wakaf
Lelang wakaf ini merupakan salah satu cara paling efektif untuk
95
Wawancara langsung dengan Bapak Dr. Umay Maryunani Dja‟far Shiddieq, MA,
Fundraiser sekaligus pendiri YAPSI Darul;amal pada tanggal 10 April 2017
96
Wawancara langsung dengan Bapak Dr. Umay Maryunani Dja‟far Shiddieq, MA,
Fundraiser sekaligus pendiri YAPSI Darul;amal pada tanggal 10 April 2017
97
Wawancara langsung dengan Bapak Dr. Umay Maryunani Dja‟far Shiddieq, MA,
Fundraiser sekaligus pendiri YAPSI Darul;amal pada tanggal 10 April 2017
66
6. Doa Donatur/Wakif
Dalam Alquran Surat At-Taubah ayat 103 ada kalimat yang Allah
kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka”. Inilah salah satu
sebagai berikut:
halal dan berkah, sisa hidup mereka engkau bimbing taufik dan hidayah,
Ada dua jenis wakaf yang saat ini dikembangkan oleh YAPSI Darul‟Amal
98
Wawancara langsung dengan Bapak Dr. Umay Maryunani Dja‟far Shiddieq, MA,
Fundraiser sekaligus pendiri YAPSI Darul;amal pada tanggal 10 April 2017
67
Wakaf non produktif disini maksudnya wakaf berupa bangunan seperti sekolah,
masjid, asrama serta tanahnya dan wakaf Alquran. Kemudian untuk wakaf
Sawah.99
1. Wakaf Bangunan
Gedung Sekolah
oleh orang kaya di kota, atau tanah yang diwakafkan oleh masyarakat di
Gedung Masjid
Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah salah satu
dari masyarakat desa dan masyarakat kota. Sampai saat ini sudah
99
Wawancara langsung dengan Bapak Dr. Umay Maryunani Dja‟far Shiddieq, MA,
Fundraiser sekaligus pendiri YAPSI Darul;amal pada tanggal 10 April 2017
68
Gedung Asrama
Pusat dan cabang YAPSI Darul‟Amal sampai saat ini sudah ada 6
(Gazebo).
donatur/Wakif dari kota, atau orang tua santri yang ingin bermalam.
asset bangunan ini sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah)
semua air untuk kebutuhan santri, asatidz dan semua karyawan berasal
dari gedung ini. Total asset bangunan ini sebesar Rp. 300.000.000,-
unit, dan semuanya di huni oleh asatidz yang sudah berumah tangga di
Klinik
69
Gedung klinik sampai saat ini sudah berdiri 2 unit yaitu Klinik
Anyar.101
YAPSI Darul‟Amal diatas tanah seluas 160.338 m2. Sampai saat ini
sebesar Rp. 42.240.364.859 (empat puluh dua triliun dua ratus empat
puluh miliar tiga ratus enam puluh empat juta delapan ratus lima puluh
dua puluh lima miliar emat ratus empat puluh delapan juta lima ratus
2. Wakaf Alquran
uang, dimana pihak yayasan hanya memberikan info harga satuan al-
yayasan sepenuhnya.103
101
Wawancara langsung dengan Bapak Dr. Umay Maryunani Dja‟far Shiddieq, MA,
Fundraiser sekaligus pendiri YAPSI Darul;amal pada tanggal 10 April 2017
102
Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, hal. 15
103
Wawancara langsung dengan Bapak Dr. Umay Maryunani Dja‟far Shiddieq, MA,
Fundraiser sekaligus pendiri YAPSI Darul;amal pada tanggal 10 April 2017
70
antara lain:
Sama halnya dengan wakaf Al-Quran sistem wakaf sawah ini adalah
diantaranya:104
Sistem bagi hasil antara pihak yayasan dan petani mengikuti kebiasaan di
daerah sawah itu. Sampai saat ini asset sawah YAPSI Darul‟Amal seluas
delapan puluh sembilan miliar tiga ratus tiga juta dua ratus empat puluh lima
rupiah). 105
104
Wawancara langsung dengan Bapak Dr. Umay Maryunani Dja‟far Shiddieq, MA,
Fundraiser sekaligus pendiri YAPSI Darul;amal pada tanggal 10 April 2017
105
Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, h., 15.
71
adalah wakaf pohon. Sistem pengumpulan wakaf ini sama dengan wakaf
yang lain yaitu dengan uang, dan pengelolaannya ditangani oleh pihak
yayasan. Wakaf pohon yang dikelola YAPSI Darul‟Amal saat ini ada 3
jenis pohon. Yaitu pohon jati, jabon, dan pohon jengjeng. Perkebunan ini
1. Program Pendidikan
di daerah tersebut.
Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal saat ini sudah
memiliki 20 cabang sarana pendidikan dari mulai pendidikan tingkat usia dini,
106
Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus Yayasan 2012-
2016, h., 6.
72
TAHUN PELAJARAN
NO UNIT
12/13 13/14 14/15 15/16 16/17
1 TK Darul‟Amal 7 7 10 9 11
2 TK Hunafa 2 2 3 4 4
3 TK Darul‟Amal Lengkong 3 3 4 3 5
4 TK Darul‟Amal Tonjong 3 4 4 5 6
TK Darul‟Amal
5 2 2 2 2 3
Tegalboled
TK Al-Uswah Gunung
6 4 5 5
Kidul
TK Darul‟Amal Karang
7 3 3 3 4
Anyar
Jumlah 17 21 30 31 38
Dari data diatas dapat kita lihat bahwa di setiap tahunnya semua cabang
Pendidikan Usia Dini mengalami kenaikan jumlah pegawai atau staf, walaupun
tidak secara signifikan. Dan total Karyawan dan Guru di semua cabang sampai
Tabel 4.2 Jumlah Peserta Didik Dari Tahun 2012-2017 Pada Semua Cabang
Pendidikan Usia Dini
TAHUN PELAJARAN
NO UNIT
12/13 13/14 14/15 15/16 16/17
1 TK Darul‟Amal 53 60 64 69 74
2 TK Hunafa 28 42 36 47 41
TK Darul‟Amal
3 21 21 23 30 35
Lengkong
TK Darul‟Amal
4 41 43 51 35 43
Tonjong
TK Darul‟Amal
5 18 19 21 17 15
Tegalboled
TK Al-Uswah Gunung
6 - - 21 29 34
Kidul
TK Darul‟Amal Karang
7 - 29 11 26 13
Anyar
Jumlah 161 214 227 253 255
73
pendidikan tingkan usia dini ini selalu meningkat pada setiap tahun. Dan terkahir
pada tahun 2017 total peserta didik usia dini di semua cabang mencapai 225
orang.
adalah TK Hunafa dan TK Darul‟Amal yaitu sebanyak 192 dan 190 orang lulusan.
Karena kedua TK ini yang pertama didirikan diantara cabang-cabang yang lain.
b. Pendidikan Dasar107
107
Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, h., 7.
74
TAHUN PELAJARAN
NO UNIT
12/13 13/14 14/15 15/16 16/17
1 SDS Darul‟Amal 17 16 15 18 19
SD Darul‟Amal
2 - - - 2 4
Lengkong
3 SDIT Nurul Akbar 13 16 17 21 22
MI Darul‟Amal
4 9 8 9 10 12
(MIDAB)
5 MD Darul‟Amal Cikupa - - - 5 7
6 MD Darul‟Amal Jaringao 8 8 10 12 16
7 MD Hunafa 7 7 8 9 14
MD Darul‟Amal
8 - - - - 6
Cibengang
TPQ Darul‟Amal
9 5 7 7 7 8
TegalBoled
MD Darul‟Amal
10 - - - - 7
Padaherang
TPQ Darul‟Amal
11 - - - - 4
Cidangdeur
12 MD Nurul Akbar 13 12 11 11 9
Jumlah 72 74 77 95 128
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa ada 3 cabang pendidikan dasar
yang baru di dirikan oleh YAPSI Darul‟Amal pada tahun pelajaran 2016/2017, 2
cabang yang baru dimulai pada tahun pelajaran 2015/2016 sehingga masih sedikit
jumlah tenaga kerja setiap tahun, dan juga terdapat beberapa tahun dengan jumlah
Tabel 4.5 Jumlah Peserta Didik dari Tahun 2012-2017 Pada Semua Cabang
Pendidikan Dasar108
TAHUN PELAJARAN
NO UNIT
12/13 13/14 14/15 15/16 16/17
1 SDS Darul‟Amal 87 94 107 123 155
SD Darul‟Amal
2 - - - 10 20
Lengkong
3 SDIT Nurul Akbar 71 94 140 187 233
MI Darul‟Amal
4 120 126 140 159 173
(MIDAB)
MD Darul‟Amal
5 - - - 26 39
Cikupa
MD Darul‟Amal
6 238 235 243 256 231
Jaringao
7 MD Hunafa 100 101 109 109 115
MD Darul‟Amal
8 - - - 65 58
Cibengang
TPQ Darul‟Amal
9 25 28 30 45 49
TegalBoled
MD Darul‟Amal
10 - - - - 37
Padaherang
TPQ Darul‟Amal
11 - - - - 45
Cidangdeur
12 MD Nurul Akbar 131 157 124 103 87
Jumlah 772 835 893 1.083 1.242
Dari tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah peserta didik di
cabang yang baru didirikan pada tahun 2017 yaitu TPQ Darul‟Amal Cidangdeur
108
Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, h., 8.
76
1 SDS Darul‟Amal 83
2 SD Darul‟Amal Lengkong -
3 SDIT Nurul Akbar 17
4 MI Darul‟Amal (MIDAB) 250
5 MD Darul‟Amal Cikupa -
6 MD Darul‟Amal Jaringao 385
7 MD Hunafa 124
8 MD Darul‟Amal Cibengang -
9 TPQ Darul‟Amal TegalBoled 22
10 MD Darul‟Amal Padaherang -
11 TPQ Darul‟Amal Cidangdeur -
12 MD Nurul Akbar -
Jumlah 881
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa lulusan terbanyak adalah dari MD
Darul‟Amal Jaringao sebanyak 385 orang lulusan. Dan masih ada 6 cabang
pendidikan dasar yang belum mencetak lulusan karena lebih baru didirikan
daripada cabang pendidikan dasar yang lain. Total lulusan dari semua cabang
c. Pendidikan Menengah110
109
Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, h., 8.
110
Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, h., 8.
77
TAHUN PELAJARAN
NO UNIT
12/13 13/14 14/15 15/16 16/17
Pesantren Terpadu
1 68 78 77 98 102
Darul‟Amal
MA Darul‟Amal
2 13 19 17 17 16
Karanganyar
Jumlah 81 97 94 115 118
Tabel 4.8 Jumlah Peserta Didik Dari Tahun 2012-2017 Pada Semua Cabang
Pendidikan Menengah112
TAHUN PELAJARAN
NO UNIT
12/13 13/14 14/15 15/16 16/17
Pesantren Terpadu
1 580 595 659 715 810
Darul‟Amal
MA Darul‟Amal
2 30 39 30 53 75
Karanganyar
Jumlah 610 634 689 768 885
Pesantren Terpadu
1 1.108
Darul‟Amal
MA Darul‟Amal
2 28
Karanganyar
Jumlah 1.136
111
Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, h., 8.
112
Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, h., 9.
113
Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, h., 9.
78
d. Pendidikan Tinggi
(STKSQ). Sampai saat ini gedung untuk STKSQ masih dalam proses
pembangunan.114
2. Program Dakwah
pembuatan Masjid yang sekaligus ditempatkan Ustadz atau Da‟i yang untuk
Sampai saat ini sudah ada 16 masjid yang telah didirikan YAPSI
Darul‟Amal dari harta wakaf yang dikelola. Antara lain Masjid Darul „Amal
114
Wawancara langsung dengan Bapak Dr. Umay Maryunani Dja‟far Shiddieq, MA,
Fundraiser sekaligus pendiri YAPSI Darul;amal pada tanggal 10 April 2017
115
Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, h., 12.
79
anak, dll.
3. Program Sosial
dan sedekah dari donatur dan tidak mengembangkan harta wakaf seperti
program yang lain. Program ini diadakan dengan berlandaskan tujuan awal
dengan keterbatasan finansial (kaum dhuafa), oleh karena itu santri di tahun-
upaya pendidikan YAPSI Darul„Amal. Untuk satuan PAUD, TPQ, SDS, MI,
menjadi program beasiswa dengan beberapa kategori, dan beasiswa bagi kader
Darul„Amal.
4. Program Kesehatan
NUDA (Nazma Ulfah Darul‟Amal) yang baru diresmikan pada maret 2017.
116
Yayasan Pendidikan dan Sosial Islam (YAPSI) Darul‟Amal, Laporan Pengurus
Yayasan 2012-2016, h., 11.
80
Klinik ini berada di pusat Yayasan yaitu Kp. Selajati, RT 002/RW 001,
baik dari tahun ketahun. Pada program utama YAPSI Darul‟Amal yaitu pada
bertambah siswa serta tenaga ajarnya. Begitupun pada bidang dakwah dan
kesehatan.
117
Wawancara langsung dengan Bapak Dr. Umay Maryunani Dja‟far Shiddieq, MA,
Fundraiser sekaligus pendiri YAPSI Darul‟Amal pada tanggal 10 April 2017
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Darul‟Amal dilakukan secara terpusat dan hanya dilakukan oleh satu orang
fundraisier sekaligus pembina yayasan, yaitu oleh Dr. Umay Maryunani Dja‟far
Shiddieq, MA. Jenis wakaf yang dilakukan YAPSI Darul‟Amal adalah wakaf
peruntukannya.
adalah yang pertama dimulai dari dirinya sendiri yaitu meyakaini bahwa hanya
Allah Yang Maha Memberi Rizki, kemudian memberikan teladan untuk berwakaf,
broadcast ta‟lim tahajjud atau menyebarkan materi dakwah melalui social media,
famplet wakaf, lelang wakaf, dan terakhir yang paling penting adalah selalu
mempunyai 2 jenis, yaitu Wakaf Non Produktif dengan wakaf produktif. Wakaf
non produktif disini maksudnya wakaf berupa bangunan seperti sekolah, masjid,
asrama serta tanahnya dan wakaf Alquran. Kemudian untuk wakaf produktifnya
81
82
B. Saran
efisien.
penyaluran dana wakaf kepada mauquf alaih yaitu orang atau lembaga
jenis wakaf produktif lainnya yang saat ini sudah berkembang, seperti
DAFTAR PUSTAKA
Najib, Tuti A. Wakaf, Tuhan, dan Agenda Kemanusiaan, (Jakarta: CSRC UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006.
Nazir, Moh Metode Penelitian, Cetakan Ke-enam. Bogor: Ghalia Indonesia, 2005
Jawab:
Sosial Islam (YAPSI) “DARUL „AMAL” ditanda tangani oleh Notaris Ibu
Jawab:
yang ingin membangun desa sambil membina kaum dhuafa, pada tahun
dibentuklah Majlis Ta‟lim bulanan sebagai wahana sosialisasi ide dan cita-
cita, yang diikuti oleh jamaah yang makin hari semakin banyak jumlahnya.
Merujuk pada sabda Nabi Saw. „Semua manusia pasti binasa, kecuali
orang-orang yang berilmu, semua yang berilmu pasti binasa, kecuali yang
beramal, semua yang beramal pasti binasa kecuali orang-orang yang ikhlas”
ketiga unsur diatas, yaitu ilmu, amal, dan ikhlas, satu sama lain tidak dapat
namun ketiga unsur itu hanya amal-lah yang merupakan perwujudan konkrit kasat
mata, sementara ilmu, sukar diukur, dan ikhlas sangat bersifat pribadi. Maka atas
dasar inilah “AMAL” menjadi pilihan untuk nama, sekaligus diharapkan ilmu dan
ikhlas menyertainya.
desa dan negeri dalam bahasa arab disebut “DARUN”. Lembaga yang dibangun
Jawab:
Visi:
YAPSI Darul‟Amal mempunyai dua visi yaitu visi dalam hal pendidikan
Visi Pendidikan
kuat aqidah, ta‟at syariah, mulia akhlak „afiyat jiwa raga, mampu berbahasa Arab
Visi Sosial
aghniya dengan kaum dhuafa, Ulama dengan umatnya, umara dengan rakyatnya,
tolong menolong dalam kebajikan dan taqwa sera saling menjaga diri dosa dan
Misi:
seutuhnya
sosial terencana
Nilai:
kontinyu
Syukur, terbuka hati dan pikiran bahwa semua berasal dari Allah
Sabar, menahan diri dari semua yang merugikan diri dan pihak lain
Itsar, mendahulukan kepentingan yang dipimpin
Jawab:
PEMBINA
H. Ishak Hasibuan
Drs. H. Sudarmadi
H. Ahmad Gunung
H. Afrizel Aziz
H. Hendri Mulyasyam
PENGAWAS
H. Muslim Umar
Hudaya, S.Pd.I.
Watnawati, SE.
H. Purwa Herwanda
L. Djamaludin
5. Ada dimanakah kantor pusat YAPSI Darul‟Amal dan ada berapa cabang di
dalamnya?
Darul‟Amal?
Memberi Teladan
Famplet Wakaf
Lelang wakaf
Doa Donatur/Wakif
YAPSI Darul‟Amal sampai saat ini yaitu wakaf pohon, yaitu pohon Jati