Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

FISIKA DASAR II
“WARNA DALAM CAHAYA”

Tanggal Pengumpulan : Selasa, 24 Mei 2016

Tanggal Praktikum : Selasa, 17 Mei 2016

Waktu Praktikum : 13.30 - 16.00 WIB

Nama : Dyah Retno Utami

NIM : 11150163000057

Kelompok/Kloter : 1 (satu)/2 (dua)

Nama Anggota :

1. Dinda Ayuni Sari (11150163000048)


2. Uswatun Amaliah (11150163000063)

Kelas : Pendidikan Fisika 2 B

LABORATORIUM FISIKA DASAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016
WARNA DALAM CAHAYA

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Menyelidiki warna yang timbul oleh pencampuan aditif
2. Menyelidiki warna yang timbul oleh pencampuran aditif lebih dari dua warna
3. Mampu mengetahui konsep warna dalam cahaya

B. DASAR TEORI
Warna dapat didefinisikan sebagai bagian dari pengalaman dari indera
penglihatan, atau sebagai sifat cahaya yang dipancarkan. Proses terlihatnya warna adalah
dikarenakan adanya cahaya yang menimpa suatu benda, dan benda tersebut memantulkan
cahaya ke mata (retina) kita hingga terlihat warna. Benda berwarna merah karena pigmen
benda tersebut memantulkan warna merah dan menyerap warna lainnya. Benda berwarna
hitam karena sifat pigmen benda tersebut menyerap semua warna. Sebaliknya suatu
benda berwarna putih karena sifat pigmen tersebut memantulkan warna.
(repository.usu.ac.id)
Warna cahaya berhubungan dengan panjang gelombang atau frekuensi cahaya
tersebut. Cahaya tampak yaitu cahaya yang sensitif bagi mata kita, jatuh pada kisaran
400nm sampai 750nm. Kisaran ini dikenal sebagai spektrum tampak, dan didalamnya
terdapat warna-warna dari ungu sampai merah. (Giancoli, 2001: 297)
Teori dan pengenalan warna secara alamiah telah banyak dipaparkan oleh para
ahli, diantaranya yaitu:
1. Teori Newton (1642-1727). Newton menyimpulkan bahwa benda-benda sama sekali
tidak berwarna tanpa ada cahaya yang menyentuhnya. Sebuah benda tampak kuning
karena fotoreseptor (penangkap/penerima cahaya) pada mata manusia menangkap
cahaya kuning yang dipantulkan oleh benda tersebut.
2. Teori Young (1801) dan Helmhoitz (1850). Thomas Young mengungkapkan hipotesis
bahwa mata manusia hanya memiliki 3 buah reseptor penerima cahaya, yaitu reseptor
yang peka terhadap cahaya biru, merah, dan hijau.
3. Eksperimen James Clerk Maxwell (1855-1861). Maxwell menyimpulkan bahwa
warna hijau, merah,dan biru merupakan warna-warna primer (utama) dalam
pencampuran warna cahaya. (repository.usu.ac.id)
4. Brewster menyederhanakan warna menjadi 4 kelompok warna. Keempat kelompok
warna tersebut yaitu: warna primer, warna sekunder, warna tersier, dan warna netral.
Kelompok warna ini sering disusun dalam lingkarang brewster. Lingkaran warna
Brewster mampu menjelaskan teori kontras warna (komplementer, split
komplementer, triad, dan tetrad). (Suwarna, 2015)
Kelompok warna menurut Brewster adalah:
a. Warna primer, yaitu warna dasar yang tidak berasal dari campuran warna-warna
lain. Warna primer tersusun atas warna merah, kuning, dan biru.
b. Warna sekunder, merupakan hasil campuran dua warna primer dengan proporsi
1:1.
c. Warna tersier, merupakan campuran satu warna primer dengan satu warna
sekunder. Istilah warna tersier awalnya merujuk pada warna-warna netral yang
dibuat dengan mencampur tiga warna primer dalam sebuah ruangan warna.
d. Warna netral, adalah hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1.
Campuran menghasilkan warna putih atau kelabu dalam sistem warna cahaya
aditif, sedangkan dalam sistem warna substraktif pada pigmen atau cat akan
menghasilkan cokelat, kelabu, atau hitam. (eprints.uny.ac.id)

C. ALAT DAN BAHAN


No Gambar Nama Alat dan Bahan
1 Filter warna biru, hijau, dan merah

2 Kotak cahaya
3 Power supply

D. LANGKAH PERCOBAAN

Gambar Langkah Kerja


No.
Sambungkan kotak cahaya dengan
1 power supply. Nyalakan power
supply. Amati campuran cahaya
menggunakan filter cahaya warna
biru dan merah.

Mengamati campuran cahaya


2 menggunakan filter cahaya warna
hijau dan merah.

Mengamati campuran cahaya


3 menggunakan filter cahaya warna
biru dan hijau.

Mengamati campuran cahaya


4 menggunakan filter cahaya warna
biru, hijau dan merah.
D. DATA PERCOBAAN
Warna Warna dasar Warna campuran
Biru + merah Ungu

Merah + hijau Oranye

Biru + hijau Kuning

Biru + merah + hijau Pink


F. PEMBAHASAN
Praktikum kali ini masih mengenai tentang optik. Percobaan yang dilakukan yaitu
mencampurkan tiga warna dasar (primer) dalam cahaya, ketiga warna tersebut adalah
merah, hijau, dan biru. Untuk mencampurka warna-warna tersebut dibutuhkan sumber
cahaya yang berasal dari kotak cahaya.
Percobaan pertama, mencampurka filter warna merah dan biru yang menghasilkan
warna magenta. Percobaan kedua, mencampurkan filter warna merah dengan hijau dan
menghasilkan warna kuning amber. Percobaan ketiga, mencampurkan filter warna hijau
dengan biru dan menghasilkan warna biru cyan. Percobaan keempat, mencampurkan
ketiga warna filter warna merah, hijau, dan biru, warna yang dihasilkan adalah putih.
Cahaya berwarna merah, hijau, dan biru merupakan warna primer yang apabila
dua diantara mereka dicampurkan akan menghasilkan warna sekunder seperti warna
kuning amber, biru cyan, dan magenta.
Campuran warna cahaya dengan warna cata atau pensil warna berbeda.
Pencampuran warna-warna cat atau pensil warna akan menghasilkan warna gelap yaitu
coklat tua. Sedangkan pencampuran warna-warna cahaya akan menghasilkan warna yang
terang yaitu putih. Hal ini dikarenakan cat bukan warna yang bersumber dari sinar, tetapi
merupakan warna yang tidak transparan, warna yang dipantulkan dari permukaan cat.
Dalam warna cat kita memanipulasi cahaya secara tidak langsung. Ketika cahaya
mengenai suatu permukaan yang berwarna, beberapa warna cahaya akan dipantulkan,
sehingga kita dapat melihat warna tersebut. contoh: lukisan adalah warna cat, televisi
adalah warna cahaya.
Pada saat melakukan percobaan sumber cahaya atau lampu utama dalam ruangan
laboratorium dalam keadaan mati, agar pencampuran warna cahaya dapat terlihat dengan
jelas.

G. TUGAS PASCA PRAKTIKUM


1. Tentukan hasil pencampuran warna-warna tersebut di atas dengan ditunjukkan hasil
gambar yang direkam!
Merah + Biru Hijau + Merah

Biru + Hijau Merah + Biru + Hijau


2. Berilah komentar terhadap hasil percobaan yang dilakukan!
Warna hasil pencampuran warna-warna cahaya berbeda dengan pencampuran warna-
warna cat. Pencampuran warna cahaya menghasilkan warna yang terang sedangkan
pencampuran warna cat menghasilkan warna yang gelap.

H. KESIMPULAN
1. Filter cahaya warna merah, hijau, dan biru merupakan warna primer dalam cahaya
2. Pencampuran ketiga warna filter tersebut menghasilkan warna yang cerah (putih)

I. KOMENTAR
1. Penggunaan waktu saat praktikum sangat efisien
2. Praktikum berjalan dengan baik, alat-alat yang digunakan juga dalam keadaan baik

J. DAFTAR PUSTAKA

Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Edisi 5 Jilid 2, Jakarta:Erlangga


Suwarna, Iwan Permana, 2014, Teori dan Aplikasi: Getaran dan Gelombang,
Jakarta:UIN Jakarta
Anonim, Warna, diambil dari, http://eprints.uny.ac.id
Anonim, Teori Warna, diambil dari, http://repository.usu.ac.id

Anda mungkin juga menyukai