Anda di halaman 1dari 8

Farmaka

Volume 16 Nomor 1 13

REVIEW: ASPEK KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA DALAM PRODUKSI


SEDIAAN FARMASI
Hasna Nur Syahidah, Ida Musfiroh
Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung Sumedang Km 21 Jatinangor 45363
Telp/Fax. (022) 779 6200
hasnans20@gmail.com

ABSTRAK
Keamanan dan keselamatan kerja merupakan aspek penting dalam suatu industri yang menjamin
personilnya terbebas dari kecelakaan kerja dan menyebabkan berkurangnya produktivitas kerja.
Menurut laporan pelaksanaan kesehatan kerja tahun 2013, bahwa jumlah kasus kecelakaan yang
disebabkan oleh pekerjaan berjumlah 428.844 kasus. Di industri farmasi, bahaya potensial yang
dapat terjadi adalah bahaya fisika, kimia, biologi, dan ergonomi. Bahaya fisika adalah bahaya
yang berkaitan dengan cahaya, suhu, kebisingan, dan lain-lain. Bahaya kimia merupakan bahaya
yang disebabkan oleh zat-zat kimia yang terpapar kepada personil. Bahaya biologi disebabkan
oleh virus, bakteri, jamur, dan pathogen lainnya. Sedangkan bahaya ergonomi adalah bahaya
yang berkaitan dengan fisik dan psikologis pekerja. Cara untuk mengurangi kemungkinan bahaya
yang terjadi adalah dengan penilaian resiko dan pengendalian bahaya berdasarkan jenis bahaya.
Dengan cara ini diharapkan angka kejadian kecelakaan kerja di industri farmasi dapat menurun.
Kata kunci: keamanan dan keselamatan kerja, industri farmasi, bahaya, penilaian risiko,
pengendalian bahaya.
ABSTRACT
Occupational health and safety are important aspects in a manufacturer that ensure the
personnel were free from work accident which can reduce work productivity. According to
implementation of occupational health report in 2013, the numbers of work accident reached
428,844 cases. In pharmaceutical industries, potential hazards may occur in the form of
physical, chemical, biological, and ergonomic hazards. Physical hazard associated with lights,
temperatures, noises, etc, and chemical hazard was t caused by chemical compounds exposedto
personnel. Meanwhile, biological hazard was caused by virus, bacteria, mold, and other
pathogens, whereas ergonomic hazard associated with physical and psychological needs of
personnel. Methods used in reducing a possibility of hazard were risk assessment and hazard
control based on the type of hazards . Implementation of these methods was expected to decrease
the number of work accident in pharmaceutical industries.
Keywords: Occupational health and safety, pharmaceutical industries, hazard, risk assessment,
hazard control.

Diserahkan: 31 Desember 2017, Diterima 5 Februari 2018

PENDAHULUAN lingkungan. Bahaya pada industri dapat


diartikan sebagai kondisi yang disebabkan
Bahaya adalah situasi yang dapat
oleh aktivitas yang dilakukan di industri
mempengaruhi angka hidup, kesehatan, dan
Farmaka
Volume 16 Nomor 1 14

yang menyebabkan kecelakaan atau dengan 0,66 laporan luka dan sakit setiap
kematian pada personil atau rusaknya 100.000 jam kerja, dengan 386 luka dan 242
produk atau peralatan (Reddy et al., 2014) sakit tanpa kehilangan waktu kerja dan 561
luka dan 89 sakit yang menyebabkan
Pada 2007, angka kecelakaan kerja di
kehilangan waktu kerja (GSK, 2008).
industri kesehatan adalah 4,28 per 100
pekerja. Hal ini menunjukkan hampir satu Berdasarkan latar belakang tersebut,
dari 23 pekerja pertahun mengalami review artikel ini membahas mengenai
kecelakaan yang dapat mempengaruhi bahaya-bahaya yang dapat terjadi pada
kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan produksi sediaan farmasi dan juga
mereka (Government of Alberta, 2011a). bagaimana cara mengendalikan dan
mencegah bahaya tersebut
Menurut data dari International
Labour Organization (ILO) Tahun 2013, POKOK BAHASAN
setiap 15 detik terdapat 1 pekerja meninggal
Pekerja di industri farmasi
karena kecelakaan kerja dan 160 pekerja
menghadapi bahaya di tempat kerja yang
mengalami sakit karena kecelakaan kerja.
luas. Jenis dan sumber bahaya di industri
Pada Tahun 2012, angka kematian yang
farmasi dapat dikategorikan : kimia dan
disebabkan kecelakaan dan penyakit akibat
mineral (seperti debu, gas, uap), fisik
kerja (PAK) adalah dua juta kasus per tahun.
(seperti cahaya, suhu, kelembaban, radiasi,
Dan berdasarkan hasil laporan pelaksanaan
listrik, kebisingan), desain ergonomic
kesehatan kerja Tahun 2013 di 26 Provinsi
(pengulangan, tekanan, postur kaku dan
di Indonesia, jumlah kasus penyakit yang
statis), keamanan dan mekanik
dikarenakan pekerjaan berjumlah 428.844
(berhubungan dengan mesin atau peralatan),
kasus (Depkes, 2014).
biologi (seperti virus, bakteri, dan pathogen
Menurut laporan dari lainnya) (Wigmore, 2009)
GlaxoSmithKline, terdapat 1278 kejadian
Pendekatan yang dapat dilakukan
yang tercatat (947 luka dan 331 sakit) pada
untuk mencegah dan mengurangi paparan
2007. Luka umumnya disebabkan oleh
bahaya adalah melalui penilaian risiko
terpeleset, tersandung, atau terjatuh
(Wigmore, 2009) dan pengendalian
(keamanan dan bahaya ergonomi), dan
berdasarkan jenis bahaya (Government of
kejadian karena mesin. Angka ini setara
alberta, 2011a).
Farmaka
Volume 16 Nomor 1 15

Penilaian Risiko efeknya dapat diterima kesehatan dan


Penilaian risiko adalah pendekatan lingkungan (Wigmore, 2009). Faktor yang
yang digunakan untuk menilai seberapa dapat meningkatkan risiko paparan bahan
besar risiko tersebut dan apa yang harus obat dapat dilihat di Tabel 1.
dilakukan untuk menguranginya sehingga
Tabel 1. Faktor yang meningkatkan risiko paparan bahan obat

Kriteria Peningkatan risiko paparan (semakin ke kanan semakin besar risiko)


evaluasi Ringan Sedang Berbahaya Sangat
Berbahaya
Bentuk sediaan Krim, salep, Larutan, Tablet tidak Serbuk micron
tablet salut suspense bersalut, granul
Jumlah produksi Sedikit (mcg) Besar (kg)
Proses Tertutup, rendah Terbuka,
aerosol dan berdebu, banyak
potensial kontak terjadi kontak
dengan manusia
Prosedur Terkontrol baik Rendah
pengawasan
Fasilitas dan Teknologi Terdesain baik Pengawasan Proses yang
sistem teknik dengan barrier dan ventilasi tradisional terbuka
mesin isolasi yang baik yang terpelihara
Metode analisis: Metode yang Metode Tidak ada
Hygiene industri tervalidasi untuk karakterisasi metode analisis
Monitoring menilai paparan yang belum
biologis sempurna
(Wigmore, 2009).

Bahaya Biologi dan Pengendaliannya (R&D), yang mendalami mengenai uji yang
Bahaya biologi dalam industri farmasi berhubungan dengan uji biologi
meliputi paparan virus, jamur, bakteri, dan (Government of Alberta, 2011b).
pathogen lainnya. Hal ini biasanya sering Pengendalian bahaya biologi dapat dilihat di
terjadi di bagian Research and Development Tabel 2.
Farmaka
Volume 16 Nomor 1 16

Tabel 2. Pengendalian Bahaya Biologi

Bahaya biologi Strategi pengendalian


potensial Proses Produksi Administrasi APD (Alat Pelindung
Diri)
Kontak dengan Membatas akses Prosedur yang aman APD yang
permukaan yang dengan hanya personil untuk dekontaminasi berdasarkan penilaian
terkontaminasi oleh yang terlatih yang peralatan, patuh resiko seperti pakaian
pathogen menangani dan terhadap semua pelindung, sarung
seluruh pengunjung pencegahan infeksi, tangan, pelindung
harus dikawal, dan program imunisasi, mata dan wajah.
vaksinasi pelatihan pekerja.
Paparan terhadap Menjaga sistem Praktek pengendalian Menggunakan APD
kontaminan ventilasi, perawatan dan pencegahan saat membersihkan
lingkungan yang sistem ventilasi dan infeksi untuk permukaan yang
berasal dari sistem sistem air, deteksi dini perawatan bangunan, terkontaminasi seperti
ventilasi, makanan dan remediasi jamur protokol pada sarung tangan,
atau air konstruksi dan masker, dan pelindung
renovasi untuk mata.
mengurangi
kontaminasi, dan
pelatihan pekerja.
(Government of Alberta, 2011c)

Bahaya Kimia dan Pengendaliannya dan lain-lain (Hodgkinson and Prasher,


Inhalasi dan absorpsi melalui kulit 2006). Setiap kasus hipersensitivitas saat
merupakan rute kunci masuknya bahaya kerja yang disebabkan karena bahan baku
kimia. Tabel 1 menunjukkan faktor yang zat aktif obat dapat menjadi informasi
meningkatkan paparan kimia pada aktivitas tambahan pada risiko kesehatan yang
farmasi. Efek paparan kimia dapat berupa berhubungan dengan penggunaan regular
ruam kulit akut dan kesulitas bernafas obat dalam terapi (Milkovic, et al., 2007).
hingga penyakit kronis seperti kanker, Pengendalian bahaya kimia dapat dilihat di
gangguan reproduksi, gangguan pencernaan, Tabel 3.
Farmaka
Volume 16 Nomor 1 17

Tabel 3. Pengendalian Bahaya Kimia

Bahaya kimia Strategi pengendalian


potensial Proses Produksi Administrasi APD
Terpapar obat Alat pencegah yang Mengembangkan Pelindung mata dan
berbahaya saat proses tepat saat membuat prosedur kerja wajah, pakaian
formulasi, menangani obat, area dan termasuk prosedur pelindung dansarung
tumpahan, penerimaan peralatan yang penanganan tumpahan tangan. Masker
dan unpacking, dibatasi dengan baik. pada produk tertentu, berdasarkan penilaian
pengemasan prosedur penanganan risiko dibutuhkan saat
limbah, pelatihan menangani obat
pekerja aerosol.
(Government of Alberta, 2011c)

Bahaya Fisika dan Pengendaliannya karena mesin-mesin yang digunakan


Bahaya fisika yang mungkin terjadi adalah menggunakan listrik yang tinggi dan
paparan suhu tinggi ataupun rendah, menghasilkan suara yang bising.
kelembaban, radiasi, listrik, dan suara Pengendalian bahaya fisika dapat dilihat di
(Wigmore, 2009). Paparan ini sering terjadi Tabel 4.
pada proses produksi sediaan farmasi,
Farmaka
Volume 16 Nomor 1 18

Tabel 4. Pengendalian Bahaya Fisika

Bahaya fisika Strategi pengendalian


potensial Proses Produksi Administrasi APD
Paparan bahan Menggunakan kaca Program radiasi yang Sarung tangan,
radioaktif penahan aman, pelatihan dan pakaian pelindung,
kualifikasi pekerja, pelindung mata.
prosedur kerja yang
aman, akses terbatas
dan pengawasan
paparan.
Bahaya jatuh Pemasangan lantai Melakukan perawatan Alas kaki yang sesuai
yang tidak licin, regular pada lantai, agar tidak mudah
desain tangga yang tangga, jalur, dan lain terpeleset
aman, penggunaan lain. pelatihan pekerja.
cahaya yang tepat Perbaikan pada
progam pembersihan.
Menggunakan tanda
peringatan.
Terluka karena benda Mencegah Pelatihan pekerja dan Pelindung mata,
tajam, menggunakan benda prosedur kerja yang pakaian pelindung,
tajam jika tidak aman dan sarung tangan
diperlukan dan
penyimpanan benda
tajam yang baik.
Terluka karena benda Mengganti dengan Pelatiahan pekerja, Pelindung mata,
kaca yang pecah, bahan lain seperti akses terbatas, dan pakaian pelindung,
penggunaan mesin plastic, penjagaan prosedur kerja yang dan sarung tangan
dan alat mesin, sistem aman
interlock, dan desain
area kerja
Terbakar Penjagaan mesin, Pelatiahan pekerja,
desain peralatan, dan akses terbatas, dan
perawatan peralatan prosedur kerja yang
aman
Bahaya listrik Pengaturan sirkuit Prosedur kerja yang
yang baik aman termasuk
penggunaan kabel
listrik dan sumber
listrik, dan pelatihan
pekerja
(Government of Alberta, 2011c)
Farmaka
Volume 16 Nomor 1 19

kontrol, warna, dan fitur serupa lainnya.


Rendahnya desain ergonomi dapat
meningkatkan pemaparan terhadap bahaya
lain. Tekanan psikologis dapat memicu nyeri
pada leher, pundak dan punggung bagian
bawah, sehingga sulit dalam membedakan
Bahaya Ergonomi dan Pengendaliannya
postur biasa, tenaga, dan bahaya
Ergonomi adalah mengenai
pengulangan dan tekanan yang berhubungan
menyesuaikan pekerjaan dengan kebutuhan
dengan itu (Leroux, et al., 2005).
fisik dan psikis pekerja. Ergonomi meliputi
Pengendalian bahaya ergonomi dapat dilihat
gangguan otot skeletal, fungsi kognitif, dan
di Tabel 5.
pemahaman mengenai kegunaan dari suatu
Tabel 5. Pengendalian Bahaya Ergonomi

Bahaya ergonomi Strategi pengendalian


potensial Proses Produksi Administrasi APD
Bahaya ergonomi Desain area kerja, Penyesuaian area kerja dan -
yang terkait kursi, peralatan yang kursi kepada pengguna,
penggunaan computer ergonomi. pendidikan pekerja
dan desain area kerja berdasarkan bahaya ergonomi
dan strategi pengawasan, rotasi
pekerjaan dan variasi tugas,
pembelian komputer yang
ergonomi, penilaian ergonomi,
dan perawatan area kerja,
kursi, dan peralatan
Bahaya ergonomi Desain area kerja Penyesuaian area kerja dan -
yang terkait aktifitas dengan tinggi dan luas kursi kepada pengguna,
yang berulang, yang sesuai, peralatan pendidikan pekerja
tekanan, dan postur yang ergonomi, dan berdasarkan bahaya ergonomi
yang janggal mengganti proses dan strategi pengawasan, rotasi
manual menjadi pekerjaan dan variasi tugas,
otomatis ketika pembelian komputer yang
memungkinkan. ergonomi, penilaian ergonomi,
dan perawatan area kerja,
kursi, dan peralatan
(Government of Alberta, 2011c)

KESIMPULAN Bahaya yang dapat terjadi di industri


farmasi adalah bahaya biologi, kimia, fisika
Farmaka
Volume 16 Nomor 1 20

dan ergonomi. Cara menurunkan paparan S-PUB_bp010.pdf (Verified 24 Dec


2017)
bahaya ini dapat dilakukan dengan penilaian
risiko dan pengendalian bahaya. Penilaian Government of Alberta. 2011c. Handbook of
Occupational Hazards and Controls
risiko ini dilihat berdasarkan berbagai for Pharmacy Workers [Online].
kriteria evaluasinya dan seberapa besar Available at
http://work.alberta.ca/documents/WH
risiko paparan yang dapat terjadi. Bahaya S-PUB_bp010.pdf (Verified 24 Dec
dapat dikendalikan dari berbagai cara yaitu 2017).

dimulai dari administrasi, APD, dan Hodgkinson,L and Prasher, D. 2006. Effects
of Industrial Solvents on Hearing and
penerapannya saat proses produksi. Dengan
Balance: A Review. Noise Health.
cara ini diharapkan angka kecelakaan kerja 8(32): 114-133.
di industri farmasi dapat diminimalisir. Leroux, I., Dionne, C.E., Bourbonnais, R.,
Brisson, C. 2005. Prevalence of
DAFTAR PUSTAKA musculoskeletal pain and associated
factors in the Quebec working
population. Int. Arch. Occ. Env. H.
Departemen Kesehatan RI. 2009. 1 Orang 78: 379-386.
Pekerja Di Dunia Meninggal Setiap
15 Detik Karena Kecelakaan Kerja Milkovic-Kraus, S., Macan, J., and
[Online]. Available at Kanceljak-Macan, B. 2007.
www.depkes.go.id (Verified 24 Dec Occupational allergic contact
2017). dermatitis from azithromycin in
pharmaceutical workers: A case
GlaxoSmithKline. 2008. Corporate series. Contact Dermatitis. 56(2): 99-
Rensposibility Report 2007 [Online]. 102.
Available at
http://www.gsk.com/media/2730/cr- Reddy, B.V., Sandeep, P., Navaneetha, K.,
report-2007.pdf (Verified 26 Dec Ujwala, P. 2014. Review on
2017). Industrial Hazards and its Prevention.
Int. J. Med. Pharm. Res. 2(1): 492-
Government of Alberta. 2011a. Overview of 502.
Best Practices in Occupational
Health and Safety in the Healthcare Wigmore, D. 2009. Pharmaceuticals
Industry [Online]. Available at Manufacturing: what do we know
http://work.alberta.ca/documents/WH about the occupational health and
S-PUB_bp009.pdf (Verified 24 Dec safety hazards for women working in
2017) the industry [Online]. Available at
http://www.whp
Government of Alberta. 2011b. Best apsf.ca/pdf/Pharmaceutical%20Manu
Practices for the Assessment and facturing-
Control of Biological Hazards %20Health%20%20Safety%20_2_.p
[Online]. Available at df (Verified 22 Dec 2017)
http://work.alberta.ca/documents/WH

Anda mungkin juga menyukai