Petunjuk :
Tugas dikerjakan secara perorangan, diketik 1 spasi dengan size font 12, dan printout pada kertas
HVS A4.
Deskripsi:
UUD 1945 (sebelum diamandemen) merupakan salah satu konstitusi yang paling singkat diantara
konstitusi negara-negara di dunia. Walaupun kondisi UUD NRI 1945 singkat, tetap merupakan
konstitusi dalam arti luas, yaitu berisi penjelasan tidak hanya menyangkut dokumen hukum, juga ada
aspek non-hukum. Selain itu, UUD NRI 1945 termasuk konstitusi yang dinamik, karena tidak hanya
berisi tentang pembatasan kekuasaan, juga mengatur interaktif antarkomponen bangsa. Muatan isi
UUD NRI 1945 meliputi berbagai aspek, oleh karena itui penting dipahami secara benar.
Sebagai upaya pemahaman yang mendalam, silahkan jawab pertanyaan berikut dengan
menggunakan referensi buku UUD 1945 dan UUD NRI 1945. Coba dipersandingkan agar dapat
dipahami dimana perubahan bunyi dan dapat dianalisis apakah makna yang diamandemen lebih
memperhatikan kepentingan rakyat.
Pertanyaan :
Dalam UUD NRI 1945 bagian yang menjelaskan pokok pembahasan dengan muatan/aspek berikut
dan tuliskan bunyinya:
1. Materi muatan dalam konstitusi secara umum.
2. Aspek kesejahteraan dan keamanan dapat dicermati pada bagian mana, apakah didalam
Pembuakaan atau batang tubuh UUD NRI 1945, kemudian tuliskan bunyi pernyataannya.
3. Aspek moral di bagian mana ? tuliskan bunyi pernyataan.
4. Aspek politik
5. Aspek HAM
6. Aspek hukum
7. Aspek ekonomi
8. Aspek sosial
9. NKRI
10. Bhineka Tunggal Ika
Pasal 34
1. Fakir miskin dan anak-anak yang
terlantar dipelihara oleh negara.
2. Negara mengembangkan sistem
jaminan sosial bagi seluruh rakyat
dan memberdayakan masyarakat
yang lemah dan tidak mampu
sesuai dengan martabat
kemanusiaan.
3. Negara bertanggung jawab atas
penyediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas pelayanan
umum yang layak.
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai
pelaksanaan pasal ini diatur dalam
undang-undang.
Pasal 16 Pasal 16
1. Susunan Dewan Pertimbangan Agung Presiden membentuk suatu dewan
ditetapkan dengan undang-undang pertimbangan yang bertugas memberikan
2. Dewan ini berkewadjiban memberi nasihat dan pertimbangan kepada
dyawab atas pertanyaan Presiden dan berhak Presiden, yang selanjutnya diatur dalam
memajukan usul kepada Pemerintah. undang-undang.
BAB X BAB X
WARGA NEGARA WARGA NEGARA DAN PENDUDUK
Pasal 26 Pasal 26
1. Jang mendyadi warga Negara ialah orang- 1. Yang menjadi warga negara ialah orang-
orang bangsa Indonesia asli dan orangorang orang bangsa ndonesia asli dan orangorang
bangsa lain yang disjahkan dengan undang- bangsa lain yang disahkan dengan undang-
undang sebagai warga Negara. undang sebagai warga negara.
2. Sjarat-sjarat yang mengenai kewargaan 2. Penduduk ialah waraga negara Indonesia
Negara ditetapkan dengan undang-undang. dan orang asing yang bertempat
tinggal di Indonesia.
3. Hal-hal mengenai warga negara dan
penduduk diatur dengan undang-undang.
10. Aspek Bhineka Tunggal Ika 10. Aspek Bhineka Tunggal Ika
BAB XV BAB XV
BENDERA DAN BAHASA BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG
Pasal 35 NEGARA SERTA LAGU
Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah KEBANGSAAN
Putih. Pasal 36A
Pasal 36 Lambang Negara ialah Garuda Pancasila
Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia. dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Pasal 36B
Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya.
Pasal 36C
Ketentuan lebih lanjut mengenai Bendera,
Bahasa dan Lambang Negara, serta lagu
Kebangsaan diatur dengan undang-undang.
ANALISIS
Berdasarkan analisis perbandingan isi dari kedua Undang-Undang Dasar (UUD 1945 &
UUD NRI 1945), hal-hal yang diamandemen umumnya meliputi : penyesuaian diksi kata
berdasarkan KBBI, perluasan makna, penambahan pasal baru, pemindahan pasal dari satu
bab ke bab lain, serta perubahan nama bab.
Sebagian besar hasil amandemen umumnya merupakan perluasan makna yang tentu
saja hal ini sangat menitikberatkan pada kepentingan rakyat, khususnya perluasan makna
pada Pasal 28 tentang Hak Asasi Manusia yang diperluas dan diperjelas ke dalam beberapa
pasal yakni Pasal 28A-28J.
UUD NRI 1945 memang merupakan penyempurnaan dari UUD 1945, yang
sebelumnya mungkin dianggap rancu kemudian diperjelas kembali melalui proses
amandemen. Satu hal yang tidak dapat diubah dalam UUD 1945 adalah isi dari Pembukaan
UUD 1945. Hal ini dikarenakan isi dari Pembukaan UUD 1945 merupakan cita-cita luhur
dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 serta di dalamnya memuat Pancasila sebagai
Dasar Negara.