Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

FISIKA DASAR II
WARNA DALAM CAHAYA
Tanggal Pengumpulan : 3 Mei 2016

Tanggal Praktikum : 19 April 2016

Waktu Praktikum : 13.30-16.00 WIB

Nama : Annisa Febriana

NIM : 11150163000073

Kelompok/Kloter : 4 (Empat)/2 (Dua)

Nama Anggota :

1 Nia (11150163000059)

Kelas : Pendidikan Fisika 2 B

LABORATORIUM OPTIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016
WARNA DALAM CAHAYA

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Menyelidiki warna yang timbul oleh pencampuan aditif
2. Menyelidiki warna yang timbul oleh pencampuran aditif lebih dari
dua warna
3. Mampu mengetahui konsep warna dalam cahaya

B. DASAR TEORI
Warna dapat didefinisikan sebagai bagian dari pengalaman
dari indera penglihatan, atau sebagai sifat cahaya yang
dipancarkan. Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya
cahaya yang menimpa suatu benda, dan benda tersebut
memantulkan cahaya ke mata (retina) kita hingga terlihat warna.
Benda berwarna merah karena pigmen benda tersebut
memantulkan warna merah dan menyerap warna lainnya. Benda
berwarna hitam karena sifat pigmen benda tersebut menyerap
semua warna. Sebaliknya suatu benda berwarna putih karena sifat
pigmen tersebut memantulkan warna. (repository.usu.ac.id)
Warna cahaya berhubungan dengan panjang gelombang atau frekuensi cahaya
tersebut. Cahaya tampak yaitu cahaya yang sensitif bagi mata kita, jatuh pada kisaran
400nm sampai 750nm. Kisaran ini dikenal sebagai spektrum tampak, dan didalamnya
terdapat warna-warna dari ungu sampai merah. (Giancoli, 2001: 297)
Teori dan pengenalan warna secara alamiah telah banyak dipaparkan oleh para
ahli, diantaranya yaitu:
1. Teori Newton (1642-1727). Newton menyimpulkan bahwa benda-benda sama
sekali tidak berwarna tanpa ada cahaya yang menyentuhnya. Sebuah benda
tampak kuning karena fotoreseptor (penangkap/penerima cahaya) pada mata
manusia menangkap cahaya kuning yang dipantulkan oleh benda tersebut.
2. Teori Young (1801) dan Helmhoitz (1850). Thomas Young mengungkapkan
hipotesis bahwa mata manusia hanya memiliki 3 buah reseptor penerima cahaya,
yaitu reseptor yang peka terhadap cahaya biru, merah, dan hijau.
3. Eksperimen James Clerk Maxwell (1855-1861). Maxwell menyimpulkan bahwa
warna hijau, merah,dan biru merupakan warna-warna primer (utama) dalam
pencampuran warna cahaya. (repository.usu.ac.id)
4. Brewster menyederhanakan warna menjadi 4 kelompok warna. Keempat
kelompok warna tersebut yaitu: warna primer, warna sekunder, warna tersier, dan
warna netral. Kelompok warna ini sering disusun dalam lingkarang brewster.
Lingkaran warna Brewster mampu menjelaskan teori kontras warna
(komplementer, split komplementer, triad, dan tetrad). (Suwarna, 2015)
Kelompok warna menurut Brewster adalah:
a. Warna primer, yaitu warna dasar yang tidak berasal dari campuran warna-
warna lain. Warna primer tersusun atas warna merah, kuning, dan biru.
b. Warna sekunder, merupakan hasil campuran dua warna primer dengan
proporsi 1:1.
c. Warna tersier, merupakan campuran satu warna primer dengan satu warna
sekunder. Istilah warna tersier awalnya merujuk pada warna-warna netral yang
dibuat dengan mencampur tiga warna primer dalam sebuah ruangan warna.
d. Warna netral, adalah hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1.
Campuran menghasilkan warna putih atau kelabu dalam sistem warna cahaya
aditif, sedangkan dalam sistem warna substraktif pada pigmen atau cat akan
menghasilkan cokelat, kelabu, atau hitam. (eprints.uny.ac.id)

C. ALAT DAN BAHAN

N Gambar Nama Alat dan Bahan


o
1

Filter warna biru, hijau, dan


merah

Kotak cahaya

Power supply
D. LANGKAH PERCOBAAN

No Gambar Langkah Kerja


.

1 Sambungkan kotak cahaya dengan


power supply. Nyalakan power
supply. Amati campuran cahaya
menggunakan filter cahaya warna
biru dan merah.

2 Mengamati campuran cahaya


menggunakan filter cahaya warna
hijau dan merah.

3 Mengamati campuran cahaya


menggunakan filter cahaya warna
biru dan hijau.

4 Mengamati campuran cahaya


menggunakan filter cahaya warna
biru, hijau dan merah.

E. DATA PERCOBAAN
Warna Warna dasar Warna campuran

Biru + merah Ungu

Merah + hijau Oranye

Kuning
Biru + hijau

Biru + merah + Pink


hijau

F. PEMBAHASAN
Praktikum kali ini masih mengenai tentang optik. Percobaan yang dilakukan
yaitu mencampurkan tiga warna dasar (primer) dalam cahaya, ketiga warna tersebut
adalah merah, hijau, dan biru. Untuk mencampurka warna-warna tersebut dibutuhkan
sumber cahaya yang berasal dari kotak cahaya.
Percobaan pertama, mencampurka filter warna merah dan biru yang
menghasilkan warna magenta. Percobaan kedua, mencampurkan filter warna merah
dengan hijau dan menghasilkan warna kuning amber. Percobaan ketiga,
mencampurkan filter warna hijau dengan biru dan menghasilkan warna biru cyan.
Percobaan keempat, mencampurkan ketiga warna filter warna merah, hijau, dan biru,
warna yang dihasilkan adalah putih.
Cahaya berwarna merah, hijau, dan biru merupakan warna primer yang
apabila dua diantara mereka dicampurkan akan menghasilkan warna sekunder seperti
warna kuning amber, biru cyan, dan magenta.
Campuran warna cahaya dengan warna cata atau pensil warna berbeda.
Pencampuran warna-warna cat atau pensil warna akan menghasilkan warna gelap
yaitu coklat tua. Sedangkan pencampuran warna-warna cahaya akan menghasilkan
warna yang terang yaitu putih. Hal ini dikarenakan cat bukan warna yang bersumber
dari sinar, tetapi merupakan warna yang tidak transparan, warna yang dipantulkan dari
permukaan cat. Dalam warna cat kita memanipulasi cahaya secara tidak langsung.
Ketika cahaya mengenai suatu permukaan yang berwarna, beberapa warna cahaya
akan dipantulkan, sehingga kita dapat melihat warna tersebut. contoh: lukisan adalah
warna cat, televisi adalah warna cahaya.
Pada saat melakukan percobaan sumber cahaya atau lampu utama dalam
ruangan laboratorium dalam keadaan mati, agar pencampuran warna cahaya dapat
terlihat dengan jelas.

G. TUGAS PASCA PRAKTIKUM


1. Tentukan hasil pencampuran warna-warna tersebut di atas dengan ditunjukkan
hasil gambar yang direkam!

Merah + Biru Hijau + Merah

Biru + Hijau
Merah + Biru + Hijau

2. Berilah komentar terhadap hasil percobaan yang dilakukan!


Warna hasil pencampuran warna-warna cahaya berbeda dengan pencampuran
warna-warna cat. Pencampuran warna cahaya menghasilkan warna yang terang
sedangkan pencampuran warna cat menghasilkan warna yang gelap.

H. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan terdapat beberapa poin yang dapat
disimpulkan sebagai berikut
1. Filter cahaya warna merah, hijau, dan biru merupakan warna primer dalam cahaya
2. Pencampuran ketiga warna filter tersebut menghasilkan warna yang cerah (putih)
I. KOMENTAR
1. Penggunaan waktu saat praktikum sangat efisien
2. Praktikum berjalan dengan baik, alat-alat yang digunakan juga dalam keadaan
baik

J. DAFTAR PUSTAKA

Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Edisi 5 Jilid 2, Jakarta:Erlangga

Suwarna, Iwan Permana, 2014, Teori dan Aplikasi: Getaran dan


Gelombang, Jakarta:UIN Jakarta

Anonim, Warna, diambil dari, http://eprints.uny.ac.id

Anonim, Teori Warna, diambil dari, http://repository.usu.ac.id

Anda mungkin juga menyukai