Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

TOPIK KHUSUS FISIKA SISTEM KOMPLEKS

ZULLINIRA DWI UTAMI


NIM 20218306

PROGRAM STUDI MAGISTER FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2019
Pore Pressure/ Tekanan Pori
1. Pengertian Tekanan Pori/ Pore Pressure

Tekanan pori adalah tekanan yang diberikan oleh cairan dalam ruang pori
batuan. Tekanan pori di dalam fluida terjadi karena adanya tekanan hidrostatik. Tekanan pori dapat
dihitung melalui berbagai metode, seperti dengan meode log sumur atau kecepatan seismik.
Batuan sedimen dan tekanan pori yang sama dengan tekanan hidrostatik disebut tekanan normal
atau normal pressure (Berry dan Utama, 2009). Selain itu, tekanan pori memiliki hubungan
dengan tekanan efektif dan tekanan overburden. Tekanan pori merupakan tekanan overburden
yang dikurangi dengan tekanan efektif (Terzaghi, 1943). Persamaan rumus dapat ditulis sebagai
berikut:

p=S-σ (1)

Keterangan :

p = tekanan pori S = tekanan overburden σ = tekanan efektif

Nilai tekanan pori yang melampaui tekanan hidrostatik disebut dengan overpressure.
Sedangkan tekanan pori yang memiliki nilai lebih rendah dari tekanan hidrostatik disebut dengan
underpressure. Pada umumnya underpressure tidak banyak menimbulkan masalah pengeboran
jika dibandingkan dengan overpressure (Yanto, 2011).

Tekanan overburden (S) merupakan tekanan pada setiap titik kedalaman dihasilkan dari
berat matrix batuan dan cairan dalam ruang pori. Tekanan overburden ini tergantung pada
kedalaman dan meningkat pada penambahan kedalaman. Jika tekanan pori mendekati tekanan
overburden, rekahan fracture dalam batuan akan terbuka dan melepaskan fluida dan tekanan (Adi
dan Direzza, 2010). Pada beberapa literatur, tekanan overburden juga sering disebut sebagai
tekanan geostatik atau tekanan litostatik. Menurut Wiki (2018) tekanan overburden dirumuskan
sebagai berikut :
z
P (z) = g ∫ p ( z ) dz (2)
0

dimana :
P (z)  = tekanan sebagai fungsi kedalaman
g  = gaya gravitasi
z = kedalaman

p(z) = kepadatan sebagai fungsi kedalaman

2. Metode Menentukan Pore Preasure


Tekanan pori dapat dihitung dengan metode well logs atau seismic velocities. Gradien pada
tekanan pori disebut PPG atau  pore pressure gradient .  Pore pressure gradient  dapat ditentukan
dari well logs (Resistivity log dan Sonic log) atau dari seismic interval velocity. Ada beberapa teknik
tekanan pori yang bisa digunakan, tetapi salah satu metode paling populer dirancang oleh Ben
Eaton. Persamaan tekanan pori ini dapat dikonversi dari menggunakan well logs atau kecepatan
interval sebagai input (https://wiki.seg.org/wiki/Pore_pressure_analysis, diakses 25 Januari
2019).

Untuk data log sonik, metode Eaton dinyatakan sebagai berikut :

Δt norm
PPG = OBG –(OBG- HG) x ( )X (3)
Δ t obs

dimana:

PPG= gradien tekanan pori (psi / ft) OBG = gradien overburden (psi / ft)

HG = gradien hidrostatik (psi / ft) Δt norm = nilai log sonik normal (us / ft)

Δ t obs = nilai log sonik yang diamati (us / ft) X = nilai eksponen yang bergantung pada
properti formasi
Untuk data kecepatan seismik, metode Eaton dinyatakan sebagai berikut :

I V obs
PPG = OBG –(OBG- HG) x ( )X (4)
I V nor

dimana:

PPG= gradien tekanan pori (psi / ft) OBG = gradien overburden (psi / ft)

HG = gradien hidrostatik (psi / ft) I V nor = nilai log sonik normal (ft/s)

I V obs = kecepatan internal yang diamati X = nilai eksponen yang bergantung pada
(ft/s) properti formasi
3. Kegunaan Pore Preasure
Tekanan air pori sangat penting untuk menghitung keadaan tegangan dalam mekanika
tanah , dari ekspresi Terzaghi untuk tegangan efektif suatu tanah. Mekanika tanah adalah
cabang untuk menggambarkan karakteristik tanah. Mekanika tanah digunakan untuk
menganalisis deformasi dan aliran fluida dalam struktur alami atau buatan manusia yang terbuat
dari tanah. Selain itu mekanika tanah juga dapat dilakukan untuk mengetahui struktur yang
terkubur dalam tanah.  Contoh aplikasi penggunaannya adalah dalam membuat fondasi
bangunan, jembatan, dinding penahan, bendungan, dan sistem saluran pipa yang
terkubur. Prinsip mekanika tanah juga digunakan dalam disiplin ilmu terkait seperti
geologi teknik , teknik geofisika , teknik pesisir , teknik pertanian , hidrologi dan fisika tanah
(https://en.wikipedia.org/wiki/Soil_mechanics, diakses 27 Januari 2019).

Tekanan pori dapat dimanfaatkan pada proses  pengebor dengan menggunakan plot
kedalaman vs tekanan seperti Gambar (1). Interpretasi tersebut digunakan untuk menjaga berat
lumpur secara tepat antara tekanan pori dan kurva gradien fraktur. Menentukan zona bahaya dari
peta tekanan pori adalah aplikasi analisis tekanan pori yang sangat penting. Keuntungan
tambahan dari analisis tekanan pori adalah dapat menerima kecepatan seismik sebagai input. Hal
ini memungkinkan pembuatan peta skala besar yang menggambarkan geometri tekanan pori
bawah permukaan (https://wiki.seg.org/wiki/Pore_pressure_analysis, diakses 25 Januari 2019).

Gambar (1) Kedalaman vs. Tekanan yang menggambarkan

hubungan antara berbagai jenis tekanan


DAFTAR PUSTAKA

Adi, P. C., dan Direzza, A., 2010, Prediksi Tekanan Pori (Pore Pressure) Menggunakan Model
Kecepatan Interval Data Seismik Hasil Coherency Inversion Studi Kasus : Blok
Matindok-Sulawesi Tengah.

Berry, A., dan Utama, W., 2009, Estimasi Tekanan Formasi Menggunakan Metode Tekanan
Efektif dan Tekanan Minimum dengan Kalibrasi Data Log (DST, RFT, FIT dan LOT):
Studi Kasus Lapangan NN#, Jurnal Fisika dan Aplikasinya, Vol. 5 No. 1 Januari 2009

Terzaghi, Karl, and Peck, R. B., 1943, Soil Mechanics in Engineering Practice, John Wiley dan
Sons, Inc., New York.

Yanto, H., 2011, Prediksi Tekanan Pori dengan Menggunakan Data Kecepatan Seismik: Studi Kasus,
Lapangan X Laut Dalam Selat Makassar, Tesis Program Studi Geofisika Reservoar FMIPA,
Universitas Indonesia.

Pore Pressure Analysis, diperoleh melalui situs internet : https: //wiki .seg.org /wiki/ Pore_ pressure
analysis. Diaskses pada tanggal 25 Januari 2019.

Pore Water Pressure, diperoleh melalui situs internet : https://en.wikipedia. org/wiki/ Pore _
water_ pressure . Diaskses pad tanggal 27 Januari 2019.

Soil Mechanics, diperoleh melalui situs internet : https://en.wikipedia.org/wiki/Soil_mechanics. Diakses


pada tanggal 27 Januari 2019.

Anda mungkin juga menyukai