Cho juga melepaskan peluru ke siapa saja yang berada di sekitar kampus.
Selama 10 menit peluru-peluru dihempaskan. Hingga akhirnya pemuda berusia 23
tahun itu mengentikan aksinya dengan cara bunuh diri.
Polisi menemukan sejumlah 2 buah senjata api dari tangan Cho: senjata api
peluru 9mm dan pistol berkaliber 22, serta ribuan peluru. Uji balistik belakangan
mengatakan Cho menggunakan senjata yang sama di kedua tempat penembakannya.
Total korban tewas mencapai 32 orang, 27 di antaranya adalah mahasiswa kampus
Virginia dari 5 fakultas dan seorang WNI juga turut menjadi korban dalam tragedy
ini. Selain itu, 17 civitas akademika lainnya mengalami luka-luka.
Dua hari kemudian setelah tragedy berdarah ini, kantor berita NBC
News menerima paket yang dikirim dari Chen beberapa hari sebelum ia melakukan
aksinya. Paket itu berisi foto dan video berisi curahan hati kekesalan tentang anak-
anak kaya dan bandel di kampusnya. Dari paket foto dan video juga diketahui bahwa
Cho kesal dengan tugas kuliah. Pelaku juga diketahui memiliki sedikit gangguan
kejiwaan. Sampai saat ini motif penembakan yang dilakukan oleh Cho masih belum
dapat dipastikan.