DI SUSUN OLEH :
ABDULLAH
APRELIO ANDRE PRAWIRO
Untuk menghindari hal tersebut perlu diteliti pemilihan warna cahaya yang tepat
sesuai dengan suasana yang dikehendaki. Warna dasar cahaya berbeda dengan warna
dasar cat atau pewarna lain. Jika cat memiliki warna dasar merah, kuning, dan biru
maka cahaya memiliki warna dasar merah, kuning, dan hijau. Warna sekunder yang
dihasilkannya pun berbeda. Merah dicampur hijau akan menghasilkan warna kuning
amber. Hijau bercampur biru menjadi biru cyan. Biru bercampur merah menjadi
magenta. Jika semua warna dicampur maka akan berubah menjadi putih. Berbeda
dengan cat, jika semua warna dicampur akan menjadi coklat tua. Prinsip dasar warna
cahaya ini perlu diketahui untuk menghindari kesalah pemaduan warna.
1. Pencampuran Warna
Pencampuran warna cahaya dapat dilakukan dengan dua teknik, yaitu additive
mixing dan subtractive mixing. Pencampuran warna additive adalah pecampuran
warna dari dua lampu berwarna berbeda dalam satu area.
Proses pencampuran warna ini sangat efektif terutama untuk jenis lampu yang
tidak memiliki garis lingkar cahaya yang tegas seperti lampu fresnel. Pendar cahaya
yang mengabur pada sisi luar lingkar cahaya akan saling bertemu dan secara gradual
membentuk warna kedua. Warna yang efektif dicampur dalam teknik additive adalah
warna-warna primer yang akan menghasilkan warna sekunder Pencampuran warna
menggunakan teknik subtractive adalah mencampur warna dari satu sumber cahaya
(lampu) melalui dua filter warna yang berbeda. Filter yang dipasang haruslah yang
mampu merefleksikan sebagian warna cahaya dan menyerap warna lain.
Tetapi jika cahaya berwarna merah matang (setelah diberi filter warna) menyinari
permukaan berwarna biru pirmer, maka tidak cahaya yang direfleksikan karena
permukaan biru hanya akan merefleksikan cahaya berwarna biru. Prinsipnya adalah
menggunakan warna cahaya. Cahaya putih atau netral menurut teori warna cahaya
mengandung unsur warna merah, biru, dan hijau. Jika cahaya putih menyinari
permukaan biru maka akan merfleksikan cahaya biru karena unsur warna merah dan
hijau tidak terdapat pada permukaan yang disinari. Dengan memahami prinsip dasar
warna cahaya maka refleksi warna cahaya bisa diperhitungkan. Cahaya putih jika
menyinari permukaan kuning amber akan memancarkan cahaya kuning amber. Warna
cahaya kuning amber adalah perpaduan antara warna merah dan hijau. Dengan
demikian warna yang terpantulkan oleh cahaya adalah warna merah dan hijau,
sedangkan warna biru terserap.
Jika cahaya berwarna kuning amber yang merupakan perpaduan merah dan hijau
menyinari permukaan berwarna kuning amber maka refleksi warna cahayanya adalah
kuning amber.
Jika warna cahaya merah menyinari permukaan kuning amber maka refleksi
warna cahaya yang dihasilkan adalah merah karena warna kuning amber pada
permukaan mengandung warna merah. Jika warna cahaya biru menyinari permukaan
berwarna kuning amber maka cahaya tidak akan merefleksi karena warna kuning
amber pada permukaan tidak mengandung warna biru.