Essay Budaya Salma
Essay Budaya Salma
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman budayanya. Setiap daerah
memiliki ciri khas masing-masing. Sebagai warga Indonesia, kita wajib melestarikannya
demi mempertahankan budaya ini. Di samping itu, seluruh dunia sedang menghadapi
pandemi Covid termasuk Indonesia sendiri. Aturan melakukan physical distancing pun tidak
menutup kemungkinan akan menghambat proses pelestarian budaya ini. Kita harus berpikir
lebih matang untuk mencari jalan keluar tanpa melanggar protokol kesehatan.
Pelestarian budaya di tengah pandemi ini ada beragam cara. Salah satu contohnya, yaitu
pelestarian budaya Merti Dusun di Jipangan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Merti Dusun atau
Bersih Dusun merupakan salah bentuk tradisi masyarakat Jawa sebagai bentuk ungkapan rasa
syukur terhadap karunia Tuhan. Kegiatan ini awalnya dimulai dengan gotong royong
membersihkan seisi desa, lalu dilanjutkan dengan Gunungan yang merupakan hasil panen
dari berbagai sayuran dan buah. Seluruh kegiatan ini memiliki makna makna yang penting,
yaitu persatuan seperti yang tertuang dalam Pancasila, sila ketiga. Di saat pandemic ini,
masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah dan jaga jarak. Maka dari itu, kegiatan
seperti ini pun terancam tidak terlaksana.
Melestarikan budaya/tradisi tidak harus membahayakan kesehatan diri sendiri. Kita bisa
cari alternative lain untuk melakukannya. Kegiatan Merti Dusun ini bisa diubah dengan tetap
melakukan gotong royong namun di halaman masing-masing. Jika ingin melakukannya
bersama, kita harus patuhi protocol kesehatan dan pastikan cuacanya pun sesuai. Kita juga
saling membantu dengan menyemprotkan desinfektan ke rumah-rumah warga. Dengan ini,
kita bisa tetap saling terhubung.
Oleh karena itu, hendaknya kita tetap melestarikan budaya Indonesia yang berkaitan erat
dengan nilai Pancasila demi kelangsungan bangsa. Pelestariannya tidak harus melanggar
aturan, namun tetap mempertimbangkan kesehatan diri masing-masing. Semuanya juga tidak
terlepas dari kerja sama antar masyarakat sekitar guna menciptakan lingkungan yang
kondusif dan rukun.